Está en la página 1de 21

Environmental Cost

Management

Reza Faishal Rahman


(B12.2010.01612)
Adrian Adisaputra
(B12.2012.02147)
Dhuha Nugraha Aji
(B12.2012.02229)

Mengukur Biaya
Lingkungan
Kinerja lingkungan dapat berpengaruh

signifikan
terhadap posisi keuangan perusahaan. Hal ini juga
menunjukkan perlunya informasi hanya lingkungan
yang memadai. Pada kenyataannya, bagi banyak
organisasi, pengelolaan biaya lingkungan menjadi
prioritas utama dan minat yang intens.

Alasan utamanya :
1. Peraturan
lingkungan
dinegara-negara
telah
meningkat secara signifikan.
2. Keberhasilan
penyelesaian
masalah-masalah
lingkungan menjadi isu yang semakin kompetitif.

Manfaat Ekoefisiensi
Ekoefisiensi mempertahankan bahwa organisasi
dapat memproduksi barang dan jasa yang lebih
bermanfaat sambil mengurangi dampak negatif
lingkungan, konsumsi sumber daya, dan biaya
secara simultan.
Tiga pesan penting :
1. Perbaikan kinerja ekologi dan ekonomi.
2. Perbaikan kinerja lingkungan.
3. Ekoefisiensi adalah suatu pelengkap dan pendukung
pengembangan yang berkesinambungan.

Model Biaya Kualitas


Lingkungan
Ada banyak kemungkinan, namun pendekatan yang
menarik adalah mengadopsi definisi yang konsisten
dengan model kualitas lingkungan total. Dalam
model kualitas lingkungan total, keadaan yang ideal
adalah tidak ada kerusakan lingkungan (sama
dengan keadaan cacat nol pada manajemen kualitas
total). Dengan demikian, biaya lingkungan dapat
disebut biaya kualitas lingkungan (enveironmental
quality costs). Sama halnya dengan biaya kualitas,
biaya lingkungan adalah biaya-biaya yang terjadi
karena kualitas lingkungan yang buruk atau kualitas
lingkungan yang buruk mungkin terjadi.

Laporan Biaya
Lingkungan

Langkah pertama yang baik dalam laporan biaya lingkungan


adalah laporan yang memberikan perincian biaya lingkungan
menurut kategori.
Dua hasil penting dalam pelaporan biaya lingkungan
menurut kategori :
1. Dampak biaya lingkungan terhadap profitabilitas perusahaan
2. Jumlah relatif yang dihabiskan untuk disetiap kategori.
Laporan
biaya
juga
menyediakan
informasi
yang
berhubungan dengan distribusi relatif dari biaya lingkungan.
Dari total biaya lingkungan, hanya 20 persen yang berasal
dari kategori pencegahan dan deteksi. Jadi, 80 persen dari
biaya lingkungan adalah biaya kegagalan, yaitu biaya-biaya
yang terjadi karena kinerja lingkungan yang buruk.

Mengurangi Biaya
Lingkungan
Ada bukti-bukti yang menunjukkan biaya kegagalan
lingkungan dapat dikurangi dengan menginvestasikan
lebih banyak aktivitas pencegahan dan deteksi. model
pengurangan
biaya
lingkungan
mungkin
akan
berperilaku serupa dengan model biaya kualitas total.
Biaya lingkungan terendah yang diperoleh pada titik
kerusakan-nol mungkin sama seperti titik cacat-nol pada
model biaya kualitas total. Sudut pandang ini tentu
sejalan dengan pemahaman ekoefisiensi. Ide yang
mendasari pandangan kerusakan nol (zero-damage
point) adalah mencegah lebih murah daripada
mengobati.
Pada
kenyataannya,
degradasi
nol
merupakan titik biaya rendah bagi kebanyakan aktivitas
pencemaran

Laporan Keuangan
Lingkungan
Secara khusus, selain melaporkan biaya lingkungan,
mengapa
tidak
melaporkan
keuntungan:
pemasukan,
penghematan
saat
ini,
dan
penghindaran
biaya
(penghematan
berjalan).
Pemasukan mengacu pada pendapatan yang
mengalir kedalam organisasi karena tindakan
lingkungan
seperti
mendaur
ulang
kertas,
menemukan aplikasi baru untuk limbah yang tidak
berbahaya.

Membebankan Biaya
Produk dan proses merupakan sumber-sumber
Lingkungan
biaya lingkungan. Sumber biaya lingkungan
meliputi memproduksi produk, pengemasan,
biaya lingkungan pasca pembelian.

Biaya Produk
Penghitungan biaya lingkungan penuh adalah
Lingkungan
pembebanan semua biaya lingkungan baik yg
bersifat privat maupun sosial pada produk.

Pembebanan Biaya
Lingkungan
Berbasis
Fungsi
Biaya lingkungan harus dipisahkan dalam kelompok
biaya
lingkungan.
Setelah
dipisahkan
dalam
kelompoknya sendiri, penghitungan biaya berbasis
fungsi akan membebankan biaya-biaya tersebut pada
produk individual dengan menggunakan penggerak
tingkat unit seperti jumlah jam tenaga kerja dan jam
mesin

Pembebanan Biaya
Lingkungan
Berbasis
Aktifita
Munculnya
biaya
berbasis
aktivitas
memfasilitasi penghitungan biaya lingkungan.
Diperlukan
pembebanan
biaya
dengan
menggunakan sebab akibat
Pembebanan
biaya
lingkungan
berbasis
aktivitas di kelompokan berdasarkan setiap
aktivitas produk

Life-cycle Cost
Assessment

Biaya produk lingkungan dapat menunjukkan kebutuhan


untuk meningkatkan pembenahan produk perusahaan.
Pembenahan produk adalah praktik
mendesain,membuat,mengolah,dan mendaur ulang
produk untuk meminimalkan dampak buruknya
terhadap lingkungan.
Penilaian siklus hidup adalah sarana meningkatkan
pembenahan produk.
Penilaian siklus hidup mengidentifikasi pengaruh
lingkungan dari suatu produk di sepanjang siklus
hidupnya,kemudian mencari peluang untuk memperoleh
perbaikan lingkungan.
Penilaian biaya siklus hidup membebankan biaya dan
keuntungan pada pengaruh lingkungan dan perbaikan.

Product Life Cycle


Raw
Materia
ls
Producti
on
Packagin
g

Recyclin
g

Product
Use and
Maintenan
ce

Disposal

ASSESSMENT STAGES
1
2
3

COST ASSESSMENT
Jumlah bahan baku yang dikonsumsi per unit dapat
diidentifikasi, lalu dikalikan dengan harga bahan
baku. Biaya energi dan biaya memproduksi emisi ke
lingkungan
dibebankan
melalui
penelusuran
penggerak. Jadi, untuk produk yang ada (atau
proses,jika merupakan objek biaya), aktivitas
lingkungan terkait dan biayanya diidentifikasi,tingkat
aktivitasnya
dihitung,dan
biaya-biaya
tersebut
dibebankan pada produk yang bersangkutan.

Strategic-Based
Environmental
Responsibility Accounting
Tujuan keseluruhan dari perbaikan kinerja lingkungan
untuk mengusulkan kinerja perbaikan berkelanjutan
untuk pengendalian lingkungan adalah paling sesuai.
Sebuah perspektif lingkungan kemungkinan adalah
perspektif kelima dari kerangka kerja Balanced
Scorecard yang menyediakan tujuan dan ukuran
terpadu untuk mencapai keseluruhan tujuan dari
perbaikan kinerja lingkungan

Perspektif Lingkungan
Ada 5 tujuan inti dari perspektif lingkungan :
1.Meminimalkan penggunaan bahan baku
atau bahan yang masih asli.
2.Meminimalkan penggunaan bahan
berbahaya
3.Meminimalkan kebutuhan energi untuk
produksi dan penggunaan produk
4.Meminimalkan pelepasan residu padat,
cair, dan gas
5.Memaksimalkan peluang untuk daur ulang.

Peran Manajemen
Aktivitas
Identifikasi aktivitas lingkungan dan penilaian biaya
merupakan persyaratan untuk penghitungan biaya
lingkungan berbasis aktivitas. Aktivitas lingkungan
harus diklasifikasikan sebagai bernilai tambah dan
tidak bernilai tambah. Biaya lingkungan tidak
bernilai tambah adalah biaya dari aktivitas tidak
bernilai tambah.

Desain untuk Lingkungan


Pendekatan desain khusus ini disebut desain untuk
lingkungan. Desain ini menyentuh produk, proses, bahan
baku, energi, dan daur ulang. Dengan kata lain,
keseluruhan daur hidup produk dan pengaruhnya
terhadap lingkungan harus dipertimbangkan. Desain
produk juga dapat mengurangi degradasi lingkungan.

Ukuran Keuangan
Perbaikan lingkungan harus menghasilkan
keuntungan keuangan yang signifikan. Hal
ini berarti perusahaan telah mencapai
trade-off yang menguntungkan antara
akrivitas
yang
gagal
dan
aktivitas
pencegahan. Jadi, tren biaya lingkungan
merupakan ukuran kinerja yang penting.

También podría gustarte