Está en la página 1de 107

Ediri

Juni 2015

fi-

Kryg

["J,fi,H!-,+"]l$]l,u,sH',MH
5?HlX,:i3'?X:["J::?:?ii:lsana
Agama

M* s..

Perkara

Perdata

e %%@e
*
ffiw

) Pedoman sikap dari ma di tunggu


) Ma diusulkan siarkan sidang jr
F

Hakim haswandi beftindak sebagai


pembuat uu

F Ma masih membutuhkan

hakim non

karier
D

Kerasnya palu hakim aftidjo

KATA PENGANTAR

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) afti Kliping


adalah guntingan artikel atau berita dari surat kabar, majalah dan
sebagainya yang dianggap penting untuk disimpan atau di
dokumentasikan, Dalam hal ini perpustakaan Mahkamah Agung
membuat Kliping khususnya dibidang hukum dan peradilan
dengan mendokumenLasikan berita atau artikel tentang hukum
dan peradilan dari berbagai media masa baik koran maupun
majalah yang kemudian dihimpun dan diterbitkan setiap 1 (satu)
bulan sekali.

Mengingat salah satu fungsi dari kliping adalah untuk


menunjang informasi yang dalam hal ini selaras dengan tugas
pokok dan fungsi Bagian Perpustakaan dan Layanan Informasi,
Biro Hukum dan Humas Badan Urusan Administrasi MA-RI, oleh
karena itu kami masih memandang perlu untuk diterbitkannya
Kliping Mahkamah Agung secara teratur dan berkesinambungan.
Memasuki era tahun 2015 kami berusaha untuk melakukan
inovasi dalam pembuatan kliping agar tampil lebih menarik dan
mudah dibaca.

Harapan kami semoga Kliping ini dapat bermanfaat bagi


para pembaca dan kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan dan ketidak sempurnaan. Untuk itu kami mohon kritik
dan sarannya agar lebih baik pada edisi berikutnya.

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman

Ky berjanji lebih

proaktif....

......,.......
.................

............
ky...........

Mahkamah agung izinkan kpk banding


Seleksi hakim masih membutuhkan peran

tunggu
MA diusulkan siarkan sidang jr............
Ky : rekrutmen hakim terbukti krisis.......
Kpk tidak segan periksa keluarga cikeas
Pedoman sikap dari ma di

.......6
...................7

............ B
....,....9
.......... 10
Hakim haswandi beftindak sebagai pembuat uu........................."... 12
Ky keluhkan banyaknya
..,,... 13
Gagalkan fadlil sunadi : ky dipeftanyakan......,., .............. 14
.... 15
Ma-KY adukuat, rekrutmen hakim jadi
......,.., 19
TerbuKi korupsi politik, hukuman anas
........20
MA masih membutuhkan hakim non
......2L
MA persilakan anas ajukan
l(Y : abaikan etika, putusan tak maksima|............ ........... 23
.................24
KY awasi sidang pelindo 1
Salah kaprah, hakim agung kok gugat kewenangan komisi yudisial' 26

kendala

terlantar..........
diperberat
karier
pk..,........

........,....

gedung

WOW! MA mau bangun


MA sarankan kpk terbitkan sprindik baru
Komite gabungan bekerja selama

....,...
setahun
Tambah hukuman anas, artidjo dinilai ngarang
Efek jera dari mahkamah

agung.,..........:........

adidjo,,...
direvisi
PMHI akan lakukan kajian akademik.
Legislator dinilai perluas kewenangan KY......
Kerasnya palu hakim
Sistem pergantian ky perlu

.'.'...28
.'..'....'.'..'. 29
....'..30
...'........"' 31
'.'...'...'....'
..'.'..'
.'..'..'..........

33
35
39

'........'.....40
........."......' 41

Ma memerlukan 750 hakim

baru,.......

.............42
4 incumbent lolos....
..............43
KPK periksa dua perkara korupsijero sekaligus......... ......44
Putusan praperadilan timbulkan gejolak
...........45
Hakim Agung minta MA atur praperadilan....,
...47
Mahkamah Agung jangan langgar UU..........
...,49
Rencana kota mandiri berujung penjara
............, 51
Gugatan Novel mentok
....,........ 53
15 tahun untuk staff presiden palsu
...,.,.. 55
Minat perempuan masih minim
.............. 58
...........,.... 59
Pemerintah siap memediasi MA dan KY.....,....

tersangka.....,..
bersama
MA
..,.....,
MK..........
nenek
....,.......
diharapkan......,
disorot.....
rekanan
HAM....'...
,,.....

........ 60
tetapkan 4
.,.... 61
Kemenpan-rb minta MA dan KY duduk
............. 62
KPK laporkan hakim yuningtyas ke
.........,... 63
Mencari pengawas wakil tuhan yang ideal
..........64
Warga gugat pk ke
...66
Hakim Artidjo bebaskan seorang
...67
Ruki : tak ada rekaman kriminalisasi
.'...' 68
Konsistensi presiden amat
.."........... 70
Bisnis Hakim Agung
..."'........'.......7L
Manipulasi nama
.....'..-.'....'72
Korban mei 1998 uji UU pengadilan
.........'---.73
Hakim benrrenang di pengadilan
laksa dan hakim obral putusan rehabilitas terhadap bandar ...........74
.......'...-.75
Kandas di
KPK

praperadilan.......
Maju mundur praperadilan Bambang Widjojanto .'..'...'....".78
...'.." B0
Potret komisi yudisial sekarang dan yang baru........
......." 83
Timur Manurung dirotasi
..".""' 84
Hakim bukan lagi PNS, tapi Pejabat Negara
'....""""" 85
DPR didesak prioritaskan revisi UU KUHP
""""""' BB
KY tidak puas atas sanksi MA'.....'...
..'-...'....... 89
MA hanya tegur timur.......
...'.".....90
Pemda tiga besar pelanggar HAM........

hidup

Bandar diganjar MA seumur


Hakim Agung terpilih diumumkan pekan

........., gz
.............93

depan....,
Peran komisi yudisial dinilai belum optimal...
..........94
Berselingkuh ketika bertugas dipojok negeri
.......... 96
Hakim anulir keputusan menpora
,.......... gB
Perkuat peran komisi yudisial
......,.......,.. gg
KY : wewenang terlampaui
.......... i01

KOMPAS, SENIN, l JUNI 20]5

KY Berjaqii
Lebih Proal*if
LSM Berharap Kasus Haswandi Tak Bertele-tele

JAI{ARTA, KOMPAS

- Komisi Yudisial
mema.stikan akan bergerak lebih aktif, tanpa
nrenilntgu laporan dari rnasyarakat, dalam
rnenelusuri apakah terdapat dugaan pelangJaran
etik cti dalam penanganan perkara praperadilan
mantan Direklur Jenderal Pajak Hadi Poernomo.
K!'].risa melakukan hal telsebut untuk
masalah-masalah yang menflta perhatian publik.
Langkah perlama KY

adalah

Menurut Erwin.

Harqr,:urdi

nriminta salinan puhisan dari altandiadukanterkaitdugaankePengadilan Negeri Jzrkarta Sela- tidakpr-ofesionalannya. I{al iui
tan."KYakanploaldiiKarenaini terlihat dari ketidaklionsistenan
sudalimenjadidisl*rsipubiihKY Haswa'rdi clalam nrenangani se-

purrya semacam ketentuan yang jumla.h per*ara. Ketika menangani perkara mautan Ketua
bisa meminta salinan putusan "
ujar kom.isioner I(Y, Taufiqnrah- Umum Partai Demokrat ;\nas
man S5rals6, S{inggu

(3/S).

l.lrbanirgunr sefia nrintan

Namun,iamengakui,kerjaKY Menteri Pemuda dan

Olahraga

lanratentu
sambil
dalan
laporanituadabuktiformalyang iau
teikait profesiokuralg, bisa dilengkapi ,kemu"rrs.frf,
yurig Ue.sarrgr."Jtari,'kadian.
"Jl.*"
t#1,
to
Secala terpisah, peneliti In*uora-tni, hakilr tungdonesia-n Legal Roundtable, Er:EaLFfaswandi nrengabulkan peiv'in Natosrual Oernar', mengtng- iini o"o, pr1op".adilnn Hacli
kapkan, pihaknya berencana poenronro ci.ng*' alasan penyemengadr:Iian Hasra'andi, hakin: Iidikrn dan penyidikur i{bK di
PN Jaksel yang menangani pra- hl*riian oleh penVeiidik tlan peperadilan Hadi Poelnomo, ke Kon'idik y*S iia"i. sah. Mereka
rnisi l'udisial.
sudah berhenti tetap dari kepoliNamun, pihalo4'a nrasih nre- sian dan kejalisaan, tetapi juga
lengkapi berkas yang diirutuh- belurn berstitus penyeliriik dan
kan Seiring dc.ngan iLu, ic. rnen- oenviclik pegarvai negeri sipil
desak KY un{uk ialan terlcbih
bpi.fSlnr.rUtelahdiangkrrtoleh
dahulu. "ltu. bagian dari peng- ipK (1(ompas, ZZ1S).
aweuan KY" katany'a.
Dalam kasus praperactilan HaA:rdi Mallarangeng Hasrvandi tiakan lebih afdal apabila ada
dak menlper'ruiusalahkzn statrr"
poran atau pengaduan deri
syarzkat 'Tiy tak bisa menolak penvelidik dan pcnyid.ik IipI(. Ia
Kalau ada laporatr masulq
*"rroiruku'rkeiuaierdakwaterharus diproses," ujanrya
..U.rf "f'opt. kemarin dia lremmengingatkan bahwa jil<a
pe*.rasulairkan pen5,idik I{pK.

di

Poernomo, Taufiq pernah

mengiungkapkan kepacla Komp as


bahwa hakim prapcrrzrdilur telah

melampaui kewenangan

da_lam

memeril<-sa perkara ifui. Lembaga


praperadiian semestinya tak brrleh. memer.iksa keabsahan penlelidili dan penyidik KpI(. puhr.san
seperti itu tida.k sesuai dengan
malaud praperadilan di dalan
Kitab Undang-undang Hulmm
Acara Pidana (I{LrHAp) dan pu.tusan lrtatrli;mrah Konstitusi
(MK) terkait Pasal 77 Kt_,T{Ap

(I{ornpas, 3O/S).

Kecewa dengan kinerja Ky


Meski menaruh harapan kepada KY selaku lcmbaga periga\r?s eksternal hakim, Er-win
mengungkapkan pihalci'rya juga
kecewa dengan kinerja institusi
tersebut. Sebab, KY belum juga
men;zsls5aikan laporan Koalisi

Anti l(ortrPsi
pelanggar:an
etik
dugaan
telkait
yang dilakukan hakim SarPin RiMasyarakat Sipil

zaldi ketika memutlls Praperadilan Komisaris Jenderal Budi


Gunawan.

"Duiu kami dijanjikur kaiau


KY alian menyelesaikan da.lam
walctu sebulan. Namnn. itulewat.

Untuk kasus ini Pun, KY telah


melewati plosedur oPerasional
standar (SOl') penanganan Peng-

aduan yang ditetapkan meteka,


sendiri, yaitu tiga bulan. Ini su:
'
dah lebih," katanya. .

Kontradiksi

Sebelumnya, Koalisi Koalisi


Masyalakat Sipil Anti Korupsi
melaporkan Salpin atas dugaar

pelanggaran etik. Laporan itu,


tneuurut Eln'in, terkait kontradiksi dalam putusarl Sarpin. Ia

nrencontohkan, Sarpin sangat


progresif saat menafsirkan Pasal
77 KIJFIAP dengan rnenl'atakan
penetapan tersangka bisa diuji di
praperadilan. Memang tafsir tersebut akhirnya dibenarkan oleh
MK. Namun, di lainpihah Sarpin
terlihat tidak pr:ogi'esif ketika
menr,atakan Kornjen Budi Gunawarl bukan penegak hukum.
Ia menduga, lambatnya penanganan laporan Koaiisi terhadap
Sarpin terkait deng'an laporan
pencemar?n rurma baik kepada
dua komisi,rner KY. Seperti diketahui. Sarpin rnelaporkan Taufiq dan l(etua KY Suparman N'Izu-

zuki a tas pernyataan.prn1aan11


di media.

Namuil dugaair itu dibantah


oleh Tautiq. l\{enumt Taufiq, lieterlanrbatan penanganan perkara
Sarpin bukan karena laporan tersebut. Seiama sebulan teral<hir,

semrta komisioner KY disibukkan oleh kegiatan selelcsi calon

hakim agllng. Semua komisioner


ke daerah untuk rnenelusuri rekam jejak dan aJdrirnya melakukan wawancara tahap akhir pada
pekan lalu.
"sampai sekarang laporan hasil pemeriksaan masih diminui
tasi. Belum sampaike meja saY4"
katanya. (ANA)

'R*8

3,J*ll{1i7.CI:1' :l$ft,*l*'T,h4}0

Mahkamah Agung lzinkan


KPK Banding
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyarankan
peniniauan kembali.
Anton

Septian

antons@tempo.co.id

- Mahkamah fuung mernpersilakan Komisi Pemberahtasa:r

JAIA*TA

kara itu tak sah karena Penyelidik dan pen5ridik KPK ilegal.

Korupsi pengajukan banding

Menurut Haswandi, keberadaan


penyelidik dan penyidik KPK tak

mengabulkan gy.gatan bekas


Direktur .Jenderal Pajak, Hadi

sesuai dengan KUIIAP


Selain Pasal 83 ayat (2)

Komisi berhak

hukum lain untuk rnengajukan


banding, ya}:ni Pasai ?? KIIIIAP

atas putusan praperadilan yarrg

Poerjromo. Menurut juru bicara


Mahkamah, Hakim Agung Suhadi,

mengajukan
upaya hukum tersebut. "Silakan
saja mengajukan banding, nanti
majelis hakim pengadilan tinggi
yang akan memutuskan," kata
Suhadi kemari:e.'Attrran banding
tertradap penyidikan masi-h rele-

yang sudah direvisi Mahkamah


Konstih$i, dan Undang-Undang

KPK- Dalam' Undang-Undang


KPK disbbutkar, komisi antikorupsi tak bisa fne{ghentikan

penyidikan. Artinya, kata Sutiadi,


meski hakim memerintahkan agar
kasus dLhentikan, hal itp tidak
bisa dituruti.
Adapun dalam Pasal 7 7 I(L'I-fIAP
poal' obyek praperadllan, Suladi
melaqjutkan, belrrn diatur secara
jelas apakah penghentian penyidikan itu masuk obyek praperadi-

van sampai saat ini.."

Suhadi snengatakan bancling


praperadilan mengacu pada Pasal
83 ayat (2) Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana KUHAP)-

Dalam pdsal itu di.sebutkan,


putusan praperadilan yang menetapkan tidak sahnya penghentian penyidikan atau penuntutan

lan atau tidak'lKar.ena ketentuannya kan seperti itu.Tbpi, untuk

dapat dirnintakan putus4n akhir


ke pengadilan tinggi.

lebih lengkapnya, silakan saja

Dalam putusannya, hakim

mengajukan banding," ujarnya.

PengadiianNegeri Jakarta Selatan,

Haswandi,

IIPK memastilian mengaj.ukan

memerintahkan

Komisi menghentikan penyidikan


kasus penyalahgunaan weweiung
dalam mengabulkan keberirtan pajak PT BaDk Central Asia

oleh Hadi Poernomo. Haswandi


mmyatakan proses penyelidikan,

penyidikan, dqn penyitaan per-

KUI{A",

kata Suhadi, KPK memiUki celah

bafuding atas puh:san pnpera,

dilau }Ladi,Poernomo. Menurut


pelaksana tugas Wakil Ketua
KPK, IndriyAnto Seno Adji, salah

satu pgrtimbangannYa adalah


ada.rrya ultro petito dalam Putusan hakim. :Ilakim memberikan
putusan rnelebihi dariyang ditun-

tut pernohon. ;;akni nremerintah,

Xitab Undang-Undang Hukum

kan KPK lncnghentikan pcr1\.iclikan," ujar Inch.ivanto. paclahal.


l<ata dia. Un<iaug-Unclang I{pK
tidak memperbolehkan lenrbaga

Terbit 1981

antilasuah itu menvetop lcaslrs di

t:thap pr:n"viclikan.

X{enulut Indril'anto.

hirl<irn

pr-ur r:remutuskan penvelidii< dan

penyidik KpK vang bul<au cLari


kepolisian dan kejaksaan ticlak
sah. Paclahal keabsahan pcrl{jang_

katan pcnl'eiiclik-pon1,iclik scmeitin-v'a

clinilai di Pengacliian Tata

llsalra r\e.qara."Bukan hakim pra_


peradilan," katatwa. Rencanarxa,
KPK mengir.int memori baticJing
l<r: pengadilan hari rni.

Jr:ru bicara Pengadilan Negerr


Jakarta Selatan, Made Sr.rtrisna,
mempersilakan KPK memasukkan memori banding- Namun. kata
Maclc, tidak ada upa:'a hr-rkuur lain
atas pulusarr praperaclilan se1elah

llfahkamah Konstitusi menghapus Pasai B.l avat 2 KUIIAP


Mahkarl ah Konstitusi membaialkan atrrran tersebut pacla 2012.
"Setel.atr adarrya putusan N{K itu.

plrtusan praperadilan jadi final


clau mengikat,'' ujar Made.
llade nrengaiakan upava hr.rkrrm
vang masih terbuka atas putusan

prapcradilan adalah peninjauan


kernbali. Namun, l<ata dia, itu

prrn rncsti ada indikasi penvelrrndupan hukum dalam pr.rtusan praperadllan- "Kar:ri beluln
bisa nrelihat apakah 1:utusan irri
acla penl'elundupan hu-lium atau
tidak," ujarn;'a.

BUA AI}ITYA I

IINU

Acara Pidana

Penyidik adalah pejabat polisi

negara Republik lndonesia atau pejabat pegawai negeri sipil tertentu


yang diberi wewenang khusus oleh
undang-undang untuk melakukan
Penyidikan.

r Penyelidik adalah pejabat polisi


negara Republik lndonesia yang diberi wewenang oleh undang-undang
ini untuk melakukan penyelidikan.
Pasal 4
Penyelidik adalah setiap pejabat
polisi negara Republik lndonesia.
Pasal 6
Penyidik adalah:

a. pejabat polisi negara Republik


lndonesia:

b. pejabat pegavrai negeri sipii


terteniu yang diberi wervenang
khusus oleh undang-undang.

Penyidik sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b
nrempunyai wewenang sesuai dengan undang-undang yang nrenjadi

dasar hukumnya masing-masing


dan dalam pelaksanaan tugasnya
bv.r'ada di bawah koordinasi dan
pengawasan penyidik tersebut
dalanr Pasal 6 ayat (1) huruf a;
Undang-Undang Komisi Pemberan-

tasan Korupsi

Terbit:2002

TNIAilITA

Siapa Penyidik I(PI(?


HAKIM mencabut status tersangka

mantan Direktur Jenderal Pajak,


Hadi Poernomo, yang diberikan
Komisi Pemberantasan Korupsi,
Hakim Haswandi menilai KPK tak
bisa mengangkat penyelidik dan
perryidik scnCiri {independen} yang
bukan penyelidik atau penyidik dari
instansi #belumnya. Para pegiat
antikorupsi berkeberatan karena
menganglt penyelidik dan penyidik adalah bagian dari kewenangan
khusus KPK:

Ketentuan sebagaimana dimaksud


cjalam Pasal 7 ayat(21 Undang-lJn,
dang Nomor B Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana tidak bedaku
bagi penyrdik tindak pidana korupsi
sebagaimana ditentukan dalam
undang-undang ini.

Penyelidik. penyidik, dan pnuntut


umum yang menjadi Pegawai KPK
diberhentikan sementara dari

instansi kepollsian dan kejaksaan


selama menjadi pegawai Pada KPK.

1. Penyelidik adalah Penyelidik pada


KPK yang diangkat dan diberhentikan oleh KPK.
2. Penvelidik melaksanakan fungsi
penyelidikan tindak pidana korupsi,

1-. Penyldik adalah Penyrdik pada


KPK yang diangkat dan diberhenti-

kan oieh KPK.

2. Penyidik melaksanakan fungsi


oenyidikan tindak prdana korupsi.

RlKy

i ADDI MA'JIAHIBUII IDH0M

GKoRAHShD)O
RABU3 JUNI 2015

$e$eksfr ffimk$m

tuTms$$r

fuT*mfuwtexfukmrt ffi*nffiffi KY
JAKARTA - Keteriibatan Komisi Yudisial (KY) dalam seleksi

pengangkatan hakim memang


bukaniah jaminan akan menghasilkan hakim yang baik. Namun, dengan adanya KY maka
aka:r melengkapi peranyang se,
lama ini tidak dilakukan Mah-

kamahAgung(MA.
Dosen Fakultas Hukum Bina
Nusantara (Binus) Shidarta mengatakan, peran itu adalah mene)usvn tr a tkr uord Gekam j ejak)
baikitr-rprestasi danperilakuyang

dimiliki calon hakim. Pasalnya,


selama

ini MA terkesan meng-

abaikan besamya manfaat pene-

lusuran rekarn jejak. "MA hanya

meiihat teknis yudisialnya dan


KY beqperan m dshat tr ack r e cord

Menurut &a, fungsi KYsebagai lembaga pengawas dan


penj aga harkat martabat serta
kehorrnatan hakim perlu dip er-

kuat. Ini diperlukan agar KY tidak dianggap sebagai lembaga


subordinasi dali MA, sehingga
anggapan KY tidak akan ada
tanpa 1\4A pun tidak akan terjadi. "Kalau KY tidak diberdaya-

kan maka altan jadi lembaga


yangmandul,"paparuya.
Pengamat hulctrm Univer-

pengangkatan h akim. ltondisi


ini pun diharapkan menghasiikan hakirn yang independen <ie,
ngan integritas tinggi. Karena
itu, ujarnya, adanya anggapan
KY mengganggu independensi
hakim adalah tidakbenar. "Konsep dua mata lebih baik dari satu
mata. Paling tidak mereka akan
saling kontrol, jadi akan ada
ch e ck

and

al ances," uj arnya.

Jikaini djkaitkan dengan uji

materi yang diajukan lkahi,

sitas Gadjah Mada Zainal Mochtar mengatakan, adanya KY ber-

Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan tetap mempertim-

sama MA dalam seleksi pengangkatan hakim justru bisa meningkatkanintegritas. Bagaimanapun, adanyadualembagaya:rg
terlibat akan menciptakan kon-

bangkan logika j ika kewenangan KYadakarena atas dasarlegal

hakim. MAhanyamelihat dia (ca-

disi saling mengawasi satu sama

Ion hakim) sudah il.<ut diklat atau

lain sehingga dapat tercipta

belum. Jadi sangat formalitas.

fiurgsi saling mengawasi.

Harus ada lembaga yangpenilai-

Halini akan memperkecilp o-

annyalebihkayadariini," ungkap
Shidarta di Jalurta kemarin.

tensi kecurangan yang sering


kali menghantui proses seleksi

poliqt. Apalagi, cialam UUD


1945 disebutkan jika KY menri-

liki fungsi mengawasi dan menjaga harkat serta martabat hakim, sehingga kalau memang
masih ada yang perlu diatur ma-

ka pembuat undang-undang
bisamengaturitu.

Onuruladriyana

KOMPAS, KAMIS, 4 JUNI 2O].5

PRAFERADILAFI

Pedoman Sikap dari MA Ditunggu


JAKARTA, KOMPAS

Ha-

kim Agung Topane Gayus Lumbuun berpendapat gelombang


praperadilan yang terus terjadi
dengan putusar yang berbeda
dari setiap hakim menimbulkan
gejolak di masyarakat. Mahkamah Agung harus bersikap resmi
terkait hal ini agar ada kepastian
bagi para hakim dalam memutus

lum menemukan

kesepakatan

terhadap dasar yang bisa dianut


daiam pengambiian putusan praperadilan.
Terkait putusan Mahkamah
Konstitusi yang memperiuas obyek praperadilan, Gayus berpen-

dapat MK tidak berhak membuat norma hukum baru dan

sementara Polri menyerahkan 57


dokumen.
"Kami membantalr keterangan pihak termohon yang menyebarkan berita tidak benar mengenai personal Novel. Bukti piagam-piagam itu menunjukkan,
Novel penyidik berintegritas,
berprestasi" dan menjunjung un-

tidak berwenang mengatur pengadilan di bawahnya. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4

dangundang" tufur

Tahun 2004 tentang Kekuasaan


Kehakiman, MA menjadi iembaga yang berwenang melalerkan
pengawasan tertinggi atas perbuatan pengadilan dalam lingkungan peradilan di barvahnya. "Jadi,
unhrk masalah praperadilan ini
MA yang haru-s bertindak agar
ada aturan rujukan irakim," ucap

karta Selatan, Rabu.

Gayus.

Sementara ifu, guna membuk-'


tikan bahwa Novel Baswedan tidak pernah melanggar peraturan
dan undang-undang selama ber-'
tugas sebagai penyidik di Kepoli-

Sutanto, Piagam Tanda Kehormatan dari Presiden Abdurnhman Wahid, Piagam Tanda Kehormatan ciari Presiden Megawati Soekarnoputri, dan piagam
penghargaan dari Balai Konser-

institusinya segera berLindak dengan menerbitJ<an pernyataan


resmi yang bisa diikuti oleh keiuarnya perafuran MA Permasalahanny4 unh:k mengeluarkan
peraturan MA, perlu rapat pleno
leng]<ap hakim agung, Sementara

sian R[, tim pengacara penyidik

vasi Sumber Daya Alam.

hingga saat ini, intemal MA be-

pembuktian dalil permohonan,

permohonan praperadilan lang


sesuai dengan nilai keadilan.
"Dapat dipahami ada putusan
berbeda. Baik yang mengacu pa-

da Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana maupun yang


mengikuti hakim Sarpin, setiap
putusan itu ada alasan kuat. Namun ini jadi memunculkan pro
dan kontra. Ta1< hanya di masyarakal tetapi juga di kalangan hakim," tutur Gayus Lumbuun seusai diskusi tentang "Sistem Perekrutan Hakim yang Berkualitas" di Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta Rabu (3/6).

Unhrk itu, ia mengharapkan

pengacara

Novel, Julius Ibrani, seusai persidangan di Pengadiian Negeri Ja-

Ia

menambahlcan, tujuh pia-

gam itu didapatkan Novel

saat

masih berbugas di Polresta Beng-

kulu dengan palgkat inspektur


du4 inspektur satu, hingga ajun
komisaris. Penghargaan itu di antaranya piagam penghargaan dari
Kepala Polri Jenderal (Pr:rn)

senior Komisi Pemberantasan

Pengacara Polri, Joei Baner

Kompsi itu menyeralr.kan tujuh

Toendarl menyatal<an, kepemi-

piagam penghargaan yang pernah diterima Novel. Piagam itu


bagian dari 77 dokumen yang
diserahkan pihak Novel sebagai

Iikan piagam itu bukan hal istimewa karena sernua polisi bisa
mendapat berbagai penghargaan
tersebut berdasarkan dedikasinya. (SANAA}D

Kamis, 4 Juni 2015

SUARA ,' KARYA


F

*t i,{tfi G fE gt$rtt

F X FEr.SaF:

&

MA Diusulkan
Siarkan Sidang JR
JAK{RTA (Suara Ka4;a): Mahkamah
Agung (MA) sebaiknya merekam setiap
persidanga:r judicial reuieus (JR). Jika

sewaktu-waktu putrlik rnembutuhkal


proses persidangan tersebut" m.aka bisa

Iangsung dilunjukan rekamalnya.


Hakirn agung Ga-l'us Lumbuun
menyatakan hai itu menanggapi belum
bisa disaksikan masyarakat judicial
revieu.t. Masyarakat hany'a 1ah1 6".U
sidang dari salinan putusan yang diu-

ploadke website resmi MA.

"Kalau mau sidangnya terbuka, ya


harus dibatasi perkara yalg ditalgani.
Itu kan banyak sekali," ujar Gayus di
Jakarta, kemarin.
Kalau tidak bisa disiarlcer langsung,
Gayr.rs meminta ada rekaman utuh. Kalau
publik meminta, itu bisa dita5zangkan
saja. Itu termasuk juga keterbukaan,"

futurnya.
Ketertutupan sidang judicral iuiew di
MA, sebelumnya digugat Muharrmad
Hafadz, Wahidin dan Solitrin ke
Mahkamah i(onstilusi (MK). Spdah tujuh
tahun mereka rnemohon judieial reuieut
di. MA tapi tak kunjung ada perkembangan.
Penggugat Pasal 31A ayat 4 huruf h
UU 3/2009 tentang MA itu menilai MA
berbeda jauh dengarr MK yang bisa dibilang termasuk salah satu lembaga pengadiian yang transaparatr. Di mala setiap
persidangan.vang digeiar di-l\4K, bisa disaksikan oleh siapapun melalui siaran liue
streaming,
Tidak dernil<ian di MA, hingga saat ini
tak sar.r pun sidang judicial reuiew di MA

nl'aris "tertutup"Padahal, keterbukaan sidang -y dicial


reuiew di MA juga didukung pemerintah.
Karena itu, kata penggugat, pemenntah
sendiri sebetulnya mendorong agar sidalg

uji materiil peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang itu paling


tidak dibuka sekali. (wil|.

Kamis,4 Juni 2015

SUARA '' KARYA


FF$3**&K i"i{.iF:*s$

KYr Rekrutmen Hakim


Terbukti Krisis
JAKARTA (Suara l{arya}: mindahkan - fdrua PN UI banyak keluhan para
Komisi Yudisial (KY) meng- Painan, Ahmad Sunardi dan nahasisrva yang baru lulus
alo prihatin atas kondisi Radius Chandra.
:erpaksa tidak mendaftar
pengadilar di. daerah yang
Krisis hakim itu, menu- :alon hakim karena banyak
mengalami kekurangan ha- rut Imam karena perelcmtan limintai ini dan ihr," kata
kim. Hal itu diungkapkan hakim ditr-rnda karena uji Hikmahanto saat menjadi
Kefua Bidan Hubungan An- materi tersebut. Karenanya pembicara dalam seminar

tarlembaga dan Pelayanan


Informasi KY imam Anshori

tidak ada penerimaan hakim


lagi belakangan ini.
"Alhasii, lima tahun ter-

(316t.

akhir tidak ada penerimaan


hakim baru sama sekali.
Mestinya sebelum ada penambahan hakirn ban:, MA,
dalam hal ini Ditjen Badilum, harus pandai-pandai
mengatur rotasi dan mutasi
hakim," qlar Imam.
Sementara itu, pengai'ir

Saleh di Jakarta, Rabu

"Kekhawatiran KY soal
krisis hakim, akhirnya terbukti. Pengadi.lan. Negeri
{PN) Painan, di Sumatera
Barat misalnya han5ra diisi
oleh tiga hakim. Sehingga,
langkah sebagian hakim
agung yang mengganjal seleksi hakim oleh KY melalui
gugatan judicial reuiew ke
Mahkamah Konstitusi (MK),
sungguh disesalkan," ujar
Imam.
Dengan jumlah

pada Fakultas Hukum Uni-

versitas lndonesia

(FHUI)

Hikmahanto Juwana meni-

lai rekrutmen halcim yang

itu, ber- diiakukan MA sangat rentan


arti di pengadilan tersebut praktik suap dan KKN (kohanya ada satu majelis ha- lusi, korupsi dan nepotisme). Sinyalemen tersebut,
kim. Tidak ada pengganri.

Paradigma Penegakan Hu-

kum dan Keadilan dalam


Perspektif ilmu Kepolisian',
di Auditorium STIK, Jakarta.
Sebelumnya, Komisi Hukum Nasional (KHN) meng-

ungkapkan bahwa seleksi


calon hakim di IvIA dipenuhi
banyak kecurangan. Menurut catatan KHN kecurangan tersebut terdiri dari
panitia menyerahkan jawaban kepada para Peserta,
parritia menjajikan kelulusan dengan membalrar sejumlafr uang, birokrasi atau
sistem membuka Peluang
untuk KKN, tidak memenuhi syarat f,sik dan iP taPi
tetap lolos (salah satunYa

. "Bagaimana ka-lau ada berdasarkarr banyaknya ke- adalah anak Ketua dan Wayang sakit atau cuti, dua luhan mahasiswa yang baru kil Ke[ua Pengadilan TingS],
hakim tidak bisa melakukan iuius dan ingin mendaftar panitia minta uang lembur
menjadi calon hakim, kerap pada peserta Yang lulus,
apa-apa," kata dia.
Awalnya, pengadilan itu dimintai sesuatu dleh pihak- saat ujian hliis Panitia hanya ngobrol di depan, Yang
memiliki lima hakim. Tetapi pihak tertenh:..
"Saat saya masih menja- ]ulus anak Pejabat atau
Mahkamah Agung (MA) medi Dekan Fakultas llukum hakirn atar-r titipan orang
lain dengan

diragtrkan. (gan)

kredibilitas

MEDTA

INDONESIA

JUMAT, 5 JUNI 2015

KPKtidakSegan
Periksa Keluarga Cikeas
Bila apa yang ierungkap
dalam persidangan itu
benar, KPK siap untuk
menindaklanj utinya secara
hukum, Tidak ada warga
negara yang kebal hukum.
.9aln!Y!.vturg
0MISi Pemberantasan I(orupsi
(KPK) mengaku tldak akan segan
mengusut mantan Presiderr Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) apabiia

benar ikut menikmati uang korupsi dari


mantan Menteri Energi dan Sumber Daya
Minerai (ESDM) Jero Wacik.
"(Pak SBY bisa dimintai keterangan terkait
gratifikasi Jero Wacik) sangar tergantung
pada putusan pengadilan, yaitu dari fakta
dan atau fakta hukumnya," ujar Pelaksana
Tugas Wakil Ketua RPK Indriyanto Seno Adji,
di Jakarta, Selasa (2/6).

Pernyataan

itu dikemukakan

dalam

menanggapi informasi yang terungkap daiam persidangan ]ero Wacil di Pengadilan


Tipikor, Jakarta, bahwa SBY sering dijamu
Jero Wacik bermain golf di Lapangan Goif
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Menurut Sri Utami, Kepala Bidang Penrindahtanganan, Penghapusan, dan Pemanfaatan Barang Milik Negara (PPBN{N) Kementerjan ESDM yang menjadi saksi aras Jero Wacik
di pengadilan tipikor, Senin (U6), acara main
golfitu menggunakan uang yang dikumpulkannya dari kegiatan di Kesetienan Kemen-

terian ESDM.
Dalam persidangan itu, ketua majeiis
hakim Artha Theresia menanyakan kepada
Sri mengenai dana enterlainnent yang digunakan untuk bermain golf. Penggunaan
dana entertainment ]ero Wacik itu tercantum
daiam berita acara pemeriksaan (BAP) Sri

Utami.
"Untuk entertainmenr, misalnya main golf

10

setiap hari Kamis pagi pLrkul 05.00 WiB di


Lapangan Golf Halim bersama-sama dengan
Susilo Bambang Yudhoyono. Ua n g enter tainment tersebut, diserahkan Dwi Hardono kepacla ajudan pak Menreri di Lapangan Golf
Halim?" tanya hakinl Artha kepada Sn.
Saat nenjawab pertanyaan lrakim tersebut,.Sri mengatakarr benar SBY setiap Kamis
ditraktir Jero Wacil< bermain golt "lya,', jawab Sri. Nanra Sri muncul dalam sumt dakwaan Waryono KaIno. Sr-i disebut menerima
alran dana rnencapai Rp2,3 miliar'.
Indr'iyanto menyatakan KPI( akan mencatat keterangan Sti telsci)llt, tetapi proses
selanjutnya akan menunggu fakta persidangan yang lain. pasainya, terkadang fakra yang
muncul pada persidangan tidak selalu menjadi bukti permulaan bagi sebuah peristiwa
pidana.

Sebaliknya, jika lteterangarr saltsi itu


bisa dijadikan bukti permulaan. I{PK siap
meminta keterangan SBY sebagai pengembangan atas kasus korupsi jero lvacik.
Pengacara SBY. Palnler Situtnoraug. meniIai kesaksian Sri tersebut tidak benar. "Iiami

rnembantah keterangan itu. Pak SBY tidak


betul main golf setiap Senin atau Kamis,
ngdur itu," tegasnya, kematin.

Ia menambahkan, SBY kalau main goif


tjdak memakai uang pihak lain dan tidak
ditraktir orang lain. SBY pada 2013 merupakan presiden, yakni setiap pergerakan dan

aktivitas beliau dalam kontrol protokoler


Istana Kepresidenan dengan pengawalan
ketat 24 jam oleh Paspampres.

"Tidak mungkin kepentingan plesiden


dikelola pihak ketiga, siapa pun itu." tandas
Palmer.
Peran Ibas

Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan


Bharoegana nleminta'KPK memeriksa
Edhie Baskoro Yudhoyono (lbas). Pasalnya,
Ibas diduga kuat melakukan korupsi dalam
proses lelang Indonesia Deepwater Development (IDD) oleh Chevron sebesarRp4 triliun
(kronologinya lihat gra{ik).

PTTlmas Suplindo memenangi lelang


Indonesia Deepwater Development (lDD)
oleh Chevron sebesar 4 triliun rupiah'

PT Tlmas menerima letter of intent (Lol)

sebagai pemenang tender, tetapi surat


kontrak tak kunjung diteken Rudi Rubiandini.

lbas menekan Rudi agar mernenangkan


perusahaannya, PT Rekayasa lnduslri.

lbas meminta bertemu Sutan melalui Deni


untuk mengalahkan PT Timas.dan
memenangkan PT Rekayasa lnciustri.

PT Rekayasa lndustri milik lbas


memenangi lelang 4 triliun dan Sutan
mendapatkan 100 miliar.

Su.u",. X","r"ng"n Sutan Bhatoegana mat s:Omg (+re)fnm

Mt

"Iya betul (lbas berusaha menekan Rudi


Rubiandini memenangkan perusahaannya,
PT Rekayasa Industri) sebab kan yang menang PT Timas. Kemudian saya diminta berternu oleh Mas Ibas melalui Mas Deni, di situ
untuk mengalahkan yang menang (PT Timas)
dan memenangkan yang kalah (PT Rekayasa
Industri)," jelas Sutan di pengadilan tipikor,

kemarin. (P-3)
cahya@mediaindonesia.com

JUMAT,5JUNI2015

HIllKBt'*"

Hakim
Haswandi
Bertindak
sebagai
Pembuat UU
PUTUSAN

hakim Haswandi dalam

gugatan praperadilan yang diajukan


Hadi Poernomo bakal memicu keka-

cauan hukum, Gugatan terhadap


keabsahan penyidik di luar kepolisian

dan kejaksaan bakal terus terulang.


dan banyakkasus yang tengah dalam
proses penyidikan akan dianggap tidak sah.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilaiputusan
itu sama saja dengan membatalkan
semua perundangan yang mengatur
tentang adanya penyidik di luar Polri

MenurutnYa, PenYelidik, PenYidik

di luar institusi Polri dan kejaksaan

rutin melakukan penegakan hukum


tanpa masalah. Di antaranya, Polisi
Militer TNi untuk pengadilan militer,
Kornnas HAM untuk pengadilan ad hoc

HAM, serta penyidik PNS di sejumlah


kementerian dan lembaga.
Pembatalan keabsahan penyidik itu,
d, melamPaui kewenan gyang diat$ KUHAP.
praperadilan
an
Dalam pertemuan itu, ucaP Mahfud,

imbuh Mahfu

pihaknya menyampaikan kePada


Presiden tentang dua hal. Pertama,
konsolidasi internal pemerintah untuk membahas perubahan UU KUHAP.
Kedua, mendorong Mahkamah Agung
untuk menerbitkan aturan Yang

membatasi kewenangan lembaga


praperadilan.

"MA bisa buat Perma (Peraturan


MA) atau SEMA (Surat Edaran MA)

yang membatasi PraPeradiian"'


ujarnya.
Teten Masduki, anggota tim komunikasi Presiden, mengakui dua saran
dari Paguyuban Punakawan itu ditampung Presiden Jokowi. Ia menekankan

dan kejaksaan.

Dengan kata lain,

ujar Mahfud,

Haswandi telah mengambil peran dari


DPR dan pemerintah sebagai pernben-

bahwa pemerintah tak akan menS-'

tuk UU dan MK sebagai penguji IIU

intervensi lembaga praperadiian.

terhadap konstitusi negara (UUD).


"Dengan adanya putusan itu tidak
kurang dari 11 UU yang mengatur Penyidik diluar Polri menjadi tidak sah.
Dan, kalau itu dibenarkan nanti akan
ada kira-kira gugatan kepada pemerintah bahwa mereka dihuklun secara
tidak sah," kata Mahfud seusai makan
siang bersama Presiden ]oko Widodo
dengan kelompok diskusi tokoh senior
Paguyuban Punakawan, di Istana Ne-

Namun, komunikasi dengan MA akan


tetap dijalin.
Juru bicara MA Suhadi mengata-

kan pihaknya bakal mengkaji Perlu


tid.aknya penerbitan aturan setingkat
SEMA atau Perma Yang mengatur tentang prapera6i13n. lilimlP-3)

gara, Iakafia, kemarin.

72

Jumat, S Juni 2015

SUARA

S fl

t'E

G #i.1{ti1 $ l'\ 14 t'i &

i<. i

.KARYA

ii't

KY Keluhkan
Banyaknya Kendala
JAKARTA (Suara

Kary-a):

Komisi Yudisial (KY) mengal<ui masih memiliki baryak


kendala dalam melaksa-

nakan tugas dan kervenangannya antara lain menyangkut keterbatasan kemampuan mengawasi ha-

kim yang mencapai 7 ribu dj

seluruh Indonesia.
"Yang kita arx.'asi

cukup besar. Misalnva un-

din Suddin menyesalkan


sikap hakim agung yang
mengajukan gugatan ke

ujar Imam,

untuk membatalkan

DPR meurbantu mendesak

hakim di tingkat peftama.


"Jujur sa1,a katakan, sa)'a sangat menyesalkan si-

tuk meman8gil pelapor dan


saksi-saksi terlapor, seiuruhnya dibiayai oleh KY."
Karena itu, dia. meminta

pemerinai untuk menambah anggaran KY atau setidaknya

ribu

hakim di seluruh Indonesia.


Sementara I{Y halrva ada di
Ja]<arta. Kadang-kadang kita
tidak bisa menangani seiunrhnya, padahal kita diberi
kewenangan membuka kaltor penghubung di daerah,

hingga kini baru terrealisasi


10 buah," ujar Ketua Bidang

Hubungan Antar Lembaga

dal

mer-rd

orong pemerin-

tah, dalam hal ini Menteri


Keuangan untuk mencabut
tanda bintang dalam pagu
anggaran lembaga itu yang

yang memiliki kewenangan

di.beri tanda bintarg, khususnya untuk. anggaran per-

dalam menja-lankan tugas-

ringan. Selain soal pengaterbatasan angga-rar1.


"Padaha-1,

dasarkan

kerja KY ber-

keri.'enangannYa
membutuhkan biaya Yang

kap sebagian hakim agung


yang menggr,rgat kewenangan KY. Padahal, hakimhakim agung yang menggugat itu, diseleksi oieh KY

tidak bisa digunakan karena

acara Dia-lelclika Demokrasi,


di Gedung DPR RI, Jakarta,
Kamis (a/6).
Jika KY mcmpunyai kan-

wasan, kendala yang dihadapi KY saat ini adalah ke-

nangan KY menyeleksi calon

"Setidaknya, ada RP27

miliar anggaran KY Yang

jalanan dinas. Kalau tidak

vinsi, tugas pengawasan haki.m tersebut akan jauh lebih

(MKJ

kewe-

sebelum DPR memilihnya,"


ujar Sudding.
Menurut dia, Mahkamah

sela-ma ini trda-k dapat diper-

gunakan.

Pelayanan Informasi Komisi Yudisia.l, imam Anshori


Saleh saat berbicara dalam

tor penghubung di 33 Pro-

Mahkamah Konstitusi

dicabut (tanda bindangnya),


maka a]<an menyulitkan KY
nya," ujarnya.
Namun Imerm mengaPresiasi langkah DPR yang akan
memperjuangkan peningkatan anggaral bagi Komisi
Yudisial. Meski demikian,
lmam mengakui bahwa
kenda-la-kendala tersebut,
dinilai relatif kecii ketirnbang
periode sebelumnya.

Sementara itu, anggota


Komisi lii DPR Rl Syarifud-

Agung (Iv{A) sebagai lembaga


sargat besar, berPotensi te{adi penyalahgunaan wewenaif g

tanpa pengawasan eksternal.


Karena ihr, diperlukan penguatan terhadap I(Y rrielalui
revisi undang-r-urdang'
"Dalam pembuatan UU KY
sebelumnya, DPR memang
tida.k ada pemikiran soal

pasai pemberian sanksi jika


hakirn marrgkir dari Panggilan
KY. Pemikiran itu, tidak sempat muncul, karena artggaPan
DPR, Mahkamah Agung men-

dula:ng keija KY. Tapi dalam


perjaiananrrya, berbeda, " ujar
politisi Partai Hanura tersebut. (gan)

KOMPAS, SABTU, 6 JUNI 2015

I{AKIM A6Uff6

Gagalkan Fadlil Sumadio

KY Dipertanyakan
JAKARTA, KOMPAS

Ko-

misi Yudisiai diminta menjelas-

kan alasan tidak diloloskaanya


mantan hakim konstitusi Ahmad
l-adlil Sumadi sebagai calon hakim agung. Metode peniiaian dalarn proses selelisi tersebut prln
diperianyakan.
Salah satu yalg membuat berbagai pihak bertanya-tarya ada-

Agun$, Mrria Anua

Sarniyati
Getua Pengadilan Tingpf Sulawesi Tengah), Mulcti Arto (Wakil
Ketua PT Agama JambD, dan
Yosran GiaHm tinggi Pengadilan

Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya).

Bersaing dengan MuKi


Fadlil bersaing dengan

Mr*ti

lah rekomendasi KY telhadap


!-adlil untuk menjadi hakim

Arto karena

konstitusi pada masa jabatan


kedua tahun 2O14 karena tak
punya catatan buruk Saat itu, di

hakim agungpada kamar agama.

antara sejumJah nama yang ilart


seleksi, KY- hanya merekomendasikan Fadlil dan Manalun Si-

tompul.

"Untuk apa konstitusi menye.


matkan status tertinggi hakim

konslitusi sebagai negarawan jika


kemudian itu tidak berimpiikasi
apa-apa-

Ihr sama saja meleceh-

kan konstitusi. Kalau sudah negaravlan itu tuntac hidupny4"

sama-sarna mem-

perebutkan kedudukan sebagai


Dilihat dari berbagai sisi, seperti
integritas, kapasitas, dan kemampuan, menurut lVidodo, Fadlil
sudah teruji. Sebagai hakim kon-

stitusi, Fadlil telah membuklilian


diri. Sumbangsih pemikirannya
dalam putusan-putusan MK tak
diragukan iagi. "Kecuali IiY memiliki data iain yang terkait integritas yang bersangkutan, tapi
ini harus dibuka," katanln-

Widodo pun mempertanya-

kata Dekan Fakultas Hukum


Universitas Jember Widodo

kan apakah KY tidak memberi

Ekatjahjana Juraat (5/6).

wan yang disandang oleh mantan

Pada seleksi calou hakim


agung periode pertama 2015, KY

meloloskan enam calon hakim


agung yaitu Suhardjono (hakim
tinggi Pengadilan Tinggi Surabaya),lVahidin (hakim tinggi PT
Bandun$, Sunarto (Itepala Badan Pengawasan I{ahkamah

kan skor terhadap status negara-

hakim konstitusi. Menurut Widodq status negarawan harus diberi perhatian tersendiri.
Sementara itu, salal seorang

unsur pimpinan Kf, Imam Anshori Saleh, mengulgkapkan,

pihaknya mengirinrkan Mukti


Arto sebagai caion hakim agrug

pada kamar agarna karena skor

nilainya

tertingi di antara ca-

lon-calon lain. Dibandingkan dengan Fadlil, Mukti tuto dianggap


lebih menguasai hukum agama.
Hal itu tampak saat seleksi wawancara akhir ketika KY meiibatkan mairtan Wakil Ketua MA
Bidang Non- yudisial yang juga
hakim agung agama Ahmad Kamil dan rohaniwan llanz Magnis-Suseno (untuk memperda-

lam

rvawasan keiimuan/kenegaraal).
"Ada juga yang kaget dan menelepon saya kenapa Pak Fadlil
tidak masul< (czrlon hakim
agung). Saya katakan ba}wa nilai

akumulasi (dari masing-masing


komisioner) lebih rendeh daripada calon lain. Kalau yang dibutuhkan MA satu atau dua ha-

kim agung agama dia pasti masuk. Tapi,

ini yang dibutuhkan

hanya satu hakim agung agam4"

ujar Imam.
Dalam seleksi kali Lf, MA
menrbutuhkan delapan hakim
agung dengan komposisi I hakim

agung kamar agama, 2 kamar

perdata, 2 kamar tata usaha negar4 2 kamar pidan4 dan I kamar militer. Naururl KY belum
bisa memenuhi senrua kebutuh-

an tersebut. KY tidak menlp-

rimkan calon unh:k kamar militer dan masih kekurarigan un-

tuk kamar TUN. Keenam

nama
caion hakinr agung tersebut akan
segera dikirimkan ke DPR untuk
disezujui. (aNlD

MEDIA
INDONESLA

SENIN, B JUNI2015

MA'KYAduKuat,
Rekrutmen Hakim
Jadi Telantar
Dengan masih banyaknya putusan
hakim yang kontroversial, dibarengi
pula oleh nrasih adanya perilaku
hakim yang iak terpuji, MA tak bisa
memonopoli l<ebenaran sendirian.

Et*Ug$ HuroMo SnpurRr


ARA-GAM rekrutrnen hakirn
mandek selama lima tahun
terakhir, yang menyebabkan

lerlbaga pengadilan defisir


hakint hingga 750 orang, kalangan hakim saatini ditudingkurang teliti dalam
menrutus perkara.

I\.linnnnya iurnlah hakim saat ini


rnembuat pekerjaan seorang haldm
ki.an berat akibat tumpuhan perkara.
Tak jarang, muncul putusan-putusan
pengadiian yang l<ontroversial karena
hakirn tidak teliti daiam mempelajari
berkas perkala.
Juru bicam Mahkamah Agung (MA),
sekaligus Ketua l lkatan Haki.rn Indonesia (Ikahi.) Suhadi, mengakui mandeknya

rekrutmen hakim itu tak lepas dari


perseteruan MA dengan Komisi yr.rdisial
( t{Y) yang sudah berlangsung setidaknya

Iima tahun.
"Pasal 248 ayar (1) UUD 1945 mellye-

butkau kerrenangan Iiy hanya untu-li

mengangkat hakint agung, nengapa KY

iuga ingin mengan8kat hakim tingl(at


pefiama? Iuiielas rnelanggar UtlD 1945,"
kata Suhadi dalam perbincangan dengitn
Meclia Inclonesin, akhir pekan }alu.

Ia nengakui bukan tanpa dasar Kl'


ikut rnerekrut irakim tingkat pertalna.
Tiga UU, yaitu UU No 49i2009 tentang
Per:adilan

Unun. Utl

No 50/20091eiltang

Peradilan Agama, dan ljtl No 51/2009


rentang Peradilan Tata Usaha Negara,
memerintahkan l\'lA dan KY secara
bersana-sarla menyeleksi pengangkatan hakim tingkat pertama.
Niat para pembuat ketiga UU itu,
pernerintah dan DPR, ialah meniaga

inrlependensi dan integritas haltim.


Karena itLt, pihak luar selain Ivl,A harus
dili]larkan dalaln rekrutmen haldrn dan
hal itu djmulai dari pengangkatatr hakim
tingkat pertama,
"Nannn, apakah tiga UU itu sudah sesuai clengan konstitusi yang menyebrtt:

kan KYhanya ter-libar clalarn pengangka_


tan hakim agung?', tanya Suhacii.
lJelsama keempar koleganya sesama
naknn agung, yalini Soei:echi. Abdul
I\4anan. Yulis, dan Bulhan Dahlan. Suhadi pun menggugar riga UU rer.sebur ke
lvlahkarnah I(ons ritusi (tuIi().
la merasa selama 10 tahun Ky berdiri
melaluj UU 2212004 tentang I(y, secara
perlahan lembaga pengawas itu ingin
mengambil selTlua ker,\renangan MA,
dimulai dari rekrutmen hakirn ari hoc
pada MA yang telah ctiambil (y pacia
201 1 lalu.

ticlak berkomentar macalr-n.Iacatn tet-

kait dengan penuniukan dan purusan

dari hakim yang makin membuat irakitn

risih dengan kebe|adaan


Berpikir limitatif

Dalanr menernggapi pendapat Ikahi


Ierka it dengan tel'biltasnira lieweuangarr
KY di UUD 1945 karena hanya clitugas-

kan rneugangkat hakim agung saja.


Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY
Taufi qurrahnian Syshul'i

tidali tinggal
diam. Ivlenurutnya. jika menglkrrti pola
berpikir: lilnitatif para hakinr agung
tersebut dau ticlak me.lihat clengan perluasan makna Pasal 24A UUI) 1 945 yang
merlgatur wewenang IVA dan Pasal 24B
UUD 1945 yang mengatur weweliang
KY, baik KY maupun NiA ticlak saru pun
berhak mengangkat hal<irn.

Dengan cliarnbilnya kewenangan


rekrutmen tersehut. para hakim yang
tergabung dalam lkahi tidak ingin sistem satu arap di balvah N,lA iuga turut
diambil KY. Ia merr.rjuk kepada UU No
4/2004 tentang Kekuasaan I(ehakiman
yang menyebutkan organjsasj, admi_
nistrasi, dan finansial berada cti bararah
satu atap MA,
"Karn.i .ingin semuanya bekerja sesuai
tugas masin[i-masing. Ka]au Ky ditugas-

Minimnya jumlah hakim


saat ini membuat pekerjaan

kan merekrut hakim agung, ya hakirn


agung saja. Akan tetapi, kalau masalalr
organisasi iuga mar.r diatur Ky, jangan
miftrpi itu. Kalau semua diatur Ky nanti
semua hakiur menyernbah-nyembah
kepada KY. 1!{A i.ngin bekerja sesuai

seorang hakim kian berat


akibat tumpukan perkara, Tak

jarang, muncul putusan-Putusan


pengadilan yang kontroversial
karena hakim tidak teliti dalam

b/ueprinf 1,ang 5udah dibuat, yal<ni membangun pengadilan, promosi, dan mutasi
yang berkeadilan." papar Suhadi.
Rupanya perseteruan iWA-Ky bukan
hanya soal rekrurrnen hakim.
Suhadi mengakui banyah keluhan dari
para hak.im dalam lkahi soal keberadaan
KY akhir-a.l<hir ini. Ide arryal pembentukan I(Y yang untuk rnenjaga kehomatan
hakim dirasa tjdak sesr.rai lagi dengan
kondisi saat ini.
Para haliinr, sambungnya, sering terganggu dalam bekerja akibat bermacam
komentar dali para anggota Ky.
"KY sudah tidak bisa lagi dihar:apkan
seperti dulu. Harapannya duiu ialah ter.bangunnya sinergi, bagaimana supaya

mempelajari berkas Perkara.

Nantun, dengatr perluasan makna,


sejalan dengan tugas IvlA dalam rangka
mengadili untuk tnenega.kkan hukunt
dan l<eadilan, IvlA dibolehkan mendiri
kan badan peladilau laiu seperti peradilan hubr.rngan irdustri dan peradilau
lingkungan.
"Kalau cara berpikirnya limitatif sepeni Ikahi, MA tidak bisa buat peradilan
lairi selain TUN, agama, militer, dan
lrmum karena hanYa itu Yang ada di
konstitusi," terang Tauflq saat ditemui
di Jakarta.

Dengan perlttasan tafsir Pula, KY


diberi kewenangan dalam ratlgka menjaga dan menegakkan kehormatan,
martabat, dan perilaku hakim. Karena
itu, KY berhak nengangkat hakim di

hakim itu punya ke)rormatan, wibawa,


dan martabatnya dijaga Kl'. Kalau sekarang, ini baru ditunjrilihakimnya saja I(y

sudah drprotes nacam-macam. Misalnya hakim A tidak panras untuk pegang


praperadilan," keluhnya.
I(Y, sambuug dia, sebaiknya

I(v-.

tingkat pertama bersalra dengan I\{A untuk mencari bibit-bibit hakim sehingga
menghasilkrn haltirn yang berkualitas

memberi

kan ketenangan liepada hakirn dengan

1.6

dan mampu menegakkatr i(ehorlrratan


hakim.
Berpijak dari hirl itulail. salllrung'l'aufiq. DPRrlembuat lIlI. yang liini digugat
Ikahi. agal'K)' dan MA secar:r bersarrla
nerekrut haldnr yang kemudian diatr"r
melalui peraturan bersarna Kl'dan ]viA.
leraruran bersama itu bel'isi lleclonan
ivf A-l(Y dalarr pengangkatan ha.kinr.

Srrparji her'an lierlapa [,[A begilLl eng-

gan rnelak:;analrarr pei'intah tlu yang


jelas-jel.as rrenrerintahkan KY bet'sama
I\4A melal<ukan r:ekrutmeil hi&iIIr.
I,aclahal. dangan diiiba rk.rnnya tt\',
MA dapal terbantu karena beban untnk
menl'elelisi calon haki$ sangat l)esar.
Selain itn, haliim yan6 rerpililt nterupakan hakim-hakim yang lrerl<ualitas.
ridak hanya pLrtilsannya rerapi jriga sikap

"Peralr,lrarl bersanra itu suclah clibuar,


iinggfil menunggu tiincla tangan Lenla
IVIA saia sejiili Septetlber 2014. Sampai
seirarrang belum knniung dirandata-

"Sesungguhnya ada apa M^,\ rnau rnemonopoli teknrtmen hakim? Padahal.

ngani," ujarrrya.

kalar.r d.iJ:;urtu jadj.lebih nrudah dan da-

'^pa tujrran peratlrratl bersama itu?


Supaya t(Y irisa nienctapatkan bibit hahirn yang sehat sehingga keti-ka dervasa

rnemudahkan I(Y melalinkan pernbidan jlenga\\'as;rn. Ilengan haldm


sehat, itu akan hasilkan pl{tusan
sehat dnn membe|i keadilal ke-

naan
yang
yang
paita

masyarakat " ufair]ya.

'laufiq nenilai keengganalr

I\,IA

[ntuk

clan

perilaku.

lrat hakirn yarlg lehih baik," tegasrlya.


Sebailurya, sarnbung Suparji. ego sektoml L{A dikesampingkan dan lebih bijak
menggunakan energi untuk mernbenahi

lernl;aga peradilan. terutanla terkait


dengan sistem administlasi yarg masih
perlu diperbaiki sehingga lieladian ber.
1(as terseiip tidak terus berulang.
Saat diternui di l(esenpatan terpisah,

nrenandatangani peraturan bersanra itu


disebabkan lembaga tersebut ingin me-

hakim agung Gayus Lumbuun juga

monopoli rekrutmen hakim. Padahal,


dengan melilratlan l(Y, seleksi pengangkatanhaLkim akan lebih obiekif dan jauh
dari kesan main matel.
"Iialau KY dilibatkan, itu ai<an ting-

leview yang dilakukan lima koleganya

gika-n demjat keluarga

hakin. Idisalnya,

kalau bapaknya hakini, Ialu anaknya


daftar ke I(Y rnau jadi hakim, dau terus
lolos, .itu luar biasa karena sudah meLalui standar yan6 objektit- Narnul.l kalau
hanya diseleksi L{A, bauyak kecurigaan."
lraparuya.
Mengenai al.asan nrelgganggu independensi lrakirn, seb[it Taufiq, hal itu tidak lepas darl akuntal:ilitas haltim yang
bertanggung javrrab pada putusan yang
dihasilkan serta d.lrpak rnoral akihat
pritusan tetsejrut.
"Jadi bukan indepenclen -vang bebas
merdekrr lalr-r tidnk boleh diawasi, ti
dak boleh diliritisi, ):uka[ seperti itu,"
tegasllYir.

Jangan memonopoli
Senada dengan Taufiq, pakat hukum
tata negara lln j versi.tas A.l-Azhar Indone
sia Aclrmad Suparji berpeudapat. setelah
UU renmng Kel(uasaan l(ehakiman yang
menyaiakan hakim irukan iagi sebagai
llNS. tentu sisten rek]utnlentlya tidal(
bolelr dirn<.rnopoli satu lenrhaga saja.

17

rneugaku

eran denga n iangkahTrrdicial

tersebui.
Ia menielaslian li'asa 'rvewenang lail'
yang dialnanatkalr dalam Pasal 248 ayat
(1) ttllD 1945 irerupakan perluasan

dari rve'.renang I(Y untuk ti.dak saja

nrengaugkat hakinr agung. tetapi juga


haki:n tingkat peilatna. Unruk menielaskan rvenrenang lain tersebtlt, lahitlah

UU No 49/2009, UU No 50/2009. dan tlil


No 5112009.
"ItY punya kewerlangan yang ielas diatur untuk melelo'ut bersatra MA dalam
rnendapatkan haklm yang be rkualitas,"

uiarnya.
S,':lain itu,.kareua putusan hakim yang
harus selalu dianggap benar (rss iudicu.ta
pt'o
hnberur), putusan yang di"-eritate

hasiikan pull harus berkualitas. Unn:k


rnenghasiltrlan p utusan yang bel'kualiras
tersebur, tidak bis'a MA saia )'ang melnon0poli pefekrutan.
"Harlrs ada lenlbaga lain yang mengarvasi yaiini K1'. Kareua ittl, saya rrempertanyakan niat clari mereka (pemohon
clari Ikahi) l<enapa keberatau akan kejkLrtsertaall Ky untllli nlendapat hakilll
yang mel.prrnyai ltr"ralitas," ujarnya(

P-1)

randhi@mediaindonesia,com

i3a#.+3ti

ilf!:iffi:i; '! :,ili,


i:i-li.j':,

Amendemen UUD 1945


melahirkan perubahan
mendasar da;am kekuasaan

Komisi Yudisiat
dibentuk (berdasarkan
UU No 2212004 tentang
Komisi Yudisial). KY

kehakiman ciengan memisah


kan secara legas kekuasaan
yudikatif dari eksekutit.
Kekuasaan kehakiman
ditetapkan harus beL'as dan
terpisah Cari iembaga
eksekutif yang penjabarannya tertuang dalam UU No
4/2004 tentang Kekuasaan
Kehakiman dan UU No
5i2004 tentang Perubahan
atas LIU No 14/1985 terltang
lVlahkamah Agung.

merupakan lembaga

negara bersifat mandiri


yang herwenang
menousulkan pengangkatan hakim agung dan
mempunyai wewenang
lain dalam rangka
menjaga dan menegakkan kehormatan.
keluhirrarr madabat,
cian prilaku hakim.

;1:
Dlbual peraturan
bersama antara
MA dan KY
tentang tala cara
rekrutmen hakim,
letapi hi,-rgga saat
ini masih belum
ditandatangani.

: t:

lkatan Hakim
lndonesia ilkahj)
mengajukan gugatan
terhadap undangundang yang
memuat keterlibaian
KY dalam pengangkatan hakim.

Undang-undang yang digugat lkahi ke Mahkamah t{onstiiusi karena ada


yang memuat kewenangan KY lerlibat dalam pengarg*atan hakim:

I . Pasal

14A. ayat 2 dm ayai 3 UU l\jo.igizoCg leniang Peradilan Urlum


Pasal 144 ayat 2 menyebulkan 'Proses seleksi pengangl(atan hakim pengadilan negeri
dilakukan bersama oleh Mahkamah Agung dan Konrisi Yudisial'.

2. Pasal 3A ayal 2 dan ayat 3 UU No 5O/2OO9 tentang Peradilan Agama


3. pasat 14 aVat 2 dan ayat 3 UU No 51 Tahun 20Og teniang Peradilan Tata Usaha Negara
4. Peraturan Bersarna Mahkamah AgLrng dan Komisi Yuclisial No 01/PB/MA,rllil2012 tentang
1

Selet(s! Pengangkatan Hakim


Pasal 3
(1) Calon hakim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 wajib mengjkuti pendidikan dan uiian
tentang kode elik dan ped3man pori?aku hakinr yang dilakukan oleh lvlahkamah Agung dan
Komisi Yudisial.
(2) Penilaian terhadap hasii ujian leftulis dan/atau lisan mata ajar kocle etik dan pecjoman
perilaku hakim sebagaimana dimaisuci dalam ayat (l) meniadi bagian nilai untuk menentu
kan kelulusan pegerta pendidikan sesuai dengan proporsi pemirobotan nilai yang ditenlBkan.
(3) Calon hakim yang tidak lulus ujian mate.i kode eiik dan pedornan perilaku hakim diberjkan
kesempatan mengikuti u.iian ,lang secanyak-banyaknya 2 (dua) kali.
Pasal 4
Komisi Yudisial dapal melakukan pemantauan peiilaku caloh hakim selama magang dan hasil
pemantauan disampaikan kepada Panitia Pendidikan Calon Hakim dalam rangka pembinaan-

18

KOMPAS, SELASA, 9 JUNI 2015

PUTUSAN KASASI

Terbukti Korupsi Polirih


Hukuman Anas Diperberat
JAKARTA, KOMPAS - Mantan Ketua Umum Partai Dernokrat Anas Urbaningrum terbukti
secara sah dan melzkinkan me-

iakukan korupsi politik serta


menjadikan Permai Group-perusahaan mi.iilvrya-sebagai salah
satu kantong bisnis unhrk menerima/ee proyek, termasuk proyek l{ambalang yang menggunakan dana APBN.

Oleh karena itu, Mahkamah

Agung menghukum 14 tahun


penjara dan denda Rp 5 miliar
subsider I tahun 4 bulan larnrngan kepada Anas. MA juga
menjatuhkan pidana tambahan
berupa uang pengganti senilai Rp
5259 nrilial dan 5.251.070 dollar
Amerika Serikal .subsider 4 tahun penjara. MA juga rnencabut
hak politik Anas rurtuk menduduki jabatan publik

Puhsan dijahrhlan majelis


kasasi yang diketuai Artidjo AIkostar (Ketua Kamal Pidana MA)
dengan hakim anggota MS Lunrme dan Krisna Harahap, Senin
(8/6) sore. MA menolak

kasasi

Anas dan mengabuikan kasasi


jaksa penunfut umurn dengan
suara bulaL

Putusan.

ini jauh lebih

berat

dibandingkan putusan Pengadilan Tipikor dan Pengadilan Tinggi


DKI Jakarta. Di pengadilan tingkat pertam4 Anas dihukum delapan tahrur penjara. Hukuman
itu dikurangi majelis tingkat banding yang memvonis Anas tujuh
tahun penjara. Jalaa KPK menuntut Anas 15 tahun penjara-

adilan itl tidak mempertimbangkan hal-hal yang relevan sccara


yuridis, yaitu posisi Anas sebagai
anggota Komisi X DPR darr Kehra

Italtsi Partai Demokrat di DPR


Aras dalam hal ini termasuk
penyelenggara negara. Selain itu,

putusan judet

facti

@engadilan

Tipikor dan PT DIIO kontra-

diktii, mengingat dalam pertimbangarurya meny'ebutkan Anas


melalokan lobi-lobi proyek pemerintah untuk kepentingannya
mencapai cita-cita menjadi Ketua Umum Pafiai Demokrat dan
calon presiden (halanun 1318 putusan Pengadilan Tipikor).
"Secara yuridis,

hal itu rne-

menuhi kualiikasi unsur menerima hadiah atau jarji yangpatut


diketahui atau diduga diberikan
untuk menggerakkan agar melakukan atau tidaft melakulian
sesuatu dalam jabatanny4 seper-

ti tertuang dalam Pasal

12

Hunrf

a tfU

Pemberantasan Tipikoq"

ungkap

Arti{o.

Hormati proses
Terkait puhrsan ih.r, Pelaksana
Tugas Wakil Ketua KPK Johan
Budi SP men$urgkapkan, pihaknya menghormati proses hukum,
termasuk putusan hakim kasasi.
Sementa.ra itu, salah satu kuasa hukum Anas, Patra M Zen,
mengatakan, pihaknya baru akan
berkonsultasi dengan Anas, Se-

lasa

inl

"Kami akan ke rutan

besok siang (hari ini) unfirk menindaJ<Ianjuti informasi bahwa


Senin ini majelis kasasi telah rnu-

Artidjo kepada Kompcs meng-

sya'*nrah, Soal upaya hukum,

ungkapkan, Pengadilan Tipikor


dan PT DXI salah dalam menerapkan hukum. Kedua pt-:,ng-

mendapatkan salinan putusan,"


kata Paha (AN4RIL)

tentu akan diputrxkan setelah

GK0RAF{SIhE}|O
SELASA

9 JUNi 2015

:: SSLEKSI HAKIIVI A6U NIC

turu&

tu$mru $ F* fuT ffi trffi fu axax

h km m

ffimkfrm ffiwwrukmr$mr
JAKARTA - Keputusan Komisi
Yudisiai (iff) yang iidakmeloloskan seluruh ca-lon hakim
agung dari jalur nonkarier dip ertanyakan sejurnlah kalangan. Keberadaan hakim agung
dari jalur nonkarier masih di-

butuhkan sebagai penyeimbanghakimkarier.


Hakim agung Gayus Lumbuun pun mengakui keberadaan
hakim agung darijaiurnonkarier
sangat dibutuhkan Mahkamah

Agurg (MA). Menurut dia, keberadaan hakim agung nonkarier diperiukan guna memenuhi kontribusi pernbangunan

peradilan dan pembahar-uan


hukum. Dirinya merasakan ha-

kim karier seringkali terfokus

mantan hakim agung Bagir Manaan dan Komariah E Sapardjaja yarig berasal dari nonkarier memang sangatbaik. Namun, bukan berarti bisa diban-

o
F

z
sJ
l

o
o
?

z
E

AYUs LUMSUUN
llakim Agung

dingkan dengan kemampuan


calon hakim agung nonkarier
saat ini. Menurut dia, saat keduanya diterima, MA memang
sedang membutuhkan bidang
keilmuan yang dimiliki Bagir
danKomariah.
Abbas jusiru mengungkap-

karier di mana mempunyai satu


pandangan baru mengenai penegakan hukum. Tidak sematamata tugasnya sebagai hakim
atau hanya sebatas mesin perkara sebagai rutinitas," tandas
Gayus di Jakarta kemarin.
Sementara itu, KY memban-

kanhakim agungkamarp erdata,


kamarpidana, dankamaragama

tidak perlu mencari dari luar


(noni'.arier). "B anyakkarieryang
sudah bisa. Kalau hakim karier
kan sudah

diuji dari pengadilan.

Tapi, kalau m oney laundring, in-

hanya pada tugasnya sebagai


haktunyangbersifal teisiis,
Artinya, hakim karier hanya
melakukan semua tugas di MA

tah tidak djloloskaanya calon ha-

itu,"paparnya.

kim agung daii jalur nonkarier


kalenapermintaan MA. "Tidak

sebagai satu rutinitas dan cen-

ada (pesanan MA), memang

derung lurus melakukan perintah MA. Karena itu, dia menilai


perlu ada hakim agung nonka-

kompete! semua kariernya. Me


mang arrinya kemampuannya.
Kan adapaneiis luar, kemudian

Sedang]<an palarhukum tata


negara Saldi Isra rnenilai, persoaian calon hakim agung yang
lolos ke DPR seharusnya tidak
lagi dilihat sebagai karier maupun nonkarier. Menurut dia, di-

rier untuk meiengkapi di MA.


Dengantidak ada calon hakim
agung nonkarier yang lolos ke

adabanyakmantanhakimagung,
mereka yang menilai. Angka itu
dikumpulkan semua," tandas
WakilKetua KYAbbas Said.
Dia rnengakui kemampuan

ini perlu dipertanyakan.


'Ada keiebihan hakim non-

DPR.,

20

ternasional MA, memangbutuh

kotomi karier dan nonkarier


seharusnya tidak ada sepanjang
seorang calon memenuhi syarat

menia&hakirnagung.

lnuruladriyana

MEDIA
INDONESIA

FABU,1OJUNI2O15

MA
Persilakan
Anas
Ajukan PK
Upaya hukum teisebul dapat
dllakul<arr berdasarkan persyaratan
dengan keteniuan hukum lutr biasa.

AH(AI\4AHAgung

Majelis hakim tingkatkasasi

mempersilakan
mantan Ketua

yang terdiri atas ketua ma-

jelis Artidjo Alkostar,

anggota hrisna I{arahap, dan MS

Umum Demokrat

Anas Urbaningrum menga,


jukan peninjauan kembali.
Namun, juru bicara MA Suhadi mengingatkan bahwa
pengajuan PK mempunyai

Lumme niemperberat hukuman Anas menjadi 14 tahun

pidaua penjara dan denda

persyamtan ketat.
Ivlenurut dia, sah.sah saia
bila ArLas, Ketua Utn[m Per-

himpunan Pergerakan tndonesia (PPI), mau mengajukan


PK. "PK bisa terhadap putusan

terakhir yang berkei<uatan


hukum tetap," jelas Suhadi seperti dilaporka n M e trot vne ws.

Rp5 miliar subsider 1 tahun


kurungan, juga harus
rnembayar uang pengganti sebesar Rp57,6 miliar subsider 4
tahun penjara.
Ketiganya juga mengabulkan permohonan jaksa penuntut umum dari KPK yang
4 bulan

rneminta agar Anas diiatuhi


hukuman tambahan berupa
pencabutan hak dipilih dalam

com di Jakarta, kemarin.

menduduki iabatan putlik.

suhad.i mengatakan upaya


hnkum tersebut dapat dilakukan berdasarkan persyaratan

Menurut Suhadi, majelis


hakim menilai pengadilan
tingkat pertama dan banding

dengan ketentualt hukum

yang menyatakan hak Anas


untuk dipilih dalam jabatan
publik tidak perlu tlicabut

luar biasa. "Terpidana berirak


ajukan PK dengan persyaratan

tertentn," kata Suhadi.

ialah keliru.

MA, Ianiut Suhadl, berpendapat halrrva publik atau


mas]'a.rakat justru harus dilindungi dari fakta, inforrnasi,
dan persepsi yang salah dari
seorang calon pemimpin.

"Pencabutan hak
politik disebabkan
melakukan perbuatan
pidana ini berlatar

belakang politik."
Suhadi
Juru bicara MA

2t

"Dapat dilihat dari pertimbangan hukumnya, karena


yang b ersangkutan melakukan
perbuatan ini karena berlatar
belakang politik. pencabutanhak-hak tertentu itu sebagai pidana tambahan," kata Suhadi.
Pada sidang tingkat pertama
di pengadiian tindak pidana
korupsi (tipikor'; Anas divonis
B tahun penjara, denda Rp300

yuriiiiiyang diajukan sama sekali tidak dipertimbangkan,',


ujarnya.
Anas, iewat tulisan yang
disampaikan pengacaranya,
Handika Honggo Wongso, kecewa berat terhadap vonis 14
tahun penjara. Hakim Artidjo,
kata Anas, sudah melakukan
p enyalahguna an kewenangan
dengan mengirakimi putusan
tingkat II dan I melalui permohonan kasasi. Padahal, permohonan kasasi seyogianya.
untuk menilai putusan peng:
adilan sebelumnya bukan
memberikan vonis.
"Palu hakim kasasi berlumuran darah. Kebenaran dan
kemanusiaan dilukai secara
sengaja oleh nafsu menghu-

juta suhsider 3 bulan kurungan,


dan membayar uang pengganti
sebesar Rp57,59 miliar dan
US$5,261 juta. Di tingkat banding, hukuman Anas dikurangi
menjadi 7 tahun penjara.

Brutal
Pengacara Anas, Firman Wijaya, saat diternui di Gedung
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyatakan akan

kum yang menyala-nyala,"


ujarnya.
Lebih jauh, Anas menying-

nrelakukan upaya hukum


atas putusan tersebut, sebab
putusan iru penuh emosi ketimbang prosesTudecTuris atau
pro.ses analisis atas putusan
pengadilan sebelumnya,
"Saya pikir vonis itu bru-

gung keputusan MA yang mem-

perberat hukumannya. Lewat


doa bernada sindiran kepada
ketiga hakim MA. "semoga Pak
Artidjo Alkostar makin tenar,
Pak MS Lumme makin kece,
Pak Krisna HarahaP makin
mantap. Tenar, kece, dan mantap di atas kuburan keadilan,"
katanya:(P-4)

tal karena hakim Artidjo


rnelamp aui kewenangannya

di bidang judec yurfs, ]adi

ada arogansi yudisial yang


tarnpak dari putusan itu dan
p ertimbangan-p ertirnbangan

cahya@med iaindonesia.com

22

Rabu, 10 Juni 2015

SUARA..I(ARYA

ti

iF*

ilFi.:&

l{,*.

F{ ; g.it

KYr Abaikan Etika,


Putusan Tak Maksimal
JAKARTA {Suara Karya}:
Komisioner Komisi Yudisial
iKY) bidang Pencegahan dan
Peni-ngkata:t Kapasitas H a-

kim ibrahim mengatakan

dalam memutus suatu perkara yang ditanganiny-,a, haicim tidak akal pernah

titik maksimal
iika mengabaikan perspektif
mencapa-i

etika.

"Hukum dan etika


rdalah dua hal yang berbela tetapi tidak bisa ciipisah-

ran. Bahrva hukuia pada


atu sisi dan etika pada sisi
ang 1ain," kata ibrahim
aat berbicara dalam acara
emantapan Kocle Etik dan
edoman Perilaku Hakim di
ogor, kemarin.

Dia menjelaskan bahrva

rkum harrya bicara benar


au salah, boleh atau tidak
leh, teta.pi jika bicara

:kuman:,/a-ng pantas
d<a etika 1'ang berbicara,

''Kalau ada orang meni kerbau dan ada orarrg

ncuri satu ekor a,yam,


ka secara hukum keduadikenakan pasa_l 362
{P karena satrla-sama
,ukti melakukan tindai<

pidana," kata Ibrahim


seperti dikutip Antara.

Namun, jika dilihat dari


perasaan keadilan, ma,ka
semua orang akan menjarvab batlva putusan tese-

but tidak adil. Ibrahim


mengingkatkan bahwa
dalam irah-irah putusan
pasti men3:ebut kalimat dar:
kata-kata penting, yakni
demi keadilan.

"Jika hakim memutus

sama (terhadap pencuri


kerbau dengan pencuri
ayam) maka dari sisi keadilan tidai< pantas dan tidak
adil,' katanya.
Dia juga mengungkapkan bahu'a tujuan utama
etika hukum adalah untuk
menjaga harkat dan martabat profesi hukum itu
sendiri dan kode etil< digunakan untuk gagahan

namun sebagaj pedoman.


Ibrahim juga mengatakan bahwa etik itu bukan

sekedar yang tertulis, yakni


vang dirumuskan bersama
antar I{Y dan MA, tetapi
juga yang tidak teituUs.
Dia juga menegaskan.
bahrva seorang hakim yang

23

memiliki pengetahuan tentang etika maka akan


semakin kelihatan humanily putusan hakim tersebut.
Sementara Wakil Ketua
KY Abbas Said, dalam kesempatan yang sama, mengatakan program Pemantapan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim oleh
KY ini bentuk dukungan KY
dalam mendorong hakim
dan peradilan vang bersih.

i.:i.i*t';lal': t*ii !u;*


.tr{i{.ie* <li,ia i'l*i g;t::5
;:,*r'b*rJ * t*:!* p: tii* ;l ie
H

t=,

I** rii 5:i sitiiil r''!.


** ir'"'.'& nii :ii"i l,i3 i:s'ir:
s.?i* *isi #*:: e'iiit*
*

E{"4

p{+ij* s;s: Yai-:*

EGir,E

"l(edudukan hakim yang


terhormat, memiliki kode
etika yang berbeda dengan
profesi lainnya. Sosok
hakim tidak hanya boleh
meianggar hukum namun
juga wajib nreniunjung tinggi l<ode etik," kala Abbas
Said saat membuka Pemantapan Kode Etik dan PeComan Periiaku Hakim itu'
KY menyeienggarakan

Pelatihan PemaltaPan Kode


Ltik dan Pedoman Peri"laku
Hakim diikuti oleh 40
hakim dari perwakilart
pengadilan di seluruh
Indonesia. PenYelenggaraan
program PemantaPar Kode
Etik dan Pedoman Periiaku
Hal<im ini akan dilaksanakan selama lima hari
da-ri 8-f 2 Jr-rni 2015. [gan]

MED!{
INDONESIA

RABU,lO JUNI2Ol5

KY Awasi Sidang PK Sengketa Pelindo


KOMISI Yudisial memastikan
akan mengawasi sidang peninjauan kembali (PK) yang
diajukan PT Pelindo I yang

rencananya disidangkan di
Pengadilan Negeri Medan
pada hari ini.
Anggota KY lmam Anshori

Saleh mengatakan kantor


penghubung KY di Medan
akan mengawasi jalannya
persidangan karena masalah
sengketa lahan Pantai Anjing
seluas L0 hektare telah menjadi perhatian pemerintah.
"Iya (ada pengawas), dari

kantor penghubung KY di
Medan, sudah ada empat
personel di sana," ujar Imam
kepada Media Ind.onesia, dt
Jakarta, kemarin.
.

Terkait dengan putusan

banding di pengadiian tinggi


dan kasasi di MA yang berbed'a, rnenurut Imam, KY

24

tidak dapat menilai putusan


karena hal tersebut merupakan teknis yuridis peraclilan. "Kecuali ada bukti-bukti
pelanggaran etik, itu baru.
Kalau putusannya, kita tidak
bisa mencampuri," ucapnya.
Putusan kasasi hakim agung
yang memenangkan mantan
karyawan PLN Muhammad
Hafizham sebagai pemilik
lahan PT Pelindo 1 seluas 10
hektare di Pantai Anjing dan

membalalkan kepemilikan
Pelincio 1 atas HPL No UBelawan seluas 278,15 ha; dinilai

janggal karena Hafizham

hanya. berbekal surat kehiIangan Grant Sultan No 1709


tahun 1917 atas nama Tengku
Harun Al Rasyid dari Polsek
Medan Baru.
Imam juga mengatakan KY
pun menunggu laporan dari
pemerintah jika menernukan

adanya bukti-bukti kejang-

Iangan tersebut tidak membuktikan kepemilikan apa

gaian dalam'persidangan
atau di luar persidangan.
"Pemerintah bisa meiaporkan ke KY. Kalau kecurigaannya kuat, ya kita investigasi,
lakukan langkah setelah ada
iaporan dan bukti-bukti ai,r'al.

pun, ]adi laporan itu tidak


menyatakan berhaknya perorangan atas lahan, harus
ada alat bukti lainnya, kan
ada fotokopinya. Kalau ha-

nya mendasar pada surat

Misal hakimnya ketemu dengan siapa, apa iewat perantaranya, itu baru kita bisa
masuk. Kalau tidak ada indikasi etiknya, kita tidak bisa
apa-apa. Syukur kalau Pak
Tedjo bisa menyampaikan
bukti-buktinya, " tukasnya.
Peneliti Pusat Studi Hukum

kehiiangan,

itu menyalahi

aturan," terangnya.
Anggota Komisi vI DPR RI
Refrizal menyatakan secara
tegas bahwa kasus sengketa
yang melibatkan PT Peiindo
I di Belawan, Sumatra Utara,

dapat dijadikan pelajaran.


Pasalnya, negara dalam hal
ini, pemerintah harus bisa
menjaga aset yang dimiliki sehingga tidak mudah digugar
oleh pihak lain.

dan Kebijakan Giri Taufik


menilai putusan hakim sangat tidak berdasar kalau

'hanya

berdasarkan surat kehilangan dari polsek, terlebih

Politikus PKS itu sangat

surat terse]:ut ialah surat

mendukung upaya Pelindo

tahun 1911.

untuk melakukan PK atas putusan kasasi. (Nyu/MUUP-4)

"Surat keterangan kehi-

25

S,akyat Merdeka
RABU,lOJUNI 2015

GAYUS LUMBUUN, Hakim Agung

Salah Kaprah, Hakim Agung Kok


Gugat Kewenangan Komisi Yudisial
Langkah sejumlah hakim agung yang meminta

Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus kewenangan KomisiYudisial (KY) dalam menyeleksi hakim,
itu salah kaprah.
GUGATAN sejumlah hakim
agung yang bergabung dalam
Ikatan Hakim lndonesia (Ikahi)
itu berdarnpak negatif karena

rekrutmen hakim menjadi


mandek, sehingga se-iumlah
pengadilan kekurangan hakiur.
Makanya banyak pihak mengkritik gugatan tersebut. termasuk
hakim agung Gayus Lumbuun.
Menurutnya, aPa Yang dil akukan
rekan-rekannya itu janggal dan
salah kaprah. Apalagi jika mengatasnamakan Ikahi,
'Tidak ada alasan bagi hakinrhakim ini untuk melakukan judi-

cial review. Ini tidak rasional."


kata Gayus Lumbuun kepade
Ra[c2,at Merdeftcr, Senin (8/6).

pat dengan langkah sejumlah


hakim agung itu?
Mengujikan uji materi itu kan
tenhr ada dasal dan motiYasiuva.
Hal itu jelas melanggat beberapa
ketentuan. Kalau kita perhatikan

blue print Mahkamah Agung


2010-2035 itu tentu bertentanean isinya.
Dalam blue print sudah jelas
disebutkan MA segera metubentuk Tim Bersama antara KY dan
MA dalam melakukan seleksi
hakim tingkat peftama
Selain itu, berdasarkan undang-undang, KY boleh merekut hakim agung dan terlibat
dalam seleksi hakim ttngkat
pertama.

Bahkan secara konstitusional.

Berikut kutipan selengkapnya:

Kenapa Anda tidak sependa-

KY berperan melakukan pengawasan terhadap perilaku hakim,


dan beberapa kervenangan lain

terkait perilaku hakirn.

Alasannya,

ini akan mem'

pengaruhi independensi haDasar hukum kelvenangan

KY ttu sudah cukup jelas?


Ya. Kervenangan itu sudah
ada undang-undangnya, yaitu
Undang-Undang Nomor 49,
50 dan

5l tahun 2009. Dalam

undang-undang itu disebutkan,


proses seleksi pengangkatan ha-

kim pengadilan negeri dilakukan


bersama oleh Mahkamah Agung

dan KY.

Lalu apa alasannya hakimhakim MA itu menguji untuk


dibataikannya tiga undang-undang itu,

kim?

Itu sangat tidak logis. Independensi hakim itu terletak pada


saat dia itu melakukan fungsi bakim dan mengadili,bukan dalam
rekutmen. Di sini kesalahannya.
Ini salah kaprlh.
Arah independensi hakim itu
pad:r fungsi hakinr untuk merneriksa dan rnengadili perkara.
Bukan dalam rekrutmen.

Kenapa begitu?
Karena rekrutmen itu tidak
ada kaitan dengan hakim-hakim

Kalau menurut Anda?

agung. Kaitannya dengan lembaga MA. Ini juga jadi salah-

Tidak ada alasan bagi hakim-

kaprah. Sebab, tugas hakim

hakinr ini untuk rnelakukan

agung mengadili.

judicial review. lni rnembuat


saya dan beberapa teman-teman

Kalau I\{A, bagaimana?

Apalagi Undang-Undang Dasar

MA tidak niengajukan apa keberatannya. lvlekan i smenya bukan lewat uji rnateri, tapi sengketa kewenan gan alrtar lembaga

juga mengatur seperti itu. Kok


diuji untuk tidak boieh ikut.

negara yang kewenangannya


diberi oleh konstitusi. Berarti

rnenilai, hak uji materi terhadap

ikut serta KY dalam seleksi


hakim sangat tiCak rasional.

bukan pribadi-pribadi hakini di


Ikahi. Tapi lembaga MA yang
keberatan kewenangannya di^
campuri KY. Padahal, UU telah
mengatur, dan terutama blue print
MA 20 1 0-2035 inr. Ditambahkan

daiam blue print itu, siapapun


yang di MA harus konsisten
dengqn blue print tersebut,

Adakah upaya untuk menlahrkan pemahaman tersebut?

Semestinya Ikahi mengajak

semua anggotanya. Saya ini


mantan ketua Ikahi cabang MA,
karena saya baru menyatakan
tidak mau dipilih sekitar dua
bulan lalu. Tapi saya tidak pernah diundang mengenai rencana

judicial review ini.


Apa itu tidak janggal?
Kejanggalan ini yang menjadi
persoalan. Kok tidak dirapatkan
di lkahi, Artinya semua cabangcabang mestinya diajak bicara.
Tapi hanya disampaikan satu arah

saja bahwa akan dilakukan uji


materi kervenangan KY. r seR

Bakyat Merdeka
RABU,

JUNI 2015

1O

Minta Tambahan Anggaran Rp 724 M

Wowl MA Mau
Bangun Gedung
MAU bangun gedung, Mahkanrah Agung (MA) ajukan

adanya kenaikan belanja ope-

tambaban aloka^si dana tahun


anggaran 2016 ke Komisi TIi
DPR sebesar Rp 7245 nriliar.

tertangani, di antaranya banyak


satker yang kekurangan b.iaya
langganan daya dan jasa. biaya

rasional. banyak yang tidak

PengajLtan tambahau an ggaran

operasional dan pemeliharaan

itu disarnpaikan Kepala Badan


Urusan Administrasi MA Aco
Nur dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR.

perkantoran. biaya pemeli-

Jakarta. kemarin.

belum terpenuhi.

haraan kendaraan operasional.

biaya pemeliharaan internet.


dan biaya tenaga honorer yang

"Tambahan anggaran itu

Dengan kurangnya biaya

untuk mernenuhi kebutuhan sarana dan prasarana lingkungan


gedung, perlen gkapan gedung
kantor, rekrutmen, dan pendidikan CPNS hakim," kata Aco.
Aco menjelaskan, tambahan

operasional tersebut, rnenurut


dia, MA akan menggeser belanja barang non-operasional

alokasi tersebut akan digunakan sebagai beianja modal


pembangunan gedung sebesar
Rp 600 miliar dan belanja barang sebesar Rp 124,5 miliar.
"Tambahan anggaran ini akan
dialokasikan dalam dua bagian,
yakni pembangunan fisik Rp
600 miliar dan belanja barang
Rp 124,5 miliar," katanya.
Aco berujar, dalam pagu
indikatif dan Rancangan Awal

Rencana Kerja Pemerintah


(RKP) Tahun Anggaran 2016,
I\4A mendapat alokasi angga-

ran pagu indikatif sebesar


Rp 8,96 triliun. Meski demikian, menurut dia, hanya
terjadi kenaikan

3 persen ter-

hadap pagu indikatif2016 bila


dibandingkan alokasi anggaran 2015. "Kenaikan tersebut
untuk belanja pegarvai tahun
2016. Sedangkan untuk belanja
barang operasional tidak ada

kenaikan," katanya.
Ia mengatakan. dampak tidak

28

untuk memenuhi kebutuhan


satker Pengadilan Tingkat
Banding dan Pengadilan Trngkat Pertama pada empat littgkungan peradilan seluruh Indonesia.

Sementara pengajuan penambahan anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

MA akan digunakan

antara lain untuk pengadaan ta-

nah di lingkungan MA, pengadaan sertifikat tanah di lingkungan MA, pengadaan jaringan
instalasi di MA, pengadaan IT,
pengadaan buku hukum, penga-

daan kendaraan operasional


untuk pengadilan, pengadaan
perhngkat pengolah data dan

komunikasi. pengadaan fasiljtas kantor di.lingkungan


MA, serta pengadaan gedung
kantor. sesuai prototipe yang
mendukung sarana prasarana
peradilan bnak, mediasi, dan
disabilitas.
"Berkenaan dengan hal tersebut. mohon kiranya kekurangan
anggaran dapat dipenuhi." kata
Aco. r oNt

ffiltilBfto"
KAMIS,11 JUNI 2015

MA sarankan KPK Terbitkan sprindik Baru


MAHKAMAH Agung (MA) menyaran-

"KPK meminta beberapa opsi se-

kan kepada Komisi Pemberantasan


Kolupsi (KPK) agar menerbitkal surat
perintah penyidikan (sprindik) baru

perti apakah bisa keiuarkan SEMA


untuk membatasi praperadilan sehingga tidak keluar dari apa yang

bagi tersangka yang di_bebaskan oleh


hakim sidang praperadilan.
"Tadi KPK beraudiensi dan bersila-

dimohonkan. Namun demikian, Ketua


tegaskan putusan hakim independen," paparJohan.
KPK sudah tiga kali kalah dalam
gugatan praperadiian. Kekalahan pertama pada 16 Februari 2015, saat hakim runggal Sarpin Rizaldi menyatakan
Sprindik No 03/0U01i2015 tanggal L2

turahim dengan MA, meminta solusi


menghadapi putusan praperadilan,
Ketua MA (Hatta AIi) pahami apa yang
adi kegelisahan KPK dan memberikan

saran, yaitu bisa terbitkan sprindik


baru karena KPK tidak berwenang

menghentikan penyidikan,,, ujar


Pelaksana Tugas Wakii Ketua KpK,
Johan Budi" di Gedung KPI( fakarta,
kemarin.

Pada pertemuan itu, Pelaksana


Tugas Ketua KPK Taufiequrachman
Ruki didampingi oleh Peiaksana Tugas Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno
Adji, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu
Praja, dan johan Budi. Dari pihak MA
yang hadir ialah Ketua MA Hatta AIi.
para wakil kerua dan beberapa ketua

kamar.

N{enurut Johan, pertemuan MA


dan KPK hanya fokus berdiskusi teniang hal-hal -vang berkaitan dengan
gugatan praperadilan. Pasalnya. KPK
merisaukan putusan hakim yang tidak
sama antara satu dan lainnya.

L&A

]anuari 2015 yang menetapkan Kornjen

Budi Gunawan sebagai tersangka tidak


sah dantidakberdasar.
Kekalahan kedua pada 12 Me1 2015,

ketika hakim tunggal yuningtyas


Upiek Karrikawati mengabulkan permintaan mantan Waii Kota Makassar
Ilham Arief Sirajuddin unruk membataikan penetapan clirinya sebagai
tersangka kasus tindak pidana korupsi

kerja sama rehabiliasi kelola dan


transfer unruk instalasi perusahaan
Daerah Ai-r Minum (PDAM) Makassar
tahun angga ran 2006-2072.
Kekalahan ketiga terjadi pada 26
Mei 2015, saat hakim tunggal Haswandi memenangkan gugatan Hadi
Poernomo karena menilai proses
penyidlkan kasus itu ridak dilakukan
oleh penyidik yang sah. (Cahip-3)

KOMPAS. JUMAT,

i2JU\'I

2Or5

PELAN6CARAN P{Affi

Komite Gabungan Bekerja Selama Setahun


JI\KAIITA, I{ONIPAS

Pe-

nyelesaian kasus pelanggaran

hak asasi manusia berat pada


masa lalu ditargetkur berlangsung selanra selahun. Iiomite ga-

bungan pengungkap kebenaran


dan rekorsiliasi sudah menyusun
jadrval kerja yang dirnulai Agustus 2OI5 dan ditargetkan keLu
Agustus 2016.
Larigkah ini menunjd<kan keseriusan perlerintah segera menuntaskan kasus-kasus pelang-

ga:an

IIAM berat.

Pemerintalr

telalr membcntul< komite

ga-

bungan pengungkap kebenaran


dan rekonsiliasi yanpl beranggotakan Menko Polh.uliam, Jaks:r

Agung, Menltumham, Polri


Konnas ILAM, TNL dan Badan
Intelijen Negara (I{ompas, 22/ S).
"Usulan ini akan disampaikan
kepada Presiden Joko Widodo.
periu diperAda tiga tahap
"vang
linbangkaa dalam penyelesai:ur
kasu.s pelanggaran Il{M berat
masa lalu ini. Memang tidall me-

muaskan banl'air pihak, tetapi dinilai paling realistis," kata Ketua


Dewan Penasihat Komisi Nasio-

nal Hak Asasi Manusia Jinily


Asshiddiqie dalam serninal ltasional memperiugati I{ari Bakti
Adhyalaa 2015 di Jakart4 Kanfs
(1116).

Tah.rp pertarna adalah mene-

laah apakah ha-sii penyelidikan


Komnas HAM dapat ditindaldandengan penS'idikan dan penurtutan oleh Keja.lsaan Aglmg.
Kcjagung larlu rnenrbuat gelar
perkara bersarna secara terbuka
untuk memiiah l<asus -vang diselesaikan yudisiiLl atau nou-)rudisial Proses selanjutnya l11errulcang mekzuiisme penyelesaian
meialui kqmite gabungan peng-

juti

urgkap keirenaran dan rekonsiliasi d.engan keputusan presiden

sei-ta pengungirapan kebenaran,


dan diakhiri perny'ataan Presiden
pada 10 Desember 2015.
Tahap ketiga pemelintali memulihkan dan urerehabilitasi
korbarr pelanggaran IIAM bemt
dan keluarg;nya Presiden Joliowi akan menyampaikan hal ter-

sebut dalam Pidato Kenegaraan


pacla 16 Agrrstus 2016 yang menyatakan kasus pelalg;al'an
I{Ah{ bcrat rnasa lalu sudah diselesiLikan sebaili-baiknya.

Guru Besar l{ulium

Picla-na

llniversitas Diponegoro, Sei:lnr';tng, Jawa 'lbrtgah. &luiadi me-

ngatakan, sesuai tlndang-llndar:.g Norncrr 2ti Tahun

2000 ten-

tang ?engadilan I{AM, iangkah


yudisierl harus ditempuh.terlebih

dahulu. Apabila bukti sulit di-

atau peraflu?n presiden

peroleh, bisa lewat rekonsiliasi.


"Namun, pengambilan lang-

Tahap kedu4 konrite mulai


bilieria setelah Presiden Jokor,r'i

kah relionsiliasi hams melihat


iing'kungan sosial politil kualitas

berpidato pada 15 Agustus 2015.

birokrasi, dan budaya yang ber'sanglmtan," kata Muladi. (tAtt{)

dilanjutkan dengau pencarial

30

cKon^AlrslhDo
sABTU l3JUr{i20i5

T'ffi

m,ru

fum &ft ffi4 ru kax ffiTffi m

effi#d$m ffi$wreHfim# ffigffi


-

&rxffi s*
trffi

*rffi

Mantan Ketua

putusan pemberatan itu ber-

bah hukumag ngarang itu,"

Mahkamah Konstitusi (MK)

dasarkan kajian adanya kesa-

Hamdan Zoelva menilai aneh


penambahan hukuman dalam
putusan kasasi terhadap mantan Ketua Umum DPP Partai

lahan dalam penerapan hukum


pada pengadilan pertama atau

tandasnya.
Firman Wijaya selaku kuasa

JAKARTA

kedua, baru

itu sah-sah saja.

hukum Anas Urbaningrum


mengaku kecewa atas vonis MA
yangmenaikkanhukumanldiennya menjadi l-4 tahun penjara
dari 7 tahunpadaputusanpengadilan sebelumnya.'Vonis MAke-

emokrat Anas Urbanin grum.

"Tapi kalau tidak ada kesalahan


dalam penerapan hukum di pe-

Menurut Hamdan, Mahkamah Ag,rtg (MA) bukanlah

lahan fatal," tandas Hamdan

pengadiian tingkat tiga setelah


pengadilan negeri dan pe-

saat menghadiri diskusi bertema "Artidj o : Menghukum atau

pada Anas di }uar nalar keadiian.

ngadilan titggt. MA, ujarnya,


hanya bertugas mengecek dan

Mengadili" di Rumah Makan


Bumbu Desa, Cikini, Jakarta,

mengoreksi penerapan hukum

kemarin.

oleh pengadilan pertama dan


pengadilan kedua sudah dilakukan secarabenar atau tidak.
Maka ketika terjadi penambahan atau pemberatan masa
hukuman terhadap terdakwa

Menurut Hamdan, kapas!


tas MA bukan untuk menilai
fakta hukum suatu perkara, sebab yang mengetahui dan berwewenang menguji fakta hukum adalah pengadilan. "Tingkatkasasi MAitumemeriksasaIah tidaknya penerap an hukum
di pengadilan. Kalau menam-

lebih kepada penghukuman dari


p adakeadilan," kata Firman.
Hakim MA, ujarnya, seharlrsnya mencermati dan meng-

tanpa adanya penambahan Pasalhukum pidan4 putusan hakim agung dip ertanYakan. Jika

ngadilan sebelumnya, itu kesa-

Proses hukum terhadap Anas

kaji secara komprehensif terhadap proses peradilan yang ditempuh sebelumnya. Dengan
begitu, hakim tidak mengede-

pankan subjektivitas dan perasaan pribadi dalam membuat

putusan.

rkhoirulmuzakki

MEDL{
INDONESIA
sEl'.Jli..t. 15 JUN! 201 5

Menanti Komitmen dan VisiTegas Penegak Hukum Lain


iuar biasa, korupsi seharusnya juga ditangani dengan cara yang luar biasa.
Penegak hukum tidak bisa hanya berkoar-koar

yang sudah sering diberikan MA kepada terdakwa korupsi harus dijadikan acuan bagi lembaga terkait seperti pengadilan tingkat I dan
Ii. Pasalnya, komitmen mewujudkan efek jera
dalam proses pengujian alat bukti itu sering

SEBAGAJ kejahatan

di media massa akan inlitu, mengusut kasus


kakap iniitu, tetapiyang diburuhkan ialah langkah nyata.
Langkah nyata dan tegas dalam upaya pemberantasan korupsi itu dalam beberapa tahun

lemah di pengadilan tingkar I dan IL Akibamy4


vonis yang diberikan kepada koruptor tergolong
ringan, atau di bawah 709o dari tuntutan jaksa

terakhir telah ditunjukkan Komisi pemberantasan Korupsi (KPK). Kini Mahkamah Agung

KPK.

Langkah MA yang cenderung memperberat


vonis kasus korupsi itu juga dlrespons positif
oleh anggora Komisi Iil DpR dari Fraksi persaruan Pembangunan (PPp), Arsul Sani.
"Ini saya lihar dari satu sisi positif, ada sinyal

(MA) rngmpsrkuat iangkah itu.


Sikap MA yang cenderung memperberat hukuman dari upaya kasasi yang dilakui:an terdakwa korupsi itu diapresiasi KPK. Efek kejur MA
diharapkan membuat koruptor jera, pun pejabat
negara atau swasta yang belpotensi korup untuk

Iangkah nyata MA dalam upaya pemberantasan

korupsi," ujar Arsul.

Meskipun deinikian, ia berharap MA juga

tidak akan rnain-main dalam urusan 'mencuri


uang rakyat'dan merugikan negara.

bisa melihat secara keseluruhan di setiap kasus


yang memiliki karakteristik tersendiri, Salah
satunya, ucap dia, adanya muatan politis dalarn
kasus tersebut.
"Seperti pada kasus Anas, menumt saya, MA
bisa melihat lebih jauh soal itu (muatan politis).
Ini bukan persoalanlama atau sebentarnya masa
hukuman, saya tidak bicara ke sana. Lama atau
sebentarnya masa hukuman menjadi kewenangan penuh hakim," terangnya.
Ia juga menyoroti terkait dengan hak politik

"Kami menghormati putusan hakim di tingkat


kasasi. Putusan ini n'renunjukkan bahwa apa
yang disangkakan dan didakwakan KPK kepada
Anas Urbaningrum, contohnya, adalah.frm dan
kuat," tegas Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK,
Johan Budi.

Dalam konteks kelembagaan, menrlrut


fohan, MA memberikan pesan penting kepada semua lembaga, di antaranya Kejaksaan
Agung, kepolisian, l<ehakiman, termasuk pihak
pemasyarakatan, terkait dengan pemberantasan korupsi di negeri ini. KPK selaku lembaga
ad hoc yang khusus memberantas salah satu
tindak pidana luar biasa itu tidak bisa berdiri

Anas yang dicabut. Arsul mempertanyakan


berapa lama dicabutnya hak politik Anas itu,
apakah sudah ditulis datam putusan atau tidak.
'Apakah seumur hidup, sampai masa hukuman
selesai, atau bagaimana? Sebab kalau kita lihat
pada sistem perundang-undangan yang ada,
selama 5 tahun maksimai setelah keluar dari
penjara orang itu tidak boleh jadi pejabat pub'

sendiri.
I(PK hanya punya kewenangan sampai tingkat
penuntutan dan masih butuh lembaga penegak
hukum lain yang berkomitmen serupa seperti
yang telah ditunjukkan MA.

lik," pungkasnya. (CahA,iov,P-2)

berjalan di ruang siciang seusai


0IPIRESAT: lv,lantan Deputi Gubernur Bank lnionesia Budi Mulya
penjara
p"*u".uun vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (1 6/7/2014). Budi divonis 1 0 tahun
Dalam
Century'
kepada
Bank
FPJP
kasus
dalanr
kurungan
lima
bulan
ian denda Rp500juta subrid"r
'1
'1
prtrr"n kasasi MA vonis Budi dihukum 5 tahun penjara dan denda Rp miliar subsider B bulan
kurungan.

,,Menurut saya, efekiera bisa dicapai apabila lrolderpemberantasankorupsiharuspunyavisi


komitmen yan8 sama," ucap Johan.
semua punya i<omitmen yang jelas terkiit de- dan

njan tinaa[ pidana korupsi. iudi, *.*u. ttok

Ia mengungkapkan pesan vonis maksimal

MEDIA
INDONESIA

SENIN,l5 JUNI 2O15

EfekJeradari
MahkamahAgung
DUNIA hukum Indonesia mulai menunjukkan kewibawaannya
dalam memerangi korupsi. Hal itu terlihat dari keputusan maf,kamah Agung (MA) beberapa hari latu yang memperberat hukuman

mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dari


vonis 7 tahun penjara menjadi 14 tahun penjara dan denda RpS
miliar subsider 1 tahun 4 bulan kurungan. Selain itu, Anas harus
membayar uang pengganti sebesar RpS7,6 miliar kepada negara.
Majelis hakim kasasi, yang diketuai Arridjo Alkostar dengan
anggota Krisna Harahap dan MS Lumme, tersebut juga menjatuhi
hukuman tambahan kepada Anas berupa pencabutan hak dipilih
untuk menduduki jabatan publik, sebagaimana permohonan jaksa
KPK.

Upaya berantas korupsi dari hakim-hakim di ged,ung bundar itu


tidak hanya dirasakan Anas, Budi Mulya selaku mantan Deputi IV
Bank Indonesia (BI), terdakwa kasus pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai
bank gagal berdampak sistemis, juga diperberat menjadi 15 tahun
penjara.
Selain Anas dan Budi, palu godam MA sudah banyak memukul para terdakwa korupsi seperti M Nazaruddin, Luth-fi Hasan
Ishaaq, Budi Susanto, Ratu Atut Chosyiah, Rusli Zainal, dan Akil
Mochtar.
Alh asil, j umlah terdakwa kasus ko rupsi yang mengajukan up aya
hukum kasasi ke MA cenderung menurun. Hal itu disebabkan dalam tiga tahun terakhir, MA cenderung menjatuhkan hukuman
yang semakin berat kepada para peiaku korupsi. Sebaliknya, vonis
yang cenderung lebih ringan banyak diputuskan para hakim di
pengadilan negeri (PN) dan pengadilan tinggi (PT).
Berdasarkan catatan Indonesia Corruption Watch (ICW), voni(
yang dijatuhkan PN dan PT selama ini tergolong rnasih rendah.
Vonis yang dijatuhkan sepanjang 201.4 berdasarkan pantauan ICW
rata-rata hanya 32 bulan, atau 2 tahun 8 bulan. |ika dibandingkan
dengan 2013, vonis perkara korupsi bahkan lebih rendah, yaitu

33

rata-rata 35 bulan, atau 2 tahun Li. buian.


Sebaliknya, MA justru makin banyak menjatuhkan pidana sedang dan berat. Apabila pada 2011 jumlah terdakwa korupsi yang
dihukum di bawah 2 tahun tercatat 320 orang, pada 2014 vonis
yang sama hanya dijatuhkan kepada 128 orang. Terdakwa korupsi
yang dihukum lebih dari 3 tahun justru meningkat tajam dari 119
orang pada 2011 menjadi 250 orang pada 2A74.
Dari laporan tahunan MA 2074yang dipublikasikan Maret 2015
lalu, ada peningkatan 1,,4!o/o jumlah perkara yang masuk jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2014, MA menerima
12.577 perkara yang masuk baik melalui jalur kasasi, peninjauan
kembali, grasi, maupun permintaan uji materi. |umlah itu lebih
besar daripada tahun lalu yang 17..337 perkara.
Diharapkan, ketegasan MA itu bisa menularkan perubahan ke
hakim-hakim di bawah dengan cara membuka ruang eksaminasi
atas putusan-putusan kasus korupsi. Misalnya, putusan kasus korupsi korporasi atau tindak pidana pencucian uang yang perlu
dieksaminasi MA di daerah-daerah dengan melibatkan hakimhakim tipikor setempat. Itu akan membuat perbaikan tak hanya
parsial, tapi juga perubahan menyeluruh.
Sepanjang hukuman terhadap koruptor masih ringan, korupsi
di Indonesia akan semakin merajalela dan sulit untuk diberantas.
Tindak pidana korupsi akan tumbuh di mana pun bak jamur di
musim hujan. (NoviP-2)

Utrll$Hft""
SENIN,15 JUNI2O15

Kerasnya Palu

HakimArtidio
Hukum tidak bisa dimainkan dengan
setengah hati, Darurat korupsi yang
melanda negeri ini harus ditegakkan dengan
maksimal untuk membuat jera koruptor.
Aost M_Daw*oHo
NERGI baru pemberantasan korupsi jtu datang
dari Mahkamah Agung MA). Beberapa putusan
kasasi MA" salah satunya terhadap mantan Kefua
Umum Partai DernokratAnas Urbaningrum, menjadi bu-ktinya.
Di situ MA dengan majelis hakim yang diketuai ktidio
Alkostar menolak permohonan kasasi Anas, bahkan melipatgandakan hukumannya. Anas oleh MA diniJai terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi poiitik

serta menjadikan Permai Group, perusahaan miliknya,


sebagai salah satu kantong bisnis untuk menerima /ee
proye\ termasuk proyek Hambalang yang menggunakan
dana APBN.
MA lantas menghukum 14 tahun penjara dan denda RpS
mjliar subsider 1 tahun 4 bulan kurungan kepada Anas. MA
juga meniatuhkan pidana tanibalan berupa uang pengganti
seni.lai Rp5?,59 miliar subsider 4 tahun penjara. fidak iru

saja, MA mencabut hak politik Anas untuk menduduki


jabatan publik.
Vonis kasasi itu jauh lebih berat daripada vonis awal

finggi DKI Jakarta, yang


memvonis 12 tahunpenjara dandenda Rp500 juta subsider
lima br:lan kurungan penjara^ Di Pengadilan Negeri Tindak
Pidana Korupsi {Tipikor) }akarta, Anas dihukum 10 tahun
bui dan denda Rp500 iuta srrbsider 5 bulan kurungan.
Ternyata tj.dak hanya vonis Anas, hukuman mantan Presiden Partai Keadjlan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaagjuga
diperberat MA dari 16 tahun menjadi 18 tahun penjara.
Contoh lainnya hukuman politjkus dari Partai Deirrokrat
Aagelina Sondakh dilipatgandakan menjadi 12 tahun peniara dari sebelumnya vonis 4 tahun 6 bulan di pengadilan
Anas yang dipuruskan Pengadilan

tipikor.

35

Ada beberapa pertimbangan MA untuk melipatgandakan

hukuman bagi koruptor. Hakim agung Krisna Harahap


yang ikut bagian mbnjadi majelis hakim putusan kasasi
Anas Urbaningrum mengatakan daiam putusannya MA
mempertimbangkannya secara holistis, Selain sisi keadiian,
MA meiihat keadilan bagi masyarakat yang ikut dirugikan
perbuatan terdakwa (korupsi).
'Tang utama tentu saja pertimbangan hukumnya, yang
kemudian harus disandingkan dengan kewajiban setiap
hakim untuk menggali, mengikuti, memahami nilai-nilai
hukum dan rasa keadiian yanghidup dalam masyarakat,"
kata lQisna kepada Media Indonesiq pekan lalu.
Khususnya untuk putusan kasasi perkara korupsi Itisna
berpandangan bahwa tindak pidana korupsi sudah sangat
rnembahayakan karena menghancurkan perekonomian
negara.

"Korupsi di Indonesia merupakan bahaya laten, Akibat

korupsi yang belum dapat diberantas tuntas, terdakwa


korupsi harus dihukum berat agar dia tidak mengulangi
perbuatannya dan agar orang lain berpikir ulang 100 kali
untuk melakukan korupsi," cetusnya.
Menurut Krisna, putusan kasasi MAbukanlah memperberat hukuman seorang terdakwa, melainkan meluruskan putusan hakim sebelumnya di tingkat pengadilan di
bawahnya.
"Putusan MA itu bukan untuk memperberat, meiainkan
untuk memeriksa adanya kemungkinan salah penerapan
atau pelanggaran peraturan hukum yang berlaku atau

mungkin pengadilan melampaui batas wewenangnya


atau karena hakim melakukan kekeliruan yang nyata atau
mungkin juga karena ditemukan novum sehingga harus
diperiksa di tingkat PK" tegasnya.

Belum diikuti
Meskipun sikap tegas MA dalam membuat jera koruptor
sudah ditunjukkan beberapa kali, belum demikian yang
diiakuJ<an penegakhukum lainnya. Menurut Koordinator
Divisi N{onitoring Hukum dan Peradilan ICW, Emerson

Yuntho, sudah seharusnya pengadilan tingkat I dan II


mengikuti komitmen yang ditunjukkan MA tersebut.
Pemberantasan korupsi tidak cukup dilakukan sampai.
tahap penuntutan oleh Ksmisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).

"Sikap MA sudah senapas dengan KPK, Namun, sayang-

nya, (itu) tidak diikuti oleh pengadilan di bawahnya


(pengadilan tingkat I dan II). MA harus menularkan
kondtmen itu kepada seluruh tingkatan pengadilan," ujar
Emerson.

36

. Jika konsistensi vonis maksimal bisa dilestarikan MA dan


dijkuti seluruh hakim, sambung Emerson, pemberanrasan
sasarannya,
l"_TI:l:Url
,,Maka
^encapai
pe.laku kon:psi.

yakni munculnya efek

saya harap selaku masyarakat

.1era

yang ingin melihat korupsi punah, Ma selaku


lembaga
tertinggi membawahkan para pengadil itu bisa memiliki
visi sama mendorong efek jerl kepada koruptor,,, tegas

Emerson.
Untuk itu, Emerson mendesak pemerintah memberikan
dukungan penuh kepacla MA untuk bisa mengajak
lembaga
Iainnya mengharamkan korupsi dengan gi;ii MA
"
dan
KPK saja tidak bisa memberantas torupsl tinpa ada
kesamaan pandangan lembaga terkait dan pemerintah melalui
instruksi juga kebij akan politik,,' p ungkasnyu.
Tentu saja apa yang djlakukan MA mendapat perlawanan
_
dari pjhak terdakwa. pengacara Anas, Fi.rman Wijaya, me_
ngatakan Majelis Hakim MA yang diketuai hakim'agung
Artidjo Alkostar tidak mengedepankan asas keadilan dan
di luar kebiasaan.
Ia menyebut putusan MA rnenggambarkan arogansi
pe_
negakhukum. ,,Secara tegas saya katakan itu von*is brutal
yang terlaiu.pro-KpK dan tidak ada keseimbangan
:Artigio
keadilan. Ini melampaui kervenangannya sebagai
ludex
juris," ujar Firman, kemarin.
Judex jLff is metupakan ker,venangan MA unruk memeriksa
penerapan hukum dari suatu perkara dan tidak menreriksa
fakta dari perkaranya. Firman mengatakan Artidjo hanya
berwenang untuk menilai apakah penerapan hukuman sebelumnya di baik tingkat pertama maupun tingkat banding
oleh pengadilan tinggi sudah benar atau belum.
Bersama tim pengacara Anas lainnya, Firnran mengatakan
bakal menempuh upaya hukum peninjauan kembali dan
tidak menutup kemungkinan mengajukan eksaminasi atas
putusan MA tersebut.
Pendapat senada diungkapkan mantan Ketua Mahkamah
I(onstitusi Hamdan Zoelva.
Menurut dia, penambahan vonis daiam putusau kasasi
bukan kompetensi MA. Jika di tingkat MA ada penambahan hukuman, tuturnya, tetapi tak ditemukan kesalahan
dalam penerapan hukum di pengadilan tingkat pertama
dan kedua, hal tersebut dianggap pelanggaran terhadap

hukum acara.
"Kebiasaan menambah hukuman karena menilai fakta
sebenarnya bukan kompetensi MA," ujarnya.
Apa pun yang mencuat dalarn upaya penindakan kasus
korupsi tersebut nanti publik akan menilai. Yang jelas masyarakat berharap korupsi punah dari negeri.ini. Sejauh
ada toleransi dan tindakan lembek terhadap pelaku tindak
pidana korupsi, jangan liarap indonesia akan terbebas dari
inasalah korupsi yang sudah rnenggurita ini' (PoVCah/P-2)

adhi@mediaindonesia.com

37

EIIAM HAIfliJl AGIIHS


DILAilTIK: Enanr

hakini agung baru


(dari kanan) Suhadi,
Nurul Elmiyah, Andi
Samsan Nganro, Dudu
Duswara Machmudin,
Hary Djatmiko dan
Topane Gayus Lumbuun
saat acara pelantikan
di ruang Kusumah
Atnradja, gedung
N4ahkamah Agung (MA)
Rl, Jakarta Pusat, Rabu

i2014). Pelantikan
dilakukan oleli Ketua

{9

11

MA Harifin A Tumpa
sesuai dengan Kepuiusa.n
Presiden Rl Nonror SB,zP
Tahun 201 1.

38

Ra.kyatMardeke
SENIN, 15 JUNI 2015

Untuk Pertahankan Kinerja

Sistem Pergantian
KY Perlu Direvisi
Dia rnelihat, sistem pergan-

tian pirnpinan KY saat inj


mengandung kelebihan dan
kelemahan ketika ada konrisioner yang larna kembali mencalonkan diri. Namun, baginya
yang terpenting ada sistem per-

gantian kepemimpinan tidak


serentak denri menj:rmin kontinuitas periu diterapkan.

RefJy mencontohkan, da-

Iam proses pergantian dari


sisi.jumlah secara proporsional
terlah diterapkan di Mahkamah
Konstitusi (MK), Di mana

ketika dua atau riga hakim

Refly Harun

CALON pimpinan Komisi


Yudisial (KY) periode 2015-

honstitusi diganti, sisanya bertahan, dan seterusnya.jadi ada


kontinuitas. "Sayangnya sistem

penggantian Komisioner

Ky

2020 diharapkan mampu rnem-

pertahankan kinerja lernbaga

pengaryas eksternal hakim.


Sejumlah usulan mulai uruncul

terkait seleksi pimpinan Ky

yang baru-

Pakar Hukum Tata Negara,

Refly Harun mengatakan,


sistem pergantian pimpinan

KY perlu dilakukan sicara


be.rtahap atau

tidak serentnk.

Alasannya untnk menjaga


agar kepemimpinan yang keini bisa menjaga
ritme kerja lenrbaga tersebut
secara simultan.
sinambungan

"Perlu ada ada sistem pergantian pimpinan di KY, jangan diganti semuanya,Ini untuk menjaga kontiluitas kepemimpinan

di KY

ke depannya," katanya

Jakarta, kemarin.

di

tidak sepert-i itu," tururnya..


Menurutnya, sistem pergantian ini merijadi penting karena
meski tidak ada jaminan komi-

sioner KY bakal diloloskan,


mereka relatif meniliki pengalaman memimpin lembaga
pengawas hakim ini. "Mereka
tetap memiliki pengalaman
lebih dibandingkan calon lainnya. Jadi. kalau nanti sernua

komisioner KY yang ada saat

ini masjh diperbolehkan menjabat satu periode lagi.


Sementara itu, Komisioner
KY Imam Anshori Saieh mengatakan dirinya termotivasi
menelonkiur diri karena masih
banyak hal yang harus ditingkatkan dan diselesaikan di
KY. Sebagai kbmisioner KY
incumbent. dia merasa memiliki pengalarnan lebih yang bisa
dijadikan dasar untuk meningkatkan kinerja KY ke depannya. Menurutnya, pencalonan
komisioner lama tidak akan
nienghambat calon lain untuk
ataju sebagai pimpinan KY
"Siapa saja silahkan. mungkin tidak semua incumben jadi

pimpinao lagj. Bisa

atau 2
orang. Akan tetapi, paling tidak
dari situ ada yang tahu benang

merahnya perkembangan KY,


Itu akan lebih bagus. Daripada
baru lagi, harr:s bangun sistem
lagi," ujarnya.
Irnarn menerangkan, tantangan KY ke depan menyangkut
pada sistem pengawasan hakim
yang terus menerus terjadi pe-

l8

langgaran. "Kedepan celah yutg


menjadi penyebab pelanggaran
etika hakim hanrs ditutup dengan
tbmrula baru. Misalnya pencegahan dau sosialisxi'kode etik
ditingkatkan. Lal u penempatan

gaug jabatan selamalima tahun

jauh dari keluarganya untuk

dan sesudahnya dapat dipilih


kembali untuk satu kali masa
jabatan. Atas dasar ini, kelima

meminimalisir persclingkuhan,"
sebutnya. r osP

komjsioner KY diganri akan


dimulai dari nol lagi," karanya.
Dia menanrbahkar berdasar( I 0) UU No.
Tahun 2011 tentang KY
disebutkan anggota KY meme-

kan Pasal 29 ayat

hakim akan dilakukan tidak

Senin, 15 Juni 2015

SUNL\,, Ii\tr[YA

v-*t'{ls MA

PMHI Akan Lakukan


Kajian Akademik
JAKARTA (Suara Karya):

siyah dan mantan Ketua

yang meminta

Perhimpunan Magister Hukum Indonesia (PMHI) bererrcal'ra melakukan kajian


akademik terhadap plrtusan
hakim Artidjo Alkostar yang
sering melipatgandakan hu-

Demokrat
Anas Urbaningrum.
Anas yang awalnya dihu-

an berupa
dipilih untuk

kuman sejumlah terdalova

di tingkat kasasi. PMHI menilai ada kejanggaiar"r dalam


putusan Artidjo, khususnya
kasasi yang diqjukan beberapa terdakwa kasus korupsi dan narkotika. Hal itu dilontarkan Ketua PMHI Fadli

Nasution

di Jakarta, akhir

pekal lalu.

FAdli menilai Artidjo rne-

lakukan kekeliruan dalam


memvonis permohonan ka-

sasi. Termasuk menggunakan kompetensi Mahkamah


Agung (MA) untuk meng-

hukum terdakwa

dengan

melambungkan hukuman,
dan bukan memberika-n keadilan bagi orangyang melakukan upaya hukum.
Permohonan kasasi yang

ditolak/ ditambah hukuman


oleh Artidjo antara lain Yang

diajukan mantaa anggota


DPR Angelina Sondakh,

mantan Presiden PKS Luthfi

Hasan Ishaaq, Gubernur


nonalrtif Banten Atut Cho-

Umum Partai

kum tujuh tahun

penjara
diperberat menjadi 14 tahun

penjara. Anas juga diwa-

jibkan membayar denda Rp5

miliar yang bisa diganti satu


tahun dan empat buian kurungan. Selain itu, dia juga
diwajibkan membayar uang
penggalti sebesar RP 57.592.330.580 kepada negara
dan dicabut hak politiknl'a.
Menurut Jubir MA Suhadi, alasan pencabutan hak
politik Anas tersebut karena
majelis pimpinan Artidjo
Alkostar menilai ada latar
motif politik yang menYebab-

kan kemgian negara atas


perbuatan terPidana.
"Hal itu dapat dilihat da-

lam peftimbangan iengkaP


putusan. Menurut ketua
majelis, karena ada latar

Anas

ta$bah-

dijatuhi

hal<

.uduki jalis kasasi


batan publik.
rva Anas
berkeyakinan
uatan
telah melakukan
tur dan
sebagaimana
Pasal
diancam pidana
jo Pa12 huruf a UU Ti
sal 64 KUHP.
pula
Majelis

Anas melal<ukan
yang melanggar

No B Tahun

3UU

201

tentang

Pencegahan dan
Pencu-

tasan Tindak
cian Uang (TPPU)

3 ayat (1) huruf


Tahr:n 2AO2 jo

Pasal

No

15

UNo25

Tahun 2003

TPPU.

Awalnya Ana
vonis pidana
delapan tahun
diian Tindak
(Tipikor) Jakarta.

dijatuhi

belakang politik dalam melakukan tindak pidana keja-

tidal< pua dan


banding ke Pen
gi Jakarta yang

selarna
Penga-

Kon:psi
i, dia

ilan Ting-

hatan itu," ujar Suhadi di


Jakarta, akhir Pekan lalu.
Majelis hakim PimPinan

hukumannya
tahun penjara'
Anas didal<wa menenma

Artidjo Alkostar dengarr ang-

hadiah yang

gota Krisna HarahaP dan MS


Lumme mengabulkan Permohonan kasasi JPU KPK

ngan jabatannYa

buat

atau

sesuatu. {wi$

ital

de-

ber-

berbuat

UElffifr'.^
SELASA.16 JUNI2O15

Legislator Dinilai Perluas Kewenangan

dalam pengugulan hakim

DEWAN Perwakilan RakYat se-

tusi (MK).

bagai pembentuk undang-undang dinilai telah memperluas


kewenangan Komisj. Yudisial
(ICl) dalam menyeieksi hakim

melebihi kewenangan yang


diatur konstitusi sebagai hu-

pengadilan negeri, pengadilan tinggi tata usaha negara,


dan pengadilan agama, selain
mengusulkan pengangkatan
hakirn agung.

Menurut mantan hakim


konstitusi, Mohamad Laica
Marzuki, kewenangan KY hanya mengusulkan pengangkatan hakim agung, menegakkan

"Legislator tidak boleh

kum tertinggi, fika itu teriadi,


terdapat penyimpangan konstitusional," ujar Laica saat
menjadi saksi dalam sidang
lanjutan uji materi ketiga ilU
itu yang diketuai hakim Arief
Hidayat, di Gedung MK, jakarta, kemarin.

Dalam kesempatan sama,


Guru Besar Universitas Padja-

djaran bidang hukum tata

martabat dan keluhuran ha-

negara, I Gede Panca Astawa,

kim, serta mengawasi hakim.

berpendapat secara tidak

Kewenangan itu sudah diatur


secara limitatif dalarn Pasal 24
ayat 1tiUD 1945.
Namun, kata dia, kewenangan tersebut diPerluas Pem-

buat undang-undang dalam


UU Nomor 49/2009 tentang
Pengadilan Umum, UiJ Nomor

50/2009 tentang Pengadilan


Agama, danUU Nomoi 5U2009
tentang Pengadilan Tata Usaha

Negara. Akibatnya, ketiga tIU

itu digugat sejumlah hakim


dari lkatan Hakim Indonesia
(Ikahi) ke li{ahkamah Konsti-

sadar pengawasan KY telah


masuk teknis ludisial dengan

memeriksa putusan hakim..


"KY ridak boleh ikut campur
dalam teknis y-udisiai, Itu su-

dah keluar dari pengertian


pengawasan yang diartikan
sebagai pengawasan etik,"
jelasnya.
Sementara itu,

iKY

agung penting ;untuk merni-

nimalkan heg{moni Politik


yang menggangfgu kekuasaan
kehakiman.

"KY sudah diberikan

batasan secara ielas tentang


kewen angannya. Kewenanga n

tambahan lain ialah open Iegal poligt (kebijakan terbuka


pembentuk undang-undang).
Di situlah bata$ yang dirnak-.
sud," terang lrman.
Pusat Kajian Hukum dan
Konstitusi sebagai pihak terkait menanyakan kepada

ahli perihal Pasal 24 huruf

a UUD 1945 yang mengatur


kewenangan MA yang iuga
tidak merryebutkan MA ikut
menyeleksi hakim.

Arief Hidayat memberikan


kesempatan kepada peme-

rintah dan ItY sebagai Pihak


terkait untuk rnenghadirkan
ahli dalanr perBidangan beri-

tata negara Universitas Indonesia, Irmar.putra Sidin,

kutnlr6. 'Agar $erimbang, KY


mengajukan ahli dengan jum'
Iah yang saqta,dengan yang

menganggap keterlibatan KY
bersama MA menyeieksi ha-

Arief. tlnd/P-3)

aili hukum

kim seyogianya merupakan


hal yang baik. Eksistensi KY

diaiukan pegiohon," Pinta

KOMPAS, SBLASA, I6 JUNI 2O15

PERADILAf,*

lUAMembutuhkan
75A Hakim Baru
JAKARTA, KOMPAS - Mahkarnah ,{gung tahun ini mem-

ses seieksi. Ditanya apakah It{A


tak akan menunggu putusaJr MK,

buh:-hkan 750 hakim baru unh:k

"Kita tempuh sesuai tahun 2O1O.


Itu jalan keluarnya- Ibarat pintu

tiga lingkungan peradiian, yaitu


peradilan umum, agama, darr tata
usaha negara- Walau sudah nrenyedialan anggaran unfuk mere}ett hakim baru, MA belum bisa
rnernulai proses itu karenamasih
nenunggu persetujuan Kementerian Pendayagtinaan Aparafur
Negara dan Reformasi Birolsasi,
khususnya terkait kuota sesuai
kemampuan pemerintah,
"Kalau ada irmrpu hijau dari
sana (i{emenpan dan RB), kami
umumkan tentang penerirnaan
hakim. Sesuai prosedur penerimaan PNS," ujar Juru Bicara MA
Suhadi, Senin (1sl6).
Persoalan tentang seleksi ha-

kim tingkatpertama kini diuji di


Mahlrama}r ltonstitusi atas permintaan Ikatan Hakirn Indonesia

(IkahD. MereLa meminta MK


nrengeluar*an Komisi Yudisial
dari keterlibatan dalam seieksi.

darurat."
Pada 20lQ MA merelrut calon
hakim dan menghasilkan 210 caion. Saat itu MA rnengUndang KY

untuk mengikuti proses

pe-

rekrutan, tetapi hanya dalam


proses terakhir, yaitu wawancara.

KY menolak karena tidak dilibatkan da-ri awal darr menilai hal


itu tak sesuai L\L MA pun jalan
terus.
Sebetulnyz, MA-KY telah beberapa kali bertemu untuk mernbahas rancangan per.ltruan bersama seleksi hakim. Menurut ke^
teringan KY dalam persiddngan

MK sebelumnya, rancangal itu


sudah masuk tahap final dan
tinggal ditandatangani pimpinan
kedua lembaga- Namtr4 belum
sempat diteken, Ikahi rnengajukan uji materi.

Seperti diketahui, trga perun-

Dinilaitak berwenang

dang-undangan di bidang kekuasaan kehakiman ('tJU Peradilan

Kernarin, I'{K mengge}ar lagi


sidang pengujian seleksi pengangkataa hakim, beragenda ke-

Agzrna,

tIU

Peradilan Umurru

dan UU Peradilan Tata Us$a


Negara) mengatur seie]<si hakim
dilakukan bcrsama oleh MA-KY.

Ikahi menilai ketenfuan tersebut bertentangan dengan konstitusi karena melanggar prinsip
independensi pelaku kekuasaan

salaian ahli dari Ikahi, yaitu


martan hakim konstitusi Laica
Mara&i, ahli tata negara Universitas Padjadjaran I Gde Pantja
Astawa, dan ahli tata negara Irman Putra Sidin. Menurut Laica,

konstitusi tidak memberikan ke-

gula turut

kehakimar dan menimbulkan

wenangan untuk KY

ketidafuastian hukum. Ketenhran itu belum pernah dila}sanakan meski sudah diundangkan
sejak enam trhun lalu (2009).
Menurut Suhadi, I{A tinggd
menunggu jau'aban Kemenpan

menyeleksi hakim di tiga badan


peradilan itu. KY bukan pelaku
kekuasaan ke)rakiman, melain-

dan RB. Begitu ada kepastia:r soal


kuota, MA segera nenelar pro-

42

kan pengalvas eksternal.


MK masih akan menggelar
dang dengan agenda mendengarkan keterangan alrli yang diajukan pemerintah dan KY, (sliA)

si

Rabu, 17 Juni 2015

SUARA ','KARYA

$ALgK3;i

F?iir:1Fit.rA.i* H y

Empat Incumbent Lolos


JAKARTA (Suara Kar;'a): Panida Selei.si
{Parsel) Calon Pimpinan Komisi Yudisial
(KY) meloloskan 35 darj 71 peserta untuk

maju ke tahap berikutnya, yaJ<nt profile


d.ssesment. Dari jurnla}l tersebut, terdapat
empat kornisioner aktif vang lolos (Imam
Anshori Saleh, Jaja Ahmad Ja5ms,
Suparman Mara:ki, Taufiqurrohman
Sahuri). Seda:rgkan, seorang komisioner

aktifyaitu Ibrahim gagal lolos pada seleksi itu, Demikian dikemukakan anggota
Pansel Caloo Pimpinan KY, Asep Rahmat
Fajar, kepada sejumlah rvartawan, di
Ceduug Sekretariat Negara (Setneg),
Ja-l<arta. Selasa

{1

6/6).

Asep menjelaskan, pesena seleksi


yang gagal maju ke tahap berikutnya,

karena nilainya tidak memenuhi kriteria


saat tes obyektif dan pembuatal makalah
soal ilmu hukum., Selain mencoret
Ibrahim, Pansel juga tjdak meloloskan
hakim ad hoc Pengadilan Tinggr {PT)
Aceh, Pangihutan Nasution dan
Kapusdiklat Mahl<amah Agung (MA) Siti
Nurdjanah.
Menurut Asep, tidak lolosnya nama
Pattgihutan, bukan karena dirinya pernah
dikenai sanksi etik lewat sidang Ivlajelis
Kehormatan Hakim {MKH) beberapa
wakflr lalu. Melainkan murni karena
nilainya tidak culmp.
"Tidak ada hubungan dengan pemberitaan dan faktor eksternal. Ini mum.i
dari penilaian.," ujar mantari juru bicara
KY itu.
Sedangkan Ketua Partsel, Harkristuti
Harkrisnowo menegaskan, 35 orang y-arlg
lolos akan mengilrrti pdle assasmenl pada
22 Juru 2015. Namun sebelum itu, pihakn5za memberikan kesempatan kepada publik untuk menyampaikar) masukan terkait
rekarn jejak ke 35 calon 5'ang lolos. (gan|

KOMPAS, RABU, 17 JUNI 2015

TI PI KOR

KPK Periksa Dua Perkara


Korupsi Jero Sekaligus
JAKARTA, KOMPAS - Penyidik Komisi Pemberantasan

lah Kepala Subdirektorat

Pera-

Korupsi memeriksa dua perkara

turan Direkhrr Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuang-

dugaan korupsi sekaligus dengan

an Syakran Rudy.

tersangka Jero Wacik Perkara


pertama yang diperiksa terkait
dugaan tindak' pidana korupsi
berupa pemerasan yang diduga

dilakukan Jero saat meqiabat


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Perkara kedua adalah

dugaan tindak pidana korupsi sa-

at 1'ang bersangkutan menjadi


Menteri Kebudayaan dan Pariwisata 2008-2011.

Dalam perkara pertama KPK


memeril<sa Sekretaris Direktur
Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Arief Indarto.
Arief diperiksa sebagai saksi untuk Jero dalam kapxitas sebagai

Dalam kasus rru, Jero diduga

melala*an tindak pidana korupsi dengan memperkaya diri sen-

diri atau orang lain atau penlalahgu.naan wewenang dan kesempatan atau sarana yang ada
kepadanya selama menjabat
Menbudpar 2008-2011.

Dua periode
Kasus korupsi yang disidik
KPK dengan tersangka Jero Wa-

cik terkait langsung dengan ja-

KPK. Dari lina saksi yang juga


dijadwalkan diperiksa kemarin,
empat di antaranya adalah pegawai negeri di Kemenbudpar,
yaitu Yunier Doloh Siti Muninggar, Juraidah, dan Ketut Wira-

batan.Tero selarna menjadi menteri dalam dua periode pemerintahan Presiden Susilo Eambang
Yudhoyono.
Jero pertama kaii menjabat
sebagai Menbudpar pada masa
pemerintahan pertama Presiden
Yudhoyono (2004- 2009). Selanjutrry4 pada periode kedua Pemerintahan Presiden YudhoYono
(2OO9-2O14), Jerci mer{abat sebagai Menteri ESDM.
Menurut Pelaksana Tugas Wakil Kebua KPK Johan Budi SP,
saat in! KPK tengah melengkaPi
semua berkas penyidikan di dua
perkara korupsi yang menjadikan
Jero sebagai tersangka Johan
memastikan bahwa dua perkara
tersebut akan dirampungkan

dinata- Seorang salrsi lainnya ada-

bersamaan. (BIL)

mantan Kepala Biro Umum


Sekretaris Jenderal Kementerian

ESDM. "Yang bersanglintan diperii<.sa sebagai sak^si

unhlk ter-

sangka JW (Jero Wacik)," ujar


Kepala tsa$an Pemberitaan dan
Publikasi KPK Friharsa Nugaha
Selasa (16/6), di Jakarta.
Untuk perkara keduq ada lima

salai yang diperiksa penyidik

Suara Pembaruan
Kamis, 18 Juni 2015

Putusan Praperadilan Timbullian Gejolak


lrelreninq unlrtk ntertrberikan peturl uk tian tesLrran
kepada lemhaga peraclilan
yang bcrlda di trarvahn),a.

''MA

hanrs tesas. iidak

bolelr menutup mata dengall


krsus ini. Jilia ivIA tegas

rnaka tiga gejoJali akibar

pufusan prilperadilan ini


bisa diatasi," katan),a.

Terkait putusan

Itapr:radilan. Caprs mengan-

.gurkan, lv{,A mclnbcrikan.


kepastian. Perrrana, karanyaN,lA lranu bisa menrastikan
bahrr':r hakim hisa mernperluas kenen:rngan praperadilan
hing-ea masuk ke pokok perkarq seperti yang dilalukau
Ilakirrr Sarpin Rizaldi.

Gayus Lumbuun

IJAKARTAI Hakim;\gung
Gayrrs Lumbuun rncnilai
puhrsan praperadilan yang
dia.jukan oleh para tersangka korupsi telah merrinrtrr_r1kan gcjolnk di rn-syarakat.

Acrlla. lanjut Guyus,


Ir.lA dirpat mengartur agar
prapemdilan hanrs tetap

N{enurutuva, para,rakinr,

seperti Hakinr Sarpin

RizaltJi dalani pclkara Iludi


Cunawan. atau Ilakim Haswantli lerkail gugalan Hadi
Punronro yang rnenafsirkan
pt:kuk pcrkara dengan kebe-

di jalankan sesuai keteutuan

Pasal

l0 KUI{AP

83 KLII'1AP di

nrana

praperaCi{an hanya ber-

rlenang mcmeriksa dan

nrasyarakat. "Ge.iolak per-

memullrs tentang s&lt alau


tidaknya penauekapan dan/
alau penal'ranan, sah atau

tama, hakim ,l,arrg ingin


trtenrperluas we\\,cliang
praperadilan dengil) memasLrki pokok perkrra vang

tidakn.ra penghentian
penuntulan. dan pcnlrin{i)an
ganti kerugian dan rehabil-

dibatasi oleh KUI-lAP,

sepcrti lIakirn Safpitr," ujar


Cayus, dalam diskusi ber.-

itasi oleh tersangka atau


keluarganya.

la.irrk "Poleuik Pra-

perudilon dan lvlaw l)epatt

"Apakah MA mengalrrr
pnper harus sc.suai dengan
KUHAP sambil menunggu

Peru herani asa n Korups i ".

di Bakoel Cotlie, Cikini,


Jakarta Pruat. Rabu ( I 7/6).
Geiolalr yang kcdu4 leurjut Ga.r,'us, adalah hakim bertahan pada KUI^IAPdan dan

revisi KLtl-lAPselesai yiutg iru


dqtaL rnemdian ralitu larna

bimga dua tahurl."

lafnla.

Pilihan kctiga mcnurut


Ga,vus, MA bisa nrcnboikan

gejolak terakhir, hakirn


menlpenoatkan kl1{crnar) gan

kebebasan kepada haliinr pra-

penyelidik dan penyidik.

mgnyelesaikan persoalar
ini. Sebab, M;\ ntenrllirnyai

angka

dalarn Pasal 7? Lingga Pasal

basan yang bcsar lelah


mcrriurbulkan gejolak di

IvIA, kata Cayus. mernpunl,ai pcran penring dalarn

yang ditegaskurr kernhali

peradilan untuk menrilih


alilard tetap *krpegang pada
KUll.AP dsiau mengadili dan
mernntus perliara ptilpcradilan

45

atau menerapkan perluasan

tertinggi dalam struktur

kewenangan praperadilan se-

peradilan. "Saya sependapat


dengan usulan bahrva harus
ada sikap resmi MA terkait

perti yang dilakukar:r oleh


hakim Sarpin dan kemudian
diatur juga dalam Putusan
Mahkamah Konstihsi Nomor

2llPUU-XIll2}l

yarlg

pada pokoknya memperluas

kervenangan praperadilan

praperadilan ini, Bentuknya

harus PERMA agar bisa


mengikat pihak lain di luar
MA," pungkas Gayus.

dengan menambahkan pene-

Optimal

tapan tersangk4 penggeleda-

han, dan penyitaan. "Ataut

Direktur Eksekutif lnstitute firr Crirninal Justice

hakim dibebaskan untuk

Reform (ICJR) Supriyaii

ffict

Widodo Eddyono mendesak


M A untuk mengoptimalkan

memilih apakah,larp in

itu benzr atau haliim yang berdasarkan KUHAP -van-e, benar.


Opsi ini didasarkan pada Pa-sal

fungsi praperadilan. MA,


kata Supriyadi, mempunyai

3 UU No 48/2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman di

peran penting nntul< melaku-

mana hakirn diberi kebebasan

acara dalam praperadilau.

dan tidali boleh diinten'erisi


siapapun," tutturyaPasal tersebut mengatur
bahwa dalam menjalankan
lirngsinya, hnkim dan hakim

Iuarkan PERMA, yang secara


khusus mengatur mengenai
prosedur da:r tata cara pra-

konstitusi rvaj ib nretrjaga


kemanclirian pradilan ber'ciasarkan independen siuYa

masing-masing.

Namun, ayal2 Pasal 3


LIU Kekuasaan Kehakiman
itu juga nengatur bahwa
segala campur tangan dalam
Llrusan peradilan oleh pihak

kan standarisasi hukum

"Standarisasi dapat
dilakukan dengan menge-

peradilan. Standarisasi diperlulian gura memastikan kcrnsistensi dalam hukum acma


praperadilatr. " ujar Sr-rpriyadi.

ICJR. kata Supriyadi


mengakui prihatin dengan
kacau balaunya lernbaga
praperadilan di Indonesia.
Menurutnya, kekalahan 3

kekuasaan

kali yang dialami KPK

kehakirnan di I arang, kecuali dalam hal-hal .sebagaimana diatur dalarn UUD 1945.
Dengan demikian, kata
Gayus, independensi hakim

lepas dari ketidakjelasan


desain hukum acara yang
di gunakan praperadilan. "Ini

lain di luar

praperadilan tetap harus


tunduk pada peraturan MA
selaku pemegang kekuasaan

dalam praperadilan juga tak

merupakan tanggung j arvab

MA sebagai lembaga tertinggi peradilan di Indonesia," katanya. IYUS/\V-I 2l

NIII$Bt""
KAMIS, ]8JUNI2015

Hakim Agung Minta MA Atur Praperadilan


HAKIM Aung Gayus Lumbuun
mengusulkan tiga opsi yang dapat diambil Mahkamah Agtrng
guna menyikapi perbedaan hukum acara yang dipahami para
hakim di lndonesia dalam memutus gugatan prapeladilan.

atau tidaknya penangkapan


danlatau penahanan, sah atau
tidaknya penghentian penun-

menambahkan Penetapan ter-

dilan harus sesuai

putusan hakim Sarpin Rizaldi


yang memenangkan gugatan

dengan KUHAP

praperadilan mantan calon

revisi KUIIAP selesai yang dapat


memakan waktu
lama hingga dua

sambil menunggu

an hingga rnasuk ke pokok

tahun?" tatlya-

perkara.
'Ka]au diterima, ya terbirkan
sikap resmi bahwa sikap hakim

nya.

Sarpin bisa ciiterapkan oleh


hakim lain," tutur Gayus dalam d.iskusi bertajult Polemik

kebebasankepada

Jakarta, kemarin.

Opsi kedua, kata Gayus, kLA


mengatur agar gugatan praperadilan hanya berwenang
memeriksa dan nremutus sah

XlIl20]4 yang pada pokoknya

tersangka atau keluarganYa.


'Apakah MA (akan) mengatur

bitkan sikap resmi atas

Pemberantasan Korupsi di

mah Konstitusi Nomor zUPUU-

memperluas kewenangan gu-

gugatan prapera-

Praperadilan dan Masa Depan

GaYus,

tutan, dan permintaan ganti


kerugian dan rehabilitasi oleh

Opsi pertama ialah mener-

Kapolri Komjen Budi Gunawan


dengan cara memperluas kewenangan sidang praperadii-

Apalagi, sambung

sudah ada putusan Mahka-

Pilihan ketiga,
MA memberikan

-Gugatan
praperadiian yang

terus timbul akan


kontraproduktif
terhadap kinerja
KPK.'
Lalola Easter

praperadilan untuk memilih antara tetap trerpegang


pada KUHAP dalam mengadili
dan memutus perkara gugatan
praperadilan atau meneraPkan
perluasan kewenangan Praperadilan seperti. yang dilakukan oleh hakim SarPin.

sangka, penggeledahan, dan penyitaan.

"Opsi ini didasarkan pada


Pasal 3 UU Nomor

48Tahtur2009 ten-

tang Kekuasaan
Ir.ehakiman, yaitu

hakim diberi kebebasan dan tidak


boleh diitervensi,"

ianiutnya.
Peraturan Mahkamah Agung (Perma) sendiri,
menurutnya, diputuskan di lembaga normatif tertinggi, Yaitu
rapat pieno hakim agung.
"Kaiau di MA, tidak ada mekanisme usulan (rntuk rneng'

Peneliti ICW

hakim sidang

47

gatan praperadilan dengan

adakan rapat pleno). Semua


tergantung pimpin an. Mungkin

dianggap tidak ada gejolak di


masyarakat, karena tidak ada
respon terkait dengan gugatan
praperadilan," uj arnya.
Desakan agar MA mengeluarkan peraturan terkait dengan

gugatan praperadilan terus


diserukan oleh beberapa pihak,
di antaranya Indonesia Corruption Watch (ICW), Institute for
Criminal |ustice Reform (IC]R),
dan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), tapi MA belum

menindaklanjutinya.
Peneliti ICW Lalola Easrer

mengatakan, jika MA tidak


segera mengeluarkan

eraturan

terkait dengan standardisasi


hukum acara praperadilan,
kinerja Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) akan melemah.

"Gugatan praperadilan
yang terus timbul akan kontraproduktif terhadap kinerj a
KPK. KPK dikhawatirkan fokus
mengurus gugatan praperadilan dan melupakan penanganan korupsi," kata Lalola.
(Ant/PoI/P-5)

48

MEDIA
INDONESIi\

i]ABTU, 20 JUNI 2015

MahkamahAgung
Jangan Langgar UU
Calon hakim yar.rg iolos seleksi berpotensi digugai
bila MA iidak menggandeng KY sesLrai yano
diamanatkan tiga UU.

If,ln$

iaeo&rd Ti*{o ltuoolo

lk$il} bdd'sk$; deigar H1 Keila

KFK Taulieq!'6ehn3n Ruli

iat

mefli}'kul

PDltlGfril&
J*:d: \urutn
6ffii lerbai! EEana Mcnt""iKzbinet Xe,ia ,,r"no*s5 bdag hlkum *o kcruP5l dr Kator tuptcideian'
indcn*'a
nremb:h:s stilegl n*lcrBr Penc?g+an Can pembEtsrh! kcruPs! di

EaPal

Falqil-lltnesq&u8a

ERMINTAAN MahkamahAgugunn*seleksi

calonhakimakhirnya

dipenuhi pemerintalr,
yakni tidak lebih dari 500 formasi. Menteri Pemberd.ayaan

'Aparanlr Negara dan Reformasi

Birokrasi Yuddy Chrisnandi

tidak menggandeng KY.


'Untuk mengatasi krisis hakim sekaligus ridak melanggar

dian tim bawa soa-[ yang telah


diterbitkan dengan perguman
tinggi. Masuk ke komputer, jika

UU, Kemenpan dan Rebiro


berencana mengadakan pertemuan bersama dengan MA
dan KY yang didahului per,

lulus, masukpro_f le cssessment,


psikotes, baru wawancara darj
sisi yuridisnya," terangnya.

temuan gecara terpisah dengan


Sekjen MA dan para anggota
KY,"

imbuh Rini.

selanjutnya meminta MA mengajak Komisi Yudisial (KD 6rrna

menireieksi calon hakim.

Politikus Hanura itu menegaskan kedua institusi tersebut harus menJrusun tata cara

seleksi, kriteria, dan syarat


calon hakim secara bersamasanra. "Jadi secara administrasi MA dan KY buat peraturan bersama terkait dengan
syarat-syarat hak-im dan sebagainya," ujar Yuddy di ]akalta,
kemarin.
ia menarnbahkan MAsemula
mengaiukan 750 formasi calon

hakim. Namun, Yuddy tidak


menjelaskan alasan pemerin-

tah enggan mengakomodasi


semua permintaan 1\{A. "Peng-

ajuan 750, yang disetujui di


bawah 500 orarlg."
Juru Bicara Kenrenparr dan
Reblro. Rinl Wi(iyantini, rnengatakan MA akan melanggar
UU No 49/2009 renrang Perudilan Umum, I,rU No 50/2009
tenmng Peradilan Agarna, dan
UU No 51,/2009 tentang Peradilan Tata Osaha Negara i:ila

Suhadi rnenyebul dari 500


calon lrakim yang akan diseleksi, kebutuhan hakim peradilan menrpakan yang paling
hanyak, Adapun terkait dengan

Sikap MA
Juru bicara MA Suhadi berI<eras KY tidak akan dilibarkan dalam tahapan tes hingga

wawancara calon hakim. Suhadi beralasan seluruh calon

kepastian berapa pembagian


atah unruk dap-tiap peradilan,
nantinya akan disesuaikan dej

ngan keadaan di lapangan.

"Nanti dirapatkan kembali

CPNS.

antara digen-dirjen, peradilan


umum berapa, agama berapa,
dan TUN belapa," ungkapnya.
Ketua Bidang Rekrutmen Ha,

Menurutnya, ketiga IiU ters+


but menjelaskan proses peng-

kim KY Tauflgurrohman Syahuri rnengatakan MA melang-

angkatan hakim clilakukan oleh


MA dan KY setelah merner:uhi
syafat-syarat menjadi hakirn.
"KY dilibatkan untuk nendidik
dari segikode etik danperiiaku.

garttu biia tidakn'relibatkan KY

hakin.r belum tergolong pejabat

negara ltarena rnasuk jaiur

Kan masuknya sebagai pegawai


negeri," tegas Suhadi.

Setelah menerima secara


resmi sruat persetujuan dari
Kemenpan dan Rebiro, sam-

dal.am seieksi caion hakim. Dengan demikiarr, sartburgny4,


calon lrakim yang lolos seleksi
berpotensi untuk dlgugat.
"ltu bertentangan dengan
tiga lIU tahun 2009. Ya biar saja,
biar masyarakat yang menilai.
Nah, ini kalau ada yang gugat
bagairrana?" keluhnya.

Ia n-reminta pemerintah

bung Snhacli, MA alian bekerja


sama dengan perguruan tinggi
untuk mengumurnkan seleksi

MA dan KY sekaligus nremben-

hakirn kepada masyarakat.


terutama ke perguruan tilggi.

calon hakim. (P-5)

"Untuk tes atval., seluruhnya didaftar di perguruan


tinggi masing-masing. Itemu-

50

segera mengadakan

penenruan

tuk panitia seleksi belsama


erandhi
@mediaindonesia.com

F'[)RLIlvl KsrorLal: No. 07, 21 Jurir 2015

Mandiri

PRE5IDEN DIREXTUR SENTUL CIW I{WEE CAHYADI KUMALA ALIAS SWIE TENG MENJALANI SIDANG PUTUSAN DI PENGADITAN
TIPIKOB, JAKARTA.

Meski ada dissenting opinion, namun pengaditan tipikor


menjatuhkan vonis. Bos $entul City itu akhirnya diganj*
5 tahun

penjara.

f
I

)r
l,{

\ta

tetap

i,ii**U!ffi"tfi.,tjrilJ,ili-:,'jji:till
hulgman v,'* ;i, lebih rinsan rribancling r*rriu.

:?tJfft5?:'i:ifffi*:*n*,;

'Jleng 6 t-elrrur 6 l;ulan pcnjara dan denda


Rp 5t)0 juta subsirlair' 5 l:ulm.

alnrr slrja l:uLusrqrr hahr:n'.1'j.rrdili


I,i.l"uo l(orupsi rTiyrlrorJ .lai:ar.

itu

r'.idali les,at suara rerr


batrvali, bisa jadi voni-c uutuli l{rvcp Cah
yaili l(rrmala alics Srvie'l!ng plda Seniu
peJian lalu itu 1r611.qpda. Scbab dua dali
Iinra lrakirn -Asrvliorr rlau Alcxar:der
il'Izrrwata* .t'ang marl"idang lcasus Bos
Sertt) t'it,y iri rtrclonllrlian pcndapal
lrelheda (c/is.senlirq opil Lilr.nl.

Iiednan-va berpendapat kalau Srvie


'lbng cunra uenghalangi prosa< penyidihan pelkara Yohan lbp. Seruer:tara pasal
2i harus clilajtrkarr soerr lieseluluhon.
hrrlinn salalr saturva. Pasa-l yang dirnaksud Alex aclalah pasal ymg mengatru
tiga hal; peuve.litliliar, qrenyidikrn dan

penunlutil,
Pctliara Yohal YafJ liata Alq su&rlr
terbuliti di Peugatlilau Tindak Piilana
I{orupsi Bancturg. Inilah yang rnerubiJril
larnanya proses penvidilian terhntlap perar)tat a suall ,erhadap Ilachmat l'asil ilu.

I*trtas padn pasal 5 ayot. I humf a, .Swie


Teug dianggnp Drer).1r{ap i.iachrnat llasin

untnli trrenrPenqaluhi pm*s peml:eriau


lekonrnndasi tul<nr guling latrau hutan.
Sementara bagi Alex, anggnpan itu tidali
bq'ahsal. Sodnva relionrenrlasi sutlah

disetrrjui ctiliup lanra.


"Rekomontlasi stulah dibcrihan pada
tahun 1997-'I'api lrrntaun kr.jsis mone"
ter, rehoruendasi haru diajuh.:rr, lagi pacla
2C12. Dflu pembedau rekomeltiasi tidali
meL.mggar kewljibau P*rchmai scbagai
pt'nyelenggara negara,' iraLa AJex.
Ltlakanva kata dex. Uang srnp ytug
Rp 5 rniliar. itu harrya untuh rnempcL,
cepai proses pcmberian, buliau turhk

merlpengaruhi Rachmat neiabetiliari


rehomerrclasi itrr-

Ir{eslij Alex ngonu)ng panjang lebnr


dalarn drs.qotlirrg opinton-tva, tetap suja
(T-antanhn
Srvie Teng diar:ggap bersalah.
ptrtusan dizurrbil dengatr suara tertra.
nya-k, Majelis Haliim berperrdapat ferdaiiwa ielbukti secar.a sah dau rneyanelalmlinn tindrk piclana kompsi
secala belsama-sanra," IIaLinr Ko[ua
'Iiinkan

Jaiisa nrenganggap Slvie Teug tclbuhti


r:ren;,trap Buputi Bogor saat. itu Rachnrnt
l'asitt selresar Rp 5 uri.li;rr: diur urer:gha-

langi peikrra penyi(likftn di liPK. Duit


Rp 5 m.ilizu itu disc*alrlian Swie tewrt lX
Yoh:rn \hp biar bisa rnend.apat rcliornendnsi ttrkar meluJiar liawnsart buLan atas
narna I1l'PxlA. 'lukar nremrkal lahan itu
rurtuli rnerrindalJanjlrti xenrjntra pengembaugau liol;a nrarvlili BIA.
Jnlsa ureuyebul peunilLaur jlu disanrpaiJian Swie'I'elg ke Ratdrnrat Isirr pa-

da Jauuar-i 2014. '?emirerian uang -sejumlah Rp5 urilial ddri lardak*'a melalui
.RachinX Yohrn Yap untl-k dibelikan ke
mal' \'asin, mempunyai rnahsud supagl
Ilachnrat . Yasin urcner'):itlian strrnt
Nouror: 53?6?.1/ talggal 39 April 201,1

perihal loliornendasi irrkar

rnenul<nr

kawasan ):utau." papal Jt*s KPIi lainSntjo menrbacal<au prttusal)n'a.


n-r'a, Arrdry Prihandunc'.
Jarli, Swie Teng dirrnis pirJana pmjua
l)uit vang Ilp 5 miliar itu kata Audn'
linratahrurclandeldnllpS0Ojuia. Iialau ber.surn)rer dari penmir.ar: deposiln lT
ieli hisa mcruirayar denda, htrrurrgen. BPS di Bar:li Vici.orin. Ilalya saja, cluii
petiara selama tiga btLlan nenjadi peng- yang sanrpai lic t*ngan Rochnut Yasil
garrti derrda itu. Mcin:rnggal:i vouis itu, culra llp 4,5 miliar. Ituprur dicicil. Pnda
Srvie Teng pik.ir-pikir.
Fotrnrari 2014 RpI uriliar, bulan he.r{kut.Vonis Se.lirj lalu itu rnenjarli an[i]ili. nya llp 2 miliar dan prda Mei di Lehrur
tttahs proses hutum .vang tlijrrlani I{orni- yang saura lip 1,5 milinr.

LaIu soal pasal nrenghalar-rgi penldikan

KPI{, Jaksa KPI( menyebul Swie Teng


meriakai lagam car:a. Mulai rlali nemerintablian sejumlah orang nntuk memutus
mata rartai keterlibatannya setelah F.X
YohanYap ditangkap KPII hingga memerintahtan sejumlab orang untuk menrildahkan dokumen ber*aitan dengan prcses
pengurllsan rekomendasi tukar menukar
kawasan hutan atas nama Hl BIA
Anah bualnrya yang jadi sahsi juga di
seteJ bial bisa 'meiimpahkan' perbuatan
pidqaa suap itu kepada Flaryadi Knnala.
Carania, rnereka menygbux kalau drrit

yang dipakai untuk menl.r:ap

itu

se.

pengetahuan Haryadi yang pemilili FT


Brilliant Perdana Satiti @PS) itu.
Daiatn sidang sebelulnuya, Swie Teng
jriga rucn5'eret r-rama Bal*ie. Iiebetulan
ada kepemilikan saham PT Bakrieland
Developnrent Tbk di PT Buliit Jonggol
Asri (BJA), 'Apakah saham &lA climililri
oleh Sentul City?' Jaksa KPI( Ronald F.
Worotilian bertanya lcepada Swie Teng
dalanr sidang br.rlar: laln.
Swie Teng mengamini perianyaan
jaksa dan bahkan dia bilang bahrva ada
.peynsahaan lain y61g ikut anclil; PT
;

Bakrieland, "Sebanyak 35 1:ersen prurya


rBa!:rie (Baklielantl), sisanya pun,va Sentul City," Swie Tcng nrei'inci.
Bukit Jonggol Asri sentliri mempakan
rxrak u6aha daii Sentul City, Perusahaan

llibuat untuli menrbangun rnegaproyelr


lJenhrl Nirrvar:a yang akan rnemaksimal. ran lahan seluas 12.C)00 hektar cli u'ilayah
Ionggol, I{abupaten Bogor, Jawa BaraL
I Proyek Sentui Nirwana disebr,rt meru)akan perubangunan kota mandili ielbesar dj Indonesia. "Pernegaug saharn bar.rr,

Sentul City dan Balu'jcland sepahat

untuli raelanjutLan l<ernbaii peDgembal.)gan kota mandili ini,,, kata Hari Gani,
parla sidang sebelrrmnya.

Dari scderet upaya Swic Teng turtuk


terhindar deui jet'at hulilrm, bagiJragi
1:on_
seJ rnenjadi rnodus y'ang palingrlqenat.ik.
1 R.uparrya J:agi-bagi pol)sel kepada anali
r bualur.ya ini dilakukan r_rntuk menghilJ

lari penyaclalran lPIi. hri temrrgkap sete.ah saksi alrli dari Unir.r*'silas Blawijaya,
9riya Jatmika, dihadirkan oleh i(pK.

'MengarahJ<an orang uI'ttuk membelil<an

ketelaugatt palsu, ittt pel'buatau pidana.


Hanya saja dalam konteks pasal 21 ini,
bentuk meitttarrgi penyidil;an agar dia tidali menjadi tersangka. Irllerintangi lewat
keterangan palsrr alian membellaslian dia
Priya'
'dari dakwaan atau sangliaan"'
'iar
Pelbuatan merintangi hata Pliya tidak
peilu rnelihal hasil, Afi,in-va, ber'hasil
atar"r tidah upaya itn Letap saia menjadi

perliuatan. "Tidah pei'lr"r ruelihat hasilnya, tEii,i pelbuatan itu suciah ada. Seperti rnencuri, barang siapa mengambil
barang milik orang lain secara melawat
hulium (kernudian) tertangliap, terus
flrarang) saya kembalilian, perbuatannya
suclah terpenuiri. Tida.k han:s melihat
'apakah dari melintangi itu lalu akibatnya tidali terjadi," jelas Pri-ya.
l'erliait penrbelial beberapa rurit ponse.l
vang dibetilian Swie Teng kepada arak
bLrabnya teiladi setelah penangkapal per-

antala snap f,X Yohan Yap. 'Membeli


ha:rdphone merupakal perbr,raLrl tidali
iangsung untuk nencegah atau merintan-

gi terjadilya penyiclikal. Ini kan

penyi-

clikan suclah terjadi berarbi dia merilta-ugi


penyidihan. ltu bentrili rnerirtangi seeara
tidali langsung," tata hiya.
Jahsa juga nrenanl'alian teutang definisi ilencegah, merintangi serta mengga'
galkan proses peuyidikan yang dilakukan

Swie Teng kepatla ahli lainnva; Haiml


Huda, palial hulnm pidana dari Universitas Muhamrnadiyah Jalialta.
Huda menjelaskan, nreucegah adalah
pelbuatan yang nrengakibatkan ierhindamya prnses pen-velidilian, penyidikan,
sel'ta peDrmtutan te|hadap snatu perkala. "Seseorang tidal< bisa berliontrihusi
n-rernbdri keterrrngarr di pengadiian.
Pencegahan di sini membuat tidak timbul proses-proses itu," katanya.
I\4entuut Huda perbuaian merintangi
adalah tindakan yang mengakibatkan
telhaiangnya proses penyelidikan, pen5'i-

clilian dan penuntutan terhadap suatr.l


perkara. Proses ini menjadi terhalang
clan nrengaliibntkan larnan.ya waktu.
pengusutan iiasus. "Iialatt rnenggagalkan
itu sat:ra seliali tidali bisa diialiukan,"
ruj rrr n.ya. ! iBDut. Aztz

FORUM Ksqotqn: No. 07,

2l

JuNr

2015

r Pra Peradilan

Gugatan Novel Mentok


,-'r'.:=-r#F,il,"''f

berpendapal. lrahwa dasar hukurr dalam


berita penangkapen yang berbeda de-

ngan iaporan polisi dapar dibonarkan,


sebah surlah ruelahd proses hukum hertlasarkan iaporan perneriksaan ', Zuhair.i
mcmbacakan putrrsannva,
Soal penyidik r,'ang mengiliuti Novel
san4rai ke lantzri dua kediiiurann-ya, bagi
Zrrhai: i. itrr ada.lah ti:rtjakan yang wajar.

Brdian termasuli upaya lrenggeledahar,


tapi hanya trpaya antisipasi tcdradr:p
hal-hal yang ta} diiuginkan.
Lantas soal surat perintah pena!ftapan yilIg clirilai keda).uw.zu,sa- Bagi
Zuhairi, surat pelintah penanglnpan tak
clapat karialurvrsa mcski dalam peime
honaruua Novel mencantumkan Pmal 19

ayzr (1) KUIIAP;


HAKM TUNGGAL ZUHAIRI (TENGAH) METVIIMPIN SIDANG DENGAN ACENDA PUTUSAN
PRAPERADILAN I{ovEL BASWEDAN DI PENGADIIAN NEGERI JAKARTASELATAN

Hakim tunggal PN Jakarta


Selatan menolak $gatan
Praperadilan Novel. Laponn ke
0mbudsman jadihanpan.
urat kekecewaan nailpak jelas
di wajah Saor Siagian, salah rcorang anggota tim kuam hulmnr
Novcl Baswedan. Hentakan palu hakim
tunggal Pengatlilan Negeri Jakarta Selatar4 Zuhairi, pada Selasa pekan lalu yang
menrbuai dia 56rpsrti itu.

Zuhairi menolak semua grgatan praporadilan klicnnya yang penyidik Iiornisi


Pernberanta.sm Korupsi (IiPK) itu. "Per.
Linrbangan yang dibikin hahim tak sesuai

fal.ra yau5i knrni ajukan. Waktu Novel


dipanggil iapi nggaA hadjr, itu lanramtr
lagi rnenjalanhan tugas. Alasa[ itu djteken oleh smua pirtrpinan IiPIi. Baik
utrtuli panggiian perlama maupun kedua. Tapi ini ttiL jadi pertinbangan hakim plaperadila:r," ruugrrt Saor usai per:.
sidzurgan.

Yang ada kata Saor, hakiru tunggal itu


justl"u mengmggal: kalau penangkapan
dan penahairan brhaclap Ncvcl sh de-

:rgan alasm malrtan liasatre]o'iru Pol.


res Bengkulu itu diaggap nrangkir dalam dua kali pemeriksaa* Ragi ha-Lim,
netinya Novel memenuhi panggilao itu
mesld sedmg berLugas.
Perla.liuan ini kata Saor teramat bedh
dengan kasus drrgaan liorupsi kondensal
yang melibathan Slili Ivligas dan PT
'l'mtrs Pacific Petruhemical Indotama.
Dalam kasus kondensa! penyidili malalr
rnenrlatzurgi maltarr Menturi l(eunngan

Sti Mr:lvani di kantor

Kementeriiln

Keuangal untuli rnenjaiani pemeriksaan. 'KiLa lilrai ada sal;si lang berl:a-

langan hadir. saat, clipanggil .penr'idik.


Trpi penyidik justr! datang ke kautrx si
sal<si," kata Saor kesal.

Gugatan lain ya:rg dimenlrhlian oleh


Zuhaili, antara lail soal Novel $re$polsoalkan adan5'a perubahan pmal varrg

cligunalan di dalar;r laporan polisi tle-

ngan sul'at perillah

periangkapan.
Dalarn lapor:an polisi. pa.sal yaug digu,
nakan adalah Pasal 351 ayat (1) dan (3)
KUHr\P. Sementara, dalm suat perin
tah penangliapan, pasal yaug digtrnakair
adalah Paeal 351 ayat (2) dm Pasal 422
juncbo Pasal 52 iiUHAP. "Perubahan
paml bisa saia terjadi jika prnses pmyidikm sudah dilal<ulian. .Iadi irengaclilan

53

bahw

penarrgkapan

dalan Pasal l?
IiUltAP dapat dii:kuhen mtr.rk paling
Larna satn huiSurat perintah penangliapan Novel
betnomor SP.I{Af/19ffVJ2015 DITI'IPIDLM terbit pada 24 April 2010. 'lapi
sebagaimana dima-lisud

pe..uangkapan baru dilakrrJran pada 1

Mei

2015. "Sumt periniah ber:laku sejaktarggal cliliehra'kan. Jadi masa berlaku suat
perintair penangkapan tidak ada," begitu

alman ZuhairiSenin pekar lalu Ti.rr Advokasi y'slti


Ifuirninaliias {'faktis) vang meujadi
kuasa hukum novel resmi menddltarkan
permohonan pupemdi.lan atas pelrang.
Iiapan dan penahauau vang dilakukan
oleh ltupolisian RI pada 1 lr{ej 3015.

Salah satu alassri praperariilaa itu


adalah kada.iu'*arsanva Surat Ptrintah
lruangkapan terhadap Novei.'Sebelum"
nya konruniliasi Iiabareslnim dengm
Novel baik-baik saja. Tapi hoJr kemudim
drtalgliap dm dilahan malam-malam,
id.sudah melmggar petaturan inbernal

Pohi sendjli," ujar Muji ltartilca, kuasa


llrhum Nove) usai meudaflar.kzur gugatan di Pengadilan Jakarta Selatan.
Muji juga nrengutakart halau Kaba.

resl;rim l(omisarts Jeldelal Poiisi Budi


Waseso sudah melakukan pembangkang-

an- 'Apa .r'atrg diperillahkm Presiden


clan l{aporli heda derrgan apa yang tlilakullarr lhbarcksilur- M.t'siinya Kapolri
melakuli4n penindalian," qjaurya,

Di permohouarr praperaclilan bel-nontor

register pbrkara B1lpid.prap/2O1b pN


Jakarta Selatau itu, pernohon juga meminta supaya PN menyhtakan ticlak sah
lrenangkapan dan penahanan atas Novel
Baswedan.,Lalu termohon juga iliminba

uutu} nrelakukan audit kinerja penyidik


tediait kasus,penahanan Novel.
I(uasa hulnim juga ueminta hakim
agdr rnenghuhum termohon nrembavar
ganti kerugian.sebesar Rp1 dal merninta
rnaaf kepada Novel dan keluarga. "I{ami

rninta kepoiisian mirita maai

kepacla

Novel atas penaig.kapa.n dan penahanan


yarig tida!'si.h di atas baliho besal
5rang
dipajang.di lvlabes Pobi menghadap ke
jaian,'" ujairrya.
Selain praperadilan, Novel juga melapor'lian l(abareskrim he Ombudsrnan
ilengan alasan Kabar-eslrim sudah mela-

kuka:r mala&njr:jstrasi. Mulaj dari pe-

perintah yang menjadi konsideran dalam

surat perintah penangkapan dan penahanan. Laiu Brigadir Jenderal Hery


Prastowo selaku Direktur Tindali pidana
lJmum Baresloirn yang mengelualkan

surat per.intah penangkapal vang tidai<


berdasarlian alasan var:g. sah.
Ada juga penyidik berlrarna Priyo Soekotjo, Agus Prasetyono, Herry Heryawan,
T.I) Purwantoro, Teuku Arsya Kadafi,

dan petugas piket Bareskrim tanggal

Mei 2015 vang menghalang-halangi ak.


ses pengacdm r.urtuk nremberikan bautu-

an huhum liepada Novel.


Kini, Ihpor-an ke Ombudsrnan menjadi
harapan Novel. Sebab itu tadi, praperadiIan sudah dimentahlial hakirn tunggai

Zuhairi. '"Iindahan yang dilakukan oleh


Polri sudah sesuai dengan prosedur hukurn, tidali melanggar hukurn," kata Ba-

naugkaparl, penahau.an, penggeleclahan


rttrndh, dari rbkonstrrksi di Bengkulu.
Sernua pbristili'a yang diiaporka-n terlsebut terjadi pada 1-2 Mei 201b:
, .Pengaduan ke Onrbudsnran'itu dilakukan lrlovel bersama iinr kuasa iru]iumnya; Rabu lalu. Mer.aka diter.ima oleh Konrisibner. Bidang Penyelesaian Laporan
Pen gaduan Ombudsmau, Budi Santoio.
Ada sernbilari orang yang clilal:orlian
Novel dan tirn kuasa hu,kunurya. Ii{ereka
'sernua dialggap terlibat clalan: penangkapan dan penahanan Novel cli Bares-

drodrn di Mabes Polri rnenanggapi putusan Hakim Zuhairi, Rabu pekan lalu.
Praperadiian kelar, Badlodin pr1l1 rnengatalan bahwa Polri akan tetalr melanjutkan penvidikan meski Novel kembaii
mengajultan,gugatan praperadilan lain
terhadap Polri. "lJpaya praperadJlan me-

L:rirn claiarn kasrrs dugaan penganiayaan

arl yang menolak pernrohonan Nove}.


Balikan RrLki tidak akan mencatnpuri

bei'at hingga nrengirilangkarr nyawa pen-

ctri

sarang burung walet di Bengirulu

pada 2004.

Mereka yang dilaporha:1 tersebr.rt adaBrigadb Polisi Yogi Haryanto. Yogi


adalah pelapor peristiwa di Bengln{u. Se-

lah

tuentara Yogi disebut-sebul l-idali mengetalrui, mengaJami atau menemuiran langsrurg peristiwa yang tajadi.'I_nilah yang
mer:rbikin Yogi dianggap meJ:rnggar pasal

rupakan hak ietiap tersangha. Jacli ka]au itu dinranfaatlian, buhau proses yang
aneh. Sebab itu proses huhum," ujamya.
Di sisi lain, I(etua sementara KPI(
'laufiqnrralrrnan Rrrki mengatairan kaIau dia menghornati putusan praperadil-

hasil putusan pengaclilan itu. Rulii justrr.r


menlinta supaya KPI{ rnenanggapi pufusan itn secara tepat, "Saya akan minta
petlrgas bim hukum menanggapi itu secara proporsional. Jarrgalikan soal Novel,

yang menyangkut KPI( juga akan saya

jawab proporsioual," kata Rlrki

Selasa

pekan lalu.
I{alau nrisainya Novei rner?sa keberatan dengan putusau yang sudah ada ltata

5 ayat 2 Peratural Kapohi No. l4l2012

Ruki, dia justru nrenrpersilalian yang

lentang uranajenr'en tinda} picla:ra.


Iiomjen Pol Budi Waseso juga dilaporkan lantaran ruengeiuarkan sur.at

bersangliutan nrengajuhan pellawauall.


'Kalau tidah puas, tentu liita akan laku'
'
lran upaya lain," ujaluya. uABDUIAzlz

FORUM

Krnoruqru: No.

07,

2l

JuNr

2015

Tuntutan

15 Tahun untuk $taf


Presiden Falsu

IR SUPARbI, StAF I(i{T'SUS KEPRESIDENATI GADUNGAN DITTJNTUT 15 BULAT{ BUI

Berusaha menipu Gubemur


Jawa Tengah, terdakwa dituntut

h*uman 15 tahun penjara.

'

Terdakwa akan menyiapkan


pledoi.

n:enjatuh<an hrrkumru J<<:p.:da lerdak,


s'l Supuii'derrgrrlr huliumarr penjlra selarrra saiu tahcl i,iga brdal dikurmgi
iaasa penahmur.yang telnh cijabni,'' ira"
il Iivarithl di lJengaililan Negeri iPr\) Se'
mafMgDi depirn heliirn, Ii Supardi t;urya
menqaliu surlah mengort.i dengan

r Snparcli, Skrflilrusu lieptmidun! an gudrurgun yang sempat rnenda.


J- fugr (-luberrrur ,Ig,a tcugdr. dm.
{

jnr Pranuvro. di krLniorn5,u pada ilui ha.


rnie. LI Jruripekanlalu ditunt,u1,inlsl de,
ngtn hrdiutr;ra 15 bnlau pmisa- J:rina
pei)uni,ul rirriutn tiari Xejari Semm.arg,
Sveriiah n:errgat:tharr tet rlalnvr diarggap
nx,latrggar Irasal 263 :rvat 2 KUFII/ kue'
na rrr:ma)sukal sru&t-sruri yurrg dibn'

wanya, 'Karni nrcnrilta majelis hakirr

55

lxahri.

an t+Bellul dan elar rffingajukan iftiggapitn sec^)z lisrn. \Lrmun naiplis hakim mertrborinyr kcsempatan- uulgajuiian pledoi pehm dopan. "Sava matr
mt:nanggnpi ss'am Lism saii\ ]:alg'I!Iulia,'l uj;r iiuprtii kcpatla trulim.
Siclmg rieugau *gelda tnntu.tan jaksa
i.i,uprur et'lr:sni clarr *ka-n rlilerliu-elirn pa.
kan dqnrr deugan agc;nda nrcnrlqrgat"
)<ur piecloi <iai ierdri;rva.

I)ikeiahrri, Ir Iiuprudi berusalrr menipu Curjar: }\.aavrwcr dengan :rrerrgi{nl


ehegai sra( alrli lir:presirfua tmggul ?7
"Iariurlri

?U15 LLh. In bcro-a.ma dua orurg

lrj;rula d.atatt* rlengan alrsn

urela]ru-

kan morritoring.

Meski

surat tugas,
tanda pengeual, clin.atribut,atribut staf
su<la-h rrrelrb&!1ra

kepresidena:: baiikan berbicrara clengal


lada *:e"yakir:}an, ten:y?ta ti3iu muslihatnva dibongkar langsu:rg oleh Ganjar.
Ivlerelia pun $egera digelanclang ke Mapolda Jawa Tengah yang ticlal; u' dar

kantor Gubernru dan kemndian ni"og_


ikuti pmses hukruu lilngga ke meja hijarl,
llalarn pe.r'siclangan sebelumnya, Clulrer.

nru

Jawa T'elgrrb set:rpat dafang rnenr-

Namu:n {JarLjar Lidair langsr-urg me.


nu,Jrri:, balr.kan saat ihr, ia mdrnjnta Su-

palrli nreniperijhat&an sirrat tugr:s. Sai;rr


per satu tanllu{/a ilu clia tany*r identjtas
di.foto. Canjar juga ritirniiri;a Supardi

la}r

tuerrghubulgi or*ng yrulg tauda talgan


cli sruat tugasnya- "liaya mbita teleptrn

laugsung yang

talda

i;angan,

fAgri

katanya tidak bisa. Setahu saya sudah


nrenekn-n iralrlplronc," kata politisi PDIP
ii;rr.

Iielita irelt:auya ire salall $alu teiu:.rn


Supai:*i, Grrrrjirr senlltllt lrnget kareua
;x:ia berrrarna Puizal if.r,r niengabu dari.
Ti['Ii lietclah dirlesal< frlrryau tu.bi.nrgliarr Ii!'K varirg dirual;srid adalah LSNli.

Leri keter:u:gnrr selaku :taksi.


I{eiika itu. pengn-ujung Apid, r{enqan
rirasih mengeua.ka.n sei:agarn tlinas, Ciar:jar: tiudut tli hatlapan KeLua &Inielis
1{d._
kirn Winarno. Setelair rlisurrrpah dan
nterrjawab be)>erapa per:tanya:rn {;erkait
idetrtitas, Ganjar ntrlai meurberikan kesral,Iian. "Saya bertenru (terclairwd bulr*
Januari, saya lupa tanggahya. Saya
r:rclihai; lewat CC?F dan bertan;a ke
sl:af. itu sjapa?" krlla Ganjar nrengawali
kesaksiarurva kala ilu.

ka. "Satun5,'a clisi,:but s*lLagai sopir. Saya


teL"lie.iut; lagi ada J'ang dali IffK. i:iaya
Lrilarrg, 'pasti bohong ya'. Dia pirnili dan
Iiilairg tenrl'ata dali LSX{ LrljK," ujulnyn
diikr-rli tr,irva iiar'ririn ,siclang yang ratarata PidS dari wrrtirrvan.

Peristiwa {;ersebut dijietaiiui terjarJi


tanggal 2? Janirari iuiu. (lruriar rnengntakan +raf itr.r- ia kernudiari lie]Liar r.lari

lia.h.-langi:ahnva nreiakulmn. konfirmasi


lie hilersesueg dzur rnencari kep*,rtian na-

ruang kerjanya dan berjalarr ,,intuk

nrengiliuti kegialan rapat. Nanitin ia nre.


nyemp*liian Lrer-temu dengan figa crang

termasuk

Ir

,$uparcti yang'berade di
niari.g tr.rnggrr. "Saya tanya (!.wdakwa)
dali rnana, djja'.vaJ: clayi staf khlrsue Kepresiden.ar:. JawabannJ':r. saugat rneyakilkan. Alasn.nnya *da nronito:.ing se, elrim.kedatang&n preeiden,,' pungkasirya,

llernbari ber.bintang, Gerjar mengamati peuarnpilau Ir Suparcli dan dart i.enrarut.y*a. Ilerbagai atribut digunakan
oleh Srrparrli, r,ranrun Ga-ujar mulai crrriga

ketila melihat, Ul Card Lstana

l<e,pre-

sidenan vang lnenggarllurrg cli dada bajLr


saferi Supnldi. ".4.da IIJ Caltl istana
kepres;clrtnan, nall szlya mulai aneh Jadi
saya menduga-tluga l.ralrrra palli ada sesuaijrr yang tit{ak lreres." terang.Grurjar.
"Lagipula Presiden kali ini tidak adn
staf khusus lkepresidenad,', imbirJrnya_

56

Komite Penegah Kea<1ilal dan kini,lrang


ter,seJ:ut jugzr direitaplian sebagai lei:s:rng-

iianjar

]iemr-rcijarr n:er:eranplhan lang-

lrla-nana ytrng

riit:artu.t dakrm sulai; lugas

buai;au Jl Sriparci! i1;u.'

Jaksa pe-tiuntut juga rneriunjuklian


b:rrang bukti berLri:a ,$etagaln, berbagai
atqibut miiiai clari pi4 topi, dan lil Carrl.
.Iaksa juga urenLrnjuhkan airsoftgun..
nan1un (:larijar inenrbalt:lh rnelilraL beirda iir-r saeii beltenm Snlrardi,

Karena terdesah walitu untuk


kegieita.n berikut:rya. $ailja]' nreuyudahi

'iutielogasi'-nl'a. Sebelunl me'rtrggalkan

tiga olang terscbrd, l*anjar lnengilliil


serllpai rneurpersilahkan mereha. untuk
mer:jlrmati ma-kanan riirgan di nrang
tunggu.

"Saya Lenrskan, saya tanya sudah


rnakan helunr, t:em1,.ata l:*lum. l1a persiiahl':an nrriknn sambil ntrr:ggu polisi Beliau (teldakrva) w,tap tenang, 5ang clua
panik, terns say{r rir4iga-l." pungxas Gan"
ja::

Seteiah Ganjar menlrrdahi liesaksrialnya, Hahiru Kebua, Winalno mempersiiairkan Supardi menanggapi heterangan
Ganjar. Supartli ternyata keberatan dengan kesaksian Gubemru Jateng itu, namun i:ukan rnasalah kr.onologi. tapi ten-

kal sudah buJrarr ru.usannya pali Guber


nur," jawab Winarno.
Persidangan yang berizurgsringl sekitar.
30 menit itu berlangsung lancar. Sebelum kelual r-uang siclang, Ganjar sernpat
menyalami teldakwa dan clisatnbut dengan menciurn tangan. Dalam persid.ang_
an, selain Ganjar, ctiperiksa iuga saGi
dari liepala Tata Usaha provinsi Jateng,
Hanung CS dan StafTU, BambangHe;.

targ mahanan yang ditawarkan Ganjar.


"Tidak sruuh makan, Pak. Tidak senr-

pat rnalran," kata Supardi diikuti gelak


tawa pengunjung sid a.trg.
"Ya kalau masala'h'tidak sempat ma-

OJIR

lnilah Staf Khusus


Presiden Abal-abal
enjadistaf khusus presiden .,
tentu'bukan jabatan senr- ':
barang yang.bisa disandang : ;,
oleh sembarang ol'ang; Tetapl .lr:$upardi
'teilalu p&dq dan mengaku-ngal<u Sena:
g"i *t"f khusus Presiden Jokowi.,Bukan
sekedar mengaku, bahlran {ia berani t
mendatangi pemerintah daerah yang
menjadi kepanjangan tangan piesiden.
Apes yangdidatan$.Gir bemur JAwa T*,'
ngah Ganjar Pranowoyangtak mudah
percaya tipu muslihat ala lr SUpardi.
Lantas siapakah -lrSupardi? Di kartu
identitas, Supa rd i tertulis bergelar
insinyur dan berasaldari Bekasi, Jawa.
Barat. Dia memiliki NIP atau Nomor
lnduk Pegawai laiknya PNS. Golongarr-

57

'
.

'

nya culrup tinggi, yakni lVlB. Seddngkan


untuk jabatan; tertuli$",staf khusus

lgpresidenafl'.1'

: SaatmenemuiGarrjar di kantor
gubqrnurJateng Selasa (27 /

VZetS),

Supardi kera p menutu pi ident'rtasnya.


Ganjar mulai curiga. Apalag Supardi
bertanya'tanya soal anggaran; bencana
Snjqmegbra, dan hat-hat terkait tata
usaha: Ganjar menelepon Mensesneg
:
Pratikno. Di ujunt.sanb, s. tiaf pratjkno
'menjelaskan
tidak ada nama Supart i'
dalam daftar staf khusus kepresicienan.
Juga tidak ada utusan Presiden ke kantor gubernur Jateng, $etelah yakin, Ganjar pun meminta Supardi dan 2 temannya ke kantor polisi. E

KOMPAS. MINGGLI, 21 JUNI 2OT5

.C

L* lrl

PI

f'l

l:J,i

;i,,"rfi

iii.

Pid

Minat Peremplran Masih Minim


JAKARTA, KOMPAS
- Minai
perempuan untuk rnenjadi pim-

pinan Kornisi

Secara terpisah, Ketua Pr:sat

Kaiian Antikonrpsi Universitas

Pemberantasar

Gadjah Mad4 Yogyakart4 Zainal


Moclrtar, mengatakan,

Arifin

Knrupsi, ditengarai masih minfuri. Padahal, konrpetensi pe-

rempuan dibutuhlian

berkaca pada tahur-tahun sebelumny4 para pendaftar calon


pimpinan I(PK bisa dibagi menjadi tiga kelompok, Merel<a adalah orang yang nrurni mencari
pekerjaan, orang yang sengaja
mendaftar sebagai titipan dari
pihal tertentu unhik melemahkan I(PK, dan rnereka yang be-

sebagai

pinrpinan KPK

'Tftmi mengharapkan perempuan berparlisipasi aklif. Namun"


beberapa yang kami hubungi merasa tidak berkapasitas meminpin I(PK" kata Juru Bicara Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pim-

nar-benar mendaftar

pinan KPK Betti Aiisjahbaa4


Sabtu (20,/6) di Jakada,

an korupsi di Indonesia.

Hingga Jumat sorg sebanyak

"Kelompok peltama dan ke-

182 orang Greatat mendaftar untuk ikut seleksi calon komisioner

dua harus dielimirnsi, sementara

orang-orang dari kelomPok ketiga harus didorong untuk mendaftar," ujar Zainal.
Anggota Pansel Ca.lon Pimpinan I(PK Supra Wirnbarti me-

I{PK. Dari junlah tersebut han1a 1I perempuan ya-ng mendafteu. Latar belakang 11 perem-

puan itu adalah pegawai negeri

sipi!

doserq dan advokat.

Menurut Betti,

karena

ingin rnenguatft an pemberantas-

nega-sl<an,

PerenrPuan

memiliki komPetensi, sePerti ketelitian, kepedulian, dan ma:rajenen, khususnYa dalam hal
rumah tangga. "KoruPsi sudah
terjadi di berbagai asPek Jadi,
semua harus turut sertra memberantasn!'4 tidak hanya laki-laki," katanya.
Pengajat di Universitas Indonesia, Ani SoetjiPto, mengatakan,
kriminalisasi yang diduga dialami

pansel akan nretrrper-

lakukan sarna semua pendaftar,


yaitu scbagai individu dan bukan
perwakilan lembaga.

Supra berharap, para tokoh


dari berbagai daerah di Indonesia

ulhrk ikut mendaftar sebagai calon pinrpinan KPK Hat itu agar
pimpinan KPK ke depan be'
nar-benar diisi oleh oralg-orang
yang memiliki kompetensi, integritas, dan independensi.
"Beberapa hari terakhir, Pansel Calon Pimpinan KPK menggelar diskusi di 10 kota agar

dua pimpinan KPK,

Yaitu
Abraham samad dan Bambang
Widjojanto, telair memengaruhi
keinginan sebagian orang unhrk
mendaftar menjadi calon kom!
siouer KPK

orang-orang baik seluruh Indonesia mencalonkan diri jadi pimpinan KPK. i(ami mengetuk hati
teman-teman supaya kita punla
pendaltar yang banyak dan berkuatitas," kata Supra. Pendaftar-

"Perlu jiwa Petarung unh:l


rnenjadi pinrPinan IGK. Untul
menjadi peta-rurg, nraka ideolog
dan tujuan calon PimPinan KPI
hams jelas," ujar Ani'

an calon pimpinan i(PK


ditutup i.+

58

lu*. (BosAiRs)

akan

MEDIA
INDONESIA

l'/lNGGU,21 JUNi 2015

Pemerintah Siap Memediasi MA dan KY


UNTUK mengakhiri polemil

dan UU Peradilan TUN sudah


jeias, yakni memerintahkan
KY bersama MA untuk menyeIeksi calon hakim. Tidak ha-

berkenaan dengan seleksi


calon hakim, Kementerian
Pendayagunaan Apamtur Ne_
gara dan Reformasi Birokrasi

nya itu, Kemenpan-Rebiro

(iiemenpan-Rebiro) bersedia
runtuk memediasi kebekuan

Pun merasa punya tanggung


jawab moral atas mandeknya
rekrutmen hakim dalam lima
tahun terakhir.
"Nanti saya bicarakan ke
menteri ada persoalan ini, ada

komunikasi antara Mahkamali Agung dan Komisi yudi,


sial.
"Duduk bersama satu meia
rnerupakan suatu keniscayaan. Artinya, Menpan_Rebiro
selaiu menjemput bola. Kalau

juga kewajiban dari Kemenpan-Rebiro karena ini terkait

dengan pelayanan publik


dalam arti publlk harus mendapat keadilan dari hakim,"
terang Rini.
Sementara itu, juru bicara

ada persoalan seperti ini,

bisa saja dipertemukan, dan


Menpan-Rebiro sebagai penejuru bicara Kemen-

ngah," ujar

MA Suhadi mengaku akan me-

pan-Rebiro, Rini Widyantini,


di Jakarta, kemarin.

nyampaikan tawaran itu ke


pimpinan MA. Menurutnya,

Sebelurnnya, Menpan-Rebi-

I{Y tetap terulrat dalam proses

ro Yuddy Chrisnandi teiah

seleksi, tetapi hanya pada

menvetujui permintaan MA
lnisiatif tersebut dinilai

an selama 2,5 tahun, dengan


etiJ.- dan pedoman perilaku hakim.

materi soal koie

sebagai langkah agar

terhindar dari pelanggaran

"Itu nanti dibicarakan

undang-undang (UU)
bersama MA melakukan

gapi," jelasnya.

seleksihakim.

Ketua Bidang Rekrutmen

Hakim KY Taufigqurahman
Syahuri menyarnbut baik ini-

hakini tidak

lebih dari 500 forinasi.

de-

ngan pimpinan, nanti kalau


ada permintaan ternrlis dari
Menpan-Rebiro akan ditang-

karena UU mewajibkan KY

soal seleksi calon

ta-_

hap pendidikan dan pelatih-

Na-

siatif untuk mernpene mukan


MA dan KY. HaI iru dinilai sebagai langkah agar terhindar
dari pelanggaran UU karena
UU mewajibkan KY bersama
MA melalmkan seieksi hakim.
Selain itu, guna menghindari
kejadian seperti di 2010, saat

mun, terkait dengan tata cara


seleksi, kriteria, dan syaratsyarat calon, Kemenpan-Rebiro meminta lvIA dan KY

untuk membahas bersama


karena kementerian tidak
ingin melanggar UU.
Menurut Rini, perintah ti
ga UU, ;rakni UU Peradilan

MA dan Kemenpan-Rebiro
nenyelekri Itakim tanpa meii-

Umum, tIU Peradi-lar Agama,

batkan KY. (Ntt,P-3)

59

Senin, 22 Juni 2015

SUARA KARYA
":.ii,l;:'1"-i
.-_: : i :!:!-!r!

,1

KPK Tetapkan Empat Tersangka


Saat ini, mereka sudah ditetap-

JAKq.RTA (Suara Karya): Komisi

kan sebagai tersangka oleh IGK.

Pemberantasan Korupsi (KPK)


melakukan operasi tangkap tangan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Dua dari enam oraJrg
yang mereka tangkap adalah politisi Partai Derrrokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra. Hal itu diumumkan Pelal'sana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK,
Johan Budi SP di Gedung KPK,

Mereka disangfta melanggar pasal


12 huruf a atau pasal 12 huruf b
atau pasal 11 Undang-Undang
Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana

diubah dengar: Undang-Ltndarrg


Nomor 2O tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsijuncto pasal 55 ayat 1 ke-1'


Selain dua orang itu, KPK juga
menetapkan status tersangka kepada dua Pejabat KabuPaten Muta yaitu syamsudin Fei selaku Dinas Pendapatan Pengelolaan Ke-

Sabtu (2O16\.
"Dai-i hasil pemeriksaan disimpulkan telah ditemukan dua alat
bukti yang cukup, diduga terjadi
tindak pidana korupsi dan disimpulkan bahwa BK (Bambang Karyanto) anggota DPRD Musi Banyrasin, kemudian AM (Adam Munandar), juga anggota DPRD Musi
Banlr.rasin ditetapkan sebagai tersanska," kata Johan.
Eambang adalah Politisi Partai
Demokrasi Indonesia Peq'uangal
(PDIP), sedangkan Adam dari Pariai Gerindra. KeduauYa disangka
menerima RP2,56 miliar sebagai
uang suap pembahasan Rancanga-n Anggaran PendaP"t^l qgt

uangan dan Aset Daerah {DPPI(AD) dan KePala Badan Peren-

canaan dan Pembangunan Daerah


(Bappeda) Faisyar. Mereka disangka iLbagai pemberi suaP kePada
dua anggota DPRD Muba itu'

OTI lersebut dilalmkan di kediaman saudara Bambang di Kota


Palembang. Jum'at (1916) Pr"rkul
2O.4O WIB. Dari rumah itr'r, tim
KPK mengamankan delaPan orang'
Selain keemPat tersangka, KPK

juga mengamankan emPat orang

vuttg 6erprofresi sebagai supir


dan petugas keamanan. (nef)

i"itt

Belanja Daerah Pembahan (RAPBDP) tahun anggaran 2015. Bambang juga menjabat Ketua Komisi
III DPRD Muba.

60

lKoRANSIIIE'O
sftitN22 JUNI 2Ct5

II SELEKSI HAKIM

Kemenpan-R$ lMlnta
MAdan KY Euduk Bersama
:i SELEKSIFIAXIM

Keffienpan-R$ [Wfinta
ffiAdan KY*udukffisrsasn*
JAIGRTA - Kementerian Pen-

sun kriteria calon hakim. S elain


itu juga membahas tata cara se-

hakim. Dia menyatakan, selek-

dayagunaan Aparatur Negara


dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) meminta Mahkamah Agung (MA) dan Komisi
Yu&sial (KY) duduk bersama

ses

MA dan KY. Jadi, secara administrasi MA dan KY membuat

ku

untuk merumuskan mekanis-

peraturan bersama terkait

soalnya dengan perguruan

meseleksihakim.
Hai itu sebagaimana yang
diatur dalam Und ang-Undang
(UU) 49l2009 tentang Peradil-

syarat-syarat hakim dan sebagajnyd,"paparnya.


Rini mengatakan, dalam selel<si calon pegawai negeri sipil
(CPNS) tidak dikenal formasi

tinggi,

an Umum, UU 50/2009 tentang PeradilanAgama, dan UU

57/ 2009 tentang Peradilan


Tata Usaha Negara. "Kalau un-

tuk calon hakim kembali

ke
UU-nya. Berdasarkan UU-nya,
penetapan hakim harus antara
KY dan MA secara bersamasama," tandas Juru Bicara Ke-

menpan-RB Rini VJidyantini


di Jakartakemarin.
Karena itu, KYd.an MAhaius
secara bersama-sama menyu-

Ieksi penerimaan hakim. "Pro-

pengangkaten haltim antara

unhrk caion hakim. Karena itu,


Kemenpan-RB tidak al<an terlibat dalam seleksi hakim. "Kemenpan-RB hanya menentukanformasi CPNS. Kalau CPNS
formasinyaharus jeias. Tapi, tidakadaformasi calon hakim da^
lam seleksi CPNS karenahakim
itu pejabat negara," ungkapnya.

Sementara itu, Jubir MA


Suhadi menyatakan tidak akan

melibatkan KY dalam seleksi

6L

si hakim akan dilaksanakan sebagaimana pada 2010 melalui


seleksi CPNS. "Baru kali ini pa-

CAT (c omp uter a s s i s te dte st).

Dulu hanya pakai lingkari. Itu


Saya

kira demikian

(menggrinakan sistem yang dipergunakanpemerintah). Ker-

ja

sama dengan perguruan

tinggi," sebutnya.
Suhadi mengatakan, keterlibatan KYseperti pada 2010 ha-

nya memberikan pendidikan


bagi caion hakim, namun tidak
terlibat clalain seleksi calon ha-

kim. MA teiah mengusulkan


750 formasi calon hakim. Namun, hal itu bergantung pada
Kemenpan-RB. Jika tidak disetujui, pihaknya akan mengajukan kembali tahun depan.

a alitarngga

F4[tlKBft'*^
JUMAI22 MEr2015

KPKLaporkan Flakim
Yuningtyaske MA
KOMISI Pernberantasan Ko-

instalasi PDAM Makassar TA

rupsi mengirimkan surat ke


Mahkamah Agung untuk me,
laporkan hakirn Yuningtyas

2A06-201.2.

Hakim Yuningtyas beralasan


putusannya tersebut berdasar
Putusan MK pada 28 April lalu
terkait dengan perubahan Pasal
77 KUHAP dengan mernasukkan penetapan tersangka, penyitaan, dan penggeledahan

Upiek Kartikawati yang menga-

bulkan praperadilan mantan


Wali Kota Makassar llham
Arief Sirajuddin.
"Tadi disepakati KPK akan

dalam objek praperadiian.

mengirim surat kepada Mahkamah Agung terkait pengawasan

yang akhirnya ditembuskan


atau ditujukan kepada Komisi
Yudisial. Ini mungkin tidak ter-

itu, buktr yang diajukan


hanya berupa fotokopi tanpa
J:isa ditunjukkan aslinya, "Kami
anggap waktu IAS ada hebera-

laiu }ama atau besok atau hari


ini," kata pelaksana tugas (plt)
KPKJohan Budi tliGedung KPK
Jakarta, kemarin.
, Pada Selasa (12151, hakirn
tunggal Yuniugtyas Upiek Kartikawati di PN ]akarta Selatan

pa poin yang tidak lirrr clalani


konteks persidangannya, Ada
beberapa kita ajukan, tetapi
ditclah. itu kita sampaikan ke
MA d.alam fungsi pengatr\rasan.."
tarrbah Johan.
KPK, menurut iohan, beht.r:r

SeJain

menerima sa.iinan pu{usall


praperadiian llharn Arif Sirajuddin. "Dari saiinan putusarr
iengkap akan menjadi dasar
i/.PK untuk lal.lrrkan l:erlawan.
an hukum itu," njar Johan,

rnengabuli<an permintaan
Ilham Arief Sirajuddin untuk rlembataikan peneteila.n
dirinya sebagai tersangka
dalam kasus tindak pidana
korupsi }<erja sama rehabilitasi kelola dan transfer untuk

{CahiP-2)

62

MED!\

INDONES!\

SELASA,23 JUNI 2015

Mencari Pengawas wakil ruhan yang tdeal


ELEKSI calon pimpinan

Komisi Yudisial sudah


sampai pada tahapan
pr ofile ase ssmenr, kemarin
hingga besok (2416). Ada

sekitar 35 orang yang


terdaftar untuk berebut
menjaiii calon pimpinan
lernbaga pengawas'wakil

Tuhan' itu. Latar belakang


mereka beragam, mulai dari
petahana (komi.sioner yang
tengah menjabat), mantan
hakim konstitusi, advokat,
hingga dosen antusias

mengikuti seleksi.
Tiga komisioner IO' yang
kini masih aktif menjabat,
Supannan Marzuki (Ketua
KY), Imam Anshad Saleh
(Wakil Ketua K\'), dan
Ketua Bidang Rekrutrnen
dan Pengawasan Hakim

Taufiqurrahman Syahuri pun


rnasih berrninat ikut kembati
dalam proses seleksi ini.
Sebelumnya, ada Pula
pelamar job seeker sePerti
fresh gt'aduate, penj aga

warnet bertitel satjana


hukum. Namun akhirnya
dinyatakan tidak loios
kualifikasi administrasi.
AdapLln mantan l-lakim

MK Harjono pun mengaku

tertarik ikut mendaftarkan


diri. Alasannya, dirinya
concent dengarr dunia
peradilarr saat ini yang
masih membutuhkan
pembenahan. Harjono
sernpat nrenuturkan
pengalarnannya di masa lalu,
perihal periiaku hakinr yang.
bermain perkara. .'sewaktu
di airport acla seorang ibu.
percakapannya terdengar
bahwa dia tengah lnenunggu
putusan pengadilan.
Kemudian pengacaranya
bilang bahwa mereka akan
menang karena hakimnya
akan datang. Kemudian
data nglah laki-laki berbaju
safari di dadanya tersemat
pin pengadilan. Saya anggap
dia adalah hakim," kenang

Harjono.
Hubungan KY dan l4A
saat ini yang keruh juga
turu t menjadi perhatiannya.

Padahal keberadaan KY
pascaamendemen UUD 1945
agar dunia peradilan lebilr

baik.
Keberhasilan I(Y menurur
Harjono, tidal< bisa diukurdari banyaknya hakim yar.rg

dijatuhi sanksi. Namun,


indikator keberhasilan itu
tidak ada lagi hakim yang
harus disidang di Majelis
Kehormatan Flakim.

Menurut anggilta Pansel


Calon Komjsioner ItY Asep
Rahmat Fajal clalam profiIe
6-ssesmen4 34 peserta hadir'
di pr.rsat pendidikan dan
peJ.atihan kementerian
Sekneg di Cilandak, Jakarta.
Safu orang, Chandra Adam,

tidak hadir dan dianggap


mengundurkan diri. "Tesnya
ada sesi perrcil and paper test,
facus gr-oup c/iscus.sio& dan
interview. Dalam tahap ini
partsel diba ntu konsultan
psikologi profesional," kata
dia.

Nilai Cari semua

sesi

lembaga-lembaga negara
terkait seperti KPK PPATI(
BIN, Kejaksaan Agung, serta
Polri untuk meneh.tsuri
rekam jejak para kandidat.
Sebual'r proses yang

tidak

mudah yang diharapkan


menghasilkan pimpinan
KY yang rnumpuni dan
berwibawa., baik di mata
MA maupttn tnasyarakat.

(Indriyani Astuti/P-2)

63

itu

nantinya dilengkapi dengan


data laporan masyarakat dan

ffillKBfi"^
SELASA.23 JIJNI 2015

Warga Gugat Aturan pK ke MK


SEORANG guru bertatus pegawal negari sipil (PNS) berna-

ma Budiyono dari Surabaya,


Jawa Timur, menghadapi
kasus sengketa kepemiLikan
tanah dengan salah satu perusahaan. Setelah menemptrh
proses hnkum hingga Pengadilan Tinggi Sulabaya, ia
ciinyatakan tidak dapat mem-

berikan bukti pembayaran


pajak atas tanah.
Pada 2009, d.irinya mengaiukan upaya hukum peninjauan
kenrbali (PK), tetapi ditolak.

Kedka 2-011 ditemukan bukti

baru (novum), ia tidak bisa

mengajukan PK karena adanya


ketentuan Pasal 66 ayat 1 uU
No 14/1985 tentang lvlahkamah

Agung yang menyatakan PK

hanya boleh dilakukan saru


kaii.

Karena itu, kemarin, ia


mengajukan uii undang-un'
dang tersebut ke Mahkamah
Konstitusi (MIO.

Pasal 66 ayat 1 UU MA
KITFIIUAII P(: Hakirn Ketua Konstiiusi Aitvrar Usntan
bersiap menrinrpirr sidang pengujian UU Pasal 66 ayat 1 UU Nor;ror
1 4/ 1 985 tentang Mahkamah Agung 'rang menyaiakan penitrjauan

MENGUTI

kembali (PK) hanya boleh dilakukan satu kali, dalam siciang di


Gedung Mahkanrah Konstihtsi, Jakaria, l<enrarin.

64

menyebabkan kerugian kon'


stitusional pada kami. AwalnYa

karni punya tanair milik nenek

seluas 38 hektare dan dua


Hel<tare sudah bersertifikat
atas nalna saya. T'api, diambil
alih," ujar Budiyono kepada
majelis itakim Konsdtnsi yang
diketuai Anwar Usnran dalam
sidang lanjuran di gedung MK
|akarta.
Selain pasal tersebut, Bridi-

yono juga rremohonkan

pengujian Pasal 20 ayar 1 dan


Pasai 28 UU No 5/1960 renrang
Peraturan Dasar Pohok-Pokok
Agraria. Ketentuan dari kedua
undang-undang itu dianggap
bertentangan dengan Pasal 28
huruf g ayat (1) dan huruf h
ayat (4) UUD 1945.
la mengadu kepada majelis hakim bahwa taltah yang
dimiliki keluarganya secara

turun-temurull diarnl:il alih


seweuang-wenang'oleh PT
Makarti, pihak yang memenangi sengketa. Bahkan, Badan

Pertanahan Nasional telah


menerbitkan hak guna atas
tanah tersebut.
"Perlcabutan hak atas tanah

65

harusnya untuk kepentingan


umum, bukan untuk kepentingan usaha. Pencabutannya
rnelalui keputusan presiden
clan ganti ruginya dibayarkan
kepada pemilik hak. Tapi. di
lapangan, tanah rniiik rnbah
saya1","r llanra Painah Lisem)
dialihkan berdasarkan hak
guna usaha yan-g dikeluarkan
Kanwi Surabaya," terangnya

yang selama pelsidangan


tidak didampingi kuasa hukum.
Karena itu, Budiyono meminta pasal tersehut dibatal-

kan serta dinyatakan bertentangan dengan konstitusi


karena setiap orang berhak

atas kepernilikan hak m.ilik dan tidak boieh diambil


sewenang-wenang cleh siapa
pun.
Ketua Majelis Anwar U.sman
mengatakan sernua buktj dari
pemohon sudah diverifikasi
dan dirryatakan sah oleh majelis hakim untuk kemudian
dibawa ke rapat permusyawaratan hakim (RPH). (IndiP-l)

Rabu, 24 Juni 2015

SUARA KARYA

Hakim Artidjo
Bebaskan
Seorang Nenek
JAKARTA (Stiara Karya): Hakitrr agung
Anidjo .{.lkosra:' membebaskar seorang

nenek 7O tahun bernama Juta:ri y-ang


did.akwa nrenggelapkan pembagian harta

usaha. Hal itu dapat diiiirat dalam putusan majelis icasasi Mahkamalr Agung (1,[A)
1:impinan futi{o Alkosf.:rr dengan arlggota
Sri Munvahl,urri dan Mamap Dohmatiga
Pasaribu 5;ang dimuat cli ls:rran
Idahkamah Agung.
"Terda-l<wa menyiraparr sertifikat tanah
itu ata.s persetujua-n Yoevina. Saat ini serriirliat yang tadinl'a dlsimpa:: di safe cleposito box bank sudah disita polisi. Karena itu,

Juliari halus dibebaskal dari segala dakwaal dan

neLma baik serta harkatnlra dipulihlcan l<e kedudukan sen'*rla," demikian


arnar puh-rsan kasus Juuar:i sebagaimana
dilansir laman MA. Selasa (23/6).
Pengadilzu:. Negeri {PN) Malang sebehrmnl'a menjatuhkan hti-i<uman empat buian dengan masa percobaan delapan bulan
terhadap Juliani. Atas rronis itu, sang ne'
nek mengqj.":J<an banding dan djkabulkan
Pengadilan Tinggi (PT) Suraba-va dengan

rnembebaskan Juliani.
Tetapi, jaksa tidak puas clengan vonis
bebas PT sehingga mengajukan kasasi-

Namun majelis kasasi MA rnenguatkan

putusan PT

Suraba-v"a.

Berdasarkan fakta persidangan, terdakrva. Juli.ani menerima 9 serti{lkat dari Yoevina. I(emudial 2 serritikat atas nama
Har.iono dipecah menlacli 4 sertifikat sehingga serijlikat -v-ang clipegang terdakwa
menjadi 11 buah sertjfika't.
I(etika a.l.li lvaris Handojo rneminta sertifikat, terdalorra menolalcrl'a. karena
Yoer.ina dengan suratnya meminta aga-r
.sertitikat disimpan sampaj ada putusan
pcrdata dari PN Malatrg.

66

KOMPAS, RABU, 24 JUNI2Ol5

r pf B g R A ti ?A sAi't K*

*r.,r P5 i

Ruki; Tak Ada Rekarnan Kriminatisasi


JAKARTA, IiOMPAS

Pelak-

sana Tugas Ketua Komisi Penrbe-

rantasan Korupsi Taufieqrir:achnral Ruki nreny'atalia4 tidak nda


lekaman terhait dugaan krininalisa-si terhadap pimpinal dan
penldik KPK. ''Bagairnana kami

janto mempernusa-lahkan keten-

nyidik KPK, Novel Baswedan, da-

KPK y-ang
berbunyi pirnpinan KPI( diberhentikar: sementara jika bersta-

lam sidrurg ),luxg digelar sebelumnva, khususnl'a mengtnai

tiran di dalalr

LrLT

tus ters:mgka- Pasal ifu rentan


dimanfaatkan pihak-pihal, yang
tak senang dengan kerja KPK

urau menyerahkan kalau rekarn-

untuk rnelumpuhkan

a.nnya tidat ada.'kata Ruki, SeIasa (23/6).


Penegasan Ruki itu diwigkap-

anti rasuah lersebut

knn terkait pernlilrtoan sejumlah


hakirn konstifusi daiam persidar:gan uji materi nengenailionstihuionalitas pasal pernberirenLim semr+ntara pirlpinatr I{PK
)'an-q ber.stahLs tersangka.

Ma}hanrair l(onstitusi (MK)


lcini ti:rgeal rnemmggu kehadirur
KPK tntuk rneqielaskan ada-tida.knya

bukti rckanran klimina-

lisasi terhadap pimpinan dan pegas"ai

KPK

"Jadi, knmi nrasih memerlukan satrL sidang lagi, yaitu rnendengarlian keterangan pihnk tc'r-

liait 0(PK). Ini r-rntlk rlcngldari-

filiasi ada relvrnlan atau tidah


Kalau ada rekaurarl karni minta
untuk diperdengarkiur," kata Ketua MK Aric.f l{idayat dalarn persidangan uji nraied Pasrl 32 A"vat
2 ttu KPK, Selasn.

Sepe$i diketairui, Wakil Kelua


l{PK nonaktif Barubarrg Widjo-

nengkrjtnin alisasi

lembaga
dengan

impirrarurya.

Dlatur lebih detail


Terluit perkara ini, Iv{I( kemariu rnelrg6 elar sidang untuk rnendengar keterangan dua ahli hukum, yakni Zainal Arifin Mochtar
(Jniversitas Gadja.h Mada) dan
Bondan Ganjar Laksmana (Liniversitas Indonesia).
Dalam keterangann5'4 Zainal
mengungkapkn perlunya pengaturan lebih detail terkait status
tersangka pimpinan I(PI( yang
menyebabkan yang bersanglaltan harus diberhentilian sernentara. Pedn ada pemtrata.san beruira
liualifikasi delik pidana yang dilakukau atan lempus delrcti (rryaktu pidana dilalmhan).

Selain itu, Zainal juga menrinta MK memeriksa apakah


proses hukum uutuk pinrpinan

IilK itu dilalrul<an dalaru keadaan normal atau tidzrk normal.


Ia mengacu pada ke.terangan pe-

67

adanya rekaman mengenai proses J<r'iminalisasi terhadap pimpinan/pegawai I(PK


Telhadap persoalan yang
sama, Hakim lionstitusi Patrialis
Al<bar menanyalian apakah pemohon, yalei Bambang Widjo-

janto, bisa nerghadirkan bukti


rekaanan ke persidangan MK.
"Baggimana cam:rya penrohon
bisa mengfiadirkan bukti rekanr
an yang disirnpan I(PK. Alternatif lain, apakah prinsipal nre-

nyinpan rekaman ini?" tanya


Patrialis.

Arief prur nreminta kcpastian


mengenai hal yang sama. Ia bahkan mengungkapkan, jika rekaman tersebrit tak bisa diperdengarkan secara terbuka di persidangan, MIi airan mempertimbangkan unfuk nrendengarlianny6 ssper'-

car" icl'batas dalam rapat

mus'yr$'aratan hal<im G.PID.


Nanrun, Bamb'ang menglxtgkapkan, ia takberkapa,qitas menghadirkan barang bukti ih: lcarena
ia sudah bukan lagi

phpinan aktif

di i(PK Jika ia rnenglradirkan ke


MI{ selaLt personal, ia lduuatir
bakrl menghadapi tanrbahan masalah hu.li;unr- (ANAiBIL)

KOMPAS, RABU, 24 JUNI2OIS

&EVIsI UU KPK

Konsistensi Presiden
Amat Diharapkan
ngan Menteri Hukurn dan llak

JAKARTA, KOMPAS - Konsistensi Presiden Joko Widodo


untuk tetap menolak rer.isi Undang-Undang Nomor 3O Tairun

Asa-si Manu.sia lhsonna I,aoiy,

Komisi Penrberantasan 'findak Pidana Kompsi


amat dih:uapkan. Pasalnya, Ra-

tentuan tentang kewenarlgarl penyadapan dan pembenfukan dewan pengawas KPIL Yasonna kenrudian juga mengatal<an, ide revisi itu atas usulan DPR.

Sela^sa (1616). Dalam mpat itu,


Yasonna nrengatakag revisi" an-

tara lain. dilalcukan telhadap ke-

2OO2 tentemg

pat Paripurna DPR, Selasa (2316),


rnemutuskau memasr:ldcan Revisi tIU No 3OI2OO2 ke dalam
Prograrn Legislasi Nasionai Prio-

Meski Presiden nenolak, dalam rapat paripurna yang diadakan Sela-sa siang, DPR dengan
bulat suara menyetujui dimasulrkalnya revisi IJU KPK ke clalam
Plolegnas Prioritas 2015. Tidak
ada interupsi sama sekali dali 315
anggota DPR yarrg hadir meski

rita-s 2O15.

'Sepanjang Presiden Joko Wi-

dodo tidak mengeluarkan surat


presiden yang isinya menugaskar: rneuteri terkaiJ unttrk membahas LIU itu dengan DP& revisi
Lru KPK tidakbisa dibahas rneski
sudah disetujui DPR dalam rapat

sebelumul,a 5ejurnlah fi'aksi sem-

pat berpendapat, rcvisi IjU KPK


tidak perlu dimasukkan dalam

paripurna,' kata peneliti Pusat


Studi Hukum dan Keb$akan In-

Prolegnas Prioritas 2O15.

dcnesia, Miko Ginting, diJakarta,

"Pada awalrqa, Baleg tidak me-

kemarin.
Sebelumnya. Presiden sudah

nyetujui liarena belurn ter.lalu


mendesal<- Namun, pemerintah
l,ang berkornitmen nrerevisi UU
IGK dengan beberapa alasan kegentingan. Akhirnl'a, Baleg nrenyetrrjui usulan tersebul" r{ar
Kehn Baleg dali Fraksi Partai
Gerindra Saleh lViyono dalam

menyatakan nenolak rencana


revisi Undang-Undang KPK. Hal
itu disarrrpaikan Presiden dalarn

rapat terbatas yallg dipirnpin

Plesiden dan dihadiri unsur pimpinzu I(PK di Kornpleks fstana,

Jumat (19/6).

rapat paripurna.

Usulan untuh nremindahkan

"Kami memirrta pernerintah


untuk tidak menarik kembali

RUU KPK dad Program Legisla"si

Nasional (Prolegnas) 2OI5-2AL9


Prolegnas Prioritas 2O15 per-

usulan RUU tersebut, Sebab, setiap pergantian atau penambahan RUU prioritas harus dilapor-

l<e

tama kali muncul dalam rapat


kerja Badan Legislasi @aleg) de-

kan dalam Rapat Paripurna

68

DP&" ucap Sareh


Miko mengatakan, kunci penguatan KPK dan semangat
pemberantasan korupsi kini di
tangan Presiden. Ini karena revisi
Iru KPK tidak bisa dibahas hanya
dengan persefujuan sepihak dari

Salah tafsir
V/ahi Ketua Komisi III dari
Fraksi Partai Amanat Nasional
Mulfachri Harahap menilai, sepedinya ada saiah tafsir terhadap
pernyataan Presiden terkait levisi UU KPI{. "Say4 koh melihat
bahwa Presiden belum menyatakan penolaharurya secara tegasMungkin yang diinginkan Fresiden buhan menolak revisi" melainkan perlu kehati-hatian pendalarnan yang matang terhadap
revisi IfU KPK," ujar Mulfachri.
Menurut Mulfachri, setelah disetujui dalam Rapat Paripurna
DPF, Komisi III tinggal menunggrr rapat Badan Musyawarah
yang akan menugaskan komisi
ihi untuk membahas revisi tru
KPK. Pembahasannya dapat dilakukan secar? paralel, bersamaan dengan Rancangan IJndang-Undang tentang Kitab tlndang-Undang Hukum Pidana
(IUHP) yang me4iadi folrus Komisi III saaL ini.
"Idealnya memang bei'samaan
agar tidak kontradiktif dan tumpang tindih. i,agt pula, jangan
berprasangka buruk dulu. Revisi
fru l?K ini tidak dilal<ukan untuk melemahkan KPK." kata
Mulfachri. (,{GE)

DPR.

Di sisi lain, Miko menilai, prosedur memasul<kan RUU I{PK ke


daiam Prolegnas Prioritas 20lb
oleh DPR tidak mengikuti kaidah
yang berlaku. "seharusny& untuk
memasuld<an RIfU ke proiegnas
prioritas harus <iise*ai naikajt
akademik dan draf RIIU Tetapi,
sejarh ini, dokumen pendukung
unh:k revisi Lru I{PK belum ada,"
katanya,

#
Sepanjang Presiden
Joko Widodo tidak
mengeluarkan surat
presiden, revisi UU KPK
tidak bisa dibahas.
Miko Ginting

69

INI}OPOS
Kamis,25 luni 2015

Bisnis Halcim

AgungDisorot
MA Minta Ky Beri Bukti
dan Inforrnasi
IAI{ARTA.Dugaan pelanggaran etika para hakim agung

yang disampaikan oleh Komisi yudiiial (fv) berlulii


makin panas. Bisnis patungan rumah sakit ying rielibatkan para anak hakim aguag dan purrga.ar"" yarrg
beracara di Mahkamah Agung dianggip sJbagal pintu
masukrnemtrongkar dugaan mafia peradilan.-' '
Komisi Yudusi al memastikan akarrmelanjutkan kasus

tersebut karena dianggap telah menabrak kode etik ha_

kip

9* mengandung koaflik kepentingaa. Dikerahui,


ada kecwigaar perrnainan di kalangan hakim agung
terhadap seorang pengacara. Sebab, inak selumlaf, hakim agung berbisnis dengarr pengacara tersebut.
Menurut peneliti Indonesia Legal Roundtable, Erwin
Natosnral Oemar, kegiatan berbisnis hakim agung i.tu
lerpglegsi menggerus profesionalitas dan irideiendensi hakim tersebut, "Bahkan 1ebih dari itu, sekeiompok hakim yang berbinis itu berpotensi membajak in_
stirusi MA dengan menggunakan pengaruh vang mereka miliki," cetus Erwin kepada r,riartawan Rabu
(24/6),
Untuk menindaklanjuti dan mendukung penyelidikan
tersebut, Erwin rnendorongKYdan KpKharus masukuntuk mcndeteksi pelanggaran etik dan hukum yang dilakukan oleh enarn hakim agung tersebut. "Hal ini dikarenakan

tidaktenutup kemungkinan, transaksi-transaksi gelap


masuk dengan modus berbisnis. Selain itu harus gandeng
PPAIK juga untuk cek transaksi keuangannyaj' imbuhnya.
Ia menambahkan, KY bisa juga melimpahkan laporan
$ugaan.pelanggaran etik hakim agung ying kelu*g*ya
berbisnis dengan pengacara ke IGk. Itupun aengan catatan, jika ada KY menemukan indikasi tindak pjdana ko-

.rupsi, "Dari laForan itu, bisa dilihat apakah ada potensi

70

korupsi di dalamnya atau hanya pelanggaran etik sala. ini


kan kewenangan berbeda. t{emang antara pelanglaran
etikkadang beda ripis dengan pelanggaran di tru iipilcor
misalnya menerima grarifikasi atau suap. Kalau ICf merre_
mukan indikasi inr, bisa ditindaldanjuti dengan melapor_
kannya ke @K," terangnya.
U:rtuk itu, Erwin berharap, seharusnya Ketua MAmeminta sejumlah hakim itu untuk mundur atau melep:rskan bisnisnya. "Dan meminta Ketua Muda pergu*ir,an
unruk melakukan penyidikan terkait dugaan-pelarrs_
garan kode etit. rateni dalam Kode
jelas bahwa terdapat larangan bagi hakim dan keluarg3nya untuktidak berbisnis. Apalagi bisnis bersama a.ruk
hakim agung lainnya," tutumya.
Di samping itu, lanjutnya, seharusnya Ky dalam memeriksa laporan masyarakat, harus membuat laporan
ke publik. Mengingat selama ini, kalau tidak ditanyi ole'll
LSM atau media, hasil pemeriksaan tak dipublikasikan.
'Ada baiknya diumumkan ke publik agar publik bisa
membanfu memberikan bukti," tandasnya.
Dihubungi terpisah, Mahkamah Agung akan merninta
KY untuk memberikan buki dan fakta lang kuat terkait
tudingan tersebut. Juru bjcara MA, hakirn agung Suhadi
menegaskan, pihaknya meminta KY untuk memberikan
bukti dan fakta yang kuat terkait tudingan itu. ,,Karni

Etik"d;#;;;;i,

mohon agar KY memberikan atau menginformasikan


bukti dan fakta untuk laporan tersebut," kata Suhadi.
Suhadi menambahkan, Iangkah itu dilakukan agar tidakmemunculkan stigma negatifjika ti<iak adafakti dan
bukti yang ada. Pihaknya pun siap melakukan penyelidikan atas hal ini. 'lika adh laporan masuk, akan karni

tindaklanjutii' rerangnya.

Menurutnya, dalam kode etik hakim agung memang


tidak membolehkan menjalankan bisnis ketika hakim
tersebut masih aktif. 'itkan tetapi jtka tetap rnelakukan
bisnis, akan dikenai sanksi sesuai aturan yang ada,"
pungkasnya.

(httijpnn)

KOMPAS, KAMIS, 25 JUNI 2015

KSRI}psl ESsFt

Maniputasi
Nama
Rekanan
JAKARTA, 'KOMPAS

'Se-

jumtah rekanan pelaksana kegiatan renovasi gedung Sekretariat


Jenderal Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral pada
2O12 ternyata hanya pinjary nama. Hal itu dilakukan agar se-

olah-olah telah dilakukan pe-,


nunjukan langsung sesuai d.engan Peraturan Presiden Noruor
54 Tahun 2O1O tentang Pengada*
an Barang[asa Pemerintah.
Hal tersebut terungkap dalam
sidang korupsi Kementerian
ESDM dengan terdakwa Waryono Karno selaku Sekretaris Jen-

deral Kementerian ESDM di


Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu
(24/6).
Saksi Indah Pratiwi menjeiaskan, dirinya diminta Sri Utami
selaku Kepala Bidang Pemindahtanganan Penghapusan dan Pemanfuatan Barang Milik Negara
Kementerian ESDM untuk men-

jadi rekanan kegiatan perawatarr


gedurg Setjen ESDM di Jalan
Pegangsaan Timur, Cikini, Jakarta Pusat.
indah Pratiwi mendapat pe-

kerjaan 14 paket. Agar

seo-

lah-olah kegiatan itu dikerjakan


banyak rekanan, dipinjamlah sejumlah nama perusahaan lvlenurut Indalu ada enam narna perusahaan yang dipinjam sehingga
ditambah perusahaan miiiknYa
(PT Cahaya Kertadjaya), total tujuh perusahaan yang tercatat dalam administrasi dokumen kegiatan Kementerian ESDM.
1 Dalam surat dal<uraan, penunI tut umum KPK menilai Proses
pengadaan kegiatan tersebut rneianggar Perpres No 54/2010.
Salai lain, Suryadi, angliota
staf pengelolaan inventaris bagian perlengkapan Biro Umunt
Seden ESDM, juga mengal<ui ada
penyinrpangan Pada kegiatau
perawatan dan renovasi gedung
Setjen. Kegiatan ihl, menurut
Suryadi, dilakukan sebelum ada
surat perintah kerja
i\{enanggaPi kesaksian di Persidangan, Waryono Karno mengaku tidak mengurusi teknis Pengadaan kegiatan. Ia juga membantah memerintahkan perlgulllpulan dana dari kegiatan-kegiat"
an tersebut. CFAJ)

I{OMPAS, JUMAT, 26 JTJNI2OiI

...::o ' ' J...,

Korban Mei 1998 Uii


JAKARTA. KOMPAS

Kelu-

area korban kerusuhan Mei 1998


mEnzuii salah satu ketenluan da-

iam Unaang-Undang Pengadilan


Hak Asasi Manusia, khususnYa
terkait kelengkaPan hasil PenYidikaL Ketentuan iui dinilai multitai;ir sehingga menghambat
oeneqakan hukuru dalam ka'or"-t"t"* kej ahatan FIAIVI berat'
Permohonan diajukan Paiaan
Siahaan dan Yati RuYati Yang
diilampin.el tim kuasa hukum
korban pelang8iaran IIAM berat'
Sidang perdana dilaksanakan Kamis (ZS/6) dan diPimPin Ketua
Mahkunah Konstitusi Arief Hi-

seba{ai alasan untuk tidali metanlritkan hasil penyelidikan Ko-

misi NasionaMAM.

kan tujuh berkas

"kukan

masih

kurans lengJP, PenYidik segera


mens;mbalikan hasil PenYelidikan klpada PenYdilq disertai Petuniuk untuk dileng]<aPi dan dalam wati;tu 30 hari sejak diterimanva hasil PenYelidikan' Penyelidik rvajib melengkaPi kekurangan tersebut."
Dalam Peqielasan Pasal 20
AYat (3) IIIJ No 2612000 dise-

butkan, Yang dima]$ud kuang

lengkap adalah belum cukuP memenuhi unsur Pelanggaran HAM

berat untuk berlanjut ke PenYtdikan


Menurut Pemohon, frasa "kurans lengkap" dalam Pasa-i 20

fsl Iru No 261200o bersifat

Pasal tersebut telah '


digunakan oleh Kej aksaan Agung

tottit"ftir.

35 kasus dilaPorkan

vanu dilakukan Polisi, 15 kasus


dilaiorkan cliialnrkan sipir pen-

Norma Yang diuji adalah Pasal


20 Avat (3) IIU Nomor 26 Tahun
zood vane berbunyi, "Dalam hal
p"nvidik berP"ndaPat bahwa hadi-sil nenvelidikan sebagaimana

,nv":t

ku penyiksaan didorninasi polisi.


penjara. dan tentara
sipir
'"Tercatat

Seperti diket:hui sejak 20{12,


Komnas }{gV telalr menYerah-

davat.

*oi.tua dalam AYat (2)

IIU Pengadilan TIAM

PenYelidikan
kasu-s pelanggaran IIAM masa
ialu ke Jalsa Agung' Namug Ke-

beium menindakla4juti
iasuns
"p"nYenAkan

itu

hasit

dengan

alasan berkas belum culi:uP'

iara. dan g kasus dilaporkan dilatentara," ujar llaris dalam


Diskusi Peringatan Hari Anti Penviksaan Sedunia di Jakarta' Dari
sekian banYak kasus, ada 7 orang
vanc terkena damPak lain beruPa

petJcehan seksual, intimidasi,

AkibatnYa, Pemohon belum

ian benhr.k Pelanggaran lainnYa"


Haris rnengingatkan, penYik-

mendaPat kePastian hukum terkait tinaat lanjut atas Pelangearan IIAM Yang menghilangkan
"nyawa
rnak-anak mereka' Hal ini
menshambat Proses komPensast'
restiiusi, rehatititasi, dan keadil-

saan oleh

rat kebal

nya kasus-kasus tersebut diselesaikan secara intemal dalam sidarg etik dan profesi saja.

an untuk Para korbal'

Pemohbn menYatakan Pasul

Direktur Reserse Kriminal


Umum Polda Metro JaYa Komisaris Besar Krisna Mukti dalam

tersebut bertentangan dengan

konstitusi, khu^susnya Pasal 28 D


.tvat (r). isn AYat (2), dan Pasal

z! I ayat (2) UUD

diskusi tersebut mengakui masih


adanya. ekses kekerasan Yang diIakukan polisi dalam penanganan

r94s'

Atas permohonan itu. Hakim


Konstitusi I Dewa Gde Palguna
. meminta penoiron menguraikan
lebih deiail kedudulan hukum

ribuan ka-sus.
"Tentu kami tak akan toleransL Kami akan terus Perbaiki mekanisme Fenatlganan ka-sus dan

atau Ie g aI standing dalam perkara


tersebut. Selain itu, Palguna juga
meminta agar Pemohon meng:
urai hak konstitusional Yang sudah atau berPotensi dilanggar ketentuan'Yang diuji-

jangan Iupa polisi juga kadang


jadi korban tindal<an masYarakat
dan piherk lain," ujarnYra.

Komisioner Onbudsman, BuSantoso, mengingathan Pentingnya nota kesePahaman Ombudsman dan Kapolri dalam Penanganan pengaduan masyarakat ata-s dugaan Pelanggaran ser-

di

Penyiksaan aparat
Sesuai data Komisi untuk
Orang Hilang dan Korban Tindak
Kekera^san (Kontras), sebanY'ak

16 orang tewas dan 262 omrlg


Iainnya luka-luka akibat penyiksaan apalat Indonesia dalam setahun terakhir.

Koordinator Kontras llaris


Azhar', Kamis, menjelaskarl Pela-

polisi dan teutara ibahuhrman Umum-

da.r'i

ta

'

kekerasan polisi. "Sekrang


Ombudstlan di daerah bisa bekerja lebih leluasa dengan nota
kesepahamaa KaPolriOmbudsman- Polisi di daerah Perlu lebih
memahami aPa s{a kesePakatan
dan perbaikan kerja-kerja kePo'
llsian yang menghormati hukum
dan HAM," ujarnYa. (AN.VONG)

B,akyat Merdeka
JUMAT,26 JLJNI 2015

ffi

UCHOK sKY KHADAFI


Direktur CBA

Hakim Berwenang
Di Pengad ilan
DIREKTUR LSM Centre For
Budget Analysis (CBA). Uchok
Sky Khadafi menYarankan KPK

menghadirkan semua anggota


Komisi VII DPR2009-2014 sebagai saksi dalam Persidangan
bekas Ketua Komisi VII DPR
Sutan Bhatoegana.
MenurutnYa, sePerti Yang
didakwakan kePada Sutan, anggota serta Sekretariat Kornisi
VII ikut keciPratan duit Pembahasan APB NP Kementerian
ESDM tahun 2013. Dengan
demikian. keterangan mereka
diperlukan.
"Kalau ikut disebut menerima uang, Ya semestinYa ikut
dihadirkan dalam Persidangan
sebagai saksi, karena keierangari rnereka itu diPerlukan."
SelanjutnYa, Uchok mem-

pertanyakan aPakah KFK


ierius menangani kasus di
Kernenterian ESDM jika Pada persidangan Sutan, tidak
menghadirkan

VII

an

ggota Komisi

angkatan Sutan ke Per-

sidangan.

"Aneh rasanya kalau mereka


tidak dihadirkan sebagai saksi,
padahal mereka ikut disebut
dalam sengkarut kasus koruPsinya Sutan," tegas Uchok.
Ditanya soal staf sekretariat
komisi yang membidangi Pertambangan dan energi Pernah dihadirkan sebagai saksi,
Uchok lantas bertanYa, kenaPa
perlakuan berbeda ditunjukkan. terhadaP Para anggota

Komisi VII.

"Mereka pernah diminta

mengembalikan uang tunjangan hari raya Yang diduga


merupakan bagian dari suaP
Kementerian ESDM, taPi kenapa anggota Kornisi VII tidak
diminta kembalikan semua."
Kendati demikian, Uchok
menambahkan, setiaP Penanganan perkara di dalam Persi-

dingan, yang mempunYai kewenangan untuk memerintahkan menghadirkan saksi adalah

majelis hakim.

BYU

Sabtu, 27 Juni 2015

SUARA '. KARYA


?i.F,iiHii*s,

Jaksa dan

Hakim ObmlPutusan Rehabilitasi terhadap Bandar

JAIiARTA (Suara Karya): Jaksa


dan hakim dituding mengobral re-

habilitasi terhadaP

Barang bukti yang dimiliki Geri


Septiansyah diakui Thom tidak
banyak, tetapi tetap saja terdakwa
tak layak didakwa dengan pasal
127 UU Narkotik untuk kemudian

terdakwa

kasus narkotika. Hal it.tl diungkapkan Direktur Ekskutif LSMALPPA Thom Gultom di Jakarta,
Jum'at (26 6l..

mendapatkan rehabilitasi.
Alasan Thom, barang bul<ti timbangan elektrik yang biasa digunakan untuk menimbang narkotika

Contoh terdakwa SuPriadi dan


Julian Wilem yang disidangkan di
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta
Utara (Jakut), Jaksa Theodora M

disita pula dari terdakwa.

,,Saya

curiga ada permainan dalam proses

hd<um kasus ih:," u.larlnom.

yang menyidangkan kasus SuPria*


di dan terdakwa Julian Wilem mengarahkan terdakwa sebagai Pecandu. Padahal, Pada sidang tersebut tidak disertakan hasil tes
urine yang menunjukan mereka
adalalr- peCandu. Julian Wilem di-

Timbangal narkotik, menurut-

nya, mengindikasikan terdakwa

terlibat transaksi atau menjadi pengedar narkotika selama ini. Kalau pun Geri adalah seorang pencandu narkotika kemungkinan besar dia juga seorang pengedar
atau bandar.
"Kalau hanya pengkonsumsi
tidak butuh timbangan. Terdakwa
kemungkinan besar pengedar
atau balkan bandar," tutur Thom
seraya meminta Komisi Kejaksaa_n
(Komjak) dan Komisi Yudisiai {KY)
menyelusuri kemungkinan aCanya penyalahgunaan wewenang
dilakukan jaksa dan majelis hakim pimpinan Anas Mustaqirr dengan anggota lbnu Basuki Wibowo
dan Sinung Hermawan. {wilf

tangkap karena kePemilikan lebih


dari 5 kg ganja seiunduPan.
Dr- PN Jakarta Pusat Pun dida-

pad seorang Yang diduga Pengedar


iarkoba bernama Geri SePtiansyah juga diarahkan untuk diretrabilitasi oleh jaksa dan hakim.
"Saya tidak habis Pikir mengapa jai<sa dan hakim memasukkin ierdakwa Geri ke rehabilitasi,"
ujar Direktur Eksekutif LSMeLPPe Thom Gultom, di Jakarta,
Jumat.

74

!0RUM

KeqDr N: N0, 08, 28 Jutu 2015

;;;;;;;ffi;ffi;ffi,,,n,

seirnentara sidang pokok perkara sudbh diselar. Hakim menilai


gugatan praperadilan gugur.

erjnangan Sur:oso Atrno Martoyo,


lnantan Direktur Pengelolaan

Pertarnilra mempraperadjJankan

I{omisi Pemberantasan Ilorupsi (I(PK)


kandas setelah hakirn Pengadilan Negeri
Jal<atta Selatan,.Maltin Ponto menyatakan lermohonan praperadJlau yang dia-

dapat pernrohonan Elugril sejal< hakirn


yang memer.ilisa.perliara pokoli di pengadilan nege:ri nrenyatakan siclang clibuka. "Walaupun hanya memeriltsa identitas." tukaSn5'a.

Dalam permohona[, Srlroso beipenda-

pat bahwa peli:npahan perkara ticlat

jukan olehnva gugur. Sebelumr:ya. da.larn


6ksepsi, pihair ternrohorr yakni KPI(
rnenyata},an bahwa ketika berhas pc'rkara sudah dllimpah.kan ke psDgadilan
uegeri maka permohonan praperadilan

berarti pokok perkar:a mrrlai diperiJ<se.


ArbjryA; kelika sidang dimulai dan dakwaan belum dihaeakan maha pennohonan plaperadilan belum dinvatakan

gugur.

hadap Suloso di Peugndilan Tipihor


Jakai{a pada 1I Juni 2015 nrengnlarni

'Menimbang bahwa olbh karena pemo.

hon darr termohon sama-sarlta membenarkan pada l(auris 11 Juni 2015 tel.ah
diadakan sidang perkara pokoli di Pengaclilan 'Npilior, maka perrnohonan pra-

peradilat

ini

har:us

dilyatakan gugru

deqgan mernper'hatft an ketentr.ran Pasal


?? jo Pasal 82 ayat (1) hurf d KUHAP

dan pasal-pasal lain yang telkait," ujar


Martin saat mernbacakan pntusan, Senin
15 Juni pekan lalu.
Dipapalkan L{artin, pennohonan praperadilan dapat, dinyatalian gugul jika
perkara pokok telah disidangkau oieh hakim di pengadilan negeri. Menafsirlian
Pasai 82 ayat (1) KLMAP,

gugLu. Ter-lelih iagi, sidang perciana ter-

lrenundaan.
Sedangkan"

KPK menafsirkan bahwa


ketiha perkala sudah dilimpahkarr kepa-

da pet:gadilan nege.ri (Pengadilan Tipikor


Jaliarfa), maka permohonan praperadllan dapat. dinyatakan gugur', walatq:uti

irakirn beiun rrrembula persidangan.


"Apakah palut dengan waktu yang
sudah singkat pexrnohonan masih diba-

tasi (tujult hari) hanya karena

sudah

clilimpahkan ke pengadilan negeli atau


Pengadilan Tipikor? rlda dua kepentingan yang befbeda, KUIIAP lebih memi]ih

untnk mementingkau pokok pelkai'a

\{artin berpen-

daripada pl'aperadilall, sedangkan Pasal

7s

humf d KUIIAP secara tegas


sudah mtrlai diperiksa oleir pengadilhn
negeri." wai Mrubin.
Diteurui seusai persidangan, liuasa
hukum pemohon, Jonas Sihalolo mengatakan pelmohonan kliennva seharusnya
ticiak gngur. "Seharusnya. lialau sidang
ticlak clituncla, itu furaperaclilad ticiali
grlgLu'. Pelimpahan dari PZ1 fiaksa) he
pengadilan itu, jahsa membuat cla_irwaan
curna satu irar{ lierja. lni tidah biasa dilakuhan KPK, biasanya butuh satu rninggu," ujarnya.
Jonas rnenudi:rg KPIi sengaja mempercepat pelimpahan berkas perkara Suroso untuk mulai c{isiclanghzur cli Pengadilarr Tipikor Jakarta. Selain itu. mentimt Jouas, di saat pelimpahanberlias perkara pokok, I(PK juga sengaja ticlah haclir cialarn dua kali sidang lanjntan prapeladilan.
Meliirat ke belakang. sicla:rg perclana
praperadilan Snloso .yang digelar pada,
Senin 25 Mei, memang rnengalani
penundaan karena I{PK tidali hadir saat
persiclangan. I(emudian; pada sidang 12r"
jutan Jumat (2915), sidang hembali dituri
da ]rarena kuasa hukum IiPi( kembali iidak hacli-r'. Aclapun sida.ng poJrok perkala
di Pengaclilan Tipihor cligelar pada 11
Juni 2015.
Menurut Jonas, jika sictang plaperadilan tidak rnengalami penundaan. putusan
praperadilan clapat cliputuskan sebelum
siclang poliok perliara cligelar. "Iiami hormati putusan hakirn. Selanjutnva kita
82 ayat (1)

ahan folEus pada sidang pokok per.kara,,,


hata Jonas.
Sruoso menggugat penetapan sebagai
tei'sanglia dan penahanan atas dirinya
telkait kasus dugaan suap pengadaan zat

tambahan bahan bakar, tetraethyl leacl

(TEL) Pertarnina Lahun

2004-200b.

Dalam kasns ini, KPK juga menetapkan


Direlrtur IFI Sugih Intefaya S/illy Sebas-

tian Liem sebagai tersanglia. I(eduanya


cliputuskan. untuk ditahan pada 2011 dan
2012, letapi I(PK baru menahan mereka
pacla ?4 Februar-i 2015 atau setelah tiga
tahun penebapan tersangka.

- Kasus dugaan suap pada pengad.aan

TEL di Pertamina dicluga rnelibatkan


Innospec. PT Soegiir Interjaya merupalian milra i<erja Innospec di Indonesia.
Penrsairaan asai Inggris itu dinyatalcan
bersalah cli Pengadilan Southwar*,
Crown, Inggris pada 26 Maret Z0L0 sehingga clikenakan clenda 12,? jirta dollar

Amerilia Seriliat.
Seclangkan pada siclang pokoh per-kara

yang cligelar'lrerclana pacla 11 Juni memang tali berjalan sesuai agenda. Siclang

terpaksa ditunda karena tirn pengacara


Suroso sedang mengihuti. sidang praperadjlan yang cliajukan Suroso ctiPNJahsel. "Kami sepairat liita uncluy sidang
satu minggu clengan eatatan apabila
masih Penasilrat Hukum tidak hadir,
jalan terus sidang. Kita unclur satu mfurg-

gu dengan acara pembacaan dakwaan,"


ujar Haliirn l(edua Casnaya cli Pengaditan Tipilror Jakarta.
Hakim Casmaya menegaskan siclang

76

PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAFI

peiian (lrjpar! ailan diln!'tiu{:Lau-r l}pslii Lim


I:(rlgariira .ltrtnso l",enitiali trtiali lradir.
"IialaLr I'H litlak ada siclorrg jalan tem*"
tegAsnl,a.

Dahm pelsidargl:i Srrrrrio me.lje)as"


iiitn tillr polgitrrlia tidiik hisa haclir karunii bcrstrmatri-L cielrgair siria:rg.l;rapeiudii.
sl. Ilil sndab ltember: silfllt liuasa uL
lnk perrlJacnrariv:r. "lri lrni'samasn de.tigan sidang praperadilar, 3-ang trlah
Lar,:i ljuliarr dari eei[ang heli;r]e:r srr.'npai
dengar: hari r ni t-ar:g iv.ILilia," uirrr Sr-rr:ciro.

I)ia n:eu.!,aillraila:n heber:ll:irn hjla


sidang dilaqfui.l,:an lxu,i ini. Sr,bal. ]:i.
hal;nya sudah .rnengilin s':rel; ke F.l*J
Jatir':g,;621 t,*,lindirngan huliuir terliaii
pcliialanya ladr ii Juni 101.5 ngrir labih
(lulLi ulo[jrlilui si.litnq pnrperadilan.
"Ji-rnri ti,l.ili i:ah'-r sitlatrg tanggal 11 ,fturi
karq'na l;auri dal:rm proses lxaperadilall

ylr,iJ se);enrnn'a dimuhi serbelum tang.


gnl 5 (Juni; ta;'ena liPli- tide,t hadir seirirglqa sidalq,;lj1;unrla," iuittr Suroso
lioLil:a itu-

Iiarerizr grrgi.tan praperadill.n sr.tdr.h


di p;rigr,dilan l5pi},oI pui

SLrgta'. *idr'rrg

tr..r'us berlanjrrL. Pacla *:idang lrrrrjutrut


y.!ng digelar pada Kallris, l$ Juiri, Sru'oso
Atnroma:'toy'o dr:iluk scb*gai terclakwa
dirr meljalrrnj sidang perdalrr seteiah
sirlarg iJsbelulfir]-a ditun(ia. Agerl(ltr
rirkiug h:n'i itti dalah penr}lircalru dti-l{wiiu.r) r,leh Jak.ia PenuriLriL Utlttm (.IP{J).
JI'Li m, ntlLklvn SLlrosr) rnene"i)nO

:;cjunrbh haclieJr ar.:rrr jurji belrpa utrg


:tehesar 1fl0 ribu Dc'llr rlnreliha Sgrikal.'
Uang if.Lr diterirnii dari Willy ScbasLlan

t:n

yauq rnerupakelr ],\beldrur f'T Soegiil


ejeya. "Ttrdaktra didug.u lnellerinrr
hatiia.b alau janji bc'rupei ua}g scjttDrleh
Lnt

lgrJ rillr Dolur.{S d:n f,.si[tas mengiin<tp


cli horcl ltadisson i)rlwardislr lviay I'air'
Lrlrclon Lnggris tlrrli $Jill,v Sc'bastian,"

Latta Jaksa l,lo]iitn:mad

Nur .Azis saat

n:en:L,r,''lliitu jitual'i({}{v"ati rJalisa urerttrl,uikiitr. :laksuti pc;tnbmian urrng tel'scbui agar Sr'uoso tetap
rnekrhuliu n pernbelir"l 1l'{;r{ liih:rl L,ead
(TEI) pada t*Iii'2004 dnn 2i105 rnelurri
111' So,:gilr. sr:bagai egtru llnosper Lt&

Peterinraat uclug dilakukan

secma
berurhap sejak Agu:hrs 3(r14 lringga 3015
r-li iiautor Feltatrrir'.q i{o.'*l likhvaldir:u
Ir,Ia.v

Firit', Li:rrtlon, Irrg$ris.

"Pu,i;buatan

k'ldaiiwn ($u}'oso) sebagaimaDa t[atu'Cau diamarn pirlanlr dekrtn Prisal i!


lTrt'irf rr l.lndan$:f$dang (LlU) Nolnor ?0
T:iiiun 21101 i;entatg ler!1bi:1'illutsi1n'i\Ir
dak Pirlar:r i.ii:rrlpsi," iep;rs Jal6a. 3 rlR

F0RUM Krnnrum No, 08, 28 Jur,l201_5

Maiu lUlundur Praperadilan


Bamhang Widioianto
Iiga kali diajukan, tiga kali pula
gugatan praperadilan dieabut.
Polisi bersiap melanjutkan
kasusnya.

idang berjalan sirgkat.

ta.k.

sarnpai

satn jarn per:sidangau berlang-

sung. Pasalnya sidang praperadilan tli Pengaclilan Ncgeri Ja-karta Selatan

vang diajul:arr ojeh mantarr lrin:pinm


Kornisi Pemberaninsarr Iiolupsi (IiIrIe
Bambang !trridjoyanto (Btrr) clengan ageri.

da pembacaau permohonan gugatan ta-k

jadi dilalsauahan. Ha1 tersebut terjadi


lantaran pengacala tlari BW kerrrbali

mencabut gugatan praperadilan tersebut.


Sidang yaug digelru- pada Senin, 1b
Juui pckan lalu dibuha oleh haliem tunggal Made SnLrisna. Baili hakim dan pengacam Polri telah berada di r.uang sirlang
di PengariiJan Negeri Jakarta Selalan.
Irtereka siaprrtiendengar.L.an permohonal

gugatan..praperacliian yang. diajukan

lVakii l{etun nonal-tif I{PK

78

Banrbang

Widjojanto. Hakjm Made lalu memrnta


pengacara dali Bambang Widjojanto
nrernl:a*rkan gugatan petrnohonan. Bukannya membacakan gugatan, sang
pengacara

justru mencabut gugatilt per-

molronru pre^peradila r BW terhadap ponelapan tasangkarrya oleh Polri.


Hakim melr;'ebut, pencabutan gugatan
praperadilan ya-ng clilaliuliau BW sudah
ketiga kalinya. I-Iakim nreminta agar tirr
pengacara BW mengajrrkan puebutan
denga:r alasan dan ruelalui surat, tertrilis.

"Di daftar ka:ai berarti sudab B liaii


dicabut yer. Karcna i::i balr dai pemohor,

rna}a pengadilm mengabulkan untuk


mencabut.'I\ng1al tiiiengkapi suratnya,"
ujar Made Sutrisrn.
BW menggugat penetapmnya sebagai
torsalgka kasus rlugaan menlturuir salcsi

rreurhet'ilian lieterar:gnn palsu dalam


si(lalrts sengl(eta Pilklrln Iiotawaringin
Baiat di l\4:rirliomah Konstitusi {MI! pada
201.0 pada ? IWei 20i5 lie Pengadilan
Ncgcri 'Iakluta Selatan. Dia lalrr uren.'
eabr.r0 gugalan pr.aperadilan pada ltabu 20
Mei 2015 usai l(omisi Pr.ngawas Perhiurpr-rtral Adr,'oliat, lndorresia (Peracli) tidah
nrenenrilial unsr,r pidana pacla liasr$nya.
Aters putusan Per"adi, dia firemitrta Poh'i
mengeiun|kan surat Pe'rjntah Penghen,
tiau Penyklilian (SP?i) kasus dngaan menyultrh saksi nc,urbo:ilran keteranga:r
palsu di Pengaclilau. Namun, rupar)va kasus irri masih bcrgrrlir.. Po!:i mer:gaiakan
tidali akan monghentiliau penvidilcan lrasns ifu. l(arena hal tuse}ut, Banrbang

'Wirljojurtn liembali menrlaflarkatl pet

nrohor:au lirapcrradilau pada X7 lvlei 3015

di Pe,ng:rdl.lan Negeli

'Trrliarta

Seiatzur.

Serangliaian alasan menjadi penguat


mcngapa perrcahrtan ini kenrbaii dilahukarr crleh Bnrlbang Widiojanto. 'f in pengaciu'a BW lrerlranclangan, per"s'idalgan

praperatlila:r lain ynlg telah berjalau

beluutlryn melawan Polri, lrer'-jalan

se-

rne-

nvimpang dan tidali rnetrdssnr. "Berdasat'han iakla-fakLa, px.rses, jalalnya


persidarlgllu, serta putusan 1:rape,r.adilau
dalanr lrasus-ka-srs sePerli vang peuasihat hulium jalani dalam perrsicltrngan Novel Ba.srvedatr, maupun pcrftam-perhara

lail

sepetbi pral:eradilan Budi Grtnawan,

llham Arief Silajuddin, Hadi Purnomo,


clarl laimrya di PN Jakartn Selatan teiah
kaba

. di luar nalAl atau logiha lurlrurn,"

Ealah satu pengacala BW, Abdul Ficl;ar.

Fickar menyatakan, kasus I{PI( vs


Jaliarta Selatan seperti srrclah
clalaur sLenatio dan hasil akhiinya pun
su(lah diketahui. Putusan lrakim sering

PoLt'i di PN

kali dinilai jarrggal dalam praperadilar


yarlg inerryalrgkut I{PK dengan Polri
"Dalarn pemerihsaan pmperadilan vang
diajtl<an oleh Novel Baswedan, hakirn
1:raper:adilan telait jelas dan nyata rnem'
bialiran salisi dalam pokok pelkara nremberilian keterangair nresl<ipun sudah
dipr:otes, bahlian menolal( perrnohonan

dengan argumentasi yang lemah dan


bertentangan dengan hukutn," ujai d.ia.
Seiain itu lim pengacara memandaug
pmperadilan vang berjalan di PN Jakarta SeiBtan sepelii telah dibajak. Menjadi
ajang alu$ balil< geralran artilorupsi itu

senriili.Pencabutau ini diliritih oleh tini Ter'


nrohol dari kopolision. Mereka liebelatan
Atas pencabulan lietigd kaiinya gugatan
praperaclilan yang diajuhan BWI(epolisian rlaninta agar hal seperti ini

djjadikar catatan- "Sudah tiga kali pan'


cahut,an, lianri kira dari Tcmrohon hsl

ini

perlu dicatat yang mulia, agar ke depan'


nya.kita tidak seperti dipermaillan begini. Kalau pernrohonan sudah masu} bisa
dijnlankan sidangnya," kata Ilepala Biro
Bantuan Hukum Mabes Pohi Brigien Pol
Ricky HP Sitohang <ii Pengadiian Negeri
Jaka-r'ia Selatan.

DirektrLr Tindal< Pidana Dkononri dan


I(husus Baleslrrim Polri Brigien Pol Victor Simanjrmtak juga menyayangkan
sikap Barabang. "I(ecewa saya. Kita in$rr
menunjukkan ke masyalahat bahrva kita
tidali mail-main di depan hul:um, ayo

liitir bul<tikgn di praperudilan. Tapi yang


bersa:rgkutan kesannya berrnain-main,"
iraia Vicbor.
Victor menanrbahkau, sejauh ini polisi
masih rnenghargai proses praperadilan
yang diajuhear oleh Barnbang. Selfngga
ber.'kas pelkaranya belun cliserab-lian lie

Kejaksaan. "Saya sangat nenghargai


ketika Pah BW mengaju}an prapei?dilal. Penghargaan saya, saya uujudkan
dengan tidak melakukan tghap dua (ke
liejalisaan). $aya orangnya far. Saya hasihkesempatan, eh fia malah cabritlagi,"
ucap Victor.
Meslii dernikiarl Victor nrengaliu hi:rgga kini behrm mengambil silcap.tel'khit
pencabutan prapeladilan yang dilalrukan
oleh Bambang. "Saya aka:r tunggrr'tim
ln.rasa hulium Polri kenrbali. Akan saya
tanya merelca-mereka dulu. Jika memu-

ngirinkan, 1'a Iangsung saja tahap II,''


ucap Mc0or.
Barnbang Widjojanto ditangkap apar6!

Badan Reseleo Kriminal (Bareskrim)


Mabes Polri, Jumat pagi, 23 Januari
'2015. Bambang Widjojarito dilapor'lcan
politisi PDIP Sugianto Sabran terirait
pei.kara nrengarahJ<an saksi untuk metriberil<au keterangan palsu daiam pelsidangan sengketa Pilkatla Kotawaringiir
Bara! I{alimantan Tengah di MK tahun
2010. Bambang saat itu menjadi kuesa
hukum Ujang Iskandar, cabup yang
kalah dalam Pilkada.
Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung ju'
gu telah nretlelima bet*as, balang bukti
dan telsangha laimrya yaiht Zulfahmi Ar.'
syad yang tidak lain kerabat dari Bupati

Kobari Ujang Iskirndar. Bambang Widjo-

janto dan Zulfahmi disangkakan dengan


Pasal 249 ayat (1) KI-IHP tentang sumpah palsu dan keterangan palsu juncto
I'asal 66 ayat (1) ke-l KUIIP tentang
penye*aan dalam tindak pidana jo Pasal
56 KUIIP tentang dipidana sebagai petnbantu kejahatan. O.,UuE ltlDAHnll{l

i'{)RlifuI

KecorLsw No.

08, 28

Jurui

2015

PCTRffiT KOMI$g
YUDISIAL $TKAruAruG
NAru YAruG ffiAffiI-J
abatan 7 ;:irr;prnan Xcfiisicner Xorr-risi yudisiat {Ky) af.an
berakh;r p?da pertefigEira:: Deseryiixr 201,5.Kin; Faniiia
Setot si iPanse;i Kysedar]gfiencad penggentiyangtepatdan
layek rntuir mela,rjr;tkan tugas pakok o'ar fung$i {i.r,rpc,4$i}
I
Kt:nrisloner i{Y srebeJumn}. i,,Ekni il-} ,nemilih dan meiigusulker,
calon hakini agurg i<epada Dp*, l?) meruaga nafkat cJan rnaiiabat
hekis serta i3i nierrgev,esi Fer:lakJ haklm_
. ivlenul"t;i caiaian penuiis sbagai salar satu hakim nleiit]at fui,,ia

I
g
p

diicpangen, bhwa apa yang sudah ctiperhuat Konrisioner l{y jtlici I


den ll belilm mal{si?;ral nrengaktlaiisasikan tupoksi Ky seee$" tepat

dan benar nrenyarlgkut Fenga'",asan lrakinr Cemi untuk fiexjaga hariiat cian ftrariahat lralrirn sebegfiimene diarl?anstiran cleh UU Ky \ic,
22i2*O4 yeng ijlleh dipe*a!.rarui derigbn UU No.i8;,2011 ienreng

Dr. llinsar t!1. &uttom, S,{, S, MH


Atgg'ola l)':sin.,r hbki,.rr lndap.esia {.lt:,Al"ti)
Pi{. fu/e}nr:}ang

^Y.fuierli-;epn
Felan$rari tilpoirsi ini $ering tetjedi? l{areria selein },i}
b*iu?lr men-lililii faran'i0tei i.a[g jetas bagiiniana ote*ganei(ct hrtei
dan ir.rariebat hakirn -rupfrya bervril".al,,ra, juga Korrrisioner Ky seinrira
ini iehilr Cidor:ir:asi oielr;ieng bukan hakim.
Keukn dde pengaduan rrasyan_jkat'.erhadi?p puiusen hakim yang
ijinilai l<critroversial, ilesiini,6,//ajiil huhurnn_!? bagiKy nlelakukan
;n'estigasi ierhadsp taporen t+rsebui secera rahasia dan ierlr:;p
ivide -esal 20A aya't i1l hurur (rr-:U No. l-8./2o3-L tenrenf, KYj st;i:r--

iunr aCar'rya }p,"it,rsan lllajei;s Xehcrnratan l-lakim ii\il{Hj. l!ar:r,r


delarri prakiik, i.etentuafi Ul, terseiut diabaikar'] KY.
ffuktir,-l.a han.:pir setlap Fui,;san hakinr taieh ciiiadilian KY seblgai

enl.l. pc;r';i i:lifill li'iasuk) uniJk ixe,Egtenili eda tidakry.a pe!s:.r*:


Fra|i i^Jde eiii{ hakirn. l.e0iat:aan ini s:iah defl tiliru. Contoh putusan crai:eradiian haiiitn Sanrin Rizaidi ialgrrr kasire per*ohonan
olapel?diiar K.orajen Sudi G,,rn61it*n dan putusan pffi peradilan nakiln
ilaslvandi dalatn lsus praperadiJan nranian Di;.jen Pa.1'ak l-lecii lu;,como, yang ieiah rnemperluas nbi,k pr*peradifn teiail diediiian Ky
sebrgei bahi-iit untuk nrencari{afi dsn ntenudin{ putu$an itu ii{iak
benal lrarena diniiai KY bahr.{a haxinr ieialr nrelarntaui ke|enangnn.
nyia. f(Y i:elutrr nranlpii nie;nbedakan "nrana ti;{$ dan rnena ieknis

80

'

'

perkara" Eefta bagaimana menjaga independensi lrakinr supaya


bermartabat". KY iupa cliri bahwa hakim itur bisa memlruat dan menciptakan hukum tludEe made law).
Akiiratnya antara Sarpin clan KY saling melaporkan nrasalahnya
kepada Mabes Polri. Di sini wibavsa KY selaku badan pengawas
eksternal Hakim menjadi "iuntLlr". Daritradisi ini akhirnya nrasyarakat
melihat siapa yang benar apakah putusan praperaclilan hakim Sarpiri
atau komentator KY yang begitu proaKif mernpersoaikan putr-san
hakim yang seharusnya bukan merupakan ciornain KY. Bulrtinya menjadi Yurisprudensi sekarang l:agi Hakinr atas putusan Matrkanrah
Konstitusi yang telah nremperluas obyek praperadilan (vide Pesal 77
KUHAP) tersebut.
Dari fenomena ini, fungsi KYyang selrarusnya menjaga nama []aik
keluhuran hakim teiah bergeser, kepada pencenlaran narna baik
sekaligus mencampuri independensi kekuasaan Hakim yang dilarang
keras oleh Pasal 20A. ayat (1-) huruf (d) UU KYSebalr menurul ketentuan itu, KY harus"rnenjaga kemandirian" dan "kel-rebasan" Hakirn
dalanr merneriksa, nrengadili, dan memutus perkara.
Pimpinan MA selaku lembaga pengawasan iertinggi terhadap
penyelenggaraan peradilan pada semua badan peradiian yang berada di bawahnya tidak berani mencampuriteknis perkara putusan hakim. karena lvilA sangat sadar bahwa haram hukunrnya mengomentari putusan hakim terlebih nrasih tahap proses persidangan tingkat
peftama, i:anding, kasasi atau peninjauan keriLraii. Narnrin sebaliknya KY selaku penga\,^/as etik justru terlalu semangat mengomentari putusan hal<inr yang belum mempunyai kekuatan hukum teiap
itu. Kalau memang ada pihak yang keheratan dengan pt[usan hakim,
tak usahlah KY berkonrenlar seperii layaknya Lenrbaga Swaciaya
Masyarakat (LSM), tekpi berilah penjeiasan yang nrenrJidili kepada
nrasyarakat supaya ditempuh ialur hr.rkum sesuai sistenl hukum yan$
berlaku,

Terkecuali KY mengetahui secara pasti ada indikasi kurat terjadi


pelan"ggaran kode etik hakirn didalam menrbuat putusan hakim, KY
bisa bergerak nrelakukan investigasi secara iertutup clan rahasie,

81

bukan mempublikasikan dugaan tudingan itu ke media ma$a. Sebat)


jika dugaan tuCingan kotor diprila KY, tern!"la tjdak terbuKj, akibawa Ky telah terjerembab tutut serta menjatuhkan harga dlri
martabat hakim. Berani budaya sperd ini telah membam implikasi
merendahkan martabat hakim. Darr KY di sini dapat dlberi sanksi
pidana mengenai pencemaran nama baik (vide t%sal 20A a,"t f2) uu

bekerje.sffi roksimal dltubuh badan peradilan. KY bukan dhakuti


atau dibencil hakim, teBpi harus menjacJi partner stia yang selalu
memperhatikan kebutuhan para hakim yang setia dan penuh kasih
sayan9
Jika Pansel KPK selng mendorong kader pimpinan KpK dari
instjtusi Kepolisian Negard RI dan Kejaf6aan Agung mengirimkan
ldernya yang Jerbaik dari yang baik memimpin KPK kedeoan, ifu
karena Pamel KPK sadar bet'Jl, bahwa untuk menjadi Pimpinan KpK
itu harus memiliki gciesionalhas dibidang penyidikan dan penuffir
tan )ng mapen dan andal, Penulis juga berhardp sudah saaoya
Pansel KY mendorong paE Hakim aktif dan terbaik jujur tapi beBi
melalui izin Keiua MA untuk ntenduduki Komisioner K,' )ang baru
,2ng jumlahnya tidak seperti sekarang han)E 2 omng yang sudah
pensiun. M--stin}ra minimal3 orangatau lebih.
Penulis membed pesan kepada Parel KY agar pemilihan Komi"
sioner KY periode Tahun 2016 lebih mengubmakan kalangan hakim
yang berpengalaman dan prc'cionol yang masih produldif dan aktif
maupun yang sudah pemiun ydnA memilild kapasitas dan kemarft

KYI.

Proble'naik kinerja t(Ydiatas sengsja Penul'E angkat dal6m tulisan


ini,6gar Panrua Seleksi (Panseli t(Yyeng seksrang sdang merlrprc
es seleksi Kornisioner KY yang baru (rnendatang) bisa malhat "pofef
KY selGtang untuk mencari figur yangtepatdan layak )Ang biffi menembus sisiisi gelap paE hakim hingga akhirnya bisa rnenumbuh
kembangkan harga di.i dan wibawa haldm sebagai peja,Jat negara,
yang terronlral menjadi mulia.
Penulis menilai justru mengawasi dan menegakkan kelulruran
hakim lebih sr.llit dari pada memillh dan mengusulkan calon hakjm
agungkepada DPR, mengapa? Karena KYdisiniharcftampu ffiee
bentuk kepribadian dan karahter hakim menjadi lebih baik dai pada

:i..1;::: :1;,;:1rl ::
,'r
rl

..' '--- 'ri.r-

.1"j

:
:iir:, ' '.'

"
jj
i1'

,- ".. }':'
;:. :":, liri:r
;r'X: i;:: , ;4:--h .....i t.t.t..
-,'.- .'
-. l.
..
,
a,:_n .. -,::^.-, .ll:.' . ... '":-l
"
j:
i.: t.i, .r
r.. ...a.,-:!:,..rr'ii.t) ;..*i ,:;.i: . "i.; ^;jjll
t-,:

:'',':::' :','; ;; ::

:: e

-:31;;?!

sebelufnnya dan bagaimam supaya nlaruah putusn hakim itu rnenjadi beNibare. disegani dan dilsksanakan pencari keadilar. N'letiF
ode untuk menganglt cifa peradllan den Hal{im itu harus dikuasai
dan dimiliki KY perlode rnendatang; sehingga visi dan misi MA untuk
mdnjadikan badan peradilan yang mandirl, mulia dan agungtecifia.
Belum lag jika ada putusan MA telhadap haldm yang diangap
bermasalah karcna tidak sesuaj menurut harapan atau tel$mendasi
KYtermasuk tGbijakan MA didalam membuat Surat Edaran atau PerafuEn MA, hemat Penulis lfl !8k perlu mengomeniarint hgi. lrena
)ng kompelen sebgai pemutus adalah MA, itu bukan domaln KY.
Pernehkah berbagai kebijakan alau peratuEn )ang dibuat KY dicam'
puri oleh MA? Hernai penuls sebagaimana pernah disampaikan
Ketua MA Proi. Dr. HM. Hata AIi di Majalah Dandapata Edisl I tvlaret
2015 mengataln "hubungan MA ekan selalu balk sepanjang KY
tjdak mencampuriteknis perkara dan tekn'E adminisiFtif peradilgn'.
Nah, ciricii dan l(ebiasaan KY/dng ingin mencampuri kelrenangan
MA harus dihindarijaul'-jauh oleh Komisioner KY Fng baru, Polapikir
KY kedepan harus berorienrasi kearah perbaikan. Bangunlah komu'
nikasi yang "tuls dan ikhls' antac MA dengan KY supata KY ble

82

:...

... l,;.

7_j ,?" "' .: irl,?r!

!? :,. ::-i

'- 1 :ii

1l

puan di biciang pengawffin dan memahami betul arti dan makna


meniaga irariGt dan manabat hakim yang dapat dlakb.ralisasikan
$ca profsional tanpa harus bebenturan.dengan teknis perlra.
Hal ini dimaksudln Penulis supoya KY kedepan flampu melakukan
pengahasan ing bersifat mend:dik dan membina bukan semata
m6l3 menGri kesLahan halrim,
Dalam seleici Komisioner KY nanii, Pansel harus lebih berani
nlengungkap sema tegas kepada bn f.omisioner KY baeaimana

visi dan mlsi pa clon untuk ffengangkat harlt dan marEbat


hal{m dengan para meteryangjels, sehlngga kedepan pengawasan
hakim yang dilaikukan oleh KY buln justru merendahfEn martabat
hakinr, tetapi meningJcilGn harkai dan manabavkeluhuran hakim
dan pedilan.
Dan untilk menghindari adan) dualisme fjengawasan lerhadap

hakim, Penulis senantias menyuaEln saalfitE diplkirkan oleh


Pemerintah-DPR kedepan, supa)a Ketua tQ' dkangFap langsjngoleh
Ketua MA se(ata ex4fiicio sepertl yang ditempkan di Australia' Belaft
da dan Amerika Serikat, sehingga tercipta harmonisasi pengawasan
hakim yang ideai.

Kamis, 28l,llei 2015

SUARA .'-KARYA

F{***

HT$H

F"IFIF{B${T

Tirnur Manurung Dirotasi


selama ini dilakukan. Begitu juga
kem-ungkinan perbuatan Timur

sedang jadi incaran KPK.

Juru bicara MA Suhadi membenarkan ha-lifu. Namun dia tidak bisa menjelaskan apakah mutasi itu
sebagai bagian dari sanksi akibat
dugaan pelanggaran kode etik dan
pedoman perilaku hakim, _vang diduga dilakukan Timur Manurung.
Suhadi juga mengaku belum
bisa menjelaskan hasii perrieriksaan
Tim Etik MA terhadap Timi:r, yang
suk dalam tim tersebut.
Ketua Muda bidang pengawasan
MA merupakan posisi sangat strategis, karena bertanggung jawab
mengawasi penegakan kode etik dan
perilaku hakim yang saat ini tercatat sekitar 7,000 hakim. Bahkan
juga mengau,'asi dan bertanggung
jawab atas tegaknya etika sekitar
50-an hakim agung.
Timur juga sempat didesak
mundur atau meletakkan jabatan*
nya sebagai Ketua Muda bidang pengawasan MA oieh komisioner Komisi Yudisial {KY), Taufikurahman
S5iahuri. Pasalnya, dugaan pelanggatan kode etik dan pedoman perilaku hakim yarg diduga dilakukan
Timur Manurung dengan makan
bersama dengan terdalcwa korupsi
dinilai sangat memalukan. (wlll

dibawa ke Majelis Kehormatan


Hakim (MKH), Suhadi mengaku

belum bisa memastikarrnya.

'

"Yang saya tahu pelantikan


direncaiakan Kamis (hari ini-red).
Ketua Muda bidang Pengawasan MA

seianjutnya diserahkan

ke

hakim

agLtng Syarifuddin," kata Suhadi di

Jakarta, Rabu (2715j.

Hakim agung Timur menjadi


Ketua Muda bidang Pengawasan MA
pertama dalam sejarah Indonesia

yang diperiksa tim Etik MA, terkait


pertemuaa dengan Kwee Cahyadi
Kumala dan pengacaranya di sebuah restoran mewah di Jakarta.

Tim Etik MA ini diketuai oleh

Wakil Ketua bidang Nony:disial MA


Suwardi. Seluruh pimpinan MA ma-

JAKARTA (Suara Karya): Ketua


Muda bidang Pengawasan Mahkamah Agung {MA) Mayjen (Purn) Timur Manurung dirotasi menjadi Ketua Muda Militer MA. Timur belakangan dikenal sebagai hakim
agung yang bertemu dengan terdakwa suap rekomendasi izin alih
fungsi lahan di Kabupaten Bogor
Kwee Cahyadi Kumala yang saat

itu

83

Sehin, 29 Juni 2015

SUNil{.}.KARYA
tHG'SLA.Sf

Hakim Bukan Lagi PNS,


Tapi Pejabat Negara
JAKARTA (Suara Karya):

Komisi III DPR menyatakan


serius memperjuangkan asl rrasi para hakim melalui

pembahasan

Rancangan

Undang-Undang;;{RUU} Jabatan Hakim. SS:t ini, arggota DPR RI

itu iedaurg me-

nunggu sumbalgan naskah


akademik (NA) dan draf RUU
dari para hakim.
"Kami sedang menulggu

NA dan draf-nya dari para

hakim. Wal'tlr

kar

itu

mereka

datang ke Baleg (Badan


tegislasi), 5,ang terima saYa
darr Ketua Ba.leg Pak Sareh
Wiyono. Kami sepakat merTlpedua,ngkan mereka melalui

RUU ini, cuma karni minta


agar NA dan &af awal RUU
mereka yang buat. Kdena
mereka yang mengerti apa
saja yang perlu diatur daiam

hingga masa

pensiun

hakim. Peraturan tersebut,


menurut Arsu-l harus mendorong hakim bebas dari
segala bentuk intelaensi,
temasuk oleh internal

yldikatif.
"Makanya, a-kan lebih

baik kalau para hakim bisa


menyumbangkan naskah

akademik dan drall RULr-

nya. Kerana merekalah yang

lebih mengerti hal-hal apa

yang perlu diarrrr dalam


RUU tersebut. Sehingga,
DPR dan pemerintah tingga-i

mempertajamnya" dengalt
meminta rnasukan dari elemen-elemen mapymakat sipil lainn-v'a," ujar Arsul mcnambahkan. (gm)
RUU Jabatan Hakinr
saat ini sudah rrasuk dalam

Prolegnas DPR sehingga

UU tersebut." ujar

akan segera dibahas untuk

pesan singkatnya, kepada

batm Hakim dala:n Pasal

Suara Ka:ya, Sabar (2716).


Politisi PPP itu mengatakan, jika para hakim bisa
memberikan kontla business
pembuatan naskah dan draft
RUU-nya scbelm Oktober,

ayat {1} menyebutkan Penetapan pemenuhan kebutuhan haldm dilakukan oleh

anggota
Bajeg DPR, Arsul Sani, da.lam

maka terbuka peluang RUU


Jabatan Hakim masuk
Prolegnas Priorita-s 20 16.

"Undang-Undang Jabat-

menjadi UU. Dalam RUU Ja15

Mahkamah Agung dengan


pertimbangan Komisi Yudisial

(KY).

Dalam RUU itu jugadisebutkan seleksi peserta pen-

didikan Hakim dilahsana-

kan oleh Komisi

Yudisial

mema.ng sangat

berdasarkan permintaan

diperlukan saat ini. Hal itu,

dari Mahkamah Agung.


Hal itu berbeda dengan
formasi penerimam hakim
sebelumnya dilakukan oleh
Kementerian PemberdaYaan
Aparatur Negara dan Refor-

an Hakim

sekaligus sebagai upa]'a kita


dalm menjalankan amanat
UUD 1945, khususnya Pasal

25. Meski banyak undalg-

undang yang ada sudal mengahrr keberadaar hakim.


tetapi belum ada yang dis-

usun komprehensif, baik


oleb pemerintah manpun

DPR sebagai co-legislator

masi Birokrasi- Meka-nisme


penerimaan disamakan de-

ngan penerimaan Pegawai


negeri sipil (PNS), baik sistem pengkajian mauPun

dan legislaiol" ujar anggota


Komisi III DPR zu itu.
Menunrt dia, UU Jabatan Hakim, setidaknya harus
nemuat proses retro-uitmen

promosinya.

selama menjadi

cud dan fasilitas. (gaa/nef)

hakim, hak dm kewajiban

hakim,

Sedangkan dalam RUU

Jabatan Ha,kim, calon hakim bukan lagl PNS melainkan sebagai Pejabat Negara
memiliki hak keuangan, hak

GKoRAHShIDo
sEtJiN 29 JUN| 2C)1s

DPR Didesak

Prioritaskan

Revisi UUKUHP
JAKARTA - Seju mlah kalangan mendesak
DPR u ntuk memprioritaskan pem bahasan
revisi Undang-Llndang Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) ketimbang
mendahulukan pembahasan revisi UU
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Anggota DPD asal Sumatera
Utara Darmayanti Lubis menyatakan, lebih baik DPR menyelesaikan dulu pokok bahasan hukurn yang direvisi, yaitu

UU KUH| daripada UU KPK.


"Saya rasa kurang tepat kalau
sekar ang direvisi, lebih baik UU

KUHP-nya dulu supaya terintegrasi dan bisa dilanjutkan

masuk dalam Program Legislasi

Nasional (Prolegnas) Prioritas


2A15, tidakboleh sampai melemahkan lembaga antikorup si
tersebut. Darmayanti pun menyatakan tidak setuju jika kewenangan penyadapan di-

hilangkan dari KPK. Sebab,


menurut dia, banyak operasi
tangkap tangan,r'ang dilakukan

dengan UU KPK," ungkap Dar-

karena adanya penyadapan.

mayanti dalam diskusi Forum


Senator untuk Rakyat di
Jakartakemarin.
Kalaupun diiakukan revisi
terhadap UU KPK yang telanjur

" Penyadapan addah bagian sistem hukum, maka penyadapan


harus ada. Banyak pelaku korup si yang tertangkap dengan
penyadapan,"katanya.

85

Darmayanti juga mengatakan, daripada dihilangkan, lebih

baik dibuat standar operasional


prosedural yang j elas saat KPK
meiakukan penyadapan. Haltersebut, menurubrya, akan dapat

YENTI GARNASIH

Anggota Pansel Capim KpK


"KPK akan lemah ketika

mengurangi potensi penyalah-

oliticaI w iII y alrta.eks ekutif d an


legislatifjugalemah. Seperti apa
pun, kalau undang-undangnya

gunaan kewenangan penyadap-

lemah, ya akan iemah iuga,"

an yang ada di KPK.

ujarnya.

Dpe lanjut-

nya, ingin KPK diperkuat dalam


segala aspek dan bisa bersinergi
baik dengan Polri dan Kejalcaan

Agorg. "Tanpa penegakan

hukum yang kuat, demokrasi


dan kesejahteraan kita tak akan
meningkat, malah akan jalan di

tempat,"tandasnya.

Dia juga tidak setuju pada


beberapa poin yang menjadi
masukan dalam revisi UU KPK
tersebut. Terutama poin-poin
yang mernbatasi ker,venangau

KPK. Hal ini, menurutnya,


justru nrenjadi upaya peiemahan KPK. "Tidak diberikannya

dapat fokus dan mengoptimalkan pencegahan korupsi di da-

kewenangan mener-bitkan SP3


oleh KPKbertujuan agar lembaga tersebut lebih belhati-hati
dalar:r menetapkan seseorang

erah yang sampai saat ini-se-

sebagai tersaugka. Jika KPK

makin merajalela dan belum


adatitikkeluamya

diberi kewenangan nrengeluarkan SP3, dikhawatirka'n kewenangan lebih yang dimiliki itu

Dia juga meminta agar KPK

Anggota Panitia Seleksi


(Pansel) Calon Pimpinan KPK
Yenti Garnasih juga menolak
revisi UU KPK. Sebab, menurut
&a, UU tersebut masih relevan
sampai hari ini. Rencana revisi
UU KPK dinilainya akan mem-

perlemah kewenangan dan

se-

enaknya," tandas dia.


Selain SP3, mekanisme Pe-

nyadapan yang diusulkan


untuk dibatasi juga dinilai Yenti
sebagai upaya Pelemahan.
SebaL lembaga lain seperti kepolisian dan kejaksaan jugaberwenang melakukan penyadaPan,

kinerjaKPK.

*KF${

akan digunakan dergan

balrkan denganp engawasan

yang lemah. "Tidak wajar jika


hdJ* k"sus terorisme dan

leru*h
${*iikffi Fs##r#{ mff
y*itil eks*kutif dan
X*gls$atlf juga
ls$rsh. n'

natkotika PenYadaPan diberi


,o^ttg y"tt[Ltas, teiaPi untuk

*ai,i*st

B6

masalah korupsi kewenangan


penyadapan justru dipersempit," tandasnya.
Peugarnat politik Faisal
Mahrawa menyatakan, saat ini

KPK harus

menyelesaikan

tugas-o rgas intinya ketimbang


meurikirkan masalah revisi UU.
Faisal juga mengatakan lebih
baik DPR men<iahulukan revisi
KUHP dan KUHAP sebagai pusat dan peturj uk dari p edoman

hukumyangadasaatini.
Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji menyatakan
perlu atau tidaknya revisi UU
KPKbu-I<a n karena adanya poinpoin yang akan dimasuldcan dalam revisi tersebut seperti pembatasan penyadapan KPK atau
pengemb{i.an penuntutan ke
kejaksaan-iYang patut diketahui

dan ditekankan adalah hingga


saatini belum ada urgensi atau
kebutuhan mendesak atas revisi
tersebut. Kalaupun revisi UU
KPK mau dilakukan, lanjutnla,
yarglebihdulu dilevisi adalah UU
I0HAB KUHP, dan UU Pem-

berantasan Tindak

Pidana

Ifunrpsi (Tipikor). 'iladi, bagr


kami,memangsebaikryraditunda
pembahasaanya meski sudah

menjadi Prolegnas Prioritas


2015," tandas Indriyanto.

Plt Ketla KPK Taufi equrach-

man Ruki berpandangan, revisi

UU KPK yang rnasuk dalam


Prolegnas Prioritas 2015 adalah
keputusan politik di DPR. Terpentingbagi Ruki, isi drafrevisi
yang disiapkan DPR dan nanti
dibahas tidak meLemahkan
KPK. Disisilain, KPKpun akan
menyiapkan draf yang akan di-

jadikan usulan dalam pembahasanrevisiUU KPK.

87

$ffi$ffi.*^
JUMAT,29 MEI 2015
paling berat, di atas sanksi
teguran. Ya sebagai peringatan bahwa kurang elok

KYtidak

mengadakan pertemuan

Puas
atas
Sanksi

itu. Pak Timur mengaku


diundang makan bersama,
memang benar hirgga empat kali," urainya,

Setelah menjatuhkan
sanksi karena Timur

MA

teftukimelanggar
kode etik, Ketua MA
Hatta Ali justru hanya

KOMISI Yudisial (Iff) meng-

aku tak puas atas sanksi

menggeser posisi

yang dijatuhkan Mahkamah

hakim agung itu di

.\qung (MA) terhadap hakim


agung Timur Manunrng.

Menurut anggota

jabatan ketua muda


MA, hukan menurunkan

KY

Imam Anshori Saleh, MA


keler,r'at lembek terhadap
Timur, hakim yang keda-

jabatannya.

Setelah menjatuhkan

patan telah melanggar kode


etik dan pedoman perilaku

sanksi kepada Timur ka-

hakim-karena menemui

kode etik, Ketua MA Hafta


Ali justru hanya menggeser

rena terbukti melanggar

pihak yang tengah berurusan dengan hukum, Cahyadi


Kumala atau Swie Teng (bos
PT Sentul City).
"Sanksi iru terlalu ringan
untuk seo,rang Ketua Muda

posisi Timur dari Ketua


Muda Bidang Pengawasan
MA nenjadi Ketua Muda
Bidang Militer MA, bukannya menurunkan jabatan
sang hakim agung itu.
Tak puas atas perlakuan
MA itu, Imam Anshori me-

Bidang Pengawasan MA,


kesirnnya tidak ada dampak
bagi siapa pun. Apalagi dia

iuga hanya dipindahkan di


jabatan yang sejajar," cetus
Imam, kemarin.

ngatakan KY sangat mung-

Sebelumnya, MA men-

rung dengan Cahyadi Ku-

kin akan tetap mengusut


pertemuan Timur Manu-

jatir-hkan sanksi kepada Ti-

rnala tersebut.

mur Manurung karena terbukti benemu Cahyadi Ku-

"ilarusnya MA menberikan sanksi minimal nonpalu


seiama tiga bulan agarmemberi edukasi bagi hukim lain
karena ketua muda bidang

mala bahkan Nngga emPat

kali di sebuah restcran.


Juru Bicara MA Suhadi
mengatakan sanksi itu beru-

pa pernyataan tidak puas.


"Itu sanksi ringan, tapi yang

88

pengawasan semestinya
rnenladi contoh," teranB
Imam. (Nyu/P-1)

Jumat, 29 Mei2015

SUAIL\ " KARYA

H*ilTS *=*FK S&HEF-

MA Hanya
Tegur Timur
JAKARTA {Suara Karya); Rotasi
hakim agung Timur Manumng
dari Ketua Muda Mahkamatr
Agung (MA) bidang Pengawasan
ke Ketua Kamar Miiiter MA ternyata bukan merupakan sanksi dari
MA. Lembaga tertinggi peradilan
tersebut hanya memberikan teguran yang termasuk sanksi ringan
karena perbuatan Timur makan
malam bersama seorang calon tersangka Kwee Cahyadi Kumala
yang saat ini sudah ditetaPkan
sebagai tersangka oleh Komisi
Pemberantasan KoruPsi (I(PK).
MA menilai tindakan Timur
hanya merupakan perbuatan
kurang baik. Padahal, Timur
sudah terbukti melanggar kode
etik dan pedoman perilaku hakim,
salah satunya tidak boleh
meial.ukan pertemuan khus-us
dengan orang yang sedang

berperkara saat itu. Padahal, saat


pertemuan tersebut Cahyadi
sedang dalam incaran KPK untuk
dijadikan tersangka dugaan suap
kepadarr mantan Bupati Bogor
Rachmat Yasin.
"MA memang menilai Perbuatan Timur tidak elok. Jadi,
sanksinya ini seka-ligus sebagai
pemberitahuan bagi hakim
bahwa pertemuan dengan pihak
berperkara tidak baik," ujar juru
bicara (Jubir) MA, hakim agung
Suhadi, di Jakarta, Kamis {2815)'
Suhadi menegaskan salinan

putusan sanksi untuk Timur


tersebut akan segera dikirirnkan
ke Komisi Yudisial (KY). Selain
itu, dia menegaskal rotasi Timur
ke jabatan Ketua Kamar Militer

MASedangkan, peiengseran Timur


dari Ketua Muda Pengawasan MA
menjadi Ketua Kamar Militer
bukan bagan sanksi Yangharus
diterima Timur.
MenanggaPi sanksi tersebut,
KY menyatakan ketidakPuasannva. Sehamsnya hakim agung
Timur Manurung dijatuhi sanksi
skorsing atau non-palu. "[ni terlalu ringan," ujar komisioner KY,
Imam Anshori Saleh, Kamis- (wif

WmmEs'o
SE.LASA, 30 .JUNI 2O15

Pemda Tiga Besar Pelanggar HAM


lGmendagri bersana Kemn4 HAll akan iurun legsung ke caeran-daech
vang berFieasi memillki kasus peanggaian hak aasi manusia

EMERINTAH daerah
mendudukiperingkat
ketiga tertinggi lembaga yang diadukan
masyarakht terkait dengan
pelanggaran HAM ke Komnas
HAM. Untuk ituiah, Kementerian Dalam Negeri dan Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia
menandatangani nota kesepahaman. perlindungan hak asasi
manusia di daerah.
Komnas HAM fitncatat, se**r:'
tiap tahunnya setidaknya ada
5.000-7.000 kasus yang ada

di '

' Indonesia. Kondisi itu tidak


berubah daiam lima tahun

terakhir.
Dalam kurun waktu lima
tahun terakhir tersebut, pe-

merintah daerah memiliki

predikat sebagai institusi pelanggar HAM ketiga tebesar


di Indonesia yang dilaporkan
ke Komnas HAM di bawah
kepolisian dan korporasi. Hal
itu disampaikan Ketua Komisi
Nasional Hak Asasi Manusi
(Komnas HAM) Nur l(holis sesaat""S. gteiah menandatangani

nota kesepahaman dengan


Kementerian Dalam Negeri di
Jakarta, kemarin.
"Pemerintah daerah cen-

derung membiarkan serta


tidak menyelesaikan kas.us
pelanggaran HAM yang teri adi
di daerahnya, bahkan ada beberapa pemda yang iustru aktif
terlibat dalam kasus-kasus
pelanggaran," uj arnya.
Nur Kholis melanjutkan, tindakan-tindakan P elanggaran
HAM yang biasanya dilakukan
pemda ialah persoalan tentang
malaadministrasi Yang nota-

bene menimbulkan kerugian

di masyrakat, diskrimanisi
etniktertentu, dan juga dengan
konflik lahan.
"Komnas HAM dan Mendagri mempunyai UU masingmasing, tetapi bagaimana kita
menyinergikan itu guna mengatasi persoalan-Persoalan Pelanggaran HAM di daerah,"
terangnya
Ramah HAM
Di masa depan, menurutnYa,

sangat penting bagi pemda


untuk bisa mewujudkan baik

provinsi, kabuPaten, maupun


kota yang sadar dan ramah
HAM. Tingkat toleransi terhadap perbedaan pun harus
lebih ditingkatkan. Selain itu,

kata Nur Kholis, bentuk sinergi lainnya terkait dengan


peraruran daerah. PasalnYa,
hal tersebut yang juga berPe-

ngaruh dengan penyelesaian


masalah.

"Kita ingin peraturan-Peraturan daerah ini tidak bertentangan dengan perafuran


pusat. Pusat, kan, aturannya
sesuai dengan konvensi, nilr.
rata-rata. Kalau kami sendiri,
kan, repot," uiarnya.
Sementara itu, Menteri Da-

lam Negeri Tjahjo Kumolo


meminta agar Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik di daerah
aldif untuk mendeteksi secara
dini permasaiahan di daerah
serta tenru bisa menYeiesaikan

konflik di daerah tersebut.

"Intinya Pemerintah Pusat

dan daerah itu harus hadir


di tengah masYarakht Yang
terjadi permasalahan, khususnya yang terindikasi Permasaiahan pelanggaran HAM.

seperti masalah Perdebatan


lahan, rumah ibadah"' imbuhnya.

Menurut dia, sanksi untuk

pelanggar HAM di lingkup Pemerintah daerah dianrr dalam


Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah. 'Satu kesalahan (Pe'
langgaran HAM) Yang dibuat

caion pegawai negeri siPil,


(pegawai itu) akan diPecat"'
kata Tiahio. (Uta/P-4)

Selasa, 30 Juni 2015

suAltA,if:KARYA
KUftlR h'AHKSNA

Bandar Diganjar il,tA


Penjara Seumur Hidop
JAKARTA {Suara Karya): Mahkarnah
Agung (MA) menolak luntutan mati jaksa
terhadap terdakwa Giortino Preza 123\
terkait kasus 22A kg ganja. MA

menghuiirrm lelaki yang diparggil Reza


itu dengan pe4jara seumur hidup.
"Majelis MA rnenolak permotronal
kasasi jaksa," demikian majelis kasasi
MA sebagaimana dilansir lamal MA,
Senin (2916).
Ketua majelis kasasi Zaharuddh

Utama derrgan anggota Surya Jaya dan


Sutradi menyatakan masih ada hal yang
meingankan terdakwa sehingga terdelnva
diberi kestrnpatan hidup di dalam peqjara'
Reza bertransaksi gar{a bersama
Topan {25) di Jakafta dan Tangerang.-.Keduanya a-khirnya ditangkap saat
transaksi galja di depa:r salah satu

kampus di Jakarta pada27 Februari


2014. Dari tangan Topan, peftlgas
men5'ita ganja seberat 22O kg.
Sedangkal dari Reza, poiisi mendapati
ganja seberat 84 kg di rumah kontrakannya di Sindang Jaya, Kab Jange161g.
Untuk itu, jaksa menuntut agar majelis
hakim menjatuhkan hukuman rnati terhadap kbdua-nya. Namun Pengadilal
Negeri {PNi Tangerang memvonis seumilr
hidup bagi Reza pada 13 O}<tober 2014.
Reza mengajukan banding ke PengadiIan Tinggi {PIJ Banten. lvlajelis hakim tingi
pimpinan Abdul Hamid Pattiradja dengan
anggota Lief Sofijullah dan Sri Anggarwaii
menguatkan vonis tersebut. Diapun
mengagukan permohonan kasasi dan MA
tetap menguatkan putusan PT Banten.
Jika tuntutan jaksa. dalam kasus
Reza ditolak MA, tidak demikian dengaa
kasus dengan terdakwa M Mufaddam.
Mufaddam yalg tertangkap membawa
sabu 4,2 kg sabu-sabu dituntutjaksa
dengan hukuman 20 tahun Peqiara.
Namun majelis PN Staba-t merijatulr.karr

hukuman mati. (witf

Selasa, 30 Juni 201F

SUARA KARYA

-; t,

i:i

l,jirrirl

:.Ji:i

,';-litii;

":::i::.
.':.: li;

UJI KEPATUTAN

Caton hakim agung Maia Anna9amiyali menjatani kepatutan dan Rdeyakn dikomhi ltl DPR. Jakfta,
Senin (29/6). Sebanyak 6 calcn hakim agung mengikuti seleksi oleh Komisi lll DPR untuk mengisi delapan kuIs,t haPim dgwg.

UJI KELAYAKAN

Hakim Agoog Terpilih Diumumkan Pekan Depan


JAKARTA (Suara Karya): Komisi
III DPR mulai melakukan uji kela]'slran dan kepatutan I$t anL propertesfl terhadap enam calon hakim agung, Proses itu akan berlargsung hingga hari ini (30/6).

Sedangkan pengumuman hasil


pengqiian tersebut ekan dilakukan pada 7 Juli 2015.
'Penganbilaa keputusan adalah pada 7 Juli. Sebelum mengambil keputusan, masing-masing

fraksi akan memberi pandangal


secara tertulis," kata Ketua Komisi ill DPR Rl Aziz Syamsuddin,
Senin (2916).

Sementara itu, enam calon


hakim agung yang mengikuti.ft

ond proper test kali ini artalah


Suhardjooo, Wahidin, Sunarto,
Maria Anna Samiyati, Yosran,
dan Mukti Arto. Aziz meny4taJ<an
bahwa pengambilan kepuhrsan
diupayakan secara aklamasi.
Jika cara itu tidak terwujud baru
dilah:l<an rnekanisme pengambilan suara atau voting.
Sementara itu, calon hakim
aguog Maria Ana Samiy-ati, saat
menjalani uji kelayakaa berjanji
tidak altan menerima suap apabiIa teqoilih menjadi hakim agung.
"Saya dengan tegas rnenolak

suap itu dan tak akan mau


menerima," katanya.
Pada kesempatan

93

itu,

Maria

menyataJca:r pernah dalam perco-

baan penyrrapan, Hal tersebut

berkaitaa dengan upaya sesecrang unh:k. memenalglran per-

kara 1'ang sedang

ditangani

Maria. "Tentusajatawaran

saya

tolak Saya tidak mau meladeni.

Pernah ditawarkan tapi tidak


secara larrgsung," kata dia.

Menangga.pi pengakuan
Mat'ra, Wakil Ketua Komisi III
Benny Kabur Harman mem-

intanya memberikan penjelasan


lebih rinci. terkait keterarrganrqra
tersebut. Namun, tidak banyak
he1 yang diungkapkan Maria, &a
hanya menegaskan tidak menerinla uang suap tersebut, (ganJ

(aloRANSliDO
SENIN 29 JUNI 201 5

:: SELEKSI KOM15IONER KY

Peran KomisiYudisial
Dinilai Belum Optimal
JAIGRTA - Peran dan fungsi
Komisi Yudisial (lCD selama ini
dinilai belum optimal sebagaimana &amanatkan konstitusi.

Karena

itu,

seleksi calon

komisioner KY harusnya bisa


menj adi momentum trnh:kme-

lakukan perbaikan

dengan

menjaring calon b erkualitas.

Peneliti Masyarakat

Pe-

di-

ridak pernah tahu siapa yang

nilai tidak mamPu mernbangun


relasi dengan Pihak eksternd'
Dio mengatakan, relasi KY de-

dianggap pelanggar dan sia-pa


yang dihukum. Padahal, mandat utama KY & samping melakukan pengawasan j, rga harus
transparan dan akuntabel

nilaiburuk terbukti denganren-

hakim,"katanya.

dahnva respecf mereha terhadaP


dalCV. KYiusa diPandanglemah

Pakar hukum pidana UII


Yogyakarta Muzakkir meng-

komunikasi deunruk membuka

hati dalam merekrut komisio-

N7tsnwuf dia, I(Yselamaini

nsan Mahkemah Agung ter*""ruk DPR dan kePolisian di-

l"*

m.iirtin

mengenai laporan pelanggaran

in gatkan, panselharus

berhati-

mantau Peradilan indonesia

ne*rn.&"

(MAPPI) Universitas Indonesia


Dio Ashar Wicaksana mengata-

#ormasrkePadaPublik
ini menjadi sorotan. I&iteria
Anggota Koalisi Posko Pe- komisioner lff, menurut
mantJritw dari YaYasan Lem- Muzakkir, dikembalikan pada

kan, pembentukan KY hakikat-

nya merupakan amanat konstitusi sesuai Pasal 24A ayat 3


dan 248 UUD 1945. Di samping
bertugas melakukan pengangkatan haklm agrng, KY iuga dituntut mmegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan

perilaku hakim dengan fungsi


pengawasan di dalamnya.
" M enj aga rrr-ar tab at haki m
bukan hanya dengan penindak-

an, tapi dengan langkah Pre-

ventif yang selama ini tidak


dilakukan. Tidak ada da tabase
pelanggaran dan rekam jejak
hakim," kata Dio AsharWicak-

sana dalam diskusi Publik


"Mencari Komisioner KY Ideal
2015-2020" di Bakoel Koffie,
Cikini, Jakarta, kemarin.

ner KY, sebabkinerjaKYselama

'

peran KY sebagai penjaga kebam BantuanHukumln donesia


menye- hormatan atau marwah hakim.
Ibrani
Julius
tvigHl)
Untuk dapat melaksanakan
brltk o, seteiah PengungkaPan tugas tersebut, KYharus meguasai pengetahuan hukum,
nrjuh mafia peradilan oleh bn aikpidana maupun perdata.
mantankomisioner KY BusYro .

Muooddas Pada 2010, samPai


rr.titti icYtidak memiliki nYali
laei dalam mengungkaP dan
mirilis hakim Yang melakukan
nelanegaran.

'

BuT.ityr, tidakditemukan

satu database Yang memuat

pelanggaran hakim dan dirilis


ke publik, Padahal, menurut
Julius, masyarakat Perlu tahu

hakim Yang melakukode etik sepelanggaran


kan
siapa saja

hingga dapat membantu Proses


o""ta*it*. " Dari ribrianlaPor-

"o.1i"ng

masuk ke KY, Publik

94

Pasalnya,

objeJ<

pengawasan

KY terhadap kinerja hakim


adalah terkait teknis yudisial
atau peradilan yang menYang-

kut tugas pokok hakim, termasuk bagaimana terlaksananya keputusan tersebut. Selain
menguasai pengetahuan peradilan, komisioner KY juga harus memiliki kewibawaan dan
bisa menegaklan kode etik.

rklmirulmuzakki

nyidil<. Yang saya pahami begitu.

rakat, bul<an justru nrelakui<aa

Namun, dalam putusan terakhir,


hakim tiba-tiba Iari ke zubstansi
perkara dengan menilai kewenangan,' katanya, Jumat (29/5).
Ditanva apakah KY akan menangarri persoalan itu, Taufiq
mengungkapkan bahwa pihak-

kebohongan demi kebohongan.


Salah satury4 Kabareslaim me-

nya siap

jika ada yang mengadu-

kan Haswandi ke KY. "Saya belum cek adakahyangsudah lapor.


Seandainya ada, KY siap menerima" katanya.
Pada Jumat, juga berlangsung
sidang lanjutaa praperadilan terkait penangkapan dan penahanan atas penyidikKPK, Novel Baswedan, oleh Badan Reserse Kri-

minal Polri. Novel menegaskan,


Kepala Baleskrim Polri Komisalis Jenderal Budi Waseso telah
itu, ia juga
meDgungkapkan semua ketidakwajaran kinerja penyidik I'ang
menangkapnya awal Mei lalu.
"T\rgas aparat negara menjaga
keamanan dan keterliban masya-

berbohong. Selain

nyebut saya meuriliki

erupat

rurnah seolah-olah saya seorarlg


pegawai negeri sipil yangpunya
harta melimpah," ujar Novel.
Ia menamba]*an, tuduhan itu
telah ia klalifikasi. Ditegaskan-

nln, ia hanya rnerniliki dua rurnah atas [arnanya. "Karena Kabareslaim yakin saya punya em-

pat rumah, silakan ambii

Ia pun *eny"ruirk.rt seluruh


proses praperadilan kepada tim
yang telah disiapkan Divisi Hukum Polri. "Semua sudah dipersiapkan Mengenai berkas Novel
sndah selesai dan tidak ada masala\" kata Budi.
Sementara itu, rvacana merevisi KtiHAP kembali dimunculkan. terutama terkait pembentukan hakim pemeriksa pcn-

dahuluan (IIPP). Pembeutukan

turnya.
Novel menjelaskan bagaimana
penangkapannya tidak berjalan
sesuai dengan prosedul penyidik
karena diiakukan malam hari dan
cenderung berunsur pemaksaan.
Ia meniLai ada unsur nonhukunr
yang dominan dalam penangkapan dan penahanannya

HPP diperuntuldon sebagai mekanisme kontrol terhadap newenang aparat penegakan hukum
dalam sistem peradilan pidana
"Pembentukan HPP diharapkan dapat meminimalkan rekayasa kasus. HPP akan rnenguji
apajvrh seseorang layak atau tidak untuk ditahan," ujar peneliti
Institute of Criminal Justice Reform, Arggar4 dala-nr diskusi

Secara terpisah, Budi Waseso


menyatakarg pihalerya punya

"Penangkapan, Penahanan, dan


Penetapan Tersangka dalam

empat

KU[{A.P dan RUU KUI{AP', di


Jakarta Jumat. (SAN/ANA/Bo7)

dua

rurnah yang tak saya miliki," tu-

bukli Novel memiliki

rumah yang berkategori mewalr.

95

0[IltKffi,,^
KAMIS,21 MEI2015

Berse lingkuh ketika


Bertugas di PojokNegeri

hal<im Pengadilan Negeri Matara.n Tri Hasiono tertunduk saat mendengatkan sanksi berupa
pemberhentian totap Cengan hak pensiun karena melakukan perselingkuhan. Kasus tersebut diputus Calam sidang Majelis Kehomatan
Hakim di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, kemarin.

nAfru SruilAKU[ 0IPEG[T: Tedago

96

h Y/[I

ffif,ffiT

H,#,T:i'?: n'

etik dan pedoman perilaku


hakir"u Menjatuhkan sanksi berat berupa
pemberhentian tetap dengan hak pensiun,"
secara tegas Ketua Mpjelis Kehormatan
Hakim (MKH) Eman Suparman membacakan
amar putusan di Ruang Wiryono, Gedung
Mahkamah Agung, ]akafta, kemarin.
Sembari berdiri, Tri Hastono, hakim
Pengadilan Negeri Mataram, menunduk
lesu setelah menerima kenyataan dipecat
karena tindakan perselingkuhan yang
dilakukannya.
Pria yang telah menjadi hakim selama 20
tahun dan mempunyai satu putri tersebut
terbukti melanggar kode etik pedoman
perilaku halim, khususnya poin rneniunjung
tinggi harga diri dan menghindari diri dari
perbuatan tercela.
Tri diketahui selingkuh dengan seorang
pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Rote
Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat dia
menjabat Kerua PN Rote Ndao.

Tidak hanya Tri, MKH juga memecat


hakim Penga dilan Negeri Mandailing
Natal, Herman Fadhillah A Daulay, karena
melanggar kode etik hakim. Herman tidak
hanya berbuat asusila berulang-uiang, tapi
juga terbuliti menggunakan narkoba saat

masih menjadi calon hakim. Herman pun


hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala
saat mendengar putusan MKH.
Anggota MKH yang juga anggota Komisi
Yudisial Taufi.qgurahman Syahuri mengakui
tren hakim yang berbuat amoral memang
meningkat dalam dua tahun terakhir.
Berdasarkan catatan KY, pada 2013, ada
enam kasus hakim yang berhuat asusila.
Selanjumya pada 2014, 1.0 hakim dipecat
karena tindakan asusila.
Menurut Taufiq, perbuatan asusila hakim
yang kebanyakan kasus perselingkuhan
terjadi karena banyak faktor, di antaranya
kesej ahteraan hakim yang meningkat.
"Kalau ini (Tri), kan, bisa membeli hadiah
mesin cuci, kipas angin. Kaiau dulu, kan,
hakim tidak semampu itu," cetusnya^
Hakim agung Gayus Lumbunn Yang
memberikan pendapat berbeda (dtssenttng
optnion) menilai banyaknya hakim yang
berselingkuh disebabkan sistem penempatan

hakimyang tidak baik.


"Bagaimana seorang hakim ditugasi
di daerah terpencil seperti Rote Ndao
yang sangat jauh dari tempat dnggal
semula di Purwokerto, menYulitkan
hubungan keluarga, sehingga terjadilah
perselingkuhan," ucap Gayus. (Erandhi
Flutomo Saputra/P-3)

KORAN

g$ffMpO

srLAsA, 26 Ms 2015

Hakim Anulir Keputusan Menpora


,AI{ARTA

- Majetis hakim

Tata Usaha
Negara Jakarta Timur
mengabulkan gugatan
Persatuan Sepai Bola
PengadiLan

Seluruh Indonesia

atas

pembekuan oleh Menteri


Olahraga Imam Nahrawi,

kemarin. ,.Meminta
-' gugat

ter_

menunda sementara

pemberlakuan

SK

Menpora Noinor 0180?


ianggal 1T Aprii 201b,"
kata Ketua majelis hakim,
Ujang 'Abdullah, saat

pertandingan sepak bola.


Juga ancaman sanksi dari
federasi sepak bola dunia,
FIFA,

Menurut Aristo .pangaribuan dari PSSI, putusan

sela PIIIN itu otomatis


menggugurkan kerja Tim

Tlansisi yang dibentuk

Menteri Imam. "Tim

Ttansisi tidak iagi punya

dasar hukum," ujar Aristo.


Dengan putusan itu pula,

kata Aristo,

turnamen

membacakan putusan sela.

pramusim yang tertunda

PreSiden Jusuf KaIIa

memberikanizin keramaian
pertandingan

Sebelumnya,Wakil

memanggrl Menteri Imam


ke kantorny.a. Ia meminta
Menteri mencabut surat

bisa digelar. Karena


itu, ia meminta polisi
Deputi

Bidang Har-

monisasi dan Kemitraan

kepqtusannya tentang

Kementerian Olahraga,

setelah bertemu dengan

mengatakan Kementerian
menghormati putusan se-

pada sore harinya, Imam


mengatakan bahwa pencabutan hanya keinginan
Jusuf Kalla belaka. ,,Itu

la

pembekuan PSSI. Namun,

Presiden Joko Widodo

salah satu opsi,"kata dia.


Dalam putusan seia

tersebut, majelis hakim


menyatakan penundaan
surat pembekrran PSSI
berlaku hingga putusan
final I}TU-N keluar. Dalam
putusannya, hakim menimbang terhentinya kom-

petlsi sepak bola akibat

Gatot S,

.!roto,

tersebut, meski belum


finai. "Ini masih panjang
Jatannya. Proses peradilan
masih berjalan. Keputusan

final masih ditentukan


berikutnya," ujar dia di

kantornya, kemarin.

Menurut Gatot, Menteri


Imam telah memanggil tim
hukum Kementerian untuk
menjelaskan hasil putusan
pengadilan iersebut. Setetah
adanya putusan ini, untuk
sementara Tiur Transi.si

pembekuan, juga. urusan


ekonomi pemain, pelatih,

akan

ofisial, wasit, dan pekerjaan

ujar dia.

lain .y.e.g berkaitan dengan

Devt

dincnaktifkan.
"Istilahn;a di-hold dulu,"

. ANTARAIBntl$tousnm

Suara Pembaruan

Jumat,29 Mei 2015

Perkuat Pe r an Komisi Yu,Cisial


Keterlibata

n Tak Gan gg u " I ndepen

dence of

(3) UU No 50/2009 tentang Peradilan Agam4 dan


Pasal l4A ayat(2), (3) UU
No 5 12009 tentang Peradilan
Tata U saha Negara (PTLN).
Menanggapi hal tenebur,
Univ'enitas Bina Nusantara

bersama Asosiasi Filsafat


Hukurn krdonesia (AFHI) dan
Epistema Institute rnengada-

kan diskusi yang bertajuk


" Mencennat

Asep-twan'tiiaw#"*o

i Keterlibatan

m is i 14ul is io I

dalan S elekr i.
Pengangkatan Hakim", di
Kampus Anggrek Univenilas
Ko

Bina Nusantara Kenanggisan,

AKARIAI Beberapa orang


hakinr yang men-qatasnaI

makan Ikatan Hakinr Indone-

sia (Ikahi) telah rnelakukan


uji materi tigaproduk hukurn
di bidang peradilan Yang
rn emuat kewenangan Korn isi
Yudisiai (KY)untuli ikut serta
dalen proses seleksi pengangkatan haliim. Para hakim ini
meminta agar kewenangan
KY dalam proses seleksi Pen-

Jakars Barat, Kamis (28/5).

Aeara ini dihadiri oleh


sejumlah narasumber, di
antaranya Zainal Arifin

Mochtar dari Pukat UGM,


pengamat hukum Asep Iwan

Iriawan.

Sh

idarta dari AFHI

dan sejumlah pegiat lembaga srvadaya masyarakal,


para dosen, dan perwakilan
mahasiswa.

Asep Iwan Iriawan

gangkatan hakim dicabut

menilai UU yang.meltcan-

karena dipandang tidak sesuai

(l)

tumkau keterlibatan KY
dalam rekrutmen hakim ini

Undang'Undan g Dasar I 945.

justru datang dari tiga UU di

Stibagai konsekuensinYa,
hanya Mahkamah Agung

bidang peradilan, bukan


dicantumkan dalam UU

yaug diberi keu'enangan

Komisi Yudisial. Jadi,

tunggal untuk melakukan

sejumlah personai lkahi yang

penyeleksian. Pasal-Pasal
yang saat ini sedang diuiiinatetialkan ke Mahl'iarnah

mengajukan uji material tiga


[I[J tersebut, bakal me]emahkan peran dan fungsi KY.

dengan Pasal 24B aYat

Konstitusi adalah Pasal 14A

KY, katanya, hadir justru

(3)UUNo.49 Tahun
2009 tentang Peradilan

unali memperkuat integritas

.ayat (2),

Unum, Pasal l3AaYat. (2),

diciary"

dan indepordensi MA dalam


proses pengangkaun hakim.
Apalagi, lanjutrry4 Matrkamah
Agrlrg juga tidak pemah dibai
kewenangan untuk mernono'
poli proses rekrubnen hakim,.
sehingga semua ini merupahan
kebijakan hukum yang te$uka
(open legal policy).

Sementara ttu, Zaina\


Arifin Mochtar rnenilai, uji

material yang dilakurkan


sekelompok hakim ini tidak
tepat, mengingat posisi KY

yang mengawasi dan diawasi.

Namun, ketegangan ini,


lanjut Shidart4 bisa menjadi tidak sehat apabila tidak
cepat dijembatani melalui
tim penghubung Yang Pematl

ada dan terbukti dulu bisa


relatif efekti f.

bekerj a

Partner Kritis
Peneliti Lernbaga Kajian
dan Advokasi IndePende,nsi
Peradilan (LeIP) Liza Farihah
mendesak Mahkamah Agung

Iebih sebagai pihak yang


membantu proses seleksi
pengangkatan hakim ini.
Selain itu, alasan penolakan

(MA) dan Komisi Yudisial

bahwadi dalam UUD45 tidak

kedualembaga ini harus saling


menduktrrg dalam rner{ al an-

disebutkan adanya keterliKX bukan dalih yang


bisa diterima, mengingat
banyak lembaga negara lain
yang tidak disebutkan dalam
UUD 1945 tetapi mempunyai
kewenangan karena diatur
batan

dalam undang-undang.
"Tidak benar keterlibatan
KY bakal mangganggt indep en den c e ofi tt d b i ary kn ena

kemerdekaan institusi
kehakiman sebenamya lebih

ditentukan oleh integritas


yang dibangun sendiri oleh
peradilan kita," tegas Zainal.
Sementara itu, Shidarta
dari AFHI menambahkan tarik-menarik antara kewenangan MA dan KY seburamYa
wajar-wajar saja terjadi
sebagaimana daPat diamati
berlangsung pada lembaga-lembaga serupa di luar
negeri, yakni antara lembaga

(KY) untuk me4iadi Partrter


yang kritis. .MenurutnYa,
sebagai partner Yang kritis,
kan tugas, tanggrurg jawab
dan wewenangnYa masingmasing. "Cara memPerkuat
hubungau MA-KY adalah

dengan menjadi critical


partner dan memPerkuat
komunikasi antara keduany4" ujarliza
Liza mengakui dalam
menjaga integritas, indePen-

densi dan harkat-martabat


hakim, MA dan KY sangat
mung;kin memiliki Pandangan
yang berbeda. Namun, katanya,MA-KYharus memahami wewenang dan tugas
mereka bukan hanYa melaku-

kan pengawasan terhadaP


hakim. nruS/lJV-121

KOMPAS, SABTU,. 30 MEI, 2015

I(Y: Wbwenang Terlampaui


Novel Baswedan Menilai Kepala Bareskrim Polri Berbohong
:
.lAfenfe, KOMPAS' - Salatr'seor,*g *ggot"
fft*i3f yddi"ial, Taufiquratiman Syahur! m'i:nitai

Haswandihakim:tunggalpraperadilannlantan'
Ketua Badan Pemerilaa Keuangan Hadi Poernomo'
telah me|4mpaui kewenangannya ketika merrilai

keab3ahanpenyelidikdanpenyidikKqmisi'
Pemberantasan Ko4rPsil
Puhrsanitu.+iEilai.Taufiqme-st6li}rdter}aitpmfesioualisne

hakirn Masalah pmfesionalisme'


menurut di4 sa4gatterkaitpoin
dan Pedornan
Konstitusi ke"10 K{e

r"riln AaJ-n6' uo4rng"ta.


irr"?E"Lr*-eG" d;oi d*
p"ffi;-i'&ttlarnah

ftik

soal prqperadilqn Fanata pra-- Perilalnr llakim'


t"t teharusrya menilzi Menurut Taufiq' Jt{< nemarU
""od,lri
i*b-.han penyelidi}'/penyrdik telah meiiruhrslrcn bahwa penegnan telsangla,
qI pradan peryitaan) bisa dluJt
ait"" pokok pe$ara-

ffiti'fri.f,*i""G'^ p'i"e*GfL"

merradi

fz6lS>, Hasvandi

"d;;n*"-;6"Fdil*
Putusan itu nemisu'-realsi ba1 'Ult"g.+ Tatdq

me4ielasr'

"y.t
tut, potor*:irotnttao,jartg mb;

9qF$**3

pur"dilun Nauiu& I\di


qilstapsi

trtupr'l11i*t1"-ry;,

Sqdalrati

dua.llStblt$'SPD,'a8at
tindek pidana

faiilrauikewe;rya!-itrmeinicu dennulian

tffi;'tliG;;ih"lq

-d4a1tr

butusann:ra menvatalon bahwa


;rtpptadita'l tid?! danat menitai

Ll'"- "'Br:kan'oenilni keabsaiBn pi'

También podría gustarte