Está en la página 1de 8

ANALISA KEKUATAN

RODA GIGI
By : Rayyan
NPM : 2130520030
UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Perencanaan roda gigi sebenarnya tidak sederhana karena perencanaan awal


merupakan cara coba-coba (tray and error). Meskipuin demikian ada beberapa metode
yang dapat digunakan dalam perencanaan untuk menganalisa kekuatan dari roda gigi.
Metode yang sering digunakan untuk menganalisa kekuatan roda gigi yaitu metode Lewis
Equation dan AGMA Bending Equation untuk meninjau kekuatan roda gigi berdasarkan
beban bending yang diterima serta metode Buckingham Equation dan AGMA Wear
Equation untuk meninjau kekuatan roda gigi berdasarkan pengaruh keausan akibat
pemakaian. Persamaan-persamaan dalam metode tersebut yaitu :

Metode Lewis Equation

Y
Fb S o .b. y. p S o .b
K f .P
dimana :
Fb : gaya bending yang diijinkan
So : tegangan statis yang aman dari material (safe
static stress)
b : lebar roda gigi
y,Y :

Lewis factor

Kf : faktor konsentrasi tegangan akibat kelelahan


(fatigue)
p : cicular pitch
P : diametral pitch

Metode Buckingham Equation

Fw d p .b.Q.K
Fw

: gaya

penyebab

keausan

diijinkan
dp :

diameter pinion

K:

wear load factor

2d g
d p dg

2 Nt g
Nt p Nt g

yang

Dari dua metode di atas roda gigi akan dinyatakan aman bila besarnya FbFd dan FwFd dimana Fd merupakan
gaya dinamis yang dialami oleh roda gigi yang besarnya yaitu :

Fd

600 V p
600

Ft

untuk 0 < Vp < 2000 ft/menit

Fd

1200 V p
1200

Ft

untuk 2000 < Vp < 4000 ft/menit

Fd

78 V p
78

untuk Vp > 4000 ft/menit

Metode AGMA Bending Equation

t
dimana :

Ft .K o .K s .K m .P
K v .b.J

t: tegangan bending yang dialami roda gigi


Ko:faktor kelebihan beban (overload correction factor)
Ks: faktor koreksi ukuran (size correction factor)
K m:

faktor distribusi beban (load distribution factor)

Kv:faktor dinamis (dynamic factor)


J: faktor geometri (geometry factor)
dan roda gigi dapat dinyatakan aman apabila besarnya tSad dimana :

S ad
dimana :
Sad:

S at .K L

K T .K R

tegangan maksimum perencanaan yang diijinkan

Sat:tegangan maksimum material yang diijinkan


KL:faktor usia (life factor)
KT:faktor temperatur (temperatur factor)
KR:

faktor ketahanan (reliability / safety factor)

Metode AGMA Wear Equation

dimana :

t Cp

Ft .C o .C s .C m .C f
C v .d p .b.l

c: tegangan yang diijinkan


Cp:koefesien berdasarkan sifat elastis material
Co:faktor kelebihan beban (overload factor)
Cs: faktor ukuran (size factor)
Cv:faktor dinamis (dynamic factor)
Cm:

faktor distribusi beban (load distribution factor)

Cf: faktor kondisi permukaan (surface condition factor)


dan roda gigi dapat dinyatakan aman apabila besarnya
dimana :
Sac:

C L .C H
c S ac C .C
T R

tegangan kontak maksimum yang diijinkan

CL:faktor usia (life factor)


C H:

faktor rasio kekerasan material (hardness ratio factor)

CT:faktor temperatur (temperatur factor)


CR:

faktor keamanan (reliability / safety factor)


Dari beberapa persamaan di atas dapat dianalisa sesuai atau tidaknya roda gigi lurus yang direncanakan sehinga dapat diperoleh roda gigi dengan

tingkat ketahanan dan keamanan yang dapat mentransmisikan daya sesuai dengan fungsi yang direncanakan.

WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

También podría gustarte