CARDIOVASCULAR

BAGIAN FISIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
2014

Vascular

Cardiovascular

Vessels

Kardio/Cor/Cardiac
Heart (pump)

Jantung

Right atrium will receive the blood from

vena cava that come from systemic
circulation. Therefore, the blood will richly
be deoxygenated (CO2) then pass it to the
right ventricle.

Left atrium receives blood from pulmonary

circulation through pulmonary vein so
surely will be highly oxygenated then pass it
to the left ventricles.

Right ventricle will pump the blood to the

pulmonary ciculation through pulmonary
artery
Left ventricle will pump the blood to the
systemic circulation through aorta

Specific small part in right atrium closed to

the opening of superior cava vein

Small fibers of specialized heart muscle

cells localized at base of right atrium
closed to the septum above the atrium and
ventricle

A cell fiber that origin from AV node that

enter the interventricle septum which
separate to right and left branch to the
apex of ventricle and then travel back to
the atrium through outer wall

Soft terminal fibers that innervate the

ventricle muscle

ELECTRICAL ACTIVITY OF HEART

Aktivitas Listrik Jantung

Fase 0 (Fast Depolarization)

Fase 1 (Early Repolarization)
Fase 2 (Plateau)

Fase 3 (Fast Repolarization)

Fase 4 (Resting Membran Potential)
Jenis Potensial Aksi

Potensial Aksi Cepat

Potensial Aksi Lambat

Potensial Pemacu

Proses - Depolarisasi lambat (influks Na+ meningkat

dan Efluks K+ menurun akibat menurunnya
terjadinya permeabilitas membran terhadap K+ ketika
potensial negatif)
- Pencapaian ambang batas (saluran ion Ca2+
berpintu voltase transien/sementara
membuka sebelum mencapai ambang,
sehingga influks Ca2+ membawa potensial ke
ambang

Potensial
Aksi
- Setelah ambang tercapai maka pintu Ca2+

bervoltase berlangsung lebih lama (saluran

Ca2+ tipe L) membuka sehingga terjadi influks
Ca2+ yang sangat besar

Ionic Basis of Resting Membran Potential

Potensial membran istirahat berkisar antara -80 mV
sampai -90 mV pada otot ventrikel, lebih positif pada
otot atrium, nodus AV dan nodus SA
Ditentukan oleh pergerakan ion K+ keluar sel, dan
aktifitas pompa Na+-K+ (Na+-K+ pump)

Ionic Basis of Action Potential Phase 0

Disebabkan oleh arus ion Na+ kedalam sel (INa)
melalui activation gate (m gate)
Pada saat potensial membran (Vm) mencapai 30 mV40 mV terjadi proses inaktifasi saluran Na+, inactivation
gate (h gate) mulai tertutup
Proses inaktifasi saluran Na+ mendasari masa
refrakter

Ionic Basis of Action Potential Phase 1

Merupakan repolarisasi awal yang berlangsung
singkat
Terjadi akibat inaktifasi saluran Na+ dan aktifasi
saluran K+
Terjadi pergerakan K+ keluar sel yang berlangsung
singkat (Ito, transient outward current)
Fase ini sangat menonjol pada potensial aksi di
serabut Purkinje

Ionic Basis of Action Potential Phase 2

Merupakan fase yang paling panjang
Terjadi akibat INa, ICa dan IK, IK1 dan Ito
ICa masuk melalui saluran Ca2+ tipe L dan T
ICa berperan dalam proses kontraksi jantung dengan
memicu pelepasan Ca2+ intrasel di retikulum sarkoplasma
(Ca2+-induced Ca2+ release)
Modifikasi ICa melalui saluran Ca2+ dengan obat-obatan
dapat mengurangi atau meningkatkan kontraksi otot
jantung

Ionic Basis of Action Potential Phase 3

Merupakan fase yang paling panjang
Fase ini terjadi bila arus K+ keluar sel melebihi
masuknya arus Ca2+ (ICa)
Ito menentukan lamanya fase 2 atau awal fase 3,
terutama pada atria
IK1 (inwardly rectified), memegang peranan paling
penting pada proses repolarisasi

Sel Kontraktil

Membentuk 99% dari sel-sel otot

jantung, melakukan kerja mekanis otot
jantung

2 Jenis
Sel
Sel Otoritmik
Otot Sedikit dari keseluruhan sel-sel otot
jantung, tidak melakukan kontraksi
Jantung tetapi memulai potensial aksi yang
menyebabkan kontraksi sel-sel otot
jantung

 Berbeda dengan sel otot

Rangka dan saraf (tidak memiliki
Sel
Potensial istirahat)
Ototritmik Pergeseran lambat potensial
Membran potensial ambang
Disebut potensial pemacu
Tanpa adanya rangsangan sel
saraf

To measure the hearts electrical conduction

system, an electrocardiogram is used. Electrical
impulses generated by the polarization and
depolarization of cardiac tissue and translated
into a waveform is picked up by an
electrocardiogram. To measure the rate and
regularity of heartbeats the waveform is used.
The waveform also measures the size and
position of the chambers as well as the presence
of any damage to the heart and the effects of
drugs or devices used to regulate the heart such
as a pacemaker.

The Einthoven limb leads (standard leads) are

defined in the following way
Lead I: VI = L R
Lead II: VII = F R
Lead III: VIII = F L

where VI = the voltage of Lead I VII = the

voltage of Lead II VIII = the voltage of Lead
III L = potential at the left arm R =
potential at the right arm F = potential at
the left foot
According to Kirchhoff's law these lead
voltages have the following relationship:
VI + VIII = VII

MECHANICAL HEART CYCLE

RESPON

Regulasi
Pre-respon
1. Tulis disebelah sudut pojok kiri atas
- NAMA
- NIM
- KELOMPOK
- NAMA ASISTEN
2. BERDOA
Post-respon
1. Kumpul berdasarkan kelompok
2. Jangan ribut

Jantung merupakan sebuah sistem ...(1).... Dimana menyerupai sebuah

uniform equivalent fiber (jika satu sel tereksitasi maka sel lain akan
tereksitasi). Jantung memiliki dua tipe sel yaitu sel ...(2)... yang
melalui proses autoexcitation mechanisms dan sel kontraktil yang
berfungsi untuk berkontraksi. Jantung akan mengalami tahap
potensial ..(3)... untuk mencapai ambang batas sebelum mengalami
potensial aksi. Potensial ini disebabkan karena permeabilitas ion
...(4)... menurun sehingga menyebabkan influx Natrium yang
berlebih. Ketika telah tercapai potensial aksi maka potensial aksi ini
pertama kali dibentuk oleh SA node lalu melalui internodal pathway
disebarkan ke ...(5)... dimana akan terjadi delay sepersekian detik
dan menandakan terbentuknya segmen ....(6).... pada gelombang
EKG. Pada kontraksi isovolumetrik tekanan atrium mengalami
....(7)... Dan otomatis akan terbentuk bunyi jantung ke ....(8)....
Pada proses potensial pemacu influx ion kalsium secara lambat
disebabkan oleh terbukanya channel Ca tipe ....(9).... Sedangkan
pada potensial aksi influx ion kalsium terjadi secara masif
disebabkan oleh terbukanya channel Ca tipe ..(10)...