Está en la página 1de 6

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No.

1, (2012) 1-6

Modifikasi Perencanaan Struktur Jembatan


Kasiman Bojonegoro Dengan Busur Rangka
Baja
Andreanus Deva C.B, Djoko Untung, Ir.Dr.
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail: djoko@ce.its.ac.id

Abstrak Pada perencanaan jembatan busur baja dalam


tugas ahkir ini dijelaskan mengenai uraian proses perencaaan
jembatan busur khususnya yang menggunakan rangka baja
sebagai pemikul utamanya. Pada proses pendahuluan,
diawali dengan penjelasan mengenai latar belakang
pemilihan tipe jembatan, perumusan masalahnya, tujuan
perencanaan, batasan masalah hingga manfaat dari
dibangunnya jembatan tersebut. Kemudian dijelaskan perihal
dasar-dasar perencanaan dengan pedoman yang digunakan
yaitu BMS 1992 (BDM dan PPTJ) dan AISC-LRFD.
Dari data yang ada, direncanakan bentang total jembatan
sebesar 180m dengan 2 lajur kendaraan, masing-masing
selebar 4.5m. kemudian dilakukan preliminary design dengan
menentukan dimensi-dimensi jembatannya. Tahap awal
perencanaan adalah perencanaan bangunan atas yang terdiri
dari lantai kendaraan dan trotoar, gelagar memanjang dan
gelagar melintang, kemudian kontruksi pemikul utama.
Analisa dengan program dilakukan setelah diketahui bebanbeban yang bekerja pada kontruksi tersebut untuk
mendapatkan gaya-gaya yang bekerja. Khususnya untuk
kontruksi pemikul utama dan kontruksi sekundernya. Setelah
gaya-gaya tersebut diketahui besarnya maka dilakukan
perhitungan kontrol penampang dan perhitungan sambungan.
Selanjutnya, dilakukan perencanaan perletakan, bangunan
bawah dan pondasi
Kata Kunci Jembatan busur rangka baja.

I. PENDAHULUAN
Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu daerah di
Jawa Timur yang memiliki pertumbuhan perekonomian dan
mobilitas yang sangat pesat .Sehingga
pemerintahan
kabupaten Bojonegoro mengupayakan pembangunan sarana
dan prasarana transportasi yang mendukung. Hal ini perlu
dilakukan untuk memperlancar hubungan antar satu daerah
atau lebih ke daerah yang lain di Kabupaten
Bojonegoro.Kecamatan Kasiman dan kecamatan Padangan
merupakan titik penghubung antara kecamatan yang lain, akan
tetapi ke dua kecamatan ini dipisahkan oleh sungai Bengawan
Solo.

Karena itu perlu adanya pembangunan jembatan sebagai


penghubung antara kecamatan Kasiman dan Padangan untuk
mendukung perekonomian dan mobilitas antar daerah di
Bojonegoro. Untuk mendapatkan suatu desain jembatan yang
baik dan memenuhi persyaratan keamanan dan kenyamanan
seperti yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka perlu
didesain dimensi serta kebutuhan tulangan plat, balok, tiang
sandaran, pilar, abutment dan bagian jembatan lainnya yang
sesuai dengan prosedur yang ada pada peraturan yang berlaku.
Jembatan Kasiman-Padangan pada tugas akhir ini didesain
ulang menggunakan metode busur rangka batang. Jembatan ini
memiliki panjang total 180 m dan lebar 9m yang terbagi
menjadi 3 bentang. Bentang terpanjang adalah bentang tengah
yaiu 130m dan dua bentang yang lain masing-masing 25m

II. METODOLOGI
A. Diagram Alir Metodologi
Dalam perencanaan struktur Jembatan Kasiman dimulai
dengan pengumpulan data-data dan literature yang digunakan.
Selanjutnya
dilakukan
perencanakan
desain
awal
jembatan,Pembebanan jembatan dan analisa struktur jembatan.
Untuk mengetahui kekuatan dan kestabilan stuktur perlu di
lakuakan kontrol,. Agar dimengerti, maka desain jembatan
dituangkan kedalam penggambaran hasil desain.
start

Pengumpulan data dan literature :


1.Data
umum
jembatan,
data
eksisting, data tanah.
2.Buku-buku yang berkaitan.
3.Peraturan-peraturan
yang
berkaitan.

Mendesain lay out awal jembatan

Merencanakan dimensi awal jembatan


1. Menentukan tinggi penampang
2. Menentukan lebar jembatan

Menentukan pembebanan jembatan :


1. Beban mati
2. Beban hidup
3. Beban angin
4. Beban gempa

Analisa struktur
1. Analisa tegangan terhadap beban-beban
2. Perhitungan gaya-gaya yang bekerja
3. Pemodelan struktur dengan program
SAP 2000

Kontrol kestabilan struktur :


1. Kontrol tekuk
2. Kontrol geser
3. Kontrol lendutan

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6

1
f
1
(A. Hool & W.S. K)

6
L
5
1
1
22
:

6
110
5

f = 24 m syarat :
Apakah profil memenuhi kontrol
tekuk, geser dan lendutan?

Not OK

OK

: 0.167 0.2 0.2 ....OK

Perencanaan struktur bawah jembatan


1. Perencanaan kepala jembatan dan
penulangannya
2. Perencanaan pondasi

1
h
1
(A. Hool & W.S K)

40
L
25
3
1
1
:

110
25
40

h= 5.2 m syarat :

Penggambaran
hasil desain

: 0.025 0.027 0.04 ....OK

Finish

III. ANALISA DAN HASIL


A. Rencana jembatan modifikasi
Perencanaan awal jembatan yang menggunakan metode
pratekan yang mempunyai 5 span dan 4 pilar.Maka

D. . Batang Penggantung
Panjang dari batang penggantung dicari dengan
menggunakan pendekatan persamaan sumbu geometrik busur
dapat dilihat pada gambar 1
Dengan program Autocad didapat Panjang Penggantung
sebagai berikut :

jembatan direncanakan ulang dengan metode jembatan


busur rangka baja dengan pilar yang tidak menggangu

11
13 12

aliran sungai.Data jembatan modifikasi adalah:

Panjang jembatan

: 180 meter

Lebar jembatan

: 11 meter

Lebar lantai kendaraan : 9 meter

Struktur utama

10

10

11 12
13

Tabel 1 Panjang Penggantung


13

panjang
t
0.000

12

0.000

11

10

3.83

3.830

10

15

7.33

7.330

20

10.5

10.500

25

13.33

13.330

30

15.83

15.830

35

18

18.000

40

19.83

19.830

45

21.33

21.330

50

22.5

22.500

55

23.33

23.330

60

23.83

23.830

65

24

24.000

Frame

B. Pemilihan jenis struktur


Pemilihan jenis struktur busur rangka baja dipengaruhi
oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Panjang jembatan
Jembatan busur mampu digunakan untuk bentang
hingga 600 meter. Maka jembatan busur dapat
digunakan pada jembatan Kasiman denagan bentang
180 meter.
2. Tipe jembatan busur
Dalam perencanaan jembatan Kasiman akan
menggunakan tipe jembatan a half-through arch
bridge atau tipe jembatan dengan lantai kendaraan
berada di antara busur.

C. Perencanaan Rangka Batang


Selain harus memiliki kekuatan yang cukup, rangka
batang juga harus memiliki tinggi lengkung busur yang

2 1 0 1 2 3
4 5

Gambar 1 Konstruksi Pemikul Utama

: Baja BJ-50

3. Estetika atau keindahan


Jembatan busur memiliki bentuk yang indah.
Sehingga akan enak dipandang dibandingkan
dengan jembatan tipe lain.

3
5 4

E.

Konstruksi Busur

Dengan menggunakan Program Autocad didapat


bentuk geometri busur dengan nilai x dan y, dan
Sn didapat dari persamaan sebagai berikut :
Sn =

(Yn ' Yn 1 ' ) 2 + X 2

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6

Tabel 2 Persamaan Parabola Busur


Tabel 3
Berat Busur Pada Titik Buhul

BUSUR ATAS
Titik
13

Segmen

X (m)
0

12-13
12

5
11-12

11

10
10-11

10

15
9-10

20
8-9

25
7-8

30
6-7

35
5-6

40
4-5

45
3-4

50
2-3

55
1-2

60
0-1

65

Y (m) An (cm) Sn (m)


0.000
406.76
5.000
0.000
406.76
6.298
3.830
406.76
6.103
7.330
406.76
5.920
10.500
406.76
5.745
13.330
406.76
5.590
15.830
406.76
5.451
18.000
406.76
5.324
19.830
406.76
5.220
21.330
406.76
5.135
22.500
406.76
5.068
23.330
406.76
5.025
23.830
406.76
5.003
24.000

BUSUR ATAS
Titik
13

Segmen

X (m)
0

12-13
12

5
11-12

11

10
10-11

10

15
9-10

20
8-9

25
7-8

30
6-7

35
5-6

40
4-5

45
3-4

50
2-3

55
1-2

60
0-1

65

Y (m) An (cm) Sn (m)


0.000
406.76
5.000
0.000
406.76
6.298
3.830
406.76
6.103
7.330
406.76
5.920
10.500
406.76
5.745
13.330
406.76
5.590
15.830
406.76
5.451
18.000
406.76
5.324
19.830
406.76
5.220
21.330
406.76
5.135
22.500
406.76
5.068
23.330
406.76
5.025
23.830
406.76
5.003
24.000

gn(kg)
1,596.533
2,011.097
1,948.817
1,890.362
1,834.524
1,784.978
1,740.408
1,700.106
1,666.829
1,639.660
1,618.381
1,604.516
1,597.491

BUSUR BAWAH
Titik
13

Segmen

X (m)
0

Y (m)
0.000

12-13
12

5
10
15
20
25
30
35

23.830

45

25.330

50

26.500

55

27.300

60

27.830

10

406.76

5.745

406.76

5.590

406.76

5.451

5.324

65

28.000

Y (m)
0.000

4.000

10

7.830

15

11.330

20

14.500

25

17.330

30

19.830

35

22.000

40

23.830

45

25.330

50

26.500

55

27.300

60

27.830

65

28.000

10-11
9-10
8-9
7-8
6-7

5.220
5.135
5.064

5-6
5
4-5
4
3-4
3
2-3
2

406.76

0-1
0

5.920

406.76

1-2
1

406.76

X (m)
0

11-12

406.76

2-3
2

11

406.76

3-4
3

6.103

406.76
40

4-5
4

406.76

Segmen
12-13

22.000

5-6
5

12

19.830

6-7
6

6.298

17.330

7-8
7

406.76

14.500

8-9
8

Titik
13

11.330

9-10
9

6.403

7.830

10-11
10

BUSUR BAWAH

406.76
4.000

11-12
11

An (cm) Sn (m)

5.025

1-2
1

406.76

5.003

0-1
0

An (cm) Sn (m)

gn(kg)

406.76

6.403

2,044.560

406.76

6.298

2,011.097

406.76

6.103

1,948.817

406.76

5.920

1,890.362

406.76

5.745

1,834.524

406.76

5.590

1,784.978

406.76

5.451

1,740.408

406.76

5.324

1,700.106

406.76

5.220

1,666.829

406.76

5.135

1,639.660

406.76

5.064

1,616.839

406.76

5.025

1,604.516

406.76

5.003

1,597.491

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6


F. . Perhitungan sambungan
Alat sambung yang digunakan adalah baut mutu tinggi
(HTB) yang perencanaannya berdasarkan AISC
LRFD.
Kekuatan geser baut (LRFD 13.2.2.1 )
Vd = f x Vn
Dimana Vn = r 1 x f ub x Ab
Keterangan :
= Untuk baut tanpa ulir pada bidang
r1
geser ( =0.5 )
r1
= Untuk baut dengan ulir pada bidang
geser ( =0.4 )
f = Faktor reduksi kekuatan untuk fraktur
( =0.75 )

f ub

= Tegangan tarik putus baut.


Ab
= Luas bruto penampang baut pada daerah tak
berulir.
Kekuatan tumpu (LRFD 13.2.2.4 )
Rd
= f x Rn
Dimana Rn = 2,4 x d b x t p x f u
Keterangan :
= Faktor reduksi kekuatan untuk fraktur ( =
f
0.75 )
= Diameter baut nominal pada daerah tak
db
berulir.
= Tebal pelat.
tp
= Tegangan tarik putus yang terendah dari baut
fu
atau pelat.
G. . Perhitungan Abutment

a.

Tegangan tanah
Dari data tanah didapatkan :
tanah = 1.72 t/m3 ;
c

= 300

= 0
= sat

'

= 1.82 1.00 = 0.82 t/m3


Koefisien tekanan tanah aktif menggunakan persamaan
:
Ka
= tan2 ( 450 /2)
Ka
= tan2 (450 30/2)
= 0.33
Beban lalu lintas eqivalent dengan beban tanah
urugan setebal 0,6 meter
V = tanah x z
Tegangan horisontal tanah :

ha

= x Ka - 2 c Ka
v

Gaya tekanan tanah aktif per satuan lebar dinding


Ea
= Luas diagram tekanan tanah aktif
=
x hi
hai

Akibat beban lalu lintas untuk tanah dibawahnya :


Ea 1 = H tot x (H 1 x tanah x Ka)
= 12.50 x (0.6 x 1.72 x 0.33)
= 3.66 t/m
Akibat urugan tanah
Ea 2 = 0.5 H 2 x (H 2 x tanah x Ka)

beban q setara urugan t:60cm

1
2

x 12.50 x (12.50 x 1.72 x 0.33)

= 32.78 t/m
= Ea 1 + Ea 2
= 36.44 t/m
Abutment selebar 12 m, maka :
Ea = 36.44 x 12 = 546.6 ton
Letak resultan gaya tekanan tanah dari O :
Ea

Ea1

Ea2

1
1

3.66 x 12.50 + 32.78 x 12.50


2
3

z =
36.44
Gambar 2 Struktur Bangunan Bawah
Data Tanah Urug :
= 30
C =0

' sat = 1,82 t/m


' tanah = 1,72 t/m

= 3.76 m dari dasar abutment


Momen pada titik dasar abutment :
M o = (Ea 1 .0,5h)+(Ea 2 . (h 1 1/3 h 2 ))
= (3.66 x 5.375)+(32.78 x 3.583)
= 137.123 tm/m
= 2056.85 tm (momen selebar 12 meter)

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6

H.

Kontrol stabilitas

Kontrol terhadap guling (overtuning)


Mguling
= 2056.85 tm
Mpenahan
= 3214.03 tm

= 6.68 + 24.6 + 0 = 31.28 t/m2

SF

M penahan
M guling

SF

3214.03
1.5
2056.85

1.5

= 1.56
1.5 OK!
Kontrol terhadap geser
Faktor keamanan terhadap geser
SF

SF

gayapenahan
gaya geser
W . tg
P

SF

I.

1.5

1.5

439.81 . tg 300
452.75

= 4.59 1.5 OK!

Kontrol terhadap daya dukung


Momen = Momen penahan Momen guling
= 3252.384 2056.85 = 1195.53 tm
Wtotal

= W Dead Load + W (abutment + tanah)


= 1866949.86 kg + (145683.20 x 12)
= 4398131.74 kg = 4398.13 ton
Tegangan tanah :

q adm

31.28
qL
=
q adm
36.05

= 0.87 < 3 Not OK ..... (Pakai tiang pancang)

Dimana :
W
= Komposisi vertikal dari R
= W t (dead load) + W abutment + tanah
= 1866949.86 kg + (145683.20 x 12)
= 4398131.74 kg = 4398.13 ton
P
= Komposisi horizontal dari R ( Ea tanah )
= 452.75 ton
= Faktor lekatan/hambatan antara tanah dan

pondasi
= 300 (Terzaghi & Peck untuk mtanah lempung)
SF

(1.3 1.0 5.14) + (23.93 1.028) + (0.4 1.87 10 0)

Kesimpulan
Dari hasil perencanaan yang diperoleh dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Dimensi melintang lantai kendaraan lengkap dengan
trotoar adalah 11 m untuk jalan 2 jalur 2 arah. Tinggi
fokus busur adalah 24 m.
2. Pelat lantai kendaraan komposit, dengan tebal pelat
beton bertulang 250 mm. Tulangan terpasang arah
melintang D16-200 dan arah memanjang D13-250.
3. Gelagar memanjang WF 400.200.12.19 melintang
WF 900.400.16.38 dengan BJ 55, lendutan 0.00132
m (UDL+KEL) dan 0.00495 m (T) 0.01375 m
(Y ijin ).
4. Struktur utama busur berupa profil WF
500x500x19x32 , Rangka busur menggunakan profil
WF
500x200x6x9
(diagonal),
profil
WF
500x350x12x16 (Vertikal) dan Batang tarik
menggunakan WF 500 x 200 x 9 x 16.
5. Struktur sekunder berupa ikatan angin atas dengan
dimensi profil yaitu WF 250 x 250 x 6 x 9 (diagonal),
&Horizontal),ikatan angin pada lantai kendaraan
menggunakan profil WF 350x350x12x16 , sedangkan
untuk dimensi portal tengah dan portal akhir berupa
profil WF 500x500x19x32 dengan menggunakan
mutu baja BJ 55.
6. Perletakan berupa perletakan sendi dan rol.
7. Konstruksi abutment berupa dinding penuh setebal
2.8 m selebar 12 m untuk mendukung bentang 180 m
yang ditumpu pondasi tiang pancang beton dengan
diameter 0,6 m dengan kuat tekan K600, sebanyak 24

4398.13
V
=
= 36.05 t/m2
A
(10 x 12)

Cek daya dukung tanah :


Lapisan tanah di dasar pondasi pada kedalaman 9.0 m
Pasir Berlanau
sat = 1.87 t/m3
= 00
C
= 1.0
Untuk = 0 0 didapat :
Nc = 5.14 ; N = 0 ; Nq = 1.00 ; Nq/Nc = 0.20
(dari tabel Terzaghi)
Pondasi menggunakan pondasi bentuk bujur sangkar :
= (1.3 c Nc) + ( q Nq ) + (0.4 B N )
qL

DAFTAR PUSTAKA
Standar Nasional Indonesia (SNI) T-02-2005. Standar
Pembebanan Untuk Jembatan. Departemen Pekerjaan
Umum.
[2] Standar
Nasional Indonesia (SNI) T-03-2005.
Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan. Departemen
Pekerjaan Umum.
[3] Standar
Nasional Indonesia (SNI) T-12-2004.
Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan. Departemen
Pekerjaan Umum.
[4] Bridge Design Manual Bridge Management System
(BMS). 1992. Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Bina
Marga.
[1]

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6


Chen, Wai-Fah, Duan, Lian. 2000. Bridge Engineering
Handbook. Boca Raton. London
[6] Troitsky, M. S. 1994. Planning and Design of Bridge.
John Wiley & Sons, Inc. New York
[7] Andreanus deva. 2013. Modifikasi Perencanaan Struktur
Jembatan Kasiman Bojonegoro Dengan Busur Rangka
Baja. Surabaya
[5]

También podría gustarte

  • Chapter II
    Chapter II
    Documento96 páginas
    Chapter II
    Davey Jones
    Aún no hay calificaciones
  • S003412739
    S003412739
    Documento39 páginas
    S003412739
    mochsukmalesmana
    Aún no hay calificaciones
  • Tugas Ski Helda
    Tugas Ski Helda
    Documento6 páginas
    Tugas Ski Helda
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Arifan Farhan-1507113557-Distribusi Tegangan Efektif
    Arifan Farhan-1507113557-Distribusi Tegangan Efektif
    Documento5 páginas
    Arifan Farhan-1507113557-Distribusi Tegangan Efektif
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Tugas Jalan Raya 1 Ririn
    Tugas Jalan Raya 1 Ririn
    Documento7 páginas
    Tugas Jalan Raya 1 Ririn
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • RAMBU2
    RAMBU2
    Documento2 páginas
    RAMBU2
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Peper Sela
    Peper Sela
    Documento12 páginas
    Peper Sela
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Penyelesaian
    Penyelesaian
    Documento4 páginas
    Penyelesaian
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • 2016 PK C I t1 Rizky Noviandri
    2016 PK C I t1 Rizky Noviandri
    Documento1 página
    2016 PK C I t1 Rizky Noviandri
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Tugas-1 Rizky Noviandri-1507114696
    Tugas-1 Rizky Noviandri-1507114696
    Documento8 páginas
    Tugas-1 Rizky Noviandri-1507114696
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Kumpulan Perintah Autocad
    Kumpulan Perintah Autocad
    Documento15 páginas
    Kumpulan Perintah Autocad
    Jaya Septhialdy Dimas
    Aún no hay calificaciones
  • Evaporasi Ririn
    Evaporasi Ririn
    Documento13 páginas
    Evaporasi Ririn
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Rincian Buku Paket
    Rincian Buku Paket
    Documento7 páginas
    Rincian Buku Paket
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Tugas Jalan Raya 1 Ririn
    Tugas Jalan Raya 1 Ririn
    Documento7 páginas
    Tugas Jalan Raya 1 Ririn
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Penyebab Pencemaran Udara Ririn
    Penyebab Pencemaran Udara Ririn
    Documento3 páginas
    Penyebab Pencemaran Udara Ririn
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Patok Kel 3 Theodolite
    Patok Kel 3 Theodolite
    Documento8 páginas
    Patok Kel 3 Theodolite
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Jaw Aban
    Jaw Aban
    Documento6 páginas
    Jaw Aban
    RizkyNoviandri
    Aún no hay calificaciones
  • BATAM
    BATAM
    Documento7 páginas
    BATAM
    RizkyNoviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Survei
    Survei
    Documento4 páginas
    Survei
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Abrasi
    Abrasi
    Documento21 páginas
    Abrasi
    rizky noviandri
    100% (1)
  • Kosakata TOEFL
    Kosakata TOEFL
    Documento34 páginas
    Kosakata TOEFL
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • BATAM
    BATAM
    Documento7 páginas
    BATAM
    RizkyNoviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Peta
    Peta
    Documento10 páginas
    Peta
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Bahaya Sampah Plastik
    Bahaya Sampah Plastik
    Documento4 páginas
    Bahaya Sampah Plastik
    RizkyNoviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Makalah Pancasila Kelompok 2
    Makalah Pancasila Kelompok 2
    Documento18 páginas
    Makalah Pancasila Kelompok 2
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Bab 1
    Bab 1
    Documento20 páginas
    Bab 1
    RizkyNoviandri
    Aún no hay calificaciones
  • PENYEBAB
    PENYEBAB
    Documento11 páginas
    PENYEBAB
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • PROSES
    PROSES
    Documento3 páginas
    PROSES
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Tanda Tanda Terjadinya Bencana Alam
    Tanda Tanda Terjadinya Bencana Alam
    Documento5 páginas
    Tanda Tanda Terjadinya Bencana Alam
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones
  • Tanda
    Tanda
    Documento2 páginas
    Tanda
    rizky noviandri
    Aún no hay calificaciones