Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
OLEH
PATMAWATI,SKp.M.Kes
Patofisiologi :
-Mikroorganisme yang bersifat anaerog ini akan
mengeluarkan toksin yang dapat
menghancurkan sel
darah merah, merusak leukosit dan merupakan
tetanuspasmin yaitu toksin yang neurotropik
yang
dapat menyebabkan ketegangan dan spsme
otot, masa
inkubasi untuk neonatus 5 sampai 14 hari.
Komplikasi :
> Bronkopneumonia
> Asfiksia
Manipestasi klinik:
Bayi tiba-tiba panas
Bayi tidak dapat menetek karena trismus
Mulut bayi mencucu seperti mulut
ikan(karpermond)
Mudah dan sering terjadi kejang yang disertai
sianosis, suhu tinggi,kaku kuduk dan
epistoonus
(karena ketegangan otot)
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian :
- S.pernapasan :
* Meningkatnya sekresi pada jalan nafas
* sianosis
* spasme otot faring
- S.Pencernaan:
* Anak tdk mau menetek
* Kapermond
* Trismus
- S.Muskuloskletal dan integumen:
* Epistotonus, suhu meningkat,kaku
kuduk
MANIPERTASI KLINIK:
Tampak icterus Pada sklera,kuku,kulit dan
membran mukosa Tampak pada 24 jam
pertama
Muntah,fatigue,warna urine gelap,warna tinja
pucat.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK ;
Pemeriksaan bilirubin serum;
Ultrasound untuk mngevaluasi anatomi
kantong
empedu
Radioisotope Dapat digunakan untuk
membantu
PENATALAKSANAAN TERAPEUTIK.
Fototerafi Berfungsi untuk menurunkan
bilirubin dalam kulit melalui tinja dan urine
dengan
oksidasi foto pada billirubin dari biliverdin.
Fenobarbital Mengekskrasika bilirubin
dalam
hati dan memperbesar konyugasi,
Meningkatkan
sintesis hepatik glukoroniltransferase
Meningkatkan bilirubin konjugasi dan
clearence
hepatik.