Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Pembimbing:
dr. Dedianto Hidajat, Sp.KK
Abdul Ghoffar T.
Puji Nurhidayati
Pendahuluan
Secara tradisional, madu telah digunakan
dalam mengobati luka bakar, luka yang
terinfeksi, ulkus, bisul, dan diabetic foot.
Banyak penelitian telah dilakukan untuk
membuktikan hubungan madu dengan
penyembuhan luka.
TINJAUAN PUSTAKA
MADU
Definisi
Madu adalah zat manis alami
dihasilkan lebah dengan bahan
nektar bunga (Apis mellifera).
yang
baku
PROSES PEMBENTUKAN
MADU
Madu dihasilkan oleh lebah pekerjasumber
makananLebah menghisap setetes nektar
menyimpannya ke dalam kantong madu
Lebah memproduksi madu dengan bahan
nektar Nektar tercampur dengan saliva lebah
yang berasal dari kelenjar hipofaringeal dan
kelenjar saliva
LUKA
Definisi:
terputusnya
kontinuitas
atau
hubungan anatomis jaringan sebagai akibat
dari ruda paksa. Luka dapat merupakan luka
yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu,
seperti luka insisi pada operasi atau luka
akibat trauma seperti luka akibat kecelakaan
Tahapan penyembuhan
luka
Penelitian lain
tentang madu dan
penyembuhan luka
Penulis
Jull
Judul
Tahun
Rodgers
Walker N.
A, topical
Metode
Hasil
didapatkan
hasil
treatment for
wounds.
meningkatkan
waktu
penyembuhan luka
ringan-berat
jika
dibandingkan
dengan pengobatan
konvensional.
no
Penulis
Al-Mahdi
JADI,
Judul
AL- The
Tahun Metode
effect
of 2014
Kanyan
and
its
Enchang,
components
Kamaruddin
on
Mohd Yusoff
proliferation
cultured
fibroblasts
major
the
of
Randomised
controlled trial
Hasil
Komponen
didalam
madu
terbukti
memiliki
efek yang
besar dalam
menstimulas
i
perkembang
an jaringan
fibroblast
dalam
penyembuha
n luka
Penulis
Judul
Cooper RA,PC
Penggunaan
Molanl, KG Harding
of honey against
terbukti
strains of
dalam penyembuhan
staphylococus aureus
luka
from infected
wounds
Tahun
Metode
Hasil
madu
efektif
Penulis
Judul
Parag
Molan
Rodgers A
Tahun
V, clinical trial of
P, honeyimpregnated
dressings
for
venous
leg
ulcers.
Metode
Hasil
2008
Randomised
controlled trial
Penulis
Judul
Tahun
Metode
Hasil
2006
Randomised
Jonathan
healing with
controlled
levin
honey
trial
Krijin
Polinder
Penulis
Judul
Tahun
Tan,
M.K.,
S.H.A.
Gelam
Durriyyah,
Dressing
M.A. Tumiran,
towards
M.A.
and
Honey
Abdulla, Excisional
M.Y. Wound Healing.
Kamaruddin.
Medical Journal
of University of
Malaya.
Metode Hasil
Cohort study
DaftarPustaka
Song Jason dan Salcido Richard. Used of Honey in Wound Care:An Update. Journal of
advances in skin and wund care; 24 :01
Yaghoobi Reza, Afshin Kazerouni, Ory Kazerouni. Evidence for clinical use of honey in
wound healing as an antibacterial, antiinflamatory, antioxidant and antiviral.Jundishapur
Journal of Natural Pharmaceutical product.2013 August;8 (3):100-4
Cooper RA,PC Molanl, KG Harding.Antibacterial activity of honey against strains of
staphylococus aureus from infected wounds.Journal of the royal society of medicine
volume 2 92;June 1999
Al-waili noori, Khelod Shalom, Ahmad A. Alghamdi. Honey for wound healing, ulcers, and
burns: data supporting its use in clinical practice. The scientific worl Journal (2011)
11,766-787
Molan,PC. The role of honey in the management of wounds. Journal of wound care
september (1999) vol 8;08
The national honey board.2004.Honey-health and terapeutic qualities. Longmont (serial
online). (20 Desember 2015)
Dewi, D, Sanarto, dan Taqiyah, B. (2012). pengaruh Frekuensi Perawatan Luka Bakar
Derajat II Dengan Madu Nectar Flora Terhadap Lama Penyembuhan Luka. Jurnal
Keperawatan