Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
serta pengaruh tiap individu dan kelompok terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi
yang sama, proses yang sama, kelompok orang yang melayani pelanggan yang sama,
antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok
dalam organisasi demi kemanfaatan suatu organisasi. Tujuan atau sasaran akhir organisasi
umumnya diformulasikan secara lebih umum dan masih terkesan kurang jelas sedangkan
sasaran atau target sebagai tujuan tujuan kecil yang haris dicapai untuk menyelesaikan
f. Horizontal Structure, biasanya fokus organisasi sekitar proses, dan bukan pada fungsi,
tujuan akhir secara bertahap lebih jelas dan dapat diukur keberhasilannya. Pada umumnya
menempatkan orang-orang yang bertanggung jawab atas proses inti dan dalam
tujuan akhir organisasi tercantum dalam visi dan misi organisasi sedangkan sasaran atau
tujuan tujuan kecil dibahas dalam rapat organisasi. Elemen-elemen kunci dalam perilaku
g. Team Structure, secara luas stuktur organisasi seperti ini menggunakan tim permanen
organisasi adalah: manusia, struktur, teknologi, dan lingkungan tempat organisasi tersebut
beroperasi.
h. Network Structure, yaitu struktur organisasi yang terdiri dari sebuah inti pusat yang
dihubungkan melalui jaringan hubungan dengan kontraktor luar dan pemasok layanan
Desain Organisasi
Desain
organisasi
(organizational
design)
adalah
proses
memilih
penting lainnya.
dan
mencapai tujuan. Terdapat beragam jenis struktur organisasi yang bisa digunakan dan
tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa
dipraktekkan, dan semuanya adalah baik tergantung dari situasi dan kondisi organisasi
yang ada.
a. Formal Structure, yaitu structure organsasi yang disebutkan secara resmi (official state).
1.
b. Informal Structure, adalah sebuah hubungan yang bersifat bayangan, tidak resmi,
namun sering kritis dalam menanggapi suatu hal yang bersifat kolektif, dan terdapat
hubungan kerja antara anggota organisasi tersebut yang bisa dilakukan secara langsung
tanpa batas-batas formalitas.
c. Functional Structure, yaitu struktur organisasi yang terdiri dari orang-orang dengan
a.
b.
c.
d.
f.
g.
kependudukan dan sebagainya, menjadi kajian dari ilmu manajemen strategik (strategic
terdiri atas kompleksitas vertical, menunjukan jumlah tingkatan yang ada dalam
management).
Kerangka dasar pada perilaku organisasi adalah terletak pada dua komponen yaitu
secara horizontal yanitu menjadi bagian-baian yang secara vertical berada pada
individu-individu yang berperilaku, baik itu perilaku secara individu, perilaku kelompok, dan
perilaku organisasi.
h.
PENYELESAIAN 11:
HUBUNGAN PERILAKU ORGANISASI DENGAN BUDAYA DAN ILMU !
Konfigurasi ; menunjukan bentuk pembagian anggota organisasi kedalam bagianBudaya dapat didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai
makluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasikan lingkungan dan
2.
pengalamannya serta menjadi landasan bagi tingkah lakunya. Budaya menurut Ndaraha
a.
a)
b.
Teknologi organisasi ; menunjukan jenis dan tingkat teknologi dari siste produksi suatu
organisasi.
c)
e)
Pola prilaku
organisasi.
f)
g)
Pengganti formalisasi
c.
Sumber inspirasi
Proses menjadikan bangsa kongruen dengan negara sehingga terbentuk nation state.
komponen atau sub sistem dari ilmu perilaku organisasi antara lain adalah : motivasi,
kepemimpinan, stres dan atau konflik, pembinaan karir, masalah sistem imbalan, hubungan
bertindak individu dalam organisasi. Budaya organisasi berkaitan dengan makna bersama,
nilai, sikap dan keyakinan. Dapat dikatakan bahwa jantung dari suatu organisasi adalah sikap,
keyakinan, kebiasaan dan harapan dari seluruh individu anggota organisasi mulai dari
manajemen puncak hingga manajemen yang paling rendah, sehingga tidak ada aktifitas
D. Kontribusi Berbagai Disiplin Ilmu pada Bidang Ilmu Perilaku Organisasi
Antropologi
Perilaku Organisasi merupakan ilmu perilaku terapan yang dibangun dengan dukungan
sejumlah disiplin perilaku. Bidang-bidang yang menonjol adalah psikologi, sosiologi, psikologi
sosial, antropologi, dan ilmu politik.
Psikologi
Ilmu Politik
Ilmu politik Adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan kelompok dalam suatu
lingkungan politik. Contoh topik bahasan : penstrukturan konflik, alokasi kekuasaan,
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur, menjelaskan, dan kadang
Sosiologi
Sosiologi merupakan bidang ilmu yang mempelajari sistem sosial di mana individu-individu
mengisi peran-peran mereka. Psikologi memfokuskan perhatian pada individu, sosiologi
mempelajari orang-orang dalam hubungannya dengan manusia sesamanya. Contoh topik
bahasan : dinamika kelompok, desain tim kerja, budaya organisasi, teori dan struktur
organisasi formal, teknologi organisasi, birokrasi, komunikasi, kekuasaan, konflik, dan
perilaku antar kelompok.
Psikologi Sosial
Psikologi sosial adalah suatu bidang ilmu dalam psikologi, tetapi memadukan konsep-konsep
psikologi dan sosiologi. Contoh topik bahasan: pola-pola komunikasi, cara-cara kegiatan
kelompok yang dapat memuaskan kebutuhan individu, proses pengambilan keputusan
kelompok.
Tujuan dari terapis adalah untuk memperkuat sehat dan adaptif pasien pola pikir
perilaku untuk mengurangi konflik intrapsikis yang menghasilkan gejala gangguan mental.
Terapi ini telah digunakan untuk pasien yang menderita kasus yang parah kecanduan serta
Bulimia Nervosa, stres dan penyakit mental lainnya. Kepercayaan sangat penting antara
pasien dan dokter untuk membantu pasien mendapatkan efek pengobatan yang lebih baik.
Psikoterapi suportif digunakan terutama untuk memperkuat kemampuan pasien untuk
mengatasi stres melalui beberapa kegiatan utama, termasuk dengan penuh perhatian
mendengarkan dan mendorong ekspresi pikiran dan perasaan, membantu individu untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih tentang situasi dan alternatif mereka, membantu
menopang individu harga diri dan ketahanan, dan bekerja untuk menanamkan rasa harapan.
Umumnya, pemeriksaan yang lebih dalam sejarah individu dan menyelidik motivasi yang
mendasari dihindari. Dalam bentuk terapi, hubungan saling percaya antara pasien dan
dokter merupakan bagian integral dari penyembuhan pasien atau kemajuan. Adalah penting
bahwa seseorang memiliki keyakinan bahwa dokter dapat memahami perasaan mereka
putus asa atau marah, namun tetap mempertahankan kepercayaan dalam kemampuan
mereka untuk pulih. Dokter juga harus membantu pasien untuk memahami perbedaan
antara pemulihan dan mendapatkan. Cara-cara psikoterapi antara lain :
merangsang segenap anggota organisasi untuk tetap memiliki semangat bersaing secara
sehat, mengembangkan inisiatif dan inovasi, dan sebagainya.
Dari hasil riset mengidentikasikan empat pendekatan individual yang berbeda dalam
pengambilan keputusan, yaitu :
- Analitis : memiliki toleransi jauh lebih besar terhadap ambiguitas, cermat, mampu
menyesuaikan diri dengan situasi baru.
- Direktif : memiliki toleransi rendah atas ambiguitas, mencari rasionalitas, efisien, logis,
mengambil keputusan cepat, dan berorientasi jangka pendek.
- Konseptual : berpandangan sangat luas, mempertimbangkan banyak alternatif, orientasi
jangka panjang, dan anagt baik untuk menemukan solusi yang kreatif.
- Perilaku : bisa bekerja baik dengan yang lain, memperhatikan kinerja rekan kerja dan
usulan-usulan mereka, mengandalkan pertemuan untuk berkomunikasi, mencoba
menghindari konflik, dan mengupayakan penerimaan.