Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
ANALISIS PERBANDINGAN
Pertemuan II
Tujuan Pembelajaran
Pengolahan data dan interprestasi
Uji-t satu sample (one sample t-test)
Uji-t sample bebas (independent samples t-test)
Uji-t sample terikat (dependent samples t-test)
Menggunakan SPSS menghitung pengujian yang sama
dan menginterprestasikan keluaran.
Tandingan.
2. Menentukan daerah kritis.
3. Menentukan Taraf Nyata (). (1%, 5% atau 10%)
4. Menentukan Kriteria Pengujian.
5. Menentukan nilai Uji Statistik.
6. Membuat kesimpulan.
800
750
940
970
790
980
820
760
1000
860
Rata-rata sample:
Mean = 867
Standar deviasi sampel:
SD = 96,73
Standar Error
t hitung
Pengujian hipotesis
Menentukan hipotesis
1.
(rata-rata aspal secara umum dapat bertahan
selama 1000 jam)
(rata-rata aspal secara umum tidak dapat
bertahan selama 1000 jam)
2.
Menentukan daerah kritis.
Derajat Bebas (db) = n -1 = 10-1=9
3. Menentukan Taraf Nyata ()/ titik kritis
Taraf nyata adalah besarnya batas toleransi dalam menerima
kesalahan hasil hipotesis terhadap nilai parameter
populasinya.
Pada pengujian ini kita menggunakan taraf nyata sebesar 5%.
4. Menentukan Kriteria Pengujian
Jika |t hitung| < t tabel, maka diterima
Jika |t hitung| > t tabel, maka ditolak
Atau
Jika Sig > , maka diterima
Jika Sig < , maka ditolak
6. Membuat kesimpulan
Menggunakan t-hitung.
Tentukan nilai kritis menggunakan tabel. Dari tabel, untuk alpha
= 0,05, dua-arah dengan df = 10-1 = 9 memberikan nilai 2,262.
menyatakan
aturan keputusan.
Jika |t hitung| < t tabel, maka diterima
Jika |t hitung| > t tabel, maka ditolak
Karena, nilai t-hitung(|-4,35|) > t-tabel (2,262),
maka ditolak dan diterima. Artinya rata-rata
aspal secara umum tidak dapat bertahan selama
1000 jam.
Uji t Sample
Berpasangan/Terkait
Dependent Sample T-Test
pada
Dimana:
Ket:
D = selisi x1 dan
x2 (x1-x2)
n = jumlah sampel
X bar = rata-rata
SD = Standar
deviasi dari d
Contoh Kasus
Suatu kegiatan penelitian eksperimental, telah berhasil
menemukan metode ABG sebagai metode baru untuk
mengajarkan mata kuliah Statistika II. Dalam rangka uji
coba terhadap efektifitas atau keampuhan metode baru
itu,
dilaksanakan
penelitian
lanjutan
dengan
mengajukan Hipotesis Nol (Nihil) yang mengatakan :
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai Statistika
II antara sebelum dan sesudah di terapkannya metode
ABG sebagai metode mengajar mahasiswa UIB sem 6.
Dalam rangka pengujian ini diambil sampel sebanyak 20
mahasiswa. Gunakan taraf kepercayaan 95 % (alfa=5% )
untuk menguji pernyataan (Hipotesis) tersebut.
1. Menentukan Hipotesis
. (Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar sebelum
dan sesudah)
. (Terdapat perbedaan yang signifikan
hasil belajar sebelum dan sesudah)
2. Tetapkan daerah kritis
Db = n 1 = 20-1 = 19
3. Menentukan Taraf Nyata ()/ titik
kritis.
= 5% = 0.05
4. Menentukan Kriteria Pengujian
= 5.6054
Menghitung t-hitung:
6. Membuat kesimpulan
.Menggunakan t-hitung.
Tentukan nilai kritis menggunakan tabel. Dari
tabel, untuk alpha = 0,05, dua-arah dengan df
= 20-1 = 19 memberikan nilai 2.08596.
Karena, nilai t-hitung(||) > t-tabel (2,08596),
maka ditolak dan diterima. Artinya terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
statistika
II
sebelum
dan
sesudah
diterapkannya Metode ABG.
1.
Bagian Paired samples statistics
menggambarkan deskripsi masing-masing variabel.
2. Bagian paired samples correlation menunjukkan korelasi antara
dua variabel. Tampak korelasi kuat(0,921) dan signifikan (sig=0,000).
Salah satu syarat uji t berpasangan adalah kedua kelompok data saling
berkorelasi tinggi (r>0,9).
3. Tabel ke tiga Paired Sample Test menggambarkan hasil uji t
berpasangan. Lihat kolom sig.(2 tailed). diperoleh nilai sig.
0,002(sig<0,05), maka ditolak dan diterima. Artinya terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar statistika II
sebelum dan sesudah diterapkannya Metode ABG.
Contoh Kasus
Dari
suatu
kegiatan
penelitian
dengan
menggunakan sampel 10 orang mahasiswa
tidak bekerja dan 10 orang mahasiswa
bekerja, telah berhasil dihimpun data berupa skor
yang melambangkan hasil nilai mata kuliah
Analisis Basis Data. Dari data tersebut. Ujilah
apakah secara signifikan terdapat perbedaan nilai
Analisis Basis Data antara mahasiwa tidak bekerja
dengan mahasiswa bekerja?
Mhs
Tidak
Bekerja
Mhs
Bekerja
1. Menentukan Hipotesis
. (Tidak terdapat perbedaan nilai
mahasiswa tdk bekerja dan bekerja)
. (Terdapat perbedaan nilai mahasiswa
tidak bekerja dan bekerja)
2. Tetapkan daerah kritis
Db = 2n 2 = 20-2 = 18
3. Menentukan Taraf Nyata ()/ titik
kritis.
= 5% = 0.05
4. Menentukan Kriteria Pengujian
x1
x2
-1
-1
-1
-2
-1
-1
-2
-1
10
-1
-1
Jml
70
60
18
18
=7
=6
Menghitung t hitung
_
x1 x2
x2 x 2
n1 n2 2
x1 x1
76
18 18 10 10
10 10 2 10.10
n1 n2
n1 .n2
1
1,581.
36
90
ttabel 2,101
6.
Membuat kesimpulan
. Menggunakan t-hitung.
Tentukan nilai kritis menggunakan tabel. Dari tabel,
untuk alpha = 0,05, dua-arah dengan df = 2.n-2=20-2 =
18 memberikan nilai 1.581.
Karena, nilai t-hitung(||) < t-tabel (2,101), maka
diterima dan ditolak. Artinya Tidak terdapat perbedaan
hasil belajar (nilai
Analisis Basis Data) antara
mahasiswa tidak bekerja dengan mahasiswa bekerja.
Atau dengan kata lain, adanya perbedaan antara
mahasiswa tidak bekerja dengan mahasiswa bekerja
yang sedang di teliti, tidak memberikan perbedaan yang
signifikan terhadap hasil belajar analisis Basis Data nya.
ditolak
Artinya Tidak