Está en la página 1de 9

Ali Bin Abi Thalib

GAS

Kekhilafahan Ali bin Abi Thalib


( Dzulhijjah 35 H Ramadhan 40 H )
Kisah singkat khalifah Ali bin Abi
Thalib
Khalifah keempat adalah Ali bin Abi Thalib, Ali adalah
keponakan dan menantu Nabi, Ali adalah putra Abi
Thalib bin Abdul Muthalib.
Beliau adalah pahlawan yang gagah berani, penasehat
yang bijaksana, penasihat hukum yang ulung dan
pemegang teguh tradisi, seorang sahabat sejati, dan
seorang lawan yang dermawan.

Gelar Ali bin Abi Thalib


Babul Ilmu gelar dari Rasulullah yang artinya karena
beliau termasuk orang yang banyak meriwayatkan hadits.
Zulfikar karena pedangnya yang bermata, juga disebut
Asadullah (singa Allah) dua dan setiap Rasulullah
memimpin peperangan Ali selalu ada dibarisan depan dan
memperoleh kemenangan.
Karramallahu Wajhahu gelar dari Rasulullah yang
artinya wajahnya dimuliakan oleh Allah, karena sejak
kecil beliau dikenal kesalehannya dan kebersihan
jiwanya.

Kekhilafahan Ali bin Abi Thalib


Setelah Usman wafat, masyarakat beramai-ramai
membaiat Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah. Ali
memerintah hanya enam tahun. Selama masa
pemerintahannya, ia menghadapi berbagai pergolakan.
Perang Jamal (unta) antara Ali dengan pihak Thalhah,
Zubair, dan Aisyah

Manajemen pemerintahan Ali bin


Abi Thalib
Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. menjalankan system
pemerintahaan sebagaimana Khalifah sebelumnya, baik
dari segi kepemimpinan ataupun manajemen.
Khalifah senantiasa mengajak pegawainya untuk untuk
hidup Zuhud, berhemat dan sederhana dalam kehidupan,
begitu juga untuk selalu memperhatikan dan berbelas
kasihan terhadap kehidupan rakyatnya.

Peristiwa tahkim dan


dampaknya

Akibat terjadinya perselisihan pendapat dalam pasukan


Ali, maka timbullah golongan Khawarij dan Syiah.
Khawarij menganggap Ali telah keluar dari garis Islam.
Karena itu orang-orang yang melaksanakan hukum tidak
berdasarkan Kitab Allah maka ia termasuk orang kafir.
Syiah (golongan yang tetap setia mendukung Ali sebagai
Khalifah) memberi tanggapan bahwa tidak menutup
kemungkinan kepemimpinan Muawwiyah bertindak
salah, karena ia manusia biasa, selain itu golongan Syiah
beranggapan bahwa hanya Ali satu-satunya yang berhak
menjadi Khalifah.

Ali bin Abi Thalib wafat


Kaum Khawarij tidak lagi mempercayai kebenaran
pemimpin-pemimpin Islam, dan mereka berpendapat
bahwa pangkal kekacauan Islam pada saat itu adalah
karena adanya 3 orang imam, yaitu Ali, Muawiyah dan
Amr.
Saya membunuh Ali, kata Abdurrahman bin Muljam,
Saya membunuh Muawwiyah, sambut Barak bin
Abdullah Attamimi, Dan saya membunuh Amr,
demikian kesanggupan Amr bin Bakr Attamimi. Mereka
bersumpah akan melaksanakan pembunuhan pada tanggal
17 Ramadhan 40 H/24 Januari 661 M di waktu subuh.

LANJUTAN
Diantara tiga orang Khawarij tiu. Hanya Ibnu Muljam yang berhasil membunuh
Ali ketika beliau sedang sholat Subuh di Masjid Kufah tetapi Ibnu Muljam pun
tertangkap dan juga dibunuh.
Khalifah Ali wafat dalam usia 58 tahun, kemudian Hasan bin Ali dinobatkan
menjadi Khalifah yang berkedudukan di Kufah.

Terima Kasih

También podría gustarte