Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
DISUSUN OLEH
:
CYNTHIA DEVI
MELATI PERMATA SARI
VINA HIDAYATI
ZURIATIN
SEMESTER VI AKUNTANSI B
KELOMPOK III
DOSEN PEMBIMBING :
RANI MUNIKA,S.E,Ak
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
BANGKINANG
TAHUN AKADEMIS 2014/2015
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunianya
kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul
Akuntansi Agribisnis II Perusahaan Agribisnis Sektor Produksi.
Di dalam pembuatan makalah ini, kami berusaha menguraikan dan menjelaskan
mengenai perusahaan agribisnis sektor produksi. Dalam kesempatan ini dengan segala
kerendahan hati kami menyampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing kami Yang
telah memberikan waktu dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna
dan banyak kekurangannya, oleh karena itu kami mengharapkan saran, kritik dan petunjuk
dari berbagai pihak untuk pembuatan makalah ini menjadi lebih baik dikemudian hari.
Semoga makalah yang telah kami buat ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan
informasi pada masa yang akan datang, khususnya bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Bangkinang.
Kelompok III
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................i
2
Daftar Isi.............................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ...........................................................................1
1.2 Tujuan Pembahasan........................................................................1
Bab II Pembahasan
2.1 Profil Singkat PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk..........................2
2.2 Visi dan Misi PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk...........................3
2.3 Struktur Organisasi PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk.................4
2.4 Laporan Keuangan PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk..................
2.5 Sistem Informasi PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk.....................5
2.6 Proses Produksi PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk......................7
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan.....................................................................................8
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Akibat kekeliruan strategi pembangunan ekonomi di masa lalu dan krisis ekonomi
berkepanjangan, telah menimbulkan berbagai persoalan yang sangat parah dalam
perekonomian Indonesia. Masalah kemiskinan, pengangguran, pendapatan yang rendah,
ketimpangan ekonomi, ketahanan pangan yang keropos, utang luar negeri yang terlalu besar,
kemerosotan mutu lingkungan hidup dan ketertinggalan perekonomian daerah merupakan
sederetan masalah ekonomi yang sedang melilit perekonomian Indonesia.Untuk memecahkan
masalah ekonomi yang begitu kompleks, Indonesia memerlukan penajaman (focusing)
strategi pembangunan ekonomi yang diharapkan mampu memberi solusi atas persoalan yang
ada, tanpa menimbulkan persoalan baru.Di antara pilihan-pilihan strategi pembangunan
ekonomi yang ada, strategi pembangunan yang dipilih adalah pembangunan agribisnis
(Agribusiness Led Development) yakni suatu strategi pembangunan ekonomi yang
mengintegrasikan pembangunan pertanian (termasuk perkebunan, peternakan, perikanan,
kehutanan) dengan pembangunan industri hulu dan hilir pertanian serta sektor-sektor jasa
yang terkait di dalamnya.
Strategi pembangunan sistem agribisnis yang bercirikan yakni berbasis pada
pemberdayagunaan keragaman sumberdaya yang ada di setiap daerah (domestic
resources based), akomodatif terhadap keragaman kualitas sumberdaya manusia yang kita
miliki, tidak mengandalkan impor dan pinjaman luar negeri yang besar, berorientasi ekspor
(selain memanfaatkan pasar domestik), diperkirakan mampu memecahkan sebagian besar
permasalahan perekonomian yang ada. Selain itu, strategi pembangunan sistem agribisnis
yang secara bertahap akan bergerak dari pembangunan yang mengandalkan sumberdaya alam
dan SDM belum terampil (factor driven), kemudian beralih kepada pembangunan agribisnis
yang digerakkan oleh barang-barang modal dan SDM lebih terampil (capital driven) dan
kemudian beralih kepada pembangunan agribisnis yang digerakkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan SDM terampil (innovation-driven), diyakini mampu mengantarkan
perekonomian Indonesia memiliki daya saing dan bersinergis dalam perekonomian dunia.
1.2 TUJUAN PEMBAHASAN
Adapun tujuan pembahasan makalah ini yaitu :
1. Menyelesaikan tugas mata kuliah Akuntansi Agribisnis II
2. Memberikan gambaran dan contoh salah satu perusahaan agribisnis sektor produksi di
Indonesia
3. Memberikan gambaran laporan keuangan salah satu perusahaan agribisnis sektor
produksi di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PROFIL SINGKAT PT ASTRA AGRO LESTARI TBK
PT Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) adalah anak perusahaan PT Astra
International Tbk yang bergerak di bidang agribisnis khususnya pengelolaan perkebunan
kelapa sawit dan produksi minyak kelapa sawit.
Berdiri sejak 34 tahun yang lalu, Perseroan berkomitmen untuk mengelola perkebunan
kelapa sawit yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, serta menghasilkan
produk minyak sawit mentah (CPO) berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar
dalam negeri maupun luar negeri. Selain memproduksi CPO, Perseroan juga telah
memproduksi produk turunan minyak sawit melalui pabrik pengolahan minyak sawit
(refinery) yang telah dibangun di Sulawesi Barat. Produk turunan minyak sawit ini ditujukan
untuk memenuhi permintaan pasar ekspor.Sejak tahun 1997, Perseroan telah tercatat dan
terdaftar sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kepemilikan
saham public saat ini mencapai 20,32%. Harga saham Perseroan saat penawaran perdana
(Initial Public Offering/ IPO) adalah Rp 1.550 per lembar saham dan pada Desember 2014,
harga saham Perseroan dengan kode perdagangan AALI ditutup pada harga Rp 24.250 per
lembar saham. Hingga akhir tahun 2014, Perseroan telah mengelola 297.579 hektar
perkebunan kelapa sawit, yang terdiri dari 235.311 hektar perkebunan inti dan 62.268 hektar
perkebunan plasma.
Perseroan akan konsisten untuk menjadi perusahaan panutan dan berkontribusi untuk
pembangunan serta kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, keterlibatan pemangku
kepentingan dan pelaksanaan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan yang
berfokus pada empat pilar, yaitu: pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat,
dan pelestarian lingkungan, memainkan peranan penting dalam mendukung upaya Perseroan
demi mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
2
Tapi proses tidak berhenti sampai di situ. Setelah cangkang sawit diperas minyaknya,
proses dilanjutkan dengan memisahkan serabut cangkang dengan biji kelapa sawit. Serabut
sawit itu kemudian digiling menjadi serat-serat tipis, tapi lebih kasar dari kapas. Serat-serat
itulah yang menjadi bahan bakar pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga uap ini yang
menggerakkan mesin-mesin produksi, sisanya dimanfaatkan untuk mengaliri listrik di sekitar
pemukiman karyawan. Sementara tandan sawit yang tadi dipisahkan dari buah sawit, ditarik
oleh konveyor menuju stok pile. Di sana, tandan sawit dirubah menjadi kompos. Selain
menghasilkan limbah padat, proses pembuatan CPO ini juga menghasilkan limbah cair.
Limbah cair ini mengandung bakteri pengurai dan dimanfaatkan untuk menyirami tandan
sawit agar proses dekomposi lebih cepat. Hasilnya, kompos-kompos tadi dimanfaatkan
sebagai pupuk untuk menyuburkan ribuan hektar kebun sawit. Hebatnya lagi, tidak ada yang
tersisa dari proses pembuatan CPO ini, biji sawit yang menyerupai kacang kemiri itu ternyata
bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar membuat kosmetik dan farmasi
2.7 ASPEK PEMASARAN CPO DAN PRODUK TURUNAN
Selain pemasaran CPO, sejak tahun 2014, Perseroan juga telah mengembangkan pasar
produk turunan minyak sawit mentah seperti RBDPO, Olein, Stearin dan PFAD. Jika produk
CPO banyak terserap di pasar domestik, produk turunan minyak sawit Perseroan ditujukan
untuk pasar ekspor ke sejumlah negara Asia seperti Cina, India, Filipina, Korea Selatan,
Pakistan, Rusia dan beberapa negara lainnya. Untuk produk hilir sawit ini, Perseroan telah
mengoperasikan pabrik pengolahan minyak sawit (refinery) PT Tanjung Sarana Lestari di
Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat dan melakukan penyertaan 50% saham
pada PT Kreasijaya Adhikarya, refinery yang berlokasi di Dumai, Provinsi Riau. Periode
tahun 2015, Perseroan mencatat volume penjualan CPO sebesar 1.041.895 ton atau turun
24,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan kernel sebesar 334.078 ton atau turun
8,8%. Penurunan penjualan CPO ini dikarenakan adanya pengalihan sebagian produk CPO
untuk diolah lebih lanjut menjadi produk turunan minyak sawit. Oleh karena itu, selama
tahun 2015, penjualan Olein Perseroan naik sebesar 61,6% dibandingkan tahun 2014 dan
mencapai volume penjualan sebesar 412.214 ton. Pasar CPO dan produk turunan minyak
sawit masih akan sangat besar. Selain sebagai bahan baku pangan, pengembangan program
mandatory biodiesel oleh Pemerintah membuka peluang peningkatan permintaan CPO di
pasar domestik. Sedangkan permintaan ekspor akan produk turunan minyak sawit akan terus
meningkat, termasuk dari sejumlah pasar baru yang potensial seperti Rusia, Pakistan dan
sejumlah negara di Timur Tengah.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
PT Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) adalah anak perusahaan PT Astra International Tbk
yang bergerak di bidang agribisnis khususnya pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan
produksi minyak kelapa sawit. Berdiri sejak 34 tahun yang lalu, Perseroan berkomitmen
untuk mengelola perkebunan kelapa sawit yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan
Sulawesi, serta menghasilkan produk minyak sawit mentah (CPO) berkualitas tinggi untuk
memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar negeri. Selain memproduksi CPO,
Perseroan juga telah memproduksi produk turunan minyak sawit melalui pabrik pengolahan
minyak sawit (refinery) yang telah dibangun di Sulawesi Barat. Produk turunan minyak sawit
ini ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor. Sektor perkebunan kelapa sawit
menghadapi tantangan yang cukup berat sepanjang tahun 2015. Fluktuasi harga, sebagai
faktor yang tidak bisa dikendalikan, adalah salah satu risiko yang melekat pada sektor
komoditas. Rata-rata harga minyak sawit atau CPO (Crude Palm Oil) dunia turun 24,2% dari
USD 821 per MT pada tahun 2014 menjadi USD 622 per MT. Penurunan harga CPO dan
kernel ini berdampak pada aspek keuangan Perseroan, dimana pada tahun 2015 Perseroan
membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 13,06 triliun atau turun 19,9% dibandingkan
pendapatan periode sebelumnya. Disamping penurunan harga CPO, bunga pinjaman dan rugi
selisih kurs yang bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah hutang Perseroan
merupakan faktor utama yang memberikan tekanan terhadap laba bersih Perseroan yang
turun sebesar 75,3% menjadi Rp 619 milyar.
Pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer juga dapat dirasakan pada
perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis. PT. Astra Agro Lestari adalah perusahaan
penghasil kelapa sawit yang memanfaatkan sistem terintegrasi berupa ERP untuk menduku
proses bisnis internalnya yang meliputi Finance, Distribution, dan Human Resource
Management. Bersama sistem aplikasi lainnya, ERP mampu meningkatkan kinerja PT. Astra
Agro Lestari Tbk. Manfaat yang paling dirasakan melalui penerapan ERP adalah alur
informasi yang dapat diterima secara real time.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/Ne
w_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/04_Annual
%20Report//2015/AALI/AALI_Annual%20Report_2015.pdf
http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/Ne
w_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/04_Annual
%20Report//2014/AALI/AALI_Annual%20Report_2014_Revisi_II.pdf
http://kaltim.tribunnews.com/2015/02/19/tak-ada-sawit-yang-tersisa-dalamproses-cpo-di-astra-agro-lestari?page=1
http://dina48.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2012/09/25/penerapan-erp-pada-pt-astraagro-lestari/
http://maulana48.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2012/09/PENERAPAN-ERPDALAM-PERUSAHAAN-AGRIBISNIS-Studi-Kasus-PT.-Astra-Agro-Lestari-Tbk.1.pdf