I.

Kelas Asia
1. Ayam Brahma

Gambar 1. Ayam Brahma

Ayam Brahma berasal dari India, yaitu di sekitar sungai Brahma Putra.
Ayam Brahma dibawa ke Amerika pada tahun 1846 dan ke Inggris pada
tahun 1953, terutama ayam yang berbulu terang. Bangsa aslinya sudah sukar
ditemukan, tetapi keturunannya yang dinamakan Gray Chittagong masih
ada.
Ciri ciri :
Gerakannya lamban
Jengger berbentuk pial
Pertumbuhan bulu baik dan longgar
Berat ayam jantan 4,56 5,50 kg, betina 3,65 4,33 kg
Mempunyai 3 varietas yaitu light, dark, dan buff
Penyakit :
ND (Newcastle Disease)
Gumboro

2. Ayam Langshan

Gambar 2.Ayam Langshan

Ayam Lanshan berasal dari daratan Cina Utara dan dibawa ke Inggris pada
tahun 1872, kemudian menyebar ke Amerika dibawa oleh para imigran.
Ayam Langshan mempunyai tanda spesifik, yaitu tubuh lebih kecil dan
pendek dibandingkan dengan ayam Brahma dan Cochin, tetapi kakinya
lebih panjang.
Ciri ciri :
Single comb
Kerabang telur coklat
Ayam berdiri tegak
Berbulu tipis
Shank berbulu sedikit
Berat ayam jantan 3,65 4,83 kg dan 2,96 3,42 kg (betina)
Varietas yang terkenal : Langshan hitam dan putih
Penyakit :

3. Ayam Java

Gambar 3. Ayam Java

Ayam Java berasal dari Amerika Serikat Namun ,diperkirakan sekitar
periode waktu antara 1830 dan 1850-an nenek moyang ayam ini berasal
dari Asia dan bahkan mungkin berasal dari Pulau Jawa , yang akan
menjelaskan kenapa ayam ini disebut ayam Java. Ayam ini tidak mencapai
Inggris sampai 1885 dan hal ini memperkuat bukti bahwa Inggris
mendatangkan ayam ini dari Pulau Jawa.
Ciri ciri :
Pial merah dan telinga serta jengger merah
Mempunyai beberapa varietas bulu seperti belang-belang , hitam ,
cokelat kemerahan , dan putih .
Memiliki karakter tenang
Warna kerabang telur coklat
Berat jantan sekitar 4,3 kg dan betina 3,42 kg
Dual Purpose (petelur/pedaging)
Produksi telur antara 100 150 butir/tahun
Penyakit :

4. Ayam Cochin

Gambar 4. Ayam Cochin

Ayam Cochin diimpor ke Amerika tahun 1847 dan dikenal juga sebagai
ayam Shanghai. Karena gerakannya lamban seperti ayam sakit maka ayam
ini mendapat julukan Hen Fever
Ciri ciri :
Berbulu tebal dan longgar
Gerakan lamban
Berat : sekitar 5 kg (jantan) 3,8 kg (betina)
Bulu kaki tebal
Produksi telur sedikit, bersifat mengeram
Single comb, kulit kuning
Kaki pendek, paruh, shank, serta kuku berwarna kuning
Varietas yang dikenal adalah Buff, Partridge, White, dan Black
Cochin.
Penyakit:

II. Kelas Amerika

1. Ayam Plymouth

Gambar 1. Ayam Plymouth

Ayam Plymouth merupakan ayam yang terkenal di Amerika.

Ciri ciri :
Badan besar dan panjang dengan proporsi daging baik
Produksi telur tinggi
Jengger tunggal dengan lima gerigi dan cincin mata merah
Berat : 3,5 4,4 kg (jantan) 2,75 3,5 kg (betina)
Bulu putih mudah dicabut, kulit kuning
Varietas : Barred Plymouth Rock, White Plymouth Rock, Silver
Pneceled Plymouth Rock, Columbian Partridge, Buff, dan Blue
Plymouth Rock.
Penyakit :

2. Ayam Rhode Island Red (RIR)

Gambar 2. Ayam Rhode Island Red

Ayam Rhode Island Red adalah hasil persilangan antara Red Malay Games
dan Shanghai merah yang seterusnya disilangkan dengan Brown Leghorn,
Cornish, Wyandotte, dan Brahma.
Ciri ciri :
Bulu berwarna merah cokelat, kerabang telur berwarna coklat
cuping telinga berwarna merah, shank dan kuku berwarna kuning
Ekor dan sayap agak berat
Berat : 4 kg (jantan) 2,5 3,0 kg (betina)
Konsumsi pakan cukup tinggi (165gr/ekor/hari)
Kerabang telur coklat dan kuat
Penyakit :

3. Ayam New Hampshire

Gambar 3. Ayam New Hamshire

Ayam New Hampshire (NH) merupakan keturunan ayam Rhode Island Red
(RIR) yang dikembangkan di New Hampshire.
Ciri ciri :
Bulu tumbuh cepat, cepat mencapai dewasa kelamin
Telur besar, kulit kuning, dan jengger tunggal dengan lima gerigi
Bulu lebih terang dibandingkan RIR, bulu utama hitam dengan
bulu penutup ekor hitam dan ujung merah.
Paruh merah tanduk, shank dan kuku kemerah-merahan.
Berat : 3,8 kg (jantan) 2,9 kg (betina)
Akan menghasilkan ayam broiler jika dikawinkan dengan ayam
Cornish dari Inggris
Penyakit :

4. Ayam Wyandotte

Gambar 4. Ayam Wyandotte

Ayam Wyandotte merupakam keturunan dari ayam Silverlight Seabright,
Chittagong, Dark Brahma, Hamburg, dan White Cochin yang dihasilkan
pada abad XIX. Kelemahan ayam ini adalah apabila terjadi inbreeding

terlalu lama akan muncul gen lethal yang dapat menyebabkan kematian
atau kaki pendek.
Ciri ciri
Bentuk tubuh bulat dengan bulu tebal, jengger berbentuk rose
Kulit dan kaki berwarna kuning, cuping telinga berwarna merah
Kerabang telur berwarna merah
Tipe dwiguna
Berat : 3,8 kg (jantan) 2,9 kg (betina)
Penyakit :

III. Kelas Mediteranian

1. Ayam Leghorn

Gambar 1. Ayam Leghorn

Ayam Leghorn berasal dari Italia. Varietas ayam Leghorn yang terkenal
adalah Single Comb horn (SCWL). Ayam ini tahan terhadap temperatur
panas sehingga cocok untuk dikembangkan sebagai ayam petelur di daerah
tropis. Ayam Leghorn sensitif terhadap stress, tetapi tidak memiliki sifat
mengeram.
Ciri ciri :

Bentuk tubuh ramping, paruh, kulit dan kaki berwarna kuning,

bentuk jengger tunggal dengan 5 buah gerigi pada bagian depan
Ekor mencuat membentuk sudut 40 derajat dengan ekor.
Berat ayam dewasa : 2,7 2,9 kg (jantan) dan 2,0 2,25 kg
(betina)
Produksitelur 284 300 butir/ekor/tahun.
Kulit telur berwarna putih.
Konsumsi pakan 110g/ekor/hari
Penyakit :

2. Ayam Minorca

Gambar 2. Ayam Minorca

Ayam Minorca berasal dari dari pulau Minorca di Laut Mediteran dan
merupakan ayam terbesar dari ayam kelas Mediteran.
Ciri ciri :
Tubuh panjang, dada bulat, punggung panjang dengan lekukan
halus pada leher dan ekor.
Kulit putih, jengger tunggal dengan 6 gerigi dan pial besar
Berat : 3,2 3,6 kg (jantan) 2,7 3,0 kg (betina)

Varietas yang terkenal : Single Comb White Minorca (SCWM),

Single Comb Black Minorca (SCBM), Single Comb Black Minorca
(SCBM).
Penyakit :

3. Ayam Andalusian

Gambar 3. Ayam Andalusian

Ayam Andalusian merupakan jenis ayam yang berasal dari Andalusia ,
Spanyol. Ayam Andalusian dikenal sebagai ayam " Blue Andalusian ". Hal
ini dikarenakan ayam Andalusian memiliki bulu berwarna biru.
Yang menghasilkan ayam berwarna kebiruan seperti Biru Plymouth
Rock . Ayam ini termasuk lambat dalam perkembang biakannya. Dilihat
dari jumlah telur yang dihasilkan ayam ini termasuk kedalam tipe ayam
pedaging.

Ciri ciri :
Bulu berwarna Kombinasi biru, putih, hitam
Warna kulit putih, paruh berwarna biru Gelap.
Memiliki Jengger berwarna merah, Serta Telinga berwarna putih
cerah.
Mata berwarna coklat kemerahan,
Kaki berwarna biru Gelap.
Cangkang Telur berwarna putih
Produksi Telur ayam betina per Tahun sekitar 160 butir.
Bobot dewasa ayam Jantan mencapai 3,6 Kg, sedangkan ayam
betina mencapai 2,7 Kg.
Penyakit :

4. Ayam Ancona

Gambar 4. Ayam Ancona

Ayam Ancona adalah ayam yang berasal dari Italia, tepatnya di wilayah
Marche . Ayam Ancona dikembangkan di Inggris sekitar tahun1850. Ayam
Ancona lebih berkembang di Inggris dan mulai di ekspor ke Amerika dan
diberbagai negara. yang beraneka ragam warna bulunya serta ukuran bobot
yang sama. Ayam Ancona dikenal sangat kuat, agresif, dan cenderung
menghindar apabila didekati. Ayam ini memiliki produktifitas tinggi dan
berkembang biak dengan cepat. Ayam ini termasuk ayam tipe petelur.
Ciri ciri :

IV.

Bulu berwarna hijau berbitik-bintik putih atau hitam berbintikbintik putih.

Kaki berwarna kuning terkadang ditemui juga berwarna hitam,
Mata berwarna kemerahan,
Paruh berwarna kuning bergaris hitam.
Telinga berwarna putih.
Cangkang telur berwarna putih
Ayam betina dapat menghasilkan 250 butir per Tahun.
Bobot dewasa ayam jantan sekitar 2,7 - 3 Kg, sedangkan betina
2,25 - 2,5 Kg
Penyakit :

Ayam Kelas Inggris

1. Ayam Orpington

Gambar 1. Ayam Orpington

Ayam Orpington berasal dari daerah Orpington, Inggris. Ayam orpington
merupakan hasil persilangan antara ayam minorca pejantan dengan ayam
black plymouth rock,dan hasilnya disilangkan lagi dengan ayam langshan.
Tujuan persilangan tersebut agar mendapatkan ayam yang memiliki
pertumbuhan yang cepat dan produksi telur yang tinggi. Keunggulan dari
Ayam Orpington adalah memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat,
produksi telur yang baik, Sehingga ayam ini termasuk ayam tipe dwiguna.
Dan ayam ini cenderung tenang tidak agresif.
Ciri ciri :

Warna bulu putih, hitam, biru, buff, dan splash ( bercak warna yang
beranek a ragam)

Bulunya halus dan lebat yang hampir menutupi kakinya

Memiliki Sisir tunggal

Telur berwarna coklat

Menghasilkan telur 340 butir per tahun

Bobot pejantan dewasa mencapai 4,5 Kg, sedangkan bobot betina

dewasa mencapai 3,6 - 4 Kg

Penyakit :

2. Ayam Australop

Gambar 2. Ayam Australop

Ayam Australorp merupakan ayam yang dikembangkan di Australia.
Namun sebenarnya Ayam ini didatangkan dari Inggris yang bernama
ayam Black Orpington yang merupakan hasil persilangan dari berbagai
jenis ayam mulai dari ayam minorca, ayam white leghorn, ayam langshan.
Hasil persilangan tersebut diperoleh produksi yang sangat baik terutama
dalam menghasilkan telur dan menghilangkan sifat mengerami telurnya.
Ciri ciri :
Memiliki bulu yang lebat dan berwarna hitam, putih, dan biru
(ditetapkan oleh Australian Standard Unggas)
Jengger berwarna merah dan bersisir tunggal
Kaki berwarna hitam gelap
Cuping telinga berwarna merah

Dapat menghasilkan telur 364 butir per tahun.

Bobot ayam pejantan dewasa sekitar 3,9 - 4,7 Kg, sedangkan betina
dewasa sekitar 3,3 - 4,2 Kg.
Penyakit :

3. Ayam Cornish

Gambar 3. Ayam Cornish

Ayam Cornish berasal dari Inggris tepatnya di Cornwall, Britania Raya.
Ayam ini dikenal sebagai " Game Chicken " yang dikembangkan oleh Sir
Walter Raleigh sekitar tahun 1820. Namun ayam ini juga dikenal sebagai
"Indian Games" yang merupakan blasteran Anglo-Indian.
Ciri ciri :
Memiliki warna bulu diantaranya hitam kehijauan berkilau dan merah
gelap, serta pada ekor berwarna hitam
Paruh, sumsum, dan jari-jari kaki berwarna kuning
Jengger dan pial berwarna merah.
Kaki pendek.
Mampu menghasilkan telur 160-180 butir per tahun.
Telur berwarna coklat keputihan
Bobot pejantan dewasa mencapai 3,8 Kg, sedangkan betina dewasa
mencapai 2,57 Kg.
Penyakit :

4. Ayam Dorking

Gambar 4. Ayam Dorking

Ayam Dorking berasal dari Inggris
Ciri ciri :
Memiliki 5 buah jari
Warna kerabang telur pink
Warna bulu gelap, merah, silver, dan putih
Berat ayam jantan 3,6 5 kg, betina 3,6 4,5 kg
Penyakit :