Está en la página 1de 15

RANGKAIAN LISTRIK

TIGA FASA

MENGAPA LISTRIK AC ?
Transmisi listrik harus menggunakan tegangan
yang sangat tinggi agar rugi-rugi rendah
Untuk distribusi dan pemakaian tegangan
diturunkan kembali menggunakan trafo. Trafo
bekerja untuk tegangan AC tidak bisa DC

MENGAPA TIGA FASA ?


Daya sesaat yang dikirimkan ke beban akan
melonjak tinggipada sistem 1 fasa. Pada
Sistem tiga fasa daya yang dikirimkan lebih
stabil/ steady (ingat mesin mobil dengan
multi silinder)
Untuk mengirimkan daya yang sama, ukuran
konduktor/ kabel dan komponen lainnya lebih
kecil dibanding dengan menggunakan 1 fasa.
Daya listrik yang dibangkitkan pada
pembangkit adalah fasa banyak dengan
frekuensi 50 Hz atau 60 Hz

LISTRIK DI INDONESIA
Tegangan rms fasa = 220 V
Tegangan fasa ke fasa (Line Voltage) = 380 V
frekuensi 50 Hz

LISTRIK DI AMERIKA
Tegangan rms fasa = 115 V
frekuensi 60 Hz

SISTEM FASA TUNGGAL


TIGA KAWAT V V
I aA

I bB

an

Z1

Z1

Vbn
V
1 I aA
Z1
Z1

I nN ( I aA I bB ) 0

Karena tidak ada arus, maka netral dapat dihilangkan dari rangkaian karena tidak
mempengaruhi KVL maupun KCL.
Apabila garis aA maupun bB bukan konduktor sempurna tetapi mempunyai
impedansi yang sama Z2,arus netral InN tetap 0
Bila beban tidak sama/ tidak seimbang, maka arus netral 0

Sistem 3 fasa wye-wye


V an V p 0
Vbn V p 120
Vcn V p 120

V an Vbn Vcn 0

Masing masing fasa mempunyai magnitude rms yang sama dan mempunyai
perbedaan fasa 120o
Van dipilih secara sembarang sebagai fasor referensi. Urutan fasor tegangan pada
gambar di atas adalah positif (abc). Jika urutan dibalik menjadi acb, maka
urutannya adalah negatif. Urutan ini hanya masalah pe-labelan/ konvensi.

Sistem 3 fasa wye-wye


V ab V an V nb V p 0 V p 60 o
1
3
V ab V p V p ( j
)
2
2

V ab 3V p (

3
1
j )
2
2

V ab 3V p 30 o
Vbc 3V p 90 o

Vca 3V p 210 o

VL 3V p
Magnitude tegangan antar fasa (line voltage)
Tegangan fasa di Indonesia :
Vp = 220 V, maka tegangan antar fasa VL = 380 V

Sistem 3 fasa wye-wye seimbang

Wye-wye : Sumber dan beban terhubung dengan struktur wye (Y)


Seimbang/ balanced = Sumber mempunyai tegangan fasa yang sama dan beban tiap fasa
sama ZP

I aA

V an
Zp

I bB

Vbn V an 120 o

I aA 120 o
Zp
Zp

I cC

Vcn V an 120 o

I aA 120 o
Zp
Zp

I nN I aA I bB I cC 0

Arus netral = 0
Arus saluran aA, bB dan cC adalah arus fasa Ip = IL

I aA I L I p

I bB I L 120 o I p 120 o
I cC I L 120 o I p 120 o

Daya pada
Sistem 3 fasa wye-wye seimbang

Daya rata-rata pada masing-masing fasa

Pp V p I p cos I 2p Re( Z p )

Total daya yang dikirim ke beban :

P = 3 Pp

Pengiriman Daya
Sistem 1 fasa vs Sistem 3 fasa

SISTEM 1 FASA 3 KAWAT

Karena seimbang, maka InN = 0


Arus pada aN :
a

ZL

V0 o

A
Z1

ZN

Daya yang dikirimkan pada aN :

N
Z1

V0 o

ZL

I aN

V0 o

Z1 Z L

PaN VaN I aN

V 2 cos
cos
Z1 Z L

Daya total yang dikirimkan adalah :

B
Beban

Ptotal PaN PbN 2 PaN

2V 2 cos

Z1 Z L

Pengiriman Daya
Sistem 1 fasa vs Sistem 3 fasa

SISTEM 3 FASA

Karena seimbang, maka InN = 0


Arus pada aN :
V0

V 120o

ZL

ZL

I a 'N '

Z3

V0 o

Z3 Z L

Daya yang dikirimkan pada aN :


Z3

Pa ' N ' Va ' N ' I a ' N '


ZN

V 120

Vbn

V 2 cos
cos
Z3 Z L

ZL

Daya total yang dikirimkan adalah :

Z3
Beban

Ptotal Pa ' N ' Pb ' N ' Pc ' N ' 3Pa ' N '

3V 2 cos

Z3 Z L

Pengiriman Daya
Sistem 1 fasa vs Sistem 3 fasa

Untuk Tegangan, faktor daya dan daya yang dikirimkan sama antara sistem 1 fasa
dan sistem 3 fasa
Z3 Z L
Z1 Z L

3
2

Untuk daya yang dikirimkan sama, impedansi fasa untuk rangkaian 3


fasa Z3+ZL lebih besar daripada impedansi sistem satu fasa :
Karena tegangan yang digunakan sama, maka arus rms pada
sistem 1 fasa akan lebih besar daripada sistem 3 fasa
I aN
I a 'N '

Rugi-rugi saluran total

V / Z1 Z L
V / Z3 Z L

3
2

Pengiriman Daya
Sistem 1 fasa vs Sistem 3 fasa
Rugi-rugi saluran total :
2

Sistem satu fasa :

PL 2 I aN Re( Z L )

Sistem tiga fasa :

PL ' 3 I a ' N ' Re( Z L )

(*)

2
PL ' 3
3

I aN Re( Z L )

Dengan membandingkan (*) dan (**), didapat :

4
2
I aN Re( Z L )
3

(**)

3
PL '
2

PL

Dengan tegangan, faktor daya dan daya yang dikirimkan sama, maka
sistem 3 fasa lebih efisien dibanding sistem 1 fasa karena rugi-rugi saluran
lebih kecil.

Hubungan Delta ()
a
b

a
A

Zp

A
Zp

B
b

Zp

Zp

C
c

Salah satu cara menhubungkan beban 3 fasa seimbang.


Sistem 3 kawat, tidak ada netral
Sumber tegangan juga bisa dihubungkan secara delta, tetapi jarang dilakukan
Sumber jarang dihubungkan secara karena jika sumber tidak seimbang
secara sempurna akan menimbulkan arus yang berputar sepanjang
hubungan yang akan menyebabkan panas pada generator.
Bentuk hubungan : Y - , -

Hubungan Delta ()
Keuntungan hubungan delta :

Beban dapat secara langsung diambil atau ditambahkan karena beban


langsung terhubung ke tegangan (Kalau pada bentuk Y salah satunya
terhubung ke netral)
Arus fasa pada hubungan lebih kecil dibanding hubungan Y untuk
daya yang sama.

Tegangan fasa lebih tinggi daripada hubungan Y,


memerlukan isnsulasi lebih baik daripada hubungan Y.

También podría gustarte