Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Nama
: Yeliana
NIM
: 11-2009-045
Dokter penguji
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. R
Umur
: 48 Tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Status perkawinan
: Menikah
Pendidikan
: SD tamat
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Keluarga
No CM
: 260906
Dirawat diruang
: UGD
Tanggal masuk
: 21 November 2010
PASIEN DATANG KE RS
Sendiri / bersama keluarga
Bisa jalan / tak bisa jalan / dengan alat bantu
Dibawa oleh keluarga : ya / tidak
II. SUBJEKTIF
Auto / allo anamnesis, tanggal : 21 November 2010
1. Keluhan utama :
Mulut sebeah kiri merot sejak 1 hari SMRS.
2. Riwayat penyakit sekarang
OS datang dengan keluhan utama mulut sebelah kiri merot sejak 1 hari SMRS. Os
mengatakan tidak dapat minum dengan sempurna, air minum justru kembali keluar dari
sudut mulut kirinya. Os juga mengatakan mata kirinya juga terlihat lebih mengecil. Mata
kiri lebih suka berair tanpa disadarinya, kelopak matanya lebih turun dan lebih susah
untuk ditutup walaupun os berusaha untuk menutupnya. Os juga mengatakan sehari
sebelum mulutmya mencong. Os mengatakan tidak ada kelainan pada bagian tubuh
lainnya.
3. Riwayat penyakit keluarga
Stroke (-), Hipertensi (-), DM (-)
4. Riwayat penyakit dahulu
Hipertensi (-), DM (-), asam urat (-)
III. OBJEKTIF
1. Status generalis
a. Kesadaran
b. TD
: 130/90 mmHg
c. Nadi
: 69 x/menit
d. Pernafasan : 20 x/menit
e. Suhu
: 36,20C
f. Kepala
: normosefali
g. Leher
h. Paru
i. Jantung
j. Perut
: baik
b. Perasaan hati
: euthym
c. Tingkah laku
: baik
d. Ingatan
: baik
e. Kecerdasan
: baik
3. Status neurologikus
a. Kepala
i. Bentuk
: normosefali
ii. Simetris
: (+)
b. Leher
i. Sikap
: simetris
ii. Pergerakan
: baik
: (-)
c. Saraf kepala
i. N. I
kanan
kiri
Subjektif
baik
baik
Dengan bahan
baik
baik
kanan
kiri
6/6
6/6
ii. N. II
Tajam penglihatan
Lapangan penglihatan
baik
Fundus okuli:
iii. N. III
Pergerakan bulbus
kanan
kiri
baik
baik
Strabismus
Nistagmus
Memperlihatkan gigi
SNL (+)
SNL (-)
Mencucu
(+)
(-)
Menggembungkan pipi
(+)
(-)
Pupil
Bersiul
(-)
iv. N.VIII
Suara berbisik
kanan
kiri
(+)
(+)
Weber
tidak dilakukan
Rinne
tidak dilakukan
v. N.IX
kanan
kiri
baik
Gag refleks
vi. N.X
kanan
kiri
Arcus pharynx
simetris
Bicara
disfoni (-)
Menelan
disfagia (-)
Nadi
normal
vii. N.XI
kanan
kiri
Mengangkat bahu
baik
Memalingkan kepala
baik
viii. N.XII
kanan
kiri
Pergerakan lidah
Tremor lidah
Artikulasi
baik
i. Respirasi
ii. Duduk
: baik
: baik
: baik
b. Sensibilitas
kanan
kiri
Taktil
baik
baik
Nyeri
Thermi
tidak dilakukan
c. Refleks
Refleks kulit perut atas
Refleks kremaster
: tidak dilakukan
kanan
kiri
Pergerakan
Kekuatan
5-5-5-5
Tonus
normotonus
normotonus
Atrofi
kanan
kiri
Taktil
baik
baik
Nyeri
b. Sensibilitas
Thermi
5-5-5-5
tidak dilakukan
c. Refleks
kanan
kiri
Biceps
Triceps
Radius
Ulna
Tromner
Hoffman
kanan
kiri
Pergerakan
baik
baik
Kekuatan
5-5-5-5
Tonus
normotonus
Atrofi
b. Sensibilitas
5-5-5-5
normotonus
-
kanan
kiri
Taktil
baik
baik
Nyeri
Thermi
tidak dilakukan
Diskriminasi
baik
baik
kanan
kiri
Patella
Achilles
Babinski
Chaddock
Rossolimo
Mendel-Bechterev
Schaefer
Oppenheim
Tes lasegue
Tes kernig
>135,sakit (-)
c. Refleks
Cara berjalan
: baik
Tes Romberg
: (-)
Disdiadokokinesia
: (-)
Ataksia
: (-)
d. Gerakan-gerakan abnormal
Tremor
:-
Miokloni
:6
Khorea
:-
e. Alat vegetatif
Miksi
Defekasi
Ereksi
: tidak dinilai
f. Tes tambahan
IV.
Tes valsava
: tidak dinilai
RINGKASAN
Subjektif :
Ny. S, perempuan, 35 tahun, datang dengan keluhan utama mulut sebelah kiri
merot sejak 1 hari SMRS. Os mengatakan tidak dapat minum dengan sempurna, air
minum justru kembali keluar dari sudut mulut kirinya. Os juga mengatakan mata kirinya
juga terlihat lebih mengecil. Mata kiri lebih suka berair tanpa disadarinya, kelopak
matanya lebih turun dan lebih susah untuk ditutup walaupun os berusaha untuk
menutupnya. Os juga mengatakan sehari sebelum mulutmya mencong.
Objektif :
Kesadaran : compos mentis (GCS 15 : E4M6V5)
Vital sign :
: 84 x/menit
Pernafasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36.60C
DIAGNOSIS
Diagnosis klinik
: bells palsy
Diagnosis topik
Diagnosis etiologik
: inflamasi
VI.
RENCANA TERAPI
Methylprednisolon 3x16mg po
Ranitidin 2x150mg po
Vit B complex 2x1 tab
Fisioterapi (masase wajah, diatermi)
Edukasi pasien
VII.
penderita hrs diberi tahu bahwa penyakit bells palsy bukan merupakan stroke
PROGNOSIS
Ad vitam
: bonam
Ad fungsionam
: bonam
Ad sanationam
: bonam