Está en la página 1de 108

BUKU KECAMATAN BUNGURAN TIMUR

5 TEMA FUNDAMENTAL GEOGRAFI


Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar
geografi
Yang dibimbing oleh bapak mustofa
Yang disusun oleh
Nofirly hamli
1407226017846

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN GEOGRAFI
November 2014

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita persembahkan
kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya, Ilhamnya dan kekuatan serta
ilmu pengetahuan yang telah diberikan olehNya,
sehingga Buku yang membahas tentang 5 (lima)
TEMA FUNDAMENTAL ( lokasi, tempat, interaksi
manusia dengan lingkungan, perpindahan dan region)
Kecamatan

Bunguran

Timur

yang

terletak

di

Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau dapat


diselesaikan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Dengan adanya penyajian buku ini, juga
dibuat sebagai sumber informasi bagi pembaca yang
ingin lebih mengetahui tentang keadaan kecamatan
Bunguran Timur Kabupaten Natuna Provinsi Kepri.
Semoga

buku

ini

dapat

berguna

dan

bermanfaat bagi penulis serta kita semua dan mohon


maaf atas kesalahan dan kekurangan yang terdapat
dalam makalah ini, penulis mengharapkan masukan

dan kritikan dari berbagai pihak, agar nantinya dalam


penulisan selanjutnya bisa jauh lebih baik. Penulis
berharap buku ini dapat membantu pembaca mencari
referensi tentang

Kecamatan Bunguran Timur

Kabupaten Natuna Provinsi Kepri dan juga dapat


membantu menambah wawasan serta informasi.

Malang,30 November 2014

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................
DAFTAR ISI..............................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang ..

B.

Tujuan

BAB II
PEMBAHASAN ..
A.

LOKASI....
1.

Penjelasan Lokasi...

2.

Lokasi Absolut Kecamatan


Bunguran Timur

3.

Lokasi Relatif Kecamatan


Bunguran Timur

B.

TEMPAT...

1.

Penjelasan Tempat ....

2.

Deskripsi Karakteristik Fisik dan


Manusia..

3.

Komparasi Dengan Kecamatan


Lain ..

C.

INTERAKSI MANUSIA DAN


LINGKUNGAN........

1.

Penjelasan Interaksi ..

2.

Tingkat Interaksi Manusia


Terhadap Lingkungan ...

D.

GERAKAN ..

1.

Penjelasan Gerakan ..

2.

Gerakan Manusia, Barang


dan Ide......

E.

REGION.

1.

Penjelasan Region ...

2.

Kondisi Region Kecamatan Bunguran


Timur.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan ..
DAFTAR PUSTAKA ..
DAFTAR RIWAYAT HIDUP....

PENDAHULUAN
Kecamatan Bunguran Timur adalah salah satu
kecamatan yang berada di Kabupaten Natuna, dan
merupakan pusat Kota dari Kabupaten Natuna
Provinsi Kepri.letak absolute dari wilayah Kecamatan
Karimun adalah terletak di posisi : 0 54 2 sampai
dengan 1 4 20 Lintang Utara dan 130 2016
sampai dengan 130 29 41 Bujur Timur dan letak
relative dari kecamatan karimun adalah Sebelah Utara
berbatas dengan Kecamatan Tebing dan Singapore,
Sebelah

selatan

berbatas

Buru,Sebelah Barat berbatas

dengan

Kecamatan

dengan Kecamatan

Meral dan Kundur Utara, Sebelah Timur Berbatas


dengan Negara Singapore dan Kecamatan Belakang
Padang Kota Batam.
Kecamatan karimun terdiri atas 4 Kelurahan
dan 2 Desa, 2 desa yang berada di Kecamatan
Karimun berada Diseberang pulau Karimun sehingga
untuk

mencapai

desa

ini

memerlukan

sarana

transportasi laut. Kecamatan Karimun memiliki


wilayah yang sebagiannya dikelilingi oleh lautan dan
kedalaman laut yang berada dipesisir laut Kecamatan
Karimun berkisar antara 0 s/d 50 m. Masyarakat di
Wilayah

Kecamatan

Karimun

umumya

masih

bergantung pada alam dan masih memanfaatkan


sumber daya alam yang ada di Kecamatan Karimun ,
seperti menjaring ikan dilaut , bercocok tanam dan
membuat kerajinan tangan dengan menggunakan
bahan baku dari rotan.
Di daerah Kecamatan Karimun memiliki iklim
tropis basah, hal tersebut semua diakibatkan oleh
pengaruh dari sifat sifat Iklim laut yang mana telah
letak giografis Kecamatan Karimun dikelilingi oleh
lautan,

musim

hujan

di

Kecamatan

Karimun

berlangsung sekitar bulan Oktober, Nopember sampai


bulan April, dimana pada saat itu matahari berada di
belahan bumi selatan dan angin bertiup dari barat laut.

1.1 LATAR BELAKANG


Indonesia adalah negara kepulauan terbesar
dan dengan populasi terbanyak nomor empat di dunia.
Terdiri dari lima pulau besar dan 30 kepulauan kecil,
jumlah keseluruhan mencapai 17.508 pulau dan
sebanyak

6000

pulau

telah

dihuni.

Letaknya

terbentang sepanjang 5.150 km di antara benua


Australia dan Asia serta membelah samudera hindia
dan pasifik di bawah garis kathulistiwa.
Nama Indonesia adalah campuran dua kata
yunani: Indos berarti Indian dan Nesos berarti
kepulauan.

Lima

pulau-pulau

terbesar

adalah

Kalimantan atau lebih tepat dikatan dua pertiga pulau


Borneo (539.450 km), Sumatera (473.606 km),
Papua, yang setengahnya adalah bagian dari New
Guniea (421.952 km), Sulawesi (189.035 km) serta
Jawa dan Madura (132.035 km). Daerah otonomi
khusus serta secara geografis dapat dipilah menjadi 4
kelompok. Pertama adalah sunda besar, meliputi

pulau-pulau besar seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan


dan Sulawesi. Kedua adalah sunda kecil meliputi
pulau-pulau kecil dari bali hingga (arah timur) Timor.
Ketiga adalah Maluku termasuk juga semua pulau di
antara Papua dan Sulawesi. Kelompok ke empat
adalah papua yang terletak di ujung paling timur
negara kesatuan republik Indonesia. Posisi ynag
strategis dari kepulauan serta sejarah Indonesia, baik
politik

maupun

ekonomi

telah

dikondisikan

sedemikan rupa oleh letak geografisnya.


Daerah di Indonesia dan kawasan sekitarnya
sering ditimpa masalah tentang batas wilayah yang
rawan sengketa, batas perairan laut dengan negaranegara seperti, Australia, Filipina, Palau, Papua
Nugini

dan

perbatasan

Timor

Leste.

membutuhkan

Proses
waktu

perundingan
yang

lama,

sementara itu hal ini akan menjadikan Indonesia


rentan terhadap pengaruh asing akibat pengawasan di
perbatasan

yang

lemah.

Mulai

dari

kejahatan

transnasional hingga terorisme sangat mungkin

10

dilakukan di Indonesia yang sangat luas dengan


kondisi geografisnya serta pengawasan yang terbatas.
Indonesia sebagai sebuah republik yang yang
terdiri dari berbagai pulau memiliki 33 provinsi , dan
diantara 33 provinsi ini diantaranya terdapat provinsi
Kepulauan Riau yang merupakan pemekaran dari
Provinsi Riau.
Kepulauan Riau juga merupakan provinsi
yang memiliki banyak potensi, baik sumber daya
alam

maupun

sumber

daya

manusianya.

Di

Kepulauan Riau memiliki sumber daya alam mineral


dan energi yang cukup besar dan sangat bervariasi,
baik berupa migas maupun bahan tambang telah
dimiliki.
Kondisi perairan yang luas sangat mendukung
bagi pengembangan usaha budidaya perikanan di
Kepri

mulai

dari

usaha

pembenihan

ikan,

penangkapan ikan, pasar laut sampai pemanfaatan


teknologi

budidaya.

Namun

tidak

menutup

kemungkinan untuk pengembangan di wilayahdaratan

11

untuk pengelolaan lahan menjadi lahan perkebunan


maupun peternakan dengan kondisi alam yang cukup
baik, sedangkan mata pencaharian utama penduduk di
Kepulauan Riau bekerja sebagai nelayan.
Keadaan perekonomian dan laju pertumbuhan
ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau berjalan pesat
antara lain pada sektor pengangkutan dan komunikasi,
sektor

industry

pengolahan,

sektor

keuangan,

persewaan jasa serta sektor perdagangan. Namun


tingkat pengangguran di wilayah Keprijuga tergolong
tinggi, dilihat dari jumlah angka pengangguran
Kepulauan Riau pada saat ini.
Keadaan spesifik dari Provinsi Kepulauan
Riau yaitu memiliki 5 Kebupaten, 2 Kota, dan 59
Kecamatan yang masing-masing memiliki potensi.
untuk membangun kemajuan Kepri dengan jumlah
penduduknya sekitar 1.679.163 jiwa.

12

Gambar Peta Provinsi kepulauan Riau

Secara geografis Provinsi KEPRI berbatasan


dengan negara tetangga, yaitu Singapura, Malaysia,
dan Vietnam yang memiliki luas wilayah 251.810,71
km2 dengan 96% adalah wilayah perairan (laut)
meliputi 1.350 pulau besar dan kecil.
Diantara 5 Kabupaten yang berada diKepri
terdapat kabupaten Karimun, Kabupaten Karimun

13

dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 53


Tahun 1999. Pada awal terbentuknya wilayah
Kabupaten Karimun terdiri dari 3 (tiga) kecamatan
yakni Kecamatan Karimun, Kecamatan Moro dan
Kecamatan Kundur.
Berdasarkan luas wilayahnya, Kabupaten
Karimun

merupakan

Daerah

kepulauan

yang

mempunyai luas 7.984 kilometer persegi yang terdiri


dari wilayah daratan seluas 1.524 kilometer persegi
dan wilayah perairan seluas 6.460 kilometer persegi.
Secara astronomis terletak antara 035 Lintang Utara
sampai dengan 110 Lintang Utara dan 10330 Bujur
Timur sampai dengan 104 Bujur Timur, Kabupaten
ini berbatasan langsung dengan :

Utara : Selat Malaka dan Singapura.

Selatan:

Kecamatan Kateman Kabupaten

Indragiri Hilir.

Barat : Kec-Rangsang, Kab-Bengkalis dan


Kec-Kuala Kampar Kab-Pelalawan.

Timur

: Kota Batam dan Kepulauan Riau.

14

Gambar Peta Kabupaten Karimun

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten


Karimun nomor 16 tahun 2001, maka wilayah
Kabupaten Karimun dimekarkan menjadi 8 (delapan)
kecamatan, dan akhirnya berdasarkan Peraturan

15

Daerah Kabupaten Karimun nomor 10 tahun 2004


dimekarkan lagi menjadi 9 (sembilan) kecamatan dan
jumlah kelurahan sebanyak 22 kelurahan dan 32 desa,
327 RW (Rukun Warga) dan 945 RT (Rukun
Tetangga).
Diantara 9 Kecamatan yang ada di Karimun,
penulis akan membahas tentang kecamatan Karimun
yang dinilai melalui 5 aspek fundamental (Lokasi,
Tempat,

Interaksi

manusia

dengan

lingkungan,

perpindahan dan region). Karimun adalah kecamatan


yang terletak dipusat perkotaan kabupaten karimun,
terdiri atas 4 kelurahan dan 2 desa, 2 desa berada
Disebrang pulau Karimun sehingga untuk mencapai
desa tersebutmemerlukan transportasi laut. Luas dari
wilayah kecamatanKarimun adalah53,2

km2,yang

terdiri dari daratan dan lautan.


Kecamatan Karimun terdiri dari Pulau-pulau
besar dan kecil, jumlah keseluruhan Pulau ada 24
(dua puluh empat) pulau, dimana hanya 6 (enam)

16

pulau yang berpenghuni sedangkan 18 (Delapan


Belas) pulau lainya tidak berpenghuni.
Adapun Nama-nama pulau yang ada di
kecamatan Karimun sebagai berikut:
1.Pulau Tikus

13. Pulau Dua

2.Pulau Nipah

14. Pulau Tg. Sembilan

3. Pulau Batu

15. Pulau Lumut

4. Pulau Iban

16. Pulau Parit

5. Pulau Kenipan

17. Pulau Tulang

6. Pulau Kambing

18. Pulau Pandan Kecil

7. Pulau Nangka

19. Pulau Pandan Besar

8. Pulau Anak Nangka

20. Pulau Kenipan

9. Pulau Rengat Besar

21. Pulau Kenipan Batu

10.Pulau Rengat Kecil

22. pulau Setunak

11.Pulau Sungkop

23. Pulau Ketam

12.Pulau Sunti

24. Pulau Karimun

Adapun struktur pemerintahan Kecamatan


Ngadirojo sebagai berikut:

17

CAMAT KARIMUN
RAMLI.S,Sos. M.Si
PEMBINA

SEKRETARIS
HERISA ANUGERAH,S,STP.M,Si

KASUBAG UMUM &KEPEGAWAIAN


PLT.KASUBAG PEREN- CANAAN& KEUANGAN

DIAN INDRAYANI, SH

ERVALINDA. A.Md

ALIYAH

ROZANA

IDA MARLYNA
YATMI

NURUL
RAHAYU FEBIANY, SH

MASNI

KASI PEMERINTAHAN
KASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PLH KASI TRANTIB
KASI KESEJAHTERAANKASI
SOSIAL
LINGKUNGAN HIDUP

RUSTAMI
PENATA

TARU NESTI
PENATA

ERVALINDA

SUHERMANSYAH

RIKO KURNIAWAN
PENGATUR

ERNA TRIWANDA

TUTI SIBUIANR. YEFRI WIRMAJAYA


EKO AGUS RIANTO
SITI BASRAHWIWIED ARTIKA, A.Md
KAMAL HADI, S.Sos NOVRIYANTI
ANDI KESUMA

PELENG

KAHARUDDIN

RIGA SANDRA

SUPARMI SANTHY UMITA , S.Sos


PENATA
PENATA

PURWITA

MANSYUR

LENY MARYANI

AHMAD

UDARSAD
ZAINI. AR
GILANG PERMANA PUTRA

RIA NURUL ALFITRI

18

1.2

TUJUAN

Dalam pembuatan buku ini penulis memiliki


tujuan yang ingin dicapai ,yaitu:
1. Menyelesaikan tugas pertama dari mata kuliah
Pengantar Pendidikan sesuai dengan pendekatan
objek keruangan.
2. Memberi pengetahuan kepada masyarakat guna
mengetahui keadaan Kecamatan karimun.
3. Membantu pembaca untuk mencari referensi
tentang keadaan di wilayah Kecamatan karimun.

BAB I
PEMBAHASAN

19

Dalam

pembelajaran

diperlukan

pengaplikasian yang telah di pelajari, danpenentukan


sampai sejauh mana kemampuan pemahamannya.
Buku ini ditulis sebagai sarana pengaplikasian dari
objek yang dikaji yaitu Kecamatan Karimun, melalui
lima tema fundamental, yang mana lima tema
fundamental geografi itu adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Lokasi (location)
Tempat (place)
Interakraksi antara manusia dan lingkungan
Perpindahan (Movement)
Wilayah (Region)
Dalam

mengaplikasikan

fundamental,dibutuhkan
mendeskripsikan,

kecermatan

tema
dalam

menganalisa,mengevaluasi,

memprediksi, menjelaskan, dan mengidentifikasi


objek

kajian

tersebut.

Penulis

berusaha

mengupayakan semaksimal mungkin untuk dapat


menghasilkan sebuah buku yang akurat.
Dari 5 tema fundamental tersebut kecamatan
Karimun akan dibahas dalam 5 Bab yang berbeda,

20

dengan menjelaskan secara detail mengenai deskripsi


tempat tersebut.
Dalam pembahasan buku ini sebagai bukti
fisik dilampirkan gambar, foto, dan peta. Sebagai
bukti

dari

pendeskripsian

tempat

yang

telah

dijelaskan oleh penulis tentang wilayah Kecamatan


Karimun melalui 5 Tema fundamental geografi.

LOKASI
Lokasi (location) merupakan salah satu aspek
dalam konsep geografi dan menjadi salah satu kajian

21

untuk menentukan letak pasti pada suatu ruang. Pada


konsep geografi, lokasi adalah suatu letak/posisi
tempat pada suatu ruang, dapat dilihat dengan cara
menentukan letak koordinat suatu tempat melalui
garis bujur dan garis lintang pada tempat dan juga
letak suatu tempat terhadap objek lain.
1. Penentuan posisi objek berdasarkan sistem
koordinat garis lintang dan garis bujur disebut dengan
lokasi absolut. Lokasi absolut bersifat tetap meskipun
kondisi tempat yang bersangkutan dan lingkungan
sekitarnya telah berubah dan lokasi absolut bersifat
mutlak dan tidak ada lokasi lain dimuka bumi yang
menunjukkan lokasi sama dengan tempat itu. Mustofa
(2013)
Berdasarkan pengertian tersebut letak absolute
wilayah Kecamatan Karimun adalah terletak di posisi:
0 54 2 sampai dengan 1 4 20 Lintang Utara dan
130 2016 sampai dengan 130 29 41 Bujur Timur.
Di daerah Kecamatan Karimun memiliki
iklim tropis basah, ini semua diakibatkan oleh

22

pengaruh dari sifat-sifat Iklim laut yang mana telah


diketahui bahwa Kecamatan Karimun dikelilingi oleh
lautan,

musim

hujan

di

Kecamtan

Karimun

berlangsung sekitar bulan Oktober, Nopember sampai


bulan April, dimana pada saat itu matahari berada di
belahan bumi selatan dan angin bertiup dari barat laut.
Curah hujan di Kecamatan ini berkisar antara 1.500
mm sampai 3.000 mm pada setiap tahunnya dengan
jumlah hari hujan 110 hari dan suhu rata-rata terendah
didaerah ini adalah 30oC dan suhu tertingginya adalah
32oC dengan kelembaban udara mencapai rata-rata 85
C

.
2.Lokasi relatif adalah lokasi sesuatu objek

yang nilainya ditentukan oleh objek-objek lain di


luarnya, dan letak suatu kemajuan suatu wilayah juga
dapat dipengaruhi oleh batas-batas suatu wilayah,
namun batas-batas luar dari suatu wilayah juga bisa
berdampak
dimana

negatife

lokasi

terhadap

relatif

wilayah

suatu

tersebut,

daerah

akan

23

mempengaruhi tingkat interaksi dengan daerah lain


karena lokasi relatif di dalamnya ada yang bersifat
mendukung interaksi dan ada pula yang menghambat
interaksi dengan daerah lain.

Ganbar Peta Kecamatan Karimun

Yang

mana

batas-batas

dari

kecamatan

Karimun, yaitu adalah sebagai berikut :


-

Sebelah

Utara

berbatas

dengan

Kecamatan

Tebing.
-

Sebelah selatan berbatas

dengan Kecamatan

Buru.

24

Sebelah

Barat

berbatas

dengan Kecamatan

Meral.
-

Sebelah Timur Berbatas dengan

Kecamatan

Moro.
Letak Kecamatan Karimun dari sebelah utara
dan baratsecara sepesifik berbatasan langsung dengan
Kecamatan Tebing dan Kecamatan Meral. Antara
Kecamatan Karimun dengan Kecamatan Tebing dan
Meral,tidak ada interaksi yang terjadi secara intensif
dikarenakan Kecamatan yang berbatasan langsung
ini,memiliki karaktristik yang sama baik fisik maupun
kemampuanmanusia yang hampir sama. Namun
demikian, Kecamatan Karimun dengan kecamatan
Meral dan Tebing disamping masih satu rumpun dan
satu daratan masih saling berketergantungan satu
sama lain dikarenakan Kecamatan Karimun adalah
mayoritas adalah pusat perbelanjaan dan pusat Kota
di Kabupaten Karimundan selain itu, Kecamatan
Karimun masih memerlukan bahan-bahan pangan dan

25

barang-barang yang diproduksi oleh kecamatan


Tebing dan kecamatan Meral.
Umumnya daerah kecamatan Karimun yang
berbatasan dengan kecamatan Meral banyak sekali
terdapat permukiman penduduk dan pertokoan, akan
tetapi intensitas kepadatannya tidak sepadat di
kecamatan Karimun bagian timur dan selatan,
sedangkan kecamatan karimun sebelah utara masih
terdapat lahan yang kosong, sehingga lahan-lahan
tersebut banyak di kelola untuk pembangunan
perumahan.

Gambar Perumahan Di kec. Karimun bagian utara

26

Gambar jalan yang berbatasan dengan Kec.Meral

Gambar Rumah sakit di Kec. Karimun bagian utara

Gambar Pertokoan dan jalan di kecamatan Karimun


Bagian Barat

27

Sebelah selatan dari kecamatan Karimun


berbatasan dengan pulau Buru, terlihat di wilayah
kecamatan Karimun yang berbatasan dengan pulau
Buru mengalami pembangunanyang cukup pesat,
akan tetapi pembangunan ini bukan di pengaruhi oleh
letak wilayah kecamatan karimun yang berbatasan
dengan pulau Buru akan tetatpi di karenakan oleh
wilayah kecamatan karimun bagian utara merupakan
pusat kota dari kabupaten karimun, di daerah ini
terdapat rumah bupati, pusat pembelanjaan, tempat
hiburan, pelabuhan dan lain-lain.

Gambar Pelabuhan Antar Kabupaten/Kota

28

Gambar Tempat Hiburan

Gambar Rumah Bupati

Gambar Pasar Sri Karimun

29

Gambar Kepadatan lalu lintas Kec. Karimun bagian


selatan

Kecamatan Karimun sebelah timur berbatasan


dengan kecamatan Moro. Dalam hal ini, bisa dilihat
bahwa kecamatan Karimun bagian timur mengalami
banyak sekali pembangunan di segala bidang, akan
tetapi pembangunan yang terjadi di daerah ini bukan
di karenakan letak daerahnya yang berbatasan dengan
kecamatan Moro.Namun itu semua, terjadi karena
adanya program pembangunan yang di lakukan
pemerintah Kabupaten Karimun yang berpusat pada
daerah kecamatan karimun dibagian timur maupun
bagian selatan.

30

Lahan kosong di daerah ini terbilang cukup


sedikit karena sudah padat dengan permukiman
penduduk, sehingga untuk memperlebar daratan
pemerintah

melakukan

reklamasi

pantai

atau

penimbunan bibir pantai.


Kecamatan
mempengaruhi

Moro

disini

pembangunan

tidak
dan

begitu

kebutuhan

masyarakat karimun di karenakan letak kecamatan


Karimun dan kecamatan Moro yang tidak berbatasan
secara langsung, akan tetapi terpisah oleh perairan
laut Moro, sehingga memerlukan transportasi laut
untuk mendatangkan barang dari kecamatan Moro ke
kecamtan Karimun.

Gambar penbangunan jalan raya di pinggir pantai

31

Gambar Mesjid

Gambar Padatnya Permukiman Penduduk

Di lihat dari segala aspek bidang, didukung


dengan letak geografis kecamatan Karimun yangdekat
dengan negara tetangga seperti singapure dan
malaysia,
sekunder

menyebabkankebutuhan
maupun

primer

didaerah

pokok
ini

baik
sangat

berpengaruh dengan nilai tukar Dollar atau ringgit

32

sehingga sangat berdampak pada harga jual dari


produsen ke konsumen.
Dekatnya wilayah kecamatan Karimun dengan
Negara tetangga sangat berdampak dengan kebutuhan
masyarakat Kecamatan Karimun yang mayoritas
berasal dari Negara Singapura maupun Negara
Malaysia dengan pertimbangan masalah waktu dan
harga,beberapa

kebutuhan

pokok

masyarakat

Karimun didatangkan dari Negara tetangga, dan


selebihnya didatangkan dari daerah lain yang
memproduksi bahan-bahan pangan seperti Riau atau
Medan akan tetapi karena letaknya yang cukup jauh
menyebabkan

waktu

yang

ditempuh,

untuk

mendatangkan kebutuhan pokok tersebut cukup


memakan waktu yang lama dan memerlukan biaya
yang tambahan.

33

TEMPAT
Tempat (Place) adalah kejadian dipermukaan
bumi yang saling berkaitan dan mengalami sebuah
proses yang saling mempengaruhi antara satu
kejadian dengan kejadian yang lain di suatu titik
kejadian. Yang kemudian akan di bandingkan dengan
tempat lain yang memiliki karakteritik yang berbeda.
Sehingga akan diperoleh sistem pola berdasarkan
pendekatan keruangan geografi.

Human Characteristic
Karakteristik manusia yang dipelajari dalam
geografi yaitu penduduk yang menempati suatu ruang
dan berbagai aktivitasnya yang dapat membentuk
suatu bentang budaya (cultural landscape). Orientasi
kajian dalam studi penduduk yang menempati suatu
ruang, meliputi: jumlah, persebaran, kepadatan
(densitas) dan budaya. Orientasi kajian terhadap
aktivitas penduduk yaitu interdependensi atau saling

34

ketergantungan antara sosial dengan lingkungan fisik.


Sehingga dalam hal ini yang berperan adalah manusia
yang mempengaruhi keadaan karakteristik suatu
tempat karena jumlah, persebaran, kepadatan dan
budaya.
Ilmu bantu yang digunakan untuk mengkaji
karakteristik manusia dalam geografi terdiri dari
berbagai disiplin ilmu, di antaranya: geografi sosial,
geografi ekonomi, dan geografi politik. Penggunaan
ilmu bantu tersebut dimaksudkan agar tahapan
interdependensi

masing-masing

bidang

aktivitas

manusia dapat dikaji secara mendalam. Geografi


sosial merupakan displin terapan untuk mengkaji
karakteristik perilaku sosial yang terbentuk dari hasil
adaptasi dengan lingkungan fisik. Geografi ekonomi
merupakan displin terapan untuk mengkaji berbagai
aktivitas ekonomi yang memiliki interdependensi
dengan lingkungan. Geografi politik merupakan
displin terapan untuk mengkaji pengaruh kondisi fisik

35

terhadap pembentukan karakteristik ideologi suatu


lembaga politik (negara).
1. Demografi
Demografi adalah Keadaan penduduk suatu
tempat

selalu

perubahannya

digambarkan
baik

itu

dengan

peningkatan

situasi
ataupun

kurangnya jumlah penduduk. Pengukuran jumlah


penduduk ini berdasarkan tingkat kelahiran, kematian
dan mobiltas penduduk.
Jumlah Penduduk dalam Wilayah Kecamatan
Karimun berjumlah 62.938 Jiwa, yang berdiam di
Kec.Karimun, yang mana keterangan dari jumlah
penduduk

dikecamatan

karimun

adalah

sebagi

Lakilaki

Perempua
n

Jumla
h

jumla
h KK

7.552

7.526

15.079

3.938

5.644
13.555

5.356
12.403

11.001
25.959

2.364
6.272

berikut:
Kel/Desa
Kel Tg.
Balai
Kel Teluk
Air
Kel Sungai

36

Lakam
Kel Lubuk
Semut
Desa Parit
Desa tulang

3.187
1.642
769

3.052
1.541
708

6.239
3.183
1.477

1.629
873
414

Tabel Jumlah Penduduk Kec.Karimun (2012 )

Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan


bahwa jumlah penduduk yang terbanyak terdapat di
Kelurahan Sungai Lakam, dan jumlah penduduk
paling sedikit terdapat di Desa Tulang. Selain itu, di
Kecamatan Karimun jumlah penduduk laki-laki lebih
banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan.
Wilayah kecamatan karimun memiliki Jumlah
Kelahiran dan Kematian tahun 2012, sebagai Berikut:
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli

Kelahiran
321 Orang
285 Orang
233 Orang
229 Orang
16 Orang
29 Orang
30 Orang

Kematian
5 Orang
4 Orang
5 Orang
10 Orang
3 Orang
4 Orang
8 Orang

37

Agustus
September
Oktober

41 Orang
60 Orang
58 Orang

6 Orang
7 Orang
16 Orang

Tabel Jumlah kematian dan Kelahiran Penduduk


Kec.Karimun (2012 )

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa


jumlah kelahiran jauh lebih banyak dari pada jumlah
kematian, sehingga jumlah penduduk tiap bulannya
selalu bertambah, karena jumlah kematian dan
kelahiran tidak seimbang.
Jumlah kelahiran terbesar terjadi pada bulan
januari dan kematian terbesar terjadi pada bulan
oktober, sedangkan jumlah kelahiran dan kematian
paling sedikit terjadi pada bulan mei.
2. Suku
Wilayah kecamatan Karimunmemiliki suku
asli yaitu, suku

melayu akan tetapi suku yang

terdapat di kecamtan Karimun bukan hanya suku


melayu, tetapi ada juga suku pendatang dari daerah

38

lain yang hidup menetap dan melakukan kegiatan


ekonomi di kecamatan Karimun,untuk mencari
kehidupan yang lebih baik dari daerah asalnya.
BiasanyaSuku-suku pendatang yang menetap di
Kecamatan

Karimun

kemudian

membentuk

organisasi sendiri sebagai wadah sialturahmi dari


daerah asal mereka masing-masing, dan data dari
suku yang bertempat tinggal di Wilayah Kecamatan
Karimun adalah sebagai berikut:
a) Penduduk Asli Melayu
Pada umumnya sudah membaur dengan suku
pendatang, sedangkan penduduk asli ( Mantang) pada
umumnya sudah menganut agama Kristen, Budha dan
hanya

sebagian

Animisme.

yang

Namun

ada

menganut
juga

kepercayaan

masyarakat

asli

(mantang) yang menganut kepercayaan peluralisme.


Bahasa yang digunakan oleh penduduk asli adalah
bahasa

melayu

yang

bercampur

denganbahasaIndonesia akan tetapi untuk orang

39

orang tua yang sudah tidak mampu lagi keluar dari


rumahnya umumnya menggunakan bahasa melayu.
b) Pendatang
1). Minang
Suku

minang

yang

berada

diwilayah

kecamatan Karimun pada umumnya masih berpegang


pada adat istiadat daerah asalnya, dimana setiap
daerah asal tempat tinggalnya menunjuk salah satu
orang yang dituakan untuk menjadi ninik Mamak,
namun walaupun demikian suku pendatang ini,
bersifat terbuka dan mudah membaur dengan suku
suku lainya, dan biasanya suku minang yang berada
di wilayah Kecamatan Karimun rata-rata bermata
pencarian sebagai pedagang.
2). B a t a k
Suku

ini

bertemperemen

keras,

mudah

tersinggung, dan masih berpegang teguh padaadat


istiadat daerahnya akan tetapi, walaupun demikian

40

suku ini tetap bisa beradaptasi dan membaur dengan


suku lainnya. Pada umumnya
batakbertempat

mayarakat suku

tinggalberdekat-dekatan

dengan

anggota suku batak lainnyadan memiliki mata


pencarian yang mayoritasnya adalah sebagai petani.
Suku batak ini juga membentuk organisasi sendiri
seperti suku-suku lainnya, yang bertujuan untuk
upacara adat, dan lain-lainya.
3). Flores, Buton, Sumbawa dan Bugis
Suku Flores, Buton, Sumbawa dan Bugis
merupakan suku pendatang yang sudah berbaur dan
terbuka dengan suku-suku lain yang ada dikecamatan
Karimun,sifat dari sukusuku ini adalah temperemen
keras dan mudah tersinggung dan juga mudah
terpengaruh dengan situasi sekelilingnya. Masing
masing dari suku ini juga memiliki organisasi
tersendiri

berfungsi

masingmasing

untuk

anggota

mempermudah

suku

apabila

dari

tertimpa

musibah atau masalah.

41

4). J a w a
Suku

ini

adalah

suku

pendatang

yang

bertemperemen lembut dan penyabar serta sudah


membaur dengan suku suku lainya serta tidak
mudah

terpengaruh

dengan

lingkungannya.

Umumnya mayarakat jawa yang bertempat tinggal


diwilayah Kecamatan Karimun menggunakan bahasa
Indonesia ataupun melayu itu karena sudah membaur
dengan suku lainnya.
3. Sosial Budaya
Kebudayaan merupakan suatu hasil karya
manusia, yang di lakukan secara turun menurun dan
terus menerus. Kebuyaaan yang ada di masingmasing daerah berbeda-beda tergantung pada faktorfaktor yang mempengaruhi terciptanya kebudayaan
tersebut, dan hasil kebudayaan yang tercipta di daerah
ini adalah sebagai berikut:
1. Musik Khas melayu Gazal

42

Salah satu kebudayan daerah karimun adalah


musik khas melayu ghazal, dan upaya yang dilakukan
untuk

melestarikan

kebudayaan

itu

adalah

mengadakan festifal musik khas MelayuGhazal yang


diikuti oleh sejumlah kelompok Ghazal dari berbagai
daerah, dan festifal musik ini diadakan dikecamatan
karimun tepatnya di panggung rakyat, taman bunga.
Seiring dengan berkembangnya zaman musik khas
melayu ghazal mulai bergeser dan jarang sekali
dimainkan dan mayoritas masyarakat kecamatan
Karimunkurang

mengetahui tentang musik ghazal

ini, itu semua dikarena pelestarian musik ghazal yang


cenderung kurang dan jarang sekali diperdengarkan
kepada masyarakat khususnya remaja.
Sesungguhnya seni musik
merupakan

ghazal

ini

kesenian yang menjadi simbol adat

istiadat masyarakat Melayu sejak zaman dahulu yang


diturunkan secara turun temurun, dan alat musik yang
dimainkan merupakan perpaduan budaya, seperti
tabla yang berasal dari India, gambus dan marakaz
dari Arab serta dipadu dengan biola dan gitar dari

43

barat. Perpaduan music ini terjadi karena perdagangan


dari luar negeri pada zaman dahulu didaerah karimun
yang mana bangsa bangsa yang berdagang didaerah
karimun pada saat itu adalah bangsa arab dan india
sehingga dalam music ini terdapat campuran dua
budaya dari bangsa tersebut.
Dulunya, musik ghazal hanya

dimainkan

dalam acara pesta pernikahan serta hiburan raja-raja


Melayu.

Lagu

yang

dimainkan

berisi

pantun

mengisahkan percintaan mengiringi tari persembahan


atau tari zapin. Namun sekarang musik ghazal
sekarang hanya dimainkan disaat-saat tertentu perti
upacara kebudayaan atau acara kebudayaan di
kecamatan Karimun sebagai wujud pengenalan
Kebudayaan

daerah

terhadap

masyarakat

yang

bertempattinggal disana.

44

Gambar pekan kebudayaan yang menampilkan musik


ghazal
2. Tari persembahan
Tari persembahan merupakan salah satu tari
yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Karimun,
tari ini sesuai dengan namanya yaitu persembahan
adalah

satu

tarian

yang

digunakan

untuk

mempersembahkan satu penghormatan kepada tamu

45

yang datang. Tarian ini biasanya ditampilkan pada


acara-acara tertentu, tarian ini ditarikan oleh 5 sampai
7 orang yang mana salah satunya membawa setepak
sirih yang nantinya akan di sugguhkan kepada tamutamu yang dihormati. Ini merupakan tradisi yang
turun menurun dari masyarakat melayu dan tarian ini
sering sekali di tarikan oleh masyarakat karimun
karena

tarian

ini

memperlihatkan

kebudayaan

karimun yang senang memnyambut tamu dengan


sopan.

46

Gambar Tari persembahan masyarakat Karimun

3. Makanan Khas
Makanan khas merupakan makanan asli dari
daerah tertentu yang menjadi cirri khas dari suatu
daerah. Makanan khas dari masing-masing daerah
tentulah berberbeda dan karena makanan khas disuatu
daerah tercipta sesuai dengan keadaan tempat dan
selera dari masing-masing daerah. Di Kecamatan
Karimun mayoritas makanan khasnya terbuat dari
sagu dan ditambah dengan hasil laut seperti udang,
sotong, kerang , udang dan lain-lain, itu dikarenakan
wilayah karimun yang kaya dengan hasil laut. Makanmakanan khas karimun adalah sebagai berikut:

47

Gambar Roti Jala

Gambar Nasi Goreng Kampung

Gambar Roti Prata

48

Gambar Gulai Asam Pedas

Gambar Mie Lendir

Gambar Lobak Sagu

49

Gambar Siput Sedot

Gambar Laksa

Gambar Kue Putu Piring

50

Gambar Nasi Lemak

Gambar Pacri Nanas

Gambar Mie siam

51

4. Tradisi lampu colok menyambut Idul Fitri


Lampu colok adalah lampu minyak yang
terbuat dari bahan bekas seperti kaleng, botol dan
lain-lain.
setiap tanggal 27 Ramadhan, sudah menjadi
tradisi masyakat karimun untuk turun ke jalan
menyalakan lampu colok, dalam bentuk gapuragapura megah yang terang benderang.
Tradisi Festival Lampu Colok adalah warisan
masyarakat Melayu di zaman dulu, saat lampu
minyak memang sarana penerangan yang dipakai
sehari-hari. Tujuan seluruh masyarakat menyalakan
lampu adalah supaya semua rumah terang saat
malaikat turun di malam Lailatul Qadar. Selain itu,
tradisi ini juga dijalankan untuk mengucap syukur dan
menyambut kemenangan di hari Idul Fitri.
Lama-kalamaan tradisi ini berkembang
semakin besar dan semarak, lengkap dengan pesta
kembang api dan berbagai hiburan.
Gapura yang menjadi rangka lampu-lampu
colok juga diperlombakan. Bentuk, ukuran dan

52

keserasian api, semua dinilai untuk memperebutkan


hadiah yang disiapkan.

Gamba festival Gapura Lampu colok

4. Sarana Dan Prasarana


1. Bidang Pendidikan

53

A) Sekolah Taman Kanak-kanak

Gambar Taman Kanak-kanak Darul Mukmin

Di Kecamatan Karimun terdapat 17 (Tujuh


Belas)

Sekolah Taman Kanak-kanak Swasta dan

Negeri dengan Perincian sebagai berikut:


No

Nama Sekolah

1
2
3
4
5
6
7,

Tk Lb Negeri 01
Tk Lb Ypbb Karimun
Tk Lb Sehati Karimun
Tk Negeri Pembina
Tk Satu Atap 010
Tk Pertiwi
Tk Maha Bodhi

Jumlah
Murid
laki

Jumlah
Murid
Perempuan

2
33
9
36
12
27
27

1
36
4
30
11
30
98

54

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Tk Santo Yusuf
Tk Vidya Sasana
Tk Awana Kecil Plus
Tk Avicena Indonesia
Tk Islam Ya Bunayya
Tk Amnur
Tk Aisyah Bustanul
Athfal
Tk Hang Tuah
Perwakilan
Tk Aisyiyah Ba Parit
Tk Ra Darul Mukmin

72
36
20
74
22
30

51
36
12
58
13
16

77

63

22

13

16
52

13
41

B) Sekolah Dasar

Gambar SD Negeri 1 Karimun

55

Di Kecamatan Karimun jumlah sekolah Dasar


Negeri dan swasta terdapat sebanyak 18 ( delapan
Belas ) dengan perincian sbb :
No

Nama Sekolah

JumlahMurid
Laki

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

SDN Negeri 01 Karimun


SD LB YPBB Swasta
SD LB Sehati
SDN 001 Tg Balai
SDN 002 Teluk Air
SDN 003 Teluk Air
SDN 004 Tg Balai
SDN 005 Parit
SDN 006 Tg Balai
SDN 007 Lubuk Semut
SDN 008 Tulang
SDN 010 Parit
SDN 011 Teluk Air
SDN 012 Tulang
SDN 013 Teluk Air
SDS 009 Santo Yusuf
SDS 014 Maha Bodhi
SDS 015 Vidiya Sasana

29
76
20
192
177
38
104
87
184
247
37
68
129
10
208
279
335
-

11
12
13
14
15

16
17
18

Jumlah
Murid
Perempuan
23
50
3
198
187
50
125
79
164
202
34
57
84
17
206
293
316
-

56

SDS 016
Muhammadyah
SDIT Darul Mukmin
SD Plus Avicena
Indonesia
MIS Darul Jannah
MIS Nurul Huda

19
20
21
22
23

184
109

152
88

23
480

20
428

C) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

Gambar SMP Negeri 1 Karimun

Di Kecamatan Karimun jumlah sekolah


Lanjutan Tingkat pertama

Negeri

dan swasta

terdapat sebanyak 11 ( sebelas ) dengan perincian


sbb :

57

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Nama Sekolah
SMP LB Negeri 01
Karimun
SMP LB Swasta
SMPN 1 Karimun
SMPN 2 Karimun
SMPN 3 Karimun
SD-SMPN 4 Satu Atap
Karimun
SMPS Santo Yusuf
SMPS
Muhammadiyah
SMPS Maha Bodhi
SMPS Vidiya Sasana
MTS Yaspika

JumlahMurid
Laki

Jumlah
Murid
Perempuan

11

388
261
61

295
259
50

20

20

192

158

77

56

140
117
145

138
93
144

D) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

58

Gambar SMA N 2 Karimun

Di Kecamatan Karimun jumlah sekolah


Lanjutan Tingkat Atas Negeri dan swasta terdapat
sebanyak

( lima ) dengan perincian sebagai

berikut:
No
1
2
3
4
5
6
7

Nama Sekolah
SMA LB Negeri
SMAN 2 Karimun
SMA Santo Yusuf
SMA Maha Bodhi
SMK Yaspika
SMK Vidya Sasana
MA Yaspika

JumlahMur
id Laki
7
349
233
108
214
60
88

Jumlah
Murid
Perempuan
2
538
176
88
219
59
123

2. Bidang Kesehatan
a. Fasilitas / Akomodasi
Fasilitas/akomodasi kesehatan di kecamatan
Karimun cukup banyak dan memadai, yang mana di
daerah ini terdapat (satu) Unit Puskesmas,2 (dua)
unit Puskesmas Pembantu, 31 (tiga satu) unit tmpat

59

peraktek dokter, dan

23 (dua tiga) Unit tempat

prakter bidan, untuk apotik/ toko obat yang ada di


daerah ini berjumlah 10 (Sepuluh) unitsedangkan
toko obat/Jamu berjumlah 9 (sembilan) unit.

Gambar Puskesmas kec. Karimun yang sedang


mengalami renovasi

b. Tenaga Medis
Jumlah Tenaga Kerja Medis yang ada di
kecamatan Karimun adalah sebagai Berikut :
(1).Dokter Spesialis

-- Orang

(2).Dokter Umum

8 Orang

(3).Dokter Gigi

1 Orang

60

(4).Perawat Gigi

3 Orang

(4).Perawat Umum

25 Orang

(5).Bidan

29 Orang

(6).Apoteker

1 Orang

f.

Penyakit
Di kecamatan Karimun terdapat beberapa

Penyakit yang selalu di derita oleh masyarakat dengan


Jenis Penyakit adalah sebagai berikut :
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Penyakit
TBC
Cacar
Kurap
Puru / Kudis
Demam Berdarah
Diare
Malaria
HIV
Aids

Penderit
a
18

54
646
1

Tabel jenis penyakit yang diderita masyarakat Kec.


Karimun

61

5. Objek Objek Wisata


Pulau Tulang dan Pulau Parit di Kecamatan
Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan
Riau,

ditunjuk

Kementerian

Dirjen

Kebudayaan

Promosi
dan

Pariwisata

Kepariwisataan

menjadi desa sadar wisata.


Penunjukan Pulau Tulang dan Pulau Parit
menjadi desa sadar wisata berdasarkan usulan dari
Dinas Pariwisata. Pulau Tulang dan Pulau Parit
terkenal dengan pantai berpasir putih. Setiap tahun di
dua pulau diselenggarakan lomba sampan layar dan
perahu jong (perahu mini tanpa awak) yang
diharapkan menjadi objek wisata andalan bagi
kabupaten setempat dan lomba perahu gong sering
kali diadakan untuk menarik minat parawisatawan
untuk datang, yang mengikuti lomba perahu gong
bukan hanya masyakat Karimun tapi juga ada peserta
dari Negara tetangga yaitu Malaysia, tepatnya johor
baru.

62

Di dua pulau tersebut, juga terdapat wisata


kuliner, seperti kue bangkit dan aneka jenis kue
lainnya yang juga dapat dijadikan kuliner unggulan.

GambarLomba perahu Gong

Gambar Pantai tulang

63

Physical Characteristic
Karakteristik fisik dalam konteks ruang yang
dikaji dalam geografi meliputi litosfer (relief bumi,
mineral, jenis batuan dan tanah), atmosfer (cuaca dan
iklim), biosfer (vegetasi dan hewan), dan hidrosfer
(perairan darat dan laut).
a) Litosfer
Litosfer merupakan lapisan kerak bumi paling
atas, yang mana dalam proses terbentuknya lapisan
litosfer bumimemerlukanwaktu yang sangat lama.
Hasil dari proes terbentuknya litosfer itu terdiri dari
jenis batuan, tanah, relief bumi dan mineral.
1. Tanah
Jenis tanah yang ada di kecamatan Karimun
adalah jenis tanah latosol dan tanah gambut, yang
kurang baik untuk melakukan kegiatan bercocok
tanam.
Sebagian wilayah kecamatan Karimun yang
memiliki jenis tanah, berupa tanah gambut. Tidak bisa
dimanfaatkan untuk bercocok tanam karena tingkat

64

kesaaman organiknya yang tinggi dan kadar airnya


yang terlalu banyak. Tanah gambut di daerah ini
memiliki tingkat keasaman tinggi di karenakan unsure
tanahnya yang terdiri dari pasir silkat dan sisa
pembusukkan
sempurna.

bahan-bahan

Oleh karena

organic

yang

itu masyarakat

tidak
hanya

menanam phon kelapa dan tembakau, karena hanya


tanaman ini yang mampu hidup di daerah gambut.

Gambar jenis tanah gambut

Tanah latosol di daerah ini pada umumnya


dimanfaatkan masyarakat untuk memproduksi batu
bata, karena dilihat dari segi kemampuan tanah untuk
bercocok tanam tergolong kurang baik.

65

Gambar jenis tanah latosol

2. Relief permukaan bumi


Berdasarkan kondisi fisik kecamatan karimun
yang terdiri dariperbukitan, daerah ini memiliki
ketinggian maksimum mencapai 20 meter sampai
ndengan 454 meter. Dengan tingkat kemiringan 15%
sampai 45%, sedangkan ketinggian minimum daerah
ini adalah 1 meter sampai dengan 10 meter di atas
permukaan laut.
Daerah ini secara umum

berupa

dataran yang datar dan landai dengan ketinggian


antara 20 sampai 500 meter di atas permukaan laut.
Mayoritas masyarakat karimun menyebut perbukitan

66

yang lebih tinggi dengan sebutan gunung, hal ini


dikarenakan kebiasaan yang timbul oleh masyarakat.

Gambar perbukitan di wilayah Kec.Karimun

3. Kandungan Mineral
Kandungan batuan mineral yang ada di
Kecamatan karimun tidak terlalu banyak. Kandungan

67

batuan mineral yang ada di daerah ini berupa batuan


granit, akan tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak
sehingga batuan granit didaerah ini tidak dikelola
masyarakat sekitarnya.

Gambar Batuan granit yang belum diolah

b) Iklim dan Curah Hujan


Iklim adalah rata - rata dari pergantian atau
keadaan Cuaca dalam wilayah yang luas dan jangka
waktu yang lama (perhitungan jangka waktu 30
tahun). Terjadinya iklim yang bermacam-macam di
muka bumi, disebabkan oleh rotasi dan revolusi bumi
berdasar letak lintang dan ketinggian suatu tempat

68

(Keadaan ini menyebabkan suhu udara di wilayah


lintang rendah atau wilayah khatulistiwa lebih panas
dibanding wilayah lintang tinggi atau wilayah kutub).
Klasifikasi iklim matahari, didasarkan pada
banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh
permukaan bumi. Tempat-tempat yang lintangnya
tinggi lebih sedikit daripada tempat-tempat yang
lintangnya rendah. Berdasarkan iklim matahari, bumi
dibagi menjadi empat daerah iklim, yaitu:
1. Iklim tropis
2. Iklim sub tropis
3. Iklim sedang
4. Iklim dingin
Berdasarkan

klasifikasi

iklim

matahari,

kecamatan Karimun memiliki iklim tropis karena


sinar matahari yang diterima didaerah ini cukup
banyak. Selain itu, kecamatan Karimun juga terletak
diantara lintang 0 23,5 Lintang Utara (LU) /
Lintang Selatan (LS), yaitu 054 2 sampai dengan
1 4 20 Lintang Utara.

69

Keadaan kecamatan Karimun yang dikelilingi


oleh

laut

menyebabkan

mempengaruhi iklim dari

sifat-sifat

iklim

kecamatan

laut

Karimun,

sehingga iklim di daerah ini adalah iklim tropis basah.


Curah

hujan

di

kecamatan

Karimun

dipengaruhi, oleh keadaan relief permukaan buminya


yang sebagian besar adalah dataran rendah yang
memiliki curah hujan berkisar antara 1.500 mm
sampai 3.000 mm setiap tahun dengan jumlah hari
hujan 110 hari, suhu rata rata serendah 30C dan
tertinggi 32 C,musim hujan berlangsung pada bulan
Oktober, Nopember sampai bulan April, dimana
matahari berada di belahan bumi selatan dan angin
bertiup dari barat laut.Endapan hujan pada bulan bulan terkering di daerah ini sekurang-kurangnya
adalah 60 mm (2,4 inchi).
Wilayah kecamatan Karimun memiliki angin
musim, yang mana pergerakan angin musim di
kecamatan Karimun adalah sebagai berikut :

70

1).Musim Utara
Angin bertiup sangat kencang dengan kelajuan
delapan sampai dengan tiga belas km per jam dan laut
brgelora dengan ketinggian Ombak mencapai satu s/d
tiga Meter dan musim ini mulai pada awal bulan
Nopember s/d bulan Januari, Musim ini menimbulkan
kerawanan bagi nelayan dan pelayaran.
2).Musim Timur
Angin Teduh,Panas dan Hujan kurang
di sertai angin bertiup lemah dengan kelajuan 1 s/d 6
km per jam, laut tenang dan musim ini dimulai dari
bulan Februari s/d Bulan Juni.
3).Musim Selatan
Angin mulai bertiup kencang dan laut
bergelombang curah hujan kurang dan angin bertiup
dengan kelajuan 1 s/d 8 km per jam, dan musim ini
pada bulan Juli s/d bulan Agustus.

71

4).Musim Barat
Musim ini dapat dikatakan musim
Pancaroba, angin bertiup sekali-sekali dan kadangkadang membawa hujan dan musim ini pada bulan
Nopember.
c) Biosfer
Biosfer

adalah

lapisan

lingkungan

di

permukaan bumi, air, dan atmosfer yang mendukung


kehidupan organisme. Biosfer yang meliputi tanah,
air, dan udara merupakan lapisan tipis, yakni sekitar 8
km ke arah atmosfer dan 9 km ke arah kedalaman
laut. Sejauh yang diketahui manusia, hanya pada
lapisan

biosfer

inilah

yang

dijumpai

adanya

kehidupan organisme.
Biosfer mencakup udara, daratan, dan air,
yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik
berlangsung.

Dalam

pengertian

luas

menurut

geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global

72

yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan


hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan
unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer
(udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satusatunya tempat yang diketahui yang mendukung
kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung
selama sekitar 3,5 milyar tahun dari 4,5 milyar tahun
usia Bumi. Unsur-unsur biosfer terdiri atas flora dan
fauna, yang mana keterangan flora dan fauna di
kecamatan Karimun adalah sebagai berikut:
1. Flora / Jenis Tumbuh tumbuhan
Jenis tanah suatu daerah mempengaruhi jenis
vegetasinya, yang mana jenis tanah di daerah ini pada
umumnya adalah tanah gambut. Tanah gambut
merupakan tanah yang memiliki tingkat keasaman
yang tinggi, kejenuhan basa yang rendah dan miskin
unsur hara mikro maupun makro, sehingga hanya
tanaman-tanaman tertentu saja yang bisa ditanam
didaerah ini.

73

Vegetasi yang banyak ditemui di daerah ini


adalah kayu bakau dan pohon kelapa, itu semua
disebabkan karena hanya tanaman bakau dan pohon
kelapa yang mampu hidup di daerah gambut.
Tembakau yang ada di daerah inisengaja ditanam
untuk mencegah abrasi dari pasang surut air
laut.Selain dari tanaman bakau, tumbuhan-tumbuhan
teropis seperti pohon rambutan, cempedak, nangka ,
durian dan rambai juga dapat di temukan di
kecamatan Karimun walaupun intensitas jumlahnya
tidak terlalu banyak, tumbuh-tumbuhan tropis ini
dapat ditemui, karena tidak semua jenis tanah di
daerah ini adalah tanah gambut.

Gambar Hutan Bakau

74

Gambar Pohon Kelapa di daerah Gambut

Gambar pohon rambutan

Gambar pohon Durian

75

2. Fauna / Jenis Hewan


Hewan yang ada di wilayah kecamatan
Karimun antara lain adalah monyet, ular, tupai,
Marmut

dan

lain-lain,

akan

tetapi

intensitas

jumlahnya semakin lama semakin berkurang, itu


semua terjadi akibat pembangunan yang ada di daerah
ini

yang

mengakibatkan

lahan

hijau

semakin

berkurang.

Gambar Monyet

76

Gambar tupai

Gambar ular

d) Hidrologi
Secara umum hidrologi diartikan sebagai ilmu
yang membahas masalah air. Akan tetapi dengan
alasan-alasan praktis hal tersebut dibatasi oleh
beberapa aspek saja. Konsep pokok untuk ilmu
hidrologi adalah siklus hidrologi yang didefinisikan
sebagai berikut: " Hidrologi adalah ilmu tentang seluk

77

beluk air di bumi, kejadiannya, peredarannya dan


distribusinya, sifat alam dan kimianya, serta reaksinya
terhadap

lingkungan

dan

hubungan

dengan

kehidupan" (Federal Council for Science and


Technology, USA, 1959 dalam Varshney, 1977).
Sirkulasiair yang tidak pernah berhenti dari
atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui
kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari
merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut
dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi,
kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk
hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet),
hujan gerimis atau kabut.
Siklus hidrologi yang tedapat di daerah
Kecamatan Karimun adalah siklus pendek, itu di
karenakan keadaan geografis kecamatan Karimun
yang dikelilingi oleh lautan. Ketika air di laut

78

dipanaskan oleh sinar matahari, maka permukaan


molekul-molekul air memiliki cukup enegi untuk
melepaskan ikatan molekul air tersebut kemudian
terlepas dan mengeambang sebagai uap air di
atsmosfer, hasil penguapan ke angkasa (atsmosfer) itu
kemudian menjadi awan. Awan tersebut nantinya
akan di bawa kedaratan, dan apabila awan tersebut
telah mencapai keadaan jenuh, (awan) itu akan
berubah menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya
akan turun dalam bentuk hujan.
Begitulah siklus pendek yang terjadi di
kecamatan Karimun, dan besar kecilnya debit air
tanah di kecamatan karimun di pengaruhi oleh besar
kecilnya curah hujan yang datang.
INTERAKSI ANTAR MANUSIA DAN
LINGKUNGAN
Masyarakat di kecamatan Karimun umumya
masih

bergantung

pada

alam

dan

masih

79

memanfaatkan

sumber

daya

alam

yang

ada

sebagaimata pencarian, contohnya seperti menjaring


ikan dilaut, bercocok tanam, membuat kerajinan
tangan dari rotan dan lain-lain.Berikut adalah
perincian tentangan mata pencarian masyarakat di
kecamatan Karimun:
a. Pertanian
Di wilayah Kecamatan karimun tidak terdapat
lahan

yang

bagus

Pertanian/Kebun,

untuk

biasanya

melakukan
masyarakat

kegiatan
hanya

menanam sayur mayur seperti ketimun, kacang


panjang, cabe, tomat, dan sejenisnya, akan tetapi itu
semuatidak dijadikan mata pencarian tetap masyakat
karimun, itu semua karena ketersediaan lahan yang
sedikit dan kualitas tanah yang kurang bagus untuk
kegiatan pertanian.
Selain menanam sayur mayur masyarakat juga
mengelola lahan kosong untuk menanam beberapa
jenis pohon yang menghasilkan buah, seperti mangga,

80

cempedak, durian, dan rambutan. Pohon-pohon


tersebut ditanam dngan harapan, hasil panen dari
buah-buah tersebut dapat dijual atau dikonsumsi
sendiri.

Gambar hasil bercocok tanam masyarakat (sayur sawi)

Gambar Salah satu pohon yang di tanam masyarakat Kec.


Kraimun (cempedak)

81

Gambar pohon mangga yangditanam masyarakat

b. Perindustrian / PT
Di

kecamatan

Karimun

hanya

terdapat

Perusahaan Terbatas ( PT dan CV ) yang bergerak di


bidang

Biro Jasa dan Pelayaran jumlah dari

perusahaan Terbatas (PT dan CV) yang ada di


kecamatan karimun adalah 20 unit.
Perindustrian

seperti

pabrik

tidak

dapat

ditemukan di daerah ini karena mengingat daerah ini


merupakan pusat kota kecamatan Karimun. Selain itu,
banyaknya permukiman penduduk dan sedikitnya
lahan yang kosong juga merupakan faktor penyebab
tidak adanya industri pabrik di daerah ini.

82

c. Peternakan
Kondisi alam dan lokasi di kecamatan
Karimun sudah tidak memungkinkan lagi bagi
masyarakatnyauntuk beternak binatang seperti sapi,
kerbau dan kambing dengan berbagai pertimbangan
dan dampak yang akan ditimbulkan nantinya.Dengan
ketersediaan lahan yang terbatas, masyarakat di
daerah ini mengelolanya untuk jenis peternakan
burung walet serta pencucian sarang burung wallet
yang prospeknya sangat bagus saat ini. Harganya
yang mahal cukup banyak memberikan keuntungan
dan

nilai

tambah

wallet.Biasanya

untuk

pertenakan

pengusaha
burung

burung

waletdibuat

didaerah ruko-ruko bertingkat yang kosong dan jauh


dari

pemukiman

penduduk.

Contohnya

seperti

gambar berikut ini :

83

Gambar tempat perternakan sarang walet

Gambar didalam perternakan sarang walet

Gambar sarang burung wallet yang telah diolah

84

d) Perikanan
Wilayah kecamatan Karimun dikelilingi oleh
laut shingga sebagian dari masyarakat Karimun pada
umumnya bermata pencarian nelayan, namun untuk
budidaya ikan didaerah kecamatan karimun masih
belum ada dikarenakan beberapa faktor, yaitutidak
adanya

ketersdiaan

lahan

yang

cukup

untuk

membudidayakan ikan. Selain itu, mengingat wilayah


perairan kecamatan Karimun yang merupakan alur
lalu litas kapal Internasional dan juga tempat lalu
lintas kapal baik domistik .

Gambar kapal nelayan masyarakat kec.karimun

85

Gambar Masyarakat karimun yang sedang mencari ikan

Gambar masyarakat karimun yang sedang menjaring ikan

Gambar hasil tangkapan nelayan masyarakat

86

e).

Pertambangan

pertambangan didaerah Kecamatan Karimun


tidak ada namun didaerah kecamatan lainnya ada
yang memiliki petambanagan, seperti pertambangan
Timah diKundur.

87

GERAKAN
Gerakan yang dimaksud disini adalah sebuah
cara dilakukan untuk proses perpindahan yang
masyarakat dalam suatu wilayah, baik perpindahan
manusia, barang, ataupun informasi. Perindahan di
suatu wilayah akanterhambat apabila tidak adanya
perantara untuk mendukung terjadinya perpindahan.
Perpindahan

tersebut

dilakukan

menggunakan

beberapa akses penunjang utama. Askes perpindahan


tersebut didukung oleh insfrastruktur berupa jalan,
alat trasportasi dan komunikasi. Berikut adalah
penjelasan tentang pergerakan yang ada di kecamatan
karimun:
1. Gerakan manusia
Dalam hal ini untuk mendukung pergerakkan
manusia di kecamatan Karimun, ada beberapa aspek
yang dapat dilihat yaitu jalur lalu lintas dan alat
transportasinya, jalur lalu lintas ini di bangun dengan

88

tujuan untuk mempermudah masyarakat dalam


melakukan pergerakan, berikut adalah keterangan
tentang askes yang mendukung perpindahan manusia:
(1). Jalur Lalu Lintas Darat dan Angkutan Darat
Jalur lalu lintas di KecamatanKarimun sudah
cukup bagus, akan tetapi seiring berjalannya waktu
jumlah alat tranportasi manusia semakin bertambah
seiring bertamabahnya jumlah penduduk, sehingga
jalur lalu lintas di daerah ini tidak cukup memadai
untuk menampung jumlah transportasi yang semakin
bertambah. Sehingga pada akhirnya mengakibatkan
kemacetan di wilayah ini.
Jalur lalu lintas darat di daerah ini mayoritas
sudah diaspal aspal, akan tetapi untuk wilayahtertentu masih ada yang belum di aspal sehinga jalur
lalu lintas yang digunakan adalah
atau jalan tanah.

jalan smenisasi

Biasanya daerah yang jalur lalu

lintasnya masih dismenisasi adalah daerah yang


memimiliki jalur lalu lintas yang kecil dan tidak

89

digunakan untuk umum sedangnkan jalur lalu lintas


breupa jalan tanah pada umumnya terdapat di daerah
perdesaan, yang

kurang kurang tersentuh oleh

program pembangunan pemerintah.

Gambar jalan yang belum diaspal

Gambar jalur lalu lintas Kec.karimun yang telah diaspal

Angkutan darat yang gunakan masyarakat di


dalam daerah ini sebagai alat trasportasi umumadalah

90

Bus, Sepeda Motor / Ojek, angkot dan becak sepeda,


sedangkan alat transportasi khusus yang digunakan
masyarakat kecamatan Karimun adalah sepeda,
sepeda motor dan mobil.

Gambar transportasi umum dalam jumlah sedikit (becak


sepeda)

Gambar transpotasi umum dalam jumlam besar (Bas)

91

Gambar transportasi umum dalam jumlah sedang


(angkot)

Gambar transportasi pribadi untuk keluarga(mobil)

Gambar transportasi pibadi dalam jumlah sedikit (motor)

92

(2). Jalur Lalu Lintas Laut


Berhubung

wilayah

kecamatan

Karimun

merpakan daerah kepuluan, sehingga untuk menuju


kepulau atau daerah lain masyarakat di daearah ini
memerlukan transportasi laut.Tranportasi laut yang
terdapat di kecamatn karimun adalahkapal, pompong
dan sampan. pelabuhan dan besar kecilnya kapal yang
di gunakan tergantung pada tujuan yang ingin dituju,
untuk pergi ke daerah kecamatan lain di kabupaten
karimun biasanya menggunakan kapal yang kecil,
dikarenakan

jaraknya

yang tidak

begitu

jauh,

sedangkan untuk menuju ke kabupaten atau kota lain


biasanya menggunakan kapal yang lebih besar.

Gambar teransportasi laut untuk menuju kabupaten lain

93

Gambar alat transportasi lautmasyarkat kec Karimun


(sampan)

Gambar transportasi laut untuk menuju kecamatan di


seberang pulau(kapal )

94

2. Alat Transportasi Perpindahan Barang


Alat transportasi yang digunakan untuk
perpindahan barang-barang di wilayah kecamatan
Karimun terbagi atas:
1. Transportasi darat
Transpotasi darat yang digunakan untuk
membawa barang-barang dari satu tempat ketempat
yang lain di kecamatan karimun adalah mobil truk,
mobil pekap dan tosa. Mobil truk yang ada di
daerahnya hanya brukuran sedang, dan biaanya
seringkali digunakan untuk membawa pasir dan batu
hasil tambang.

95

Gambar truk pengakut air

Gambar tosa yang digunakanuntuk mengakut barang

96

Gambar mobil pekap yang digunakan untuk mengangkut


barang

2. Transportasi laut
Wilayah karimun yang merupakan daerah
yang di pisahkan oleh laut sehingga daerah ini
memerlukan alat transportasi untuk mendukung
pergerakkan barang atau pun manusia. Oleh karena
itu alat transportasi yang bisa digunakan untuk
mendukung

pergerakkan

barang

di

kecamatan

Karimun ini adalah kapal roro.

Gambar Transportasi laut untuk mengakut barang (Kapal


Roro)

3. Gerakan ide/Gagasan (informasi)

97

Di era yang semakin modern ini pergerakkan


informasi di kecamatan Karimun juga semakin
canggih. Informasi dari luar daerah bisa di ketahui
melalui cara browsing internet, sosial media, televisi,
handphone, radio, surat kabar dan lain-lain.
Seiring berkembangnya zaman masyarakat
yang dulunya memerlukan waktu yang lama untuk
berkomunikasi

jarak

jauh.

Sekarang

sudah

dimudahkan dengan segala askes internet yang


mempermudah komunikasi dan tidak memerlukan
waktu yang lama. Mayoritas masyarakat kecamatan
karimun sudah menggunakan internet, handphone,
televise,

dan

surat

kabar

untuk

mendapatkan

informasi dari luar.

98

Gambar pergerakkan informasi melalui televisi

Gambar pergerakan informasi melalui koran

99

Gambar pergerakan informasi melalui HP

Gambar pergerakan informasi/ide melalui surat resmi

REGION
Wilayah merupakan suatu tempat di muka
bumi yang memilki karakteristik khusus atau khas,
sehingga dengan jelas dapat dibedakan dari wilayahwilayah lain di sekitarnya.Perbedaan wilayah di
permukaan bumi dapat dilihat dari perbedaankondisi
fisik alamiah wilayah tersebut atau juga karena
kekhasan sosial budaya wilayah tersebut.
Subsitusi Kecamatan Karimun
Wilayah kecamatan Karimun yang di kelilingi
oleh laut, men
1. Wilayah formal

100

Wilayah formal disini merupakan wilayah


Kecamatan karimun yang ditinjau berdasarkan batasbatass wilayahnya.Seperti apa yang telah dipaparkan
diatas bahwa Kecamatan Karimun berbatasan dengan:
-

Sebelah

Utara

berbatas

dengan

Kecamatan

Tebing.
-

Sebelah selatan berbatas

dengan Kecamatan

Buru.
-

Sebelah

Barat

berbatas

dengan Kecamatan

Meral.
-

Sebelah Timur Berbatas dengan

Kecamatan

Moro.
Kecamatan karimun yang berbatasan
dengan kecamatan

lain memberikan berbagai

damapak di segala aspek baik dalam bentuk dampak


positif maupun dampak negatif dampak negative
untuk wilayah kecamatan karimun sendiri.
2. Wilayah Fungsional

101

Wilayah fungsional merupakan wilayah yang


mengoneksikan wilayah tersebut dengan wilayah lain.
Wilayah tersebut sebagai inti di suatu daerah
kabupaten/kota atau sebagai pndukung terpenuhinya
kebutuhan daerah lain.
Kecamatan karimun menjadi daerah core area
karena Kecamatan karimun merupakan kecamatan
yang tergolong daerah konsumen, seperti yang telah
di jelaskan sebelumnya daerah ini, cenderung
memerlukan bahan-bahan pangan untuk kebutuhan
sehari-hari dari kecamatan lainnya, dan kecamatan
lainnya yang berada di sekitar kecamatan karimun
menjadi daerah interline atau daerah penyangga
karena

daerah

di

sekitar

kecamatan

Karimun

memasok

barang-barangke

kecamatan

Karimun,

sehingga

kecamatan

Karimun

menjadi

pusat

perdagangan di Kabupaten Karimun.

102

Gambar hasil tangkapan nelayan yang di perdagangkan


di Kec. karimun

Gambar hasil pertanian dari daerah lain yang di


perdagangkan di Kec.karimun

103

Gambar toko yang menjual barang elektronik dari luar


negeri

3. Wilayah Persepsi Masyarakat


Wilayah
wilayah

persepsi

sebagai

hasil

masyarakat
julukan

merupakan

dari

masyrakat

sekitarnya, agar lebih di kenal dari kecamatan


lainnya.
Persepsi

masyarakat

untuk

wilayah

Kecamatan Karimun adalah wilayah yang merupakan


sentral pusat kota sebelum terjadinya pemekaran
daerah

yang

keseluruhan

awalnya
adalah

dipimpin oleh Camat


percepatan

Pulau

wilayah

Karimun

secara

Kecamatan

yang

namun seiring waktu guna

pembangunan

secara

merata

dan

104

percepatan rentang waktu setelah terjadi pemekaran


sesuai UU No.53 tahun 1999 Kabupaten Kepulauan
Riau

dimekarkan

menjadi

Kabupaten

yaitu

Kabupaten Kepulauan Riau, Kabupaten Karimun dan


Kabupaten Natuna.
Akhirnya

Karimun

diresmikan

sebagai

Kabupaten yang berdiri sendiri dengan terdiri dari 3


( tiga) wilayah kecamatan, 6 ( enam) kelurahan dan
24

( dua puluh empat ) desa. dan Kec. Karimun

posisinya adalah pusat sentral kota yang telah jadi


dari awal sebelum dimekarkan, dan julukan Kec.
Karimun oleh masyarakat Kecamatan Meral maupun
Kecamatan Tebing adalah dilatar belakangi oleh
masyarakat

terdahulu

yaitu

Pulau

Karimun

Ibukotanya berada di Kecamatan Karimun.

105

Daftar Pustaka

http://salamahsiti384.blogspot.com/2013/02/pengertia
n-hidrologi.html
http://serbasejarah.blogspot.com/2012/04/pembagianiklim.html

106

http://wikimapia.org/#lang=id&lat=6.174400&lon=106.829400&z=12&m=b
http://www.anneahira.com/tanah-gambut.htm
http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktoripulau/index.php/public_c/pulau_info/293

Daftar Riwayat Penulis


Data Pribadi Penulis
Nama

: Nofirly Hamli

Jenis kelamin : Laki-Laki


Tempat, tanggal lahir : Ranai,
23 November 1996
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Mahasiswa

107

Agama : Islam
Alamat lengkap : Jl. Hang Jebat,Ranai,Kecamatan
Bunguran Timur,Kabupaten Natuna,Provinsi Kep.Riau
E-mail :nofirlyhamli@yahoo.com

Latar Belakang Pendidikan


20012002 : TK Pertiwi
20022008 : SDN 001 Ranai
20082011 : SMPN 1 Ranai
20112014 : SMAN 1 Ranai

108

También podría gustarte