Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Tasqia Tunnisa, Kiki Feliana, Emas Agus Prasetyo Wibowo, Ila Tri Winarsih, Eva
Qomariyah Mabruroh, Cici Eliestia Rahayu
ABSTRAK
Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O. Karbohidrat
merupakan sumber energi dan cadangan energi, yang melalui proses metabolisme.
Karbohidrat merupakan sumber energi dan cadangan energi, yang melalui proses
metabolisme. Jumlah kalori yang dapat dihasilkan oleh 1 gram karbohidrat hanya 4 kal (kkal)
bila dibanding protein dan lemak, karbohirdat merupakan sumber kalori yang murah.
Karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang
berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan
protein. Metode yang digunakan adalah menggunakan titrasi iodometri. Titrasi iodometri
adalah proses titrasi Pengukuran karbohidrat yang merupakan gula pereduksi dengan metode
Luff Schoorl ini didasarkan pada reaksi antara monosakarida dengan larutan cupper.
Monosakarida akan mereduksikan CuO dalam larutan Luff menjadi Cu2O. Percobaan ini
bertujuan untuk mengetahui kadar karbohidrat dalam beberapa sampel makanan.
Kata kunci : karbohidrat, iodometri, luff schrool
PENDAHULUAN
Karbohidrat
adalah
senyawa
organik terdiri dari unsur karbon,
hidrogen, dan oksigen. Terdiri atas unsur
C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2
atom H, 1 atom O. Karbohidrat banyak
terdapat pada tumbuhan dan binatang yang
berperan struktural & metabolik. Pada
tumbuhan untuk sintesis CO2 + H2O yang
akan
menghasilkan
amilum/selulosa,
melalui proses fotosintesis, sedangkan
Gliseraldehid,
Pancake labu
kuning
96,39 %
Pembahasan
Hasil
Karbohidrat
(CH2O)n,
adalah
sumber energi utama untuk manusia.
Sebagian besar karbohidrat yang kita
konsumsi adalah tepung/amilum/pati, yang
terkandung dalam gandum, jagung, beras,
kentang, dan padi-padian lainnya. Analisis
karbohidrat penting dilakukan dalam
beberapa perspektif. Analisis kualitatif dan
kuantitatif digunakan untuk menentukan
komposisi makanan, minuman, dan bahanbahan yang terkandung di dalamnya.
Penetapan karbohidrat melalui
penetapan kadar gula reduksi dengan
menentukan gula reduksi salah satunya
dengan metode Luff Schoorl SNI (012891-1992). Prinsip metode Luff Schoorl
adalah menentukan kuprooksida dalam
larutan sebelum direaksikan dengan gula
pereduksi sesudah reaksi dengan sampel
gula pereduksi yang dititrasi dengan NaThiosulfat. Selisihnya merupakan kadar
gula pereduksi. Reaksi yang terjadi selama
penentuan karbohidrat dengan cara Luff
Schoorl adalah mula-mula kuprooksida
yang ada dalam reagen akan membebaskan
Iod dari garam KI. Banyaknya iod dapat
diketahui dengan titrasi menggunakan NaThiosulfat. Untuk mengetahui bahwa
titrasi sudah cukup maka diperlukan
indikator amilum. Apabila larutan berubah
warna dari biru menjadi putih berarti titrasi
sudah selesai. Selisih banyaknya titrasi
blanko dan sample telah disesuaikan
dengan tabel yang menggambarkan
hubungan
banyaknya
Na-Thiosulfat
dengan banyaknya gula pereduksi.
Pengukuran karbohidrat
yang
merupakan gula pereduksi dengan metode
Luff Schoorl ini didasarkan pada reaksi
Selai Apel
Titrasi
ml 0,1 N
Na-Thio
Glukosa, Fruktosa,
Gula Invert mg
C6H12O6
2 ml
4,8
2,4
3 ml
7,2
2,5
= 11,3273 %
Sampel
Kadar Karbohidrat
Saus mangga
97,28 %
Selai Apel
11,3273 %
Getuk lapis
22,84 %
Pangsit isi
jagung
10,392 %
Bubur sumsum
54 %
Perkedel
kentang
77,91 %
CuSO4+H2O
CuSO4+2 KI
CuI2+ K2SO4
2CuI2
I2+2Na2S2O3
Cu2I2+I2
Na2S4O6+2NaI
KESIMPULAN
Kimia