Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Dedicated for
Indonesia Young Technopreneur
to Built up The Bright Nation
Journey to
the Bright Nation
Research and Business (RnB)
Diponegoro University
Dedicated for
Indonesia Young Technopreneur
to Built up The Bright Nation
RnB Media
Journey to the Bright Nation_ page 1
Journey to
the Bright Nation
Research and Business (RnB)
Diponegoro University
Tim Penulis:
Lutvan Handi Ariefin
Sidig Wardoyo
Titisari Dian Pertiwi
Yuda Achdiyani
Selvi Ermawati
Penerbit:
RnB Media
Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah
Kode Pos 50067, Telp. (024) 70732632
risetbisnisundip.wordpress.com
Maret, 2010
Bagian I
1. Knowledge Based Economy
Ekonomi berbasis pengetahuan
Pembangunan IPTEK di Indonesia
Inovasi teknologi
Masyarakat berbasis pengetahuan
2. ekonomi kerakyatan
Penyerapan tenaga kerja dan nilai tambah
konteks Budaya dan Lekat Diri
globalisasi
dampak budaya
dampak teknologi
IPTEK canggih yang merakyat
High tech-high touch
Beriptek di daerah
Demokrasi melalui IPTEK
3. Pendidikan
Indikator keterpurukan pendidikan
Miss managemen perguruan tinggi
Sulitnya link and match
Semangat ilmiah dan politik teknologi
Entrepreneur mindset
Faktor yang mempengaruhi peningkatan produktivitas dan
daya saing
4. Technopreneur
Technopreneurship
Technopreneurship di Asia
Arah technopreneurship di Indonesia
Peningkatan Kemampuan Technopreneurship Pemuda
Berbasis Pada Universitas
Bagian 2
1.
Bagian 3
1. RnB
Sejarah_visi
misi_tujuan_slogan_s
truktur
2. Kaderisasi
Konsep_alur_IKK
_Kurikulum
2.
3.
Sinergisity
Academic-BusinessGovernment
Konsep inkubator bisnis
Venture Capital and
venture management
The Role
Peran RnB dalam
membangun
technopreneur
PROLOG
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Hanya
kepadaNya kita memohon petunjuk dan doa agar
ditunjukkan
jalan
yang
lurus.
Semoga
kita
selalu
ini
berangkat
dari
pemikiran
untuk
Harian
RnB
2009,
Sidig
Wardoyo
Tim Penulis
berbasis
berlatar
merupakan
basis
baru
bagi
pengetahuan
sebagai
landasan
sistem
berhasil
adalah
yang
mampu
diaplikasikan,
DAFTAR ISI
Book Mapping _3
Prolog _4
Mencari Akhir Sebuah Penelitian_sebuah pengantar
sederhana_7
Daftar Isi_12
BAGIAN SATU_17
1. Knowledge Based Economy_16
Ekonomi Berbasis Pengetahuan_17
Pembangunan IPTEK di Indonesia_19
Inovasi Teknologi_21
Masyarakat dan Ekonomi Berbasis Pengetahuan
_22
2. Ekonomi Kerakyatan_26
Penyerapan Tenaga Kerja dan Nilai Tambah_27
Konteks Budaya dan Lekat Diri_29
Globalisasi, Dampak Budaya dan Dampak
Teknologi_31
IPTEK canggih yang Merakyat_32
High Tech and Hight Touch_33
Ber-IPTEK di Daerah_35
Demokrasi melalui IPTEK_37
3. Pendidikan_39
Indikator Keterpurukan Pendidikan _40
Miss Management Perguruan Tinggi_42
Sulitnya Link and Match_43
Semangat Ilmiah dan Politik Teknologi_46
Entrepreneur Mindset_47
Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan
Produktivitas dan Daya Saing_53
4. Technopreneur_55
Technopreneur_56
Technopreneurship_57
Technopreneurship di Asia_59
Arah Technopreneurship di Indonesia_62
Peningkatan Kemampuan Technopreneurship
Pemuda Berbasis pada Universitas_65
BAGIAN 2_69
1. Sinergisity_70
Academic-Business-Government_71
2. Venture Capital and Venture Management_74
3. The Role_Peran BIC-RnB dalam membangun
Technopreneur_79
Business Incubator Center (BIC)_80
Research and Business (RnB)_89
BAGIAN 3_93
1. RnB_Sejarah, Visi-Misi, Tujuan, Slogan, Struktur
Organisasi 95
Sejarah RnB_95
Visi dan Misi_96
Tujuan_98
Slogan_99
Struktur Organisasi _99
2. Kaderisasi_Konsep, Alur, Indeks Kompetensi
Kader, Kurikulum_112
_Bagian
Satu_
Journey to the Bright Nation_ page 15
Knowledge Based
Economy
Tidak mungkin mengharap mencapai
tingkat pembangunan tertentu tanpa
menguasai ilmu pengetahuan.
(Daoed Joesoef, Mantan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Kompas 15
Agustus 2007)
merupakan
alat utama pada era ini, namun inti dari sistem ekonomi
baru tersebut tetap tergantung pada sumber daya manusia
yang memiliki kemampuan untuk menciptakan, membuat
dan mengeksploitasi ide
baru dan
mengaplikasikan
dalam
EBP
sementara
sektor
publik
lanjut.
kepada
input
menjadi
pertumbuhan
Indeks pencapaian
United
Nations
Development
Programme,
pencapaian
teknologinya.
Indonesia
termasuk
industri
Indonesia,
termasuk
pula
Inovasi Teknologi
Munculnya
pengetahuan
tentang
teknologi
menyebarkan
dan
menggunakan
bahwa
penguasaan
ilmu
pengetahuan
dan
mengutamakan
usaha
untuk
menempatkan kegiatan
pun
dijadikan
modal
untuk
membangun
bangsa
masyarakat
Kemampuan
organisasi
atau
itu
Modal
mampu mewujudkan
manusia
pengetahuan sebagai
landasan
perekonomian
perindustriannya.
Penguasaan
sistem
dan
Masyarakat
kita
kompetensi
perlu
pada
keunggulan
kompetitif
(competitive
yang
menanganinya.
Kemampuan
SDM
berkualitas
Ekonomi Kerakyatan
Masyarakat berbasis IPTEK di Indonesia
diharapkan mampu mengambil dan menyerap
yang terbaik dan membiarkan lolos yang lainnya
dan di dadanya masih terpatri Merah Putih.
berbasis
kebebasannya,
sebuah
masyarakat
juga
perlu
pertumbuhan
ekonomi
berkelanjutan
dan
dibuat
menghasilkan produk
oleh
tersebut.
pekerja
industri
yang
melokalisasi
ini
hanya
mungkin
bila
dengan
peningkatan
keterkaitan
dan
impor
dengan
mudah
menguasai
biaya
transportasi,
khususnya
hasil
iklim,
memperbesar
masukan,memberi
industri
berbasis
IPTEK
yang
lebih
menyatu
dengan
kehidupan
masyarakat
dan
intrinsik
kemanusiaan
yang
condong
kepada
Ber-IPTEK di Daerah
Persebaran sumber daya alam yang ada umumnya
terjadi
secara
alamiah
dan
tidak
mengikuti
batas
berdasarkan
kebiasaan
yang
juga
tidak
memahami
upaya
kita
terwujudnya
membangun
suatu
IPTEK
masyarakat
akan
berbasis
Pendidikan
ing ngarsa sung tulada, ing madya
mangun karsa, tut wuri handayani.
Di depan memberi teladan, di tengah
membangun karsa, di belakang mengarahkan.
(Ki Hajar Dewantoro)
keluarga
itu
menggambarkan
investasi
Technology
Inovator
Countries
yang
positif
terlihat
dengan
semakin
dana
program
yang
terkoordinasi
secara
terpusat
Sampai
sekarang,
porsi
yang
dipikul
industri
memiliki
posisi
kunci
dalam
tinggi
sendiri
memiliki
peran
dalam
Entrepreneur Mindset
Profesor Didik J. Rachbini mengatakan,
bahwa salah satu cara untuk mematahkan belenggu
kemiskinan masyarakat kita adalah lewat bisnis dan
kewirausahaan
(entrepreneur).
Pembentukan
jiwa
akhirnya
menggambarkan
tingkat
kemampuan,
yang
jitu,
senapan
tetapi
asli
mereka
beserta
tidak
pernah
pelurunya
dan
tidak
sekolah
belajar
mengerjakan
sesuatu
berarti
memiliki
kemampuan
mengatasi
dengan
pembangunan
ekonomi,
dimana
1.
2.
3.
Technopreneur
Pertumbuhan ekonomi dan daya saing sebuah
bangsa sangat disumbang oleh penguasaan
teknologi. Kunci dari keunggulan Indonesia di abad
ke-21 adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan
cara penting untuk membangun inovasi IPTEK adalah
melalui pengembangan enterpreneurship.
(Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
dalam Pidato Presiden Republik Indonesia pada
acara silaturahim dengan Akademi Ilmu Pengetahuan
Indonesia (AIPI) dan Masyarakat Ilmiah,
Serpong, 20 Januari 2010)
Technopreneur
Wirausaha
berbasis
teknologi
(technopreneur)
mencari
perubahan,
merespon,
dan
adalah
mengandalkan
inovasi
selain
sebuah
tidak
hanya
produk
mampu
inovatif,
tapi
menghasilkan
juga
bisa
Technopreneurship
Ditilik
dari
asal
katanya,
Technopreneurship
untuk
mencapai
keuntungan
dan
Technopreneurship di Asia
Jika kita menengok ke 23 dekade yang lalu, maka sebut
saja
Taiwan,
Korea
Selatan
dan
Singapura
masih
semikonduktor.
Taiwan
terkenal
dengan
untuk
mengemudikan
becak.
Upah
para
Filipina,
mengembangkan
perusahaan
metode
untuk
telepon
SMART
melayani
transfer
mengikuti
jejak
yang
sama.
Perusahaan-
oleh
Guangdong
membuktikan
bahwa
besar
teknologi
diperuntukkan
yang
bagi
diciptakan
kalangan
oleh
dunia
atas
barat
atau
kita
dari
kungkungan
ketergantungan
memungkinkan
bermunculannya
para
Peningkatan Kemampuan
Technopreneurship Pemuda Berbasis
pada Universitas
Peningkatan kemampuan inovasi dan kreativitas
mahasiswa sebagai seorang technopreneur akan berjalan
efektif jika dilakukan bersama seluruh stakeholder dengan
program
yang
berkelanjutan.
Kerjasama
dalam
menempatkan
pihak
universitas
sebagai
peluang,
menumbuhkan
inisiatif
dan
kondusif
sebagai
mahasiswa
technopreneur
upaya
dapat
pembentukan
dilakukan
melalui
partisipasif
lebih
menekankan
pada
proses
contohnya
adalah
hasil
penelitian
setempat
melalui
kemandirian
ekonomi
dengan
manajemen.
Dengan
mengikuti
kompetisi-
sebagai
upaya
mewujudkan
kemandirian masyarakat.
_Bagian
Dua_
Journey to the Bright Nation_ page 69
Sinergisity
Hampir semua inovasi teknologi merupakan
hasil dari suatu kolaborasi, apakah itu
kolaborasi antar-pemerintah,
antar-universitas, antar-perusahaan,
antar-ilmuwan, atau kombinasi dari
semuanya.
Academic-Business-Government
Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di
Indonesia sedang mengalami perkembangan yang pesat.
Namun, hal ini belum diimbangi dengan peningkatan daya
saing dari UMKM tersebut sehingga masih lemah dalam
menghadapi era perdagangan bebas. Beberapa hambatan
UMKM di Indonesia dalam mengembangkan usahanya
adalah lemahnya jalur pemasaran, dukungan teknologi dan
terbatasnya permodalan. Terlebih lagi, bagi pengusaha
pemula, masalah ini akan menjadi kendala yang cukup besar
dalam mengembangkan usahanya.
Untuk menghadapi persoalan ini maka perlu adanya
sinergisitas antara dunia industri, lembaga riset dan juga
pihak pemerintah. Sinergisitas ketiga elemen ini mutlak
dibutuhkan, apabila terjadi missing link diantaranya, maka
kondisi industri (UMKM) negara kita akan mengalami
stagnansi atau bahkan menurun sehingga tidak mampu
bersaing dengan industri negara lain yang kecendrungannya
mengalami peningkatan.
Industri
BIC
Universitas
Pemerintah
BIC
diarahkan
untuk
Ada beberapa
karakteristik
utama yang
penyertaan
keterlibatan
langsung
modal
dalam
disertai
dengan
operasional
dan
modal
hanya
sementara,namun
bisnis
yang
masih
cenderung
_The Role_
Peran BIC-RnB dalam
membangun Teknopreneur
Penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi suatu bangsa adalah hasil dari suatu kerja besar
yang terencana dan berkesinambungan. Sesungguhnya
pula merupakan bagian integral yang dinamis dari sebuah
peradaban (civilization).
sebagai
dikembangkan
bisnis
teknologi.
dengan
terjadinya
Bisnis
sinergi
teknologi
antara
bisnisnya
dengan
kekuatan
modal,
Student
Enterpreneurship
dengan
masyarakat
bergerak
secara
di
nyata.
Inkubator-inkubator
institusi-institusi
pendidikan,
yang
termasuk
dalam
kegiatan
komersialisasi
hasil-hasil
mencarikan
kredit
usaha,
penyusunan
Management
Company
(VMC)
yang
akan
BIC
Modal ventura
inkubator
VCC
VMC
Supervisi dan
konsultasi
modal
UMKM
Teknopreneur
RnB
Mesin Pencetak Teknopreneur
Berbasis kampus
teori
praktek
Teknopreneur Unggul
Tim Ventura
SDM Unggul
kemandirian
UNDIP.
Secara
internal,
terus
berkembang
karena
adanya
aktivitas
tambah
(value
added
creation),
peningkatan
dapat
memberikan
kontribusi
bagi
Inkubator
Bisnis
UNDIP
memberikan
infrastruktur
perkantoran
bersama.
2. Menyediakan
platform
pertemuan
antara
teknologi,
proses
produksi,
pemasaran, dll.
layanan
kesekretariatan
dan
dan
pengembangan
(R&D)
dan
jaringan
(Networking).
Pertama, RnB menjalankan fungsinya sebagai wadah
pembentukan
dan
pembinaan
technopreneur
muda
anggota
mememenuhi
standar
kualitas
dan
softskill
meliputi
kemampuan
manajemen
sesuai
dengan
keilmuannya
masing-masing.
_Bagian
Tiga_
Journey to the Bright Nation_ page 93
_RnB_
Sejarah
Visi-Misi
Tujuan
Slogan
Struktur Organisasi
Journey to the Bright Nation_ page 94
SEJARAH RnB
Pada tahun 2007 kepengurusan BEM KM UNDIP
mengusulkan adanya Business Incubator Center (BIC) di
Universuitas Diponegoro (UNDIP). Ide besar ini muncul dari
gerakan yang coba dibangun oleh Lutvan Handi Arifin
(Fakultas Teknik), Titisari Dian P. (Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan) dan Sri Irdayati (Fakultas Ekonomi).
Mahasiswa angkatan 2003 yang masing-masing aktif dalam
Departemen Ekonomi dan Bisnis serta Departemen Riset
BEM KM UNDIP
memberikan
pelayanan
dan
fasilitas
ataupun
membentuk
sebuah
komunitas
bernama
penyiapan
sumber
daya
manusia
berbasis
(Fak.Hukum),
Yuda
Achdiyani
(Fakultas
Peningkatan
skill
dan
kapasitas
kemampuan
perangkat
organisasi
secara
utuh
dan
jaringan
usaha
dan
penelitian
ke
TUJUAN
1. Mendorong
peran
aktif
mahasiswa
dalam
ilmu
pengetahuan,
teknologi,
SLOGAN
RnB memiliki slogan:
STRUKTUR ORGANISASI
Dalam
menjalankan
roda
organisasinya,
RnB
Dewan Pertimbangan
Dewan Pembina
Dewan Pakar
Presdir
Admin Div.
Vice Presdir
HRD Dept.
RnD Dept.
Networking Dept.
Education Div.
EP Div.
Media Div.
Acreditation Div.
IP Div.
PR Div.
pertimbangan
kepada
Pengurus
dan
RnB
saran
dalam
2. Dewan Pakar
Terdiri dari dosen (baik dosen UNDIP maupun di luar
UNDIP), kalangan profesional, praktisi, pengusaha,
peneliti, dsb yang telah dipilih dan ditetapkan.
Tanggung jawab utamanya adalah menjadi nara sumber
utama sesuai kepakarannya.Tugas dan wewenangnya
adalah sebagai berikut:
a. Menjadi pembicara dan mentor dalam kegiatan
kaderisasi RnB.
b. Menjadi konsultan ahli dalam external project RnB.
c. Memberikan masukan-masukan kepada anggota
ataupun pengurus RnB sesuai keahlian atau
kepakarannya.
3. Dewan Pertimbangan
Terdiri dari pengurus RnB demisioner yang telah dipilih
dan ditetapkan. Secara umum tanggung jawab dewan
pertimbangan
adalah
mendorong
dan
menjaga
pertimbangan
kepada
dan
pengurus
RnB
saran
dalam
4. President Director
Tugas dan tanggung jawab president director adalah
sebagai berikut:
a. Memimpin RnB sesuai ketentuan yang berlaku di
internal organisasi.
b. Bertanggung jawab terhadap jalannya organisasi dan
mewakili RnB serta bertindak ke luar/ke dalam
departemen
dan
networking
komunikasi
membangun
eksternal
dengan
stabilitas
internal
pengurus
dalam
c. Menggantikan
president
director
apabila
berhalangan.
6. Administration Division
a. Bertangung
jawab
kesekretariatan
dan
atas
penyelenggaraan
kerumahtanggaan
guna
sekretariat,
perencanaan
pengadaan,
baik
dari
segi
pemakaian
dan
pemeliharaan.
(5) Mendokumentasikan aset-aset vital RnB guna
pembentukan dokumentasi RnB terpusat.
b. Bertanggung jawab atas mekanisme dan kebijakan
pengelolaan keuangan organisasi, antara lain:
ini
berperan
melaksanakan
program
pembicara
yang
kompeten
yang
diangkat
sesuai
kebutuhan
pada
zamannya.
2). Promotion Level (PL)
Terdiri atas PL I, PL II dan PL III. Penyiapan
brainwash awal, gerbang masuk ke kelas, dan
pada akhirnya juga berperan sebagai sarana
penjaringan pengurus. Kegiatan dilaksanakan
dalam kurun waktu tertentu secara berturutturut (dua hari). PL I adalah sebagai sarana
rekrutmen anggota sekaligus sebagai pintu
gerbang masuk RnB. Bagi yang lulus PL I, maka
berhak untuk dilantik menjadi anggota RnB dan
mendapatkan fasilitas kaderisasi basic level.
PL II adalah sebagai pintu gerbang anggota dari
basic level ke middle level. Bagi yang lulus PL II,
maka berhak untuk mendapatkan fasilitas
kaderisasi middle level.
PL III adalah sebagai pintu gerbang anggota dari
middle level ke expert level. Bagi yang lulus PL III,
maka berhak untuk
mendapatkan fasilitas
kompetensi
kader.
Jenjang
waktu
3). Merekomendasikan
anggota
untuk
dapat
dan
Dewan Pertimbangan.
5). Melakukan monitoring and evaluation pengurus
dalam menjalankan tugas kelembagaan, bahkan
dapat merekomendasikan pengangkatan, rotasi,
ataupun pemberhentian pengurus.
6). Mempersiapkan dan mengoptimalkan peran
mentor atau dewan pakar.
7). Dalam menjalankan tugasnya menggunakan azas
just recommendation, yaitu hanya berwenang
untuk merekomendasikan anggota sesuai data
yang dimiliki guna keberlangsungan organisasi.
tanggung
jawab
untuk
menjaring,
merekrut
profesional/ahli,
atau
melibatkan
pemerintah,
dosen,
tenaga
praktisi,
magang
adalah
anggota
RnB
yang
Harapannya
secara
nyata
ataupun
menghasilkan
profit
tanggung
jawab
untuk
menjalankan
pelaksanaannya
dilakukan
koordinasi
9. Networking Departement
Pada dasarnya memiliki tugas menjalankan fungsi-fungsi
kehumasan organisasi. Memiliki dua divisi, yaitu:
a. Media Division
1) Menyiapkan, menggiatkan dan mengelola media
publikasi organisasi RnB, baik cetak maupun
elektronik. Tidak termasuk media yang bukan
milik RnB.
membangun
peluang-peluang
membantu
citra
RnB,
membuka
kerjasama,
tugas-tugas
divisi
sekaligus
EP
dalam
ataupun
pembentukan
opini
publik
Kaderisasi
Konsep
Alur
Indeks Kompetensi Kader
Kurikulum
Kuantitas
Besarnya
jumlah
pertumbuhan
kader
technopreneur
guna
ekspansi
yang
dan
dibutuhkan
Pengokohan
ditempuh
melalui
struktur
diantaranya
disiplin
dalam
dapat
manajemen
2.
Kualitas
Peningkatan kualitas kader meliputi pembentukan,
pemeliharaan,
pengembangan,
pengarahan
dan
pemberdayaan.
3.
Kompetensi
Harapannya output dari sebuah sistem kaderisasi RnB
adalah kompetensi yang
Keahlian
technopreneur,
khusus
social
tersebut
antara
entrepreneur,
lain
ataupun
pemegang/pembuat kebijakan.
3.
Basic
Kurikulum dapat ditempuh dalam waktu standar satu
semester (6 bulan). Kompetensi yang dimiliki adalah
soft competence.
2.
Middle
Kurikulum dapat ditempuh dalam waktu standar 3
semester -- 1 semester teori, 2 semester praktek - (18
bulan). Kompetensi yang dimiliki adalah technopreneur
tingkat dasar.
3.
Expert
Kurikulum dapat ditempuh dalam waktu standar 2
semester (12 bulan). Sudah memiliki salah satu
kompetensi inti, yaitu technopreneur sejati, social
entrepreneur, peneliti, atau pemegang kebijakan.
Setiap anggota baru yang masuk di RnB wajib
mekanisme
direkomendasikan
akreditasi
untuk
yang
benar,
melalui
dapat
tahap
PL I
BASIC
IP/EP
I-Class
Soft Competence
Akreditasi
Tidak Lulus
RnB Corner
Tidak Lulus
PL II
MIDDLE
IP/EP
I-Class
Usaha Mandiri
Akreditasi
Tidak Lulus
RnB Corner
Tidak Lulus
PL III
EXPERT
IP/EP
LICENSE
I-Class
Final Project
Akreditasi
Tidak Lulus
Gambar 7. Alur Kaderisasi RnB
LEVEL
Basic Skill
SKILL SPECIFICATION
Technopreneurship
- Basic Research
- Basic Business
Character Building
- Basic Leadership
- Basic Management
- Communication
Innovation and Inventing
OUTPUT
Softcompet
ence
Building
Middle Skill
teknologi, manajemen
operasional, invention
management dan ISO
knowledge.
Start up
and
Running
Technopre
neur
kompetensi
Manajemen Keuangan;
meliputi manajemen modal
ventura dan manajemen
keuangan UMKM/T
Manajemen pemasaran
(barang dan jasa)
Community Development
Science and Competence
Management
Politic and Policy Competence
International Business
Management
3
Expert Skill
Running
and
Developme
nt
Technopre
neur
Modal
ISO Management
KURIKULUM KADERISASI
Untuk
selanjutnya,
skill
spesification
tersebut
pembentukan
pengetahuan
dan
keterampilan
3) Research and Business: konsep gerakan RnB
4) Basic organization: Competence Based Leadership
5) Simulasi praktik / terjun langsung ke lapangan,
melakukan sebuah program Ber-IPTEK di Daerah
yang sebelumnya sudah ditentukan oleh RnB.
dan
peranannya
dalam
Middle Level
1. Innovation and Inventing Capability
Materi
a. Big thinking start from small thing
b. Blue ocean strategy
2. Kemampuan Analisis Kebutuhan Pasar
Materi
Analisis kebutuhan pasar
3. Manajemen Produksi
Materi :
a. Manajemen operasi dan teknologi I
b. Manajemen inovasi : pengembangan prototipe
4. Manajemen Strategi Bisnis
Materi
Negosiasi bisnis (+ simulasi)
5. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Materi
Manajemen SDM berbasis kompetensi (+ simulasi)
6. Manajemen Keuangan
Materi :
a. Manajemen modal ventura
Minimal,
mengikuti perkembangan IT
Expert Level
1. Technology and Operation Management
Materi :
a. Manajemen operasi dan teknologi lanjutan
b. Supply chain management
2. Politik dan Kebijakan
Materi : Politik dan kebijakan
3. International Business Management
Materi : International Business Management
4. Business Growth Management
2. Middle Level
Internal project minimal yang harus terpenuhi, antara
lain:
3. Expert Level
Internal project minimal yang harus terpenuhi, antara
lain:
a. Kunjungan lapangan: pasar modal
b. Final Project
c. Kunjungan lapangan: Operation management
Istighfar
dan
hamdalah
senantiasa
menghiasi
untuk
menghilangkannya.
Hanya goresan
menuju tatanan
Saudaraku...!!!
Teruslah bangkit dan berjuang menapaki jalan yang
panjang ini. Istiqomahlah !! Terus isi hidup ini dengan
catatan-catatan indah tuk kau sampaikan di saat kita
berkumpul kembali. Terus ingat wajah-wajah teduh penuh
cita saudara-saudara perjuangan kita pada setiap doa yang
senantiasa kita rajut mesra bersama-Nya. Hingga suatu saat
kita akan berkumpul kembali pada reuni akbar sebagai
PAHLAWAN SEJATI.
Daftar Pustaka
Dana, L.P. (2007). Asian Models of Entrepreneurship from
Indian Union and the Kingdom of Nepal to the
Japanese Archipelago: Context, Policy, and Practice.
New Jersey: World Scientific Publishing Co.
Deden Hendrawan, PTS Indonesia Kian Kedodoran, diunduh
dari http://www.suarakaryaonline.com/news.html?category_name=Opini
Huntington, Samuel. 2003. Konflik Peradaban: terjemahan
dari Clash of Civilization. Yogyakarta: IRCiSeD.
Ibrahim, Marwah Daud. 2003. Mengelola Hidup dan
Merencanakan Masa Depan. Jakarta: MHMMD.
KAMMI. 2003. Manhaj Kaderisasi 1427 H KAMMI. KAMMI
Ninik Sri Rejeki , Perbedaan Budaya Dan Adaptasi Antar
Budaya Dalam Relasi Kemitraan Inti-Plasma (Studi
Tentang Komunikasi Antar Budaya: Kasus Kemitraan
Antara Perusahaan Inti Dan Petani Plasma Di
Perusahaan Teh Pt Pagilaran), Diunduh Dari
Http://www.damandiri.or.id/Detail.Php?Id=605
Tentang Penulis
SIDIG WARDOYO.
Lahir
di
Wonogiri,
28
November 1986. Sidig memulai
pendidikan di SD N Manyaran IV dan
melanjutkan di SLTP N 1 Manyaran. Ia
menempuh sekolah menengah di SMA
N 1 Wonogiri dan sekarang sedang
menyelesaikan studi S1 Teknik
Perkapalan UNDIP.
Selain travelling, berorganisasi
menjadi hobinya sejak kecil. Terbukti
dengan banyaknya organisasi yang ia ikuti sejak di bangku SD
hingga kuliah. Dimulai dari Ketua Barung Orange SD N Manyaran
IV, Ketua Palang Merah Remaja (PMR) SLTP N 1 Manyaran,
Pemimpin Regu Utama (Pratama) Pramuka SLTP N 1 Manyaran,
Ketua Umum OSIS SLTP N 1 Manyaran, Ketua Purna Caraka Muda
(PCM) SMA N 1 Wonogiri, Ketua Umum OSIS SMA N 1 Wonogiri,
Ketua Dept. Kaderisasi Forum Aktivis Kerohanian Islam (FAROHIS)
Kab. Wonogiri, Ketua Forum Ketua OSIS SMA-SMK Kab. Wonogiri,
Ketua Karang Taruna Benowo, dan Ketua Ikatan Remaja Masjid
(IRM) Al Huda.
Sedangkan pengalaman organisasi saat kuliah
diantaranya Ketua Biro Ekonomi KAMMI Teknik, HRD Forum
Silaturahim Mahasiswa Muslim Teknik, Ketua Research Club
Forum Studi Teknik (FST) UNDIP, Senator Senat Mahasiswa
Universitas KM UNDIP, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik
Perkapalan UNDIP, Manager Dept. R&D Research and Business
(RnB) UNDIP tahun 2008, Sekretaris Umum KAMMI Teknik,
Direktur Research and Business (RnB) UNDIP tahun 2009, Biro
Pengembangan Organisasi KAMMI Daerah Semarang,
Koordinator Forum Alumni FAROHIS Kab. Wonogiri.
Ternyata jiwa kepemimpinadan kemandirian yang
diberikan oleh ayahnya sejak kecil bergitu melekat.
Bisnis dan pekerjaan yang telah ditekuni sejak awal kuliah
diantaranya UD. Manyar Sari, General Manager Yoyo Selluler,
CONTACT PERSON:
Telp/HP
: (024) 8414844/081 7955 3382
Email
: tizhoo_0808@yahoo.co.id
CONTACT PERSON:
Telp/ HP : 081380109227 / 085641202997
E-mail
: ach_diyani@yahoo.com
Fb
: achdiyani@gmail.com