Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pengguna bahan additive pada makanan masih sering dilakukan oleh penjual
makanan baik berupa jajanan sekolah, jajanan pasar atau pedagang makanan
di pasar. Tujuan penggunaan bahan additive sendiri berbeda-beda baik sebagai
penguat rasa, pewarna makanan yang lebih cerah, serta mengawetkan
makanan. Pedagang Jajanan Sekolah (PJAS) merupakan produsen yang paling
banyak menggunakan bahan additive. Penggunaan tidak terbatas pada
makanan ringan. Makanan utama dan minuman pun juga menggunakan bahan
additive. Bahan additive yang paling banyak digunakan sendiri adalah
formalin, borax, rhodamin B, methanyl Yellow, dan benzoat. Pada kelompok
makanan utama didapat 9,74% dari total keseluruhan sampel mengandung
boraks (Badan POM 2009)
Tomat merupakan suatu jenis sayuran yang cukup sering dikonsumsi oleh
masyarakat. Terlihat terjadi peningkatan konsumsi dan produksi tomat dari
tahun 2012 hingga 2013. Tomat sendiri merupakan buah yang tumbuh subur di
daerah dataran rendah (Sari R, 2013). Penggunaan tomat banyak digunakan
sebagai bahan dasar sayur serta bahan olahan lainnya di masyarakat.
Ektsrak buah tomat sendiri sudah terbukti dapat menurunkan kerusakan hepar
yang diinduksi oleh diet tinggi lemak (Melendez-martinez et al. 2013). Selain
itu pemberian jus tomat juga menunjukan kadar profil lipid pada lansia pada
penelitian sebelumnya (Nur, 2013). Hal tersebut diakibatkan dari kandungan
likopen dalam ekstrak tomat memiliki efek peeningksatan penyembuhan di
Hepar (Maysara dan Yuliani 2011). Studi preklinis menunjukan bahwa tomat
memiliki efek hepatoprotektif terhadap kerusakan hati pada tikus wister albino
(Weremfo dan Asamoah 2011). Oleh sebab itu penulis ingin membuktikan
apakah ada efek pemberian jus tomat terhadap gambaran histopatologis hepar
tikus wistar jantan yang diinduksi oleh boraks.
1.2.1
1.2.2
borkas?
Untuk mengetahui berapa dosis efektif yang diperlukan ekstrak tomat
untuk memperbaiki gambaran histopatologis hepar tikus yang
diinduksi oleh borkas.
Manfaat Teoritis
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan biomedik, biokimia, dan
farmakologi mengenai pengaruh pemberian ekstrak tomat terhadap
gambaran mikroskopis hepart pada tikus jantan Rattus norvegicus yang
1.4.2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tomat
2.1.1 Klasifikasi Tanaman
Kingdom
: Plantae
Subkingdom
: Trachebionta
Divisio
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Subkelas
: Asteridae
Ordo
: Solanales
Famili
: Solanaceae
Genus
: Solanum
Specie s
: Solanum lycopersum
jumlah
Kebutuhan per
Kepadatan nutrisi
hari (%)
Vitamin C
Vitamin A
Vitamin K
molybdenum
Kalium
Mangan
Serat
Kromium
Vitamin B1
34,38 mg
1121,40 IU
14,22 mcg
9,00 mcg
399,6 mg
0,19 mg
1,98 g
9,00 mcg
0,11 mg
57,3
22,4
18,8
12,0
11,4
9,5
7,9
7,5
7,3
27,3
10,7
8,5
5,7
5,4
4,5
3,8
3,6
3,5
0,14 mg
7,0
3,3
(pyridoxine)
Folat
Tembaga
Vitamin B3 (niacin)
Vitamin B2
27,00 mcg
0,13 mg
1,13 mg
0,09 mg
6,8
6,5
5,6
5,3
3,2
3,1
2,7
2,5
(riboflavin)
Magnesium
Besi
Vitamin B5 (as.
19,80 mg
0,81 mg
0,44 mg
5,0
4,5
4,4
2,4
2,1
2,1
pantotenat)
Phosphor
Vitamin E
Tryptophan
Protein
43,20 mg
0,68 mg
0,01 g
1,53 g
4,3
3,4
3,1
3,1
2,1
1,6
1,5
1,5
(thiamine)
Vitamin B6
provitamin A
karetonoid
sedang,
akibat
efek
inhibitor
pada
dapat meningkatkan ekspresi dari beberapa protein relateddifferentiation, seperti CD 14 (Cluster of Differentiation),
oxygen burst oxidase dan reseptor kemotaktik (Raiola et al.
2014).
yang
ditimbulkan
dari
stress
oksidati
adalah
proinflam measi seperti including tumor necrosis factoralpha (TNF-), IL-6, and IL-8 meningkat respon inflamasi.
Likopen
menstimulasi
bagian
antiinflamasi
dan
2.2 Hepar
2.2.1 Anatomi Hepar
Hepar merupakan organ internal terbesar dan kelenjar terberat di
dalam tubuh manusia. Beratnya mencapai 1,4kg pada orang
dewasa. Hepar terlingkupi oleh peritoneum viseral yang terdiri atas
jaringan ikat yang berada tepat dibawah peritoneum. Hepar terdiri
atas dua lobus utama. Lobus dextra lebih besar dibandingkan
dengan lobus sinistra. Lobus dextra dan sinistra dipisahkan oleh
2.3 Boraks
2.3.1 Definisi Boraks
Borax (Na2B4O2(H2O)10) mineeral toksik rendah yang dikenal
dengan asam boric dan garam sodium dari boron atau disodium
tetraborate decahydrate banyak digunakan dalam industri termasuk
pembuatan gelas, fiberglass, enamel porselain, dan metal alloys.
Komponen ini juga digunakan sebagai penghambat api dalam
insulasi selulosa, bahan laudri, pupuk, herbicidesdan insektisida.
Struktur sasar borakx terdiri atas rantai yang saling terikat antara
BO2(OH) triangles and BO3(OH) tetrahedrons terhadap sodium
dan H20 oktahedron.
Tabel 3
Nama
Keterangan
1303.96-4
Na2B4O3.10H20
381,43
11,34
Putih atau tidak bewarna, kristal bergranul,
Gravitasi spesifik
Titik leleh (bentuk padat)
Kelarutan air
atau bubuk
1,73
>62C
742
2.3.2 Toksikinetik
Boraks yang diadministrasikan via oral akan berinteraksi
dengan HCl di lambung dan berubah menjadi asam boric.
Asam boric yang terbentuk akibat reaksi dengan HCl akan
terdisosiasi menjadi boron. Boron diabsobsi dengan baik
pada traktus gastrointestinal. Boron terdistribusi secara
cukup seragam di kompartemen selain darah seperti
jaringan
lainnya
(liver,
ginjal,
usus
besar,
otak,
Akumulasi
ditemukan
20
boron
dari
dalam
jaringan
konsentrasi
plasma.
adiposa
Studi
manusia.
Kekurangan
boron
sendiri
sudah
aldehid metabolit.
: Chordata
Sub filum
: Vertebrata
Kelas
: Mamalia
Sub kelas
: Plasentalia
Bangsa
: Rodentia
Suku
: Muridae
Marga
: Ratus
Jenis
: Rattus norvegicus
Galur
: Sprague Dawley
Sel Normal
Boraks
Stress Oksidatif
Pemberian Ekstrak
Tomat (Fitokimia
Bioaktif ; likopen,
lutein, flavonoid dll)
Inflamasi
(Bustos-Obregon et al. 2000)
Variabel
Independen
Variabel Dependen
Ekstrak Buah
Tomat
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
a.
b.
c.
d.
e.
(t)(n-1) 15
(5)(n-1) 15
5n - 5 15
5n 20
n4
n4
Dari perhitungan di atas, dibutuhkan jumlah sampel minimal
sebanyak 4 ekor tikus untuk tiap kelompok.
Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor tikus putih betina galur
Sprague Dawley yang terbagi dalam 5 kelompok (masing-masing
kelompok terdiri dari 5 ekor).
Definisi
Ada 4 kelompok dengan perlakuan yang berbeda, yaitu ;
1.
2.
3.
Skala
Numerik
4.
5.
Gambaran
histopatologis
preparat
hepar
hepar
mengunakan
pengecatan
Numerik
Hematoksilin
Nilai 1 : normal
Nilai 2 : degenerasi hidropik
Nilai 3 ; degenerasi albumin
Nilai 4 : nekrosis
Bahan yang digunakan dalam penilitian kali ini meliputi ekstrak buah
tomat, aquades, larutan boraks 300 mg, larutan buffer formalin 10%,
Paraffin, Albumin, Hematoksilin Eosin, Asam asetat, Larutan Xylol,
Alkohol bertingkat.
Studi toksikologi menujukan bahwa LOAEL terdapat pada 525 ppm boron
(26.3 mg B/kg-day) boron untuk sistemik toksisitas. 525 ppm boron setara
dengan 26,25 mg/Kg BB. 26,25 mg/Kg BB setara dengan 231, 48 mg/Kg
BB borax(United State Environmental Protection Agency 2004). Dengan
dosis 232 mg/kgBB yang dilarut dengan air sebanyak 3ml dan diberikan
selama 28 hari. Berat tikus rata-rata yang digunakan adalah 200gr,
sehingga perhitungan dosis yang diberikan pada tikus adalah:
232 mg
d
=
1000 gr 200 gr
d=
232 mg
x 200 gr
1000 gr
d=43,4 mg
100 gr
70
1000 mg 0,018
50
200 gr
2520 mgBB
=1260 mg
200
1260 mg 38 =480 mg ekstrak /100 gr BB tikus
Daftar Pustaka
United State Environmental Protection Agency., 2004. Toxicological Review of
Boron and Compounds. Toxicology Review of Boron and Compounds,
(7440), p.144.
Arifulloh, 2013. Ekstraksi Likopen dari Buah Tomat ( Lycopersicum esculentum
Mill.) dengan Berbagai Komposisi Pelarut. Universitas Jember.
Badan POM, 2009. Food watch,
Basu, a & Imrhan, V., 2007. Tomatoes versus lycopene in oxidative stress and
carcinogenesis: conclusions from clinical trials. European journal of clinical
nutrition, 61, pp.295303.
Bustos-Obregon, E., Belmar, R.H. & Catriao-Galvez, R., 2000. Histopathological
Effects of Boron on Mouse Liver.
Chen, K. et al., 2010. Teknik produksi tomat ramah lingkungan R. Srinivasan, ed.,
Bandung: Creative Condition.
EMaulida, D. & Zulkarnaen, N., 2010. Ekstraksi Antioksidan (Likopen) Dari
Buah Tomat Dengan Menggunakan Solven Campuran, n-Heksana, Aseton
dan Etanol. University Of Diponegoro.
Gartner, L.P. & Hiatt, J.L., 2009. Color Atlas of Histololgy 5th ed. C. Taylor, ed.,
Baltimore: Lippincott Williams dan Wilkins.
Maysara, R. dan Yuliani, S., 2011. effects of lycopene on sd ( sprague dawley ) rat
parasetamol-induced by determination of aminotransferase ( sgpt ) activity in
blood. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1, pp.2333.
Melendez-martinez, A.J. et al., 2013. Effect of tomato extract supplementation
against high-fat diet-induced hepatic lesions. Original Article, 2(4), pp.198
208.
Nur, D.M., 2013. Pengaruh Pemberian Jus Tomat Berkulit dan Tanpa Kulit
( Lycopersicum commune ) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol LDL pada
Lanjut Usia Hiperkolesterolemi.
Raiola, A. et al., 2014. Enhancing the health-promoting effects of tomato fruit for
biofortified food. Mediators of Inflammation, 2014.
Tortora, G.J. dan Nielsen, M.T., 2012. Principles of Human Anatomy 12th ed. B.
Roesch, ed., United States: John Wiley and Sons. Inc.
Weremfo, a dan Asamoah, K. a, 2011. Preliminary Study on Hepatoprotective
Activity of Tomato ( Solanum lycopersicum L .) Pulp Against Hepatic
Damage in Rats. Advanced in Biological Research, 5(5), pp.248250.
Yunus, N.B., 2010. Uji Efek Anti Inflamasi Ekstrak Buah Tomat (Solanum
lycopersicum L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). Universitas
Sebelas Maret.