0 calificaciones0% encontró este documento útil (0 votos)
35 vistas1 página
tidur-lelap misalnya. Keélingan itu absolut, sedangkan
kesadaran itu relatif terhadap kandungannya;
kesadaran selalu terhadap sesuatu. Kesadaran
bersifat parsial dan berubah-ubah, keélingan bersifat
total, tiada berubah-ubah, kalem dan hening. Dan
ini merupakan matriks atau acuan umum dari setiap
pengalaman [baik dalam jaga, mimpi maupun tidurlelap
—pen.]
P: Bagaimana seseorang bisa melampaui kesadaran
dan sampai pada keélingan?
SN: Sejauh keélinganlah yang membuat kesadaran
dimungkinkan, maka selalu hadir keélingan dalam
setiap status kesadaran. Oleh karenanya kesadaran
tidur-lelap misalnya. Keélingan itu absolut, sedangkan
kesadaran itu relatif terhadap kandungannya;
kesadaran selalu terhadap sesuatu. Kesadaran
bersifat parsial dan berubah-ubah, keélingan bersifat
total, tiada berubah-ubah, kalem dan hening. Dan
ini merupakan matriks atau acuan umum dari setiap
pengalaman [baik dalam jaga, mimpi maupun tidurlelap
—pen.]
P: Bagaimana seseorang bisa melampaui kesadaran
dan sampai pada keélingan?
SN: Sejauh keélinganlah yang membuat kesadaran
dimungkinkan, maka selalu hadir keélingan dalam
setiap status kesadaran. Oleh karenanya kesadaran
tidur-lelap misalnya. Keélingan itu absolut, sedangkan
kesadaran itu relatif terhadap kandungannya;
kesadaran selalu terhadap sesuatu. Kesadaran
bersifat parsial dan berubah-ubah, keélingan bersifat
total, tiada berubah-ubah, kalem dan hening. Dan
ini merupakan matriks atau acuan umum dari setiap
pengalaman [baik dalam jaga, mimpi maupun tidurlelap
—pen.]
P: Bagaimana seseorang bisa melampaui kesadaran
dan sampai pada keélingan?
SN: Sejauh keélinganlah yang membuat kesadaran
dimungkinkan, maka selalu hadir keélingan dalam
setiap status kesadaran. Oleh karenanya kesadaran
kesadaran itu relatif terhadap kandungannya; kesadaran selalu terhadap sesuatu. Kesadaran bersifat parsial dan berubah-ubah, kelingan bersifat total, tiada berubah-ubah, kalem dan hening. Dan ini merupakan matriks atau acuan umum dari setiap pengalaman [baik dalam jaga, mimpi maupun tidurlelap pen.] P: Bagaimana seseorang bisa melampaui kesadaran dan sampai pada kelingan? SN: Sejauh kelinganlah yang membuat kesadaran dimungkinkan, maka selalu hadir kelingan dalam setiap status kesadaran. Oleh karenanya kesadaran