Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
I felt how hard the world was going to be to me hereafter. (John Updike A &
P)
Jiwa muda Sammy mendorongnya untuk mengambil keputusan secara tiba-tiba.
Dan ia ingin memegang perkataannya itu karena sudah kepalang. Walau yang ia
dapat kemudian tidak sesuai dengan yang ia maksud.
Tindakan Sammy sebetulnya didasari hasrat untuk meningkatkan taraf hidupnya,
untuk menentukan sendiri hidupnya.
Amanat tersebut yang saya dapat dari membaca A & P, cerpen karya John
Updike, beserta beberapa review tentangnya.
A & P adalah nama supermarket di mana Sammy bekerja sebagai kasir. Suatu
siang ketika Sammy tengah bekerja, tiga orang gadis berpakaian renang tibatiba masuk. Perhatian Sammy pun tersita. Namun kemudian manager Sammy
muncul untuk menegur para gadis tersebut. Sammy tidak suka melihat para
gadis tersebut dipermalukan. Ia pun menyatakan keinginannya untuk berhenti
bekerja pada sang manager, berharap dengan demikian ia akan dianggap
sebagai pahlawan yang tak disangka-sangka oleh para gadis. Namun mereka
terlanjur berlalu. once you begin a gesture its fatal not to go through with it,
pikir Sammy. Ia pun benar-benar keluar dari supermarket tersebut.
Selain amanat, hal menarik lain yang saya temukan dari cerpen ini adalah
penggambaran yang mendetail akan situasi yang dialami Sammy, yang dibubuhi
dengan sinisme. bagaimana ia mengibaratkan seorang pengunjung yang
menyebalkan dengan penyihir (if shed been born at the right time they would
have burned her over in Salem), atau anggapannya terhadap rekan kerjanya
(he thinks hes going to be manager some sunny day, maybe in 1990 when
its called the Great Alexandrov and Petrooshki Tea Company or something).