Está en la página 1de 6

ALIRAN-ALIRAN

DALAM ARSITEKTUR
POSTMODERN

ALIRAN POSTMODERN
Historicism
Pemakaian elemen-elemen Classicism (misal :
Ionic, Doric dan Corinthian) pada bangunan, yang
digabung dengan pola Modern.
Contoh : Eero Saarinen, Philip Johnson, Robert
Venturi, Kisho Kurokawa, Kyonori Kikutake

ALIRAN POSTMODERN
Straight Revitalism
Pembangkitan kembali langgam neo-klasik
ke dalam bangunan yang bersifat
monomental, dengan irama komposisi yang
berulang dan simetris.
Contoh : Aldo Rossi, Monta Mozuna,
Ricardo Bofill, Mario Botta

ALIRAN POSTMODERN
Neo Vercularism
Menghidupkan kembali suasana /elemen
tradisional dengan membuat bentuk dan
pola-pola bangunan lokal.
Contoh : Darbourne & Darke, Joseph
Estherick, Aldo van Eyck

ALIRAN POSTMODERN
Contextualism
Memperhatikan lingkungan dalam
penempatan bangunan sehingga didapatkan
komposisi lingkungan yang serasi, aliran ini
juga disebut Urbanism.
Contoh : Lucien Kroll, Leon Krier, James
Striling, Stanley Tigerman, Antonio Gaudi,
Minoru Takeyama

ALIRAN POSTMODERN
Post Modern Space
Memperlihatkan pembentukan ruang dengan
mengkomposisikan komponen bangunan itu
sendiri, misalnya dengan melubangi.
Contoh : Peter Eisenman, Robert Stern,
Charles Moore, Kohn Pedersen Fox.

También podría gustarte