Está en la página 1de 12

METODE PELAKSANAAN

1.

2.
3.
4.
5.

Pekerjaan dilasanakan sesuai dengan ketentuan gambar, kuantitas pekerjaan, spesifikasi


pekerjaan, yang mengikat dalam surat perjanjian pekerjaan pemborongan, yang sudah
disetujui dan diperintahkan oleh direksi kepada pelaksana lapangan.
Berikut kami jelaskan tahapan-tahapan pelaksanaan pekerjaan dari awal.
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan di lapangan, pihak direksi melakukan langkahlangkah persiapan untuk memperlancar jalannya pekerjaan antara lain :
1. Melakukan konsultasi awal dengan Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) pekerjaan,
dan consultan pengawas yang ditugaskan untuk melakukan pemantauan dan
pengawasan terhadap jalannya pekerjaan;
2. Menyelesaikan seluruh administrasi dan persuratan ( Jaminan Pelaksanaan,
Kontrak, SPMK ), Gambar Proyek, penyampaian kepada pihak-pihak terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan dan administrasi/surat-surat lainnya;
3. Melakukan peninjauan bersama Direksi/Pelaksana, Pejabat Pembuat Komitmen,
Consultan Pengawas, dan unsur-unsur lainnya yang terkait dengan pelaksanaan
pekerjaan;
4. Mengambil foto / dokumentasi bangunan lama sebelum pembongkaran dilakukan.
5. Mobilisasi dan mobilisasi bahan, peralatan dan tenaga kerja
1 Direksi menugaskan kepada pelaksana/bagian logistik untuk mempersiapkan di
lokasi pekerjaan seluruh peralatan, bahan-bahan dan tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk digunakan selama masa pelaksanaan pekerjaan.
Pembongkaran dan Pembersihan areal lokasi
Pekerjaan pembongkaran dilakukan setelah posisi bangunan lama sudah dalam
keadaan kosong ( seluruh isi, peralatan , dan lainnya termasuk memindahkan/memutus
sementara jaringan listrik yang tersambung ke kantor ) dan mendapat persetujuan dari
Pejabat Pembuat Komitmen;
Pelaksanaan pembongkaran bangunan lama dilaksanakan oleh pelaksana lapangan
sesuai petunjuk / perintah direksi;
Pembongkaran dilaksanakan secara manual oleh beberapa pekerja menggunakan
alat bantu;
Melakukan pembongkaran terhadap bangunan dinding tembok, dilakukan dengan
menggunakan alat oleh pekerja;
Pembersihan areal lokasi dari sisa bongkaran dilakukan oleh beberapa pekerja
diangkut keluar, menggunakan lorilori/dum trcuk dan diletakkan pada suatu tempat yang
sudah ditentukan.
Pembuatan direksi keet / gudang material
Ruang lingkup
> Membuat bangsal kerja dan/atau direksi keet
Bahan, peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan
> Kayu ( balok/papan )
> Atap
> Paku
> Peralatan kerja
> Pekerja
> Tukang
Pelaksanaan
Pembuatan direksi keet/bangsal kerja dilaksanakan sesuai petunjuk/perintah
direksi, diadakan sebagai
tempat penyimpanan material, peralatan, kantor pelaksana dan tempat pelaksana
pekerjaan;
Direksi keet/bangsal kerja dibuat menggunakan bahan kayu, atap dan lainya
dengan ukuran sesuai
kebutuhan;
Memasang gambar, rencana kerja, pengorganisasian pelaksana pekerjaan, papan
proyek, kelengkapan P3K,
Buku tamu/monitoring pelaksanaan pekerjaan dan lainnya;

Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan


pembuatan direksi
keet/gudang material;
PENGUKURAN MC 0% DAN PEMASANGAN PATOK-PATOK
Lingkup pekerjaan
Pengukuran awal MC% dilakukan untuk menentukan letak bangunan pada site
lokasi pekerjaan ( bangunan kantor, pagar, pos jaga, halaman dan taman )bersama
direksi/atau yang ditugaskan sebagai pelaksana lapangan, disaksikan oleh pihak
direksi, unsur consultan pengawas, Pejabat Pembuat Komitmen, dan unsur
Pemerintah setempat;
Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
Kayu balok kls IV untuk pas. patok-patok pembatas
Alat ukur ( meter roll, water/theodolit )
Juru ukur
Pembantu juru ukur
Pekerja untuk pasang patok-patok
Pelaksanaan :
Juru ukur dibantu pembantu juru ukur melakukan pengukuran berdarkan
informasi gambar rencana
menggunakan alat ukur ( Meter, Water Pass/Theodolit ) pada lokasi pekerjaan dan
disesuaikan dengan kondisi real lapangan;
Apabila ada perbedaan pengukuran MC 0% dengan kondisi real lapangan, segera
direksi melaporkan/konsultasikan dengan konsultan pengawas, pemimpin
kegiatan untuk dilakukan penyesuaian/perbaikan-perbaikan dan persetujuan
agar didapatkan ukuran dan letak lokasi yang benar;
Pekerja memasang patok-patok batas ukuran lokasi pekerjaan menggunakan
bahan kayu kls IV ( balok );
Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pengukuran MC 0%.

9. PEKERJAAN PEMASANGAN BOUWPLANK PADA LOKASI PEKERJAAN


Pekerjan bouwplank adalah pemasangan papan bouwplank untuk pekerjaan galian
tanah untuk pasangan pondasi.
Lingkup pekerjaan
Pekerjan bouwplank adalah pemasangan papan bouwplank untuk pekerjaan galian
tanah pasangan pondasi pada pondasi bangunan gedung, pagar, pos jaga,
halaman, taman dilakukan sesuai ketentuan gambar, kuantitas pekerjaan, spek
teknis dan perintah direksi.
Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
Kayu kls IV ( balok / papan )
Paku campuran
Tali nilon ukuran kecil
Selang kecil warna putih ( untuk timbangan )
Meter
Peralatan tukang kayu
Tukang
Pekerja
1 Pelaksanaan
Pekerja memotong papan/balok sesuai ukuran yang diperlukan
Pekerja memasang balok dengan ditanam agar tidak mudah bergeser
Tukang dibantu beberapa pekerja memasang papan bouwplank sekitar 1 m keliling
mengikuti bentuk luar dari bangunan yang akan dikerjakan;
Papan diserut dan dipaku pada balok, dan pada bagian atas papan diberi tanda ukuran
yang permanen sesuai ukuran ketentuan gambar kerja.
Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pemasangan
bouwplank.

Pekerjaan Galian tanah untuk pondasi


Lingkup pekerjaan
Galian tanah untuk pondasi
Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
Sekop
Lori-lori
Pekerja
Mandor lapangan
Pelaksanaan
Semua pekerjaan tanah dari beberapa bagian harus dilaksanakan menurut ukuran
dan ketinggian yang ditunjukkan dalam gambar atau menurut ukuran dan
ketinggian lain yang diperintahkan oleh Direksi. Ukuran yang berdasarkan atau
berhubungan dengan ketinggian tanah, atau jarak terusan harus ditunjukkan
kepada Direksi lebih dahulu, sebelum memulai pekerjaan tanah pada setiap
tempat. Yang dimaksud dengan ketinggian tanah dalam spesifikasi adalah tinggi
permukaan tanah sesudah pembersihan lapangan dan sebelum pekerjaan tanah
dimulai;
Penggalian tanah dilakukan oleh beberapa pekerja dengan menggunakan alat
bantu;
Luas dan kedalaman galian tanah harus sesuai ukuran dan dimulai dari muka tanah
dengan mengambil lebar yang cukup sesuai gambar atau ditentukan lain oleh
Direksi;
Setelah penggalian tanah, pekerja sebelum meninggalkan daerah kerja dalam
keadaan rapih dan memperbaiki tanah bekas galian yang diperlukan untuk
mencegah penggenangan air di daerah tersebut;
Pelaksana menggali, memuat, mengangkut, membuang, membentuk dan
memadatkan bahan-bahan timbunan tersebut seperti yang diharuskan dan hasil
elevasi setelah pemadatan tersebut sesuai dengan ukuran yang tercantum dalam
gambar;
Tanah bekas galian disimpan pada suatu tempat yang telah ditentukan dan dapat
digunakan kembali sebagai bahan timbunan;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan
pekerjaan galian tanah;
Pekerjaan Urugan pasir untuk pondasi
Lingkup pekerjaan
Mengurug pasir untuk dasar pondasi
Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
Pasir urug
Sekop
Lori-lori
Pekerja
Tukang
Mandor lapangan
Pelaksanaan
Sebelum pasangan batu kali pondasi, tukang dibantu beberapa pekerja melakukan
urugan pasir pada dasar galian, ketebalan urugan pasir sesuai spek sekitar 10 cm,
urugan pasir dilakukan secara merata pada lantai dasar galian pondasi;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan
urugan pasir;
Pekerjaan pasangan batu kosong
Lingkup pekerjaan
Memasang batu kosong timbrisan bawah pondasi batu kali
Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan

Batu kali
Pasir urug
Sekop
Lori-lori
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor lapangan
Pelaksanaan
Pekerja menyiapkan bahan batu kali dan pasir, kemudian pekerja memasukan batu kali
ke dalam galian lubang pondasi;
Tukang dibantu beberapa pekerja memasang batu kosong pada dasar galian yang sudah
diurug dengan pasir;
Batu kali dipasang tukang tegak saling berkaitan, celah pasangan batu kosong diisi
dengan pasir dan disiram air hingga padat;
ketebalan pasangan batu kosong sesuai spek dan menggunakan batu kali ukuran besar
di atas 20 cm;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan
pasangan batu kosong/timbrisan.
Pekerjaan Pondasi batu kali 1pc : 4pp
Lingkup pekerjaan
Memasang pondasi batu kali
Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
Batu kali
Pasir pasangan
Semen
Air
Molen
Sekop
Lori-lori
Tonk takaran
Ember
Peralatan tukang batu
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor lapangan
Pelaksanaan
Sebelum pasangan batu dilakukan, beberapa pekerja melakukan pemeriksaan
terhadap lubang galian tanah untuk pasangan batu, dan membersihkan tanahtanah galian yang longsor pada lubang galian, kemudian tukang mengukur
kembali bowplank dan tali yang sudah terpasang dan memperbaikinya sesuai
dengan ukuran gambar kerja;
Beberapa pekerja menyiapkan material dan alat kerja pokok :
Batu kali harus bersih, keras, padat, tahan lama ( tidak retak dan rapuh ) dengan
ukuran minimal 15 cm;
Setelah pemasangan batu kali setinngi yang di tentukan dalam gambar
ikut terpasang pipa pipa resapan ,adapun perletakan pipa resapan
mengikuti gambar atau petunjuk direksi
Semen yang digunakan mengikuti ketentuan dari PBI 1972-NI.2 yang ada
dilapangan semen ( Tonasa, Bosowa, Tiga Roda Pc 50 kg dan atau Pc 40 kg );
Pasir yang berbutir tajam, keras, kadar lumpur tidak lebih dari 5%;
Air yang digunakan untuk mencampur tidak mengandung minyak, alkali, garamgaram, bahan organic; dan

Peralatan/perlengkapan lainnya yang digunakan ( mesin pompa air/alkon,


selang air, molen, lori-lori, sekop, ember, tonk takaran dibuat dari papan, alat
kerja tukang dan lain-lain
Pekerja membuat campuran/adukan dengan perbandingan perbandingan
1pc : 4ps;
Material pasir dan semen dituang ke dalam beton molen secara bertahap lalu
disiram air sampai diperoleh senyawa campuran yang betul-betul merata,
pengadukan campuran juga dapat dilakukan secara manual dengan adukan
kering pasir dan semen minimal 3 kali, lalu disiram air sesuai ukuran biarkan
beberapa menit air meresap kemudian pekerja mengaduknya kembali minimal
3 kali;
Hasil adukan campuran pasir dan semen dituang pada tong campuran lalu
pekerja memasukkan ke ember atau lori-lori menggunakan sekop untuk
diangkat ke tukang untuk dipasang;
Tukang batu meletakkan batu pada lokasi pasangan batu tegak, rata dan datar
secara rapi dan pada bagian dasar pondasi pasangan batu dipasang batu
dengan ukuran besar, dan pada celah batu diisi dengan campuransecara
merata dan padat, demikian pasangan batu dilakukan oleh beberapa pekerja,
tukang secara bertahap sampai selesai;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan
pekerjaan pasangan pondasi.
Pekerjaan Urugan kembali ( timbunan tanah hasil galian dan pemdatan )
Lingkup pekerjaan
> Timbunan kembali menggunakan tanah hasil galian ( bila tidak mencukupi
didatangkan sesuai persetujuan direksi );
> Timbunan tanah, sirtu dan pasir bawah lantai dan rabat keliling bangunan
> Timbunan pasir bawah lantai septictank 3.6.2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja
yang dibutuhkan
> Tanah hasil/bekas galian
> Tanah, pasir, sirtu
> Sekop
> Lori-lori
> Pekerja
> Tukang
> Kepala tukang
> Mandor lapangan
Pelaksanaan
> Pelaksana mendatangkan tanah, sirtu, pasir dengan menggunakan dum truck
dari sumber bahan quarry, yang memenuhi syarat teknis dan sudah mendapat
persetujuan dari direksi;
> Tanah, sirtu, pasir diantar ke lokasi pekerjaan dan dituang pada lokasi pondasi
yang akan ditimbun;
> Pekerja mengangkut, menimbun dan memadatkan menggunakan sekop dan lorilori;
> Tebal timbunan sesuai dengan gambar kerja
> Tanah, pasir, sirtu yang didatangkan harus bersih dari kotoran
> Penimbunan dilakukan secara berlapis dan dipadatkan menggunakan stamper,
pada saat melakukan pemadatan disiram air secukupnya agar benar-benar
diperoleh hasil pemadatan yang memadai dan memenuhi spek.
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan
pekerjaan urugan/timbunan tanah, pasir, sirtu.
Pekerjaan Beton bertulang Sloef dan Kolom
Membuat bekisting
Lingkup pekerjaan
Membuat/memasang bekisting/mall untuk beton sloef, kolom
Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
> Mall kayu kls IV papan/balok
> Steger/stelling kayu atau bambu
> Paku

Peralatan tukang kayu


Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Pelaksanaan
> Pekerjan bekisting/mal dibuat dengan menggunakan bahan kayu ( balok, papan,
dolken ), dilaksanakan oleh tukang dibantu beberapa pekerja sesuai dengan gambar,
sfesipikasi teknis dan petunjuk direksi;
> Pekerja memotong papan mall/bekisting sesuai ukuran dan memasang/menyetel
kemudian diklem dengan paku dan atau menggunakan stager/stelling.
> Pekerja membuka mall/bekisting;
> Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan
bekisting.
Pembesian baja tulangan besi polos/ulir
Lingkup pekerjaan
Pembesian menggunakan baja tulangan untuk beton beton sloef, kolom
Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
>
>
>
>
>

>
>
>
>
>
>

>

>
>

>

>

Baja tulangan polos/ulir


Kawat beton
Peralatan tukang besi
Pekerja
Tukang besi
Mandor
Pelaksanaan
> Pekerjaan yang tercakup pada bab ini berupa penyediaan, pemotongan,
pembengkokan dan pemasangan batang-batang baja untuk tulangan beton,
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan gambar, kuantitas pekerjaan, spesifikasi
teknis pekerjaan, dan disetujui/diperintahkan direksi;
> Potongan batang tulangan harus dibengkok dengan hati-hati, batang tulangan
dengan derajat kualitas baja keras tidak boleh dibengkokkan dua kali. Pemanasan
batang-batang tulangan tidak diijinkan;
Pemasangan/ Penyetelan baja tulangan haruis dipasang teliti sehingga sesuai
dengan Gambar Rencana dan persyaratan- persyaratan untuk lindungan beton ,
diikat dengan kokoh pada posisinya dan diletakkan diatas bata pendukung yang
dibuat dari adukan semen pasir (1 : 2) ukuran 3 x 3 cm atau metode lain yang
disetujui direksi Teknik;
Memasang penutup beton dan Jarak tulangan, jarak antara tulangan-tulangan
yang sejajar tidak boleh kurang dari diameter batang atau ukuran maksimun
aggregat kasar plus 1 cm, dengan minimun 2,5 cm, yang lebih besar;
Sambungan batang-batang tulangan tidak boleh dipotong jika tidak perlu dan
harus ditempatkan pada seluruh panjangnya. Apabila ini tidak memungkinkan maka
potongan dapat diijinkan apabila panjang batang yang disediakan melebihi panjang
yang ditunjukkan pada Gambar-gambar. Sambungan-sambungan harus dibuat pada
tempat-tempat dan dengan cara-cara seperti ditunjukkan pada gambar-gambar
kecuali jika dengan cara lain yang disetujui oleh Direksi Teknik. Sambungansambungan tidak diijinkan pada tempat-tempat yang terdapat tegangan maksimun
dan harus ditempatkan berselang-seling sehingga tidak lebih dari 1/3 dari batangbatang yang disambung pada satu tempat. Pada tempat-tempat batang-batang
tulangan saling melewati (overlap) satu sama lain, maka batang-batang harus
didukung sehingga batang- batang itu tidak berhubungan satu sama lain jika ruang
mengijinkan. Batang-batang itu hanya diikat dengan aman minimun pada dua
tempat persambungan. Panjanng sambungan harus dibuat seperti yang ditunjukkan
pada Gambar Rencana;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pekerjaan baja tulangan
Adukan / Pengecoran beton
Lingkup pekerjaan
Pegecoran dilaksanakan untuk beton beton sloef, kolom
Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
> Kerikil ( saring, chipping, koral, sirtu )
> Pasir beton
> Semen pc
> Air
> Peralatan tukang batu
> Molen
> Sekop
> Lori-lori
> Tonk takaran
> Ember
> Pekerja
> Tukang
> Kepala tukang
> Mandor
Pelaksanaan
Sebelum pengecoran beton dilaksanakan, beberapa pekerja melakukan pemeriksaan
terhadap permukaan lantai, dan membersihkan kotoran yang ada, kemudian tukang
mengukur kembali sesuai dengan ukuran gambar kerja;

>

>

>
>
>
>

>
>
>
>

Beberapa pekerja menyiapkan material dan alat kerja pokok :


Bahan bangunan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat minimal
seperti yang ditetapkan dalam peraturan umum mengenai bangunan di
Indonesia.
Air untuk pengecoran beton harus air tawar yang tidak mengandung
mineral dan
alkalide. Selanjutnya harus memenuhi syarat-syarat yang sebagaiman diuraikan
dalam PBI-1971 dan PUBB (NI-12) 1971;
Semen yang digunakan mengikuti ketentuan dari PBI 1972-NI.2 yang ada dilapangan
semen ( Tonasa, Bosowa, Tiga Roda Pc 50 kg dan atau Pc 40 kg );
Pasir yang agak keras, bersih kadar lumpur tidak lebih dari 5%;
Kerikil beton yang digunakan adalah kerikil cipping, dengan ukuran gradasi
2 - 3 cm yang tidak mengandung lumpur atau seperti yang diisyaratkan pada
SKSNI atau Standar Konstruksi Nasional Indonesia Bebas Dari Kadar lumpur
Maksimal 5 %;
Peralatan/perlengkapan lainnya yang digunakan ( molen, lori-lori, sekop, ember,
tonk takaran dibuat dari papan, alat kerja tukang dan lain-lain );
Pekerja membuat campuran beton K-175 dengan perbandingan sesuai spek,
kemudian material pasir, koral dan semen dituang ke dalam beton molen secara
bertahap lalu disiram air sampai diperoleh senyawa campuran beton yang betul-betul
merata, pengadukan campuran juga dapat dilakukan secara manual dengan adukan
kering pasir dan semen minimal 3 kali, lalu disiram air sesuai ukuran biarkan beberapa
menit air meresap kemudian pekerja mengaduknya kembali minimal 3 kali;
Hasil adukan campuran beton dituang pada tong campuran lalu pekerja memasukkan
ke ember atau lori-lori menggunakan sekop untuk diangkat ke tukang untuk dipasang;
Pekerja melakukan pengecoran, dan tukang batu meratakan dan memadatkan beton
dengan ketebalan sesuai gambar kerja;
Pengecoran diatur per 4 meter memanjang merupakan satu blok secara bertahap.
Untuk blok berikutnya dibatasi dengan alur tegak lantai ukuran ( 1 x 2) cm kedalaman 1
cm dan 2 cm dipermukaan;
Mengambil gambar/dokumentasi dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan beton
bertulang.
Pekerjaan dinding tembok pagar
Pasangan batu bata
Lingkup pekerjaan
Pasangan batu bata dinding bangunan pagar
Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
> Batu bata
> Pasir pasangan
> Semen pc
> Air
> Peralatan tukang batu
> Molen
> Sekop
> Lori-lori
> Tonk takaran
> Ember
> Pekerja
> Tukang
> Kepala tukang
> Mandor
Pelaksanaan
Batu bata yang digunakan adalah ukuran tebal dimulai dari pasangan batu bata diatas
sloef hingga 30 cm diatas lantai;
Batu bata sebelum dipasang harus direndam air terlebih dahulu supaya kedap air.
Pasangan batu bata lurus ke arah vertikal dan horizontal dengan ketinggian pasangan
mentah/basah maksimal 1,2 meter.
Tembok yang akan dipasangkan kusen harus diikat dengan kolom terlebih dahulu;

>
>
>
>
>

Pasangan dinding Batu Bata Transram, dilakukan untuk mencegah rembesan dan
kelembapan air pada pasangan dinding batu.
Pasangan roster beton mengikuti pemasangan batu bata.adapun perletakan roster
beton mengikuti gambar.
Pasangan Dinding Batu Bata, Pekerjaan pasangan dinding / tembok dari pasangan 1/2
bata yang ukurannya seperti dalam gambar kerja;
Pekerjaan pemasangan casing kolom batu bata 1:4 dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan gambar, kuantitas pekerjaan, spek teknis dan disetujui direksi
Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pasangan batu ba.

Plesteran dinding
Lingkup pekerjaan
>
Plesteran pada semua permukaan bidang tembok/dinding, sisi beton
>
Plesteran bagian sisi pondasi
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
>
Semen pc
>
Pasir pasangan
>
Air
>
Molen
>
Lori-lori
>
Sekop
>
Tonk takaran
>
Ember
>
Peralatan tukang batu
>
Pekerja
>
Tukang
>
Kepala tukang
>
Mandor
Pelaksanaan
> Plesteran Dinding Trasram dan Plesteran Dinding Biasa, sebelum melakukan
pekerjaan plesteran, permukaan dinding harus dibasahi / disiram air terlebih
dahulu, jenis spesifikasi campuran plesteran 1 Pc : 2 Ps, 1pc : 3ps, dan 1pc : 4ps;
> Tukang memasang plesteran dengan tebal rata-rata 1,5 cm lurus, dan datar ke
arah horizontal dan vertikal, kecuali pada bagian sudut yang tajam datur sesuai
kebutuhan.
> Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan plesteran.
Acian dinding, plamur
1. Lingkup pekerjaan
>
Acian dinding dengan pasta semen
>
Plamur dinding tembok
>
Dempul
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
>
Semen pc
>
Plamur
>
Air
>
Kertas gosok
>
Peralatan tukang cat
>
Pekerja
>
Tukang cat
>
Kepala tukang
>
Mandor 3.Pelaksanaan
>
Acian dinding semen bidang pleteran pada semua bidang dan beton;
>
Plamur tembok biasa dilakukan pada semua bidang yang telah diaci;
> Menggosok/mengamplas permukaan bidang tembok yang sudah diaci/diplamur
gingga dicapai permukaan dinding tembok rata-rata/halus.
> Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan plesteran.
Profil tembok / profil ciprat

Profil tembok/ciprat dilaksanakan dengan menggunakan adukan 1pc:2ps dengan tebal


plesteran 10mm.bahan bahan yang dipergunakan semen pc, alat bantu, mal, sebelum
dilaksanakan permukaan tembok yang akan diprofil harus kasar, di pasang paku dan
atau kawat beton, kemudian dilanjutkan dengan membuat profil dengan bahan utama
semen pc.
Memasang batu alam pagar
Tukang dibantu pekerja memasang batu alam menggunakan bahan semen pc, batu alam
sesuai dengan ketentuan gambar kerja;
Tukang memasang nat semen pada celah sambuangan pasangan batu alam;

Memasang huruf,logo kabupaten dan logo tuthuri handayani


Untuk pengaddaan barang tersebut kami pesan khusus pada percetakan profisional dan
kualitas pekerjaan terpercaya
Untuk pemasangan logo dan huruf huruf kami akan serahkan pada pekerja yang ahli
dibidangnya serta mengikuti petunjuk tehnis,huruf dan logo dilekatkan pada permukaan
dinding pasangan batu ukuran menggunakan bahan tulisan dari bahan besi stenlis sesuai
dengan ketentuan gambar kerja;

Sebaiknya kita lebih dahulu harus tahu area penempelan huruf timbul nantinya. angkur
(untuk pembautan) & untuk outdoor selalu menggunakan angkur agar lebih kuat
dudukan huruf ke dinding batu

Pada tahap proses pemasangan yang pertama harus disiapkan adalah mal/pola untuk
pemasangan (sama prosesnya dengan mal/pola untuk proses pembentukan huruf pada
plat) ini dibutuhkan agar pemasangan bisa lurus dan tidak melebihi/meleset dari bidang
yang ada di lokasi

Proses ini berlaku untuk huruf dengan bahan plat stainless . Setelah proses pemasangan
selesai, kotoran yang menempel pada huruf kita bersihkan menggunakan kain halus/kain
bal (jangan menggunakan kain kasar karena akan mengakibatkan plat tergores) dan
membersihkan kotoran yang menempel bisa menggunakan kit cair atau WD 4

Pekerjaan pasang pagar besi + pintu


1. Lingkup pekerjaan
>
Pekerjaan pagar besi parbrikasi +pintu
>
Pekerjaan pemasangan batu alam
>
Pekerjaan pemasang batu granit
>
Pemasangan tulisan huruf dan logo
2. Bahan, Peralatan, tenaga kerja yang dibutuhkan
Pagar besi
Besi stenlis+tulisan Kantor KPU Kabupaten Luwu Utara
Batu granit 60 x 60 cm ( hitam )
Batu alam
Pasir pasangan
Semen pc
Nak semen
Air
Peralatan tukang batu
Peralatan tukang las besi untuk pembuatan pagar besi
Molen
Sekop
Lori-lori
Tonk takaran

Ember
Pekerja
Tukang ( batu, las, cat )
Kepala tukang
Mandor
Dll yang diperlukan mendukung pelaksanaan pekerjaan pagar
3. Pelaksanaan
Memasang pagar besi + pintu pagar besi
Pekerjaan / pengadaan pagar besi + pintu pagar
Pekerjaan pagar besi diadakan dalam bentuk jadi melalui tukang las pembuat pagar
besi sekitar masamba;
Pelaksana memesan/order pagar besi dalam bentuk jadi pada bengkel las yang
memproduksi pagar besi;
Tukang las membuat pagar besi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan gambar, spek
tenis, kunatitas pekerjaan;
Pelaksana setelah pagar besi selesai dibuat oleh tukang las/pembuat pagar
mengantar ke lokasi pekerjaan untuk dipasang.
Pekerjaan pengecatan
Pengecatan dinding dan besi pagar
Pekerjaan pengecatan dilakukan tukang cat dibantu beberpa pekerja sesuai dengan
ketentuan gambar, kuantitas pekerjaan, spesifikasi teknis pekerjaan yang sudah
disetujui/diperintahkan oleh direksi meliputi :
1. Pengecatan dinding tembok

Pekerja menyiapkan bahan cat tembok, cat besi, kuas, kertas amplas, plamur, kain
lap dan alat bantu;

Cat yang digunakan sesuai spek teknis;

Pekerjaan plamur dinding tembok dengan bahan plamur sesuai spek ;

Mengamplas permukaan tembok yang kasar sampai rata dan halus;

Pekerja mencampur dan mengaduk cat tembok;

Tukang cat melakukan pengecatan dasar tembok dengan menggunakan kuas;

Pengecatan lapis kedua dan pengecatan lapis ketiga/finishing cat tembok.


2. Pengecatan pagar besi
Pekerja menyiapkan bahan cat, kuas, kertas amplas, dan alat bantu;
Cat yang digunakan sesuai spek teknis;
Pekerja mengamplas permukaan besi yang kasar/karat sampai rata dan halus;
Pekerja mencampur dan mengaduk cat besi menggunakan alat bantu;
Tukang cat melakukan pengecatan dasar menggunakan kuas, pengecatan lapis
kedua dan pengecatan lapis ketiga/finishing pengecatan pagar besi;
Mengambil gambar dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pengecatan
Pembersihan akhir sisa-sisa kotoran dan peralatan pekerjaan
Pekerja memberihkan sisa bahan cat, perlatan dan kotoran dari ruangan dan disimpan
pada suatu tempat yang telah ditentukan.
VI. PEKERJAAN TAMBAH / PEMBERSIHAN / PEMELIHARAAN / SELESAI
Pekerjaan tambah, pembersihan, pemeliharaan, selesai dilaksanakan sebagai rangkaian
pekerjaan akhir dari rencana pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan petunjuk direksi
dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Pengukuran akhir realisasi fisik pelaksanaan pekerjaan dan dilakukan
penambahan volume apabila masih kekurangan dan dilakukan perbaikanperbaikan terhadap hasil pekerjaan yang dianggap belum sempurna sesuai
dengan ketentuaan gambar, kuantitas pekerjaan, kontrak pekerjaan dan syaratsyarat teknis pekerjaan;
2. Melakukan kegiatan pembersihan dari sisa bahan, alat dan kotoran lainnya dari
lokasi hasil pelaksanaan pekerjaan;
3. Kotoran tersebut dibuang/diangkut keluar dari areal dan ditempatkan pada suatu
tempat yang ditentukan dan dipastikan bahwa tidak mengganggu dan atau
kembali mengotori hasil pelaksanaan pekerjaan;

4. Mengambil foto/dokumentasi, membuat laporan dan gambar terlaksana ( as


build drawing ), pengukuran akhir MC 100% realisasi fisik pelaksanaan
pekerjaan;
5. Melakukan pemeriksaan bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen, Instansi
terkait, Consultan pengawas atas realisasi fisik 100 % pelaksanaan pekerjaan;
6. Melakukan Serah Terima tahap I hasil pelaksanaan pekerjaan;
7. Melakukan perbaikan-perbaikan, pembersihan selama masa waktu pemeliharaan;
8. Melakukan Serah Terima Kedua/Akhir hasil pelaksanaan pekerjaan.

Pernyataan Direksi :
Segala biaya yang timbul akibat kebutuhan bahan, peralatan, tenaga dan lain
sebagainya yang tidak tercantum pada RAB pekerjaan dan itu harus
dilaksanakan untuk menyelesaikan pekerjaan adalah menjadi beban dan
tanggungjawab direksi untuk dilaksanakan/diselesaikan.

También podría gustarte