Está en la página 1de 3

Ikhwafillah, sebagaimana hidup adalah tempat masalah, bagaimana mungkin

kita dapat menyelelesaikan suatu masalah apabila tidak mengetahui dan


memiliki ilmunya. oleh karena ita ketahui setiap masalah dalam kehidupan
hendaknya kit selesaikan dengan ilmu wawasan dan pengalaman, karena
dengan ketiga hal itu maka kita akan meraih keadilan, kearifan dan
kebijaksanaan.
Ilmu adalah warisan para nabi, ia merupakan penerang cahaya dalam
mengarungi kehidupan, mempunyai kedudukan dan posisi yang mulia daripada
segala macam materi yang ada di dunia ini, sejenak kita merenung betapa
bahagia dan tenang orang yang memiliki ilmu ia memiliki petunjuk dan
pegangan untuk senantiasa membimbingnya dalam menghadapi setiap
persoalan. maka dari itu penulis mencoba memaparkan contoh pidato tentang
kewajiban untuk menuntu ilmu, semoga bermanfaaat. Aamiin
Assalamu'alaikum Wr Wb

Segala puji hanyalah milik Alloh Swt, yang telah mengangkat derajat derajat
ummat manusia dengan ilmu dan amal, atas seluruh makhluk ciptaannya. Allohu
Akbar
Sholawat beserta salam semoga selamanya tercurah limpahkan kepada panutan
alam, pemimpin ummat manusia yakni habibana wa Nabiyyana Muhammad Saw,
serta kepada para keluarganya, sahabatnya, dan para Tabiin dan Tabi'atnya
serta kepada ummat nya yang senantiasa taat menjalankan ajarannya, sampai
hari kiamat, Aamiin...

Hadirin Rahimakumulloh
Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa Alloh akan mengangkat derajat
manusia berdasarkan Iman dan Ilmu sebagaimana dijelaskan dalam Firman
Alloh (Qs Al-Mujadalah : 11)

Artinya :
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)

Ilmu adalah cahaya kehidupan yang diberikan Alloh kepada manusia, dimana
dengan ilmu seseorang dapat memperoleh petunjuk untuk mengarungi
kehidupan yang penuh dengan beragam persoalan dan permasalahan
sebagaimana Pepatah mengatakan dengan iman ilmu akan terarah dengan ilmu
hidup akan menjadi mudah dan dengan seni hidup akan menjadi indah.

Hukum mencari ilmu itu wajib. Dimana ilmu itu terbagi dalam dua kategori,
pertama hukumnya menjadi fardhu ain untuk mempelajari ilmu agama seperti
aqidah, fiqih, akhlak serta Al-Quran. Ilmu-ilmu ini bersipat praktis, artinya setiap
muslim wajib memahami dan mempraktekkan dalam pengabdiannya kepada
Allah. Arti dari Fardu ain artinya setiap orang muslim wajib mempelajarinya,
tidak boleh tidak.
Dan kedua hukumnya menjadi fardu kifayah untuk mempelajari ilmu
pengetahuan umum seperti : ilmu sosial, kedokteran, ekonomi serta teknologi.
Fardu Kifayah artinya tidak semua orang dituntut untuk memahami serta
mempraktekkan ilmu-ilmu tersebut, boleh hanya sebagian orang saja.

Kewajiban menuntut ilmu ini ditegaskan dalam hadits nabi, yaitu :


)
((
Artinya :
Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat(HR. Ibnu Abdil
Bari)
Secara jelas dan tegas hadits di atas menyebutkan bahwa menuntut ilmu itu
diwajibkan bukan saja kepada laki-laki, juga kepada perempuan. Tidak ada
perbedaan bagi laki-laki ataupun perempuan dalam mencari ilmu, semuanya
wajib tidak terkecuali.

Selain itu menuntut ilmu itu tidak mengenal batas usia, sejak kita terlahir sampai
kita masuk kuburpun kita senantiasa mengambil pelajaran dalam kehidupan,
dengan kata lain Islam mengajarkan untuk menuntut ilmu sepanjang hayat
dikandung badan. Sebagaimana tercantum dalam hadits nabi :
( )
Artinya
Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat(HR. Muslim)
Ilmu itu sangat penting karena ia sebagai perantara (sarana) untuk bertakwa.
Dengan takwa inilah manusia menerima kedudukan yang terhormat di sisi Alloh
Swt serta keutungan yang abadi. Sebagaimana dikatakan Muhammad bin AlHasan bin Abdullah dalam sebuah syairnya :
" Belajarlah sebab ilmu adalah penghias bagi para pemiliknya. Jadikan hariharimu untuk menambah ilmu. Dan berenanglah di lautan ilmu yang berguna.
"Belajarlah ilmu agama, karena ia adalah ilmu yang paling unggul. Ilmu yang
dapat membimbing menuju kebaikan dan takwa, ilmu paling lurus untuk
dipelajari dan ilmu yang menunjukkan kepada jalan yang lurus, yakni jalan
petunjuk. Ia laksana benteng yang dapat menyelamatkan manusia dari segala
keresahan. oleh karena itu orang yang ahli ilmu agama dan bersifatt "wara'"
lebih berat bagi setan untuk menggodanya daripada seribu ahli ibadah tetapi
bodoh.

Sebagaimana yang di jelaskan diatas dapat ditarik suatu kesimpulan :


1. Ilmu merupakan cahaya kehidupan dalam kegelapan, yang akan membimbimg
manusia kepada jalan yang benar
2. Orang yang berilmu dijanjikan Allah akan ditinggikan derajatnya menjadi
orang yang mulia beserta orang-orang yang beriman
3. Ilmu dapat membantu manusia untuk meningkatkan taraf hidup menuju
kesejahteraan, baik rohani maupun jasmani
4. Ilmu merupakan alat untuk membuka rahasia alam, rahasia kesuksesan hidup
baik di dunia maupun di akhirat.
Demikian uraian singkat dari saya mohon maaf atas segala kesalahan dan
kealfaan. semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat dan menjadi
penyemangat dalam rangka mencari dan mempelajari tentang ilmu. Aamiin

Wassalamu'alaikum Wr Wb

También podría gustarte