Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
: PENGUJIAN SEMEN
TOPIK
I.
Tujuan
I.I Tujuan Umum
Setelah akhir dari pelajaran mahasiswa diharapkan dapat
menerangkan pengaruh kekuatan semen terhadap kekuatan aduk.
I.2 Tujuan Khusus
1. Menerangkan prosedur pelaksanaan pemeriksaan kekuatan tekan
mortar.
2. Membuat contoh uji kekuatan tekan aduk mortar.
3. Menghitung kekuatan tekan dari aduk mortar.
II.
Acuan Normatif
SNI 03-6820-2002 - Spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan
adukan dan plesteran dengan bahan dasar semen.
SNI 03-6825-2002 - Metode pengujian kekuatan tekan mortar
semen portland untuk pekerjaan sipil
ASTM Standards C 778-00 - Specification for Standard Sand
SK SNI M-111-1990-03 - Metode Pengujian Kekuatan Tekan
Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil
ASTM Standards C 349 - Test Method for Compressive
Strength of Hydraulic Cement Mortars. (Using portions of
Prisms Broken in Flexure)
SK SNI S-02-1994-03 - Spesifikasi Agregat Halus untuk
Pekerjaan Adukan dan Plesteran Bahan Dasar Semen
III.
Landasan Teori
Standar ini memuat metode pengujian untuk mendapatkan nilai
V.
Langkah Kerja
a. Persiapan pasta semen
1. masukkan air pencampur , sebanyak 50 % dari berat semen
kedalam tromol pengaduk.
2. masukkan semen sebanyak 500 gr kedalam tromol pengaduk.
3. jalankan mesin pengaduk dengan kecepatan ( 140 5 ) putaran
permenit selama 30 detik.
4. masukkan pasir sebanyak 1375 gr perlahan lahan sambil
pengaduk dijalankan dengan kecepatan ( 140 5 ) putaran
permenit selama 30 detik.
5. hentikan mesin pengaduk , pindahkan ke kecepatan sedang
menjadi(2855) putaran permenit dan jalankan selama 30 detik.
6. hentikan mesin pengaduk , segera bersihkan mortar yang
menempel pada dinding tromol selama 15 detik , selanjutnya
tromol ditutup selama 75 detik.
7. jalankan mesin pengaduk dengan kecepatan ( 28510 ) putaran,
selama 1 menit.
8. adukan dibiarkan selama 90 detik.
9. jalankan mesin pengaduk dengan kecepatan ( 285 10 ) putaran
selama 15 detik
b. Pencetakan benda uji
1. 30 detik setelah selesai pengadukan, masukkan mortar kedalam
catakan kubus 5 x 5 x 5 cm. cetakan diisi dalam 2 lapisan, dimana
setiap lapisan dipadatkan dengan menumbuk sebanyak 32 kali
dalam waktu 10 detik.
2. ratakan permukaan mortar kemudian simpan cetakan ditempat
yang lembab selama 24 jam.
No
1
2
3
Rata-
Berat
(gr)
272,38
275,4
276,36
Berat
Isi
KN
(gr/cm3)
2,18
2,20
2,21
41,4
39,5
49,4
N
41400
39500
49400
rata
= P/A
(N/km2)
16,56
15,8
19,76
hari
volume
luas bidang
7
7
7
125
125
125
tekanan (A)
2500
2500
2500
hari
volume
luas Bidang
4
4
4
125
125
125
tekanan (A)
2500
2500
2500
17,37
No
Berat
(gr)
1
272,38
2
275,4
3
276,36
Rata-rata
VI.
Berat
= P/A
Isi
KN
(N/km2)
12,9
15,55
15,15
12900
15550
15150
5,16
6,22
6,06
5,81
(gr/cm )
2,18
2,20
2,21
Pembahasan
Mortar sebenarnya adalah campuran semen, air, pasir namun ada
yang berpendapat bahwa mortar adalah bahan bangunan berbahan
dasar semen yang digunakan sebagai perekat untuk membuat
struktur bangunan.
7
VII.
P
A
Kesimpulan
Dari hasil laboratorium diperoleh Kuat tekan dari masingmasing mortal yaitu :
1.
Ia Ib Ic
3
70.905 124.95 126.87
3
= 107.575 K