Está en la página 1de 3

VIBEER (VIBRATION ELECTRIC

ENERGIZER): PEMBANGKIT LISTRIK


TENAGA GETAR
Titis Amujiati 1), Ardi Syaifullah 2), Varian Idraki 3)
1

D3 Teknik Elektro Industri, Fakultas Teknologi


Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
email: titis.amujiati10@mhs.ee.its.ac.id
2
D3 Teknik Elektro Industri, Fakultas Teknologi
Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
email: ardi10@mhs.ee.its.ac.id
3
D3 Teknik Elektro Industri, Fakultas Teknologi
Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
email: varian.idraki@gmail.com

Abstract
Indonesia's energy consumption increased from
709.1 million BOE (Barrels of Oil Equivalent /
BOE) to 865.4 million BOE. Or increased by an
average of 2.2% per annum and power
generation of the electricity sector in Indonesia
is dominated by the use of fossil fuels, especially
coal. While fossil fuel availability is on the
decline. If not addressed this pemasalahan it is
feared electricity crisis in Indonesia. Therefore
we need an innovation to create a renewable
energy to solve the problem and one that can be
implemented is the energy vibrations that occur
on the highway. Where vibration is generated by
the activity of these roads is captured and
converted into electricity by a piezoelectric films.
Electrical energy generated piezoelectric films
boosted energy harvester that uses electrical
energy generated can be immediately
implemented. One simple example is the
implementation of this tool as a source of
electrical energy street lighting.
Keywords:
Indonesia
electrical
energy
consumption, renewable energy, energy shakes
highway, piezoelectric film, Energy Harvester.
1. PENDHULUAN
Latar Belakang
Menurut Outlook Energi Nasional 2011,
dalam kurun waktu 2000-2009 konsumsi energi
Indonesia meningkat dari 709,1 juta SBM (Setara
Barel Minyak/BOE) ke 865,4 juta SBM. Atau
meningkat rata-rata sebesar 2,2 % pertahun.
Konsumsi energi ini sampai akhir tahun 2011,
terbesar masih dikuasai oleh sektor industri, dan
diikuti oleh sektor rumah tangga, dan sektor
transportasi. Untuk penjelasannya dapat melihat
gambar 1.

Gambar 1. Grafik Konsumsi Energi di


Indonesia
Dari sektor ketenagalistrikan, saat ini
pembangkit listrik di Indonesia
masih
didominasi oleh penggunaan bahan bakar fosil,
khususnya batubara. Sedangkan daerah yang
masih mengalami kekurangan daya listrik seperti
Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara, dan
Papua pembangkit listriknya masih menggunakan
BBM,
yang
dalam
komponen
biaya
pembangkitan masih merupakan komponen
terbesar.
Saat ini, selain meningkatkan rasio
elektrifikasi Indonesia, pengurangan pemakaian
BBM untuk pembangkitan listrik juga menjadi
tujuan utama pemerintah. Dari tabel 1 dibawah
ini terlihat bahwa dari tahun 2008-2009
pemerintah berusaha mengurangi pemakaian
BBM dengan cara mempercepat pembangunan
PLTU batubara dan gas bumi.
Tabel 1. Konsumsi BBM Untuk Pembangkit
di Indonesia

BBM mulai mengalami penurunan. Apabila


tidak segera ditangani maka dikhawatirkan BBM
akan menjadi barang langka dan akan terjadi
krisis energi yang sangat berdampak pada
kehidupan manusia. Oleh karena itu diperlukan
suatu inovasi untuk menciptakan suatu energi
terbarukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah
satu
energi
yang
dapat
diimplementasikan untuk energi terbarukan
adalah getaran akibat aktivitas jalan raya. Kondisi
minimal yaitu terdapat 10.000 kendaraan
melintasi jalan tersebut setiap harinya. Misalnya
jalan raya Kalianak Surabaya, di jalan tersebut
intensitas kendaraan yang melintas 25.000
kendaraan setiap harinya, dimana kendaraan yang
1 | Page

melintas didominasi oleh truk kontainer dengan 2. METODE


muatan mencapai 25 ton. Sehingga getaran
Metode pelaksanaan dari program kegiatan
yang dihasilkan dari lalu lintas tersebut sangatlah mahasiswa ini digambarkan pada diagram
besar.
dibawah ini.
Untuk pemanfaatan getaran di sekitar jalan
raya tersebut diperlukan penciptaan suatu alat
elektronika yang dapat menangkap getaran secara
maksimal, sehingga nantinya dari getaran
tersebut dapat diubah menjadi tegangan listrik.
Permasalahan
Pada program ini permasalahan yang menjadi
bahasan utama adalah :
1.Bagaimana cara memanfaatkan getaran
yang terdapat di sekitar kita secara
optimal?
2.Bagaimana membuat rancangan alat
penangkap getaran yang optimal?
3.Bagaimana cara mengubah energi getar
menjadi energi listrik?
Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam program
ini adalah :
1.
Memanfaatkan energi yang terbuang
menjadi energi yang bermanfaat bagi
manusia.
2.
Terciptanya alat VibEEr Vibration
Electric Energizer sebagai Pembangkit
Listrik Tenaga Getar.
3.
Mendapatkan energi listrik dari energi
getaran sebagai energi terbarukan.
Tinjauan Pustaka
Getaran
Getaran adalah suatu gerak bolak-balik di
sekitar kesetimbangan. Kesetimbangan di sini
maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda
berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang
bekerja pada benda tersebut. Getaran mempunyai
amplitudo (jarak simpangan terjauh dengan titik
tengah) yang sama.

1 Studi Literatur
Persiapan yang dilakukan adalah dengan
mencari informasi tentang spesifikasi peralatan
yang akan digunakan melalui referensi yang ada
di buku maupun internet.
2 Perancangan Alat
Pada tahap ini dilakukan perancangan alat
mulai dari sistem kerja sampai perancangan
hardware. Pemilihan bahan dilakukan dengan
metodologi yang tepat sehingga alat dapat
bekerja secara optimal pada kondisi yang
diinginkan. Terutama untuk perancangan
hardware-nya dibuat sebaik mungkin sehingga
diharapkan alat dapat diimplementasikan pada
kehidupan sehari-hari.

Piezoelektrik
Piezoelektrik
adalah
muatan
yang
terakumulasi pada material padat tertentu
(terutama kristal, keramik tertentu, dan bahan
biologis seperti tulang, DNA dan berbagai
protein) dalam menanggapi regangan mekanik.
Sementara sensor piezoelektrik adalah sebuah
komponen
yang
memanfaatkan
sifat
piezoelektrik
untuk
mengukur
tekanan,
percepatan, ketegangan atau kekuatan dengan
mengubah mereka ke muatan listrik.

Gambar 2. Proses Kerja VibEEr


3 Pengujian Alat
Pengujian alat dilakukan dengan teliti dan
melakukan pengambilan data sebanyak mungkin
sehingga diketahui output terbaik dari alat
2 | Page

tersebut. Dari data yang didapat pada pengujian


awal akan dilakukan pengembangan berupa
penambahan beberapa komponen tambahan
seperti penstabil tegangan maupun penguat daya.
Hal tersebut ditujukan guna memperoleh data
kerja
alat
yang
nantinya
mampu
diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari.
Pengujian alat juga ditujukan untuk mencari
lokasi yang tepat untuk implementasi alat sesuai
dengan kinerja alat (VibEEr).
4 Analisa Alat
Tahap analisa alat dilakukan bersamaan
dengan pengujian alat guna mengetahui
perbaikan alat selanjutnya agar mendapat hasil
maksimal. Dari analisa terakhir diharapkan dapat
diperoleh pemanfaatan dan penerapan alat yang
sesuai dengan kemampuan alat.

Dari data yang telah diperlihatkan diatas dapat


diketahui bahwa alat dapat bekerja secara optimal
pada jam 12.01.13.00 dimana alat ini mampu
menghasilkan daya sebesar 60 watt. Daya yang
dihasilkan tersebut hampir setara dengan daya
beban lampu penerangan jalan umum.

4. KESIMPULAN
5 Penyusunan Laporan
Waktu kerja yang paling optimal dari alat
Proses terakhir dari kegiatan ini adalah
ini adalah pada waktu sekitar pukul 12.01disusunnya sebuah laporan akhir sebagai hasil
13.00, dimana alat mampu menghasilkan
dari pelaksanaan PKM karsa cipta ini.
daya sebesar 60 watt.
Daya yang dihasilkan oleh alat tersebut
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah dilakukan pengujian alat, dimana alat
setara dengan beban lampu penerangan
tersebut ditempatkan pada pinggir jalan
jalan umum.
pergudangan kalianak surabaya didapatkan hasil
sebagai berikut.
5. DAFTAR PUSTAKA
Tabel 2. Hasil Pengujian Alat
Kadek Fendy Sutrisna,

http://indone5ia.wordpress.com/2012/01/0
4/kondisi-dan-permasalahan-energi-diindonesia/, 2 Januari 2012.
Vibrasindo,
http://www.vibrasindo.com/blogvibrasi/de
tail/21/apa-itu-getaran-vibration, 2011.
Ayrus Gumilar, http://eqinoxayrus.blogspot.com/2012/04/pesonabunga-tulip-dari-benua-biru.html, 29 April
2012.
Pramudya Nur Perdana,
http://jendeladenngabei.blogspot.com/201
2/12/dc-chopper-tipe-boost-boostconverter.html, 3 Desember 2012.
Muhammad Andira,
http://andiramuhammad.blogspot.com/201
3/03/sensor-piezoelektrik.html, 2012.

Sumber Pos Pantau Lalu Lintas Kalianak Surabaya

3 | Page

También podría gustarte