Está en la página 1de 81

OLMKO

PERPUSTAKAAN
Kdletr*an
Ft n ff (P.r.'rol

STANDAFI

Jere Tcknlk

SPLNCis|-?=19g'.7
LampiranSurat KeputusanDireksiPLN
No. 109D|RE7,tanggal 14 Ohober 1987

UMUM USTRIK NEGARA


PEII,SAH/A/ATI

StandaFdisasi
Efagian

dua:

penalatan
Standar

peralatan

D E P A R T E M E NP E R T A M B A N G A N D A N E N E R G I

PERUSAHAAN
U M U M L I S T R I KN E G A R A
JAtAl{ TRUNOJOYO BLOK M I/135 KEBAYORAN BARU JAKARTA

uii
uii

STANDARDISASI PERALATAN UJI


Bagian fhra: Standar Peralatan Uji

Disusun oleh:
l. Kelompok Pembakuan Bidang Distribusi
dengan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No. l2l/DIR/Sj
tanggal 23 Agustus l9t5;
2. Kelompok Kerja Peralatan Uji
dengah Surat Keputusan Kepala Rrsat
Peny'elidikan Masalah Kelistrikan No.:
O2TlLMKlt6 tanggal lt Oktober 19t6.

Diterbitkan oleh:
DEPARTEMEN PERTAMBANGAN DAN ENERGI
PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA
Jln Trunojoyo Blolf M Ul35 Kebayoran Baru
JAKARTA
t987

lL'.

- l -

SPLN 69-2zl9t7
KELOMPOK PEMBAKUAN BIDANG DISTRIBUSI
Berdasarkan S*rrat Kep,utusanDireksi Perusahaan Umum Listrik Negara
tanggal 23 Agustus 1985
No.: ItllDIR/t:

SUSUNAN AN@TA

l. Kepala Dinas Pembakuan, Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan


: Ketua
(ex-officio) *)
merangkap Anggota TetaP
Ketua Harian
:
Sebagai
2. Ir.Soenario Sastrosewoio
merangkap Anggota TetaP
: Sebagai Sekretaris
3. Ir. Hoedoio
merangkap Anggota TetaP
: Sebagai Vakil Sekretaris
4 . Ir. Achmad Sudfana
mer:rngkap Anggota TetaP
: Sebagai Anggota TetaP
5. Ir. Moeljadi Oetii
: Sebagai Anggota TetaP
6. Ir. Komari
: Sebagai Anggota TetaP
7. Ir. Sambodho Sumani
: Sebagai Anggota TetaP
t. Ir. Ontowirio Suwarno
: Sebagai Anggota TetaP
9. Ir. Soemarto Soedirman
: Sebagai Anggota TetaP
l 0 : Ir. R.Soedario
: Sbbagai Anggota TetaP
l l . Ir. Adiwardoio Varsito
: Sebagai Anggota TetaP
12. Ir. Soejoko Hardiodirono
: Sebagai Anggota TetaP
L ) . Ir.'J.Soekarto
: Sebagai Anggota TetaP
14. Masgunarto Budiman M.Sc
: Sebagai Anggota TetaP
1 5 . Ir. Rosid
: Sebagai Anggota TetaP
1 6 . Ir. Vardhani
Surat Keputusan tersebut diperbaharui dengan_:_
Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara
No.: 0t4/DIR/86 tanggal 19 November 1986
l . Kepala Dinas Pembakuan, Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan
: Ketua
(ex-officio) *)
merangkap AnBSota TetaP
Ketua Harian
:
Sebagai
2. Ir.Soenario Sastrosewoio
merangkap AnBBota TetaP
: Sebagai Sekretaris
3. Ir. Hoedojo
merangkap Anggota TetaP
Vakil Sekretaris
:
Sebagai
4. Ir.Achmad Sudiana
merangkap Anggota TetaP
: Sebagai Anggotao TetaP
5. Ir. Moeljadi Oetii
: Sebagai Anggota TetaP
6. Ir. Sambodho Sumani
: Sebagai Anggota TetaP
7. Ir. Ontowirjo Suwarno
: Sebagai Anggota TetaP
t. Ir. Soemarto Soedirman
: Sebagai Anggota TetaP
9. Ir. R. Soedarjo
: Sebagai Anggota TetaP
1 0 . Ir. Adiwardoio Varsito
: Sebagai Anggota TetaP
I l . Ir. Soejoko Hardiodirono
: Sebagai Anggota TetaP
12. Ir. J. Soekarto
: Sebagai Anggota TetaP
13. Masgunarto Budiman M.Sc.
: Sebagai Anggota TetaP
14. Ir. Rosid
: Sebagai Anggota TetaP
15. Ir. Vardhani
: Sebagai Anggota TetaP
16. Sudijono BEE

*) Ir. Matrmud Junus

lOkopii

- l t -

SPLN 69-2:19E7

SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK KERJA PERALATAN


Surat Keputusan Kepala Pusat Penyelidikan

Masalah Kelistrikan

No.: O2T|LMK|S6 tanggat 18 Oktober 1986

l. Ir. J.Soekarto
2. Virawan BE
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Bambang Kresno BE
M. Asngadi BE
Nurhasan Nurwan BE
Ir.Ishak Sastr:rnegara
lr. Suwarno
Drs. A.Arigayota
Ir. Haryo Prasetyo

- l u -

UJI

: Ketua
merangkap Anggota
: Sekretaris
merangkap Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota
: Anggota

SPLN 69-2z1917

Daftar

lsi
Halaman:

l . Pasal Satu

Ruang Lingkup dan Tujtldfl ......o.............o...

2. Pasal Dua

Definisi dan Pengertian ...o.........................

l -

3. Pasal Tiga

Standar Peralatan Uji ...oo...............o...........

2 - 3

- KomisioningPusat Listrik .........................o

4-18

Al-l

- Pengujian Individual Peralatan Utamd ........

4 - 7

Al-2

- P e n g u j i a n S u b s i s t e m. . . . . . . . o . . . . . . . o . o . o . . . . . . . . . . . . .

8- t7

Al-3

- P e n g u j i a nU n j u k K e r j I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Daftar Al

Daf tar A2

- Komisioning Jaringan

I8
19-23

PengujianIndividual dan Subsistern


Daf tar A3

- SpesifikasiPeralatan Uji untuk Komisioning

24-34

Daf tar B I

- Peralatan Uji untuk PengujianPeralatan

35-62

Daf tar Bz

- SpesifikasiPeralatan Uji untuk Pengujian


P g r a l a t a nL i s t r i k . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . o 6 3 - 7 6

lodi

SPLN 69-2zl9t7

STANDARDISASI PERALATAN UJI


BAGIAN DUA : STANDAR PERALATAN UJI
Pasal Satu
Ruang Lingkup dan Tujuan
l . Ruang Lingkup

Standar ini menjelaskan komisioning instalasi dan pengujian peralatan serta


peralatan uji yang dipakai untuk melaksanakantugas tersebut.
Catatan: Standar ini terdiri dari dua bagian yaitu:
- Bagian satu : KomisioningInstalasi dan PengujianPeralatan
- Bagian Dua : Standar Peralatan Uji
2 . Tujuan
Standar ini

bertujuan memberikan pegangan yang terarah dan seragam


mengenai pelaksanaan komisioning instalasi dan pengujian peralatan serta

spesifikasi peralatan uji. Dengan demikian standar ini akan dipakai sebagai
pedoman dalam rangka pembentukan Laboratorium wilayah/Pembangkitan dan
Penyaluran/Distribusi serta pelimpahan wewenang komisioning instalasi dan
pengujian peralatan dari LMK kepada Laboratorium Wilayah/Pembangkitan
dan
Penyaluran/Distribusi.
Pasal Dua
Definisi dan Pengertian
3 . Definisi Komisioning
Komisioning ialah serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian suatu
instalasi tenaga listrik untuk meyakinkan bahwa instalasi baru yang diperiksa
dan diuji ini, baik alat demi alat maupunsebagaisuatu sistem, telah berfungsi
semestinya dan memenuhi persyaratan kontrak, sehinggadapat dinyatakan siap
untuk dioperasikan dan secara resmi dapat diserahterimakan oleh pembeli
(Purchaser).
4 . Pengujian terhadap barang hasil produksi pada umumnya mempunyai tahap

sebagai berikut :
4.1. Pengujianjenis (Type test)
Pengujian secara lengkap terhadap contoh prototipe yang disiapkan oleh
pabrik untuk membuktikan apakah contoh tersebut memenuhi semua
sifat-sifat teknis yang disebutkandalam standar yang berlaku.

ln692.l

l -

SPLN 69-2zl9t7

Lazimnya pengujian ini cukup dilakukan sekali saja, namun jika produsen
mengganti salah satu jenis bahan baku maupun konstruksi/desain maka
pengujian ini perlu diulang kembali selengkaPnya.
Pengujian ini

dilakukan sebelum melaksanakan pnoduksi massal untuk

menjaga kemungkinan adanya kesalahan prisipiil.


4.2. Pengujian rutin
Pengujian rutin

adalah pengujian yang dilakukan terhadap satu-persa'tu

hasil produksi dengan maksud untuk memisahkan hasil produksi yang tidak
memenuhi persyaratan standar.
Dalam standar ditentukan macam pengujian rutin yang harus dilakukan
oleh pabrik pada setiap hasil produksi (satu-persatu) untuk menjamin agar
tidak ada defect/cacad yang lolos.
4.3. Pengujian serah-terima (Acceptance test)
Pengujian yang dilakukan terhadap sejumlah barang (batch-partai) untuk
menentukan apakah partai tersebut diterima ataupun ditolak kerena tidak
memenuhi kriteria
dengan

cara

yang sebelumnya ditetapkan. Pengujian ini dilakukan

menguji

contoh-contoh

sejumlah

tertentu

yang

telah

disepakati sebelumnya dengan menetapkan mata-mata uji yang umumnya


bersif at

tidak

merusak (non-destructive) seperti

pada pengujian rutin.

Pengujian ini bertujuan menguji kembali hal-hal yang seharusnya telah


dilakukan oleh pabrik.
Catatan : Untuk beberapa jenis peralatan tertentu ada kalanya dikenakan
pengujian khusus yaitu pengujian yang dilakukan atas dasar
persetujuan antara fabrikan dan pembeli.

Pasal Tiga
Standar Peralatan Uii
5 . Umun'
Standar ini merupakan satu k e s a t u a n d e n g a n S P L N 6 9 - l : 1 9 8 6 : ' r S t a n d a r d i s a s i
Peralatan Uji,

Bagian Satu: Komisioning Instalasi dan Pengujian Peralatan".

Standar ini sebagai petunjuk bagi pelaksana, untuk mengetahui spesifikasi alat
uji yang akan dipakai dalam melaksanakan tugas komisioning maupun pengujian
peralatan.
Dengan tidak

mengurangi tujuan pengujian, dimungkinkan menggunakan alat

lain apabila metode pengujian yang dipakai berbeda.

9sp1n692.2

- 2 -

SPLN 69-2:1987

Daftar A memberikan petu.njuk tentang mata uji dan spesifikasi alat uji untuk
melaksanakan tugas Komisioning, sedang Daftar
Peralatan.

Spesifikasi

peralatan

uji

pada Daf tar

B untuk
A3

tugas Pengujian

dan 82

merupakan

persyaratan minimal.
5. Peralatan ini untuk Komisioning instalasi
Daf tar A I dan A2 menjelaskan tentang mata uji dan alat uji yang digunakan
dalam tugas komisioning yang dinyatakan dengan kode nomor, yang mencakup:
- Komisioning pusat listrik (Daftar Al)
Al-l

. Pengujian individual peralatan utamal

AI-2 . Pengujian subsistemI'


A I - 3 . P e n g uj i a n u nj u k k e r j a .
- Komisioning Jaringan (Daftar A2)
Daf tar

A3

menjelaskan

tentang

spesifikasi

peralatan

uji

beserta

kode

nomornya.
7. Peralatan uji untuk pengujian peralatan
Daftar

Bl

menjelaskan tentang mata uji dan peralatan uji yang digunakan

untuk melaksanakan tugas pengujian peralatan.


Daftar 82 menjelaskan tentang spesifikasi peralatan uji beserta kode nomornya.

n692.3

_3 _

Daftar Al: Komisioning Pusat Listrik


Al-l PerqgujianIndividual Peralatan Utama
l. Penguiian Generator a.c.
SPLN :
:
IEC

M a t a

Peralatan' Yang Digunakan


(dalam kode huruf & nomor)

U i i

Pemeriksaan Sifat Tampak


Pengukuran tahanan isolasi

A3! 66. 67

Pengukuran tahanan belitan

A 3 z7 1 . 7 2

Pengukuran tangen delta

A3z3o(73).93. 82. 10. 26

Pengujian tegangan tinggi

A3: 10. 26. 93. 82

2. Trarrsformator

Tenaga

SPLN : ( 1 9 8 5 )
z 76-l
IEC

. Pemeriksaan Sifat Tampak

'A3:
7 1 .7 2

Pengukuran tahanan belitan


Rasio dan kelompok vektor

A 3 z3 1 . l 0

Pengukuran kebisingan (special test)

A3: 107

Uji kenaikan suhu

A3:

Uji ketahanan tegangan lebih imbas

A3zE3. 26. 10. 3

3. Trafo Tegangan
SPLN
IEC

:
: 185

Pemeriksaan Sifat Tampak


Uji perbandingan belitan

A3: 10.26. 81. 93

Uji polaritas

A3: l. 123

Pengukuran kapasitan

Aiz 45

9sp1n692.4

- 4 -

SPLN 69-2zl9t7

4. Trafo Arus
S P L N i C . 5 7 . 1 3 . 1 - l 9 g l ( A N S I / I E E&
E )V D E 0 l 0 l 1 7 . 6 0& 0 4 1 4
IEC
:
PemeriksaanSifat Tampak

Pengukurantahanan isolasi

A3z 67.66

Uji perbandinganbelitan

A3: 81.. 87. 24. 4

Uji polaritas

A3: l. 8

Angka arus lebih (over current factor/N Number)

nr: 10. 4. 71. gl

Pengukurantahanan belitan

A3z7 |

Pengukuranlengkungkemagnitan
Pengukuranbeban (BurdenMeasurement)

A3: 10. 4. 8l
Rl: 10. 4. Zl. 8l

5. Saklar Tegangan Tinggi


SPLN :
IEC
z 265
PemeriksaanSifat Tampak
Pengukurantahanan kontak utama

A3z 77

6. Penangkap Petir
SPLN 3
IEC
z 99-l
Pemeriksaan Sifat Tampak
Pengukuran tahanan isolasi

A3z 67

7. Perangkap Saluran
SPLN :
IEC
z 353
PengukuranImpedansBlocking

A3z 22. I l. 12. 62. 44

Pengukuranrugi-rugi sadapan

A3z 44

Pengukurantahanan isolasi

A3z 67

9sp1n692.5

_5_

SPLN 69-2zl9t7

t. Pemutus Tenaga/Daya
SPLN : 9D- 1978
IEC
: 56-l
'

PemeriksaanSifat Tampak
Uji mekanis
Uji tahanan kontak utama

A3: 77

Uji tegangan kerja keadaan kering

A3: IA. 26. 27(9r. 82

Pengukurantahanan isolasi
Uji waktu hubung (closing time test)

A3z67

Uji waktu buka (opening time test)


Uji hubung-buka(trip free operation test)

A3z42

Uji ketidaksesuaianfasa

A3z 42

A-z 42
A3z42

Uji operasi dengan tekanan dan suplai tegangan


minimum (g:X tegangan pengenalsuplai)
Uji operasi dengan tekanan dan suplai tegangan
pengenal
Uji operasi dengantekanan dan suplai tegangan
maksimum(ttOX teganganpengenalsuplai)

9. Kapasitor Tenaga
SPLN :
z 70
IEC
I

Pemeriksaan Sifat Tampak

Pengukuran kapasitans dan keluaran

A3z 45

10. Pengubatr Sadapan Berbeban (On-load tap changer)


SPLN :
: 214
IEC
PemqriksaanSifat Tampak
A3: l0; 15;4.

Uji impedans transisi

9spln692.6

- 6 -

SPLN 69-2zl9t7

I l. Relai Elektris
SPLN :
IEC
z 255-7

PemeriksaanSifat Tampak Dimensi

Pengukurantahanan isolasi

A3z66

Uji karakteristik

A3z21. 61. 59. 60. 4. 10. 15. 65.

Uji waktu (timing test)

A3: 50

12. Pengujian Kabel Berisi Minyak dan Tekanan-Gas Beserta Lengkapannya


SPLN :
IEC
:41-l

PemeriksaanSifat Tampak

Uji tegangan tinggi

A3z 95(92)

Uji aliran minyak

Tekanan gas

rt92.7

- 7 -

SPLN 69-2zl9t7

Daftar A l: Komisioning Pusat Listrik


Al-2 Penguiian Subsistem
l. Subsistem Generator dan Trafo C'enerator
SPLN :
:
IEC

l. Pengujian Instalasi Primer dan Peralatannya:


l.l

Generator:
- Pemeriksaan sifat tamPak
Papan nama
Pemasangan
Pe-rlengkapan bantu
Perlengkapan pendingin
Perlengkapan penguatan
- Pengujian & pengukuran
Pengukuran tahanan belitan generator
Penguturan.:i::".n

isolasi belitan

A 3 z7 1 . 7 2
ay 6t (66)

Penguturan polarisasi indeks belitan

A3z 67. 125

Pengukuran tengen delta

A3z 30(73). 93. 82. 10. 26

Pengujian tegangan tinggi

A3: 10.26. 93. 82

Pengukuran tegangan belitan rotor

: A3: 9. 33. 54

Kalibrasi perlengkapan

Detektor panas

A3z99. 126. 86. 34. 33. 7l

Termokopel

A3z 99.126.86. 3). 7I

Piringan termometer

A3: 99. 126. 86. 34

Relai/saklar tekanan

A 3 : 1 0 3 .1 0 6 . 1 0 0

Detektor gas

A3: 130

Relai getaran

'A3z

Relai aliran

33.5. 99. l3l

Pengujian motor-motor bantu


Pemeriksaan kerja sistem pendingin
Pemeriksaan kerja sistem pemadam
kebakaran

Lihat pengujiankabel Tabel A-l

1.2. Pengujian kabel


- Pengujian dan pengukuran

9sp1n692.8

- 8 -

SPLN 69-2zl9t7

A3z67. 125
A3z 95 (92)

Pengukuran tahanan isolasi


- Pengujian tegangan tinggi

Lihat pengujiantrafo Tabel A-l

1.3. Trafo pembangkit


- Pemeriksaan sifat tampak
- Papan nama
- Pemasangan perlengkapan
- Buchholz
- Bushing
- D.l.l.
- Pengujian dan pengukuran :
Pengukuran tahanan isolasi
Pengukuran tahanan pentanahan trafo

nlz 69(70)

Pengujian motor-motor bantu

A3z 33. 5. 99

Pengujian tegangan tinggi

Lihat Tabel A I pada trafo tenaga

Pemeriksaan kontrol pendingin

A3z 34. 5

Pemeriksaan kontrol pemadam


kebakaran TR

A3z 34. 5

Pengujian trafo-arus bushing

Lihat Tabel Al pengujianC.T.

Pengujian tegangan tembus minyak

A3t 94

Kalibrasi perlengkapan pengaman bantu

Buchholz

A3z 34. 103

Termometer

A3z 99. 126. 86

Relai aliran
Meter permukaan

A3: 103. 106.34

Saklar tekanan
1.4. Trafo tegangan (P.T.)

Lihat pengujian trafo tegangan


Tabel A-l

- Pemeriksaansifat tampak & konstruksi


- Papan nama
- Pemasangan
- Bushing
- Lain-lain
- Pengujian
- Pemeriksaanpolaritas trafo

9sp1n692.9

A3: l.

- 9 -

123

SPLN 69-2zl9t7

- Pengukuranrasio transformasi
- PengukuranVA sekunder trafo tegangan

A3: 10.4. 71. 8l

CPD terhadap beban rangkaian


- Pengukuranjarak sela batang
- Pengukurantahanan isolasi

A3: I 19

- Pengujian tegangan tinggi

Lihat Tabel Al trafo tegangan

A)z 67. 125

1.5. Penangkap-petir
- Pemeriksaansifat tamPak
dan konstruksi
- Papan nama
- Pemasangan
- Lain-lain

- Pengujian:

A3z 67

Pengukurantahanan isolasi
Pengujian tegangan tinggi
Pemeriksaankerja konter

Lihat pengujian trafo arus


Tabel A- I

1.6. Trafo-arus
Pemeriksaansifat tampak
dan konstruksi
- Papan nama
- Pemasangan
- Bushing
- Lain-lain
- Pengujian:

:
a

Pemeriksaanpolaritas

Aiz )4. 49. 123

Pengukuranrasio transformasi

A3: 8 1.87.23.116.115.34.4

Pengukuranlengkung kemagnitan

A2z 10. 4. 8l

Pengukurantahanan d.c. dari rangkaian


dan sekunder trafo-arus

Aiz 7l

Penilaian VA trafo-arus terhadap beban


rangkaian

A3: 10.4. 8l

Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 67. 125

Pengujian tegangan tinggi

A3: lO, 25(261.27(93').82


Lihat pengujian pemutus tenaga
Tabel A-l

1.7. Pemutus tenaga


- Pemeriksaan sifat tamPak
dan konstruksi

9spln692.l0

l0-

SPLN 69-2zl9t7

- Papan nama
- Pemasangan
- Lain-lain :
Bushing
Motor bantu
Mekanik penggerakrelai
Meter
- Pengujian & pengukuran:

'A3z

Pengukurantahanan isolasi

66.67

Pemeriksaankerja dari lokal/ruang kontrol

A3z 34

Pengujian trip free

A3z 42. 33

Pengukurantahanan kontak pemutus


tenaga (CB)

A3z 77

Pengujiankerja pada tegangan minimum


kumparan masuk/keluar

A3: 9.2

Pengujian tegangan tembus bahan


isolasi minyak/gas

A3z 94

Pengujian kemampuankerja (daur tugas)

Pengujian tegangan tinggi

A3: L0.25.93.82

Analisis kecepatan kontak utama dan


kontak bantu

A3z 42. 34

- Pemutus tenaga semburan udara


(air blast breaker)
Pengujian kerja -motor/kompresor
Kalibrasi meter/relai tekanan udara atau
kutup pengaman

A3z 5. 34. 36
A3: 103. 106. 129. 1 0 0

Pengukuran pemakaian udara pada saat


membuka/menutup
Pengujian tekanan minimum pembukaan/
penutupan
Pengukuran kapasitas tangki
Pemeriksaan kebocoran udara:
Pemutus tenaga pada keadaan membuka

A3: I O0

Pemutus tenaga pada keadaan menutup

43:100

- Pemutus tenaga isolasi minyak

Pengecekantegangan tembus isolasi


minyak
Pemutus tenaga isolasi gas (SF.6) :
Pemeriksaan kebocoran gas

9spln692.l
I

ll

A2z 94

ir, l30

SPLN 69-2zl9t7

Pengujian isolasi gas

Kalibrasi manometer dan saklar tekanan


PenSaman
- PenggerakPemutus tenaga dengan
tekanan udara

A3: 103. 106. 129


a

Pemasangan

Lain-lain :

Isolator

Kontrol mekanis
'A3z

Pengujian:

67

Pengukurantahanan isolasi
Pengukurantahanan kontak

A 3 z7 . 1 0 8 . 8 1 . 8 7. 74 Q 7 )

Pemeriksaankerja dari lokal

A3z 34

Perneriksaankeria dari ruang kontrol


Pengujianinterlok mekanisdan elektris

A3z 34

Bising/getaran

A3z 34
o

Sinyal tanda masuk/keluar

A3z 14

Pengujian tegangan tinggi

A3z27(93). lo. 25(20. 82

2. Pengujian Instalasi Sekunderdan Peralatannya


(Fungsi pengaman& Pengaturan)
2.1. Relai-relai Pengaman:
- Pemeriksaansifat tampak & konstruksi
Papan nama
Pemasangans
Jenis
Lain-lain :
Kontak
Pengujian
- Relai arus/tegangan:
Pengukurantahanan isolasi

A3z66. 125

Pengujian arus/tegangankerja minimum


dan kembali

A3: 10.4. 58

Pengukuranwaktu kerja

A3z9. 10. 50. 58

9spln692.12

12-

SPLN 69-2zl9E7

- Relai arah:
Pengukuran tahanan isolasi

A3z66. 125

Karakteristik sudut fasa

A3: 10. 4. 58.65

Pengukuran waktu kerja

A3z9. 50. 58

- Relai deferensial:
Pengukuran tahanan isolasi

A3z66. 125

Pengujian arus minimum (l Def.)

A3: 6, 4. ,8

Pengujian karakteristik defferential

A 3 z6 . 4 . 7 6 . 5 8

Pengujian karakteristik harmonic blocking

A3z4. 76. 108. 58

Pengukuran waktu kerja

A3: 4. 34. 50.58

- Relai impedans :
Pengukuran tahanan isolasi

A3z66. 125

Pengujian karakteristik impedans

A3: 10. 4. 58.65

Pengukuran waktu kerja

A3z 34. 50. 58. 65

Pengujian urutan kerja

A3z 34. 58

- Relai sinkron (synchron check relay)


Pengukuran tahanan isolasi

A3z66. 125

Pengujian karakteristik sudut


sinkronisasi

A 3 : I 0 . 5I . 2 0 . 6 5

Pengukuran waktu kerja

A 3 : 1 0 .5 1 . 5 0

- Relai penutup batik/recloser:


Pengukuran tahanan isolasi

A3z66. 125

Pengukuran karakteristik waktu kerja

A3z 34. 50

Pengujian urutan kerja

A3: 34. 42

- Relai frekuensi:
Pengukuran tahanan isolasi
Pengujian karakteristik frekuensi

A 3 : 1 0 . 3 4 . 2 1 . 6 1 . 20

Pengukuran waktu kerja

A 3 : 5 0 . 3 4 . 2 1 . 5 1 . 20

2.2 Peneraan meter

- Pemeriksaan sifat tampak & kontruksi


Papan nama
Pemasangan
Penguiian
- Amperemeter dan voltmeter (a.c.)

9spln592.l3

t3-

SPLN 69-2:19t7

Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 125

Pemanasan dan kalibrasi

A3: 10. 4. 34. 58

- Watt dan var meter:

Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 125

Pemanasan dan kalibrasi

A3: 14. 15. 16. 19. 34.


2 9 . 2 8 . 3 7 .5 9 . 6 5

Meter frekuensi:

Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 125

Pemanasan dan kalibrasi

A3: I0. 34.21. 6I

Ampermeter dan voltmeter (d.c.)

Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 125

Pemanasan dan kalibrasi

A3z9. 7. 2. 54

2.3. Trafo pemisah (isolating transformer/


matching transformer)
- Pemeriksaan sifat tampak & konstruksi
Papan nama
Pemasangan
- Pengujian:

'A3z

Pengukuran tahanan isolasi

66. 125

Pengukuran tahanan belitan

A3z7l

Pe meriksaan rangkaian/hubungan

Aiz 34

Pemeriksaan polaritas

A3z 34. 49. 123

Pengukuran rasio transformasi

A3: 4. 58

Pengukuran beban rangkaian dari trafo

A3: 10. 4. 34. 58

2.4. Rangkaian sekundeer


- Pemeriksaan sifat tampak & konstruksi
Pemasangan
- Pengujian:

'A3z

Pemeriksaan sambungan

34. 123

Pengujian injeksi sekunder

A3: 10.4.16.34.28.37
.59

Pengujian tegangan tinggi sisi sekunder

A3z 34. 91. 125. 52

Pengujian injeksi primer

A3z4.23.87.atau 4.80.87.23

l0spln692.l4

14-

SPLN 69-2:19E7

3, Pentanahan Peralatan Utama


(Sistem Pentanahan dan Jaringannya)
3.1 Pemeriksaan sifat tampak
- Papan nama
- Pemasangan
- Penghantar
- Peralatan pentanahan
3.2. Pengujian dan pengukuran
- Pengukuran tahanan tanah

A3z 69

2. Subsistem Penguat Generator


SPLN :
IEC
:

Karakteristik statis pengatur tegangan

A3z 9. 2. 10. 58

Pengujian fungsi pengaman

A3z 10. 4. 87. 24. 80. 58. 55

Pengujian fungsi interlock/kontrot

Gambar

Pemeriksaan instalasi sekunder

Gambar

Pemeriksaan instalasi

Gambar

Pemeriksaan instalasi arus searah/penguat medan

Gambar

3. Subsistem Pemakaian Sendiri


SPLN :
IEC
:

Pengujian individual peralatan utama

Lampiran II

Pengujian Trafo tenaga

Lihat trafo tenaga

Pengujian kabel

Lihat pengujian kabel

Pengujian trafo-arus

Lihat pengujian trafo-arus

Pengujian trafo tegangan

Lihat pengujian trafo-tegangan

Pengujian pemutus tenaga

Lihat pengujian pemutus tenaga

l0spln692.l5

15 -

SPLN 69-2zl9E7

Pemeriksaan instalasi/pemasangan

A3: 10.4. 87. 24.80. 58. 55

Pengujian fungsi Pengaman

Gam\ar

Pengujian fungsi interlock

A3z69

Pentanahan Peralatan utama

4. Subsistem Pembangkit

Darurat

SPLN :
:
IEC

Pengujian instalasi primer dan peralatannya


(indlviaual peralatan utama)
Penguiian instalasi sekunder dan peralatannya
itu.isti sistem pengaman dan pengukuran)

Lihat Generatcr Pemutus


tenaga
A 3 : 1 0 . 4 . 8 7" 2 4 . 8 0 . 5 8 ' 5 5
A3: 69

Pentanahan Peralatan utama


(Pentanahan dan jaringannYa)

Gambar

Pengujian fungsi sistem kontrol

5. Subsistem Baterai/Sumber

Pembantu

SPLN
IEC

l. Femeriksaan Sif at Tampak & konstrukst


- Papan nama
- Pemasangan
- Alat Pengisi batere
Lain-iain
2" Pengujian dan Pengukuran
2 "1 . B a t e r a i
- Pemeriksaan sambungan antarcell
- Pengukuran Berat Jenis cairan
etekirolit sebelum/sesudah pengisian
-Pengukurantemperaturbateraisebelum/
seiai,a/sesudah pada pengujian kapasitas

I Cspln692.16

-16-

A3: lI3
A 3 : l l l . 99

SPLN 69-221987

- Pengujian kapasitas/efisiensi

A3z9. 7. 2. 74. 75

- Kalibrasi meter dc

A3z 54. 55. 6. 8

- Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 125

2.2. Pengisi baterai


- Pengukuran tahanan isolasi rangkaian
kontrol & peralatan

Aiz 66. 125

- Pemeriksaan urqtan fasa

A3z 36. 34

- Kalibrasi rele dan meter

A3z 34.58.54. 2. 9. 50

- Pemeriksaan operasi:

A3z34. 5. 4L

Pengisian manual/automatic
2.3. Perangkat nnotor generator
- Tahanan isolasi rangkaian & peralatan

A3z 66. 125

- Kalibrasi relai dan meter

A3:LA.4.34.58

- Pengukuran VA beban

A3: 10.4. 34

- Pemeriksaan automatisasi rangkaian


kontrol dan sistem alarm

A 3 z5 . 2 L . 3 6 . 3 4

l0spln692.17

- 1 7 -

H
"'

G
t

SPLN 69-2zl9E7

Daftar Al-3: Penguiian Uniuk Kerja


SPLN :
:
IEC

A3: 42. 10. 34

l. Pengujian Sistem Sinkronisasi


2. Pengujian Generator dan Penguatannya
- Pengujian tanggap transien sistem
penguat (tanpa beban)

A3z 42. 10. 9. 78

- Pengujian karakteristik beban nol

A 3 z9 . 7 . 7 4 . 1 0 .4 . 2

- Pengujian karakteristik hubungsingkat

A3z9. 7. 4. 2. 74

- Penguiian karakteristik beban

A3z9.7.l 0.4.I 5.72.2.34.36

- Pengujian ketahanan hubungsingkat.


I sud'dent short circuit (speciat test)]

A3: 4. 42. 58. 34

Pengujian bentuk gelombang

A3z42

- Pengujian konstanta generator

A 3 z9 . 7 . 1 0 . 4 . 7 4 . 4 2

- Peng0jian tanSSap transien terhadap


pelepasan bebin (load rejection)

A3z10. 4. 15. 42. 104. 48. 47

- Penguiian tanggap transien terhadap


pembebanan mendadak (quick load)

A 3 z4 2 . 1 0 .4 . 1 5 . 4 2 . 1 0 4 .4 7

- Pengukuran getaran Senerator


- Pengukuran efisiensi generator

A3: 122
A 3 : 1 1 1 .1 0 .4 . 1 5

3. Pengujian Pengaruh terhadap lingkungan


- Pengukuran tingkat bising (noise levet)

A3:107
A3z 46

- Pengukuran telephone harmonic factor

l0spln692.23

t8-

SPLN 69-2zl9t7
Daftar A2: Komisioning Jaringan
Pengujian Individual dan Subsistem
6. Susbsistem jaringan
SPLN :
IEC
:

i. Pengujian instalasi primer dan peralatannya


- Pemeriksaan tataletak peralatan & intalasinya
- Pemeriksaan spesifikasi peralatan/papan nama
- Pemeriksaan sifat tampak luar peralatan
- Transformator daya

Lihat transformator daya

- Trafo-arus

Lihat trafo-arus

- Trafo-tegangan

Lihat trafo-tegangan

- Pemutus beban/daya

Lihat pemutusdaya

- Penangkap-petir

Lihat penangkap-petir

- Kabel tegangan tinggi

Lihat kabel

- D.l.l.
2. Pengujian Instalasi Pengaman
- Pengaman transmisi

A 3 : 1 0 . 4 .7 I . 8 I . 8 7 . 2 4 . 5 8 .115 . 6 4

- Pengaman rel/busbar

A 3 : 1 0 . 4 . 7 18 l . 8 7 . 2 4 . 1 1 r . 5 8

- Pengaman trafo

A 3 : 1 0 . 4 . .7I . 8 1 . 8 7. 2 4 . 1I 5 . 5 8

- Pengaman distribusi

A 3 : 1 0 . 4 . 17 . 8 1 . 8 7 . 2 4 .51.15 8

- Pengaman pemutus beban gagat


- Pengujian sinkronisasi

A3: 10,4,7
1 . 8 1 . 8 7 . 2 4 . 2 3I 5. 1
A3: I0. 4. 20. 58. 5l

J. Pemeriksaan meter-meter dan instalasinya

A3: 10.4. 14. 15. 16. 19.34.28.


29. 37.59

4. Sistem Kontrol dan peralatan


4.1. Kontrol trafo tenaga
- Pemeriksaan kerja pengatur sadapan
- Pemeriksaan kerja sistem pendingin

A3: 10.5. 34

- Pengujian sistem interlock

A3z 34

- Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 125

A3: 10. 5. 334. 36. 50. 58

4.2. Kontrol penyulang


- Pemeriksaan kerja pemutus tenaga
dari jarak jauh

I 0spln592.17
&)8

19-

A3z 34

SPLN 69-2zl9t7

- Pengujian sistem interlock

A3z 34

- Pemeriksaan sistem alarm & tripping

A3z 34

- Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66- lZ5


'

4.3. Kontrol sinkronisasi


Pengujian rangkaian sekunder
trafo-tegangan

A3z 4. 34. 58. l0

- Pengujian kerja kontrol sinkronisasi

A3: 10. 34. 42. 58. 2l' 60

- Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 125

4.4. Kontrol teleproteksi & telemetering


- Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. I25

- Pemeriksaan rangkaian sekunder


trafo-arus dan trafo-tegangan

A3: 10. 4. 58. 34

5. Perriadam Kebakaran dan peralatannya


'

5.1. Pemeriksaan sifat tampak & konstruksi

'

- Papan nama
5.2. Pengujian
- Kalibrasi sensor pemadam

A3: 99' 86' 34

- Kalibrasi alat-alat bantu manometer

A3z 34. 103. 105' L29

- Pengukuran tahanan isolasi rangkaian


kontrol

A3z 66. I25

- Pemeriksaanrangkaianalarm & otomatisasi A3z34


'
- Pengujianunjuk kerja otomatisasi:
starting motor listrik pomPahidran
Pembukaankatup tabung pemadam kimia

7. Subsistem Kontrol

A3: 10. 5. 34. 36


A3z 34

dan Peralatannya

SPLN :
:
IEC

l. Gardu Induk
l.l

Kontrol transformator tenaga

'

- Pengujian kerja pengatur sadapan

A3: 10. 5. )4. 36' 50' 58

- Pemeriksaan kerja sistem pendingin

A3: 10. 5. 34. 36

- Pengujian sistem interlock

A3z 34

l8& l9
l0spln692.

-20-

SPLN 69-221987

- Pengukuran tahanan isolasi


I.2

A3: 66. 125

Kontrol pengaman penyulang


- Pengujian kerja pemutus tenaga
dari jarak jauh/lokal

A3z 34

- Pengujian sistem interlock

A3z 34

- Pengujian sistem alarm & tripping

A3z 34

- Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 125

1.3. Kontrol sinkronisasi


- Pemeriksaan rangkaian sekunder
trafo tegangan

A3z4. 34. 58. l0

- Pengujian kerja kontrol sinkronisasi

A 3 : 1 0 . 34. 42. 58. 21. 60

- Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 125

1.4. Kontrol teleproteksi & telemetering


- Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 125

- Pemeriksaan rangkaian sekunder


trafo-arus dana trafo-tegangan

A 3 : 1 0 . 4. 58. 34

2. Pusat Pembangkit, Sistem kontrol dan


Peralatannya
2.I. PLTU
- Kontrol suplai bahan bakar
- Kalibrasi manometerlsaklar tekanan

A3z 34. 103. 106. 129

- Kalibrasi termodetektor

A3: 99. 85. 34. 126

- Kalibrasi detektor gas

A3z
34. 130
t

- Pengujian motor-motor pompa

A3z 99. 5. 34. I3L. 36

- Pemeriksaan kerja sistem kontrol

A3z 99. 34

- Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 125

- Kontrol pembakar (burner) & ketel

A3: I 11.99.86.9.5.34.60.
I 03.106.
125.126.1
3 l. I l2.r 18.42

- Macam pengujian
- Kontrol turbin dan generator

A 3 : I I 1 . 9 9 8 6 . 9 . 5 . 3 4 . 6701 . 5 4 . 1 0 3 .
I 0 6 .L 2 5 . 1 2 6 3
. 1l . I l 2 . l 1 8 . 4 2

2.2. PLTA
- Kontrol motor-motor bantu dan
peralatan bantu
- Kalibrasi manometer
Kalibrasi termodetektor

l0spln692.l9&.2A

A3z 34. 103.106.129


A3z99. 86. 34. 126. 7 |

- 2l

SPLN 69-2zl9E7

- Pengujian motor-motor bantu

A3: 99. 5. 34. l3l. 36

- Pemeriksaan kerja sistem kontrol

A9: 99. 86. 34. 36

- Pengukuran tahanan isolasi

A3: 66' 125

Kontrol turbin dan generator:


A3z 99.85. 34. 103. 105. 129.
42. 131.

- Unjuk kerja dari kontrol


2.3. PLTD
Kontrol mesin diesel
- Kalibrasi manometer

A32,34.103. 106' 129

- Kalibrasi termodetektor

A 3 J 9 9 . 8 6 - 3 4 - 1 2 6 . 7 1 .112 ' l 1 8

- Pengujian motor-motor pomPa

A3: 99. 5. 34. l3I. 36

- Pengukuran tahanan isolasi

A3z 66. 125

- P e n g u j i a nk e r j a s i s t e m k o n t r o l

A 3 : 9 9 . 8 6 . 5 . 3 4 . 1 0 3 . 1 0 61.2 9 . 4 2 . 1 3 1

- Kalibrasi termokopel

A3z71. lI2. ll8

2.4. PLTG
Kontrol turbin gas
- Kalibrasi termodetektor

A 3 : 9 9 . 86 . 3 4 . 1 2 6 . 11 2 ' l 1 8

- Pengujian motor-motor Pompa


- Pengukuran tahanan isolasi

A3z 99.5.34.13I.36

- Pengujian phenumatic kontrol

A3z 34. 103. 106. I29

- Pengujian kerja sistem kontrol

A3z 5. 34. 42. 4l

A3z 66.125

t. Sistem Telekomunikasi

dan Peralatannya

SPLN :
:
IEC

Pengujian :
l. Pemeriksaan sifat tamPak
- Papan nama tiaP Peralatan
- Pemasangan
2. Pengujian power line carrier (PLC) sistem
- Pengujian karakteristik
(impeaance line loss)

l0spln692.20&21

perangkap saluran

-22-

Lihat perangkap' saluran/


line traP

SPLN 69-2zl9E7

Pengujiansistem komunikasiPLC
Pengukuranrugi-rugi saluran transmisi

A3z 22. 39. 62

Pengukurancarrier/sub carrier level

A3z22. 39

Pengukurantingkat penyalurandan penerimaan A3z 34. 22. 39. 44. 62


Pengujiankarakteristik frekuensi

A3z 34. 22. 39. 63. 62

Uji-unit pemisahansaluran
(line matching unit test)

A3z76. 22. 3 9 . 8 9 . 6 2

Pengujiancarrier/sub carrier frequency

A3z 39. 22

Pengujiankarakteristik AGC
(Automatic Gain Control)

A3z 44. 22. 39. 62

3. Peralatan Sinyal teleproteksi


- Pengukuran level

A3z22. 39

- Tone

A3z22. 39

- Pengukuran transfertime carrier

A3z4I

- Tone ranger telephone set


- Pengujian sensing level

A3z22. 39. 63

- Pengujian output level

A3z22. 39. 63

- Pengujian sensing frekuensi

A3t 22. 39. 63

- Pengukuran deviasi frekuensi pengirim

A3z22. 63

lOspln692.22&21

-23-

SPLN 69-2zl9E7

Daftar A-3: Spesifikasi Peralatan Uji Untuk Komisioning


Kode A3
dan
Nornor

Spesifikasi

Nama Peralatan

DC mili ampermeter, berjulat banyak


DC amperemeter berjulat banyak

- 3 m A s / d l A
- Ketelitian: 0,5
-0,3As/d30A
- Ketelitian: 0,5

AC mili amperemeter berjulat banyak

10 mA s/d 500mA
- Ketelitian: 0,5

AC amperemeter, berjulat banyak

lAs/d30A
- Ketelitian: 0,5

Tang

AC mili voltmeter, berjulat banyak

l0 s/d 300 A; 250 sld 500 A


- Ketelitian: I
- 5 0 s / d 1 0 0 0m V
- Ketelitian: 0,5

ampere, berjulat banyak

DC mili voltmeter, berjulat banyak

-3mVs/dlV
- ketelitian: 0,5

Baterai testing voltmeter

- batas ukur: - 3 sld + 3 V


- ketelitian: I15%

DC voltmeter berjulat banyak

- 0 , 3 s l d 1 0 0 0v
ketelitian: 015 (moving coil) &. 012

t0

AC voltmeter, berjulat banyak

-3sld75ov
- ketelitian: 0,5

ll

High impedance voltmeter

- j u l a t : 0 - 7 0 0V
- ketelitian: + 015%

t2

High impedance voltmeter

- d a t a : 0 - 1 5 0 0V

t3

Peak voltmeter

t4

Wattmeter satu fasa

- a r u sz l / 2 . 5 1 5 A
- te8.z l20YlY3; 240YlVr+aOVlV3
- ketelitian: 0,5

l5

Wattmeter tiga fasa, tiga kawat

I 0spln59
2.24

-24

- a r u s :l / 2 . 5 1 j A
- teg.z 12012401400
v
- ketelitian: 0,5

SPLN 69-2zl9E7

L6

Wattmeter tiga fasa, empat kawat

- arus3l/z.5li A
- t e g . : l l 0 / Y 3 ; 1 1 0 1 2 4V , 2 4 0 V
- ketelitian: 0,5

17

Sub standar kWh meter I fasa

- ,aFUS!
| 12.5/ 5h o A
- t e g . : l l 0 l 2 4 0 / + O Ov
- ketelitian: 0r5

l8

S u b s t a n d a rk W h m e t e r 3 f a s a ; 3 k a w a t - a r u s : l / Z . 5 l 5 l 1 A
- teg.: I I 0/V3 V; I l0 12201
t+OO
V

19

Sub standar kWh meter 3 fasa; 4 kawat - teg.:Il0/Y3;I tolv3rloaltrclz2ov

arus:| / 5110130
A

ketelitian: precision
20

Frekuensi meter jbrum

batas ukur: 45-65 Hz


teg.: 24 V
ketelitian: 0r5'

2l

Frekuensi meter

batas ukur: 45-65 Hz


teg.: Ll0l220 V
ketelitian: 0,5

22

Frekuensimeter digital

teg.sumber:baterai atau 220 Y;


50 Hz
batas ukur dapat dipilih: 100 Hzl
I kHzlI MHzll0 Mhzl100 MHz

23

Standar Trafo-Arus

arus primer: 501100/l 5012001....A


arus sekunder:I A
ketelitianz 012
burden: I 5 VA
teg. max.: 3 kV

24

Standar Trafo-Arus berjulat banyak

julat: | / 5l ril25l 50ltoolzool4oo

: arus sekunder:5 A
VA burden: l5 VA
: teg. max.: 3 kV
ketelitianz 012
25

Standar Trafo-tegangan

teg.primer: 400 sla BOOV;6 kV


teg.sekunder:100; ll0 V
ketelitianz 012

26

Standar Trafo-tegangan
berjulat banyak

jutat: 3100ll 00/l l 0-6600/100/lI 0v


220| t00I I t0-220alI 00/ I 00v
100 kv/ t00ll r 0 v
burden : 15 VA
ketelitian: 0r2

l0spln692.25

-25-

SPLN 69-2zl9E7

27

Testing transformer

Data: Tegangan100 kV
Kapasitas20 kV
Frekuensi50 Hz

28

Standard phasing transformer


(meter sekunder), 3 phasa 3 kawat

Data: I RY l00V/2 RY I l0 V

29

Standard phasing transforrner


(meter primer), 3 phasa 4 kawat

30

Tangen delta meter

3T

TTR (Transformer Turn Ratio)


test set

32

Phase angle meter

teg.sumber: 220 V 150 Hz


jenis jarum/aigitat/CRD
teg.masukan maks. 500 V
arus masukan maks. 5 A
kepekaan 0,1 V; 5 mA

v3

Multitester digital

data: julat banyak: acldclohm/mV,


V/mikroampere/mA, A

34

Multitester (analog)

julat: ohm lmY, V/mA, A

35

Phase rotation tester

36

Phase sequence indicator

37

Phase sequence m e t e r

38

Circuit tester

39

julat : current circuit 3-30110l50lt00-1500mA


voltage circuit 1000 V
( m a x . ll 0 V ) , 1 3 0 m A
Frekuensi 50 Hz
dapat mengukur t.r. min. s/d 1500
'ketelitian:0,1

- teg.z 45-750Y
- frekuensi:10-100Hz
teg.: 30-600V
f rekuensi: l5-l 000 Hz
48 - 400 V; 50 Hz
- batas ukur: dc-V; 0r5 sld 1000V
d c - m A ; O , Os1/ a 5 0 0 m A
a c - V ; 0 , 5 s l d 75 0 V
ac-A; 2 A
tahanan: I M.ohm
- Frekuensi:0,03-20 Hz (6A0ohm)
l0-500 kHz (2.: ofrm)
- batas pengukuran: -60 s/d +
30dBm
- ketelitian: + 0,5 dB
- temp. kerja: 0 s/d 40 oC (0,i dB)
- impedansimasukan:
500ohm+2%&. di atas l0 k.ohm
(pada 0,03-20 kHz)
75ohm+2%&. di atas I k.ohm
(pada 10-500kHz)

Selective level meter

I Ospln59
2.26

- Data:I RY ll0 V/2 RY ltO V

-26-

SPLN 69-2:1987

40

Transmission characteristic
measurement equipment

- oscillator
f rekuensi: 100 Hz - 5 Hz
ketelitianz +2% +5tr12
impedansi keluaran:
600 ohm balance pada 100 Hz-100 kHz
75 ohm balance'pada 4 kHz-l MHz
75 ohm unbalance pada 100 kHz-5 MHz
output level: -30 dBm - +15 dBm
- variable resistance attenuator
attenuation:
l0 dB x 5 steps, I dB x l0 steps,0,I dB x l0
max. attenuation: 6l dB
impedansi: 500 ohm balance, 7 5 ohm unbalance
daerah kerja: 500 ohm dc - 200 kHz
75 ohm dc - 5 MHz
max. input level: +30 dBm
- level measuring
batas ukur: 200 Hz - 5 MHz
-70 dBm - +30 dBm
impedansi masukan:
600 ohm balance (& tenirr) pd. 120 kHz-200 kHz
7 5 ohm balance (& tenin) pd. I0 kHz-l MHz
75 ohm unbalance (& lebih) pd. 200 kHz-5 MHz
error in level meas: freq. devlation + 0,5 dB
Ievel switchover step error +0,5 dB
- psophometric equalizer
impedansi masukan: 600 ohm balance
max. input level: +5 dBm
karakteristik frekuensi : sesuai dengan CCITT
- b_andpass filter (800 Hz)
impedansi masukan: 600 ohm balance
band width : 800 Hz + 20 Hz
blocking range attenuation:
lebih dari 45 dB pada 800 Hz (+800-400 Hz)
max. input level: + 5 dBm

!l

Portable storage oscilloscope


(dual beam)

suplai voltage: 220 Y + I0"A; 5A Hz


signal frekuensi: 100 MHz
input level: maks. 250 Y dc + peak ac
m a k s . 5 0 0 V p -p a c
ambient temperature: 40'oC

12

Oscillograph

min. 6 saluran (channel)

dilengkapdenganoptical galvanometer
kecepatankertas dapat diatur dari:
l0 cm/det. - 200 cm/det.
l0 cm/men. - 200 cm/men.
dilengkapi dengan garis waktu (timing line)
ydng dapat diatur : 0,01 detik - I detik
lampu : mercury

l0spln692.27

-27-

,.

SPLN 2zl9t7

Kelengkapan oscillograPh
- galvanometer
- timing switch
- resistance box

43

Automatic switch box 220 V

starting time
record time
paper time
<z>l0 detik
ir"h8 dapat diatur dengan order 0rl

44

Resistanceattenuator
dan capacitor box
= lihat A2

attenuation: 20 dB
max. input level: + 40 dBm
impedan siz 7 5 ohm balance
daerah kerja: dc - Ir5 MHz

45

LCR tester

46

Wave analyzer

47

DC amplifier

48

Frequency transducer

49

Galvanometer nol

50

Jam listrik
(electrictiming clock)

5l

Gaussanalyzer

52

HV. checker s/d teg. 30 kV

53

Cable fault locator

data: a. audio freq. tone generator


b. cable faullt detector
c. impulse reflectograPh

54

DC voltage adjuster set

data: julat :0 - 300 V


Oc\t 5 A
input: 220 V + l0%; 50 Hz

- teg. sumber: 220 Y + I0%; 50 Hz


- kapasitansi: I pF-1000 pF dapat dipakai
sampai frekuensi 100 kHz
- tahanan:0rl ohm - 100 k.ohm - idem - frekuensi counter: ) | kHz
- R F v o l t m e t e r : 1 m V - l 0 v o l t r m s ( s k a l ap e n u h )
band width 100 Hz - 100 kHz
- dc voltmeter: l0 mV-100 volt (skala penuh)
kepekaan0rl mV (min.)
impedansi masukan

teg. sumber: 220 Y + ll%i 50 Hz


batas ukur: 0,1 milidetik - 999.9 detik
dilengkapi dengan: start/stop untuk kontak
NO dan NC

-28l0spln692.28

SPLN 69-2:1987

55

DC currenr adjuster set

-julat:0-200A
- input: 220 V + l0%; 50 nz

56

Current phase acijuster

- arus keiuaran:0 - i00 A


teg. sumber: 3501220V; phasa; 50 dz
- pengatur suduv A - 360 J

57

Voltage phase adjuster

- teg. keluaran:0 - 300 V


- teg. sumber: 350i220y; 3 phasa;50 Hz
- pengatur sudut: 0 - 360 derajar

58

Perangkat uji relai


satu fasa (portable)

- keiuaran: satu sumber arus (variable) atau


satu sumber ac regangan(variable) atau satu
sumber dc (variable) saru daya ac dan satu
catu daya dc
julat: 0-10 & 0-i00 A; 0-Zj0 V/l A (ac)
0-350 v li n(d,d; i 10 v/o ,3 A (ac);
tiO V/0,3 A (dc)
- time counterz | /100 det. - 9g99 det. (untuk
kontak bertegangan)

59

Perangkat uji relai dan


meter 3 phasa

- data: 3 voltage/Z currenr atau 2 voltagel3


currenr sistem cienganpengatur sudut 3 phasa
- batas pengaturans
reg. 0 - 199 Y; step I V
arus 0 - l9r9 A atau 0 - lr99 A step I A
(t-: n maks. 3r5 Yi 8 A maks. Z V)
sudut fasa: teg. dan arus 0-360 cierajat
- teg. sumber: i fasa 220 Y + l0%; 50 Hz

60

Perangkat uji relai satu


fasa (regangan,arus dan
sudut dapat diatur)

- teg.sumber:220 Y + l0%; 50 Hz
- data: 2 sumber arus/l sumber teg. ac
(sudut fasa dapat ciiatur)
- arus: dapat diarur s/d 100 A
- tegangan:dapar ciiatur s/d 300 V
- sudut teg.: dapat diatur 0 - 360 derajat

bl

Frequency adjuster

tahanan sumber: 220 V/50 Hz


j u l a t : 0 - 6 0 0H z

0-220v

- arus keluaranzsid 2 A

62

Osciiiator = lihat A2

63

Synthessizedlevel
generator

l0spln692.29

- teg. sumber: 220 Y + 10%;50 riz


- voltage level : -10 dB - +2o dB
- frekuensi keluaran: 500 kHz (dapat ciiatur)
julat :
lA Hz to 20 tulHz (Zl ofrm uncaiancedoutput)
4 to 650 kHz 05 ohm, 150 ohm balanced
output)
30 Hz to 150 kHz (600 ohm balanced output)

-29-

SPLN 2zl9E7

- Resolution:
band 10 Hz-I kHz min. digit of step dial 0'lHz
band I Hz-t 0 kHz min. digit of step dial I Hz
band I0Hz-I00Hz'min. digit of step dial l}Hz
band O,IHz-lHz min. digit of step dial 100 Hz
band lHz-I}Hz min. digit of step dial I kHz
band l}Hz-Z}MHz min. digit of step dial IkHz
- accuracy:
+50 x 10-6 at cal position freq. line;
in ( lO0 Hz + 500 x 10-6 at cal position of
fre. line
- level julat : -51 to +15 dBm
- attenuator:
3 dials of 5 dB x I + 10 dB x 5, I dB x l0'
unbalanced
- freq. caharacteristic:
within + 0,10 dB ( 1tl MHz) and within
+ 0,15 dB ( > 13 MH) at 0 dBm (75 ohm
unbalanced).
64

Perangkat Uji relai jarak

- Jenis dan spesifikasinya disesuaikan dengan


relai jarak yang ada di PLN setempat.

65

Phase shifter

- teg. sumber: 220 Y + I0%; 50 Hz


- keluaran:
0-I2O V(sudut teg. dapat diatur s/d 360 derajat)
- dilengkapi dengan phase anglemeter
- ketelitian: 0,5

66

Megger

- 500 V/1000 M.ohm

67

Megger

- 1000 - 5000 V 12000 M.ohm

58

Insulationpolytester

- julat t 30 Yll000 ohm


- temperatur : 40 oC
- ketelitian: 2,57o

69

Earth tester

70

Specific earth resistance


tester (alat ukur tahanan
jenis tanah)

7T

Wheatstone bridge

- julat : 0,001 - 10 M.ohm


- ketelitian:015%

72

Double bridge

- batas ukur: 0,0001 - I I ohm


- ketelitian: + 0r2% atau lebih baik
- dilengkapi dengan galvanometer

I 0spln59
2.30

data:
batas ukur: 30 Vl 1000 ohm
ketelitian: 2r5%
pembagian skala: 0,1 ohm atau lebih kecil
dilengkapi dengan kabel dan elektroda

-30-

SPLN 69-2zl9E7

73

Schering bridge

74

Tahanan shunt

5 0| 1 0 0 1 2 0 0 1 4 0 0
Al 50 mV dan 35 A
7 512001300
Al 50 mV
ketelitianz 0,5 7"

75

Tahanan geser
(slide rheostat)

nilai tahanan maks. masing-masing:

rc I 100/300 ohm
a r u s :L 0 lI 1 0 , 3 A

76

Kotak tahanan
(resistance box)

nilai tahanan:
1 0 0 1 3 0 l06 0 0 l t 0 0 0 / t o I 1 0 0 k . o h m
t o l e r a n s r z0 r 5 %

77

Alat uji tahanan kontak


(contact resistance tester)

j u l a t : 0 - 1 0 0 0m . o h m ; 0 - 1 0 0 0o h m
output arus: rnin. 100 A dc

78

Tahanan geser

l 0 I I 0 0 l 1 0 0 0 1o h m / 1 0 k . o h m

lolllo,l A/to mR
79

Motor generator set

data:
tqg. sumbuz2201350V
teg. keluaran:0-220 V(dapatdiatur)
kapasitas5 kVA
frekuensi50 Hz-400 Hz (dapat diatur)

80

Slide transformer satu fasa

teg. sumberz220 V, 50 Hz
daya: I kVA

81

Slide transformer satu fasa

t e g . o u t p u t : 0 c - , 2 5 0Y + l 0 % ; 5 0 H z
daya: 5 kVA

82

Induction voltage regulator

data:
teg. input 220 Y + 10%150Hz
teg.output0-ZiO
kapasitas:50 kVA
frekuensi: 50 Hz

83

Trafo distribusi

daya: 50 kVA
teganganz20 kV/3S0 Y; 50 Hz

84

CT comparator

lihat 82-

85

PT comparator

lihat B2-

86

Heater

data: 220 Vll 000 watt

87

Primary injection test set

teg. sumber: 220 Y + 10%/50Hz


arus keluaran:
0-2000 A (dapat diubah 1000 dan 2000 A )
teg. output: 0 ,2r20 VISO tlz
daya: I 0 kVA

l0spln692.3I

-31

SPLN 2zI9E7

- Lihat B2-I4l

88

Peralatan uji hubung singkat

89

Bangku kapasitor

90

Kapasitor dc

9l

HV. test set

teg.keluaran:0-5kV
teg. sumber: 220 Y; 50 Hz

92

Alat uji tegangan tinggi


arus searah

arus: 5 mA
tegangan: 50 kV dapat diatur

93

HV. test set transformer

data:
teg. input 220 V
teg. outpur 50.000 V/100 mA
frekuensi 50 Hz

94

Perangkat uji minyak isolasi

teg. keluaran: 0 - 120 kV


perangkat uji teg.: dapat diatur dari 0-500 kV
perangkat uji kandungan air
(automatic karl fisher titration)
batas ukur: 0 - 75 ppm
perangkat uji oksidasi
oC
iuhu dapat diatur s/d l i0
4 buah lubang dengan diamete r +7,5 cm
perangkat uji keasaman
perangkat uji viskositas dilengkapi dengan
termometer 0-52 derajat C dan termometer
0-102 derajat C dengan pembagian skala 0,01

95

Alat uji tegangan tinggi


arus searah

96

Gas breakdown test set

data:0-200kV
rnputz 220 V

97

Generator impuls

Lihat 82-79

e8

Perangkat uji daya tinggi

Lihat B2-I4l

99

Standar termometer

- julat : 0-200 oC; l00cz:400oC; CI: Z%

100

Manometer standar

- untuk cairan dan gas dengan beberapa


batas ukur

l0l

Hum idity meter

- data:
. electric phychrometer,
range l0 to 100%
humidity l0 to 100 derajat F temperature

l O s p l n 629. 3 2

- kelengkapan: pengatur tegangan searah (dc)


s a t u m o d u l e 1 75 k V
tambahan satu module 175 kV
perlengkapan untuk mentanahkan
kabelpenghubung
- t e g . s - r r m b e r2
: 20 Y + I0%; 50 Hz

-32-

SPLN 69-221987

102

Barometer

- data: mercurical, double scales,


g r a d u a t e d f r o m 2 5 1 5t o 3 1 , 7 i n 0 , 1
devision

103

Kompresor listrik

- daya: I kW
- teg. sumber: 220 Y; 50 Hz

104

Pressure transducer

105

Valve dengan adaptornya

- bermacam-macam ukuran

106

Gas pressure adjuster

- dilengkapi dengan manometer sld 25 kglcmZ


- tekanan masuk tidak kurang dari 40 kglcm?

IO7

Perangkat untuk mengukur


bising

108

Dioda

r0I 50I t00 A1600v


-diodabridge& filter = 018

109

Arus

I l0

Rectifier

I l1

Termometer (alkohotatau
air raksa)

I 12

Termokopelwire

II3

Hidrometer/pengukuran
berat jenis cairan

I l4

Kabel-kabelpenghubung

I l5

Klem arus

I 16

Kabel arus yang fleksibel

l17

Voltage tester (tongkat)

I l8

Instrument tester

thermoresistancedan thermocoupletester

119

Mistar/rolmeter

20m;4m:'2m

120

Alat uji hujan buatan

Lihat B2-l5l

l2l

Waterpas

122

Vibrometer

l0spln592.33

batas ukur dapat diubah dari 30 sld 1 3 0d B


frekuensi yarg did<rr 30 sld 30A0 Hz
portable
arus: 5 A
teg. sumber: 220 V + l0%; 50 Hz

I A1600v; 5 A1600Y; roo A1600v

- untuk arus s/a ZOOO


R

-n-

SPLN 69-221987

123

Baterai

6 volt

r24

Push buton switch

5 A

t25

Stop watch digital/jam

r26

Kipas angin

t27

Alat kerja

r28

Bahan-bahan untuk mengukur


kebocoran udara/gas

129

Dead weight rnanometer

dapat diatur s/a +O kglcm2

BA

Gas detector

Halogen sensor type range I ppm


tegangan catu'daya baterai

l3t

Tachometer

data: julat: 0 - ll00 rpm


I I 00 - 9999 rpm

l0spln692.34

- 220 V; 50 Hz

-34-

SPLN 69-2:1987
Daftar Bl - Peralatan Uji untuk Penguiian Peralatan
Pengujian Generator ac
SPLN :
IEC
r 34

Mata Uii

Macam Pengujian
Jenis Rrtin Serah-terirra

Peralatan yang Digunakan

(Etan t<oceinrruf & arnica)

Pemeriksaan sifat tampak:

Pengukuran dimensi

B2z 7. 6

Pengukuran tahanan isolasi

B2: 72

Pengukuran tahanan belitan

B2:71.70

Pengujian tegangan

B2z i 19

rl
=
lr=
tt

Pengujian putaran lebih


120% - selama 2 menit

B 2 z7 6 " 9 9 . 8 8 . 1 5 8 . 1 5 9 . 1 5 0

Pengujian arus beriebihan


semenrara I50% seiama
30 detik

B2z 88. 93. 99. 76. 158. 159

Fengujian pengaman rerhadap


eksitasi lebih

BZz 158. 88. 99. 94. 98. 97

Pengujian pengaturan
tegangan

8 2 : E 8 . 8 9 . 1 5 81. 5 9 .9 3 . 9 9

Pengujian turun putaran


(speecidroop)

B 2 z 8 9 . 8 8 . l i 8 . 1 5 9 .9 9 " 9 3

Fengujian pengatur tegangan


otomatis

82: 88. 99. 158

Pengujian urutan fasa

Pengujian faktor harmonik


tiipon

8 2 : E 8 . n . L 5 E .l 5 i

8 2 : 8 9 . 8 81. 5 8 I. 5 9 . 9 3 . 9 2 . 1 0 6

Pengujian kenaikan suhu

BZz I 58.I 59.89.E8.99.7


0.71.93.
66.65

Pengujian variasi tegangan


selama operasi

82: I 58.159.89.88.99.70.7
1.93.
66.65

Fengujian beban tidak


seimoang

B2z 158.1i9.89.88.99.7
0.71.93.
66.65

Pengujian geraran mekanis

B2z I 58. 88. 89. 162

Pengujian batas kebisingan;


beban 50%, 75%, 100%

B2z 158.159.88.89.99.7
1.93

Pengujian kuantitas mesin

BZt I 58.88.89.)9.97
.93.92.96.

r05.
Pengujian 110% beban penuh
selama i jam dalam tiap
periode i2 iam
Pengujian kejenuhan
l0spln692.-t5

B Z z1 5 8 . 1 5 9 . 8 8 . 8 9 . 9 9 . 9 3
B2z I 58.88.8).99.94.98.93.97
-35-

=e''

SPLN 69-2zl9E7

Pengujian bentuk gelombang


tegangan tanpa beban

B2z 158.99.88.105.92

Pengujian keseimbangan fasa


tegangan

B2z 158.99.88.105.92

Pengujian sirkit hubung


singkat fasa-tiga terus-menerus

.93.92,96.
B2z I 58.88.89.99.97
105

Pengukuran GD2 (lnertia)

89.99.93.
82: I 58.97.94.98.88.
92.96.r05

Pengujian operasi paralel

Pengujian tingkat keamanan

.99.93
B2z 158.I 59.88.89
B2t l5l. 163

Pengujian Gardu Trafo Selungkup Logdm Pasangan Luar


SPLN :
IEC
: 144

Pemeriksaan sifat tampak


Pemeriksaan:
Kerangka; Sistem penghubungi
sistem pentanahan
Pengukuran dimensi kios;
tebal plat; cat dan ukuran
kerangka
Pengujian kerja mekanis;
pintu; kunci;
tangkai pemegang; dll.

B 2 z 1 . 7. 2 . 1 2

Pengujian kenaikan suhu


ruang (tanpa beban)

B2t 67

Pengujian tingkat pengaman

B2z l5l.163.76

(tP. 33)
Pengujian terhadap masuknya
benda asing dari luar

B2z 163

Pengujian terhadap masuknya


cairan (air hujan)

B ? z1 5 1 . 7 6

lOspln69
Z.3G

-36-

SPLN 69-2zl9t7
Pengujian Trafo Distribusi
S P L N : 8 A s/ci 8E; 50; VDE 0532
IEC
z 7o

Pemeriksaansifat tampak

Pengukurandimensi

B2z7

Pengukurantahanan kumparan:
- Kumparan sisi tegangan
tinggi
- Kumparan sisi tegangan
rendah

B2z 7l
F

B2z 120

Fengujianperbandingan
transformasi

B2z 87

Pemeriksaanpolaritas dan
kelompok vektor

82: 88

Pengujiantahanan isolasi

B2..72

Pengujiantegangan tinggi
pada kedua sisi

B2z 73. 9l

Pengujiantegangan rerimbas

. x

B2z 103

Pengujiantegangan tembus
minyak trafo

B2z 102

Pengujiankebocoran rangki
pada tekanan 0r3 kg/cm

82: 76. 23

Pengujianarus beban nol

B2: 89.93.8E.92.i
00.I I 7. I 0l

Pengujianrugi-rugi pada
beban nol

82: 89.)'t.88.92.i 00.l0l . I 17.


95.

Fengujian rugi-rugi pada


hubungsingkat

B2z 89.93.88.92.i
00.I 01.I 17.
85.

Pengujiantegangan impedans

B2z 89.93.100.88
.92.i01.l 17

Pengujiankenaikan suhu

82: 76.67.71.120.89.93.88,92.
l00.l0l.l17.g6

Pengujianteganganimpuls

B2:79

Pengujian Transformator Kecil


S P L N : VDE 0550i4.65Part-l
IEC

t
I

76

Femeriksaansifat tampak

Pengujiandimensi

B2z 1.7

Pengujiantahanan isoiasi

B2z 72

Pengujiantegangan

82: ll9. 76

-37-

SPLN 69-2zL9t7

Pengukurantahanan kumparan x

B2:71

Pengukurantegangan sekunder x

82: o6. E8. 9E. 132. i00

Pengukuranarus & rugi daya


pada beban noi

8 2 : 5 6 . 8 8 . 9 8 1. 15 . 1 0 0 . 8 9

Pengukurantegangan & rugi


tenaga paciahubungsingkat

16.i 00.89
B2z 66.88.98.1

Pengujian proteksi terhadap


tegangan sentuh

B2z I i8

Pengujiankenaikan suhu

B2z 66.88.132.71.55

Pengujiankarat

B2z I 3E.I37.l^t5.136.65.4't
82: 135.136.72

Pengujian terhadap keiembaban x


Pengujiandaya pada
beban penuh

8 2 : 5 5 . 8 8 . 8 9L .3 2 . L 1 6

Pengujian Transformator 2201n0 v &. 380f220v


SPLN : 8A-E; VDE O55O
z 76
IEC
rI

Pemeriksaan sifat tarnpak

Pengujian dimensi

B2z 1.7

- Tahanan isolasi

B2z 72

Pengujian tegangan 2 kv(l mt)

B2z 76.119

Pengukuran tegangan sekunder


pada beban penuh

B2z 140.88.132

Pengukuran tegangan sekunder


pada beban nol

B2z 140.88

Rugi ciaya pada beban noi

BZz 140. 98

- Rugi daya pada percobaan


x
hubung singkat
- Pengaman terhadap tegangan
sentuh

B2z 140. I 16

Pengujian elektris:

B2z I 18

Pengujian thermis:
- Kenaikan suhu pada beban
nol
- Kenaikan suhu pada I,I x
tegangan nominai
Pengujian kelembaban

|
BZz 140.98.66.7
B2z i 40.98.66.7
I
B2z 135.72

Pengujian kejenuhan

- 38-

SPLN 69-2zl9t7
Pengujian Sakiar Tegangan Tinggi
SPLN :
IEC
z 265

Pemeriksaan sifat tampak

Pemeriksaan konstruksi

Pengukuran ciimensi; jarak


rambat dan jarak udara
terhadap bagian yang
bertegangan

I
!

Pengujian kenaikan suhu

Pengukuran tahanan kontak


(sirkit utama)

I
-:

Pengujian kerja mekanis

Pengujian daya tahan isolasi:


- Pengukuran tahanan isolasi
- Pengujian tegangan ac;
50 Hz keadaan basah
- Pengujian tegangan ac;
50 Hz keadaan kering
- Pengujian teganBan impuls

B 2 z1 . 7 . 1 7 3

x
x

B2z 139.93.65.66.1
40.89
B2z 72
B 2 z7 3 . i 5 l . 7 6

B2z 73. 76
x

B2z 79

B'2296.97.94

Pengujian daya penghubungan


& pemutusan

B2zl4i

Pengujian kemampuan hantar


arus (KHA) hubung singkat

B2z l4l

Pengujian Pemutus Beban Arus Bolak-balik Tegangan Tinggi


SPLN : 9 Atl97 8
iEc
: 56
Femeriksaansifat tampak

Pemeriksaankonstruksi

Pengukurandimensi; jarak
rambat; jarak udara terhadap
bagranyang bertegangan

Pengujiankerja mekanis

Pengujiankenaikan suhu

B2z 139
.93.65.66.1
40.89

Fengujian daya tahan isolasi:


- Pengukuran tahanan isolasi
- Pengujian tegangan impuis

BZt 72
BZz 79

Pengujian tegangan ac 50 Hz
x
keaciaankering
- Pengujian tegangan ac 50 Hz
keadaan basah

B 2 z7. 1 . 1 73

BZz 73; 76
B2z 73.i51.76

-39-

SPLN 69-2zl9t7

2
Pengukurantahanan kontak
(sirkit utama)

4
x

BZz 9o.97.94

Fengujianpenghubungan
x
dan
dan pemutusanhubung-singkat

82: l4l

Pengujianarus waktu pendek


(short time current)

B2z l4l

B2z l4l

B2z l4l

B2z i4l

B2z l4l

Pengujian pemutusan:
- Arus pemuatansaluran
(line-chargingcurrent)
- Arus pemuatankabei
(cable charging current)
- Single capacitor
bankcurrent
- Arus induktif kecil
(small inductive current)
Pengujiansirkit kenciali

B2z 72.167

Uji Panel Hubung Bagi Selungkup Logam Tegangan Menengah


Pasangan Dalam (Mv Metal Clad Switch))
SPLN : iEC
z 2981144.T.S.lI

Pemeriksaansifat 'tampak

Pemeriksaankonstruksi;
kerangka: kerangka; busbar;
sistem penyambungancian
pentanahan

Pengukurandimensi:
jarak udaral jarak rambatl
tebal plat; cat & ukuran
kerangka

Fengujiankerja mekanisciari
bagian yang bergerak
termasuk sistem saling kunci
(interlock)

Pengujiankontinuitas dari
rangka dan pentanahan

Pengujiankenaikansuhu

Fengujiantingkat pengaman:
- Penutup/selungkup
iP. 20
- Penutup/selungkup
IP. 20

x
x

F227.1.2.12

B2z 72. 167


B2z 139.93.65.66.740.89.172

x
x

x
x

-40-

B2z 163
B2z 163

SPLN 69-2zl9t7

Pengujiandaya tahan isolasi:


- Pengukurantahanan isolasi
- Pengujian tegangan acll mt
- Pengujiantegangan impuls

x
x
x

B2z 72
B2z 73.76.77
B2z 79

Pengukurantahanan kontak
(sirkit utama)

Pengujiantegangan
interferensi radio

Pengujianarus ketahanan
waktu pendek dan puncak

BZt 141

Pengujiandaya penghubung
dan pemutusan

82: l4l

Pengujiankarakteristik
komponendan sirkit kendali

B2z 147.167.70

B2z 96. 97. 94

Open Fuse Cut Out Tegangan Menengah 24 kV

Pemeriksaan sifat tampak

Pemeriksaan kontruksi

Pengukuran dimensi;
jarak udara dan jarak rambat
terhadap bagian yang
bertegangan

B 2 z7 . L , 1 7 3

Pengujian tahanan kerja


mekanis (tanpa beban)

Peralatan ufi kerja mekanis

Pengujian ketahanan kerja


listrik (dengan beban)

sumber daya; beban dan


peralatan uji kerja mekanis

Pengujian kenaikan suhu

B2t 139.93.65.66.1
40.89

Pengujian daya tahan isolasi:


- Pengukuran tahanan isolasi
x
- Pengujian teganan ac 50 Hz
x
keadaan kering
- Pengujian tegangan ac 50 Hz
keadaan basah
Pengujian tegangan impuls
125 kV (l 12 x 50 us)

x
x

x
x

B2z 73. 151.76


B2z 79

Pengujian mutu isolator:


- Keporian
Kekuatan mekanisl
tarik dan tekuk

lOspln692.40&.41

B2z 72
B2z 73. 76

- 4l

I
F

SPLN 69-2zl9t7

- Ketahanan terhadap kejutan


panas/dingin

x
-

Pengujiankarakteristik waktu
pemutusanrangkaiansekering
(fuse link)

B2z 89.139.140.93.130.142

Saklar Pemisah Tegangan Rendah


SPLN :
: 408
IEC

Peme-riksaansifiat tampak

Pemeriksaankonstruksi

Pengukurandimensi; jarak
udara dan jarak rambat
terhadap bagian yang
bertegangan

B2z 1.7.173

Pengujiankenaikansuhu
- Pengukurantahanan isolasi
Pengujiandaya tahan isolasi:
- Pengujian tahanan isolasi
- Pengujian tegangan ac Hz
- Pengujian tegangan impuls

x
x

BZz 89.65.66.93.139.140
B2z 72

x
x

x
x

Pengujianarus ketahanan
waktu pendek

Pengujiandaya penghubung
dan pemutusanwaktu singkat

Pengujianketahanan kerja
mekanis (tanpa beban)

Pengujianketahanan kerja
listrik (denganbeban)

Pengukuranrugi tegangan
(voltage drop)

x
x
x

B2z 72
B2z 119.76
B2z 79
B2z I 4 l. I 12

B2z l4l

B2z l4t

B2z 96.97.94

Pengujian Panel Tegangan Rendatt


SPLN :
IEC ? 4391144

Pemeriksaansifat tampak

Sistem pentanahan;busbar;
kios/rumah;konstruksi;mutu
pekerjaan/cacat

l0spln692.4l&.42

-42-

SPLN 69-2zl9t7

Pengujian dimensil semua


bagian dari kios; jarak udara
dan jarak rambat

Pengujian kenaikan suhu

B2z 65.66.89.93.139.I40

Pengujian tegangan 2r5 kY


(t mt) & tahanan isolasi

B2z 72. 119.76

Pengujian tegangan impuls

B2z 79

Pengujian kerja mekanis (50 x) x

B2.z 1.7

Pengujian tingkat pengaman

B2z 163.15l

Pengujian hubung singkat

B2z 141

Pengujian Sakelar Pemisah (Sa*tar Pisau)


SPLN :
IEC : 408

4
Pemeriksaan sifat tampak

Pengukuran dimensi/konstruksi
(jarak udara & jarak rambat;
pisau; terminal)

Mekanis; operasi manual;


tekan dan tarik

5
82: 1.7

Pengujian elektris:
-

Tahanan isolasi
Tegangan tinggi
Tegangan impuls
Rugi tegangan antar kontak

- Uii ketahanan terhadap arus


hubung-singkat & kekuatan
menyambung & memutus arus
- Pengujian thermis: kenaikan
suhu

x
x
x
x

B.2:l4l

B2z 65.66.89.93.139.140

- Pengujian hubung singkat

l0spln692.42&4j

BZt 72
B2z 73.76
B2z 79
B2t 96.97.94

B2z l4l

-43-

SPLN 69-221987
Pengujian Sakelar
SPLN : CSii 0578-81
IEC z 328

Pengukurandimensi

Pemeriksaansifat tampak;
penandaanlmutu pengerjaan;
keadaanwaktu terima

B2z I

Daya tahan terhadap


kelembaban

B2z i35.136

Tahananisolasi&pengujian
tegangan

82272.75.76

Kerja normal & pemutus daya x

B.2: ll4.l32

Kenaikan suhu

x
-x

82: E9.139.65.66

B2z 37.27

Daya tahan terhadap panas


cienganbeban 20 N & tanpa
beban & proses penuaan

B2z 43.o0

Daya tahan terhadap arus


rambat

B2z 62.

Ketahanan terhadap suhu


tinggi 300 C & 500 C

F.2: 61.139.65.66

Ketahanan terhadap karat

B2z 135.43.138.197

Komposisi bahan logam besi

Pengamanterhadap tegangan
sentuh

Kuat mekanis(impact test)


& puntir baut

B2z I 18

Sakelar Pengaman
SPLN :
IEC t 282

2
Pemeriksaansifat tampak

Pengukurandimensi:
dimensibagian-bagian(semua) x

B2z7.1.2

Pengujiancut out & fuse:


jarak rambat dan jarak bebas

BZt 7.173

x
x

Pengujianmekanis:
- Buka tutup tanpa bebanl
- Buka tutup dengan beb6n
- Pengujiankekuatan kontak

-44-

B2z l4l

SPLN 69-2zl9t7

Pengujianthermis:
- Kenaikansuhu:
Kontak bagian atas & bawah x
sebelum buka tutup tanpa
x
beban
- Sesudahbuka tutup tanpa
beban
- Sesudahbuka tutup dengan
beban
Pengujiankimiawi;
pengujiankelembaban

82: 89.139.140.93.65.66
82: 89. 139.140.93.65.66

82: 89.139.140.93.65.66

82: 89. 139.140.93.65.66

82: 135

Pengujianelektris
- tahanan isolasi:
x
antara kutub/terminal
- tahanan isolasi:
x
antara kutub & tanah sebelum
& sesudahuji mekanis
- Pengujianketahanan
x
teganganimpuls
- Pengujianketahanan
terhadap tegangan a.c.; 50 Hz
- Kondisi kering
x

B2z 73. 76

- Kondisi basah

B2z 73. l5l. 76

B.2: 72
B2z 72

B2z 79

Pengujianmutu isolatorr
x
- Keporian; kuat mekanis;
tahanan kejutan suhu panas/
dingin

l0spln692.44

s
#
F

-45-

SPLN 69-2zl9t7
Pengaman Lebur
SPLN z CEE-26
IEC 2269-1 & 3;

Pemeriksaan sifat tampak

Pengukuran dimensi: jarak


rambat & jarak udara

B 2 z I . 7. 1 7t

Pengaman terhadap keiutan


listrik

B2z I 18

Tahanan isolasi (kekuatan


mekanis dari kawat lebur)

B2z 72

Mechanical strength of
fuse link

B2z

Pengujian tegangan tinggi

B2z 27

Pengujian panas

B2z 43

Penguiian ketahanan terhadaP


keiembaban

B2z i35. 136

Fenguj ian karakteristik


pengaman lebur

BZz i39.89.130

Pengujian kapasitas
Pemutusan

B2z 139

Pemeriksaan konstruksi

Komposisi bahan

Pengujian karat

B2z i35.43.i38.135

Pengujian Tiang Listrik (Baia/Beton)


SPLN : 284; +5; 54
iEC :
Pemeriksaan sifat tampak

Pengukuran dimensi

B 2 z1 . 7. 7 1

Fengukuran berat tiang

B2z 28

Pengukuran tebal cat


(riang baja)

82: 12

Fengujian kelurusan

B 2 z 1 7. 2 9 . L

Pengujian defieksi

BZz 7.25

Pengujian bahan baku

- Pengujian rnekanis baja


(tiang baja)

lOspln692.45

-46-

B.2: 24

SPLN 69-2zl9t7

Pasir

Air

Kerikil

Baja pratekan

B2z 24

lFr

ft

sr
Pengujian Hantaran Telanjang

SPLN 4t-4; + i - 5 ; 4 l - 6 ; 4 I - 7 ; + l - 8 ; 4 l - 9
iEc
207z 208; 2092210
Pemeriksaan sifat tampak

Pengukuran dirnensi

.
B2z L.2.6.7

Perbedaan berat teoritis


dan kenyaraan

B2-. 49.28

B2r 19.18.6
B2: 70. 7l

Pengujian kuat tarik dan


pemuiuran
Pengujiarr tahanan penghatrtar
darr tahanarr jenis pengharrtar

Pengujian pelilitan

Fengujian bahan

Pengujian galvani urrtuk kawat


baja (penerrtuan berat;
kelekatan dan kerataan
lapisan serrg)

Ferrgujiart puntit' kawat baja

Pengujiarr kuat tarik kawat


baja pada pemuluran 1%

19.22

Pengujian Pemutus Arus (MCB No Fuse Breaker)


SPLN : CEE L9i TS 2.7
IEC : 1 5 7 - l

Pemeriksaansifat tampak

x
Pengukurandimensi; jarak
udara & jarak rambat
terhadap terrhinal; kontak dsb.

l0spln692.46

B2z I

-47-

SPLN 69-2zl9E7

2
Pengujianelektris:
-PemeriksaanPengaman
terhadap tegangan sentuh

B2z tlE

Pemeriksaanperlengkapan
untuk pentanahan

Pengukurantahanan isolasi
- Pengujiantegangan tinggi
Q kVll menit)
- Pengujianarus rambat
- Pengujiankapasitas penghubungan & pemutusan
- Pengujiankarakteristik
penjatuhan
- Pengukuranpenurunan
tegangan

B2z 72.76

B2: 119.76

B2z 62. 137

B2z 147

Pengujian mekanis:
- Pengujianterhadap ketahan- x
an kejutarr mekanis/getaran
(cEE 24-73)

B2z 43

B2z 135.136

B2z 139.89.65.66

B2z 61.4'8.63.b5.66

Pengujiankimia:
- Ketahanan terhadap karat

B2z 47.135.137.i38

- Pengujian bahan

B2z i48

Pengujiandaya tahan
terhadap panas
Penguiianthermis:
- Pengujianketahanan
terhadap keiembaban
(cEE 0 17.18)
- Pengujiankenaikan suhu

(cEE le)

- Pengujianketahanan terhadap panas api (suhu tinggi)


- Tingkat bising

l0splr1692.47

-48-

SPLN 69-2zl9ET
Pengujian Kabel TM
SPLN z 43-5
iEC z 502

Pemeriksaan sifat tampak

&

T
x

E::!

Pengujian dimensi

Pengujian kuat tarik dan


pennuluran sebelum dan
sesudah penuaan untuk isolasi

B.2z9 . 2 . 1 . 5 . 7
ts.Zz19.I8.20.21.43

Pengujian kuat tarik dan


pemuiuran isolasi

B 2 z1 9 . 1 8

Pengujian penyusutan berat


karena penguapan

82: 43.49.20.21
.50

Pengamatan gejala-gejala
pada suhu tinggi

B2: 43

Pengujian daya tahan retak


pada suhu tinggi dan rendah

B2z 43.46.5L.52-.53

Pengujian perubahan bentuk


akibat tekanan pada suhu
tinggi

B2z 43.9.45

Pengujian hot set

B2z 43.1.20.21

Pengujian penyerapan air

5
B2z 58.73.74.75.49.14

Pengujian pengerutan isolasi

B2z 1.43.6

Pengujian karakteristik
hambatan api

B2z 48.63

Pengujian stabilitas termis

B.2:47

Pengujian mekanis baja


penBgantung

B2z 19.18
B 2 zi 8 . i 9

Pengujian kelekatan seni


konduktor pada isolasi
Pengujian kedap air

82: 85. 83

Pengujian ketahanan
terhadap cuaca

B2z 56

Pengukuran tahanan
penghantar

B2z 70.7| .6.7.

Pengukurari tahanan isolasi

B2z 72.78.76

Pengujian tegangan

5.i45
B2z73.74.7

Pengujian pelepasan muatan

B2: 80

Pengujian tekuk disusul oleh


pengujian pelepasan muatan

82: 80
x

Pengujian rugi dielektrik(tangen x


deita) sebagai fungsi dari
tegangan

lOspln69
2.48

-49-

82:81

SPLN 69-2zl9t7

82: 8l

Pengukuran kapasitansi

x
Pengufian rugi dieiektrik (tan
suhu
dari
fungsi
delta) sebagai

8 2 : E1 . 8 2

Pengukuran tahanan isolasi


pacia suhu kerja kabel

B2z72.76.7.8.82

Pengujian siklus panas disertai


pengujian pelepasan muatan

82: 80.82

Pengujian daya tahan


terhadap tegangan impuls
dan disusul dengan pengujian
tegangah 1.c.

B2z 79.73.82

Pengujian teganBan a.c. 3 Uo


selama 4 jam

B2z 73

Penguiian tegangan
terhaciap selubung luar atau
isolasi pada penggantung

B2z

Pengujian Lengkap Kabel TM


SPLN : I
IEC : VDE: 0278

Perneriksaan sifat tampak

Pengujian mekanisipukul

Pengujian ketahanan terhadaP


tegangan d.c.

B2z150
B2z 73
B2z 73. l5l

Fengujian ketahanan terhadap


tegangan a.c. di bawah
penghujanan
Pengujian pelepasan muatan

82: 80

Pengujian ketahanan terhadap


tegangan inrpuls

B2z 79

Pengujian daur panas dengan


tegangan kontinu 2r5 Uo di
udara & di dalam air

B2z 82. 73.83

Pengujian ketahanan terhadap


arus hubungsingkat termis

B.2:l4l

Pengujian kekedapan air

B2z 85

Pengujian terhadap
kelembaban

82: E4
B2z 74

Pengujian ketahanan terhadaP


tegangan d.c.

l0spln692.49

-50-

SPLN 69-2zl9t7
Kabel Tegangan Rendalr
SPLN 42-2sld 42-9; 43-l sla +t-l ; +
IEC
227z 502
Pemeriksaansifat tampak

Pengujian tegangan

B2z 119.73.74

Pengujiandaya tahan isolasi


terhaciaparus searah selama
direndam dalam air

B2z 74.78

Pengukurandimensi

B 2 z2 . 3 . 9 . 8 . 5 . 1 .

Pengujian kuat tarik dan


pemuluran sebelum dan
setelah penuaanyang
dipercepat

B2z 18.19.43.20.2i

I
il

Pengujian luka akibat tekanan


paclasuhu tinggi

B2z,43.45.9

Pengukuranpenyusutanberat
karena penguapan

B2z 43.49.20.50.21

Karakteristik hambatan api

Pengujiangejala- gejala pada


suhu tinggi

B2z 48. 63
x

B2z 43

Pengukuran tahanan
penghantar dan tahanan
jenis penghantar

B2z 2A.71.6.7

Pengukurantahanan isolasi
dan tahanan jenis isolasi pada
suhu kerja kabel

B2z 76.78.72

Pengerutan isolasi

Pengujian daya tahan retak


pada suhu rendah

Pengujian daya rerak


pada suhu tinggi

B2z 43.61

Pengujianstabilitas termis

B2z 47

Pengujian fteksibilitas

B2z 17|

Pengujian kuat tarik dan


dan pemuluran sesudah
penuaan daiam oxygen bomb

B2: 18. 44

B2z 1.6.4?
x

B2z 51.52.53

Fengujian daya tahan kompon


selubungiuar

B.2z

Kuat tarik pada saat putus

B2z 19

dari kawat baja untuk kabel


NYNT
Pengujian tegangan impuls

l0spln692.50

B2z 7)

-51

I
4

SPLN 69-221987

Pengujiansifat mekartis
perrghantar dan Peng,gantung
Pengujian panas (hot set)
Pengujian penyerapanair
pada isoiasi

B2t L9
x

B2z 43

B2-.58.73.74.75.49.L45

Pengujianketahanan terhadaP
cuaca

B2z 56

Pengujiankomposisi bahan
pengfrantar

B2z

Pengujian Kabel Enamel

Pengujiansifat tamPak

Pengujiandimensi

Pengujian keboceran isolasi

B2z 70.137.138

Pengujianf leksibilitas

B2z9.18

Pengujianadhesi/lekat

82: 9.18

Pengujian tegangan tembus

Pengujian kelunakan
pengujian larutan alkohol

B2z 4J

B2z 43.137.t38

Pengujian tahan larutan

B2z 43.137

Pengujian tahan bahan kimia

B2z 43.137

Pengujian tahan minYak

BZz 59.66

Pengujian tahan gesekan

B.2: 43.104

Pengujian tahan penghantar

Pengujian ketahanan

B2z9.18.43

Pengujian ketatranan terhadaP


kejutan panas

B2z9.18.43

B2z2

B2z 73

B2z 120

B2z 137.149

Pengujian solderabilitas

l0spln692.5l

-52-

SPLN 69-2zl9E7
Pengujian Lengkapan (Accessories)
SFLN :
IEC :

Pemeriksaan sifat tampak


Pengukuran dimensi

B2z 1 . 2

Pengukuran berar

82z 2 8

x
x

F2: 2 7
B2z 2 4

Pengujian

mekanis

- i(ekencangan baut
- Kuat maksimumibreaking
load

Pengujian lapisan galvanis


untuk iengkapan atau bagian
dari lengkapan galvanis
yang digalvanis
- Pengujian korosi
- Tebal lapisan galvanis
- Kerataan gaivanis

x
x
X

B2z 43.135.138.137
B2z 12
B 2 z7 6 . 1 3 7 . 1 3 8

Pengujian tegangan
untuk lengkapan yang
berisolasi

B2z il9

Pengujian tegangan impuls


unruk lengkapan yang
berisolasi

B2z 79

Pengujian termis
untuk lengkapan yang berisoiasi
- Pengujian tekanan bola baja

B2z 64.43

- Uii penuaan (ageing test)


(aO * 2) derajat; 7 x 24 jam

B2z4 3

Pengujian bahan
- Pengujian mekanis bahan

B2z 24

- Komposisi bahan

(Laboratorium Kimia)

Pengujian daur panas (heat


cycles) untuk konektor

B 2 z 6 5 . 6 6 . 95 . 9 7. 1 3 ) . 1 2 4

Pengujian gemuk/grease untuk


konektor

(Laboratorium Kimia)

Keterangan

l0spln692.52

-53-

SPLN 69-2zl9t7
Pengujian Kompon (Compound)
S P L N z4l-2; 4I-3
IEC
: 2 2 7 25 0 2

Kuat tarik dan pemuluran


sebeium & sesudah penuaan

B2z 18.43

Penyusutan berat karena^


oc
penguapan pacla (go*z )
selanra 7x24 jarn untuk
kompon PVC

B2z 49.43.50

Pengujian daya taltan retqk

B2z 43. 6I

padJiutru tinggi (t:o*z)

oc

selama I jam untuk kornpon


PVC dari K
Daya tahan isolasi terhadap
arus searah selama direndam
daiam air

B2t 74.78.7.6

Luka akibat tekanan oada suhu


oC
tinggi temperatur (80+Z)

B2z 43.45.9

Pengujian daya tatran reJak


oC)
padi sut,u rendar, (- 15

B2z 52. 53. 37. 57

Tah^ananjenis volume pacia


OC
70

B2z 72. 78

Pengujian Lampu Pijar IAO-250 Y; 10-1000 V


S P L N : SII O195-83
IEC
: 64; 6i
I

Pemeriksaan sifat tampak

B2z 9

Pengujian dimerrsi

Bl: I

Pengujian daya tahan terhadap


puntiran

B2z 34

x
x

8 2 : 8 8 . 1 3 01. 1 7 . I 2 5 . I 0 7
B2z I 16

BZt 122

Pengujian daya pada umur


I jam:
- Persiapan penuaan
- Pengukuran
Pengukuran lumen pada umur
I jam
Pengukuran lumen pada umur
7 50 jam
Pengujian daya pada umur
7 50 jam
Pengujian umur lampu selama
1250 jam
Kenaikan suhu
Pengukuran tahanan isolasi

l0spln692.53

B2z 122
82: I l6
8 2 : 8 8 . 1 3 01. 1 7 . 1 2 5 . 1 2 4
x
x

B2z 72

-54-

SPLN 69-2=19t7

Pemeriksaan sif at tam pak

Pengujian ciimensi

Pengukuran tahanan isolasi

E2: 72

X
X

82: 88. 76.116


B2:88.76.1l5

Pengujian mekanis

BZz 33

Pengujian'intensitas cahaya:
- Sesudah penuaan I jam

B2z 122

82: 122

Pengujian ciaya tahan pada tegangan


nominal:
- Seteiah penuaan I jam
- Serelah penuaan 750 + 25 jam

- Sesudah umur 750 jam terhadap


intensitas muia-mula

B2zI

Pengujian kenaikan suhu kap boia


iampu ( "C)

B2z 89.93.66.139.140.76

Pengujian umur lampu

B2: 125.7
6.130

- Lampu Floresen Tabung


(Tubular Fluorescent Lamp)
SPLN: SIi A196-78
IEC : 80
Pemeriksaan sifat tampak

Pengujian dimensi: lampu; cap

B2z I

Pengujian mekanis: puntir

B2z 33

Pengujian karakteristik awal

82: 89.88.76.108.109

Pengujian penuaan (ageing)

B2z i 25.88.130.125.1
17

Pengujian tegangan lampu pada


terminal dan arus

82: 88.89

Karakteristik luminous

82: 122

Uji umur (Life test)

8 2 : 8 8 .i 1 7. 1 2 4 . 1 2 5 . 1 3 0

Rated colour characteristic

Tahanan isolasi

lr0spln692.54

-55-

B2: 72

SPLN 69-2=19t7

Pengujian Fiting Lampu


S P L N : SII 0579-8TICEE 25
IEC
: 238

Pemeriksaan sifat tampak

Pengujian dimensi: jarak rambat,


jarak udara terhadap terminal;
sekrup terminal

B2: I

82: 135. 136

Pengujian ketahanan terhadap


kelembaban
Pengukuran tahanan isolasi

B 2 : 7 2 . 76

Pengujian tegangan tinggi Q kV ac I menit)

B2z 76. I 19

Pengujian kenaikan suhu

B2z 65.66.69

Pengujian kekuatan mekanis: kuat


mekanisl mekanis sekrup; pukulan

B2z 27. 37

Pengujian ketahanan terhadap panas/


proses penuaan & dengan beban 20 N

B2z 43.60

Pengujian daya tahan terhadap api


& suhu tinggi

B2z 61.139.65.66.89

Pengujian daya tahan terhadap arus


rambat

B2: 62

Pengujian daya tahan karat

B2z 135.43.138.136

Pengujian bahan

B2z 125.65.66

Uji daya tahan; kerja abnormal dan


Pemanasan
Pengaman terhadap tegangan sentuh

B2z I 18

Pengujian keretakan

B2z 138. 137

Pengujian kapasitor 25 volt


SPLN : SII 0576-81
-. 566
IEC

Pemeriksaan sifat tampak

Pengukuran dimensi

B2-. I

x
x

x
x

B2z 72. 76
B2z Il9. 76
82: 8l
82: 8l

Pengujian Elektris:
- Pengukuran tahanan isolasi
- Pengujian tegangan tinggi
- Pengujian kapasitans
- Pengujian tangen delta

l0spln692.55

-56-

SPLN 69-221987

Pengujian termis:
- Pengujian daya tahan terhadap
kelembaban

B2z 135. 136

- Uji daya tahan

- Uji kenaikan suhu

B2z 65. 66. 68

- Uji rugi-rugi pada suhu tinggi

B2z 43. 8I

- Stabilitas panas

B2: 43. 66. 67. 81

B2z 59

- Uii kebocoran

B2z 59

Pengujian Balast

SPLN : SII 0197-83


IEC z 82
Pemeriksaan sifat tampak

Pengukuran dimensi: jarak rambat


& jarak udara terhadap terminal;
sekrup dsb.

BZz I

B2z 72. 76
B2z II9. 76
82: 88.100.108.1l0

Pengujian elektris:
- Pengukuran tahanan isolasi
- Pengujian tegangan tinggi
- Pengukuran tegangan pada saat
lampu mulai nyala
- Pengukuran arus pada saat
pemanasan awal
- Pengukuran daya dan arus keluaran
- Pengukuran faktor daya
- Pengukuran arus yang dipakai dari
suplai
- Pengujian pengaman terhadap
pengaruh me gnit
- Pengujian kenaikan suhu

X
X

B2z 65.66.68

Pengujian daya tahan terhadap panas

B2z 43. 60

Pengujian ketahanan terhadap


kelembaban

B 2 : 8 9 . 1 0 01. 0 8 I. l 0
X

8 2 : 8 8 . 8 9 .110 . 1 5 6

B2z 135. 136


.138.136
B2z I35.43.137

Pengujian ketahanan terhadap


pengaruh kimia (karat)

l0spln592.56

5
0 . 1 0 0 .l 1
8 2 : 8 8 . 8 9 . 1 0 91. 1
82:88.89.116
82: 89.88.1l0

-57-

SPLN 69-2..L9E7
Pengujian Fita

Isolasi

SPLN : -

IEC

z Io7;454-I&2;454-3-I;426
2

Pemeriksaan sifat tampak

Pengujian tebal

B2z I.2.7.

Penentuan korosi elektrolitik; rnetode


uji isolasi

B2z 98.133.135

Hambatan terhaciap penetrasi pada


kenaikan suhu (Resistance to
penetration at elevated temperature)

B2z 76

Hambatan terhadap perambatan nyala


api (resistance to flame propagation)

B2z 48.76

Uji daya tahan panas

Curing properties of thermosetting


adhesive tapes

Kuat tarik dan pemuluran pada saat


putus

B2z 18. 19

Perekatan (adhesion)

bZz 3I

Adhesion cletermineci by peeiing under


and angle of 90

Shear adhesive to backing after iiquid


immersion

B2z 18.19.32

Kuat listrik

Kuat listrik setelah ......

B2z I 19.43.52
'B2z43.133

Adesi pada suhu rendah

Pemuluran pada suhu rendah

B2z6.15.52

Migration of plasticizer

Pengujian Las Dop


SPLN : IEC
z 685

Pemeriksaan sifat tampak

tlji dimensi: panjang isolasi; lebar


isolasi; jarak bagian bertegangan
yang tersenrbunyi daiam isolasi
Pengujian daya cengkeram pada
penghantar .

B2z I

E.2: 1.18.125

Kenaikan suhu

B2z 66. 65

Kuat tarik (pul out)

B2z 19

l0spln692.57

-58-

SPLN 69-221987

Ketahanan tegangan dielektrik

B2z l19.l57

Securenes of insulation

B2z 19

Drop (untuk ukuran 2 AWG)/uji jatuh

Tegangan dielektrik ulang


(repeated dielectric voltJge)

B2z l19.l57

Pengujian Tusuk Konstak


SPLN : SII 0580-81
IEC z 309
=

Pemeriksaansifat tampak

Pengukurandimensi terhadap: tusuk


kontak; terminal/baut; jarak rambat
& jarak udara

Pengujianelektris:
- Pengujian pengamanterhadap
tegangan sentuh
- Pemeriksaanperlengkapanuntuk
pentanahan
- Pengujian/pengukurantahanan isolasi x
- Pengujian tegangan tinggi
x
- Pengujianarus rambat
x
Penguj^ianmekanis: Pengujian kerja
normal; pemutus tenaga; kekuatan
mekanis
- Pengukurankekuatan/daya yang
diperlukan untuk menarik tusuk
kontak
- Pengukurankekuatan/daya mekanis
dari kabel penghubung
- Pengukuranfleksibilitas dari kabet
penghubung
- Pengujian kekuatan jatuh

x
X

B2:.I

=
I

B2z I 18

x
x

B2z 72

B2: 72. 76
B2z ll9. 76
BZt 62

B2z | 52

B2z 4l
B2z 4I
x

B2z 39

B2z 38

- Pengujian pukulan
- Pengujian kekuatan tekan

B2z 37

B2z 43.60

- Pengujian daya tahan terhadap


gesekandari pin tusuk kontak
- Pengujian dari pin tusuk kontak
yang tidak padat/solid
- Puntiran baut terminal

B2z | 53

B2: | 54

B2z 27. 77

l0spln692.58

-59-

SPLN 69-2zl9t7

Pengujian termis:
Daya tahan terhadap tekanan 20 N
pada material yang diPakai untuk
suhu tinggi

B2z 60.43

Daya tahan terhadaP aPi & suhu


tinggi 300 C & 500 C(deg)

.139
B2z 61.65.66.89

Pengujian kenaikan suhu


(temperature rise test)

B2z 65

- Pengujian proses Penuaan

B2z 43

Pengujian kimia:

138
B 2 z 4 3 . I 35 . 1 3 6 . 1 3. 7

- Pengujian daya tahan karat


terhadap komponen metat/besi
- Pengujian bahan
Pengujian daya tahan terhadaP
kelembaban

B2z 48

B2z 135.136

Pengujian kotak kontak

SPLN : srr 0580-81


IEC : 309
Pemeriksaan sifat tamPak

Pengujian dimensi; jarak rambat &


jarak udara

B2z i

Pengujian elektris:
-

Pengukuran tahanan isolasi


Pengujian tegangan tinggi
Pengujian arus rambat
Pengaman terhadap kejutan listrik

Pengujian mekanis:
- Pengujian kerja normal
- Pengujian pemutus tenaga
- Pengujian kekuatan mekanis
(impact test); pengencangan baut

x
x
x
x
x
x
x

x
x
X
X

x
x
x

Pengujian termis:
- Pengujian daya tahan terhadap api
oC
dan panas pada suhu 300 & 500
- Pengujian daya tahan Panas
dengan beban 20 N & tanPa beban
dan proses penuaan
- Pengujian kenaikan suhu
Pengujian kimia:
- Ketahanan terhadaP kelembaban
- Daya tahan terhadaP karat
- Pengujian komposisi bahan dari
bagian pembawa arus

10.spln692.59

B2z 72.76
BZz 62
B2z 62
B2z I 18
B2z 152. 132
B2z 152. 132

40.50.139.89
B2z 61.65.1
B2z 60.43
B2z 65.66.140.I39
x

_ l
-60-

B2z 135. 136


82.. 43.135.136
B2z 137

SPLN 69-221987
Pengujian blok terminal;
SPLN : 585
IEC :
Pemeriksaan sifat tampak

Pengujian dimensi: jarak antar


terminal; lebar diameter/tebal lubang
penyekat; diameter

B2z I

Pengujian mekanis

B2z 38

Pengujian termis: Kenaikan suhu; panas x

B2z 43.66.65.89

Pengujian elektris

B2z 72

Pengujian komposisi bahan

xc

Pengujian karat

B2z 43.135.138

Pengujian prpa PVC

SPLN : DIN 490I8BLI


IEC z 423 &. 614
Pemeriksaan sifat tampak
Pengujian dimensi:
- Diameter luar pipa: pengukuran
diameter maksimum & minimum
- Diameter dalam pipa tanpa/dengan
kaliber
- Panjang pipa
- Tebal pipa
- Perbedaan tebal pipa
Pengujian mekanis:
- Pengujian daya tahan tekanan
- Perubahan diameter; sebelum dan
dalam keadaan ditekan
- Perubahan diameter sebelum dan
sesudah ditekan
- Keadaan contoh sesudah pengujian
tekan

L3
T4
x
x
X

B2z 7
B2z I
B2: I

x
x

B2z 42
B2z I
B2: I
-

- Pengujian daya tahan retak terhadap


pukulan
- Pengujian daya tahan retak terhadap
bengkokan (bending test)
- Pengujian daya tahan
terhadap bepgkokan 90 pada suhu
50 "C & 2 "C selama 24 jam
- Pengujian kuat tarik (kg/mm)

B2z 43.52.37
B2z 30
B2z 43.64
B2z 18

Pengujian termis:
- Lukd akibat tekanan bola baia
x
seberat 20 N pada suhu 50 sC * 2 oC
selama I jam

lOspln592,@

B2z 60

-6r

SPLN 69-2zl9t7

2
- Karakteristik hambatan api

5
82: 48. 76

Pengujian elektris:
- Pengujian tegangan setelah 24 iam x
direndam dalam air Pada suhu 25 "C
- Pengukuran tahanan isolasi dalam air
60 oC setelah direndam selama
x
Zjam

B2z L45. lll.

82272

ll9

Penguiian C'enerator
SPLN :
:
IEC

Pemeriksaan sifat tampak


Pengukuran tahanan isolasi

A3: 66. 67

Pengukuran tahanan belitan

A 3 z7 1 . 7 2

Pengukuran tangen delta

A3z30Q3). 93. 82. 10. 26

Pengukuran tegangan tinggi

A3: 10. 26. 93. 82

l0spln692.6I

-62-

SPLN 69-2zl9E7
Daftar B-2= Spesifikasi Peralatan Uji
untuk Pengujian peralatan Listrik
Kode 82
dan
Nomor

Nama Peralatan

Jangka sorong

Spesifikasi

Ketelitian: min. 0rl mm


r. Julat ukur: 0-500 mm
b. Julat ukur: 0-200 mm

Mikrometer

Ketelitian: 0,01 mm
Jenis permukaan:
- Permukaan jepit datar diameter 4
mm sampai
8mm
- Permukaan cembung ukuran setengah
bulat
radius kira-kira 3 mm
- Dengan ujung pengukur yang radiusny
a 0120
mm sampai 0125 mm
Lihat SPLN 39-t:1981.

Profil proyektor

Data: pembesaran tidak kurang dari 7 x


Ke.telitian: 0,01 mm
Mempunyai pemegang contoh yang dapat
diputar. Lihat SPLN 39-l: I 981.

Pita pengukur

Ketelitian: I mm
Data: untuk pengukur diameter luar sampai 100
mm; stainless steel; SPLN 39-l:l9gl.

Dial tickness gages

Ketelitian: 0,01 mm
Jenis permukaan:
- Permukaanpengukurdatar diameter 4-8
mm
- Permukaanpengukur | /2 butat dengan radius
3 mm.

- Permukaan pengukur dengan ujung pengukur


yang radiusnya 0120 mm sampai 0rZ5 Dltni
0,5 kgf sampai 0,S ktf/cmZ,
Lihat SPLN 39-l: I 981.

Mistar baja

Skala: 0-100 cm
Ketelitian: I mm

Rollmeter

Skala: 0-5 m
Skala: 0-20 mm
Ketelitian: 0,5 cm

Tabung gelas

Skala: 0 Ketelitian: 0r2 ml

Loupe pengukur

Pembesaran tidak kurang dari Zx


Ketelitian: 0,1 mm

lOspln592.62

-63-

SPLN 69-2:19E7

l0

Pisau

Tebal pisau kira-kira 0'5 mm

It

Alat ukur tebal


ultrasonic

Julat ukur: 0-200mm


Ketelitian: 0,1 mm

T2

Alat ukur tebal cat

Julat ukur: 0-500 mm

T3

Alat uji diameter luar


maksimum pipa

Konstruksi& dimensi
lihat IEC Pub. 614

t4

Alat uji diameter dalam


min. pipa

Konstruksi& dimensi
lihat IEC Pub. 614

I5

Petrolium spirit dan


kain halus/cotton
gloves

SesuaiIEC Pub. 614

t6

Alat ukur ulir sekrup


PiPA

Konstruksi & dimensi;


lihat IEC Pub. 614

I7

Besi siku

18

Mesin kuat tarik


isolasi

Ketelitian: L%
Penjepit: jenis pengencangan sendiri atau bukan
pengencangan sendiri
kecepatan pemisahan: 250 + 50 mm/menit
SesuaiSPLN 39-I:1981

l9

Mesin kuat tarik kawat


penghantar

Ketelitian: l%
Kecepatan pemisahan: 0-200 mm/menit
SesuaiSPLN 39-l:1981.

20

Mesin pembuat contoh


uji untuk kuat tarik

Ukuran halter; lihat SPLN 39-I:1981.

2T

Mesin gerinda untuk


menipiskan contoh uji
kuat tarik

Dapat membuat sampel dengan ketebalan 0'8-2'0


mm tanpa menimbulkan panas yang berlebihan pada
sampel. SesuaiSPLN 39-I:1981.

22

Extenso meter

Ketelitian:0,02 mm; sesuaiSPLN 4l-l:1981.

23

Alat uji kebocoran

Gas Nttrogen; alat ukur tekanan: 0-0'5 bar

24

Mesin kuat tarik bahan


tiang besi

Ketelitian: l%
Kecepatan: 0-30 mm/menit

25

Alat uji kuat lentur


untuk tiang besi/beton

Dinamometer: 0-3000 kgf; ketelitian: t kgf;


Shakel: - ; dongkrak : l0 ton; fondasi penjepit : -

26

Alat uji pukul untuk


tiang beton

Julat ukur: 0-100 N/mm2

l0sptn592.63

-64-

SPLN 69-2zl9t7

27

Torsi meter

Julat ukur: 0-100 Nm; ketelitian: I N m .


Julat ukur: 0-6 kgf cm; ketelitian: 0, I kgf cm

28

Timbangan

Julat ukur: 0-500 gram; ketelitian: t I gram.


Julat ukur: 0-1000kg; ketelitian: + I kg.

29

Meter pass

30

Alat uji kelengkungan

Data-data: konstruksi dan dimensi, lihat


Standar IEC 614-2-2 pasal 9.2
614-2-4 pasal 9,2

3l

Plat empat persegi


panjang

Data-data: bahan stainless steel, komposisi:


karbon: maks. 0rl6%i silikon: maks.Or20%;mangan:
m a k s . 2 % ;n i k e l : 8 - 1 4 % d a n k r o m i u m : I l - 1 8 % .
Dimensi alat: panjang 200 mm; lebar 50 mm; tebal
2 mm. Detail lihat Standar IEC 454-2 pasal 8.

32

Roller

Data-data:
Tipe l: Roller baja berpermukaan licin (polisked)
Diameter min. 50 mm
Dapat memberi tekanan 20 N/I0 mm lebar
Tipe 2: Roller baja berlapis karet
Diameter 80 mm; lebar 44 mm; tebal lapisan
rubber 6 mm; masaa roller 2 kg.
Detail lihat Standar IEC 454-2 pasal 8.12.

33

Alat uji momen puntir


untuk lampu TL

Data-data:
Bahan konstruksi & dimensi, lihat Standar IEC 8l pasal ll.

34

Alat uji momen puntir


untuk lampu pijar

Data-data:
Bahan konstruksi dan dimensi, lihat
Standar. IEC 64 pasaL 15.2
Standar IEC 241 pasal l0

35

Mesin kuat tarik

Data-data:
- Dapat menunjukkan {% dari breaking load
- Kecepatan pemisah penjepit 300 + 30 mm/menit
- Rangez 0-250 N/10 mm
- Detail lihat Standar IEC 454-2 pasal 7 .

36

Alat uji kejut mekanis

Data-data:
Dimensi, konstruksi dan bahan, lihat Standar CEE
19 pasal 24.

37

Alat uji pukulan

- Alat uji pukulan gaya jatuh:


Data-data: konstruksi dan dimensi, lihat Standar
IEC 614 pasal 9.4
- Alat uji pukulan gaya pegas:
Data-data: berat 1250 gram
Detail
lihat standar IEC 82 pasal Ik

2.64
t 0spln69

-65-

SPLN 69-2zI9E7

- Alat uji pukulan gaya ayunan:


Data-data: bahan, konstruksi & dimensi,
Lihat standar CEE l9 pasal 25
IEC 730 pasal 19.3

38

A l a t u j i jatuhan

Data-data: lebar barrel: min. 200 mm


Kecepatan: 5 rpm
Tinggi jatuhan: 50 cm pada plat baja tebal 3 mm
Dimensi dan konstruksi lihat standar IEC 730 pasal
19.5

39

A l a t u j i ke fleksibelan

Data-data:
Kecepatan pelengkungan: 60 pelengkungan/menit
Dimensi dan konstruksi, lihat standar IEC 309 A
pasal 24.4,

40

Alat uji kemampuan


tarikan

Data-data: detail ,lihat standar IEC 309 A pasal 15.2

4l

Alat uji cord anchorage Data-data:


Detail lil-rat starrdar IEC i09 A pasal 23.4

42

Alat uji tekan pipa


listrik

Data-data: Konstruksi dan dimensi lihat standar IEC


614-l pasal 9.3

43

Oven

- Pertukaran udara dalam oven 8 s/d 20 kali pertukaran udara penuh setiap jam pada temperatur yang
ditentukan.
- Aliran udara masuk dari bagian bawah dan keluar
'bagian
pada
atas.
oC.
- Temp".ut"r. dapat diatur sampai dengan 200
- Ketelitian I oC
SesuaiSPLN 39-l:1981 dan IEC Pub. 540.

44

Oxygen bomb

- Temperatqr dapat diatur sampai dengan

oC
0ZZ'* t)
-Tekanan:55+2Nlcm?

- Tekanan tabu.,g o*ygen tidak kurang darr ZrL


+ 0,07 MPa
- Purity oxygen tidak kurang dari 97%
Sesuai SPLN 39-l: l98l .

45

Alat uji perubahan


isolasi/selubungPVC

- Oven seperti nomor 43.


- Gambar alat uji tekan lihat SPLN 39-l:1981.

46

Alat uji daya tahan


retak

- Oven seperti nomor 43.


Mandrel dengan diameterz 21415161819rl}rl3rl9
& 40 mm; sesuai SPLN 39-I:1981.

l0spln692.65

-66-

SPLN 69-2:19t7

47

Stabilitas termis

- Bak qrinyak
dengan suhu dapat dikontrol Q00
oC + z)
- Tabung gelas yang salah satu ujungnya ditutup
dengan cara mencairkan.
Ukuran tabung: Panjang ll0 mm
Diameter luar 5 mm
Diameter dalam kira-kira 3r5 mm
- Kertas lakmus
- Pengukur waktu
SesuaiSPLN 39-I:1981.

48

Peralatan karakteristik
hambatan api

- Pembakar gas yang mempunyai diameter lubang 9


mm sampai ll mm.
- Posisi
sampel,
ukuran
tirai
logam
tempat
pembakaran dan besarnya api lihat SPLN 39-l:1981.

49

Neraca analistis

Ketelitian: tidak kurang dari I mg


Ketelitian : 0,1 kg
Peralatan sesuai SPLN 39-l: l98l .

50

Desicator

Mempunyai lubang pada sebelah atasl peralatan


sesuai SPLN 39-l: l98l .

5l

Peralatan pengujian
tekuk pada suhu rendah

Peralatan & diameter mandrel sesuai SPLN 39-221981.

52

Lemari pendingin

Temperalur dapat diatur dan dapat mencapai (15 + 2) "C; peralatan sesuai SPLN 39-2 & IEC 540.

53

Peralatan uji tumbuk

Peralatan sesuai SPLN

54

Peralatan pengujian
pemuluran pada suhu

- Kecepatan pemisah 25 + 5 mm/meni1


- Suhu dapat dikontrot pa?a (-t: + 2) oC
Peralatan sesuai IEC Pub. 540.

55

Thermo control

Julat ukur: 0-250

56

Peralatan pengujian
terhadap ozone

Peralatan sesuai IEC Pub. 540.

57

Peralatan pengujian
melt flow index

Ukuran peralatan dan persyaratannya.


Sesuai IEC Pub. 540.

58

Vacum oven (untuk


pengujian penyerahan
air )

Tekanan sisa: sampai dengan I mbar


Peralatan sesuai IEC Pub. 540.

59

Oil batch

suhu bisa diatur: 100-200oC.

60

Alat uji bola tekan

I 0spln69
2.66

39-221981.

oC

Data-data:
- Beralt/tekanan 20 N
- Diameter bola 5 mm
- Konstruksi lihat standar IEC 730 pasal 22.7 dan
IEC 309 A pasal 27.3
-67-

SPLN 69-2zL9t7

6I

Alat uji hot mandrel

Data-data: lihat standar IEC 309 A pasal 27.4

62

Alat uji arus rambat

63

Alat uji'bakar

Data-data:
- Elektroda platina (2 bh) atau logam tahan karat
- Teg.uji 125,17
5,250,380,440'500'600
,700 V
sinusoidal50 Hz
- Arus hubungsingkat:I + 0,1 A pada Cos diameter:
0,9 sld I
- Kapasitasmin. 0r5 kVA
- Bahan kimia: NH4 Cl' 0,1 + 0,002%Larut pada air
suling
Volgme resistivity 400 ohm/cm pada
0C
25
Menetes20 sld 23 mm3l30 + 5 detik
- Dimensi, konstruksi dan rangkaian lihat Siandar IEC
pasal 27; IEC 730 pasal 22.6; IEC 112 pasal
309 A
5.
Data-data:
50 mm.
Kotak logam empat persegi panjang 250x250x7
Stop watch,ketelitian + 0r2 detik
Burner Bunsen:- Nozzle diameter 9 mm
- Internal diameter tube 4 mm
- Gas propane
Detail lihat SPLN 39-l:1981 pasal standar IEC 614- l pasal
standar IEC 454-2 pasal 4.

64

Alat uji collapse

Data-data:
Bentuk dan dimensi lihat standar IEC 614-2-2 ps. 9.5.

65

Kawat thermokopel

Data-data: bahan chromel-alomel.

66

(Thermo
Termistor
-meter)
couple

Data-data: iulat

67

Termometer digital

-50 oC s/1l * 1200 oC


Data-data: julat
'
oC
uji + 850

68

Alat uji penetrasi

69

Data-data:
Alat uji ketahanan
terhadap panas dari pipa Konstruksi dan dimensi lihat standar IEC 614-2-4
pasal 10.
isolasi pleable

70

Double bridge

lOspln692.67

0 - 300:C
oc
o - 600

Data-data:
Diameter bola: l15 mm
Beban tekan: l0 N
Plat baja tahan karat: panjang 100 mm, lebar 30 mm
dan tebal 3 mm.
oC.
Kecepatan kenaikan suhu (oven): 30 + 50
Detail lihat standar IEC 454-2 pasal 3.

Ketelitian :
1 QX dari harga yang diukur + 0,01 M.ohm) dengan
j-epitan(klem-klem) untuk terminal arus dan tegangan.

-68-

SPLN 69-221987

- Galvanometer
- Sumber tegangan dc (baterai)
tZ V
- Tahanan geser
SesuaiSPLN 39-l: I 981.

7l

Jembatan

72

Alat pengukur tahanan

d. Alat ukur tahanan isolasi dengan batas ukur tidak


kurang dari 2xft pangkat 5 M-.ohm.
Keteltian: + (tO + 0,0002) R% dari harga yang
diukur, di frana R merupakan harga dari "tahanan
isolasi dalam M.ohm namun tidak- melebihi 2x I 0
pangkat 5 M.ohm.
sumber tegangan dc dari 100 v samapai r 000 v.
b. Alat ukur tahanan isolasi dengan batas ukur tidak
kurang dari 1000 M.ohm, .500 V:
Peralatan sesuai SPLN 39-l: I 9g l .
c. Super M.ohm
Tegangan : I 00 V, i00 V, I 000 V.
Julat ukur: 0-50 G.ohm"

73

Sumber tegangan tinggi


arus bolak-balik

- Bentuk gelombang sinusoidal


- Faktor puncak Y2 + 5"A
Peralatan sesuai SPLN 39-l:1981 dan IEc pub. 50.

74

Sumber tegangan arus


searah

Ripel tegangan tidak lebih dari 5%


Peralatan sesuai SPLN 39-l dan IEC pub. 60

75

Voltmeter

Ketelitian: tidak lebih dari + 5%


Tahanan dalam tidak kurang dari 300 ohm/V
Peralatan sesuai SPLN 39-lzl9g l.

76

Alat ukur waktu

Ketelitian: I detik

77

Miliampermeter

Ketelitian: tidak kurang dari 0r5%

78

Bak air

- Bak air dengan_alat pemanas


dengan suhu air dapat
mencapai 90 "c yang dilengkapi dengan heater.
- Peralatan sesuai SPLN 39-lzl9-St. "

79

Sumber tegangan impuls

Bentuk gelombang: lrZ usl50 us


- Tegangan uji: 0-3i kV
- Tegangan uji: 0-200 kV
Peralatan sesuai IEC pub. 60.

30

Peralatan pengujian
pelepasan muatan
(partial discharge)

Sensitivitas: tidak lebih dari 5 pC


Peralatan sesuai IEC Pub. Z7O

.3sp1n592.68

wheatstone

Ketelitian:
- t QX dari harga yang diukur +20
M.ohm)
t tZX dari har[a i'unE diukur + j M.ohm)
Sesuai SPLN 3g-\ t gStI

-69-

SPLN 69-2zl9t7

Ketelitian:
dari harga
- Pengukuran kapasitansi l}rL%
pengukuran
pen[ukuran perubahan relatip kapasitansi
+ I % dari harga Pengukuran'
Fengukuran tahgen 5 + I% dari harga
pengukuran
Peralatan sesuai IEC Pub. 520 dan IEC Pub' 60'
Peralatan sesuai IEC Pub. 502 dan vDE 0278.

8l

Peralatan Pengukuran
tangen dan kaPasitansi

82

Trafo induksi untuk


heating cycle

83

Bak air untuk Pengujian


jointing

84

Ruang kelembaban untuk


pengujian termination

85

Peralatan Pengujian
kekedapan terhadaP
perembesan air Pada
termination

86

Low power factor


single phase Portable
wattmeter

Current julat: : l-5 A


Voltagez 60-240 Y
Cos diameter z 0r2
Ketelitian: 0r5%
Frekuensi: 50 Hz

87

Transformer turn ratio


tester

Ratio :0s/d200
Ketetitian: 0r5%

88

AC voltmeter

Julat : 0-500 V
Ketelitian:0r5%

89

AC ampermeter

Julat : 0-l0A
Ketelitian:0r5%

90

AC miliamPermeter

J u l a t : 0 - 1 0m A
Ketelitian: 0,5%

9l

Arrester

500 V rod tiPe

92

Portable Potensial
transformer

Voltage julat:
Primer: 0-5600 V
Sekunder:0-l l0 V
Keteliti anz0r27"
Burden: I 5 kV

l0spln692.69

Peralatan sesuaiVDE 0278


- Volume ruangan3 s/d l0 m3
- Jumlah air y"angdikabutkan untuk kelembaban
0r3 |lm3. jam + 0,1 ll.m3' ja-T'- ,
- Konditivity air7Oo us/cm + I00 us/cm
Peralatan sesuai VDE 0278
Konduktivity air: 700 us/cm + 100 us/cm
Peralatan sesuai VDE 0278

-70-

SPLN 69-2zl9t7

93

Portable current
t r a n s fo r m e r

Working voltage: 5300 V


Primary current: 0-3000A
Secondarycurrent: 0-5 A
Keteliti anz012%
Burden: 15 VA

94

DC milivoltmeter

J u l a t : 0 - 1 0 0m V
Ketelitian:0r5%

95

Tang ampere

0-900 A

96

Shunt resistor

5 0 m v / 1 0 0 0A

97

Sumber dc

0 - 1 0 0 0A

98

DC voltampermeter

Julat: 0-013A; 0- 1000V


Ketelitianz 015?6

99

Frekuensi meter

Julat z 45-65 Hz

100

Stide regulator

Input voltage: lI01220 Y, 50 Hz


Jumlah fasa : 3
Kapasitas:15,9kVA
Output voltage: 0-400 Y, 50 Hz
Continuousduty

l0l

Step up transformer

Jumlah fasa : 3
Input voltage : 400 V' 50 Hz
Output voltage: 3000 V' 50 Hz
Kapasitas: 160 kVA
Continuousduty

102

Oil dielectric
breakdown tester

Input voltage z 220 Y, 50 Hz


Output voltage: 0-70 kV
Raise voltage: 500 V ldetik
Kapasitas: 2 kVA

103

Induce voltage tester

Input voltage z 220 Y, 50 Hz


Output voltage : 0- 1500 V
Frekuensi outpur: 100-300'Hz
Kapasitas:20 kVA
Frekuensimeterz 45-300Hz

104

Abrasion tester

105

Oscillograph

Mata jarum : diameter 0,4 + 0,05 mm


Kecepatan : 60 kali/meni
Amplitudo : 100 mm
Beban z 220-920 gram
Paper drive : (0,5 - l) m
Paper speed : l0 s/d 40 cm/sec
Resistance: 0 s/d 455 k.ohm
Mx. current : 100 mA

I 0spln69
2.70

- 7L

SPLN 69-221987

105

wave analyzer

Julat: 0-i0000 Hz; 0-90 dB


Amplitudo ref . level: 0 sla lO
Resulutionband width : 300 Hz

107

Fitting lampu pijar

Data-data:
Tipe z E 27127; tipe E 40; tipe B 22;
Bentuk dan dimensilihat standarIEC Gl-l
pasal/sheet7004-21-5

:ffi:lill,r_it_?r
108

Starter lampu TL

Data-data:
Tipe: SF 2; tipe SF 4;
Detail lihat SII 0893-83 pasal 4.

109

Ballast referensi

Data-data:
D a y a ( w ) : 4 , 6 r g , 1 0 r I 3 , l5 , 2 0 , 2 2 , 2 5 , 3 0 , 3 2 , 4 0 1 6106 5 r 9 0 .
Detail lihat standar IEC 82; appendix C.

I l0

Lampu referensi
(fluorecent lamp)

Data-data:
Daya(w)z 41618,10,l3rr5r20rzz,25r3o132,40,60165rg0.
Detail lihat standar IEC 82; appendix D.

III

Elektroda dan pelapis


konduktif

Data-data:
Elektroda, logam karat
Pelapis konduktif: bahan logam tahana karat;
bentuk pita
Detail lihat standar IEC 614-l pasal LZ.ZZ.

ll2

High current test set

Data-data:
Input: 220 V, I fasa: 50 Hz
Output s/d 25 kA, 50 Hz, gelombang sinusoidal.

ll3

Trafo step up

Data-data: output, I fasa 50 Hz sinusoidal, 380Vl*VA

I 14

Alat uii operasi normal

Data-data: beban cos diameterz0,6, 0,8 s/d 0,9


lagging; arus s/d 80 A
Alat mekanis:
- selangwaktu antara making dan breaking: 2 detik
- selangwaktu antara breaking & making 13 &. 28 det.
Penghitungoperasi: lebih dari 1i.000
Detail lihat standar CEE 19 pasal 20.

ll5

Oscilloscope(CRO)

Data-data: Detail lihat standar IEC g2 pasal E.g

116

wattmeter I fasa

Data-data: - l2o vlz40 v; 0r2 A; I A


class z 0r5

ll7

Stavol

Data-data:
Input z 22A V, continuous duty
Output: 50 Hz, sinusoidal 220 V f luktuasi
teganganmaksimum l%, 35 kVA, I fasa.

l0spln692.7|

-72-

SPLN 69-2zl9E7

I 18

Jari uii standar

Data-data:
Lampu induksi kontak 40 V.
Dimensi dan konstruksi lihat standar:
- IEC 309 A pasal 9
- IEC 328 pasal 7
- IEC 730 pasal 8

Il9

High voltage test set

Data-data:
Output: 50 Hz, sinusoidal
0-12 kV, 0,I 5 A

120

Precision portable
double bridge

Data-data:
Julat : 0rl m. ohm - l0 ohm.

l2l

Electrical hour meter

Data-data:
Countinuous duty
Induksi: min. 5 digit dan I angka di belakang
koma, dapat di reset
S u m b e r : 2 2 0 V 1 5 0H z

122

Integrating photo meter

Data-data:
Sumber: 0-500 V; 0-5 A; 50 Hz
Julat z 0-20.000 lumen

123

Lux meter

Data-data: sumber: 0-500 y; 0-5 A; 50 Hz


Range: 0-3000 luz

124

Saklar waktu

Data-data:
Input : 220 Y, 50 Hz
Julat : 0-24 jam
switch : 0-500 v, 50 Hz;0-15 A

125

Rak uji umur lampu


pijar

Data-data:
Sumber: 0-500 V, 50 Hz, I fasa, j kVA
Fluktuasi maksimum I%.
Fitting lampu: tipe E 27; E 40; B Zz
Kontrol:
- Sumber padam: min. 15 menit x 2124 jam
- Lampu padam: hour meter stop.

126

Mikro ampermeter

Data-data:
Julat
0- I mikroamper
Ketelitian: maks. 0.5.

127

Alat ukur kapasitansi

data-data:
Julat
0-200 microforad
Sumber: 220 V, 50 Hz.

128

Alat uji tangen delta

I Ospln69
2.72

Data-data:
Julat : 0-100%
Sumber: 220 V, 50 Hz

-73-

=
!

%
-

SPLN 69-221987

129

Alat ukur warna

Data-data:
Detait lihat standar IEC 8I-1974 pasal 23 dan
appendix D.

130

Jam listrik

Data-data:
Sumber: 220 V, 50 Hz
Skata maksimum: 1000 detik
Skata minimum: 0,01 detik

131

Breaking caPacitY test


set

Data-data:
Kapasitansi: 0-20 kA, 500 V, 50 Ha
Deiail lihat standar CEE 19 pasal 2I'

132

Beban (load)

Data-data:
Cos phi meter: 0,5-l tagging
Arus : 0-100 A
Tegangan: 0-500 V
Continuous dutY

133

Alat uji karat elektris

Data-data:
Detail lihat standar
454-2-1974 Pasal 2.

134

Alat uji kePorian

Data-data:
Bahan kimia: Iarutan I gram fuchsin dalam 100 gram
metkyllated sPirit.
Tahanan larutan: min. l5xl0 pangkat 6 x l l m Z .
Detail lihat standar IEC 233 pasal 8'

135

Kotak lembab

Data-data:
- Dimensi lihat CEE 14-1955 pasal 13
- Penguapan l/1000 kapasitas kotak
Bahan: - metal tahan karat, dicat putih
- jendela dari kaca
- Termometer: 0-100 "C.

r36

Highrometer

Julat

t37

Zat kimia

rh : 0-100%.

NH4 Cl kadar l0%


Aquadest
KNo.
HGCI
Petrolium sPirit

- c2H5oH
- ccl4
- ceHe
138

Alat-alat kimia

I 0spln692.73
t

167 pasal 8 dan IEC

IEC

- Pinset
- Tabung/gelas ukur:

-74-

CH3COCT{3
NaCl
Fenalftalni
Alkohol
Toluena 30%
NaOH

- CuSOU
- Benzena
I liter
- 2 liter

SPLN 69-2z19ti

Data-data:
0-3000 A; 220 Y, 50 Hz
Data-dataz 220 V, 5 kVA

139

Step down transformer

140

Voltage regulator

t4l

Peralatan uji hubung


singkat

a. Untuk peralatan tegangan rendah


- d?ya hubungsingkat 150 MVA/I s
- tegangan uji: 108-660 V
b. Untuk peralatan tegangan menengah:
- daya hubungsingkat
MVA/I s
- tegangan uji z 3-24 W,l

r42

Electronic switch

Data-dataz 220 Y, 5ll A

t43

Milli second meter

t44

Tahanan geser

:J
tt

-l

145

kV meter

Data-data: Electrostatic
Julat ukur: a. 0-3 kV

b. 0-5 kv
c. 0-10kV
d. 0-20 kv
t46

Noise level meter

Julat ukur: 0-100 dB

r47

Relay test set

Data-data: arus 0-100 A

148

Alat uji serapan atom

- Double beam' wave length 190-1000mm


- Fe, Cu, Cr, Ni, Alr Zu, Co, Mo, Si, Mn, Vr Pb.
- Tegangansumber 200 V + I0%, 50 Hz

149

Kompor listrik

Daya: 600 W
Teganganz220 Y

150

Pengujian pukul unturk


s a m b u n g a nk a b e l

151

Test hujan

t52

Normal operation
apparatus

153

Abrassion test app

154

Device testing non


solid pins

t55

Normal operation app

156

Magnetic screening

t57

Bola timah hitam

l0spln692.74

- 75 -

SPLN 69-2:1987

158

Penggerak mula

159

Beban tahanan air

160

Tachometer

l5l

Alat uji urutan fasa

t62

Vibrometer

r63

Baja diameter l2 mm
dan 2,5 mm

t64

Mesin gergaji

t65

Gunting kabel

r66

Load calibration

t67

Multi tester

158

Frequency generator

r69

Frequency counter

170

Combined test

l0spln692.7j

'

-76-

También podría gustarte