Está en la página 1de 1

TUGAS TRANSAKSI BERJAMIN

REGINA VALLIANA (1306494741)


Sekuritisasi adalah proses penjualan aset piutang dari kreditor awal
kepada pihak lain (dalam hal ini investor), sehingga kreditor awal
menerima dana segar dari penjualan piutang, dan investor akan
menerima bunga dengan memegang investasi yang berasal dari
investasi tersebut.
Dasar hukum
- Peraturan Presiden RI No.19 tahun 2005 tanggal 7 Februari 2005
tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan
- Peraturan Bank Indonesia No.7/4/PBI/2005 tanggal 20 Januari
2005 tentang Prinsip Kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset
bagi Bank Umum
- Surat Edaran Bank Indonesia No.7/51/DPNP tanggal 9 Nopember
2005 tentang Prinsip Kehati-hatian dalam Aktivitas Sekuritisasi Aset
bagi Bank Umum
Aset yang dapat di sekuritisasi adalah:
- Aset keuangan yang dapat dialihkan dalam rangka sekuritisasi
aset, wajib berupa aset keuangan yang terdiri dari kredit, tagihan
yng timbul dari surat berharga, tagihan yang timbul di kemudian
hari dan aset keuangan lain yang setara.
- Aset keuangan yang dialihkan wajib memenuhi kriteria sebagai
berikut:
Memiliki arus kas
Dimiliki dan dalam pengendalian Kreditur Asal, dan
Dapat dipindahtangankan dengan bebas kepada Penerbit

También podría gustarte