Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
BAB I
A. Latar Belakang
Pembahasan mengenai akuntansi sangat kental dengan ruang
lingkup dan kegiatan yang berkaitan dengan perusahaan secara
operasional dan profit oriented. Bahkan dalam penelitian mengenai
Akuntansi, khususnya penelitianan keakademikan yang notabene masih
setia
dengan metode
membidanginya
untuk
melakukan
suatu
penelitian
sebagai
suatu
seni
karena
tersirat
kebutuhan
akan
dalam
menguraikan
perbedaan
teori-teori.
Pandangan-
ini,
akuntansi
sebagai
sistem
informasi,
akuntansi
sebagai
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan
dipecahkan melalui telaahan dan kajian-kajian dari hasil penelitian atau
teori-teori yang sudah dibangun oleh para ilmuan/peneliti sebelumnya,
adalah :
1. Apakah Akuntansi Suatu ilmu
2. Jika akuntansi suatu ilmu, apakah masuk sebagai ilmu alam ataukah
sebagai ilmu sosial
BAB II
A. Kerangka Teori
Pengetahuan akuntansi dapat di pandang dari dua sisi pengertian
yaitu sebagai pengetahuan profesi (keahlian) yang dipraktikan di dunia
nyata dan sekaligus sebagai suatu disiplin pengetahuan yang diajarkan
di perguruan tinggi. Dari segi profesi, akuntansi sering dipandang
semata-mata sebagai serangkaian prosedur, metoda dan teknik tanpa
memperhatikan teori di balik praktik tersebut. Akuntansi dipandang
sebagai pelaksanaan dan penerapan standar untuk
menyususun
Bidang
praktik
berkepentingan
dengan
pengertian
tersebut,
tujuan
teori
adalah
menjelaskan
dan
korespondensi,
keterujian,
dan
keuniversalan.
Karakteristik akuntansi sebagai sains:
atau
hipotesis
yang
tidak
langsung
berkaitan
dengan
kebijakan (praktik).
Pertimbangan dan penyimpulan dituntun oleh kaidah ilmiah (rules of
science).
Perdebatan mengenai definisi akuntansi dimulai sejak tahun 1930
sampai dengan 1970. Para akuntan memiliki pandangan yang berbedabeda tentang proses akuntansi dalam menguraikan perbedaan teoriteori. Pandangan-pandangan tersebut adalah akuntansi sebagai bahasa,
akuntansi sebagai catatan peristiwa yang lalu, akuntansi sebagai
Accountant,
1953)
adalah
seni
(art)
mencatat,
sebagai
komunikasi
menurut American
Accounting
informasi
untuk
membanu
pemakai
dalam
akuntansi
ini
menurut Accounting
Principles
termasuk
yang
bersifat
keuangan,
tentang
entitas
diperlakukan
sebagai
teknologi.
Teknologi
digunakan
untuk
Penekankan
bahwa
kajian
atas
organisasi (organization
teoritik
anthropology
dalam
(terutama
jika
kajian-kajian
berkaitan
akuntansi,
dengan
seperti
budaya), politik,
sosiologi,
(1979)
terutama
bisa
sosiologi
dikatakan
organisasi,
sebagai
peletak
Burrell
dan
fondasi
atas
masalah-masalah
organisasi
dimana
akuntansi
pengkajian
termasuk
di
dalamnya. Kontribusi karya Burrell dan Morgan ini tidak saja dalam
bentuk suatu cara yang lebih mudah yang ditawarkan bagi para
peneliti berikutnya untuk melakukan pemetaan atas dasar perspektif
sosiologis
atau
atas
keorganisasian
berbagai
teori
maupun
(termasuk akuntansi)
yang
hasil
penelitian
telah
dilakukan
lengkap,
dan
menurut
argumentasinya
adalah:
akuntansi
akuntansi
berkepentingan
dengan
transaksi-transaksi
dan
bahwa
pemahaman
atas
lembagakan
multiple
sedang
akuntansi
dalam
penelitian-penelitian
sistematik
doktoral
dicoba
akuntansi
di
dan bukan
single
paradigm science.
studies
atau
multiparadigmatic
Dengan
mengacu
kepada
karakteristik
interpretivism
yang
menekankan
pada
upaya
dan Luckman,
(society)
pada
misalnya,
hakikatnya
berpendapat
suatu bentukan
bahwa
manusia;
dengan
masyarakat
ini,
Berger
yang
dan
antara
seorang
melingkupinya.
Dengan
pemahaman
seperti
Luckmann
mengatakan
lebih
lanjut
organisasi, pada
antara
manusia
dengan
lingkungan
yang
BAB III
A. Kesimpulan
Akuntansi
secara
konvensional
lebih
mengutamakan
dan
pertanggungjawaban
atas
pelaporan
laporan
akuntansinya