Está en la página 1de 2

Analisis Mutasi Laporan Keuangan

a. Kas Setara Kas


Kas terdiri dari kas di bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka
pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak
dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. Mutasi 2012-2011 sebesar 312%
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kas setara kas yang awalnya
325,316,689,037 naik pesat menjadi 1,339,570,311,638. Lalu mutasi 2013-2012 sebesar
39% dimana jumlah kas setara kas meningkat sejumlah

520,922,017,185 menjadi

1,860,492,328,823.
b. Beban Dibayar di Muka
Gak ada di CALK, berarti off balance sheet?
c. Utang Lain Pihak Ketiga
Terdapat kenaikan yang siginfikan dari tahun 2012-2011 ke tahun 2013-2012 yaitu dari
-83% ke 772% hal ini disebabkan meningkatnya aktifitas ekspor perusahaan berupa uang
muka penjualan ekspor dari pihak ketiga dan utang atas pembelian barang-barang teknik
dari pihak ketiga.
d. Utang Pajak
Terdapat penurunan presetase utang pajak dari 1231% (2012-2011) menjadi 14% (20132012) dikarenkan besarnya pajak terutang Grup ditetapkanberdasarkan perhitungan pajak
yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Berdasarkan perubahan ketiga
dari ketentuan umum dan tata cara perpajakan pada tahun 2007, batas waktu untuk
pemeriksaaan atau perubahan pajak oleh kantor pajak dikurangi dari 10 tahun menjadi 5
tahun sejak pajak tersebut menjadi terutang dan untuk tahun 2007 dan sebelumnya, batas
waktu tersebut akan berakhir pada tahun fiskal 2013
e. Beban Akrual
Terdapat penurunan beban akrual dari 214% (2012-2011) menjadi 9% (2013-2012)
dikarenakan pada periode 2012-2011 beban akrual naik sejumlah 148,352,262,537 dari
69,247,244,079 ke 217,599,506,616. Sedangkan untuk tahun 2013-2012 beban akrual
hanya naik sebesar 20,146,901,838 dari 217,599,506,616 ke 237,746,408,454
f. Utang Obligasi
Penurunan presentase mutasi dari 183% (2012-2011) ke -12% (2013-2012) karena pada
periode 2012-2011 utang obligasi naik dari 299,187,024,400 menjadi 847,757,161,667
sedangkan pada periode 2013-2012 utang obligasi turun dari 847,757,161,667 menjadi
748,337,819,702 sebesar 99,419,341,965

g. Modal Ditempatkan dan Disetor


Terjadinya saham bonus yang diberikan kepada pemegang saham karena berdasarkan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tercantum dalam akta NotarisPariasman
Effendi, SH., MH No 29 tanggal 26 September 2013, notaris di Tangerang, para
pemegang saham telah menyetujui untuk membagikan saham bonus dengan
perbandingan setiap 6 saham lama akan memperoleh 1 saham baru
h. Selisih Kurs Penjabaran
Gak ada di CALK

También podría gustarte