Está en la página 1de 3

A.

Sifat - sifat Fluida


1. Memiliki viskositas,
Viskositas yaitu sifat fluida yang mendasari diberikannya tahanan terhadap tegangan
geser oleh fluida.

dy
= du

2. Volume Spesifik,
Volume spesifik adalah volume udara campuran dengan satuan meter kubik
perkilogram udara kering. Dapat juga dikatakan sebagai meter kubik udara kering atau
meter kubik campuran perkilogram udara kering, karena volume yang diisi oleh masingmasing substansi yang sama.
V=

v
m

3. Memiliki massa jenis/kerapatan


Massa jenis atau rapat massa adalah suatu besaran turunan yang diperoleh dengan
membagi massa suatu benda atau zat dengan volumnya. Besaran ini bersifat spesifik
untuk suatu materi dan dapat dipakai untuk identifikasi secara langsung karena
pengukurannya yang relatif mudah dan cepat untuk batas-batas ketelitian tertentu.
m
= V
4. Tekanan
Tekanan adalah efek yang terjadi ketika gaya diterapkan pada suatu permukaan.

5. Berat Jenis
Berat jenis adalah perbandingan relatif antara massa jenis sebuah zat dengan massa
jenis air murni. Air murni bermassa jenis 1 g/cm atau 1000 kg/m. Berat jenis tidak
mempunyai satuan atau dimensi.
= .g
6. Spesifik Gravitasi (SG)
Spesifik Gravity/Gravitasi jenis adalah perbandingan berat fluida terhadap berat air
pada kondisi standar dengan volume yang sama. gravitasi jenis dapat pula dinyatakan
sebagai perbandingan massa jenis atau berat jenis benda terhadap massa jenis atau berat
jenis air.

zat fluida
fluida

SG =

7. Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan adalah gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang bekerja
pada permukaan zat cair sepanjang permukaan yang menyentuh benda itu.Tegangan
permukaan dapat juga dikatakan sebagai tegangan akibat gaya tarik molekul zat cair ke
arah

bawah

permukaan. Adanya

tegangan

permukaan

tersebut

menyebabkan

terbentuknya lapisan tipis padabidang permukaan zat cair yang mempunyai kemampuan
untuk menahan tegangan tarik
S=

F
L

8. Rapat Relatif
Rapat relatif adalah perbandingan antara rapat massa suatu sat terhadap rapat massa
air, atau perbandingan antara berat jenis zat terhadap berat jenis air pada suhu 4oC.

zat _ cair
air

zat _ cair
air

(http://nino-ninerante.blogspot.com/2011/10/..sifat-sifat-fluida-zat.html)
B. Jenis - jenis Aliran
Penggolongan jenis-jenis aliran dapat dengan banyak cara, seperti turbulen, laminar,
nyata, ideal, mampu balik, tak mampu balik, stedi, tak stedi; seragam, tak seragam;
rotasional dan tak rotasional.
Namun pada umumnya aliran fluida dalam pipa dibedakan atas dua macam yaitu
aliran

laminar

dan

turbulen. Dalam aliran laminar, partikel-partikel fluida bergerak

sepanjang lintasan-lintasan yang halus secara lancar dalam lapisan-lapisan, atau laminalamina, dengan satu lapisan meluncur pada lapisan yang bersebelah dengan saling tukar
momentum secara molekular saja. Kecenderungan kearah ketidakstabilan dan turbulensi
diredam habis oleh geser yang memberikan tahanan terhadap gerakan relatif lapisan-lapisan
fluida yang bersebelahan.
Sedangkan aliran turbulen dapat didefinisikan sebagai aliran dengan gerakan partikelpaertikel fluida yang tidak menentu, dengan saling tukar momentum dalam arah melintang.
Turbulen dapat berskala kecil, yang terdiri dari sejumlah pusaran kecil yang cepat mengubah
energi mekanik menjadi ketakmampuan balik.

Berikut jenis-jenis aliran, antara lain :


1. Aliran internal adalah aliran yang terkurung dan lapisan batasnya tumbuh sampai
dapat meliputi seluruh fluida. Contohnya aliran dalam pipa.
Aliran eksternal adalah aliran yang tak terbatas pergerakannya di

También podría gustarte