Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah Dan Angka Kreditnya Jabatan fungsional Pengawas
Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan
akademik dan manajerial pada satuan pendidikan.
Sedangkan Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas
pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi
penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan
pelaksanaan
(delapan)
Standar
Nasional
Pendidikan,
penilaian,
dimensi
kompetensi
yang
dipersyaratkan,
yaitu:
Kompetensi
Halaman 1
implementasi dari materi yang disampaikan master trainer dari LPPKS Surakarta
selama kurang lebih 1 minggu mulai dari tanggal 24 Februari sampai dengan 2
Maret 2014 sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi calon
pengawas sekolah.
Porsi waktu OJL lebih besar karena calon pengawas sekolah/madrasah
dituntut untuk belajar langsung di lapangan untuk melaksanakan Rencana Tindak
Kepengawasan (RTK) yaitu untuk meningkatkan kompetensi diri calon
pengawas sekolah berdasarkan hasil
hasil
penilaian
Analisis
Kebutuhan
Pengembangan
optimalisasi
program
kepengawasan
akademik
dan
manajerial. .
B. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan OJL adalah:
1. Melaksanakan dan membuat laporan upaya peningkatan kompetensi Sosial
Kepramkaan oleh guru ( berdasarkan hasil AKPK) baik secara mandiri
maupun terprogram dan Rencana Tindakan Kepengawasan. (RTK) baik
OJL CAWAS -- 2014
Page 2
Page 3
disetujui guru di sekolah asal calon pengawas dan oleh guru di sekolah
magang (ada tandatangan guru bersangkutan) (30 JP)
4. Terkembangkannya model penilaian yang secara umum dapat dipandang
lebih baik dari apa yang telah dikembangkan di sekolah, baik yg
menyangkut mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaiannya (30 JP)
5. Terlaksananya pengkajian terhadap program kepengawasan di dinas
pendidikan berkenaan dengan Implementasi 8 standar Nasional Pendidikan
(SI, SKL, Proses, Penilaian, Pengelolaan, Sarpras, Tendik, Pembiayaan). (50
PL)
6. Tersusunnya laporan (10 JP)
Page 4
BAB II
KONDISI NYATA TEMPAT OJL
Pendidikan
merupakan
unsur
pelaksana
bidang
Page 5
Page 6
2. Profil Sekolah:
1. Nama Sekolah
: A/A1/A2/B/B1/B2/C/C1/C2
Page 7
4. Alamat Sekolah
(Kecamatan) Pringkuku
(Kabupaten/Kota) Pacitan
5. Telepon/HP/Fax
: 0357-5101391
: Amat Baik
9. Kepemilikan Tanah
Skor
= 87,55
: Pemerintah
a. Status Tanah
: Pemerintah
b. Luas Tanah
: 5460 m2
10. Rekening Rutin Atas Nama Sekolah
a. Nomor
: 0067-01-030694-50-4
b. Atas Nama
: SMPN 3 Pringkuku
Kelas VII
Jml Pendaftar
Kelas VIII
Jumlah
Jumlah
Romb
Jml Siswa
el
Jumlah
Kelas IX
(Kls. VII + VIII + IX)
Jumlah
Romb
Jml Siswa Romb
el
SiswaRombel
el
2011/2012
106
106
102
99
307
12
2012/2013
109
109
104
100
313
12
2013/2014
103
103
111
110
324
12
Page 8
1) Melaksanakan
ajaran
agama,
dengan
mengintensifkan
kepedulian
sosial
dalam
kehidupan
di
masyarakat.
3) Mengembangkan kurikulum sekolah, sesuai dengan potensi,
karakteristik, dan sosiall budaya masyarakat.
4) Melaksakan proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, dan menantang, didukung oleh sumber daya
pendidik yang kompetitif.
5) Melaksanakan
penilaian
otentik,
dengan
pengembangan
strategi
model
pembelajaran
CTL,
Pakem,
kooperatif
kooperatif
diantaranya
learning
dan
Page 9
Nama Sekolah
2.
201051206041
3.
Tipe Sekolah
4.
Alamat Sekolah
DESA NGADIREJAN
(Kecamatan) PRINGKUKU
(Kabupaten/Kota) PACITAN
5.
Telepon/HP/Fax
6.
Status Sekolah
Negeri
7.
8.
: 18 Rombel
Skor
= 94
Page 10
Luas Lahan
26.605
m2
: 18
Lantai =
9.
: A
Kelas VII
Jml Siswa
Kelas VIII
Jumlah
Jml Siswa
Rombel
Jumlah
Kelas IX
Jumlah
Jml Siswa
Rombel
Jumlah
Siswa Rombel
Rombel
2010/2011
161
161
162
161
484
18
2011/2012
164
164
161
163
488
18
2012/2013
165
165
162
156
482
18
2013/2014
132
132
167
161
460
18
Page 11
INDIKATOR
1. Terwujudnya Pengembangan Kurikulum SMPN 1 Pringkuku dan
Kurikulum 2013
2. Terwujudnya peningkatan prestasisiswa dalam bidang akademik dan
non akademik
3. Terwujudnya pembelajaran yang berbasis TI
4. Terwujunya pendidikan yang berkarakter pada seluruh komponen
warga sekolah
5. Terwujudnya pelakasanaan kegiatan-kegiatan keagamaan
6. Terwujudna pengembangan budaya bersih, rindang, aman, sehat,
indah pada lingkungan sekolah.
7. Terwujudnya kepedulian dan pemanfaatan lingkungan sebagai
sumber belajar
8. Terwujudnya kepedulian terhadap upaya kelestarian lingkungan
9. Terwujudnya kepedulian terhadap upayauntuk mengatasi
pencemaran atau kerusakan lingkungan.
MOTTO
KAWRUHING PUJANGGA AMBUKA BUDI
Menurut Arti Kata Merupakan Lambang angka tahun berdiri sekolah yaitu
tahun 1984
Menurut makna kata : ilmu pengetahuan akan dapat membuka hati dan
pikiran untuk mencapai kebahagiaan
TUJUAN
Dalam kurun waktu 5 tahun sekolah mempunyai tujuan yang ingin dicapai
anatara lain:
1. Mencapai prestasi di bidang akademik dan non akademik
Page 12
D. Permasalahan Dilapangan.
Untuk memujudkan profsionalisme guru, perlu adanya pembinaan
secara terus menerus melalui pendidikan dan latihan, seminar,
workshop atau melanjutkan pendidikan ke lebih tinggi. Sedangkan
kinerja guru dapat ditingkatkan melalui kedisiplinan, mengajar tepat
waktu,
pemberian
motivasi,
pemberian
reward
dan
pemberian
masih
banyaknya
tenaga
pendidik
yang
hanya
Page 13
Page 14
BAB III
RENCANA TINDAK KEPENGAWASAN
A. Tema/Judul RTK
Mengacu dari hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian
(AKPK), menunjukkan bahwa Kompetensi Sosial memperoleh hasil yang
paling rendah yaitu 67, dan sebagai upaya peningkatan kompetensi diri,
khususnya dibidang supervisi akademik dan Supervisi Manajerial, maka
penulis mengambil tema Mengembangkan kompetensi Sosial (kepramukaan)
oleh Guru dan optimalisasi program kepengawasan akademik dan manajerial.
sebagai Rencana Tindakan Kepengawasan (RTK) pada saat On The Job
Learning (OJL) selama kurang lebih 3 bulan yang pelaksanaannya berada di
dua sekolah, yaitu sekolah sendiri (SMP Negeri 3 Pringkuku) dan di sekolah
yang lain (SMP Negeri 3 Pringkuku) dimulai pada tanggal 3 Maret 2014
sampai dengan 23 Mei 2014.
1. Evaluasi Diri Calon Pengawas (AKPK Calon Pengawas Sekolah)
Hasil pemetaan Calon Pengawas Sekolah berdasarkan Analisis
Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) calon pengawas sekolah
menunjukkan bahwa Kompetensi penulis adalah sebagai berikut :
Kompetensi Kepribadian (76), Supervisi Manajerial (83), Supervisi
Akademik (88), Evaluasi Pendidikan (77), Litbang (73) dan Kompetensi
Sosial (67).
Data Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) seperti di bawah ini:
100
6
50
Kode
Jumlah
konteks
Pringkuku)
(SMPN
Kompetensi
Kode
Jumlah
Kepribadian
76
Supervisi Manajerial
83
Supervisi Akademik
88
Evaluasi Pendidikan
77
Litbang
73
Sosial
67
Page 15
a. Anlisis Kondisi
1) Analisis Lingkungan Strategi
Dengan semakin kondusifnya kondisi ekonomi,keamanan ,
kemajuan
IPTEK
akan
semakin
mendukung
penyelenggaraan
Page 16
IDEAL
(SNP)
RATING
KESEN-
HASIL
JANG
EDS
AN
2,00
1,79
0,21
2,00
1,29
0, 71
2,00
1,98
0,02
2,00
1,88
0,12
STANDAR ISI
STANDAR PROSES
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
STANDAR PTK
Page 17
2,00
1,56
0,44
2,00
1,42
0,58
STANDAR PEMBIAYAAN
2,00
1,80
0,20
STANDAR PENILAIAN
2,00
1,47
0,53
RATA-RATA
2,00
1,64
0,35
STANDAR
SARANA
DAN
PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
maka
telah
ditentukan
program
dan
kegiatan
untuk
Program
Kegiatan
Ekstra kurikuler
Penguasaan
pengetahuan
untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi
Konseling belajar,
Belajar,
Bimbingan
Page 18
Melaksanakan ajaran
akhlak mulia
agama
dan
Mempertahankan
kepemilikan
pengetahuan, sikap, dan perilaku
yang baik setelah belajar akhlak
mulia sesuai ajaran agama yang
dianutnya
STANDAR
ISI
Mengembangkan dan
kebugaran jasmani
hidup sehat
memelihara
serta pola
Workshop
kurikulum
Workshop
bahan ajar
pengembangan
pengembangan
Page 19
STANDAR
PROSES
Menyusun
pedoman
pelaksanaan
kegiatan bidang kurikulum
Workshop
kurikulum
Menyesuaikan jam
dengan SNP
belajar
sesuai
Mempertahankan
pemenuhan
persyaratan proses pelaksanaan
pembelajaran
Meningkatkan
pelaksanaan
pembelajaran bermutu di sekolah
Meningkatkan
PBM
dan
mengembangkan
kemampuan
berkomunikasi efektif dan santun
Memberikan kesempatan kepada warga
sekolah, untuk mudah mengakses
informasi dalam PBM.
STANDAR
PENILAI
AN
STANDAR
PTK
penyusunan
Meningkatkan
penilaian
yang
dilakukan secara holistik dan
berkesinambungan untuk efisiensi
PBM
Meningkatkan kesesuaian instrumen
penilaian dengan kompetensi dan
proses pembelajaran yang di ukur
Pelatihan/diklat pengembangan
profesi dan kompetensi
guru
penilaian
evaluasi/penilaian,
analisis
melakukan
Page 20
STANDAR
PENGEL
OLAAN
Diklat,
MKKS,
Koordinasi, Bintek
Pelatihan
sekolah
Rapat
kepemimpinan
Pelatihan, workshop
Sosialisasi
membuat
program
kerja,
sosialisasi,
menyusun
jadual
Membuat program kerja, RKS,
RKAS
Membuat program kerja, RKS,
RKAS
Page 21
STANDAR
SARANA
DAN
PRASAR
ANA
STANDAR
PEMBIA
YAAN
Meningkatkan
dan
melaksanakan
pengelolaan sekolah secara efektif
dan efisien untuk peningkatan
mutu sekolah
Meningkatkan
terhadap
sekolah
Rapat
Koordinasi
dengan
komite, menyusun program
kerja bersama
kontribusi
peningkatan
komite
mutu
3.
Identifikasi
kebutuhan,
mengatur ruang
Pengadaan sarana prasarana
Penyediaan media pembelajaran
Mengoptimalkan
tenaga,
pengaturan
tenaga
kebersihan
Rapat pleno komite Dalam
menentukan
rencana
anggaran
dengan
mempertimbangkan
kemampuan ekonomi orang
tua siswa
Pemberian Honorarium PTT,
GTT, pengadaan sarana
prasarana
Pengguaan dana BOS sesuai
dengan atuan yang ada
NO
TUJUAN
Peningkatan
kemamp
uan
pengem
bangan
kompete
nsi
PROGRAM
SKENARIO LANGKAHKEGIATAN
LANGKAH KEGIATAN
OJL
Membimbing
guru 1. Membantu
guru
dalam
dalam menyusun
mengidentifikasi masalah dalam
program
kerja
pelatihan pramuka
kegiatan
2. Membimbing
guru
dalam
kepramukaan .
mengisi instrumen observasi
kepramukaan
3. Membimbing
guru
dalam
WAKTU
Minggu
ke-2
s.d.
mingg
u ke 4
bulan
Maret
Page 22
sosial
kepramu
kaan
Optimalisasi
program
kepenga
-wasan
akademi
k
di
sekolah
Induk
4.
1. Pengawasan/moni 1.
toring standar isi,
SKL,
Standar
Proses,
Standar 2.
Penilaian
3.
4.
5.
6.
Optimalisasi 1. Pengawasan/
program
monitoring bidang
kepenga
manajerial di sewasan
kolah binaan:
manajeri a. standar pendidik
al
di
dan
tenaga
sekolah
kependidikan,
Induk
b. standar sarana
prasarana
c. standar
pengelolaan,
d. standar
pembiayaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
menyusun
rencana
kegiatan
kepramukaan
Melaksanakan monitoring dan
evaluasi
dalam
penyusunan
program
kegiatan
sosial
kepramukaan
Sosialisasi
program
kepengawasan Akademik di
sekolah Induk
Penyusunan
program
dan
instrumen supervisi
Pelaksanaan supervisi Akademik
di sekolah Induk
Penyusunan program tindak
lanjut
Pelaksanaan program tindak
lanjut
Evaluasi program pengawasan
Akademik di sekolah binaan
Sosialisasi program kepengawasan manajerial di sekolah Induk
Penyusunan
program
dan
instrumen supervisi
Pelaksanaan supervisi manajerial
di sekolah Induk
Penyusunan program tindak
lanjut
Pelaksanaan program tindak
lanjut
Evaluasi program pengawasan
manajerial di sekolah Induk
2014
minggu ke4
bulan
Maret
2014
s.d.
Mingg
u ke-1
bulan
April
2014
Minggu
ke-2
bulan
April
2014
B. Kerangka Pemikiran
1. Deskripsi hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian
(AKPK)
Berdasarkan kesimpulan hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan
Keprofesian menunjukkan hasil sebagai berikut : kompetensi kepribadian
(76), Supervisi
Pendidikan (77), Litbang (73), dan Sosial (67). Dari kompetensi tersebut di
atas yang menunjukkan nilai paling rendah sesuai hasil Analisis Kebutuhan
Pengembangan Keprofesian(AKPK) ada pada kompetensi Sosial dengan
nilai 67.
Page 23
Page 24
pelaksanaan
standar
nasional
pendidikan
dan
dasar,
karakteristik,
dan
memanfaatkan hasil-hasilnya.
konsep,
prinsip,
teori
guru
strategi/metode/teknik
dalam
memilih
dan
pembelajaran/bimbingan
menggunakan
yang
dapat
guru
dalam
menyusun
rencana
pelaksanaan
guru
dalam
melaksanakan
kegiatan
Page 25
media
pendidikan
dan
fasilitas
tahap
ini
penulis
menyusun
Rencana
Tindakan
Kepramukaan
oleh
Guru
dan
Optimalisasi
Program
Page 26
Hasil
Berdasarkan langkah-langkah dalam pelaksanaan On The Job Learning
(OJL), khususnya rencana tindak kepengawasan terkait peningkatan
kompetensi Sosial, Optimalisasi Program Kepengawasan Akademik dan
Manajerial, hasil yang dicapai adalah:
a. Meningkatnya kepedulian sosial melalui program pramuka pada
Pangkalan Gugus Depan SMPN. 3 Pringkuku (02-073/02-074).
b. Meningkatnya ketrampilan dalam melakukan penyusunan program
kepengawasan akademik dan manajerial
Secara garis besar Rencana Tindakan Kepengawasan yang dilakukan
Page 27
), dari
Page 28
tahap
ini
penulis
mengadakan
koordinasi
untuk
pembina
Pramuka,
Urusan
kesiswaan
dalam
Page 29
Page 30
Proses,
Standar
Kompetensi
Lulusan
dan
standar
Page 31
karena
beberapa
kekurangan-kekurangan
tersebut,
penulis
Page 32
Mata pelajaran
Pendidikan
Agama
Waktu
Senin,
Penanggung jawab
Skor
Markum, S.PdI
Kun Wahananti,
Jumat
Islam
2
PKn
Selasa,
Rabu
Matematika
Senin,
Selasa,
Rabu,
S.Sos
Budi Prajetno, STP
Mamik Hardiyono,
S.Pd
Jumat
4
Pendidikan
Jasmani
Senin,
Selasa,
Drs.M.Rizal
Abadi,MM
Kamis,
Sigit Wahyono,S.Pd
Sabtu
Teguh Nurcahyo,
S.Pd
Bahasa Inggris
Selasa,
Kamis,
Supriyadi,S.Pd,M.Pd
Bakti Ekawati,S.Pd
Page 33
Jumat
6
Bahasa
Rabu,
Indonesia
Sri Noerhayati,S.Pd
Kamis,
Gatot Lumban B,
Sabtu
7
IPA
Selasa,
S.Pd
Wahyu Jatmiko,
Kamis
S.Pd
Siswati, S.Pd
IPS
Rabu, Sabtu
Hadi S Atmodjo,
S.Pd
Agus Setyo udi,
S.Pd
Budiono, S.Pd
9
TIK
Rabu, Kamis
Rum Ariafendi,S.Pd
Endang Ekowati,
S.Pd
Verry
Ratnaningtyas,S.
Pd
10
Muatan Lokal
Kamis,
Endang Sujalmi,
Sabtu
S.Pd
Arif Triatmoko, S.Pd
d. Melaksanakan refleksi.
Sesuai dengan hasil monitoring dan evaluasi aspek yang perlu di
perbaiki
adalah
aspek
kesanggupan
guru
dalam
meluangkan
Page 34
Mata pelajaran
Pend Agama
Islam
PKn
Waktu
Senin,
Matematika
Markum, S.PdI
Kun Wahananti,
Jumat
Selasa,
Rabu
Senin,
Selasa,
Rabu,
S.Sos
Budi Prajetno, STP
Mamik Hardiyono,
S.Pd
Jumat
4
Pendidikan
Jasmani
Senin,
Selasa,
Drs.M.Rizal
Abadi,MM
Kamis,
Sigit Wahyono,S.Pd
Sabtu
Teguh Nurcahyo,
S.Pd
Bahasa Inggris
Selasa,
Kamis,
Supriyadi,S.Pd,M.Pd
Bakti Ekawati,S.Pd
Jumat
6
Bahasa
Indonesia
Rabu,
Kamis,
Sabtu
IPA
Selasa,
Sri Noerhayati,S.Pd
Gatot Lumban B,
S.Pd
Wahyu Jatmiko,
Page 35
Kamis
S.Pd
Siswati, S.Pd
IPS
Rabu, Sabtu
Hadi S Atmodjo,
S.Pd
Agus Setyo udi,
S.Pd
Budiono, S.Pd
9
TIK
Rabu, Kamis
Rum Ariafendi,S.Pd
Endang Ekowati,
S.Pd
Verry
Ratnaningtyas,S.
Pd
10
Muatan Lokal
Kamis,
Endang Sujalmi,
Sabtu
S.Pd
Arif Triatmoko, S.Pd
h.
Page 36
Page 37
BAB IV
TUGAS MANDIRI
Page 38
3. Bahan Ajar
a. Pengertian
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan ajar yang digunakan
untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis
maupun tidak tertulis. Guru harus memiliki atau menggunakan bahan
ajar sesuai dengan Kurikulum, Karakteristik,
Tuntutan pemecahan
Page 39
Page 40
4. Instrumen Penilaian
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan penggolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian hasil belajar dilaksanakan secara berkesinambungan bertujuan
untuk memantau proses dan kemajuan belajar peseta didik untuk
meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran. Salah satu kompetensi
yang harus dikuasai guru adalah kompetensi pedagogik, yaitu kompetensi
guru untuk melakukan penggelolaan nilai belajar siswa yaitu : 1)
menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses hasil belajar siswa, 2)
memanfaatkan hasil penilaian dan evalasi unuk kepentingan pembelajaan.
berupa
Rencana
berupa
Pra
Observasi,
pertemuan
Triatmoko,S.Pd)
yang
dengan
akan
guru
diobservasi,
yunior
untuk
(Sdr.
Arif
meyepakati
waktu/jadwal observasi
b. Menyusun instrumen supervisi (pra observasi, observasi dan pasca
observasi) dan melakukan observasi kepada guru yunior (Sdr. Arif
Page 41
Triatmoko,S.Pd)
c. Meminta
guru
yunior
(Sdr.
Arif
Triatmoko,S.Pd)
untuk
Page 42
masukan. Pada tahap ke dua ini guru sudah memberi apersepsi dan
motivasi serta pada awal pembelajaran sudah memberikan tujuan
pembelajaran.
Pada tahap ke dua ini, siswa juga sudah melakukan eksplorisasi dan
siswa sudah banyak yang berani bertanya, hal ini dibuktikan dengan
kemauan belajar .
dilakukan oleh guru sudah berjalan cukup baik dan lebih meningkat dari
kegiatan pembelajaran sebelumnya. Yang pelu dilakukan oleh guru
adalah memberikan motivasi pada siswa untuk memanfaatkan Tehnologi
Informatika (TI)
5. Pasca obsevasi Tahap Kedua.
Memberikan tidak lanjut hasil observasi tahap keda dengan memberikan
kesan dan saran. Secara umum kegiatan pembelajaran sudah cukup baik
dan lebih meningkat dari kegiatan pembelajaran sebelumnya. Hal yang
perlu diperhatikan adlah mendorong sisa untuk memanfaatkan TI
Page 43
Page 44
dilakukan oleh guru sudah berjalan cukup baik dan lebih meningkat dari
kegiatan pembelajaran sebelumnya. Yang pelu dilakukan oleh guru
adalah memberikan motivasi pada siswa untuk memanfaatkan Tehnologi
Informatika (TI)
4. Pasca obsevasi Tahap Kedua.
Memberikan tidak lanjut hasil observasi tahap keda dengan memberikan
kesan dan saran. Secara umumkegiatan pembelajaran sudah cukup baik
dan lebih meningkat dari kegiatan pembelajaran sebelumnya. Hal yang
perlu diperhatikan adlah mendorong sisa untuk memanfaatkan TI
Page 45
a.
Pelaksanaan/Pengamatan
(Kegiatan
sebelum
pengamatan,
Page 46
(Sdr.
Supriyadi,S.Pd.M.Pd)
dalam
pelaksanaan
proses
b. Pemantauan
(fakta
dari:
studi
dokumen,
diskusi,
proses
Page 47
penulis
lakukan
dengan
cara
membandingkan
dengan
total
skor
maksimum
kompetensi
dan
Nilai PKG
Nilai PKG
X 100
Tertinggi
Berdasarkan
rekap
Hasil
Penilaian
Kinerja
Guru
(Sdr.
Page 48
Sebutan
91 100
76 90
61 -75
51 60
50
Amat Baik
Baik
Cukup
Sedang
Kurang
Persentase Angka
Kredit
125%
100%
75%
50%
25%
kepada
guru
yang
penulis
nilai
(Sdr.
penulis
memberitahukan
kepada
Sdr.
Sdr.
untuk
setiap
kompetensi.
Penulis
dan
Sdr.
Page 49
Page 50
(fakta
dari:
studi
dokumen,
diskusi,
proses
Page 51
Disamping
melakukan
kegiatan
observasi,
penulis
juga
melakkan
Page 52
100)
Nilai PKG
Nilai PKG
X 100
Tertinggi
Sebutan
Amat Baik
Baik
Cukup
Sedang
Kurang
Page 53
6.
Page 54
Kompetensi
Lulusan,
Standar
Pendidik
dan
Tenaga
2.
Page 55
KOMPONEN
Dokumen 1 KTSP
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
REKOMENDASI
Sesuai
Sesuai
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Belum terwujud
Belum terwujud
Sesuai
Page 56
Kalender Pendidikan
Daftar Isi
Dokmen 2 KTSP
SK dan KD
Materi Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Identitas Mata Pelajaran
SK dan KD
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
Alokasi Waktu
Metode Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Hasil Belajar
Sumber Belajar
a. Silabus
b. RPP
Sesuai
Sesuai
Komentar :
Hasil kajian yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
Adanya beberapa kajian yang tidak bisa dilaksanakan yaitu Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis keunggulan lokal,
sehingga untuk tahun ajaran berikutya perlu adanya revisi.
Page 57
KOMPONEN
Pendidik
(Guru SMP)
Kualifjauhikasi
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
REKOMENDASI
KESENJANGAN
Page 58
Keurangan tenaga
pada
adm
persuratan, humas,
penjaga
malam,
tukang
kebon,
satpam,pesuruh
Disaankan
untuk
meningkakan diri
dengan mengambil
pendidikan
keguruan
Untuk
meningkatkan diri
Kekuangan tenaga
diusulkan ke dinas
Dilakukan
tugas
rangkap
dengan
pelaksana
yang
lainnya.
kesiswaan
SLTA
Pelaksana
Urusan
Administrasi
kurikulum
SI / PNS
Pelaksana Urusan Administrasi Umum
Petugas Layanan Khusus
SLTA / PTT
1. Penjaga malam
Tidak ada
2. Tukang kebun
Tidak ada
3. Satpam
Tidak ada
4. Pesuruh
Ada
C
Tenaga Laoratorium 1. Kualifikasi kepala lab. IPA min. Kepala Laboraorium Kurang tenaga
Diadakan
tugas
(permen No. 26/th.
S.1/D 4, pendidikan atau D 3 tenaga IPA guru Biologi - Laboran
rangkap laboran
2008)
tehnis laboran
sudah
bersertifikat - tehnis komputer
Diusulkan ke dinas
2. Sesuai dengan latar belakang kepala lab. IPA
untuk penambahan
pendidikan.
pegawai.
3. Memiliki masa kerja 3 tahun dari
guru dan 5 tahun dari laboran
4. Memiliki
sertifikat
kepala
laboratorium
Komentar;
Hasil kajia yang perlu mendapat perhatian adalah;
1. Kualifikasi pendidik,beberpa guru mengajar tidak sesuai dengan kuaifikasinya yaitu: a) Seni Budaya jurusannya sejarah b) TIK
jurusan Matematika,Fisika dan Olahraga c). PKn dari ilmu murni Sosial d) Matematika dariilmu murni Sarjana Tehnik
Pertanian e) TIK dari Sarjana Hukum.
Solusi : bagi PNS diikutkan Workshop, diklat, MGMP dll, dan disarankan untuk menempuh pendidikan keguruan
2. Kompetensi guru yag belum erpenuhi ada 3, disarankan untuk meningkatkan kompetensinya dengan cara mengikuti pendidikan
profesional
3. Tenaga adminisrasi, staff yag kuang perlu diperhatikan
4. Tenaga laboran, pustakawan perlu diperhakan.
Page 59
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
REKOMENDASI
Ruang konseling :
Luas : 3 x 4 m2
Ruang
konseling
dilengkapi :
1 buah meja kursi kerja
2 buah kursi konseling
1 buah almari
1 unit tape recorder
1 set jam dinding
Belum
ada
perangkat komputer
Belum ada meja
kursi tamu
Belum ada ruang
konselor
Diadakan
tempat
konseling yang lebi
besar.
Beserta perangkat
penujangnya
2. jamban
Jumlah
jamban
di
SMPN.3 Pringkuku 3
unit untuk pria, 3 unit
untuk putri dan 3 unit
untk
guru
jumlah
semuanya 9
a. Ruang keas
1
buah
papan
tulis/kelas
b. Ruang perpustakaan
Jumlah buku belum
mencukupi
1
buku/siswa
c. Ruang Lab.
Biologi baru ada 70
Page 60
ke
% terpenuhi
Fisika terpenuhi 70
%
Matematika
terpenuhi 100%
d. Ruang
komputer
terpenuhi 50%
e. Baru terpenuhi
4 unit komputer
f. Tersediannya media pembelajaran
3 unit laptop
mencapai 100% untuk setiap mata
4 unit LCD
pelajaran.
f. Terpenuhi 80%
Komentar
Hasil kajian yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
1. Perluasan ruang BK diutamakan karena akan menjaga privasi bagi konselor,termasuk pengadaan furnitur BK
2. Pengadaan buku-buku di prioritaskan bagi buku pelajaran
3. Penambahan alat peraga dan praktek lab IPA di prioritaskan karena akan menambah minat belajar siswa
Page 61
KOMPONEN
Sumber
Kiat penggalian
dana
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
REKOMENDASI
Sumber pemasukan
sekolah
a. Pemerintah
b. Komite/bantuan
masyarakat
c. Sumber lain (block
grant,DAK,)
Belum memenuhi
standar minimal
sekolah
Mempunyai kopsis,
kantin sekolah,
Perlu regulasi
optimalisasi
koperasi siswa dan
kantin bagi warga
sekolah.
Komentar
Hasil kajian yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
Sumber pemasukan sekolah berasal dari 5 sumber yaitu, rutin (BOS), pemerintah (blockgrant, DAK), usaha mandiri, dana masyarakat,
hibah.kenyataan yang ada di sekolah dana berasal dari 2 sumber yaitu : pemerintah (BOS, blockgrant), dan bantuan masyarakat / komite.
Page 62
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
REKOMEN
DASI
Dokumen 1 KTSP
Sesuai
Sesuai
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Page 63
Bab IV
Kalender Pendidikan
2
Dokmen 2 KTSP
(silabus dan RPP)
c. Silabus
d. RPP
dan global
Sampul/halaman judul
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
SK dan KD
Materi Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Identitas Mata Pelajaran
SK dan KD
Indikator
Tujuan Pemelajaran
Materi Ajar
Alokasi Waktu
Metode Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Hasil Belajar
Sumer Belajar
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Komentar :
Hasil kajian yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
1. Adanya beberapa kajian yang tidak bisa dilaksanakan yaitu Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis keunggulan
lokal, sehingga untuk tahun ajaran berikutya perlu adanya revisi.
Page 64
KOMPONEN
Pendidik
(Guru SMP)
Kualifikasi
KONDISI IDEAL
Permendikbud No. 16 Tahun 2007
KESENJANGAN
REKOMENDASI
KONDISI RIIL
Page 65
kesiswaan
Pelaksana
Urusan
Administrasi
kurikulum
Pelaksana Urusan Administrasi Umum
Petugas Layanan Khusus
1. Penjaga malam
2. Tukang kebun
3. Satpam
4. Pesuruh
Tenaga Laoratorium 1. Kualifikasi kepala lab. IPA min.
(permen No. 26/th.
S.1/D 4, pendidikan atau D 3 tenaga
2008)
tehnis laboran
2. Sesuai dengan latar belakang
pendidikan.
3. Memiliki masa kerja 3 tahun dari
guru dan 5 tahun dari laboran
4. Memiliki
sertifikat
kepala
laboratorium
SI / PNS
SLTA / PTT
ada
ada
ada
Ada
Kepala Laboraorium Kurang tenaga
IPA guru Biologi - Laboran
sudah
bersertifikat - tehnis komputer
kepala lab. IPA
Diadakan
tugas
rangkap laboran
Diusulkan ke dinas
untuk penambahan
pegawai.
Komentar;
Hasil kajia yang perlu mendapat perhatian adalah;
1. Kualifikasi pendidik,beberpa guru mengajar tidak sesuai dengan kuaifikasinya yaitu: a) Seni Budaya jurusannya sejarah b) TIK
jurusan Matematika,Fisika dan Olahraga c). PKn dari ilmu murni Sosial d) Matematika dariilmu murni Sarjana Tehnik
Pertanian e) TIK dari Sarjana Hukum.
Solusi : bagi PNS diikutkan Workshop, diklat, MGMP dll, dan disarankan untuk menempuh pendidikan keguruan
2. Kompetensi guru yag belum erpenuhi ada 3, disarankan untuk meningkatkan kompetensinya dengan cara mengikuti pendidikan
profesional
3. Tenaga adminisrasi, staff yag kuang perlu diperhatikan
4. Tenaga laboran, pustakawan perlu diperhatikan.
Page 66
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
REKOMENDASI
Ruang konseling :
Luas : 3 x 4 m2
Ruang
konseling
dilengkapi :
1 buah meja kursi kerja
2 buah kursi konseling
1 buah almari
1 unit tape recorder
1 set jam dinding
Jumlah
jamban
di
SMPN.1 Pringkuku 3
unit untuk pria, 3 unit
untuk putri dan 3 unit
untk
guru
jumlah
semuanya 9
a. Ruang keas
1
buah
papan
tulis/kelas
b. Ruang perpustakaan
Jumlah buku belum
mencukupi
1
buku/siswa
c. Ruang Lab.
Biologi baru ada 70
% terpenuhi
Fisika terpenuhi 70
Belum
ada
perangkat komputer
Belum ada meja
kursi tamu
Belum ada ruang
konselor
Diadakan
tempat
konseling yang lebi
besar.
Beserta perangkat
penujangnya
Page 67
ke
d. Ruang komputer
Komputer untuk pembelajaran
e. Penunjang Administasi dan PBM
6 unit komputer.
5 buah laptop
12 buah LCD proyektor
%
Matematika
terpenuhi 100%
d. Ruang
komputer
terpenuhi 50%
e. Baru terpenuhi
4 unit komputer
f. Tersediannya media pembelajaran
3 unit laptop
mencapai 100% untuk setiap mata
4 unit LCD
pelajaran.
f. Terpenuhi 80%
Komentar
Hasil kajian yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
1. Perluasan ruang BK diutamakan karena akan menjaga privasi bagi konselor,termasuk pengadaan furnitur BK
2. Pengadaan buku-buku di prioritaskan bagi buku pelajaran
3. Penambahan alat peraga dan praktek lab IPA di prioritaskan karena akan menambah minat belajar siswa
Page 68
KOMPONEN
Sumber
Kiat penggalian
dana
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
REKOMENDASI
Sumber pemasukan
sekolah
a. Pemerintah
b. Komite/bantuan
masyarakat
c. Sumber lain (block
grant,DAK,)
Belum memenuhi
standar minimal
sekolah
Mempunyai kopsis,
kantin sekolah,
Perlu regulasi
optimalisasi
koperasi siswa dan
kantin bagi warga
sekolah.
Komentar
Hasil kajian yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
Sumber pemasukan sekolah berasal dari 5 sumber yaitu, rutin (BOS), pemerintah (blockgrant, DAK), usaha mandiri, dana masyarakat,
hibah.kenyataan yang ada di sekolah dana berasal dari 2 sumber yaitu : pemerintah (BOS, blockgrant), dan bantuan masyarakat / komite.
Page 69
Page 70
Page 71
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
Kepemilikan
Dokomen
1. Dokmen KTSP
2. KTSP disusun dengan
memperhatikan acuan operasional.
3. Proses Penyusunan KTSP sesuai
kaidah
Dokumen KTSP
Sesuai
Penyusunan
pengembangan
silabus
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
VISI sekolah
Misi sekolah
Tujuan sekolah
Disusun sendiri
Mengkaji SK/KD
Mencangkup seluruh matpel
Silabus disusun
bersama di MGMP
Terdapat ketidak
sesuaian antara SK KD
KESENJANGAN
Diadakan revisi
REKOMENDASI
Diikutkan pada
forum MGMP
Mencoba enyusun
silabus sendiri
Komentar
Hasil kajian yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
Dari kajian standar isi sudah tercakup semuannya, yang perlu diperhatikan adanya silabus yang copy paste, sehingga perlu diadakan revisi
untuk pembuatan silabus yang sesuai dengan kondisi sekolah
Page 72
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
Progam peningkatan
lulusan
KONDISI RIIL
Sesuai
Komentar
Hasil kajian yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
Lulusan sekolah dan kenaikan kelas 2 tahun terakhir mencapai 100%.
Page 73
KESENJANGAN
REKOMENDASI
KOMPONEN
Perangkat
Pembelajaran
Proses pembelajaran
KONDISI IDEAL
1. RPP sesuai dengan silabus
2. Penyusunan RPP sudah sesuai
dengan aturan
3. Ada pengembangan bahan ajar
1. Menerapkan 4 syarat :
2. Menerapkan tatapmuka dengan
kegiatan terstruktur dan kegiatan
mandiri
3. Dilakukan dengan langkah-langkah:
Pembukaan
Inti eksplorasi, elaborasi,
konfirmasi
4. Guru menyediakan konsultasi mata
pelajaran
5. Tersusunya jadwal lab
6. Ada nasehat akademik
7. Proses pembelajaran mendorong
prakasa
8. Setiap pendidik menerapkan aspek
keteladanan
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
REKOMENDASI
Perlu workshop
penembangan bahan
ajar dan penggunaan
pada pembelajaran
Diikutkan pada
pelatihan bahan ajar.
Diadakan workshop
bahan ajar
1. Sesuai
2. Sesuai
3. 80 % sudah
menerapkan
4. Belum
5. Ada
6. Ada
Dibuatkan workshop
atau FGD
Komentar
Page 74
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
Perangakt penilaian
1.
2.
3.
4.
5.
Pelaksaaan
penilaian
Hasil penilaian
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
- penilaian dilaksanakan
tanpa memberitahu
kepada siswa terlebih
dahulu
60 % belum melakukan
analisis
Sesuai
3 guru mengampu
pelajaran tidak
sesuai dengan ijazah
Ada angapan kalau
penilaian tdk perlu
diberitahu/terjadwal
REKOMENDASI
Untuk melakukan
revisi perangkat
penilaian
Diberitahu dan
diikutkan pada
MGMP
Komentar
Hasil kajian yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
Masih adanya guru yang perangkat penilaiannya belum benar, diantaranya masih belum melaksanakan remidi, belum ada jadwal
penilaian individu guru dan masih ada yang tidak mempunyai bank soal.
Page 75
KOMPONEN
Kepemilikan
Dokomen
Dokumen KTSP
Penyusunan
pengembangan
silabus
KONDISI IDEAL
1. Dokmen KTSP
2. KTSP disusun dengan
memperhatikan acuan operasional.
3. Proses Penyusunan KTSP sesuai
kaidah
1. VISI sekolah
2. Misi sekolah
3. Tujuan sekolah
1. Disusun sendiri
2. Mengkaji SK/KD
3. Mencangkup seluruh matpel
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
REKOMENDASI
sesuai
Sesuai
Silabus disusun
bersama di MGMP
Diadakan revisi
Diikutkan pada
forum MGMP
Mencoba enyusun
silabus sendiri
Komentar
Hasil kajian yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
Yang perlu diperhatikan untu perbaikan beriknya adalah dokumen silabus untuk disusun sendiri karena sebagian gur untuk silabus hanya
copy paste sehingga perlu diadakan workshop revisi silabus .
Page 76
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
Progam peningkatan
lulusan
KONDISI RIIL
Sesuai
Komentar
Hasil kajian yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
Lulusan sekolah dan kenaikan kelas 3 tahun terakhir mencapai > 95%.
Page 77
KESENJANGAN
REKOMENDASI
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
REKOMENDASI
Diikutkan pada
pelatihan bahan ajar.
Diadakan workshop
bahan ajar
Perangkat
Pembelajaran
Perlu workshop
penembangan bahan
ajar dan penggunaan
pada pembelajaran
Proses pembelajaran
1. Menerapkan 4 syarat :
2. Menerapkan tatapmuka dengan
kegiatan terstruktur dan kegiatan
mandiri
3. Dilakukan dengan langkah-langkah:
Pembukaan
Inti eksplorasi, elaborasi,
konfirmasi
4. Guru menyediakan konsultasi mata
pelajaran
5. Tersusunya jadwal lab
6. Ada nasehat akademik
7. Proses pembelajaran mendorong
prakasa
8. Setiap pendidik menerapkan aspek
keteladanan
1. Sesuai
2. Sesuai
3. 80 % sudah
menerapkan
4. Belum
5. Ada
6. Ada
Dibuatkan workshop
atau FGD
Komentar
Page 78
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
Perangakt penilaian
1.
2.
3.
4.
5.
Pelaksaaan
penilaian
Hasil penilaian
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
- penilaian dilaksanakan
tanpa memberitahu
kepada siswa terlebih
dahulu
60 % belum melakukan
analisis
Guru menilai dengan
tanpa instrumen
Sesuai
3 guru mengampu
pelajaran tidak
sesuai dengan ijazah
Ada angapan kalau
penilaian tdk perlu
diberitahu/terjadwal
Kekurangtahuan
guru
REKOMENDASI
Untuk melakukan
revisi perangkat
penilaian
Diberitahu dan
diikutkan pada
MGMP
Diadakan FGD
Komentar
Hasil kajian yang perlu mendapatkan perhatian adalah :
Masih adanya guru yang perangkat penilaiannya belum benar, diantaranya masih belum melaksanakan remidi, belum ada jadwal
penilaian individu guru dan masih ada yang tidak mempunyai bank soal.
Page 79
BAB V
PENUTUP
2.
Page 80
3.
terhadap
peningkatan
keberhasilan
dalam
proses
pembelajaran .
4.
akademik
terhadap
guru
dalam
rangka
peningkatan
dan mampu
Page 81
6.
Akademik)
dan
Standar
Pendidik
dan
Tenaga
B. SARAN - SARAN
Dari rangkaian kegiatan OJL yang telah penulis laksanakan dalam kegiatan
Diklat Calon Pengawas, ada beberapa saran-saran yang dapat penulis
sampaikan, antara lain :
1. Karena kegiatan On The Job Learning (OJL) memerlukan pemikiran,
waktu dan tenaga yang tidak sedikit, sementara peserta Diklat adalah Guru
atau Kepala Sekolah yang tidak mungkin meninggalkan tugas rutin, maka
akan lebih efektif apabila kegiatan Diklat ini dilaksakan bukan pada waktu
yang bersamaan dengan kegiatan akhir tahun pelajaran.
2. Pemberian penjelasan kegiatan OJL dan tugas-tugas yang harus dikerjakan
pada saat OJL baik di sekolah sendiri maupun sekolah lain yang
dilaksanakan pada saat In Service 1 akan sangat membantu peserta OJL
untuk segera mengerjakan tugas yang diberikan. Untuk itu panduan
kegiatan OJL secara lengkap dan tertulis baik dalam bentuk cetakan
maupun Soft Copy mohon untuk disediakan karena akan sangat membantu
peserta OJL.
Page 82
Page 83