Está en la página 1de 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sediaan galenika adalah sediaan yang dibuat dari bahan baku dari hewan
atau tumbuh- tumbuhan yang disari. Zat zat yang tersari terdapat dalam
sel sel bagian tumbuh-tumbuhan yang umumnya dalam keadaan kering.
Cairan penyari masuk dalam sel-sel dari bahan-bahan dan zat yang tersari
larut dalam cairan penyari , setelah itu larutan yang mengandung zat tersari
dipisahkan dari simplisia yang disari. Penyarian akan lebih cepat terjadi bila
bahan dasar dalam keadaan halus (IMO ;167 )
Pembuatan sediaan galenik secara umum yaitu menggunakan bagian
tumbuhan yang mengandung obat diolah menjadi simplisia atau bahan obat
nabati, dari simplisia tersebut obat-obat yang terdapat didalamnya diambil
dan diolah dalam bentuk sediaan atau preparat. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan sediaan galenika salah satunya adalah bahan
penyari dan cara penyarinya yang harus disesuaikan dengan sifat kelarutan
obat dan daya serap bahan penyari kedalam simplisia.
Sediaan galenik dibuat untuk memisahkan obat-obat yang terkandung
dalam simplisia dari bagian lain yang dianggap tidak bermanfaat, serta
membuat suatu sediaan sederhana dan mudah dipakai.
Ada berbagai macam bentuk sediaan galenika salah satunya adalah
berdasarkan hasil penarikan yaitu, tingtur, ekstrak, dan infusa. Penarikan
atau extraction dilakukan untuk mendapatkan zat-zat berkhasiat pengobatan
sebanyak mungkin dari zat-zat yang tidak berfaedah, agar lebih mudah
digunakan dari pada simplisia asal. Cairan penarik yang biasa digunakan
untuk masing-masing simplisia biasanya berbeda tergantung monograi
masing masing bahan yang telah tertera.

1.2 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui jenis-jenis sediaan galenik berdasarkan hasil
penarikan
2. Untuk mengetahui definisi tingtur, ekstrak, dan infusa

3. Untuk mengetahui metode atau cara penarikan masing-masing


sediaan.

También podría gustarte