Está en la página 1de 1

ANALISA STRATEGI POLSTRANAS DALAM SITUASI DAN KONDISI KETAHANAN JATI DIRI (INDIVIDU,KELUARGA,LINGKUNGAN,DAERAH, &

NASIONAL) DENGAN STUDI KASUS DI KOTA LINGGA


STRATEGI
PANCASILA

KETAHANAN
INDIVIDU
1

SWOT
a.
b.
KEKUATAN
I

c.

d.

Menggagungkan budaya dan tradisi


yang berasal dari kota lingga.
Menggunakan kebudayaan sebagai citra
kota sendiri
Mungkin Karena tidak menerima
budaya dari luar para pemuda dan
pemudi disana sangat menjunjung tinggi
tradisi
Menjunjung Tingginya nilai-nilai luhur
seperti gotong-royang dan sebagainya
tiap individu.

a.
b.
c.
d.

a.
a.
II

b.

KELEMAHAN
c.
d.

a.
b.
PELUANG

III
c.
d.
a.
b.
IV

c.

ANCAMAN
d.

Memiliki Banyaknya individu yang


transmigrasi kekota-kota besra terutama
Jakarta untuk mencari penghasilan.
Mempunyai kekurang keterbukaannya
orang-orang di kota lingga dalam
menerima orang diluar kota aceh.
Masih banyak nyapenurunan kesadaran
dalam membangun kota
Adanya pemberontakan menyebabkan
ketakutan pada individu yang
menentang gerakan tersebut
Mengelola bebagai macam wisata agar
banyak orang datang ke aceh dan
mengenal aceh.
Sebagai kota yang pernah disinggahi
banyak pedagang peluang usaha
perdagangan meninggi.
Mengelola sumber daya alam seperti
pengelolaan dalam masalah laut dan
hasilnya sebagai mata pencaharian.
Mengembangkan budaya aceh agar tidak
dihak cipta oleh negara lain.
Tidak adanya kesadaran individu untuk
melaksanakan hak dan kewajiban dalam
hidup.
Setiap individu selalu mementingkan
diri sendiri tanpa memikirkan orang lain.
Tidak bertanggung jawab atas setiap
perbuatan yang dilakukan.
Tidak pernah memikirkan perasaan
orang lain sehingga tidak ada tenggang
rasa.

b.
c.
a.

a.
b.
c.
d.

a.
b.
c.
d.

KELUARGA
2
Membentuk persatuan keluarga agar terciptanya
output siswa yang berkualitas.
Mengadakan simposium yang diadakan untuk
mengevaluai cara pembelajaran dan hasil belajar.
Membentukan karakterkeluarga yang baik.
Mengharapkan sikap toleransi untuk setiap
penyedia fasilitas pendidikan untuk siswa yang
berprestasi.

Meningkatkan
kesejahteraan
hidup
masyarakat laas dalam setiap kegiatannya.
Mempunyai jiwa bersih, adil, jujur serta
bertanggung jawab.
Memberikan secara menyeluruh dan merata
kepada setiap masyarakat mengenai pelayanan
kesehatan.
Mencintai tiap profesi semi menolong masyarakat
banyak agar terjamin masalah kesehatan.

Membentuk pribadi yang peduli lingkungan dan


cinta tanah air.
Menanamkan rasa tanggung jawab dan
kebersamaan dalam keluarga.
Menanamkan jiwa pengabdian kepada Tuhan
dalam lingkup keluarga.
Membentuk pribadi yang ulet kerja untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Kurangnya rasa kepercayaan antar sesama anggota


keluarga.
Kurangnya waktu kebersamaan antar sesama
anggota keluarga.
Kurangnya komunikasi antara anggota keluarga
satu sama lain.
Meningkatnya rasa ketidakpedulian terhadap
anggota keluarga yang lain.

a.
b.
c.
d.

a.
b.
c.

d.

a.
b.
c.
d.

a.
b.
c.
a.

LINGKUNGAN
3
Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap
lingkungan sekitar.
Menanamkan rasa kebersamaan antar warga.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga
kerja.
Mengembangkan sumber daya yang ada di
lingkungan sekitar

Menyalahgunakan hak yang dapat merugikan


lingkungan sekitar
Menurunnya kesadaran masyarakat akan
lingkungan
Mengabaikan kebersihan sarana dan
prasarana daerah
meningkatnya polusi akibat masyarakat
kurang peduli akan sehatnya lingkungan.

Meningkatkan rasa tanggung jawab atas


kewajiban sebagai masyarakat
Mewajibkan masyarakat atas pentingnya
membuang sampah pada tempatnya
Memiliki rasa kesadaran yang tinggi atas
menjaga lingkungan
Memelihara sarana dan prasarana yang
tersedia di setiap wilayah

Menghargai sikap yang baik atau buruk dan


bisa mentolerir jika masih dalam batas.
Menenamkan Bhineka tunggal ika dalm
kehidupan
Menyetarakan Tujuan dan cita-cita yang sama
pada setiap individu pelaku masyarakat
Masih adanya tindakan yang tidak
mencerminkan kesatuan dengan perselisihan
antar suku,umat beragam dan lain
sebagainya.

DAERAH
4
a.
a.

Menjadikan pelaku kehidupan yang taat


kepada tuhannya.
b. Menciptakan kehidupan yang saling berbagi
anatar warga dalam konteks sosial.
c. Menghargai sesama manusia
a. Meniadakan Kurangnya sikap empati,kasih
sayang sesama manusia dalam konteks
beragama.

a. Membutuhkan Pemimpin yang berlaku adil


b. Mengawas semua kegiatan kepemimpinana
baik dari sektor formal maupun informal guna
tercapainya keadilan
c. Melakukan Pemilihan pemimpin harus
transparan agar bisa di pertanggung jawabkan.
d. Mengadakan suatu sikap yang tegas untuk
mengadili pemimpin yang melanggar hukum
sehingga tidak terciptanya keadilan.

a.

Mewujudkan Anggaran APBD di


konsentrasika ke sosial masyarakat rendah dan
menengah
b. Melaksanakan bantuan langsung tunai dan
subsidi BBM secara sempurna.
c. Malasnya masyarakat untuk mencari pekerjaan
yang tidak bertentangan dengan hukum.
d. Menghilangkan Korupsi yang terjadi dimanamana sehingga masyarakat menjadi korban

b.
c.
d.

a.
b.
c.
d.

b.
c.
d.

Kekuasaan yang berlebih sehingga aturan


daerah sewenang-wenangnya
Ancaman dari pergeseran kewenangan dari
satu lembaga ke lembaga lain
Tidak mengerjakan tugas dan kewajiban
sesuai dalam lingkup daerah masing-masing
Pelaksanaan otonomi pada tingkat daerah
tidak terwujud

Tidak terdapat rasa cinta tanah air pada pemuda saat ini
Kurangnya persatuan dan kesatuan sehingga tidak ada
keinginan masyarakat untuk memajukan bangsa
Tidak terdapat kesadaran untuk menjalankan kewajiban
dan hanya menuntut hak
Masih terdapat kesenjangan sosial diantara sesama
warganegara

a.

Menjadikan undnag undang sebagai dasar dari keadilan


sisal bagi seluruh rakyat
b. Mengadakan JAMKESMAS untuk rakyat
c. Mengawasi pelaksanaan agar tercpai tujuan dari
pembentukan program tersebut
a. Masih adanya sikap egois pemerintah

a.
a.

NASIONAL
5
Meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi tinggi sehingga negara akan menjadi sejahtera
Membangun rasa nasionalisme yang tinggi sehingga
warganegara memiliki keinginan tinggi untuk memajukan
bangsa
Meningkatkan pembangunan Negara dengan membangun
fasilitas- fasilitas umum seperti fasilitas kesehatan
Memajukan kesejahteraan masyarakat untuk kebangkitan

b.
c.
d.

Miskin fasilitas lembaga masyarakat dan lembaga


berpolitik
Rendahnya kinerja penjabat pemerintah dalam berpolitik
Timbulnya perselisihan partai politik yang sengit
Kurangnya mempertahankan dan menciptakan kondisi
politik dalam negeri yang kondusi

También podría gustarte