Está en la página 1de 2

ABSTRAK

Nama
NIM
Judul Tesis

: Aisyah Nursyarif
: 80100213039
: Penerapan Pendidikan Multikultural di Madrasah
Tsanawiyah
Putra
Pondok
Pesantren
DDI-AD
Mangkoso

Tesis ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan eksistensi


multikultural, penerapan pendidikan multikultural, serta peluang
dan tantangan penerapan pendidikan multikultural di Madrasah
Tsanawiyah Putra Pondok Pesantren DDI-AD Mangkoso.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah
Tsanawiyah Putra Pondok Pesantren DDI-AD Mangkoso. Teknik
pengumpulan
data
dengan
observasi,
wawancara,
dan
dokumentasi. Menggunakan teknik analisis Milles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun Madrasah
Tsanawiyah Putra Pondok Pesantren DDI-AD Mangkoso tidak
mengusung secara langsung tema multikultural di madrasah
tersebut, namun keberagaman santri menimbulkan adanya iklim
multikultural di madrasah tersebut.pendekatan yang digunakan
untuk melihat adanya pendidikan mutlikultural adalah Whole
School Approach yang meliputi visi kebijakan sekolah,
kepemimpinan dan manajemen, kapasitas dan kultur, aktivitas
peserta didik, kolaborasi dengan masyarakat luas, serta kurikulum
dan pengajaran. Keenam elemen ini sudah menunjukkan adanya
pendidikan multikultural di Madrasah Tsanawiyah Putra Pondok
Pesantren DDI-AD Mangkoso. Visi dan kebijakan sekolah menjadi
landasan untuk saling menghargai dan menerima perbedaan.
Fasilitas penunjang yang disiapkan oleh sekolah, serta komitmen
semua pihak yang terkait termasuk para guru dan pembina serta
masyarakat luas merupakan sebuah paket komplit pelaksanaan
pendidikan multikultural. Strategi multikultura nampak dengan
pengaturan tempat duduk, penempatan santri di setiap asrama,
v

melakukan sejumlah kegiatan yang dapat meningkatkan kepedulian


dan toleransi santri dalam menyikapi perbedaan di lingkungannya
serta di masyarakat luas, membentuk klub seni, olah raga, dan
pendidk juga terus melakukan pengembangan untuk meningkatkan
kemampuan mengajarnya. Namun di sisi lain masih memiliki
hambatan seperti masalah sarana dan prasarana yang masih
kurang, sikap acuh tak acuh santri, serta kurangnya sosialisasi dari
masyarakat.

vi

También podría gustarte