Está en la página 1de 10

ejournal Ilmu Hubungan Internasional, 2014, 2 (4): 1041-1050

ISSN 0000-0000, ejournal.hi.fisip-unmul.org


Copyright 2014

PENEMPATAN PEOPLES LIBERATION ARMY (PLA) CHINA DI JALUR


STRING OF PEARLS-SAMUDERA HINDIA
Sri Rezeki1
NIM.0702045172

Abstract:
Chinas Government does import oil from Middle East Countries to fulfill its
need on industrial sectors. To distributed the oil China use the path on the
water area such as Indian ocean. On the Indian Ocean Chinas government
built path named String of Pearls. Its showed that String of Pearls is a path that
the Chinese used to distribute the energy of this state imported oil from the
Middle East countries and Africa region. This path can be interpreted form of
Chinese guard against sending oil supplies to China with the construction of
several points. The pearls are connected from the mainland of China towards
the South China Sea to the Indian Ocean waters into the waters of Arabian and
some parts of Africa. String of Pearl's start from the mainland of China is
Hong Kong, Sanya on the island of Hainan, Woody Island, Archipelago
Spartly, Sihanoukville (Campong SOM) y Ream in Cambodia, Istmo de Kra or
better known as Kra Canal in Thailand, Coco Island and Kyaoukyou Sittwe in
Myanmar, Chittagong in Bangladesh, Hambantota in Sri Lanka, the Maldives
archipelago Marao, Al Ahdab in Iraq, Lamu in Kenya, and the last point is
Sudan. String of Pearls is a path that linkage to replacement the PLA or
Peoples Liberation's Army in String of Pearl lines, especially in the offshore
territorial of the Indian Ocean is to increase the political influence of the
Chinese military. Efforts to increase the effect was done by placing a number of
PLA troops in the path String of Pearls. Efforts to increase the effect intended
to build Sea Lines of Communication (SLOC) among the path String of Pearls
in the Indian Ocean region. Its also to intended for keep the ports and
distribution channels of oil imported by China which as located in the areas of
the countries traversed by the path String of Pearls, where China has been
cooperating with these countries.

Keywords: String of Pearls, PLA, Indian Ocean

Mahasiswa Program S1 Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman. Email: Adhenyra@gmail.com

eJournal Ilmu Hubungan Internasional, 2014, 2 (4): 1041-1050

Pendahuluan
String of pearls menghubungkan jalur laut mulai dari teluk arab, melewati
samudera hindia, selat malaka, menuju laut china selatan. Jalur string of pearl
menjadi jalur pengiriman utama impor dan ekspor minyak china. Jalur ini dipilih
pemerintah china sebagai jalur yang paling utama untuk kegiatan ekspor dan
impor karena jalur tersebut merupakan jalur tercepat yang menghubungkan china
dengan negara-negara pengekspor energi bagi kebutuhan industri dalam negeri
china. Oleh sebab itu ramainya jalur tersebut banyak terjadi tindak kriminal yaitu
pembajakan dari kapal-kapal perompak yang banyak mengincar kapal-kapal
dagang yang melewati jalur tersebut.
( http://www.strategicstudiesinstitute.army.mil/)
Wilayah perairan samudera hindia merupakan wilayah yang sangat startegis tidak
hanya dari segi ekonomi tetpai juga dari segi politik. dari segi politik wilayah ini
merupakan wilayah perairan di dunia yang memiliki potensi, salah satu ptensi
yang terdapat pada samudera hindia adalah karena adanya akses perairan yang
sangat luas. Dengan kata lain samudera hindia merupakan wilayah persimpangan
yang menghubungkan banyak akses laut dari beberapa kawasan lainnya.
Wilayah samudera hindia terutama wilayah yang dilalui oeh jalur string of pearl
merupakan wilayah penghubung antara akses laut dari perairan arab menuju ke
akses laut ke perairan di samudera pasifik. Samudera Hindia seharusnya
merupakan wilayah yang netral dari adanya pengaruh politik internasional. namun
dalam perkembangannya banyak negara berusaha untuk menanamkan
pengaruhnya di wilayah tersebut. beberapa negara tersebut antara lain us dan
india.
Pada wilayah perairan ini pulalah pemerintah china menempatkan kekuatan
militernya di sepanjang jalur string of pearls. China menempatkan sejumlah
pasukan militer serta peralatan militer yang canggih pada tiap-tiap titik pelabuhan
dinama negara tersebut telah menjalin kerjasama. Tidak hanya sekedar
menempatkan pasukan militernya PLA juga melakukan patroli laut dengan
menggunakan persenjataan lengkap dan kapal perang yang sengaja mereka
tempatkan.
Kerangka Dasar Teori
1. Teori Geopolitik
Menurut haushofer, geopolitik adalah ilmu yang mempelajari relasi bumi dengan
perkembangan politik. Geopolitik terutama mempelajari negara dalam
hubungannya dengan lingkungan disekitarnya, yakni ruangannya, serta berusaha
memecahkan segala masalahnya bedasarkan relasi spasial. Geopolitik berkaitan
dengan kebutuhan negara akan ruang yang terus bertambah seperti perluasan
wilayah ataupun pengaruh. Geopolitik juga diartikan sebagai penggolongan petakpetak dari wilayah dan masyarakat secara besar-besaran. Hubungan antara
geopolitik dan kenegarawanan menurut gilmartin dan kofman yaitu tindakan
dan gambaran tentang strategi territorial. yang dimaksud adalah negara-negara

1042

Penempatan PLA di Jalur String of Pearls (Sri Rezeki)

bersaing untuk mengawasi wilayah-wilayah dan sumber kekayaan alam yang ada
di dalam wilayah tersebut.(colin flint 2006: 13)
geopolitik adalah kajian terapan hubungan antara ruang geografis dan politik. jadi
geopolitik mengkaji pola ruang (spatial) core dan periphery, territory dan lokasi
dengan keadaan wilayah tertentu, struktur tertentu pada sosial atau
politik.(adrianus harsawaskita 2007: 185)
Berdasarkan teori diatas jalur String of Pearl yang melintas dari selat Hormus
melewati samudra Hindia dan selat Malaka menuju laut China Selatan merupakan
jalur yang strategis yang digunakan oleh pemerintah China untuk memenuhi
kebutuhan pasokan energi minyak bumi yang mereka impor dari negara-negara di
kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Terdapat tiga komponen yang digunakan dalam geopolitik, yaitu:
a. Geografi.
Lokasi suatu tempat dalam suatu wilayah penting. Demikian pula unsur relasi
keruangan yang lain, seperti posisi, jarak dari tempat lain. wilayah memiliki luas
serta bentuk yang berarti bagi pemenuhan kepentingan, misalnya dalam
kepentingan perkembangan ekonomi ataupun untuk membina hubungan dengan
wilayah lain dalam bidang kultural dan politik.
b. Power atau kekuatan
Power atau kekuatan dalam geopolitik digunakan untuk melakukan kontrol
terhadap ruang dan tempat. Power merupakan suatu kemampuan untuk mencapai
kepentingan dalam pemetaan posisi suatu negara di suatu wilayah tertentu yang
didasarkan pada ukuran suatu negara dan kemampuan yang seimbang antara
militer dan ekonomi negara tersebut.
c. Human Geography
Human Geography digunakan untuk menguji penggunaan dan implikasi dari
kekuasaan untuk menguji tempat dan hubungannya dalam politik dunia sebagai
suatu kekuatan untuk melawan perbedaan kepentingan dan kelompok. Human
Geography menggunakan Pengorganisasian dalam masyarakat, penetapan dan
luas kedaulatan suatu negara untuk kelanjutan dalam proses geopolitiknya.
Maka geopolitik akan mengalihkan perhatian mereka pada negara-negara yang
memiliki pertumbuhan penduduk seiring dengan perkembangan ekonomi yang
pesat serta adanya perkembangan teknologi. Hal ini dapat mengarahkan negara
untuk berpikir kembali mengenai tujuan atau orientasi strategi negara termasuk
peningkatan kekuatan dunia dalam kebijakan keamanan dan luar negeri negara
tersebut.
Menurut teori di atas penempatan PLA di jalur String of Pearls adalah suatu
pengorganisasian orientasi strategi China untuk meningkatkan kekuatan militer
dalam kebijakan kemanan untuk mengamankan jalur pasokan energi minyak bumi
serta untuk meningkatkan pengaruh negara tersebut secara militer di jalur String
of Pearl yang terhubung dari selat Hormus hingga laut China selatan.

1043

eJournal Ilmu Hubungan Internasional, 2014, 2 (4): 1041-1050

2. Teori Geostrategi
Geostrategy merupakan salah satu bentuk kebijakan luar negeri yang berkaitan
dengan faktor geografis. Kebijakan ini menginformasikan, membatasi, atau
mempengaruhi perencanaan politik dan militer suatu negara. Sarana dan tujuan
geostrategi berkaitan dengan sumber daya suatu negara baik yang terbatas atau
luas dengan tujuan geopolitis bisa domestik, regional maupun global.
Berdasarkan teori diatas penempatan PLA China dalam jalur String of Pearl
merupakan suatu strategi kebijakan luar negeri yang dilakukan oleh negara ini
dalam mengamankan kepentingan nasionalnya terutama kepentingan akan
penjagaan keamanan pasokan energi dalam negerinya. Dan sebagai suatu strategi
untuk meningkatkan pengaruh militer China di negara-negara yang berada dalam
jalur tersebut.
Geostrategy juga merupakan pelaksanaan kekuatan atas tempat yang sangat
penting di permukaan dunia untuk memetakan keberadaan sistem politik
internasional. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, kesejahteraan, dan
membuat sistem internasional lebih makmur, digunakan untuk mengamankan
akses ke rute perdagangan tertentu, hambatan strategis, sungai, pulau dan laut.
Dimana hal tersebut membutuhkan kemampuan atau kekuatan militer yang besar,
misalnya dengan pembukaan stasiun militer di negara lain dan pembangunan
kapal perang yang mampu memproyeksi kekuatan di samudra yang lebih
dalam,antara lain :
a. Geostrategy memerlukan jaringan aliansi dengan kekuatan-kekuatan besar lain
atau negara-negara kecil yang memiliki tujuan yang sama dan terletak di daerah
yang dianggap penting.
Berdasarkan teori diatas penempatan PLA merupakan suatu strategi politik luar
negeri China dalam membangun aliansi antara negara-negara yang berada dalam
jalur String of Pearl untuk memnagun kekuatan militer yang terintergasi tidak
hanya untuk melakukan penjagaan terhadap pasokan energi yang dibutuhkan
China, tetapi juga untuk meningkatkan SLOCs (Sea Line of Communications)
China dengan negara-negara tersebut untuk melakukan pencegahan terhadap
ancaman-ancaman akan berkembangnya kekuatan militer negara lain yang dapat
mengancam keamanan energi China.
b. Selain jaringan Geostrategy juga memanfaatkan kondisi geografi negara dalam
menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tujuan nasional yaitu
pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik dan Melihat
perkembangan dunia melalui sudut pandang geopolitik yang menitik beratkan
kepada pentingnya letak strategis suatu wilayah untuk memenuhi kepentingan
negaranya.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatif, dimana
penulis mencoba untuk menjelaskan suatu peristiwa dengan menjabarkan dasar
atau landasan sebagai alat untuk melakukan penelitian Sehingga penelitian ini
berdasarkan pola pikir secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta

1044

Penempatan PLA di Jalur String of Pearls (Sri Rezeki)

dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.Lebih spesifik lagi, penelitian ini
menggunakan metode case study, yaitu fokus pada kejadian tertentu, group,
komunitas dan individu.Di sini penulis memfokuskan mengenai alasan pemerintah
China menempatkan PLA di jalur strategi string of pearls dikawasan Samudera
hindia.
Hasil Penelitian
String of Pearls merupakan wilayah utama bagi China yang akan menjamin dan
memelihara kepentingan geopolitiknya. Alasan secara geopolitik, diplomatik dan
militer ini berarti String of Pearls merupakan strategi militer China yang muncul
melalui strategi penjagaan perairan. String of Pearls penting bagi implementasi
kebijakan politik dan pembangunan yang akan menjadi kekuatan militer perairan.
Menantang dominasi posisi AS di Samudera Hindia, dan India di Teluk Benggala.
Sehingga rangkaian mutiara ini terjalin menjadi rantai yang kuat berdasarkan
posisi strategisnya.
China melakukan berbagai cara untuk membangun String of Pearls guna
penempatan PLA-nya di jalur tersebut yang ditandai dengan menjalin hubungan
diplomatik melalui penawaran dagang, kunjungan pejabat senior dan perwakilan
dari perusahaan-perusahaan milik pemerintah untuk memberikan hibah, bantuan
ekonomi, pinjaman, teknis dan bahan-bahan lainnya. Bantuan ekonomi China
digunakan untuk mengembangkan pelabuhan sebagai fasilitas militernya dipesisir.
Bantuan ini adalah cara bagi China dalam membangun dan memelihara hubungan
baik dengan negara-negara untuk memperluas pengaruh politik dan militernya,
mendapatkan minyak, gas alam, mineral dan akses strategis di Samudera Hindia.
Dua alasan yang digunakan oleh China dalam menempatkan PLA China atau
Peoples Liberation Army China di lajur String of Pearl samudera Hindia yaitu
untuk memperluas pengaruh militer China diwilayah tersebut juga disebabkan
karena peningkatan kekuatan militer Amerika Serikat dan India di perairan
samudera Hindia.
Penempatan PLA di jalur String of Pearls didasari pada fakta bahwa strategi
pertahanan militer China berubah dari pertahanan pantai menjadi pertahanan laut.
Hal ini sejalan dengan perluasan kepentingan ekonomi negara tersebut sehingga
Angkatan Laut diorientasikan untuk melindungi jalur transportasi negara dan
keamanan laut jalur utama, seperti bertanggung jawab menjaga keamanan maritim
China dan mempertahankan kedaulatan perairan teritorialnya bersama dengan hak
dan kepentingan maritim.
China dalam pertahanannya telah melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam
strategi militer. Sehingga dalam menerapkan konsep String of Pearls-nya China
menggunakan Green water navy yaitu, strategi pertahanan China untuk
mempertahankan laut teritorialnya, sedangkan blue water navy adalah kekuatan
angkatan laut yang dapat beroperasi di lautan mencapai wilayah ZEE dan menjadi
strategi untuk memproyeksikan kekuatannya hingga wilayah Pasifik Barat. China
menganut strategi defensivie dalam membangun angkatan bersenjatanya, sehingga
menciptakan angkatan bersenjata yang hebat adalah suatu yang wajar bagi China

1045

eJournal Ilmu Hubungan Internasional, 2014, 2 (4): 1041-1050

yang menjadikan negara ini lebih agresif dengan ideologi partai komunis dan
sistem sosialis
(http://www.southasiaanalysis.org/%5Cpapers37%5Cpaper3662.html)
Seperti misalnya di perairan Sri Lanka, dimana China telah membangun sebuah
pelabuhan komersil di Hambantota serta Pada wilayah ini pemerintah China
menempatkan sekitar lima kapal perang di wilayah ini. Selain mengirimkan
sejmulah kapal perang China juga berencana menempakan sekitar 235 personil
PLAN. Penempatan militer ini dilakukan untuk membendung kekuatan militer
India yang semakin meningkat terlebih setalah negara ini menjalin kerjasama
dengan AS. Kedua negara telah menyatakan deklarasi bilateral yang dibuat pada
bulan Juni 2005 untuk jangka waktu 10 tahun ke depan disebut New Framework
for the US- India Defense Relationship yang berisi peningkatan kerjasama
perdagangan pertahanan seperti produksi bersama peralatan militer.
(http://www.southasiaanalysis.org/%5Cpapers37%5Cpaper3662.html)
Berdasarkan penempatan pasukan militer diatas, pemerintah China melalui
angkatan bersenjatanya yaitu PLAN berusaha untuk melakukan penempatan di
masing-masing pelabuhan yang dibangun berdasarkan kerjasama pemerintah
China dengan pemerintah masing-masing negara. Pembagunan pelabuhan yang
dilakukan memungkinkan bagi China untuk menempatkan sejumlah pasukan
PLAN, dimana hal tersebut telah menjadi kesepakatan bersama antar kedua belah
pihak. Dua pelabuhan utama yang dijadikan sebagai tempat bersandar kapal-kapal
perang China adalah pelabuhan di Chitagong di Bangladesh dan pelabuhan
Gwadar di Pakistan yang digunakan juga sebagai pusat pengisian energi dari
kapal-kapal tersebut.
1. Persaingan Wilayah Pengaruh di Samudera Hindia
Keterlibatan China dengan negara-negara di jalur String of Pearls dalam
penempatan PLA tersebut jelas sebagai wujud dari strategi geopolitik khususnya
militer untuk perluasan pengaruh geopolitik China dan eksistensi militernya.
Mengingat munculnya geopolitik strategis di wilayah samudera Hindia antara AS
dan China dalam hal memperoleh akses maritim yang luas, karena perairan
samudera Hindia terletak di tengah dan menjadi pusat dari semua rute perairan.
China menyatakan bahwa jalur SLOC yang dibangun merupakan suatu jalur yang
digunakan oleh negara tersebut untuk penjagaan suplai minyak, tetapi jika diteliti
kembali SLOC merupakan jalur penempatan dan pengawasan militer yang
dibangun oleh China. Jalur ini akan menjadi jalur utama militer China untuk
malakukan pengawasan terhadap perkembangan militer yang dimiliki oleh
Amerika Serikat dan India. menggunakan SLOC untuk penjagaan suplai minyak
merupakan usaha lain yang digunakan oleh China sebagai langkah untuk
mengalihkan perhatian negara-negara dari usaha China untuk mengembangkan
pengaruhnya secara militer di perairan samudera Hindia.
Pemerintah China menyatakan bahwa SLOC yang dibangun bertujuan untuk
mempermudah pendistribusian kepentingan energi yang dibutuhkan oleh China
dari negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika, tetapi sebenarnya garis

1046

Penempatan PLA di Jalur String of Pearls (Sri Rezeki)

komunikasi ini memungkinkan bagi pemerintah China sebagai suatu langkah awal
untuk menyelidiki kekuatan militer yang mungkin bisa mengancam keberadaan
China sehingga mereka dapat membuat suatu langkah strategis untuk mencegah
segala bentuk ancaman yang akan ditimbulkan. Terutama ancaman akan adanya
serangan militer.
Selain untuk membendung dan menyelidiki kekuatan militer Amerika Serikat.
keberadaan PLAN China di perairan samudera Hindia adalah karena penigkatan
militer India. Mengantisipasi Pengaruh India di Laut Arab dan Samudera Hindia
dengan membuka pos militer di Gwadar Pakistan. Karena meningkatnya militer
India yang dapat mengancam China meyebabkan negara ini menjalin hubungan
bilateral melalui kerjasama antara China dan Pakistan, ini tentu menjadikan China
sebagai pesaing dalam panggung energi, India, secara khusus tidak dapat
memberikan pengaruh di wilayah itu, karena Pakistan sebagai salah satu bagian
dari Pearl China.
Terdapat persaingan politik regional antara India dan China. Maka pertahanan
nasional China selain fokus terhadap perluasan pengaruh, juga menangkal
ancaman serangan dari pihak asing, menjamin atau mengamankan kedaulatan
nasional, hak dan kepentingan maritim yang dimaksud disini adalah hak dan
klaim China ke perairan baru di wilayah lautan dan darat, serta kekayaan mereka
di atas dan di bawah air. Persefektif China, India dan AS telah mendominasi
Samudera Hindia dengan letak geografisnya yang strategis dan dapat
mempengaruhi strategi, serta ruang gerak China dalam jangka panjang.
Peningkatan pesonil militer maupun kekuatan militer yang dimiliki oleh India,
menjadikan negara tersebut menjadi salah satu negara dengan kekuatan militer
besar di kawasan Asia Selatan serta Asia Pasifik, selain PLA China dan angkatan
Laut Jepang. Militer India membangun sebuah sistem pengawasan yang
digunakan sebagai pencegahan terhadap gangguan terhadap keamanan energi,
yaitu LAC (line of actual control). Sistem pengawasan yang dibangun oleh India,
memberikan suatu ancaman akan posisi China di Samudea Hindia. Peningkatan
konsentrasi pemerintah China terhadap militer melalui SLOC membuat negeri ini
meningkatkan pengawasannya terhadap kekuatan militer negara lain di sepanjang
jalur SLOC. Dikarenakan posisi India yang lebih dekat dengan Samudera Hindia
dan modernisasi militernya, membuat kekhawatiran bagi China bahwa negara ini
akan memiliki pengaruh yang lebih besar di kawasan tersebut.
(http://www.southasiaanalysis.org/%5Cpapers37%5Cpaper3662.html)
India bertekad untuk memiliki peran maritim penting dalam memanfaatkan lokasi
strategis di kawasan Samudra Hindia. India telah membentuk basis militer triservices pertama di Andaman dan Nikobar, yaitu di Selat Malaka. Selain itu,
pangkalan angkatan laut India di Karwar Laut Arab telah dibentuk untuk menjadi
pangkalan angkatan laut terbesar di Asia selama beberapa tahun mendatang. Pada
saat yang sama, hubungan militer khususnya, hubungan Angkatan Laut telah
memberikan dorongan yang signifikan untuk hubungan India-AS. India sejak

1047

eJournal Ilmu Hubungan Internasional, 2014, 2 (4): 1041-1050

awal tahun 2000-an, berupaya menyeimbangkan kebijakan Look West dengan


kebijakan Look East.
India merasa posisinya di Samudera Hindia terancam dengan semakin
meningkatnya kemampuan Angkatan Laut Cina yang secara intens menempatkan
kapal-kapal perangnya di Teluk Benggala dan Laut Arab sebagai bagian dari
strategi String of Pearls. Kedua negara telah sepakat untuk bekerjasama dalam
berbagai program termasuk bidang keamanan, misalnya kapal-kapal
perang Angkatan Laut India memberikan perlindungan terhadap lalu lintas kapal
niaga AS yang melintas di Selat Malaka. Kerjasama lainya antara lain latihan
militer gabungan, kunjungan kapal perang, dialog masalah pertahanan rudal,
persetujuan Amerika untuk India membeli pesawat airborne warning and control
system dari Israel dan tawaran kepada India untuk membeli berbagai jenis
perlengkapan militer termasuk pesawat tempur dan pesawat intai maritim P-3
Orion dari Amerika.
Suatu deklarasi bilateral terbaru telah dibuat pada bulan Juni 2005 untuk jangka
waktu 10 tahun ke depan disebut New Framework for the US- India Defense
Relationship yang berisi peningkatan kerjasama perdagangan pertahanan seperti
produksi bersama peralatan militer, kerjasama pertahanan rudal, menghapus
kontrol terhadap ekspor teknologi AS yang sensitif serta perlindungan bersama
jalur-jalur perhubungan laut yang rawan terutama di wilayah perairan samudera
Hindia.
Kepentingan politik China di Pakistan dengan memperluas pengaruhnya dinegara
tersebut dan dikawasan samudera Hindia. Pengaruh yang ingin diciptakan dan
dipertahankan dikawasan tersebut adalah sebuah penciptaan keseimbangan
kekuatan militer antara China, Amerika Serikat dan India. ketika meningkatnya
India menjadi negara besar yang mampu menyaingi China dalam berbagai bidang
startegis ekonomi maupun militer, pemerintah China khawatir hal tersebut dapat
mengganggu stabilitas nasional negara. Karena timbul kekhawatiran bahwa hal
tersebut akan mempengaruhi supali minyak yang dubutuhkan oleh China.
2. Penanganan Masalah Keamanan Energi
Penempatan PLA di jalur String of Pearls di perairan samudera Hindia oleh China
selain sebagai bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah China untuk
meningkatkan pengaruh, juga sebagai upaya yang dilakukan oleh China untuk
menjara suplai energi minyak yang diimpor dari beberapa negara di kawasan
Timur Tengah dan Afrika.
Selain membangun pelabuhan dibeberapa titik yang bertujuan sebagai basis atau
pangkalan yang ditujukan untuk penempatan PLA. Pelabuhan-pelabuhan tersbut
juga digunakan oleh China untuk mendistribusikan minyak. Pada Pelabuhanpelabuhan terdapat pangkalan yang dapat dijadikan sebagai sandaran kapal-kapal
tanker minyak yang digunakan oleh pemerintah China, sebelum impor minyak
tersebut didistribusikan menuju daratan China. Selain penyaluran melalui laut, di

1048

Penempatan PLA di Jalur String of Pearls (Sri Rezeki)

beberapa pelabuhan juga dibagun jalur pipa minyak yang akan akan langsung
mendistribusikanya ke wilayah daratan China
China melalui PLA melakukan penjagaan terhadap jalur pipa minyak yang
dibangun di Myanmar. Pipa minyak tersebut akan melewati selat Malaka.
Pembangunan pipa minyak tersebut dilakukan untuk mempersempit jarak tempuh
yang digunakan untuk mendsitribusikan minyak ke daratan China. Terlebih
karena selat Malaka merupakan rute perdagangan yang sangat padat. Pipa minyak
yang dibangun sekitar 1.100 km dari pelabuhan Myanmar yaitu Kyaukphyu
keYunan Barat, Selatan China.
(http://www.antarasumbar.com/berita/internasional/d/21/267818/jaringan-pipaminyak-china-myanmar-dibuka-juni.html)
Selain Myanmar PLA juga melakukan penjagaan terhadap jalur minyak di
Pakistan. Saluran pipa minyak dari pelabuhan Gwadar di Pakistan menuju terletak
di provinsi Balochistan, Gwadar dekat dengan sekitar perbatasan Pakistan dengan
Iran. Pembangunan jalur pipa minyak ini dilakukan dibawah jalur jalan raya yang
dibangun antara Gwadar, Karachi hingga ke Kashgar China, yang merupakan titik
terakhir di wilayah daratan China dalam jalur String of Pearls. Gwadar juga
dijadikan sebagai pusat suplai energi untuk China, terutama PLAN di wilayah
tersebut. Sehingga selain menjadi pelabuhan komersil dan jalur pipa minyak,
Gwadar juga dijadikan sebagai pusat pengawasan selain pelabuhan Chittagong di
Bangladesh.
Dua pelabuhan di Pakistan dan Bangladesh dijadikan sebagai pusat pengawasan
oleh PLA, karena tingkat pembajakan yang sangat tinggi di sekitar rute
pendistibusian minyak tersebut. Sejak tahun 2003 terjadi sekitar 277 kasus
pembajakan di China, 53 kasus diantaranya dialami oleh kapal-kapal dagang dan
tanker China. Dan sebagaian kasus tersebut terjadi di perairan samudera Hindia
yang dekat dengan Pakistan dan Bangladesh. Oleh sebab itu penjagaan yang
dilakukan oleh PLA untuk menjga supai minyak dipusatkan pada dua wilayah
pelabuhan tersebut.
Kesimpulan
Alasan pemerintah China dalam menempatkan PLA atau Peoples Liberations
Army di jalur String of Pearls khususnya di wilayah perairan samudera Hindia
adalah untuk meningkatkan posisi China secara politik yaitu secara militer di
wilayah perairan tersebut, upaya peningkatan pengaruh itu dilakukan dengan
menempatkan sejumlah pasukan PLA di jalur String of Pearls, dengan
membangun Sea Lines of Communications (SLOC) disepanjang jalur String of
Pearls di wilayah perairan Samudera Hindia. Selain untuk meningkatkan
pengaruhnya penempatan PLA juga dimaksudkan untuk menjaga pelabuhan dan
jalur pendistribusian minyak yang diimpor oleh China yang berada di beberapa
wilayah negara-negara yang dilalui oleh jalur String of Pearls, dimana China telah
melakukan kerjasama dengan negara-negara tersebut sebelumnya.

1049

eJournal Ilmu Hubungan Internasional, 2014, 2 (4): 1041-1050

DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Drs. N. Daldjoeni. 1991. Dasar-Dasar Geografi Politik , Bandung: Citra Aditya
Bakti. Hal 6.
Flint, Colin. 2006. introduction to geopolitics. London and New York:
Routledge
Hal 13.
Goldstein, Joshua S. dan Jon C. Pevehouse. 2010. International Relations. New
York: Longman. Hal. 71
Harsawaskita, Adrianus, Editor Yulius P.Hermawan. 2007. Transformasi dalam
Studi Hubungan Internasional; Great Power Politics Di Asia Tengah:
Sudut Pandang Geopolitik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal. 185.
Nayef R.F ,Al-Rodhan, December 1, 2009 Neo-Statecraft And MetaGeopolitics: Reconciliation of Power, Interests and Justice in the 21st
Century
Nolan, Cathal J. 2002. The Greenwood Encyclopedia of International Relations.
Vol.
4 Westport: Greenwood Press. hal. 1602.
Artikel:
Christopher J. Pehrson, Juli 2006 String of pearls: Meeting The Challenge Of
China Rising Power Across The Asian Littoral. Terdapat di
www.strategicstudiesinstitute.army, diakses pada tanggal 09 Agustus 2011
China memperluas jejak strategis-Asia Pasifik defence forum, dalam
http://apdforum.com/id/article/rmiap/articles/print/departments/voice/2011
/04/01/feature-01,diakses tanggal 04 september 2012
Website
China profile. Terdapat di http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-pacific-13017877.
Diakese pada 14 Februari 2013.
Ioannis Gatsiounis. Pirates Mock Malacca Strait Security, Asia Times Online,
April 9, 2005. Terdapat di http://www.StrategicStudiesInstitute.army.mil/.
Diakses pada tanggal 12 Februari 2013.

1050

También podría gustarte