Está en la página 1de 2

ANALISIS PENGEMBANGAN INOVASI PRODUK PADA INDUSTRI

PERANGKAT LUNAK DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN


MODEL STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)
Nama
: Ghoffar Fistian Suhartono
NRP
: 9111201304
Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc

ABSTRAK
Lemahnya perkembangan industri perangkat lunak lokal disebabkan banyak
hal, bisa disebabkan oleh pengusahanya sendiri yang belum bisa mengelola
manajemen perusahaannya sendiri. Akan tetapi yang lebih penting, adalah
pendampingan yang serius dari pemerintah dan universitas. Menurut Wibowo
(2002), terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan dan mempengaruhi
industri perangkat lunak lokal di Indonesia. Faktor-faktor tersebut terdiri dari
sumber daya manusia, infrastruktur, dan pemerintah. Faktor-faktor tersebut
hampir sama dengan perkembangan perangkat lunak di Dalian, Cina. Penelitian
Chiou-Guey Jan et al (2012) juga membahas tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi industri perangkat lunak lokal mereka. Pembagian faktor-faktor
berdasarkan cluster fungsi dan keperluannya. Cluster tersebut terdiri dari, talent
yang menjelaskan kebutuhan sumber daya manusia untuk pengembangan industri
perangkat lunak. Lalu, technology menjelaskan bahwa inovasi teknologi sangat
utama untuk menghasilkan diferensiasi produk. Terakhir capital, menjelaskan
peran pemerintah untuk membangun infrastruktur dimana dapat menggabungkan
kedua cluster yaitu talent dan technology. Faktor-faktor tersebut akan diukur
melalui model persamaan struktural seperti Structural Equation Modeling (SEM),
dimana dapat memungkinkan peneliti untuk menguji kesalahan pengukuran
(measurement error) dan melakukan analisis faktor bersamaan dengan pengujian
hipotesis.
Hasil penelitian merupakan nilai signifikansi yang langsung dapat memberi
tahu apakah hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya adalah signifikan.
Untuk mengetahui signifikan tidaknya hubungan antara variabel, maka nilai t (t
test) harus lebih besar daripada nilai t-tabel pada level tertentu yang tergantung
dari ukuran sampel dan level signifikansi tersebut. (Ghozali dan Fuad, 2008).
Berdasarkan t-values, faktor-faktor yang tidak mempengaruhi kemampuan
inovasi produk perangkat lunak (KIP) adalah sumber daya manusia (SDM) (0.24), teknologi (T) (1.124), kebijakan pemerintah (KP) (-0.05), dan perusahaan
swasta (PS) (0.69). Adapun pengaruh signifikan kebijakan pemerintah (KP)
terhadap perusahaan swasta (PS) (3.31). Selain itu pengaruh signifikan juga
terdapat pada pengaruh perusahaan swasta (PS) terhadap sumber daya manusia
(SDM) (2.70) dan terhadap teknologi (T) (2.33).
Kata Kunci: Industri Perangkat Lunak, Pengembangan Inovasi Produk, Structural
Equation Modeling (SEM)

vii

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

viii

También podría gustarte