Sumber daya alam adalah hasil penilaian manusia terhadap unsur- unsur lingkungan hidup yang diperlukan sebagai kebutuhan manusia. Sumber daya alam dapat dilihat dari tiga kemungkinan pemulihannya, yaitu:
1. Sumber Daya Alam yang dapat dipulihka
n (renewable)
2. Sumber Daya Alam yang tidak dapat
dipulihkan (nonrenewable)
3. Sumber Daya Alam yang tidak akan
habis (continuous) SDA yang dapat dipulihkan (renewable) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, berupa benda hidup yang yang dapat dikembangkan terus menerus sehingga tidak pernah habis, SDA hayati dan SDA hewani SDA yang tidak dapat dipulihkan (nonrenewable) SDA yang tidak dapat diperbaharui, sehingga tidak dapat dikembangkan apabila telah habis, karena berupa benda- benda mati sehingga tidak dapat dikembangbiakan, contohnya adalah minyak bumi, emas, perak, batu bara, dll SDA yang tidak akan habis atau punah (continuous) SDA yang berupa benda mati, tetapi mempunyai sifat tidak pernah punah, karena terus menerus diperbaharui secara alami, contohnya energi matahari, energi pasang surut, air, udara, dll. Persebaran Potensi SDA di Indonesia 1. Sumber daya alam nabati 2. Sumber daya alam hewani 3. Sumber daya alam mineral 4. Sumber daya alam air SDA Nabati SDA nabati adalah SDA yang berasal dari tumbuh- tumbuhan, contohnya
1. Pertanian Lahan Basah dan Pertanian Lahan
Kering
2. Perkebunan dan Hutan
Pertanian Lahan Basah dan Lahan Kering Sawah irigasi adalah jenis pertanian padi sawah yang pola pengairanya mengandalkan irigasi, Sawah tadah hujan adalah jenis pertanian padi sawah yang pengairanya mengandalkan air hujan, Sedangkan pertanian lahan kering dilakukan pada kondisi tanah yang kering. Perkebunan Perkebunan Besar adalah jenis perkebunan yang diusahakan oleh perusahaan swasta maupun pemerintah dalam skala besar. Ini ditandai dengan areal kebun yang luas, peralatan modern, dan tenaga kerja yang banyak. Perkebunan Kecil adalah jenis perkebunan yang diusahakan oleh penduduk desa dengan skala yang kecil. SDA HEWANI SDA hewani adalah SDA yang berasal dari hewan, dimana dapat memenuhi kebutuhan penduduk seperti:
Kebutuhan Pangan (Daging, telur, ikan, dan
susu)
Kebutuhan tenaga (membajak sawah dan tenaga
angkutan) Contoh: Peternakan 1. Peternakan hewan besar: Sapi, kerbau, kuda, diusahakan di BALI, Jabar, Jatim, NTB, NTT. 2. Peternakan hewan kecil: Kambing, domba, babi, di usahakan di Jawa, Madura, Bali, Sulsel, Kalbar, Sulut. 3. Peternakan Unggas: ayam, itik, burung puyuh, diusahakan di pedesaan di seluruh INDONESIA SDA Mineral Pada umumnya diperoleh dengan cara menggali tanah atau batuan yang mengandung bahan mineral, oleh karena itu sering disebut dengan bahan galian, SDA ini tidak dapat diperbaharui dalam waktu yang singkat, membutuhkan banyak waktu bahkan jutaan tahun lamanya.. Minyak Bumi Minyak bumi terjadi dari Microplankton yang banyak mengandung lemak, prosesnya dimulai dari mikroplankton dalam jumlah besar yang telah mati tertimbun oleh tanah selama berjuta- juta tahun, karena mendapat tekanan dari lapisan tanah yang berat dalam waktu yang relatif lama maka terbentuklah minyak bumi, Batu Bara Batu Bara terjadi karena tumbuhan rawa yang telah mati dan tertutup oleh lapisan pasir dan tanah liat, akibat ada gerakan tektonik dan intrusi magma yang panas, mengakibatkan tekanan yang kuat sehingga terbentuk batu bara, di Indonesia pada umumnya terjadi di zaman tersier sehingga tergolong batu bara muda, Nikel Nikel adalah logam ringan dan anti karat sehingga baik sekali untuk menyepuh besi atau baja dan logam- logam lain. Tembaga Merupakan mineral bijih yang sangat penting kegunaanya, semakin tinggi tingkat pengetahuan dan teknologi, semakin banyak kegunaan tembaga, yang berguna untuk pembuatan kabel listrik, alat- alat listrik atau elektronika, peralatan mobil dll. SDA AIR Air merupakan salah satu SDA yang sangat penting dalam kehidupan manusia, tidak ada manusia yang bertahan hidup tanpa adanya air: contohnya Sungai, laut, waduk, danau, rawa. Sungai Sungai adalah aliran air tawar yang mengalir melalui lembah alami yang kanan kirinya dibatasi oleh tanggul- tanggul, 1. Sungai Parenial: mengalir sepanjang tahun 2. Sungai intermitten: mengalir saat musim hujan dan saat musim kemarau kering. LAUT Indonesia mempunyai wilayah laut yang sangat luas, bahkan lebih luas daripada wilayah daratanya, 1. Zone Litoral: terletak di antara garis air pasang dan garis air surut. 2. Zone Neritis: terletak di antara garis air surut sampai kedalaman 200 m 3. Zone bathyal: terletak di kedalaman 200- 1000 m 4. Zone Abyzal: terletak di kedalaman lebih dari 1000 m WADUK Dapat dikatakan sebagai danau buatan, karena pembuatan waduk sengaja dibendung oleh manusia, dengan tujuan menampung air sungai untuk keperluan irigasi sawah, air minum, PLT, dan pariwisata, DANAU Bagian permukaan bumi yang terbentuk basin yang terjadi akibat amblesan, patahan, dan kawah gunung api. Air danau berasal dari air hujan, air tanah, ataupun mata air. RAWA Cekungan yang selalu terisi air dan biasanya terjadi di daratan rendah dan di daerah pantai. 1. Rawa permanen: selalu tergenang oleh air, sifatnya asam tidak baik untuk diminum dan pertanian. 2. Rawa pasang surut: selalu mengalami pergantian air saat pasang surut.