1. Pemberangkatan peserta Program Internsip Dokter Indonesia Angkatan III Tahun
2015 akan dilaksanakan pada mulai tanggal 6 Oktober 2015 sesuai jadwal terlampir. 2. Untuk kemudahan informasi, setiap Provinsi agar menunjuk koordinator Provinsi dengan tugas sbb: a. Koordinator Provinsi: Mengirimkan Email notificatin kepada Sekretariat KIDI melalui alamat: internsip.indonesia@yahoo.com dengan Subject email: koordinator provinsi (Contoh: Koordinator Provinsi Sumut) untuk mendapatkan data sbb: 1) Nomor handphone kontak Sekretariat KIDI yang menjadi penanggung jawab Pemberangkatan Provinsi bersangkutan 2) Mendapat nomor HP dan Email Koordinator Kabupaten dan peserta per Kabupaten dari Sekretariat KIDI yang menjadi penanggung jawab Pemberangkatan Provinsi bersangkutan 3) Mendapat nomor HP dan Email dokter pendamping 4) Koordinator Provinsi wajib menghubungi perwakilan/Koordinator Kabupaten untuk meneruskan segala informasi dari Sekretariat KIDI. b. Koordinator kabupaten: 1) Meneruskan semua informasi dari koordinator provinsi kepada anggotanya 2) Mendapat nomor HP dan Email anggota Kabupaten dari Koordinator Provinsi 3. Peserta akan diberangkatkan dari Ibukota Provinsi Lokasi asal FK ke wahana (RS/PKM). Setiap peserta wajib mengikuti pembekalan di Dinas Kesehatan Provinsi lokasi wahana sebelum bekerja di wahana RS/Puskesmas. Pada saat acara pembekalan peserta wajib menggunakan snelly jas dokter warna putih. 4. Setiap peserta akan mendapat biaya transportasi dan akomodasi pemberangkatan sesuai dengan Standar Biaya Umum Tahun 2015 yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor:53/PMK.02/2014 , sbb: a. Peserta lintas Provinsi :
Tiket pesawat dengan rute dari Ibukota Provinsi Lokasi asal FK ke
Ibukota Provinsi/Kabupaten wahana. Contoh: lulusan Unsrat ditempatkan di Banjarmasin, maka tiket pesawat dari Manado ke Banjarmasin.
Transportasi darat antar Provinsi bagi yang tidak menggunakan tiket
pesawat (sesuai standar)
Biaya Taxi berangkat di kota asal
Biaya transport ke Kabupaten atau biaya transportasi darat antar
Provinsi
Uang Saku
Penginapan atau hotel
b. Peserta Internal Provinsi : mendapat
Biaya transportasi darat atau tiket pesawat atau tiket kapal laut ke Kabupaten
Uang Saku
Penginapan atau hotel
c. Peserta Dalam Kota
Biaya transport lokal dalam kota 5. Selain biaya-biaya diatas peserta akan mendaptkan kelengkapan peserta Internsip seperti: a. Buku Pedoman Pelaksanaan Internsip b. Buku Pedoman Peserta Internsip c. buku Log kumpulan borang internsip d. CD Peserta Internsip e. Surat Tugas 6. Selain ketentuan diatas peserta wajib menyerahkan beberapa dokumen kepada sekretariat KIDI pada saat pembekalan di Dinas Kesehatan Provinsi lokasi wahana sbb: 1) Boarding pass pesawat 2) Menandatangani kuitansi penerimaan biaya pemberangkatan 3) Menyerahkan Pakta Integritas asli 4) Menyerahkan copy Kartu peserta BPJS Kesehatan 5) Menyerahkan Pemerintah
asli
surat
keterangan
berbadan
sehat
dari
dokter
6) Menyerahkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). SPPD tsb agar di
download pada link, di print dalam kertas Folio (F4) lalu di cap, ditandatangani oleh pejabat di Dinas Kesehatan Provinsi lokasi asal FK, dilengkapi nama dan jabatan penandatangan, pada bagian yang diberi warna biru. 7. Seluruh peserta agar segera menghubungi dokter pendamping (biodata dokter pendamping attach dalam email) untuk memperoleh informasi mengenai RS/Puskesmas tempat bertugas beserta informasi tempat tinggal selama 1 (satu) tahun masa Internsip, sebelum hari H keberangkatan 8. Perlengkapan lain yang disarankan untuk dibawa selama Internsip, adalah sebagai berikut: a. Perlengkapan untuk mengurus Surat ijin Praktik (SIP) (Fotokopi Ijazah, b. c. d. e.
transkrip, Foto, dll)
Buku Daftar Obat Indonesia /DOI/MIMS untuk memudahkan dalam menentukan obat-obatan Buku ringkasan penyakit dan tata cara pengobatannya (Buku Dewa) Buku petunjuk penulisan resep dan contoh-contoh penulisan resep Note Book/Lap Top apabila memungkinkan guna kepentingan pembuatan laporan kasus dan portofolio
9. Himbauan kepada peserta agar tidak membawa barang terlalu banyak,
mengingat keterbatasan bagasi pesawat. Kelebihan (over) bagasi dan pengurusannya diluar tanggung jawab panitia/Sekretariat KIDI. Perlengkapan yang akan digunakan selama perjalanan, snelly jas dokter dan keperluan pribadi lainnya seperti obat-obatan agar ditempatkan pada tas yang terpisah, agar memudahkan pengaturan barang.