Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
ADMINISTRASI APOTEK
11
11/23/2012
Pengelolaan Narkotika
Apotek maupun rumah sakit mendapatkan obat narkotika dari PBF.
narkotika,
Tiga lembar SP (Surat Pesanan) dikirim ke PBF dan satu lembar
Penyimpanan
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia N0. 28/Menkes/Per/1978 :
Harus dibuat seluruhnya dari kayu atau bahan lain
yang kuat.
Harus mempunyai kunci ganda yang berlainan.
Dibagi 2 masing-masing dengan kunci yang berlainan.
Bagian 1 digunakan untuk menyimpan morfin, petidin,
dan garam-garamnya serta persediaan narkotika.
Bagian 2 digunakan untuk menyimpan narkotika yang
digunakan sehari-hari.
Penyimpanan
Lemari khusus tersebut berupa lemari dengan ukuran
Pemusnahan narkotika
Sesuai dengan Pasal 17 Kepmenkes No. 280 tahun 1981
tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengelolaan Apotek
Pemusnahan dilakukan oleh Apoteker Pengelola Apotek
atau Apoteker Pengganti bersama-sama dengan
sekurang-kurangnya petugas apotek yang bersangkutan,
Disaksikan oleh petugas yang ditunjuk Kepala Balai
Pemekriksaan Obat dan Makanan Setempat
Berita acara pemusnahan dilakukan sesuai dengan
bentuk yang telah ditentukan dalam rangkap lima yang
ditandatangani oleh Apoteker Pengelola atau Apoteker
Pengganti dan Petugas Balai Pemeriksaan Obat dan
Makanan Setempat.
Berita acara
Memuat :
Nama, jenis, sifat dan jumlah
Keterangan tempat, jam, hari, tanggal, bulan
dan tahun dilakukan pemusnahan
Tandatangan dan identitas lengkap pelaksana
dan pejabat yang menyaksikan pemusnahan.
SP narkotika
SP Psikotropika
SP obat
Kuitansi
Tenaga kefarmasian
Faktur
Retur obat
Buku defecta
SPT
Laporan neraca