Está en la página 1de 13
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN PENINGKATAN KINERJA SISTEM PELAYANAN AIR MINUM ( SPAM ) DI PROVINSI SUMATERA BARAT - WILAYAH I PAKET II PERENCANAAN PEMBANGUNAN SPAM PIPA DISTRIBUSI KOTA PAYAKUMBUH BIDANG BINA TEKNIK DINAS PRASARANA JALAN TATA RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Peningkatan Kinerja Sistem Pelayanan Air Minum ( SPAM ) Di Provinsi Sumatera Barat - Wilayah I Paket Perencanaan Pembangunan SPAM Pipa Distribusi Kota Payakumbuh (Paket IT ) 1. Latar Belakang Kebutuan akan ketersediaan air minum semakin meningkat dan menuntut peningkatan pelayanan air minum oleh pemerintah. Hal ini seiring dengan perkembangan pembangunan, pertumbuhan penduduk dan _peningkatan kesadaran bersama akan arti pentingnya air minum yang kemudian menghasilkan target tercapainya ketersediaan akses air minum bagi seluruh masyarakat pada tahun 2019 atau lebih dikenal sebagai universal access. Dalam menjalankan fungsi pelayanan air minum dan mencapai target universal ‘access, pemerintah telah membangun dan meningkatkan pelayanan_ sistem penyediaan air minum, namun demikian kebutuhan akan air minum sesual dengan perkembangan penduduk secara menyeluruh belum dapat terpenuhi sampai saat ini, di lain pihak pengelota air minum yaitu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sendiri_sampai saat ini masih mengalami kendala dalam pengelolaan yang diakibatkan oleh tingginya biaya investasi dalam pengelolaan air minum. PDAM Kota Payakumbuh sebagai operator air minum di Kota Payakumbuh masih terkendala dalam peningkatan sistem pelayanan air minum berupa terbatasnya sarana sistem penyediaan air minum. Daerah layanan PDAM Kota Payakumbuh tersebar membentuk spot ~ spot pelayanan, Pada beberap spot layanan telah terdapat sistem distribusi, akan tetapi belum mencukupi dalam pemenuhan konsumen. Terdapatnya beberapa sumber air baru di wilayah Kota Payakumbuh perlu dimanfaatkan untuk peningkatan daerah layanan yang ada. Untuk itu PDAM KOta Payakumbuh memerlukan Tambahan Pemasangan Pipa Distribusi. Memperhatikan hal tersebut diatas perlu dilakukan perencanaan_peningkatan sistem pelayanan air minum tersebut terhadap kawasan yang sedang berkembang, Perencanaan peningkatan sistem pelayanan air minum akan membantu PDAM Kota Payakumbuh, dan Pemprov. Sumbar untuk melaksanakan kegiatan konstruksi nrantinya. Untuk mengatasi hal tersebut diatas, Pemerintahan Propinsi Sumatera Barat melaiul Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman dengan Kegiatan Peningkatan Kinerja Pelayanan Air Minum (SPAM ) Di Provinsi Sumatera Barat Wilayah 1 membantu membuat Perencanaan Pembangunan SPAM Pipa Distribusi Kota Payakumbuh ( Paket II ) Di Kota Payakumbuh. TL, Maksud dan Tujuan Maksud Perencanaan Pembangunan SPAM Pipa Distribusi Kota Payakumbuh_ (Paket II) adalah dokumen perencanaan teknis pembangunan SPAM pipa distribusi Kota Payakumbuh, sebagai acuan dalam pelaksanaan konstruksi tahun 2016. Tujuan Perencanaan Pembangunan SPAM Pipa Distribusi Kota Payakumbuh (Paket II) adalah : - Menyediakan rencana teknis pembangunan SPAM Pipa Distribusi Kota Payakumbuh sesuai dengan standar Kriteria yang berlaku. - Menyediakan dokumen lelang untuk pengadaan jasa konstruksi Pembangunan SPAM Pipa Distribusi Kota Payakumbuh, TEL. Sasaran Sasaran dari Perencanaan Pembangunan SPAM Pipa Distribusi Kota Payakumbuh (Paket II) adalah : - Tersusunnya rencana teknis sistem distribusi utama Kota Payakumbuh = Adanya gambar dan spesifikasi teknik pembangunan kapasitas sumber air baku dan pipa transmisi batang tabik Kabupaten 50 Kota = Tersusunnya Rencana Anggaran Biaya dan jadwal pelaksanaan - Adanya dokumen lelang kegiatan pembangunan kapasitas sumber air baku dan pipa transmisi batang tabik Kabupaten 50 Kota IV. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan Perencanaan Pembangunan SPAM Pipa Distribusi Kota Payakumbuh ( Paket II) yang terdiri dari kawasan Kota Payakumbuh. V. Sumber Pendanaan Kegiatan Perencanaan Pemabangunan SPAM Pipa Distribusi Kota Payakumbuh (Paket 1) dlibiayai dari APBD Propinsi Sumatera Barat Tahun 2016. VI. Nama Dan Organisasi Pengguna Anggaran Pengguna Anggaran adalah Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman dengan Kuasa Pengguna Anggaran Bidang Bina Teknik. VII. Referensi Hukum dan Standar Teknis Referensi hukum dan standar teknis dalam pelaksanaan pekerjaan ini : a, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004, tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377); b. Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah c. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara Nomor 33 Tahun 2005 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor 4490); d. Peraturan Presiden No. 4 tahun 2015 tentang Pengadaan Barang / Jasa fe. Permen PU No. 18 tahun 2007 tentang Pengembangan SPAM £. Standar Nasional Indonesia Tentang Air Minum/Bersih VIII. Lingkup Pekerjaan : Lingkup pekerjaan Perencanaan Peningkatan Sistem Pelayanan Air Minum Di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat adalah : 1. Kegiatan Persiapan Kegiatan persiapan terdiri dari : a. Administrasi kegiatan b. Pembuatan rencana kerja dan program c. Survei orientasi lapangan d. Pengumpulan data sekunder seperti : peta daerah layanan, peta sistem jaringan eksisting, jumlah pelanggan PDAM, jumlah "rencana pelanggan baru’, fasilitas dan utilitas air bersih, studi terdahulu. e. Evaluasi data sekunder dan diskusi 2. Kegiatan Survei Lapangan Kegiatan survei lapangan terdiri dari : a. Survei topografi Kegiatan survey topografi ini adalah pendataan secara rinci terhadap lokasi/ trace/jalur rencana pengembangan pipa. Adapun tujuan kegiatan_ ini ilakukan untuk menylapkan data topografi dengan lingkup pekerjaan yang terdiri dari: 1, Pengukuran penampang memanjang, 2. Pengukuran penampang melintang, 3. Pengukuran situasi, 4, Pencatatan, reduksi dan pemprosesan hasil pengamatan, 5. Penggambaran Pengui n Pemetaan Situasi skala Pengukuran dan pemetaan skala 1 : 2.000 diatas harus memuat data ketinggian planimeter dan keadaan topografi secara rinci, benar dan jelas. Interval kontur 0.25 m untuk daerah datar 0.5 m untuk daerah perbukitan dan 1.0 untuk daerah curam. Pengukuran situasi dilakukan pada terhadap lokasi/trace. Secara garis besar pengukuran dan pemetaan situasi, meliputi : + Pengukuran situasi, + Kontrol vertikal dan horizontal, 4 Pengukuran penampang memanjang dan melintang Analisa Data, + Peshitungan, ¢ Penggambaran, dan + Reproduksi. Pengukuran penampang memanjang dan mefintang untuk mengetahui kondisi ekisting. Lokasi BM dan CP harus tergambar pada peta skala 1 : 2.000 dalam setiap lembar peta lengkap dengan koordinat (X, Y, Z). Hasil pengukuran digambar pada kertas format A3, sesuai dengan petunjuk Direksi dengan interval gred setiap 10cm. Horizontal 4 Pengukuran kontrol horizontal dilakukan dengan cara poligon tertutup dan melingkupi daerah yang dipetakan, 4 Usahakan “sisi poligon” sama panjang, dan poligon cabang harus terikat pada poligon utama, titk referensi yang digunakan harus mendapat persetujuan Direksi Pekerjaan (usahakan titik tetap/ titik triangulasi), “* Pengamatan dilakukan untuk tiap-tiap lokasi_ rencana konstruksi. Sudut diukur double seri menggunakan Theodolite T-2. Perbedaan biasa (B) dengan _luar biasa (LB) harus lebih < dari 2° dan ketelitian sudut harus < dari 10/0 Kontrol Vertileal ** Semua titik poligon harus diukur ketinggiannya, titik referensi untuk kontrol vertikal harus mendapat persetujuan dari Pengguna Jasa, 4 Pengukuran kontrol vertikal dilakukan dengan menggunakan alat ukur otomatis (N12, NAK) atau yang sejenis, sebelum pengukuran, alat ukur harus diperiksa ketelitian garis bidiknya (dikalibrasi), “ Ketelitian pengukuran waterpass utama tidak boleh > 10Vd, dimana (4) adalah jumlah jarak dalam satuan kilometer. % Seluruh patok yang sudah dipasang harus dibuat deskripsinya seperti formulir yang biasa dipakai untuk keperluan itu, selanjutnya dibuat tabel sebagai berikut : Tinggi Patok di atas Permukaan] Elevasi x y | Z | Tanah Asli/Original Ground | Muka | Ket. Surface Elevation Tanah Sketsa Semua patok poligon harus ditunjukkan pada peta situasi yang berskala 1; 2.000, nama BM dan elevasinya dicantumkan dengan jelas, elevasi tanah ditunjukkan sebagai pusat ketinggian. Untuk patok poligon hanya nama, nomor dan elevasi tanah asli yang dicantumkan. Pengukuran Potongan Memanjang ¥ Potongan memanjang diukur dengan jarak patok maksimal 50 m pada jarak turus, sedangkan untuk tikungan jarak patok maksimal 25 m. Y Alat yang digunakan adalah theodolit atau waterpass. ¥ Penggambaran potongan memanjang dengan skala vertikal 1 : 100 untuk daerah datar, 1 : 200 untuk daerah curam, Skala horizontal 1 : 2000. V Penggambaran ai atas kertas A3 Pengukuran Potongan Melintang ¥ Potongan melintang diukur dengan lebar pengukuran sesuai dengan kebutuhan situasi yang dibuat. ¥ Alat yang digunakan adalah theodolit atau waterpass. ¥ Penggambaran potongan memanjang dengan skala vertikal 1 : 100 untuk daerah datar, 1: 200 untuk daerah curam. Skala horizontal 1 : 200. V Penggambaran di atas kertas AS b. Pembuatan Laporan pengukuran berupa BUKU UKUR c. Survei debit air di Sumber dd. Survei kualitas air 3. Kegiatan Perencanaan Teknis Kegiatan Perencanaan Teknis terdiri dari : a. Analisis data primer dan sekunder b. Analisis kebutuhan air minum daerah layanan c. Analisis debit andalan d. Analisis jenis pipa dan diameter pipa e. Analisis tekanan terdistribusi pada daerah layanan f. Analisis struktur/ konstruksi bangunan g. Penggambaran detail h. Pembuatan Dokumen Perencanaan (Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Laporan Akhir, Eksekutif Summary, Nota Desain) i. Pembuatan RAB, Spesifikas! Teknis, Dan Metode Pelaksanaan J, Pembuatan Dokumen Lelang Konstruksi (Dokumen Pengadaan) 4, Diskusi dan Presentasi, minimal 3 kali selama masa perencanaan IX. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan : Jangka waktu penyelesalan pekerjaan Perencanaan Pemabangunan SPAM Pipa Distribusi Kota Payakumbuh ( Paket I) adalah : 60 (Enam Puluh) hari kelender. X. Pelaporan : Konsultan dalam menjalankan tugasnya diwajibkan menyampaikan laporan kegiatan pada Direksi sebagai berikut : 1. Laporan Pendahuluan (Jnterception Report) Laporan pendahuluan ini berisi latar belakang kegiatan, maksud, tujuan, sasaran kegiatan, lingkup kegiatan, deskripsi wilayah perencanaan (letak geografis, penduduk dan wilayah administrasi, topografi, klimatologi, metodologi pelaksanaan pekerjaan, rencana kerja, organisasi dan tenaga ahi, pelaporan, jadwal pelaksanaan pekerjaan, jadwal penugasan personil. Laporan Pendahuluan ini diserahkan sebanyak 8 (delapan) buku. 2, Laporan Antara (Interim Report) Laporan interim berisikan tentang hasil pelaksanaan pekerjaan berupa pengumpulan, pengolahan data sekunder, survei dan analisa. Laporan Antara ini diserahkan sebanyak 8 (delapan) buku. 3. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report) 3. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report) Konsep Laporan Akhir berisikan tentang konsep perencanaan secara keseluruhan, perhitungan desain, pra desain dan draft gambar rencana. Konsep Laporan Akhir ini diserahkan sebenyak 8 (delapan) buku. 4, Laporan Akhir (Final Report) Laporan akhir berisikan hasil akhir perencanaan secara keseluruhan yang telah dilakukan refisi ~ refisi. Laporan Akhir ini diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku 5, Eksekutif Summary Eksekutif Summary berisikan kesimpulan ~ kesimpulan hasil akhir perencanaan secara Keseluruhan yang telah dilakukan refisi ~ refisi. Eksekutif Summary ini diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku 6. Dokumen Lelang Dokumen Lelang ini terdiri dari: ‘S Buku 1 : Rencana Kerja Dan Syarat ~ Syarat 10 Buku © Buku 2 : Daftra Kuantitas Dan Harga +10 Buku % Buku 3 : Gambar Rencana (A3) : 10 Buku 7, Soft Copy Laporan berupa CD sebanyak 10 keping XI. Tenaga Ahli Dan Tenaga Penunjang Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam pekerjaan Perencanaan Pembangunan SPAM Pipa Distribusi Kota Payakumbuh (Paket 11) ini adalah: L L ‘Tenaga Anli Ketua Tim / Abli Tenik Lingkungan Dengan kualifikasi Sarjana Teknik Lingkungan yang berpengalaman dalam bidang Teknik Lingkungan sebagai Team Leader dan Co Team Leader . Melampirkan bukti : SKA ~ Ahli Teknik Air Minum Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim hal-hal sebagai berikut dengan tugas : * * Mempelajari dokumen (TOR) dan mendelegasikan tugas kepada personil yang terlibat dalam pekerjaan ini. Mengarahkan dan mengkordinir pelaksanaan pekerjaan oleh personil sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dalam Tim. % — Melakukan orientasi lapangan. ‘ — Membuat rencana kerja dan metoda pelaksanaan pekerjaan 4 Mengoreksi dan mengawasi hasil pekerjaan tim lainnya. “ — Mengonsep dan merumuskan laporan pekerjaan. ‘® — Melakukan presentasi, asistensi dan diskusi kepada direksi beserta anggota tim lainnya. Ahli Teknik Lingkungan Adalah seorang Sarjana Teknik Lingkungan yang berpengalaman dalam perencanaan bidang air minum (SKA Air Minum), dengan tugas : ° ° Melakukan analisis terhadap jaringan distribusi elocisting. Merumuskan dan merencanakan system jaringan perpipaan. Mendesain pipa distribusi beserta accesoriesnya untuk kawasan pengembangan. Menyusun konsep dan rencana pelaksanaan pekerjaan_ untuk melengkapi laporan yang harus diserahkan 3 n * Bersama dengan ketua tim melakukan pembahasan baik dalam pembahasan awal, Analisa Rencana dan lainnya dengan owner dan instansi terkait. Bersama ketua tim membuat laporan — laporan. Bersama ketua tim melakukan diskusi dan presentasi kemajuan ekerjaan dan hasil desain, Abii Telcnik Sipil Kualifikasi Sarjana Teknik Sipil yang berpengalaman dibidang perencanaan, dan pengawasan pembangunan Sarana Air Minum, SKA Bangunan Gedung/Sumber daya air dengan tuges : * * * Menghitung Rencana Anggaran Biaya beserta spesifikasi teknis. Membuat dokumen lelang ‘Membuat metode pelaksanaan pekerjaan Bersama tim lainnya membuat gambar hasil desain. Menganalisis kebutuhan konstruksi bangunan Sarana Air Minum. Bersama dengan ketua tim melakukan pembahasan baik dalam pembahasan awal, Analisa Rencana dan lainnya dengan owner dan instansi terkait. Tenaga Penunjang Untuk mendukung Tenaga Ahli dalam melaksanakan pekerjaan, maka dibutuhkan Tenaga Penunjang sebagai berikut : L Asisten Anli Teknik Lingkungan 2. Asisten Ahli Teknik Sipit 3. Surveyor 4, Juru Gambar (Operator Cad) 5. Operator Komputer/Sekretaris Padang, Januari 2016 Mengetahui, PPTK PENINGKATAN KINERJA KUASA PENGGUNA ANGGARAN PELAYANAN SPAM DI PROV. SUMBAR WILAYAH | ox EKO ERLAMBANG, ST, MT. NIP. 19641029 199203 1 008 Au. 196006)1 198903 1 002

También podría gustarte