osseous yaitu tulang kompak dan spongiosa. Tulang kompak relatif lebih padat dan solid sedangkan tulang spongiosa berongga. Matriks tulang Kalsium fosfat, Ca3 (PO4) 2, menyumbang hampir dua pertiga dari berat tulang. Kalsium fosfat berinteraksi dengan kalsium hidroksida [Ca (OH) 2] untuk bentuk kristal hidroksiapatit (membuat tulang keras), Ca10 (PO4) 6 (OH) 2. Selagi mereka membentuk, kristal ini juga menggabungkan garam kalsium lainnya, seperti kalsium karbonat, dan ion seperti natrium, magnesium, dan fluoride. komponen anorganik ini memungkinkan tulang untuk menahan kompresi. Kira-kira sepertiga dari berat tulang adalah dari serat kolagen dan lainnya, protein noncollagenous, yang berkontribusi pada daya tarik ke tulang. Osteosit dan sel lain jenis menyumbang hanya 2 persen dari massa tulang yang khas. Kristal kalsium fosfat sangat kuat, tetapi relatif tidak fleksibel. Mereka dapat menahan kompresi, tetapi kristal cenderung pecah bila terkena membungkuk, memutar, atau dampak yang tiba-tiba. Serat kolagen itu tangguh dan fleksibel. Mereka dapat dengan mudah mentolerir peregangan, memutar, dan menekuk, tetapi ketika dikompresi, mereka hanya membungkuk keluar dari jalan. Dalam tulang, serat kolagen dan protein noncollagenous lainnya menyediakan kerangka kerja organik untuk pembentukan mineral kristal. Sel tulang dewasa Tulang mengandung populasi sel yang dapat dibedakan, termasuk osteoprogenitor cells, osteoblasts, osteocytes, dan osteoclasts. Sel tulang yang dewasa adalah osteosit. Mereka menjaga dan memonitor konten protein dan mineral di sekitar matriks. Mineral-mineral di matrix secara berkelanjutan di daur ulang. Setiap osteocyte mengarahkan pelepasan kalsium dari tulang ke darah dan pengendapan garam kalsium disekeliling matrix. Osteocytes menempati ruangan kecil, disebut lacunae, Yang ditumpuk diantara lapisan-lapisan dari matrix yang terkalsifikasi. Lapisan-lapisan matrix dikenal sebagai lamellae. Saluran disebut canaliculi.
Canaliculi berfungsi menghubungkan osteosit yang ada di lakuna berdekatan.
Osteoblasts merupakan sel yang bentuknya cuboid dan ditemukan di permukaan dalam atau luar dari tulang. Sel-sel ini mensekresi komponen-komponen organik dari matriks tulang. Osteoblas bertanggung jawab dalam produksi tulang baru,proses ini disebut osteogenesis. Jika osteoblas dikelilingi matrix, ia akan berdiferensiasi menjadi osteocyte. Jaringan tulang juga mengandung sejumlah kecil osteoprogenitor cells yang berbentuk pipih. Sel Osteoprogenitor bisa membelah untuk memproduksi sel anak yang berdiferensiasi menjadi osteoblas. Kemampuan untuk memproduksi osteoblas tambahan ini sangat penting ketika terjadi patah tulang. Osteoclasts ukurannya besar, sel multinucleate ditemukan di titik dimana tulang diganti. Mereka diturunkan dari stem cell yang sama dengan yang digunakan untuk memproduksi monocytes dan neutrophils. Mereka mensekresi asam melalui eksositosis lisosom. Asam ini melarutkan matriks tulang dan melepaskan asam amino dan menyimpan kalsium dan fosfat. Proses erosi yang disebut osteolysis ini meningkatkan konsentrasi kalsium dan fosfat di cairan tubuh. Osteoclasts selalu merombak matrix dan melepaskan Mineral-mineral, dan osteoblasts selalu memproduksi matrix yang secara cepat mengikat mineral-mineral. Keseimbangan aktivitas osteoblasts dan osteoclasts sangat penting; ketika osteoclasts menghilangkan garam kalsium lebih cepat dari osteoblasts mengumpulkan mereka, tulang menjadi lemah. Ketika aktivitas osteoblast mendominasi, tulang menjadi lebih kuat dan masif.