Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
3.1.9
Analisa Data
Tabel 3.4 Analisa Data
No.
1.
Data
Data Subjektif :
Masalah
Hambatan mobilitas
fisik
Etiologi
Gangguan
neuromuskular
(NIC-NOC : 472)
2.
TD = 140/80 mmHg
Nadi = 80x/menit
Respirasi=24x/menit
Suhu = 37,9 oC
- CT-Scan pada tanggal
06 Mei 2015 : kesimpulan
emboli lobus oksipital dan
frontal
Data Subjektif :
Gangguan
Perubahan pada
komunikasi verbal
(NIC-NOC : 132)
54
minum secara
perlahan, klien tidak
bisa berbicara
3.
4.
Kelemahan
umum
Proses penyakit
dan Suhu
lingkungan
55
Data objektif :
- Tampak klien hanya
terbaring di tempat tidur.
-
kerusakan integritas
kulit
Immobilitas fisik
3.1.10.2
gangguan neuromuskular
3.1.10.3
immobilisasi fisik
3.1.10.5
kelemahan umum
56
Diagnosa
Keperawatan
Hipertermi b.d
proses penyakit
Tujuan
Intervensi
Rasional
1. Untuk
mengetahui
pemasukan
Data subjektif :
dalam 6 hari
dan
- Suami klien
perawatan
pegeluaran
mengatakan
badan istrinya
hipertermi dapat
2. Observasi
cairan .
teraba panas
tandateratasi/berkurang
Data objektif :
tanda
- Kulit klien
dengan kriteria
vital.
2. Untuk
teraba panas
hasil :
mengetahui
dan berkeringat
- Mukosa bibir
1. Suhu tubuh
3. A keadaan
agak kering
klien dalam
j
umum klien.
- TD = 140/80
rentan normal
a
mmHg
(36,5C).
r
Nadi =
2. Nadi dan
k
80x/menit
respirasi dalam
a
Respirasi =
rentan normal.
n 3. Menurunkan
24x/menit
3. Tidak ada
k suhu klien.
Suhu = 37,9 oC.
perubahan
e
warna kulit
l
dan tidak ad
u
pusing.
a
r
g
a
k
l 4. Pakaian yang
i
e tipis dapat
n mengurangi
57
u yang tinggi.
n
t
u
k
m
e
l
a
k
u 5. Antipiretik
k dapat
a
n menurunkan
panas suhu
t
a klien.
p
i
d
s
p
o
n
g
e
.
4. Anjurkan
kepada
keluarga
klien
untuk
mengguna
kan
pakaian
yang tipis.
5. K
o
l
a
b
58
o
r
a
s
i
d
e
n
g
a
n
t
i
m
m
e
d
i
s
u
n
t
u
k
p
e
m
b
e
r
i
a
n
o
b
a
t
a
n
t
59
i
p
i
r
e
t
i
k
s
e
s
u
a
i
i
n
d
i
k
a
s
i
2.
Hambatan
Setelah dilakukan
1. Kaji skala
1. Mengetahui
tindakan
otot dan
gangguan
keperawatan
aktivitas
neuromuskular
selama 6 hari
skala klien.
perawatan
Data Subjektif :
- Suami klien
mengatakan
istrinya tidak
dapat
menggerakkan
tangan dan kaki
sebelah kanan
Data objektif
- Tampak klien
terbaring di
tempat tidur.
hambatan
2. Observasi
2. Mengetahui
mobilitas fisik
tanda-tanda
keadaan umum
dapat
vital.
klien.
dengan kriteria
3. Ajarkan
3. Untuk
hasil :
klien atau
memelihara
teratasi/berkurang
flexsibilitas sendi
sesuai kemampuan.
60
- Tampak ekstrimitas
kanan tidak bisa
digerakkan
kelemahan pada
tangan dan kaki
kanannya.
2. Keluarga klien
toleransi.
mengatakan klien
dapat beraktivitas
secara perlahan.
3. Klien terlihat
tidak lemah lagi.
4. Anjurkan
4. Menurunkan
untuk
resiko terjadinya
mengubah
iskemia jaringan
posisi tiap 2
akibat sirkulasi
jam.
4. Skala aktivitas
ter tekan.
0 (mandiri)
5.skala otot :
4444 4444
4444 4444
5. Kolaborasi
5. Peningkatan
dengan ahli
kemampuan dalam
fisioterapi
mobilisasi
untuk latihan
ekstrimitasi dapat
fisik klien.
ditingkatkan
dengan latihan fisik
Gangguan
Setelah dilakukan
1. Kaji
komunikasi verbal
tindakan
penyebab
melanjutkan
b.d perubahan
keperawatan
klien tidak
intervensi
dalam 6 hari
mampu
selanjutnya.
perawatan
bicara
Data Subjektif :
- Suami klien
mengatakan
istrinya tidak
bisa bicara
Data objektif :
gangguan
komunikasi
2. Lakukan
2. Klien dapat
verbal dapat
metode
kehilangan
teratasi
percakapan
kemampuan untuk
/berkurang
yang baik
memantau
dengan kriteria
dan lengkap,
ucapannya,
61
hasil :
beri
komunikasinya
1. Klien mampu
kesempatan
bicara
klien untuk
melegkapi dapat
walaupun
mengklarifik
merealisasikan
tidak jelas
asi
pengertian klien
2. Klien mampu
dan dapat
merespon
mengklarifikasi
setiap
percakapan.
komunikasi
secara verbal
3. Antisipasi
3. Membantu
dan bantu
menurunkan
kebutuhan
klien
ketergantungan
atau
ketidakkemampuan
berkomuikasi.
4. Dorong
4. Agar klien
klien untuk
terlatih membuka
berkomunika
mulut untuk
si secara
melatih bicara.
perlahan.
5. Kolaborasi
5. Mengkaji
untuk
kemampuan verbal
konsultasi ke
individual dan
ahli terapi
sensorik motorik
bicara.
62
Kerusakan
Setelah dilakukan
1. Observasi
kebutuhan terapi
1. Jika area kulit
tindakan
terhadap
immobilisasi fisik
keperawatan
eritema dan
pelunakan adalah
Data objektif :
- Tampak klien
hanya terbaring
di tempat tidur.
- Kulit terlihat
kurang bersih
- Kulit klien tampak
ada bercakbercak coklat
disekitar lipatanlipatan seperti
paha, aksila dan
selangkangan
- Saat disentuh tubuh
klien tampak
berkeringat
- Klien memakai
popok
- Punggung teraba
lembab
selama 6 hari
kepucatan
tanda kerusakan
perawatan resiko
kulit
kerusakan
2. Anjurkan
2. Meningkatkan
integritas kulit
untuk
aliran darah
dapat berkurang
melakukan
kesemua daerah
dengan kriteria
latihan ROM
hasil :
dan
1. Klien bebas
mobilisasi
jika mungkin
gejala kerusakan
integritas kulit.
2. Klien mau
3. Rubah
3. Menghindari
posisi tiap 2
tekanan dan
jam
meningkatkan
berpartisipasi
aliran darah
dalam
pencegahan
4. Gunakan
4. Menghindari
kerusakan kulit
bantal air
tekanan yang
atau
berlebih pada
pengganjal
daerah yang
yang lunak
menonjol
dibawah
daerah yang
menonjol
5.Jaga
5.Mempertahankan
kebersihan
keutuhan kulit
kulit
dan
63
seminimal
mungkin
hindari
trauma, panas
5
Defisit perawatan
Setelah dilakukan
terhadap kulit
1. Kaji
1. Membantu
tindakan
kemampuan
dalam
umum
keperawatan
dan tingkat
mengantisipasi dan
dalam 6 hari
penurunan
merencanakan
perawatan defisit
dalam skala
pertemuan
perawatan diri
0-4 untuk
kebutuhan
dapat teratasi /
melakukan
individual.
berkurang dengan
ADL.
Data subjektif :
- Suami klien
mengatakan
menyeka badan
klien hanya
1x/hari
Data objektif :
- Tampak klien
hanya terbaring
di tempat tidur.
- Kulit terlihat
kurang bersih
- Saat disentuh tubuh
klien tampak
berkeringat
- Klien memakai
popok
- Tampak sekret di
mata klien
- Mulut klien tampak
kurang bersih
kriteria hasil :
1. Klien mampu
2. Ajarkan
2. Agar kebutuhan
melakukan
keluarga
kebersihan pada
aktivitas
klien untuk
perawatan diri
memberikan
terpenuhi walau
sesuai tingkat
perawatan
tanpa perawat
kemampuan.
diri setiap
hari pada
2. Klien mampu
klien.
mandi dan
mengganti
3. Bantu
3. Untuk
pakaian sendiri
keluarga
memudahkan
atau dibantu
klien dan
dalam
keluarga.
klien dalam
meningkatkan
melakukan
kebutuhan
perawatan
perawatan diri
diri.
klien
64
4. Motivasi
4. Agar keluarga
keluarga
klien semangat
klien agar
dalam memenuhi
meningkatka
kebutuhan
n kebersihan
perawatan diri
diri klien.
klien
5. Jelaskan
5. Agar keluarga
pentingnya
menjaga
dalam memenuhi
kebersihan
kebutuhan
diri terutama
perawatan diri
untuk klien.
klien
Hari/
.
1.
tanggal
Senin/1
1 Mei
2015
jam
No.
08.00
Dx
I
Implementasi
Evaluasi tindakan
1. Mengkaji
1. Suami klien
intake dan
mengatakan minum
output
klien 3 gelas
cairan.
2. Mengob
2. TD : 140/80 mmHg
servasi
N : 80x/m
tandaR : 24x/m
tanda
T : 37,9C
vital.
3. Suami klien mengerti
dan memahami apa
3. Mengajarkan
yang diajarkan
keluarga
klien untuk
melakukan
tapid sponge. 4. Suami klien terlihat
4. Mengan
memakaikan baju tipis
jurkan
untuk klien
65
kepada
keluarga
klien
untuk
menggu
5. Klien sudah tidak
nakan
diberikan obat
pakaian
antipiretik
yang
tipis.
5. Berkola
borasi
dengan
tim
medis
untuk
pemberi
an obat
anti
piretik
sesuai
indikasi
2.
Senin/1
1 Mei
2015
08.30
II
1. Mengkaji
skala otot
dan aktivitas
skala klien
2. Mengobserv
asi tandatanda vital.
3. Mengajarkan
klien atau
keluarga
klien latihan
ROM atau
melatih otototot klien
sesuai
toleransi.
4. Mengan
3. Keluarga klien
mengikuti apa yang di
ajarkan perawat.
66
3.
Senin/1
1 Mei
2015
09.00
III
67
4.
Senin/1
09.30
1 Mei
2015
ahli
terapi
bicara
IV 1.Observasi
1.Tubuh klien terlihat lunak
terhadap
dan lembab serta ada
eritema dan
bercak coklat disekitar
kepucatan
lipatan-lipatan tubuh.
2.Klien mampu sedikit demi
sedikit melakukan latiha
2.Anjurkan untuk
ROM dan mobilisasi
melakukan
latihan ROM
dan mobilisasi
jika mungkin
3.Rubah posisi
tiap 2 jam
4.Gunakan bantal
air atau
pengganjal
yang lunak
dibawah
daerah yang
menonjol
5.
Senin/1
1 Mei
2015
10.00
5.Menjaga
kebersihan
5.Keluarga klien sudah
kulit dan
mencoba menjaga
seminimal
kebersihan kulit klien
mungkin
dan menghindari trauma
hindari
dan panas dengan
trauma, panas
menjaga tubuh klien agar
terhadap kulit
tidak lembab
1. Mengk 1.Skala aktifitas klien 4
aji
(sangat tergantung dan
kema
tidak dapat melakukan
mpuan
dalam perawatan.
dan
tingkat
penuru
nan
dalam
68
skala
0-4
2.Keluarga klien mengerti
untuk
apa yang diajarkan
melak
perawat
ukan
ADL.
2. Menga
jarkan
keluar
ga
klien
3. Perawat sudah
untuk
memb memberikan dan
erikan
membantu perawatan
peraw
atan
setiap hari
diri
setiap
hari
pada
klien.
3. Memb 4. Keluarga klien mengantu
iyakan apa yang
keluar
ga
disampaikan perawat.
klien
dan
klien
dalam
melak
ukan
5. Keluarga klien
peraw
mendengarkan dengan
atan
diri.
baik apa yang dijelaskan
4. Memo
dengan perawat.
tivasi
keluar
ga
klien
agar
menin
gkatka
n
kebers
ihan
diri
69
klien.
5. Menjel
askan
pentin
gnya
menja
ga
kebers
ihan
diri
teruta
ma
untuk
klien.
Hari/tanggal
Senin / 11 mei
Jam
10.15
No Dx
1
Evaluasi
S : Keluarga klien mengatakan
2015
70
yang tipis.
4. Kolaborasi dengan tim medis
untuk pemberian obat anti piretik
sesuai indikasi
2.
Senin/ 11 Mei
10.30
II
2015
3.
Senin/11 Mei
2015
10.05
III
71
Senin/11 Mei
10.35
IV
2015
O:
- Tampak klien hanya terbaring
di tempat tidur.
- Kulit terlihat kurang bersih
- Kulit klien tampak ada bercakbercak coklat disekitar lipatanlipatan seperti paha, aksila dan
selangkangan
- Saat disentuh tubuh klien
tampak berkeringat
- Klien memakai popok
Punggung teraba lembab
A : Masalah kerusakan integritas
kulit belum tertasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Observasi terhadap eritema dan
kepucatan
2. Anjurkan untuk melakukan
latihan ROM dan mobilisasi
jika mungkin
3. Rubah posisi tiap 2 jam
4. Gunakan bantal air atau
pengganjal yang lunak dibawah
daerah yang menonjol
5. Jaga kebersihan kulit dan
seminimal mungkin hindari
trauma, panas terhadap kulit
5.
Senin/11 Mei
2015
11.00
72
Hari/
Jam
Tanggal
Selasa/ 08.00
12 Mei
2015
No.
Dx
I
Implementasi dan
Evaluasi akhir
evaluasi tindakan
1. Mengobservasi tanda- S : Keluarga klien
tanda vital.
mengatakan
Hasil :
TD : 130/80 mmHg
badan klien
N : 95 x/menit
masih panas
R : 24 x/m
T : 38C
O:
2. Mengajarkan keluarga
- Tubuh klien
73
klien untuk
teraba hangat
melakukan tapid
- Mukosa bibir
sponge.
masih kering
Hasil : Keluarga klien
- TD : 130/80
melakukan apa yang
mmHg
diajarkan perawat
N : 95 x/menit
3. Menganjurkan kepada
R : 24 x/m
keluarga klien untuk
T : 38C
menggunakan pakaian A : Masalah
yang tipis.
hipertermi belum
Hasil : Keluarga klien
sudah memakaikan
teratasi
pakaian yang tipis
P : Intervensi
untuk klien
dilanjukan
1. Obs. Tandatanda vital
2. Ajarkan
keluarga klien
teknik tapid
sponge
3. Anjurkan
kepada
keluarga klien
untuk
menggunakan
2.
08.30
II
pakaian tipis
S : Keluarga klien
mengatakan klien
klien.
menggerakkan
otot
sebelah kanan
O:
-
Klien tampak
74
Hasil :
TD : 130/80 mmHg
N : 95 x/menit
R : 24 x/m
T : 38C
3. Mengajarkan klien
tidak mampu
menggerakkan
tangan dan
kaki sebelah
kanannya
Klien tampak
terbaring
ditempat tidur
A : Masalah
hambatan
sesua toleransi.
mobilitas fisik
belum teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
4. Menganjurkan untuk
latihan ROM
sesuai toleransi
jam.
Hasil : Klien mengerti
3. Anjurkan untuk
rubah posisi tiap
perawat
2 jam
5. Berkolaborasi dengan
ahli fisioterapi untuk
latihan fisik klien.
3.
09.00
III
Hasil : Sedang
dilakukan dengan tim
medis
1. Mengkaji penyebab
S : Keluarga klien
mengatakan klien
bicara
O:
-
Klien tampak
75
tidak bisa
bicara saat
diajak
berbicara
- Klien tampak
sulit membuka
mulut
A : Masalah
gangguan
komunikasi
verbal belum
teratas
P : Intervensi
dilanjutkan
1. Lakukan metode
percakapan yang
baik dan lengkap,
beri kesempatan
klien untuk
mengklarifikasi
2. Antisipasi dan
bantu kebutuhan
4. Mendorong klien
untuk berkomunikasi
secara perlahan.
Hasil : Klien belum
mampu untuk
berkomunikasi
5. Berkolaborasi untuk
konsultasi ke ahli
terapi bicara.
Hasil : Tim medis
sudah
mengkonsultasikan
klien
3. Dorong klien
untuk
berkomunikasi
secara perlahan
76
4.
09.30
IV
1.
2.
3.
4.
O:
Tampak klien hanya
terbaring ditempat
tidur
Kulit terlihat kurang
bersih
Kulit klien tampak
ada bercak-bercak
coklat disekitar
lipatan-lipatan
tubuh
Saat disentuh tubuh
klien tampak
berkeringat dan
klien juga
memakai popok
Punggung juga
teraba lembab
A : Masalah resiko
kerusakan
integritas kulit
tidak terjadi
P : Intervensi
dilanjutkan
1. Observasi
adanya
eritema dan
kepucatan
2. Anjurkan
untuk
melakukan
latihan ROM
dan mobilisasi
jika mungkin
3. Jaga
kebersihan
kulit dan
seminimal
77
mungkin
hindari
trauma, panas
terhadap kulit
5.
10.00
1. Mengajarkan keluarga
S : Keluarga klien
mengatakan hari
pada klien.
diseka dan
dibersihkan
O:
-
2. Membantu keluarga
klien dan klien dalam
melakukan perawatan
diri.
Hasil : Perawat sudah
membantu dalam
perawatan diri klien
Klien
terbsaring
lemah
ditempat tidur
Tubuh klien
tampak
berkeringat
dan kurang
bersih
Tampak
kotoran dimata
klien
Mulut klien
tampak kurang
bersih
4.Memotivasi keluarga
klien agar meningkatkan
kebersihan diri klien.
A : Masalah defisit
perawatan diri
belum teratasi
disampaikan perawat
P : Intervensi
dilanjutkan
4.Menjelaskan
pentingnya menjaga
kebersihan diri terutama
untuk klien.
Hasil : Keluarga dan
1. Ajarkan keluarga
klien untuk
memberikan
perawatan diri
pada klien
78
Hari/
jam
tanggal
Rabu / 08.00
No.
Implementasi dan
dx
I
evaluasi hasil
Mengobservasi
tanda-tanda vital.
Hasil :
TD : 110/60 mmHg
N : 94x/menit
R : 18x/menit
T : 36,8C
Mengajarkan
keluarga klien untuk
melakukan tapid
sponge.
Hasil : Keluarga
klien melakukan apa
yang diajarkan
perawat
Menganjurkan
kepada keluarga
klien untuk
menggunakan
pakaian yang tipis.
Hasil : Keluarga
klien sudah
memakaikan
pakaian yang tipis
untuk klien
Mengkaji skala otot
1.
13 Mei
2015
2.
3.
2.
09.30
II
1.
Evaluasi akhir
S : Keluarga klien
mengatakan badan
klien masih panas
O:
- Tubuh klien
teraba hangat
- Mukosa bibir
masih kering
- TD : 110/60
mmHg
N : 94x/menit
R :18x/menit
T : 37C
A : Masalah hipertermi
teratasi
P : Intervensi dihentikan
S : Keluarga klien
mengatakan klien
klien.
menggerakkan
otot
79
4444 2222
sebelah kanan
3333 2222
O:
2. Mengobservasi
mobilitas fisik
melatih otot-otot
belum teratasi
tanda-tanda vital.
Hasil : TD : 110/60
mmHg
N : 94x/menit
R :18x/menit
T : 37C
3. Mengajarkan klien
P : Intervensi
dilanjutkan
1. Ajarkan klien
dan keluarga
klien latihan
ROM sesuai
toleransi
2. Observasi tandatanda vital
3. Anjurkan untuk
rubah posisi tiap
2 jam
80
3.
10.10
III
Hasil : sedang
dilakukan
1. Mengkaji penyebab
S : Keluarga klien
bicara
bisa bicara
O:
karena penyakit
komunikasi verbal
belum teratas
beri kesempatan
klien untuk
mengklarifikasi
Hasil : Perawat
sudah melakukan
metode percakapan
yang baik dan
lengkap serta
memberi
kesempatan kepada
klien untuk
mengklarifikasi
3. Mengantisipasi dan
bantu kebutuhan
klien
Hasil : Perawat
sudah membantu
sebagian kebutuhan
P : Intervensi
dilanjutkan
1. Lakukan metode
percakapan yang
baik dan lengkap,
beri kesempatan
klien untuk
mengklarifikasi
2. Antisipasi dan
bantu kebutuhan
klien
3. Dorong klien untuk
berkomunikasi
secara perlahan
81
klien
4. Mendorong klien
untuk
berkomunikasi
secara perlahan.
Hasil : Klien belum
mampu untuk
berkomunikasi
5. Berkolaborasi untuk
konsultasi ke ahli
terapi bicara.
Hasil : Tim medis
sudah
mengkonsultasikan
dengan terapi ahli
bicara
4.
11.15
IV
1. Mengobservasi
terhadap eritema dan
kepucatan hasil :
Kulit klien terlihat
lunak dan lembab
2. Menganjurkan untuk
melakukan latihan
ROM dan mobilisasi
jika mungkin
hasil : Keluarga
mengerti dan
memahami apa yng
dianjurkan perawat
3. Merubah posisi tiap
2 jam
hasil : Klien rutin
merubah posisi
4. Menggunakan
bantal air atau
pengganjal yang
lunak dibawah
daerah yang
menonjol
hasil : Menjaga
O:
-
A : Masalah resiko
kerusakan integritas
kulit belum terjadi
82
P : Intervensi
dilanjutkan
1. Observasi adanya
eritema dan
kepucatan
2. Anjurkan untuk
melakukan latihan
ROM dan
mobilisasi jika
mungkin
3. Jaga kebersihan
kulit dan seminimal
mungkin hindari
trauma, panas
5.
12.00
V 1.Mengajarkan keluarga
klien untuk
memberikan
perawatan diri setiap
hari pada klien.
Hasil : Klien dan
terhadap kulit
S : Keluarga klien
mengatakan hari ini
klien belum diseka
dan dibersihkan
O:
Klien terbsaring
lemah ditempat
2.Membantu keluarga
tidur
klien dan klien dalam - Tubuh klien tampak
melakukan perawatan
berkeringat dan
diri.
kurang bersih
Hasil : Perawat sudah - Tampak kotoran
dimata klien
membantu dalam
- Mulut klien tampak
perawatan diri klien
kurang bersih
A : Masalah defisit
3.Memotivasi keluarga
klien agar
perawatan diri
meningkatkan
belum teratasi
diajarkan perawat
83
P : Intervensi
dilanjutkan
1. Ajarkan keluarga
klien untuk
memberikan
perawatan diri pada
klien
2. Bantu klien dan
keluarga dalam
memenuhi
perawatan diri klien
Hari/
o
1.
tanggal
kamis /
jam
No.dx
09.15
II
Implementasi dan
evaluasi hasil
1. Mengkaji skala otot
Evaluasi akhir
S : Keluarga klien
14 Mei
mengatakan klien
2015
klien.
Hasil :
menggerakkan
2. Mengobservasi
tanda-tanda vital.
Hasil :
TD : 120/90 mmHg
N : 90x/menit
R : 25x/menit
T : 37,5C
3. Mengajarkan klien
sebelah kanan
O:
-
84
terbaring ditempat
tidur
A : Masalah hambatan
klien mengerti
mobilitas fisik
belum teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
1. Ajarkan klien
diajarkan perawat
dan keluarga
klien latihan
4. Menganjurkan untuk
ROM sesuai
mengubah posisi
toleransi
tiap 2 jam.
2. Observasi tanda-
Hasil : Klien
tanda vital
mengerti dan
3. Anjurkan untuk
dianjurkan perawat
2 jam
5. Berkolaborasi
dengan ahli
fisioterapi untuk
latihan fisik klien.
2.
10.15
III
Hasil : Sedang
dilakukan
1. Mengkaji penyebab
S : Keluarga klien
mengatakan klien
bicara
O:
diderita
2. Melakukan metode
percakapan yang baik
dan lengkap, beri
85
kesempatan klien
komunikasi verbal
untuk mengklarifikasi
belum teratasi
P : Intervensi
melakukan metode
percakapan yang baik
dilanjutkan
1. Lakukan metode
percakapan yang
memberi kesempatan
beri kesempatan
mengklarifikasi
klien untuk
3. Mengantisipasi dan
mengklarifikasi
kebutuhan klien
membantu sebagian
kebutuhan klien
berkomunikasi
4. Mendorong klien
secara perlahan
untuk berkomunikasi
secara perlahan.
Hasil : Klien belum
mampu untuk
berkomunikasi
5. Berkolaborasi untuk
konsultasi ke ahli
terapi bicara.
3.
10.55
IV
O:
-
86
melakukan latihan
- Kulit klien tampak
ROM dan mobilisasi
ada bercak-bercak
jika mungkin
coklat disekitar
hasil : Keluarga
lipatan-lipatan
mengerti dan
tubuh
memahami apa yng
- Saat disentuh tubuh
dianjurkan perawat
klien tampak
3.Merubah posisi tiap 2
berkeringat dan
jam
klien juga memakai
hasil : Klien rutin
popok
merubah posisi
- Punggung juga
4.Menggunakan bantal
teraba lembab
air atau pengganjal
A : Masalah resiko
yang lunak dibawah
kerusakan integritas
daerah yang menonjol
hasil : Menjaga
kulit belum terjadi
kebersihan kulit dan
seminimal mungkin
hindari trauma, panas P : Intervensi
terhadap kulit
dilanjutkan
1. Observasi
adanya eritema
dan kepucatan
2. Anjurkan untuk
melakukan
latihan ROM dan
mobilisasi jika
mungkin
3. Jaga kebersihan
kulit dan
seminimal
mungkin hindari
trauma, panas
terhadap kulit
4.
11.30
1.Mengajarkan keluarga
klien untuk
memberikan
perawatan diri setiap
hari pada klien.
Hasil : Klien dan
keluarga mengerti dan
memahami apa yang
diajarkan perawat
S : Keluarga klien
mengatakan hari ini
klien belum diseka
dan dibersihkan
O:
-
Klien terbsaring
lemah ditempat
tidur
87
2.Membantu keluarga
klien dan klien dalam
melakukan perawatan
diri.
Hasil : Perawat sudah
membantu dalam
perawatan diri klien
3.Memotivasi keluarga
klien agar
meningkatkan
kebersihan diri klien.
Hasil : Keluarga
meng-iyakan apa
yang disampaikan
perawat
4.Menjelaskan
pentingnya menjaga
kebersihan diri
terutama untuk klien.
Hasil : Keluarga dan
klien mulai sadar
pentingnya
kebersihan diri
Tubuh klien
tampak
berkeringat dan
kurang bersih
- Tampak kotoran
dimata klien
- Mulut klien
tampak kurang
bersih
A : Masalah defisit
perawatan diri
belum teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
1. Ajarkan keluarga
klien untuk
memberikan
perawatan diri
pada klien
2. Bantu klien dan
keluarga dalam
memenuhi
perawatan diri
klien
Hari/
jam
Evaluasi akhir
88
o
1.
tanggal
Jumat / 09.00
x
II
evaluasi hasil
1. Mengkaji skala otot
S : Keluarga klien
15 Mei
mengatakan klien
2015
klien.
Hasil : Skala
menggerakkan
kekuatan otot
4444 2222
3333 2222
2. Mengobservasi tandatanda vital.
Hasil :
TD : 130/80 mmHg
N : 85x/menit
R : 20x/menit
T : 37,5C
3. Mengajarkan klien
atau keluarga klien
latihan ROM atau
sebelah kanan
O:
-
mobilitas fisik
sesua toleransi.
belum teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
keluarga klien
yang diajarkan
perawat
toleransi
4. Menganjurkan untuk
mengubah posisi tiap
2 jam.
Hasil : Klien
mengerti dan
jam
89
dianjurkan perawat
5. Berkolaborasi dengan
ahli fisioterapi untuk
latihan fisik klien.
2.
09.45
III
Hasil : Sedang
dilakukan
1. Mengkaji penyebab
S : Keluarga klien
bicara
bisa bicara
O:
Klien tampak
tidak bisa bicara
saat diajak
berbicara
- Klien tampak sulit
membuka mulut
A : Masalah gangguan
komunikasi verbal
kesempatan klien
belum teratas
untuk mengklarifikasi
Hasil : Perawat sudah
melakukan metode
percakapan yang baik
dan lengkap serta
memberi kesempatan
kepada klien untuk
mengklarifikasi
3. Mengantisipasi dan
bantu kebutuhan klien
Hasil : Perawat sudah
membantu sebagian
kebutuhan klien
4. Mendorong klien
P : Intervensi
dilanjutkan
1. Lakukan metode
percakapan yang
baik dan lengkap,
beri kesempatan
klien untuk
mengklarifikasi
2. Antisipasi dan
bantu kebutuhan
klien
3. Dorong klien
untuk
berkomunikasi
secara perlahan
90
untuk berkomunikasi
secara perlahan.
Hasil : klien belum
mampu untuk
berkomunikasi
5. Berkolaborasi untuk
konsultasi ke ahli
terapi bicara.
Hasil : Tim medis
sudah
mengkonsultasikan
dengan terapi ahli
bicara
3.
10.15
IV
1.Mengobservasi
terhadap eritema dan
kepucatan
Hasil : Kulit klien
terlihat lunak dan
lembab
2.Menganjurkan untuk
melakukan latihan
ROM dan mobilisasi
jika mungkin
Hasil : Keluarga
mengerti dan
memahami apa yng
dianjurkan perawat
3.Merubah posisi tiap 2
jam
Hasil : Klien rutin
merubah posisi
O:
- Tampak klien hanya
terbaring ditempat
tidur
- Kulit terlihat kurang
bersih
- Kulit klien tampak ada
bercak-bercak coklat
disekitar lipatanlipatan tubuh
- Saat disentuh tubuh
klien tampak
berkeringat dan klien
juga memakai popok
- Punggung juga teraba
lembab
A : Masalah resiko
kerusakan integritas
kulit belum terjadi
P : Intervensi
dilanjutkan
1. Observasi
adanya eritema
dan kepucatan
91
2. Anjurkan untuk
melakukan
latihan ROM dan
mobilisasi jika
mungkin
3. Merubah posisi
4.
11.00
1. Mengajarkan
tiap 2 jam
S : Keluarga klien
memberikan perawatan
dan dibersihkan
klien.
Hasil : Klien dan
keluarga mengerti dan
memahami apa yang
diajarkan perawat
2. Membantu keluarga
klien dan klien dalam
melakukan perawatan
diri.
O:
-
Klien terbaring
lemah ditempat
tidur
- Tubuh klien
tampak
berkeringat dan
kurang bersih
- Tampak kotoran
dimata klien
- Mulut klien
tampak kurang
bersih
A : Masalah defisit
perawatan diri
membantu dalam
belum teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
4. Memotivasi keluarga
1. Ajarkan keluarga
klien agar
klien untuk
meningkatkan
memberikan
perawatan diri
pada klien
92
disampaikan perawat
keluarga dalam
memenuhi
4. Menjelaskan
pentingnya menjaga
kebersihan diri
terutama untuk klien.
Hasil : Keluarga dan
klien mulai sadar
pentingnya kebersihan
diri
perawatan diri
klien
Hari/
jam
Evaluasi akhir
o
1.
tanggal
Sabtu /
09.15
x
II
S : Keluarga klien
16 Mei
2015
evaluasi hasil
1. Mengkaji skala otot
dan aktivitas skala
klien.
Hasil : Skala kekuatan
mengatakan klien
masih belum bisa
otot
menggerakkan
4444 2222
3333 2222
2. Mengobservasi
tanda-tanda vital.
Hasil :
93
perawat ruangan)
diajarkan perawat
4. Menganjurkan untuk
mengubah posisi
tiap 2 jam.
Hasil : Klien
mengerti dan
memahami apa yang
dianjurkan perawat
2.
10.00
III
5. Berkolaborasi
dengan ahli
fisioterapi untuk
latihan fisik klien.
Hasil : Sedang
dilakukan
1. Mengkaji penyebab
S : Keluarga klien
mengatakan klien
bicara
O:
karena penyakit
94
kesempatan kepada
klien untuk
mengklarifikasi
3. Mengantisipasi dan
bantu kebutuhan
klien
Hasil : Perawat
sudah membantu
sebagian kebutuhan
klien
4. Mendorong klien
untuk
berkomunikasi
secara perlahan.
Hasil : klien belum
mampu untuk
berkomunikasi
5. Berkolaborasi untuk
konsultasi ke ahli
terapi bicara.
3.
10.30
IV
95
coklat disekitar
lipatan-lipatan
tubuh
- Saat disentuh tubuh
klien tampak
berkeringat dan
klien juga memakai
popok
- Punggung juga
teraba lembab
A : Masalah resiko
kerusakan integritas
kulit belum terjadi
P : Intervensi
dihentikan
(Dilanjutkan oleh
perawat ruangan)
4.
11.10
1. Mengajarkan
S : Keluarga klien
memberikan
O:
-
yang diajarkan
perawat
2. Membantu keluarga
klien dan klien
Klien terbsaring
lemah ditempat tidur
Tubuh klien tampak
berkeringat dan
kurang bersih
Tampak kotoran
dimata klien
Mulut klien tampak
kurang bersih
dalam melakukan
A : Masalah defisit
96
perawatan diri.
perawatan diri
Hasil : Perawat
belum teratasi
sudah membantu
dalam perawatan
diri klien
4. Memotivasi
keluarga klien agar
meningkatkan
kebersihan diri
klien.
Hasil : Keluarga
meng-iyakan apa
yang disampaikan
perawat
4. Menjelaskan
pentingnya menjaga
kebersihan diri
terutama untuk
klien.
Hasil : Keluarga dan
klien mulai sadar
pentingnya
kebersihan diri
P : Intervensi
dihentikan
(Dilanjutkan oleh
perawat ruangan)