Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
MAKALAH
PENDAMPING
KIMIA ORGANIK
BAHAN ALAM
ISBN : 979363174-0
Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta, Indonesia
PENDAHULUAN
Kandungan
suatu
memberikan
senyawa
metode
metabolit
pendekatan
informasi
sekunder
yang
adanya
dapat
senyawa
durian
hanya
22%
bagian
yang
bisa
itu
menggunakan
banyak
masyarakat
sebagaimana
dimanfaatkan
tradisional
sebagai
oleh
obat
durian
dipercaya
dapat
mengidentifikasi
komponen
alat
utama
kromatografi
gas-
digunakan
METODE PENELITIAN
ukur,Corong
besar ketika
sembelit[2].
Namun, pemanfaatan
kaca,Blender,Corong
Buncher,Pengaduk
kaca,Rotary
vacuum
tetes,Kertas
spektroskopi
dari
secara
dipertanggungjawabkan
tumbuhan
tradisional
dapat
sebagai
obat
Saring,Ember
Massa
(GC-MS)
beserta
Shimadzu
Bi(NO3)3,KI,Iodine,HgCl2.
Cara Kerja
Durian
Tanaman
dapat
dimanfaatkan
dengan
diblender
Senyawa
merupakan
aktif
biologis
itu
sinar
matahari
sampai
halus
tidak
dan
langsung.
disaring
kemudian
diIdentifikasi
komponen
Durian
kulit
metode
maserasi
metanol
selama
Identifikasi
Terpenoid
dan
Steroid.
Durian
petruk
yang
masih
menggunakan
2
24
segar
pelarut
jam
dengan
pengadukan
digunakan
merupakan
Identifikasi
Tanin.
Identifikasi
Tanin
sesekali.
dalam
pelarut
Pelarut
penelitian
yang
ini
yang
adalah
paling
banyak
kemudian
disaring
dan
filtrat
ditambah
Identifikasi
komponen
komponen
utama
menggunakan
utama.
kulit
Identifikasi
Durian
Petruk
Kromatografi
Gas-
Komponen
ekstrak
metanol
yang
kulit
Ekstrak inilah
terdapat
durian
dalam
dianalisis
membandingkan
spektra
massa
dengan
literatur
senyawa
spektra
sampel
yang
senyawa
alkaloid,flavonoid,
terpenoid,
Identifikasi Alkoloid
karena
Terbentuknya
endapan
pada
uji
Dragendorff berarti
alkaloid
bersifat
basa
sehingga
Pereaksi
Hasil
Kesimpulan
Mayer
Positif
Wagner
Positif
Dragendroff
Positif
Flavonoid
Mg + HCl pekat
Positif
Saponin
Air + HCl
Positif
Steroid
Liebermann-burchard
Positif
Triterpenoid
Liebermann-burchard
Positif
Tanin
FeCl3 1%
Positif
Alkaloid
terbentuknya
Diperkirakan
endapan
endapan
putih.
tersebut
adalah
kalium
iodida
akan
bereaksi
Mayer
berlebih
maka
kalium
tersebut
dengan ion
akan
logam[4].
terbentuk
adalah
kalium-alkaloid.
Pada
K+
alkaloid
yang
Gambar 2.
semua
positif
alkaloid,
maka
dapat
identifikasi
flavonoid
Wilstater
menunjukkan
menggunakan
Wagner
positif
uji
endapan
gelembung
coklat
alkaloid
muda
pada
uji
sampai
kuning.
yang
merupakan
gas
H2,
Pada
pembuatan
pereaksi
Dragendorff,
yang
sehingga
bismutil
(BiO+).
Agar ion
Bi3+
tetap berada
terdapat
flavonoid
asam
saat
kesetimbangan
akan
Bi3+
terbentuk
struktur
flavonoid
perubahan
warna
pada
penambahan
Mg
dan
HCl
yang
berlebih
tetraiodobismutat[7].
membentuk
kalium
Gambar 3.
garam flavilium
percobaan
terpenoid
ini
dan
steroid
menggunakan
uji
Dragendorff
Identifikasi
terpenoid
dan
steroid
pada
masing-masing
kali
Mayer
dilakukan
disebutkan
diatas
oksidasi
pada
dikarenakan
terjadinya
golongan
senyawa
memberikan
warna
hijau
kehitaman.
Penambahan ekstrak
mekanisme
yang
beraksi
reaksi
uji
terpenoid
dengan
dengan FeCl3 1%
Fe3+
ion
membentuk
[1]
asetat
anhidrida.
Gugus
asetil
yang
terbentuk
ikatan
rangkap.
karbokation.
Serangan
karbokation
hidrogen.
hidrogen
beserta
Kemudian
elektronnya
gugus
dilepas
Identifikasi Saponin
Identifikasi
coklat[8].
adanya
saponin
Timbulnya
menunjukkan
busa
adanya
pada
uji
Forth
glikosida
yang
Reaksi
terpenoid
pereaksi Liebermann-burchard
dengan
Identifikasi Tanin
dianalisis
kromatografi
dengan
gas.
menggunakan
Analisis
dengan
menghasilkan
air
puncak
seperti
pada
(Durio
komponen
zibethinus
dilakukan
ke III.
utama
Murr)
dengan
kulit
varietas
pemisahan
R.Time
I.Time
F.Time
Area
Area%
Height Name
22.041
21.983
22.125
2137454
35.21
811016
23.734
23.683
23.767
451039
7.43
154427
23.816
23.767
23.850
1917221
31.59
615725
23.867
23.850
23.942
792793
13.06
329427
24.072
24.025
24.133
413788
6.82
157119
31.701
31.065
31.775
357456
5.89
101345
6069751
100.00
2169059
retensi
kelimpahan
22.041
35.21
%,
279
dimana
memiliki
banyak
kemiripan
menit
dengan
dengan
spektra
heksadekanoat
(WILLEY
Library)
seperti
Gambar 9
b
O
m/z = 270
Methyl hexadecanoate
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2
m/z = 71
CH3
CH2-(CH2)9C(O)-OCH3
m/z = 199
CH2
CH2-CH2-CH2-CH2
m/z = 57
CH2-(CH2)3C(O)-OCH3
m/z = 115
Mc.Laferty
CH2
O
H
CH2-CH-CH2-CH2-CH-O-CH3
O
CH2-(CH2)2C(O)-OCH3
m/z = 101
-CH3-C-OCH3
CH2
CH2-CH2-C(O)-OCH3
m/z = 87
CH3(CH2)11-CH
C-OCH3
CH2
H2C
CH3(CH2)11-CH
CH2
OH
C OCH3
CH2
m/z = 74
Fragmentasi
senyawa
metil
= 71 dan senyawa
115
kelimpahan
sudah
mengalami
penataan
ulang
31.59
%,
dengan
spectra
O-CH3
m/z = 264
CH3(CH2)5CH =CH(CH2)6CH2
methyl-11-octadecenoate
O
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH
m/z = 98
CH2-CH2-C-O-CH3
m/z = 87
O
Mc.Laferty
CH3(CH2)5CH CH(CH2)6CH
H2C
OCH3
CH2
CH3(CH2)5CH=CH(CH2)6CH=CH3
OH
C OCH3
CH2
m/z = 74
Fragmentasi
senyawa
11-metil
oktadekenoat.
terjadi
fragmentasi
11-metil
mampu
menghasilkan
Mc.Laferty
yang
heksadekenoat
penataan
dapat
Ucapan
menghasilkan
sendiri
ulang
menghasilkan
terimakasih
dan
dan
Pengabdian
kepada
DAFTAR RUJUKAN
KESIMPULAN
Ekstrak metanol kulit Durian (Durio
zibethinus
Murr)
varietas
Petruk
positif
dan
terpenoid
dan
analisis
[1]
[1]Harborne,
J.B.1987.Metode
Tumbuhan,
[2]
[2]Heyne
K.1987.
Berguna
Indonesia
Tumbuhan
Jilid
III.
Jakarta
Jakarta
[3]Lenny,
[4]Marliana
dkk.
2005.
Skrinning
dalam
Ekstrak
Etanol.
[5]Prashant,et.al.2011.Phytochemical
Screening
and
Internationale
Extraction.
Pharmaceutica
[6]Robinnson,
T.1991.
Kandungan
[7]Svehla.1990.Vogel
Buku
Teks
[8]Siadi.
Jarak
(Jatropa
curcas)