Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Haki Yusdinar
A155140031)
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Hidayat Pawitan, M.Sc
PENDAHULUAN
PROGRAM STUDI ILMU PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN
SUNGAI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN
BOGOR - 2014
DAS 2014
Page 1
DAS 2014
Page 3
1. Kondensasi
2. Presipitasi
3. Evaporasi
4. Transpirasi.
1. Pelelehan salju
2. Aliran permukaan
3. Debit di sungai
4. Mata air
Pada Tabel 2, disajikan beberapa parameter fisik dan non fisik lingkup hidrologi yang berkaitan dengan kegiatan yang
berlainan, juga menunjukkan bahwa parameter waktu berperan dalam sistem hidrologi secara keseluruhan.
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan daerah yang dibatasi oleh topografi secara alami sehingga semua air hujan
yang jatuh diatas DAS tersebut akan mengalir melalui titik pembuangan (outlet) yang sama. Hujan merupakan faktor
utama yang mengendalikan proses siklus hidrologi dalam suatu DAS. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman yang baik
pula terhadap karakteristik hujan yang dapat mempengaruhi produk akhir dari suatu proses yang menjadikan parametersparameters itu sendiri dalam suatu DAS.
Produk akhir dari proses yang terjadi dalam suatu DAS yang sangat menjadi perhatian adalah aliran permukaan.
Hal ini dikarenakan besar kecilnya aliran permukaan yang terjadi dapat mencerminkan kondisi DAS serta baik buruknya
sistim pengelolaan yang dilakukan.
Hidrograf aliran suatu DAS merupakan bagian penting yang diperlukan dalam berbagai perecanaan bidang Sumber
Daya Air, dimana Terdapat hubungan yang sangat erat antara hidrograf dengan karakteristik suatu DAS.
DAS 2014
Page 5
Tabel 2. Parameter-parameter Hidrologi (parameter waktu ada pada bagian diarsir dan cetak miring)
DAS 2014
Page 7
L
5
d
a2
Tc =
Dimana,
L : jarak terjauh dari ujung catchment hingga outlet,
d
: diameter lingkaran dari area yang sama dengan catchment, (L/d adalah
DAS 2014
Page 8
koefisien keliling),
a
: luas catchment (mil2), h adalah slope saluran (%) dan Tc adalah waktu
konsentrasi.
tc =
0.87 L3
x 0.385
dimana,
tc =
tr
0 .6
dimana,
Tc =
5
TL
3
dan
S=
1000
10
CN
Dimana,
DAS 2014
Page 10
Tc : waktu konsentrasi,
TL : waktu tenggang antara terjadinya hujan lebih sampai terjadinya aliran
puncak (peak discharge) (jam),
Ct
Lca
(outlet) ke suatu titik yang letaknya berlawanan dengan pusat gravitasi DAS.
6. Metode Melchior (1914) :
Melchior menetapkan waktu konsentrasi (Tc) sebagai berikut :
Dimana,
Tc = waktu konsentrasi (jam)
L = Panjang sungai (km)
Q = Debit puncak (m3/det)
DAS 2014
Page 12
Tc =
L
V
Dimana,
Tc : waktu konsentrasi (detik),
L : panjang hidrolik (jarak tempuh) aliran air (kaki),
V : kecepatan aliran (kaki detik-1).
Nilai V didapat dari kurva dan nilai Tc yang diperoleh dari persamaan ini dibagi
3600 untuk merubah detik menjadi jam (Arsyad, 2006).
Hidrograf aliran merupakan bagian yang sangat penting dalam mengatasi masalah
masalah yang berkaitan dengan hidrologi, mengingat hidrograf aliran dapat
menggambarkan suatu distribusi waktu dari aliran permukaan di suatu tempat
pengukuran dan menentukan keanekaragaman karakteristik fisik DAS, dimana ini
sangat ditentukan pula oleh parameter waktu seperti Tb yaitu Waktu dasar (jam) dan
Tp yaitu waktu yang diperlukan untuk mencapai laju aliran puncak (jam) serta Qp
yaitu debit puncak/laju puncak aliran permukaan (m3/detik).
DAS 2014
Page 14
DAFTAR PUSTAKA
Asdak, C. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
Seyhan, E. 1990. Dasar-dasar Hidrologi. Gajah Mada University Press. Bandung.
Subarkah, Iman. 1978. Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air. Penerbit Idea
Dharma. Bandung.
Soewarno, 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai
(Hidrometri), Penerbit NOVA.
Wilson, E. M. 1990. Engineering Hydrology : 4th Edition. Macmillan Press Ltd.
London
DAS 2014
Page 16