Está en la página 1de 37

Bab 3.

ASSESSMEN PASIEN
(AP)
Assessmen pasien
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Radiologi dan
diagnostik imaging

44 STANDAR, 184 ELEMEN PENILAIAN

Eleme
Stand
n
No ar Penilai

an
1 AP.1
3
2 AP.1.1
4
3 AP.1.2
4
4 AP.1.3
5
AP.1.3
5 .1
3
6 AP.1.4
3
AP.1.4
7 .1
4
8 AP.1.5
4
AP.1.5
9 .1
2
1

BAB 3. ASESMEN PASIEN (AP)

1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2

AP.2

31

AP.3

32

AP.4

AP.4.1

AP.5

AP.5.1

AP.5.2

33
34
35
36
37
38
39
40
41
422

AP.5.9
.1
AP.5.1
0
AP.5.1
1
AP.6
AP.6.1
AP.6.2
AP.6.3
AP.6.4
AP.6.5
AP.6.6
AP.6.7
AP.6.8

2
4
2
3
2
7
6
3
7
5
6
6

BAB 3. ASESMEN PASIEN (AP)


GAMBARAN UMUM
Proses asesmen pasien yang efektif akan menghasilkan
keputusan ttg
pengobatan pasien yg harus segera dilakukan dan
kebutuhan pengobatan berkelanjutan untuk emergensi, elektif
atau yan terencana, bahkan ketika kondisi pasien berubah.
Proses asesmen pasien adalah proses yg terus menerus dan
dinamis yg digunakan pada sebagian besar unit kerja RI
dan RJ.
Asesmen pasien terdiri atas 3 proses utama :
Mengumpulkan informasi dari data keadaan fisik, psikologis,
sosial, dan riwayat kesehatan pasien.
Analisis informasi dan data termasuk hasil laboratorium dan
Imajing Diagnostic (Radiologi) untuk mengidentifikasi
kebutuhan yan kesehatan pasien.
Membuat rencana pelayanan untuk memenuhi semua
kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi.
Asesmen pasien sdh benar bila memperhatikan kondisi pasien,
umur, kebutuhan kesehatan, dan permintaan atau preferensinya.
3
Proses2 ini paling efekif dilaksanakan bila berbagai
profesional

STANDAR AP.1 Semua pasien yg dilayani RS


harus diidentifikasi kebutuhan pelayanannya
melalui suatu proses asesmen yg baku.
Elemen Penilaian AP.1
1. Kebijakan & prosedur RS asesmen informasi dari
pasien Ranap.
2. Kebijakan & prosedur RS asesmen informasi dari
pasien Rajal.
*Standar
AP.1.1 RS telah menetapkan isi minimal
3.
Kebijakan
RS ttg informasi
hrs didokumentasi
asesmen
berdasarkan
UU, yg
peraturan
dan standar
utk asesmen.
profesi.
Asesmen pasie
Elemen Penilaian AP.1.1
1. Isi minimal asesmen setiap disiplin klinisAwal
2. Kompetensi yg melakukan asesmen
3. Isi minimal asesmen pasien
Ranap Asesmen Awal
Formulir
4. Isi minimal asesmen pasien Rajal

Medis & Keperawatan,


dan disiplin4 klinis lainny

UU PMK
269/Menkes/Per/III/2008
Isi Minimal RM Pasien RJ
Identitas pasien
Tanggal dan waktu
Hasil anamesis mencakup sekurangkurangnya keluhan dan riwayat
penyakit
Hasil pemeriksaan fisik dan
penunjang medik
Diagnosis
Rencana penatalaksanaan
Pengobatan dan/ atau tindakan
Pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien
Untuk pasien kasus gigi dilengkapi
dengan odontogram klinik, dan
Persetujuan tindakan jika diperlukan

Isi Minimal RM Pasien RI


Identitas pasien
Tanggal dan waktu
Hasil anamesis mencakup sekurangkurangnya keluhan dan riwayat penyakit
Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik
Diagnosis
Rencana penatalaksanaan
Pengobatan dan/ atau tindakan
Persetujuan tindakan bila diperlukan
Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan
Ringkasan pulang (discharge summary )
Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi
atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberi pelayanan kesehatan
Pelayanan lain yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan tertentu dan
Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan
odontogram klinik

*Standar AP.1.2 Asesmen awal setiap pasien


meliputi evaluasi faktor fisik, psikologis, sosial
pasien
& ekonomi, termasuk pem fisik Asesmen
& riwayat
kes.
Awal
Elemen Penilaian AP.1.2
Medis
&
1. Semua pasien Ranap & Rajal mendapat
assessmen
Keperawatan
awal, riwayat kes & pemeriksaan fisik
sesuai dgn
ketentuan RS
2. Asesmen psikologis awal
3. Asesmen sosial & ekonomis awal
4.
AsesmenAP.1.3
awal menghasilkan
diagnosis
awal
*Standar
Kebutuhan yan
medis
dan
keperawatan ditetapkan berdasarkan asesmen
awal dan dicatat pada catatan klinisnya.
Elemen Penilaian AP.1.3
1. Kebutuhan medis pasien ditetapkan melalui
asesmen awal.
2. Kebutuhan keperawatan pasien ditetapkan
3. Kebutuhan medis yg teridentifikasi dicatat dalam
6
rekam medis

*Standar AP.1.3.1 Asesmen awal medis dan


keperawatan pd pasien emergensi harus sesuai
kebutuhan dan keadaannya.
Elemen Penilaian AP.1.3.1
1. pasien GD, asesmen medis berdasarkan kebutuhan dan
kondisinya.
2. pasien GD, asesmen keperawatan berdasarkan kebutuhan
& kondisinya.
Isi Minimal RM Pasien GD
3. Apabila operasi dilakukan, ada catatan ringkas dan
Identitas pasien
diagnosis
praoperasi dicatat sebelum tindakan.
Kondisi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatan

Kasus GD

Identitas pengantar pasien


Tanggal dan waktu
Hasil anamesis , mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit
Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang mesik
Diagnosis
Pengobatan dan/atau tindakan
Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat darurat dan
rencana tindak lanjut
Nama dan tanda tangan dokte,dokter gigi, atau tenaga kesehatan terntentu yang
memberi pelayanan kesehatan
Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke sarana
pelayanan kesehatan lain
Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
7

Waktu selesai
*Standar AP.1.4 Asesmen harus selesai
dalam kerangka waktu yg ditetapkan RS.
Elemen Penilaian AP.1.4
1. Kerangka waktu : ditetapkan untuk semua jenis &
tempat yan.
2. Asesmen diselesaikan dalam kerangka waktu yg
ditetapkan RS.
3. Temuan dari semua asesmen diluar RS harus
dinilai ulang dan diverifikasi saat pasien masuk
Ranap, utk memperbarui atau mengulang bagian2
dr asesmen medis yg sdh lebih dari 30 hari.

*Standar AP.1.4.1
Asesmen awal medis dan keperawatan harus
selesai dalam waktu 24 jam setlh pasien masuk
rawat inap atau lebih cepat tergantung kondisi
pasien atau sesuai kebijakan RS.
Elemen Penilaian 1.4.1
1. Asesmen awal medis selesai 24 jam sejak Ranap
atau lebih cepat sesuai kondisi pasien.
2. Asesmen awal keperawatan selesai 24 jam sejak
Ranap atau lebih cepat sesuai kondisi pasien
3. Asesmen awal medis yg dilakukan sebelum pasien di
rawat inap, atau seblm tindakan pada Rajal, tidak
boleh lebih dari 30 hari, atau riwayat medis telah
diperbaharui dan pemeriksaan fisik telah diulangi.

4. Utk asesmen kurang Asesmen


dari 30 hari, pasien
setiap perubahan
kondisi pasien yg signifikan, sejak
dicatat
Awalasesmen
9
dlm rekam medis pasien pd saat masuk RI

*Standar AP.1.5 Temuan pada asesmen


didokumentasikan dalam rekam medis pasien dan siap
CPP
tersedia bagi para
penangg-jwb
asuhan pasien.
Catatan
Perkembangan
Pasien Terinteg
Elemen Penilaian AP.1.5
1. Temuan pada asesmen dicatat dlm rekam medis pasien
2. Pemberi asuhan pasien dapat menemukan dan mencari
kembali hasil asesmen di rekam medis pasien atau di
lokasi tertentu yg lain yg mudah diakses & terstandar
3. Asesmen medis dicatat dalam waktu 24 jam setelah pasien
Ranap.
4. Asesmen keperawatan dicatat dalam waktu 24 jam setelah
pasien Ranap
*Standar AP.1.5.1 Asesmen medis awal harus
didokumentasikan sebelum tindakan anestesi atau
bedah.
Elemen Penilaian AP.1.5.1
5. Pasien yg direncanakan operasi, harus asesmen
medis pra
10

Asesmen Awal
Bedah-Anestesi

*Standar AP.1.6 Pasien di skrining untuk status gizi


dan kebutuhan fungsional serta dikonsul untuk
asesmen lebih lanjut & pengobatan apabila
dibutuhkan.
Elemen Penilaian 1.6
1. Staf yg kompeten (qualified) mengembangkan kriteria utk
asesmen nutrisional lebih lanjut.
2. Pasien diskrining utk risiko nutrisional sebagai bagian dari
asesmen awal.
3. Pasien dgn kriteria risiko masalah nutrisional, mendpt
asesmen gizi.
4. Staf yg kompeten mngembangkan kriteria untuk asesmen
fungsional lebih lanjut. (Sasaran Keselamatan Pasien VI, E
1 :asesmen risiko jatuh)
5. Pasien disaring utk kebutuhan asesmen fungsional sbg
bagian dari asesmen awal
6. Pasien yg memerlukan asesmen fungsional sesuai kriteria
dikonsul utk asesmen tsb.

Asesmen Gizi
g
n
i
n
Asesmen Risiko Jatuh ia skri
r
e
t
i
r
K
11

*Standar AP.1.7 Semua pasien Ranap dan Rajal di


skrining untuk rasa sakit dan dilakukan asesmen
Skrining & Asesmen
apabila ada rasa nyeri.
Nyeri
Elemen Penilaian 1.7
1. Pasien di skrining untuk rasa sakit. (lih.juga PP.6, EP 1)
2. Dilakukan asesmen lebih mendalam, sesuai dengan umur
pasien dan pengukuran intensitas dan kualitas nyeri
seperti karakter, kekerapan/frekuensi, lokasi dan lamanya.
3. Asesmen dicatat, asesmen ulangan yg teratur dan tindak
lanjut sesuai kriteria yg dikembangkan oleh RS dan
kebutuhan pasien
*Standar AP.1.8 RS melaksanakan asesmen awal
individual untuk populasi tertentu yg dilayani RS.
Elemen Penilaian 1.8
4. RS menetapkan kriteria tertulis ttg asesmen tambahan,
khusus atau lbh mendlm yg perlu dilaksanakan.
5. Proses asesmen utk populasi pasien dg kebutuhan
khususnya dimodifikasi secara tepat sehingga
12
mencerminkan kebutuhan pasien

Asesmen pasien
Populasi ttt

*Standar AP.1.9 Kpd pasien yg akan meninggal


dan keluarganya, dilakukan asesmen dan
Pasienindividual
terminal
asesmen ulang sesuai kebutuhan
mereka

Asesmen Awal & Ulang

Elemen Penilaian 1.9


1. Pasien yg akan meninggal dan keluarganya dilakukan
asesmen dan asesmen ulang elemen a s/d i dalam
Maksud & Tujuan.
2. Temuan dalam asesmen mengarahkan pelayanan yg
diberikan
3. Temuan dlm asesmen didokumentasikan dalam rekam
medis pasien

*Standar AP.1.10 Asesmen awal termasuk


penetapan kebutuhan utk tambahan asesmen
khusus.
n
i
a
l
n
i
l
p
i
s
i
Elemen Penilaian 1.10onsul ke d
K
13
4. Bila teridentifikasi kebutuhan tambahan
asesmen

*Standar AP.1.11 Asesmen awal termasuk


menentukan kebutuhan rencana pemulangan
pasien (discharge)
Elemen Penilaian 1.11
1. Ada proses untuk identifikasi pasien yg rencana
pemulangannya kritis (lih.juga APK.3, EP 2)
2. Rencana pemulangan bagi pasien seperti ini
dimulai segera setelah pasien diterima sebagai
pasien RI.(lih.juga APK.3, EP 4)

Discharge plan awal

a.l. Manula, kesulitan gerak, tidak bisa man


14

STANDAR AP.2 Semua pasien dilakukan asesmen ulang


pd interval tertentu atas dasar kondisi & pengobatan utk
menetapkan respons thd pengobatan dan utk
merencanakan pengobatan atau utk pemulangan pasien.
Elemen Penilaian AP.2
1. Asesmen ulang utk menentukan respons mrk thd
pengobatan.
2. Asesmen ulang untuk perencanaan pengobatan lanjutan atau
pemulangan
3. Asesmen ulang dlm interval sesuai dg kondisi pasien &
bilamana terjadi perubahan yg signifikan pd kondisi mereka,
rencana asuhan, kebutuhan individual atau sesuai kebijakan
dan prosedur RS
4. Dr melakukan asesmen ulang sekurang2nya setiap hari,
termasuk akhir minggu, selama fase akut dr perawatan dan
pengobatannya.
5. Pada nonakut, kebijakan RS menetapkan keadaan, tipe
pasien atau populasi pasien, dimana asesmen oleh Dr bisa
kurang dr sekali sehari & menetapkan interval
minimum utk
15
jadwal asesmen ulang bagi kasus spt ini

Asesmen Ulang
Semua Pemberi Asuhan

STANDAR AP.3 Staf yg kompeten melaksanakan


Asesmen pasien
asesmen dan asesmen ulang.
Elemen Penilaian AP.3
Kompetensi
1. Petugas yg kompeten yg melakukan asesmen.
BabKPS
2. Kompetensi & kewenangan petugas melakukan asesmen.
3. Asesmen GD dilaksanakan oleh petugas yg kompeten.
4. Asesmen keperawatan dilaksanakan oleh mereka yg
kompeten.
5. Staf yg kompeten melaksanakan asesmen dan asesmen
ulang thd pasien, & tangg-jwb nya ditetapkan secara
tertulis.
STANDAR AP.4 Staf medis, keperawatan dan staf lain
yg bertangg-jwb atas yan pasien, bekerja sama dlm
menganalisis dan mengintegrasikan asesmen pasien.
Elemen Penilaian AP.4
16

Asuhan Terintegrasi

Standar AP.4.1 Kebutuhan pelayanan paling


urgen atau penting di identifikasi.
Elemen Penilaian AP.4.1
1. Kebutuhan pasien disusun skala prioritasnya
berdasarkan hasil asesmen.
2. Pasien & keluarga diberi informasi tentang hasil dari
proses asesmen dan setiap diagnosis yg telah
ditetapkan apabila diperlukan.
3. Pasien & keluarganya diberi informasi ttg rencana
yan & pengobatan dan diikutsertakan dlm keputusan
ttg prioritas kebutuhan yg perlu dipenuhi.

Kebutuhan
Skala Prioritas Lab
17

Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi


Nama pasien
Tang
gal
Jam

(Tepi
utk)

Dokter

(Tepi utk)

Staf Klinis lainnya

10/5/1
3
7.30

S aaaa bbbbb ccccc hhhhhh vvvvvvv nbnnnnnn


bbbbbbbbbb nn..
O ddd eeee ..
A ggggg hhhhh kkkkk
P nnnn
pppppp
qqqqq
Ttttt fffff ppppp
kkkkkk
yyyyyy
ttd, nama Perawat
Eee S
ddddd xxxxx
8.15Aaaaa
O mmmmm dddd uuuuuuu aaaaaaaa mmmmmm ddddddddddd
RrrrrAllll hhhh wwww
P
ttd, nama Dokter
9.10

Ttttt fffff ppppp kkkkkk yyyyyy


Eee ddddd xxxxx
S mmmmm dddd uuuuuuu aaaaaaaa ddddddddddd rrrr c
Aaaaa
RrrrrOllll hhhh wwww
A
ttd, nama Ahli G
P

Pelayanan Laboratorium Terintegrasi


Analog untuk
Pelayanan RadiologiDiagnostik Imaging
Pelayanan Anestesi

Terintegrasi :
1. Kepala Pelayanan
2. Program Safety
3. Program Mutu
4. Kompetensi Staf
5. Program Pemeliharaan Alat

Ka Yan
Lab
Lab
Pusat
Lab
IGD

Lab
Anak

Lab
ICU

Lab
Bag X
Pelayanan
Lab di Ruang

Lab
PA

PELAYANAN LABORATORIUM
STANDAR AP.5 Ada pelayanan laboratorium utk
memenuhi kebutuhan pasien dan semua jenis
pemeriksaan sesuai dgn standar nasional, UU &
peraturan.
Elemen Penilaian AP.5
1. Pelayanan lab hrs memenuhi standar nasional, UU &
peraturan.
2. Pelayanan lab yg adekuat, teratur & nyaman tersedia
utk memenuhi kebutuhan
3. Pelayanan lab untuk GD tersedia, termasuk diluar
jam kerja.
4. Pelayanan lab diluar RS dipilih berdasarkan reputasi
yg baik dan yg memenuhi UU dan peraturan.
5. Pasien diberi tahu bila ada hubungan antara Dr yg
20
merujuk dgn yan lab diluar RS.

*Standar AP.5.1 Ada program keamanan (safety) di


lab, dijalankan dan didokumentasikan.

Program Safety

Elemen Penilaian AP.5.1


1. Ada program keselamatan/keamanan lab
(Program K3)
2. Program ini bagian dr program manajemen keselamatan /
keamanan RS , lapor ke struktural manjemen tersebut,
sekurang2nya setahun sekali atau bila terjadi insiden
keselamatan.
3. Ada kebijakan & prosedur ttg penanganan & pembuangan
bahan berbahaya.
4. Identifikasi risiko keselamatan dijabarkan melalui proses
yg spesifik dan atau peralatan utk mengurangi risiko
keselamatan.
5. Staf lab diberikan orientasi untuk prosedur dan praktek
keselamatan / keamanan kerja.
6. Staf lab mendapat pelatihan-pendidikan untuk prosedur
baru dan penggunaan bahan berbahaya yg baru.
21

*Standar AP.5.2 Staf yg benar2 kompeten dan


berpengalaman melaksanakan tes dan membuat
interpretasi hasil2.
Elemen Penilaian AP.5.2
1. Para petugas pelaksana tes dan yg mengarahkan dan
mensupervisi tes ditetapkan.
2. Staf yg kompeten dan cukup berpengalaman
melaksanakan tes.
3. Ada staf yg kompeten & cukup berpengalaman melakukan
interpretasi hasil tes.
4. Tersedia jumlah staf yg adekuat untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
5. Staf supervisor kompeten (qualified) dan berpengalaman.
*Standar AP.5.3 Hasil pemeriksaan lab tersedia /
selesai dalam waktu sesuai ketetapan RS.
Elemen Penilaian AP.5.3
6. RS menetapkan waktu yg diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.
22

*Standar AP.5.3.1. Ada prosedur melaporkan


hasil tes diagnostik yg kritis

Hasil tes kritis

Elemen Penilaian AP.5.3.1.


1. Prosedur utk pelaporan hasil yg kritis dr
pemeriksaan diagnostik
2. Prosedur ini menetapkan nilai ambang kritis untuk
setiap tes
3. Prosedur pelaporan menetapkan oleh siapa dan
kepada siapa hasil yg kritis dr pem. diagnostik
4. Prosedur menetapkan apa yg dicatat didalam
rekam medis pasien
5. Proses dimonitor agar pemenuhan ketentuan dan
dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring

23

*Standar AP.5.4 Semua peralatan utk


pemeriksaan lab diperiksa secara teratur, ada
upaya pemeliharaan, dan kalibrasi, dan ada
pencatatan terus menerus untuk kegiatan tsb.
Elemen Penilaian AP.5.4
1. Ada program pengelolaan peralatan lab & bukti
pelaksanaan.
2. Program termasuk proses seleksi dan pengadaan
alat.
3. proses inventarisasi alat.
4. inspeksi dan alat pengetesan.
5. kalibrasi dan pemeliharaan alat.
6. monitoring dan tindak lanjut.
t
a
l
A
n
a
a
elol
g
n
7. Semua tes, pemeliharaan &
kalibrasi
alat
e
P
ram
g
o
r
P
didokumentasi secara adekuat
24

*Standar AP.5.5 Reagensia esensial dan bahan


lain yg diperlukan sehari2 selalu tersedia dan
dievaluasi utk memastikan akurasi dan presisi
Sistem Logistik
hasil.

4 langkah dasar

Elemen Penilaian AP.5.5


1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain.
(lih.juga MFK.5, EP 1)
2. Ketersediaan dan ada proses kapan tidak tersedia.
3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi sesuai
pedoman dari pembuatnya atau instruksi pada
kemasannya.
4. Lab telah memiliki pedoman tertulis dan
mengikutinya untuk mengevaluasi semua reagensia
agar memberikan hasil yg akurat dan presisi.
5. Semua reagensia dan larutan diberi label yg lengkap
25
dan akurat.

*Standar AP.5.6 Prosedur untuk pengambilan


spesimen, identifikasi, penanganan, pengiriman yg
aman, & pembuangan spesimen dipatuhi.
Elemen Penilaian AP.5.6
1. Prosedur memandu permintaan pemeriksaan.
2. Prosedur pengambilan dan identifikasi spesimen.
3. Prosedur pengiriman, penyimpanan dan pengawetan
spesimen.
4. Prosedur penerimaan dan tracking spesimen.
5. Prosedur dilaksanakan.
6. Prosedur diperhatikan untuk pemeriksaan dilakukan di lab
di luar RS.
*Standar AP.5.7 Ditetapkan nilai normal & rentang
nilai yg digunakan utk interpretasi & pelaporan hasil
lab klinis.
Elemen Penilaian AP.5.7
1. Lab telah menetapkan nilai/rentang nilai rujukan untuk
setiap pemeriksaan yg dilaksanakan.
26
2. Rentang-nilai rujukan ini harus disertakan dalam laporan.

*Standar AP.5.8 Seorang yg kompeten bertanggjwb utk mengelola pelayanan lab klinik
Ka Patau
elayana
n La
pelayanan lab patologi.
Yan t
erinteg
r a si
Elemen Penilaian AP.5.8
1. Pelayanan lab klinik dan lab lain di seluruh RS, ada
dlm pengarahan & pengawasan satu orang atau
lebih yg kompeten. (lih.juga TPK.5, EP 1)
2. Tangg-jwb utk mengembangkan, menerapkan, dan
menjaga terlaksananya kebijakan dan prosedur
3.
pengawasan administrasi.
4.
utk menjaga trlaksananya progr kontrol
mutu
5.
utk merekomendasi lab rujukan
6.
utk memonitor dan mereview semua yan
lab di dalam dan diluar lab
27

*Standar AP.5.9 Ada prosedur kontrol mutu,


dilaksanakan & didokumentasikan
Prog
ram
Elemen Penilaian AP.5.9
Kont
rol M
1. Ada program kontrol mutu utk lab klinis
utu
2. Program termasuk validasi metode tes
3. -- surveilens harian atas hasil tes.
4. -koreksi cepat utk kekurangan.
5.
-dokumentasi hasil & tindakan koreksi.
6. Elemen2 program a) s/d e) tsb diatas ditetapkan dlm
Maksud &Tujuan dan dilaksanakan.
*Standar AP.5.9.1 Ada proses tes
PMI & PME
kecakapan/keahlian (proficiency).
Elemen Penilaian AP.5.9.1
7. Lab ikut serta dalam program tes keahlian, atau
alternatifnya untuk semua yan dan tes 28
laboratorium

*Standar AP.5.10 RS secara teratur mereview hasil


kontrol mutu untuk semua pelayanan oleh lab luar.
Elemen Penilaian AP.5.10
1. Frekuensi dan tipe data kontrol mutu dr lab luar
ditetapkan oleh RS
2. Staf yg kompeten bertangg-jwb atas kontrol mutu lab,
utk mereview hasil kontrol mutu dr sumber luar RS
3. Staf yg bertangg-jwb melakukan langkah-langkah atas
dasar hasil kontrol mutu
4. Laporan tahunan data kontrol mutu lab luar RS
diserahkan kepada pimpinan untuk digunakan dalam
memfasilitasi manajemen kontrak dan pembaharuan
kontrak.
*Standar AP. 5.11 RS mempunyai akses dgn ahli dlm
bidang diagnostik spesialistik bila diperlukan.
Elemen Penilaian AP.5.11
5. Daftar nama ahli untuk diagnostik spesialistik
29
dijaga/dipertahankan

Rad

Pelayanan Radiologi Terintegrasi


(+ Diagnostik Imajing)
Analog untuk
Pelayanan RadiologiDiagnostik Imaging
Pelayanan Anestesi

Terintegrasi :
1. Kepala Pelayanan
2. Program Safety
3. Program Mutu
4. Kompetensi Staf
5. Program Pemeliharaan Alat

Ka Yan
Rad
Unit
Rad
USG
Poli

CArm

Cat
Lab

Endo
skopi
USG
VK

PELAYANAN RADIOLOGI DAN DIAGNOSTIK IMAJING


STANDAR AP.6 Ada yan radiologi & yan diagnostik
imajing untuk memenuhi kebutuhan pasien. Dan
semua pelayanan memenuhi standar nasional, UU &
peraturan yg berlaku.
Elemen Penilaian AP.6
1. Yan radiologi & diagnostik imajing memenuhi standar
nasional, UU & peraturan yg berlaku.
2. Ada yan radiologi & diagnostik imajing yg adekuat,
teratur, & nyaman untuk memenuhi kebutuhan pasien.
3. Ada yan radiologi & diagnostik imajing untuk GDdi luar
jam kerja.
*Standar AP.6.1 Yan radiologi & yan diagnostik
imajing disediakan RS atau tersedia di luar RS melalui
pengaturan dg pihak luar.
Elemen Penilaian AP.6.1
4. Yan diluar RS dipilih berdasarkan rekomendasi direktur dan
memiliki rekam jejak kinerja yg baik ttg tepat-waktu dan
memenuhi UU & peraturan yg berlaku.
31

*Standar AP.6.2 Ada program pengamanan radiasi,


dilaksanakan & didokumentasi.

Elemen Penilaian AP.6.2


1. Ada program keamanan radiasi yg mengatur risiko keamanan
(Program K3
2. Progr keamanan merupakan bgn dr program pengelolaan
keamanan RS, lapor kpd bgn keamanan RS sekurang2nya sekali
setahun & bila ada kejadian
3. Kebijakan & prosedur tertulis yg mengatur & memenuhi standar
terkait, UU & peraturan yg berlaku.
4. Kebijakan & prosedur tertulis yg mengatur penanganan &
pembuangan bahan infeksius dan berbahaya.
5. Risiko keamanan radiasi yg diidentifikasi diimbangi dg prosedur /
peralatan khusus utk mengurangi risiko (spt apron timah, badge
radiasi & yg sejenis)
6. Staf radiologi & diagnostik imajing diberi orientasi ttg prosedur
dan praktek keselamatan.
7. Staf radiologi & diagnostik imajing mendapat pendidikan untuk
prosedur baru dan bahan berbahaya.
32

*Standar AP.6.3 Staf yg kompeten dg pengalaman


memadai, melaksanakan pem diagnostik imajing,
menginterpretasi hasil, & melaporkan hasil pem.
Elemen Penilaian AP.6.3
1. Penetapan staf pelaksana pem diagnostik & imajing, yg
mengarahkan atau yg mensupervisi.
2. Staf yg kompeten pelaksana pem diagnostik & imajing.
3. Staf yg kompeten dengan pengalaman yg memadai
menginterpretasi hasil pem
4. Staf yg kompeten & pengalaman yg memadai, memverifikasi dan
membuat laporan hasil pem.
5. Tersedia staf dlm jumlah yg adekuat untuk memenuhi kebutuhan
pasien.
6. Staf supervisor memiliki kualifikasi dan pengalaman yg memadai.
*Standar AP.6.4 Hasil pemeriksaan radiologi dan
diagnostik imajing tersedia tepat waktu sesuai
ketentuan RS.
Elemen Penilaian AP.6.4
7. RS menetapkan tentang harapan waktu pelaporan hasil pem.
8. Ketepatan waktu pelaporan hasil pem kasus GD / cito di ukur.
33
9. Hasil pem radiologi & diagnostik imajing dilaporkan dlm

*Standar AP.6.5 Semua peralatan yg digunakan


utk pem radiologi & diagnostik imajing diperiksa,
dirawat & di kalibrasi secara teratur, dan disertai
catatan memadai yg dipelihara dgn baik.
Elemen Penilaian AP.6.5
1. Ada program pengelolaan peralatan
radiologi&diagnostik imajing & dilaksanakan
2. Program termasuk pemilihan dan pengadaan
peralatan
3.
inventarisasi peralatan
4.
inspeksi dan testing peralatan
5.
kalibrasi dan perawatan peralatan
6.
monitoring dan tindak lanjut
7. Ada dokumentasi yg adekuat utk semua testing,
perawatan & kalibrasi peralatan
34

*Standar AP.6.6 Film X-ray dan perbekalan lain tersedia


secara teratur.
Sistem Logistik
Elemen Penilaian AP.6.6
1.X-ray film, reagensia dan semua perbekalan penting
ditetapkan.
SPO
2.X-ray film, reagensia dan perbekalan penting lain tersedia
3.Semua perbekalan disimpan & didistribusi sesuai dg pedoman.
4.
dievaluasi secr periodik utk akurasi & hasilnya

5.
diberi
label secr lengkap dan akurat.
Ka
Pelayanan Rad-Diag Imajing
*Standar AP.6.7 Individuyg
kompeten
bertangg-jwb untuk
Yan
terintegrasi
mengelola yan radiologi dan diagnostik imajing.
Elemen Penilaian AP.6.7
6. Yan radiologi & diagnostik Imajing dibawah pimpinan seorang atau
lebih individu yg kompeten.
7. Tanggung jawab utk mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan & prosedur
8.
pengawasan administrasi
9.
mempertahankan progr kontrol mutu
10.
memberikan rekomendasi Yan radiologi & diagnostik
imajing diluar
11.
memantau & mereview semua yan 35
radiologi & yan

*Standar AP.6.8 Ada prosedur kontrol mutu,


dilaksanakan & didokumentasikan.
Elemen Penilaian AP.6.8
1. Ada progr kontrol mutu utk yan radiologi & diagnostik
imajing, & dilaksanakan.
2. Program kontrol mutu termasuk validasi metode tes.
3. pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing.
4. perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan.
5. pengetesan reagensia dan larutan.
6. pendokumentasian hasil dan langkah2 perbaikan.
*Standar AP.6.9 RS secara teratur mereview hasil
kontrol mutu untuk semua yan diagnostik diluar RS.
Elemen Penilaian AP.6.9
7. Frekuensi dan jenis data kontrol mutu dari unit kerja
radiologi diluar RS ditetapkan oleh RS
8. Staf yg kompeten bertangg-jwb atas kontrol mutu untuk
menilai hasil kontrol mutu unit radiologi dluar RS.
3. Staf yg....
36

3.Staf yg bertangg-jwb melakukan tindakan


berdasarkan hasil kontrol mutu
4.Laporan tahunan data kontrol mutu dari unit
radiologi dluar RS diserahkan kepada pimpinan
untuk digunakan dalam membuat perjanjian
kerjasama atau pembaharuan perjanjian.

Standar AP.6.10.
RS mempunyai akses dengan para ahli dalam
bidang diagnostik spesialistik apabila
diperlukan.

Elemen Penilaian AP.6.10.


1.RS memelihara daftar para ahli dalam bidang
diagnostik spesialistik.
(BAB
3. AP)
2.RS dapat menghubungi para
ahli
dalam bidang
(44 STANDAR, 184 ELEMEN
diagnostik spesialistik bila perlu.
PENILAIAN)
37

También podría gustarte