Sediaan galenika adalah sediaan yang dibuat dari bahan baku dari hewan atau tumbuh- tumbuhan yang disari. Zat zat yang tersari terdapat dalam sel sel bagian tumbuh-tumbuhan yang umumnya dalam keadaan kering. Cairan penyari masuk dalam sel-sel dari bahan-bahan dan zat yang tersari larut dalam cairan penyari , setelah itu larutan yang mengandung zat tersari dipisahkan dari simplisia yang disari. Penyarian akan lebih cepat terjadi bila bahan dasar dalam keadaan halus (IMO ;167 ) Pembuatan sediaan galenik secara umum yaitu menggunakan bagian tumbuhan yang mengandung obat diolah menjadi simplisia atau bahan obat nabati, dari simplisia tersebut obat-obat yang terdapat didalamnya diambil dan diolah dalam bentuk sediaan atau preparat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sediaan galenika salah satunya adalah bahan penyari dan cara penyarinya yang harus disesuaikan dengan sifat kelarutan obat dan daya serap bahan penyari kedalam simplisia. Sediaan galenik dibuat untuk memisahkan obat-obat yang terkandung dalam simplisia dari bagian lain yang dianggap tidak bermanfaat, serta membuat suatu sediaan sederhana dan mudah dipakai. Ada berbagai macam bentuk sediaan galenika salah satunya adalah berdasarkan hasil penarikan yaitu, tingtur, ekstrak, dan infusa. Penarikan atau extraction dilakukan untuk mendapatkan zat-zat berkhasiat pengobatan sebanyak mungkin dari zat-zat yang tidak berfaedah, agar lebih mudah digunakan dari pada simplisia asal. Cairan penarik yang biasa digunakan untuk masing-masing simplisia biasanya berbeda tergantung monograi masing masing bahan yang telah tertera.
1.2 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis sediaan galenik berdasarkan hasil penarikan 2. Untuk mengetahui definisi tingtur, ekstrak, dan infusa
3. Untuk mengetahui metode atau cara penarikan masing-masing