Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Undang-Undang
Nomor
24
Tahun
2004
pengaduan,
penangangan
dan
penyelesaian
mencakup
kewajiban
menyelesaikan
Pengaduan
yang
diajukan secara lisan dan atau tertulis oleh Nasabah dan atau
Perwakilan Nasabah, termasuk yang diajukan oleh suatu
lembaga, badan hukum, dan atau bank lain yang menjadi
Nasabah Bank tersebut.
b) Setiap Nasabah, termasuk walk-in customer, memiliki hak
untuk mengajukan pengaduan.
c) Pengajuan pengaduan dapat dilakukan oleh Perwakilan
Nasabah yang bertindak untuk dan atas nama Nasabah
berdasarkan surat kuasa khusus dari Nasabah.
2. Apa yang dimaksud CDD (customer do diligent), apa yang
harus dilakukan customer dan apa yang harus dilakukan
bank?
Customer Due Diligence (CDD) merupakan suatu prinsip
kebijakan yang diterapkan dalam rangka mengetahui identitas
nasabah,
memantau
kegiatan
transaksi
nasabah,
tersebut
sesuai
dengan
dengan
profil
Calon
memuat
identifikasi
nasabah,
mengetahui
bahwa
nasabah
yang
melakukan
d. Wajib
menolak
dan/atau
transaksi
dokumen
nasabah
pendukung
yang
apabila
identitas
diberikan
tidak
lengkap.
e. Wajib
menyimpan
catatan
dan
dokumen
mengenai
pada
pasal
40
dikatakan
pula
apabila
hukum
bagi
nasabah
selaku
konsumen
perundang
undangan
di
bidang
perbankan
pada
bank
sepatutnya
merupakan
upaya
saling
membutuhkan
dalam
upaya
mengembangkan
demikian,
melatar
belakangi
UUPK
memberikan
Menyatakan
pengalihan
tanggungjawab
pelaku
usaha.
b) Menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan
kembali barang yang dibeli konsumen.
c) Menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak
penyeraha kembali uang yang dibayarkan atas barang
dan/atau jasa yang dibeli oleh konsumen.
d) Menyatakan pemberian kuasa dari konsumen kepada pelaku
usaha bail secara
langsung, maupun tidak langsung untuk melakukan
segala tindakan sepihak yang berkaitan dengan barang
yang dibeli oleh konsumen secara angsuran.
e)
Mengatur
perihal
pembuktian
atas
hilangnya
sangat
kepercayaan
konsumen.
Melalui
berbagai
dan
diatur
sedemikian
rupa
sehingga
mampu
serta
dibarengi
dengan
pengawasan
yang
demi
perlindungan
dan
pemenuhan
hak-hak
konsumen.
Konsumen sangat membutuhkan adanya akses keadilan,
khususnya
ketika
konsumen
mengalami
kerugian
ketika
yang
dirugikan
berhak
atas
ganti
kerugian;
ganti
rugi
yang
cepat,
murah,
dan
efektif.