Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
KROMATOGRAFI GAS
DISUSUN OLEH :
Nama
: Abdillah Prasetya
(061440420834)
Andriyani
(061440420832)
Ahmad Ardiansyah
(061440420815)
Maulana
(061440420827)
Tri Rahayu
(081440420834)
Agung Nursyawaly
(061440421741)
Aliyah Montessa
(061440421742)
(061440421744)
Fairuz Hibatullah
(061440421748)
Kelas
: 2KIA - 2KIB
Instruktur
KROMATOGRAFI GAS
I. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah dilakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan teori kromatografi gas
2. Mengoperasikan alat kromatografi gas dengan baik dan benar
3. Menganalisis suatu senyawa kimia baik secara kuantitatif maupun kualitatif
dengan menggunakan alat kromatografi gas
- Tidak reaktif
- Murni / kering, karena kalau tidak akan berpengaruh pada detektor
- Dapat disimpan didalam tangki bertekanan tinggi
Fase gerak yang sering digunakan ialah Nitrogen, Hidrogen, Helium dan Argon
Fase diam berupa cairan dengan titik didih tinggi (tidak mudah menguap) yang
terikat pada zat padat penunjangnya
Berikut ini merupakan diagram alir Kromatografi Gas
2.
sampel berupa cairan harus diencerkan terlebih dahulu dalam bentuk larutan.
Injeksi sampel dapat diambil dengan karet silicon ke dalam oven, banyak
sampel + 0,1-10 l.
3.
Kolom
4.
Detektor
Fungsi detektor untuk memonitor gas pembawa yang keluar dari kolom dan
merespon
perubahan
komposisi
yang
terelusi.
Detektor
pada
alat
FID
ECD
FTD
FPD
pembawa
Senyawa organik
Senyawa halogen / logam organik
Senyawa nitrogen / fosfor organik
Senyawa sulfur / fosfor organik
5.
Jumlah Minimum
gas 10 ppm
0,1 ppm
0,1 ppb
1 ppb / 0,1 ppb
10 ppb / 50 ppb
Pencatat (Recorder)
Fungsi recorder sebagai alat untuk mencetak hasil percobaan pada sebuah
kertas yang hasilnya disebut kromatogram (kumpulan puncak grafik).
Waktu yang digunakan oleh senyawa tertentu untuk bergerak melalui
kolom menuju ke detektor disebut sebagi waktu retensi. Waktu ini diukur
berdasarkan waktu dari saat sampel diinjeksikan pada titik dimana tampilan
menunujukkan tinggi puncak maksimum. Untuk senyawa tertentu, waktu
retensi bergantung pada :
Titik didih senyawa. Senyawa yang mendidih pada temperatur yang lebih tinggi
daripada temperatur kolom, akan menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk
berkondensasi sebagai cairan pada awal kolom. Dengan demikian, titik didih
yang tinggi akan memiliki waktu retensi yang lama.
Kelarutan dalam fase cair. Senyawa yang lebih mudah larut dalam fase cair,
akan mempunyai waktu lebih singkat untuk dibawa oleh gas pembawa..
Kelarutan yang tinggi dalam fase cair berarti memiiki waktu retensi yang lama.
alat
GLC.
-Kromatografi
gas
padat
(KGP)
dengan
B. Instrumentasi ( Start Up )
1. Pada menu utama windows, GC solution diklik
2. Pada menu utama GC solution, login diklik
3. Pada menu login, kolom user ID dan password diisi
4. Pada menu utama Real Time Analysis, file diklik kemudian New Method
5.
6.
7.
8.
File diklik
Instrumen parameter diklik atau scrool window bagian bawah
Pada tab SPL 1, parameter injektor ( suhu, laju alir, split, radio, dll ) diklik
Tab bar column diklik
Parameter kolom diisi, jika ingin mengatur program suhu, pada tabel column
kanan
Simbol edit diklik
Lalu Tab Bar Compound diklik
Mengisi masing-masing nama komponen sesuai waktu retensinya
Lalu simbol view diklik
Setelah itu buka menu file dan mengklik report untuk melihat laporan hasil
analisis
10. Selanjutnya klik simbol print untuk mencetak laporan hasil analisis
suatu
senyawa/zat
sedangkan
pada
percobaan
kedua
tertahan dalam kolom. Sedangkan butanol tetap memiliki waktu retensi yang lebih
tinggi dari heksana, karena titik didihnya yang paling tinggi bila dibandingkan
dengan sampel lain, sehingga butanol tidak terkondensasi dengan baik.
VII. KESIMPULAN
Percobaan 1
Nama
Waktu
Area
Sampel
Etanol
Etanol 1
Etanol 2
Butanol
Butanol 1
Butanol 2
Retensi
1,867 menit
1,873 menit
1,877 menit
2,507 menit
2,522 menit
2,349 menit
119778176
125348973
110436021
205167302
222029169
221206535
Tinggi
Suhu
Suhu Oven
59320703
61920380
60719866
23870805
24420518
36191338
Injektor
100oC
120oC
120oC
100oC
120oC
120oC
70oC
70oC
80oC
70oC
70oC
80oC
Percobaan 2
Nama Sampel
Etanol
Butanol
Heksana
Waktu Retensi
1,877 menit
2,349 menit
2,084 menit
Area
54703263
222251296
257204582
Tinggi
29092195
36551353
129528484
Nama Campuran
Etanol
Butanol
Heksana
Waktu Retensi
1,885 menit
2,295 menit
2,102 menit
Area
60848119
99541139
14140802
Tinggi
29417161
26323378
7887432
GAMBAR ALAT