Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan
terjadi melalui panca indera manusia. Pengetahuan atau kognitif
merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan
seseorang (Notoatmodjo, 2007).
Rogers (dalam Sunaryo, 2005) mengungkapkan bahwa sebelum
seseorang mengadopsi perilaku baru, didalam diri orang tersebut terjadi
proses yang berurutan, yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
2.1.2
Tingkatan Pengetahuan
10
materi
harus
dapat
menjelaskan,
menyebutkan
contoh,
adalah
suatu
kemampuan
untuk
menjabarkan/
11
menunjuk
kepada
suatu
kemampuan
untuk
kriteria-kriteria
yang
telah
ada.
Pengukuran
2.2 Perawat
2.2.1
Definisi Perawat
Menurut UU RI. No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, perawat adalah
mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan
keperawatan.
Sedangkan
Tyalor
Lillis
Lemone
(1989)
12
13
pelayanan
kesehatan
dan
tim
sehingga
14
disini
adalah
sebagai
tempat
konsultasi
terhadap
sebagai
mengandalkan
pemberharuan
perencanaan,
dapat
kerja
sama,
dilakukan
dengan
perubahan
yang
fungsi
diantaranya:
Fungsi
Keperawatan
mandiri
15
2.3.1
Pengertian
Menurut Murwani (2009) keperawatan sebagai profesi merupakan
salah satu pekerjaan yang dalam menentukan tindakannya didasari pada
ilmu pengetahuan serta memiliki ketrampilan yang jelas dalam
keahliannya. Bentuk asuhan keperawatan sendiri merupakan suatu proses
dalam praktek keperawatan yang langsung diberikan pada klien dalam
berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi
proses keperawatan, berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi
pada etik keperawatan dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab
keperawatan.
Keperawatan selalu berupaya untuk memperbaiki dirinya secara
profesional dan fungsional sejak hasil karya tulis dari Nightingale yang
menyatakan bahwa tujuan dari asuhan keperawatan adalah untuk
menempatkan pasien dalam kondisi yang terbaik sehingga alam bertindak
terhadapnya (Potter and Perry, 2005).
Keperawatan profesional yang merupakan tanggung jawab seorang
perawat profesional yang selalu mengabdi kepada manusia dan
kemanusiaan. Perawat selalu dituntut untuk selalu melaksanakan asuhan
keperawatan dengan benar dan rasional yang baik atau etikal. Empat
faktor yang terkait dengan proses profesionalisme keperawatan adalah
pengembangan pendidikan tinggi keperawatan, pengembangan pusat
penelitian keperawatan, penataan standar praktek keperawatan profesional
dan pendayagunaan konsil keperawatan (Nursalam, 2009).
16
Menurut Hoffant & Woods dalam Wardani dkk (2003) Model Praktek
Keperawatan Profesional merupakan suatu sistem (struktur, proses dan
nilai-nilai
profesional)
yang
memungkinkan
perawat
profesional
suatu
memungkinkan
system,
perawat
struktur, proses
profesional
dan
mengatur
nilai-nilai
pemberian
yang
asuhan
17
sebagai
suatu
upaya
manajemen
rumah
sakit
untuk
18
praktek
yang
professional.
Dalam
pilar
pendekatan
19
dan
pengendalian
(Directing
and
Controlling)
20
21
3) Penugasan tim
Adalah suatu bentuk sistem/metoda penugasan pemberian asuhan
keperawatan,
dimana
Kepala
Ruangan
membagi
perawat
Tanggung
jawab
meliputi
pengkajian
pasien,
22
23
pendidikan
dipercaya
mempengaruhi
perilaku
seseorang
(Notoadmodjo, 2003).
Tingkat pendidikan dibagi 2 (dua) katagori: (Nursalam, 2008) tinggi
jika responden tamat D-III keperawatan/S-I keperawatan dan S2
keperawatan. Rendah jika responden tamat SPK
2.4.2 Masa Kerja
Masa kerja merupakan, masa yang di jalankan seorang dalam
melakukan pekerjaan, dihitung mulai pertama memulai pekerjan. Masa
kerja dapat meningkatkan pengalaman dan pengetahuan tentang pekerjaan
yang dilakukan, sehingga dapat mencari solusi terhadap suatu masalah
berdasarkan pengalaman pada tugas terdahulu (Rahmat, 2005).
Pengalaman akan mempengaruhi peningkatan pengetahuan seseorang
karena semakin banyak seseorang mendengar, melihat dan melakukan
tindakan tertentu, maka semakin bertambah pengetahuannya tentang
subjek tersebut. Pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan
24
tertentu.
Sebaliknya
pengalaman
positif
seseorang
akan
yang
diperoleh
seseorang
dapat
mempengaruhi
25
yang
didapatkan
maka
semakin
tinggi
pula
tingkat
atas
kelompok
yang
bergradasi,
mulai
dari
kegiatan
26
Rahmat, 2005
- Masa Kerja
Notoatmodjo (2003)
- Sumber Informasi
Pengetahuan perawat
tentang model praktek
keperawatan
profesional