Está en la página 1de 3

BAHAYA NARKOBA

Assalamualaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha dan Tamu undangan
yang telah hadir
Serta teman-teman yang saya cintai.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan
menyampaikan pidato tentang Narkoba.
Shalawat dan salam kita sanjungkan ke haribaan junjungan besar kita, nabi
agung, nabi mulia, nabi Muhammad Saw. Dialah sebagai seorang pendobrak
dekadensi moral manusia. Melalui jerih payah, pengorbanan, dan perjuangan
beliaulah, kita dapat terbebas dari kekufuran, kejahiliyahan dan kehinaan.
Demikian halnya, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan untuk
keluarganya, para sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya
penegakan hukum diIndonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama
dengan warga negara Indonesiadan memperoleh keuntungan yang besar.
Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itutentu membawa dampak
yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahanperilaku,
gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis,
kriminalitasdan tindak kekerasan lainnya.
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya
mengikutikegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau
pengedar narkoba, tidak mudahterpengaruh ajakan atau rayuan untuk
menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanyalebih didominasi oleh para
remaja dan anak sekolah.
Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan
akibat daripenyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan
para
siswa
dalamperencanaan
untuk
intervensi
dan
pencegahan
penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah
program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-cirisiswa yang
menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau
pengedar,melakukan razia dadakan.
Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul programprogramdisekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke
tentu sajamengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun
kiat mereka, ibaratsepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurusjurus jitu menghindari deteksisekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat
sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosisyang lebih tinggi maka disiplin cara
aman akan terkuak juga.
Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan
narkoba.Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan
dalam bertutur kata,saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima
kasih dan saya akhiri.

Akhirul Kalam. Wabillahi Taufiq Wal Hidayah. Wassalamualaikum Warahmatullahi


Wabarakatuh.

Tanggung Jawab Sebagai Perilaku Terpuji


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulilahi rabbil alamin. Ashalatu wassalamu ala asyrafil ambiya i, wal
mursalin, wa ala alihi wa ashabihi ajmain.amma badu;
Pertama dan utama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan segala rahmat dan nikmatNya kepada kita sekalian
sehingga kita bisa masih diberikan kesempatan untuk dapat menetapkan hati
dan menetapkan iman sehingga kita masih berada di atas jalan yang benar. Tak
lupa juga shalawat serta salam marilah senantiasa kita haturkan kepada
junjungan kita nabi besar Muhammad SAW sebagai manusia mulia suri tauladan
untuk semua umatnya.
Hadirin sekalian yang saya hormati dan saya banggakan.
Dengan kondisi masyarakat yang ada sekarang ini, dengan berbagai masalah
yang begitu kompleks, sebenarnya telah banyak yang mengetahui dan
menyadari bahwa salah satu solusi untuk sedikit memberikan jalan keluar
masalah tersebut adalah dengan melalui revolusi mental. Hampir sebagian
komponen bangsa ini sadar betul bahwa salah satu faktor penting yang
membuat banyaknya permasalah yang ada dinegara kita ini adalah masalah
kemerosotan moral. Sehingga akhirnya, gerakan revolusi mental nampaknya
sekarang ini sedang di gembor-gemborkan. Salah satu aspek penting dalam
revolusi mental yang harus mulai kembali diperkuat adalah mengenai rasa
tanggung jawab.
Hadirin sekalian yang saya hormati dan saya banggakan.
Jika setiap orang memiliki rasa tanggung jawab yang besar pada dirinya, baik itu
rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, rasa tanggung jawab terhadap
masyarakat, rasa tanggung jawab terhadap bangsa dna rasa tanggung jawab
atas setiap amanah yang dimilikinya, maka pastinya semua permasalah seperti
Korupsi dan segala tindak kejahatan lainnya tak akan pernah terjadi. Rasa
tanggung jawab adalah salah satu perilaku terpuji yang membuat orang merasa
wajib untuk menanggung segala sesuatunya atau segala resikonya. Dan setiap
orang yang ada di dunia ini pada dasarnya telah diberikan tanggung jawab
minimal tanggung jawab terhadap diri sendiri. hal ini sesuai dengan apa yang
tertulis dalam sebuah hadist nabi yang berbunyi:
Rasulullah sallallahu alahi wasallam bersabda:

Setiap manusia adalah pemimpin dan setiap manusia memiliki tanggung jawab.
(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
Namun sayangnya, di saat sekarang ini nampaknya rasa tanggung jawab yang
dimiliki oleh setiap orang sudah mulai terkikis. Sehingga pada kesempatan ini,
melalui momentum ini saya hanya bisa mengajak, minimal mengajak diri saya

sendiri dan hadirin yang hadir di majelis ini, untuk terus menumbuhkan salah
satu sikap yang terpuji yaitu sikap bertanggung jawab, baik itu bertanggung
jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan juga tanggung
jawab terhadap negara.
Hadirin sekalian yang saya hormati dan saya banggakan.
Cukup sekian saja yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon
maaf.
Akhirul Kalam. Wabillahi Taufiq Wal Hidayah. Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.

También podría gustarte