Está en la página 1de 29

Fungsi sistem sirkulasi darah.

menyediakan darah untuk melayani

kebutuhan sel dan jaringan


mentranspor nutrien dan oksigen ke semua
sel
mentranspor produk-produk yang tidak
berguna
mentranspor hormon dari bagian tubuh satu
ke bagian tubuh lainnya

Darah salah satu komponen tubuh yang


sangat penting.

Darah Ad/ Suatu suspensi partikel


dlm suatu larutan koloid cair yg
mengandung
elektrolit
yang
merupakan komponen esensial mahluk

hidup
KOMPONEN DARAH
DARAH = 6% - 8% dari bobot tubuh.
Terdiri dari 2 Komponen Besar :
1. Komponen Cair
= Plasma
2. Komponen Seluler = Sel Darah
/Korpuskuli.

KOMPONEN SELULER/SEL DARAH


:
Sel Darah Merah = Eritrosit
Sel Darah Putih
= Lekosit
Keping2 Darah
=
Trombosit.

Produksi : eritropoesis di sumsum


tulang, stlh matur msk ke vaskuler.
eritropoesis di induksi o/: hormon
glikoprotein yaitu: eritropoetin
(ginjal).
Bentuk : cakram bikonkaf
Ukuran :

Diameter
Tebal tepi
Tebal tengah

: 8 m
: 2 m
: 1 m

Secara Fungsional/Imunologik,
lekosit dibagi dlm 2 kelompok besar
yaitu :
1. Sel fagosit
2. Sel imunosit
Secara morfologis ada 2 Klp besar
lekosit : 1. granulosit (lekosit bergranula)
2. Agranulosit (lekosit tdk bergranula).
Ciri khas lekosit dr sel lainnya : adanya
inti sel.
Lekosit bersirkulasi : 4.000-11.000/mm3
darah.

Basofil
Eosinofil
Neutrofil inti segmen
Neutrofil inti batang
Limposit
Monosit

SEL DARAH MERAH

TROMBOSIT

Dihasilklan dlm sumsum tulang lewat


fragmentasi sitoplasma megakaryosit
dlm sistem hematopoetik.
Bentuk : lempeng
Diameter : 3-4 m
Jumlah dalam sirkulasi :
200.000-400.000/mm3 darah
Peran : mbtk sumbat/bekuan
trombosit pd perdarahan/hemostasis.
Fungsi : sistem hemostasis

FUNGSI DARAH SCR UMUM :

Transfortasi
Sistem Imunologik
Hemostasis

Ada beberapa hal yang berperan


dalam sistem peredaran darah :
jantung
pembuluh darah
saraf
substansi kimia

Jantung ad/ organ berotot dgn empat


ruang yang terletak dirongga dada
(Torax), dilindungi oleh tulang iga,
sedikit sebelah kiri sternum.
Jantung
terdapat
dalam
sebuah
kantong longgar yang berisi cairan yg
disebut perikardium.
Ruang/bilik jantung :
Atrium kiri dan kanan
Ventrikel kiri dan kanan

Ukuran 12cm x 8-9cm x 6 cm


Beratnya 200 - 400 gram
Berdetak 60 100 kali permenit.
Setiap hari berdetak 100.000 kali
2000 galon darah atau 7.5 liter
darah.

Jantung terdiri dari tiga


lapisan
1. Epikardium
2. Mikardium
3. Endokardium

Memiliki dua jenis katup:


- katup atrioventrikuler (katup AV):
- katup trikuspid
- katup mitralis
- katup semilunaris
- katup aorta
- katup pulmonalis
Korda tendinae: struktur penyokong
katup AV mencegah membaliknya
daun katup ke dalam atrium

Arteri

mengalirkan darah dari jantung ke

seluruh tubuh.
Aliran cepat dan dengan tekanan
tinggi.
Arteri mempunyai dinding yang kuat.
Vena.

Vena mengalirkan darah dari seluruh

tubuh ke jantung.
Tekanan rendah, dinding vena tipis
dan elastis

Di dekat sel/jaringan terdapat suatu


susunan kapiler yang merupakan
ujung dari arteri/vena.
Di kapiler ini terjadi pertukaran cairan,
zat makanan, elektrolit, hormon dan
bahan lainnya dari pembuluh darah ke
jaringan/sel dan sebaliknya dari
jaringan/sel ke pembuluh darah.

Pembuluh darah dapat melebar


dan menyempit yang biasa
disebut dengan dilatasi
(melebar) dan konstriksi
(menyempit
Lapisan dinding pembuluh darah
terdapat otot yang dapat
berkontraksi dan ber-relaksasi.

Sistem saraf otonom mengatur pola


peredaran darah.
Tekanan darah, kecepatan aliran darah
dan jumlah denyut jantung per menit
dapat diatur oleh sistem ini.
Zat kimia lain seperti hormon dan
beberapa obat dapat mengatur
peredaran darah. Misalnya adrenalin

Sirkulasi darah ditubuh ada 2


yaitu

sirkulasi paru
sirkulasi sistemis.

Sirkulasi paru mulai dari ventrikel


kanan arteri pulmonalis, arteri
besar dan kecil, kapiler paru
vena kecil, vena pulmonalis
atrium kiri.

Sirkulasi sistemis
ventrikel kiri aorta
lalu arteri besar,
arteri kecil, arteriole
seluruh tubuh
venule, vena kecil,
vena besar, vena
cava inferior, vena
cava superior
atrium kanan.

Trombus

; bekuan darah yang dapat


terbentuk dibagian vaskuler yang
menyebabkan penyempitan pembuluh
darah.
Penyebab : cedera dinding pembuluh darah

Embulus

; suatu bahan yang mengalir


didalam darah dari suatu tempat primer
ketempat sekunder dan bahan tersebut
terperangkap pada tempat sekunder.

Aneurisma ; dilatasi dinding


arteri akibat kongenital atau
perkembangan yang lemah pada
dinding tersebut.
Sebab : Infeksi, trauma terhadap

dinding
Stenosis

; penyempitan
pembuluh atau katup-katup
jantung
Penyebab : defek kongenital, proses

peradangan.

Aterosklerosis
(pengerasan
arteri) adalah keadaan pada arteri
besar dan kecil yang ditandai oleh
penimbunan lemak, trombosit,
makrofag dan sel darah putih.
Penyebab

:
Kolesterol
tinggi,
hipertensi, infeksi virus, kadar besi
tinggi

También podría gustarte